EMBEDDING,
BLOCKING DAN
SECTION
SITOHISTOTEKNOLOGI
D.IV Teknologi Laboratorium Medis
BY :
Puji Astuti, S.Si., M.Sc
Tahap Pembuatan Preparat
Infiltrasi
Embedding
Blocking
Section
Infiltrasi
• Infiltrasi merupakan suatu proses memasukkan materi/filtrat ke dalam jaringan sehingga
jaringan tersebut dapat mengeras akibat filtrat tersebut di suhu ruang.
• Mekanisme masuknnya filtrate ini kedalam sel adalah dengan menggantikan cairan
pembeningan dengan tingkat kelarutannya.
• Parafin adalah filtrate yang paling banyak digunakan untuk infiltrasi dan embedding.
• Parafin yang digunakan tersedia dalam berbagai bentuk dengan berbagai suhu lelehnya
dan zat penambahnya untuk bisa menghasilkan potongan jaringan yang berkualitas.
• Beberapa praktisi menganjurkan menggunakan parafin yang mempunyai titik leleh yang
rendah dalam mempercepat proses infiltrasi.
• Reagen Infiltrasi mempertahankan fungsi dari sel dan komponen ultrastruktural selama
proses pemotongan.
Reagen Infiltrasi
• Lilin parafin adalah media yang paling sering digunakan untuk infiltrasi dan penanaman
jaringan di laboratorium histopatologi.
• Lilin parafin adalah campuran hidrokarbon berantai panjang yang diproduksi dari
pemecahan minyak mineral.
• Sifatnya bervariasi tergantung dari titik lebur yang digunakan, berkisar antara 47 sampai
64o C.
• Lilin parafin meresapi jaringan dalam bentuk cair dan membeku dengan cepat saat
didinginkan. Hal ini mencegah kerusakan struktur jaringan selama pemotongan.
• Lilin parafin yang mempunyai titik leleh lebih tinggi baik digunakan untuk jaringan yang
lebih keras misalnya Tulang, dapat memungkinkan pemotongan yang lebih tipis, namun
kesulitan pada saat proses pembuatan pita.
• Lilin parafin yang mempunyai titik leleh yang rendah akan lebih lembut namun tidak dapat
mendukung untuk jaringan yang keras.
EMBEDDING dan
BLOCKING
EMBEDDING
• Merupakan proses penanaman parafilm cair pada specimen sehingga specimen
mengeras.
• Dipastikan posisi “sampel” sesuai dengan rencana posisi yang telah ditentukan, dimana
proses ini sangat menentukan bentuk dari hasil potongan jaringan.
• Proses ini akan memberikan Topangan / support bagi sel agar tidak rusak ketika dipotong
• Contoh zat untuk embedding :
1. Wax
2. Celloidin
3. Resin sintetik
4. Gelatin
EMBEDDING
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih media embedding antara lain:
• Tipe mikroskop yang digunakan
• Tipe mikrotom yang digunakan
• Tipe jaringan yang dikerjakan, (apakah keras seperti jaringan tulang atau lembut seperti
hasil biopsy hati)
MEDIA EMBEDDING
1. Parafin Wax
• Titik lebur 56-62oC untuk embedding
2. Carbowax
• Merupakan wax yang larut dalam air sehingga jaringan dapat langsung ditransfer ke air
untuk tahap selanjutnya
3. Methacrylate
• Mudah larut dengan alkohol dan menghasilkan blok yang bersih dan keras ketika
terpolimerasi.
• Polimerase dapat terjadi ketika terdapat katalis
• Jika terdapat sisa air pada sampel, maka akan mengganggu proses polimerase dan
menyebabkan munculnya gelembung pada jaringan.
MEDIA EMBEDDING
4. Epoksi Resin (Araldite)
• Umum digunakan pada pemeriksaan yang membutuhkan resolusi tinggi seperti pada
mikroskop elektron.
5. Agar Embedding
• Umumnya digunakan pada double embedding.
• Beberapa potongan jaringan dapat di embedding dalam satu block dengen menggunakan
media ini.
6. Media Celloidin
• Celloidin dimurnikan dari nitroselulosa.
• Biasa digunakan untuk memotong jaringan yang keras
7. Gelatin
• Memiliki titik leleh lebih rendah daripada agar
• Gelatin biasa digunakan pada sampel yang diproses dalam keadaan beku atau jaringan yang
mengalami nekrosis.
TIPE MOULDING / CETAKAN
LEUCKHARD embedding moulds (L Mould)
• Umumnya laboratorium menggunakan model ini.
• Kelebihan :
1. Terbuat dari metal
2. Mudah digunakan
3. Bisa digunakan berulang (reusable) dan
4. Dapat diatur menyesuaikan dengan ukuran block yang akan dicetak.
TIPE MOULDING / CETAKAN
Mould Plastik
• Saat ini banyak digunakan di laboratorium
• Kelebihan :
1. Murah
2. Mudah
3. Dapat memberikan topangan yang baik bagi block pada saat pemotongan
4. Didisain cocok dengan model mikrotom.
TAHAP YANG HARUS DIPERHATIKAN UNTUK EMBEDDING YANG BAIK