Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH
BAKTERIOLOGI IDENTIFIKASI BAKTERI DALAM MAKANAN DAN MINUMAN

TIM PENGAJAR
dr. Delima Fajar Liana, Sp.MK
Mahyarudi, M.Si
Puspa Amalia, S.Tr., TLM., M.Si

TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK POLTEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK

MATA KULIAH KODE MK BOBOT SKS SEMESTER DIREVISI DIBUAT


Bakteriologi :
Identifikasi bakteri
TLM 516 3 SKS (T:1 ; P:2) V (LIMA) - Juni 2021
dalam makanan dan
minuman
PENANGGUNG JAWAB MATA KULIAH KETUA PRODI TLM

OTORISASI
Puspa Amalia, S.Tr., TLM., M.Si Puji Astuti, S.Si., M.Sc
NIDN. 11-2104-9002

Mengetahui,
Wakil Direktur I

Eka Riana, M.Keb


NIDN. 11-0808-8804
Capaian Pembelajaran  Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S3)
Sikap (CP S)  Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain (S5)
 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang Laboratorium medik secara mandiri (S9)
 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan spesifik, dengan menerapkan pemikian logis, kritis,
dan inovatif, serta memanfaatkan IPTEKS di bidangnya, dengan menunjukkan mutu dan kuantitas kinerja

1
yang terukur sesuai standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan (S11)
 Mempertanggung jawabkan hasil pemeriksaan laboratorium sesuai etika profesi (S14)
 Mampu melaksanakan pelayanan/praktik Teknologi Laboratorium Medik dengan prinsip etis dan peka budaya
sesuai dengan kode etik Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (S15)
Capaian Pembelajaran Menguasai pengetahuan tentang pemeriksaan kualitas suatu hasil uji laboratorium, suatu produk atau sampel yang
Penguasaan Pengetahuan dibutuhkan penjaminan kualitas dengan uji yang terukur dan dapat dipertanggung jawabkan (PP2)
(CP PP) Menguasai pemanfaatan data laboratorium secara efektif dan efisien untuk menginterpretasikan hasil uji
laboratorium (PP6)
Menguasai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai ahli analis kesehatan
(Teknologi Laboratorium Medik) (PP7)
Capaian Pembelajaran Mampu memecahkan masalah pekerjaan yang kompleks di bidang keahlian terapan profesinya berdasarkan
Keterampilan Umum pemikian logis, kritis, dan inovatif, secara mandiri baik dalam pelaksanaan maupun tanggungjawab atas
(CP KU) pekerjaannya (KU1)
Mampu beradaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang laboratorium
medik/kesehatan (KU11)
Capaian Pembelajaran  Mampu melaksanakan prosedur pengujian (hematologi, kimia klinik, bakteriologi, parasitologi, imunologi,
Keterampilan Khsusus virologi, sitohistoteknologi, toksikologi, kimia kesehatan , biomolekuler) dengan benar/GLP. (KK2)
(CP KK)  Mampu menginterpretasikan dan menganalisis hasil pengujian laboratorium. (KK5)
 Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul selama proses pemeriksaan
laboratorium (KK7)
 Mampu menguasai sistem kesehatan nasional yang berhubungan dengan laboratorium kesehatan. (KK8)
Capaian Pembelajaran Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan untuk dapat
MK
 Mampu menerapkan beragam analisis biokimia pada pemeriksaan bakteri (PP2, PP6, PP7), KU1, KU11, KK2,
KK5, KK7, KK8)
 Mampu melaksanakan teknik inokulasi pada media padat, cair dan semi solid pada pemeriksaan bakteri (PP2,
PP6, PP7), KU1, KU11, KK2, KK5, KK7, KK8)
 Mampu mempraktekkan uji sensitivitas antibiotika (PP2, PP6, PP7), KU1, KU11, KK2, KK5, KK7, KK8)

2
 Mampu mempraktekkan uji bakteri dari bahan serologis (PP2, PP6, PP7), KU1, KU11, KK2, KK5, KK7,
KK8)
Deskripsi Bahan Kajian Bahan Kajian
dan Pokok Bahasan 1. Menganalisis bakteri dalam makanan
2. Menganalisis bakteri dalam air
3. Menganalisis Mengidentifiaksi bakteri dalam minuman

Pokok Bahasan
1. Mengenal beragam jenis bakteri pathogen yang berada di makanan dan minuman
2. Mengenal dan memahami karakteristik Neisseria Gonorrhoeae
3. Mengenal dan memahami karakteristik Neisseria Meningitidis
4. Mengenal dan memahami karakteristik Clostridium
5. Mengenal dan memahami karakteristik Mycobacterium Leprae
6. Mengenal dan memahami karakteristik Mycobacterium Tuberculosis
7. Mengenal dan memahami karakteristik Vibrio sp
8. Mengenal dan memahami karakteristik Bordetella Pertussis
9. Mengenal dan memahami karakteristik Corynebacterium Diphtheriae
10. Mengenal dan memahami karakteristik Bacillus Anthracis
11. Mengenal dan memahami karakteristik Listeria Monocytogenes
12. Mengenal dan memahami karakteristik Treponema Pallidum
13. Mengenal dan memahami karakteristik Leptospira sp
14. Mengenal dan memahami karakteristik Borellia
Campbell, Reece, and Mitchel. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid dua. Jakarta: Erlangga
Pustaka Irianto, Koes.2011. Bakteriologi, mikologi, dan virologi. Bandung: Alfa Beta
Kuswiyanto, 2016. Bakteriologi 2 Buku Ajar Analis Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
Muliawan, Sylvia Y. 2008. Bakteri anaerob yang erat kaitannya dengan problem di klinik. Jakata: EGC
Sunatmo, Tedja Imas. 2009. Mikrobiologi Esensial.Jakarta: Ardy Agency
Media Pembelajaran Software Hardware
 Slide presentasi  Notebook/PC
 Video player  LCD Projector
 Browser internet  White board / Flip chart

3
 Video Animasi  Buku Modul
 Peralatan Laboratorium
Tim Dosen 1. Mahyaruddin, M.Si
2. Dr. Delima Fajar Liana, Sp.Mk
3. Puspa Amalia S.Tr. TLM
Nilai Assessment Teori (Bobot 40%)
Perkuliahan  Kehadiran (Bobot 5%)
 Kuis ( Bobot 10%)
 Tugas Kelompok (Bobot 15%)
 UTS (Bobot 30%)
 UAS (Bobot 40%)
Praktikum (Bobot 60%)
 Prites (Bobot 20%)
 Laporan (Bobot 20%)
 Ujian Praktikum (Bobot 60%)
Nilai Akhir MK 40% Nilai Assessment Perkuliahan + 60% Nilai Praktikum

4
MATRIK PEMBELAJARAN TEORI

Pert
Kemampuan Pengalaman
emu Tanggal dan Metode Kriteria Penilaian Waktu
Akhir Yang Bahan Kajian (Materi Pokok) Belajar Nama Dosen Bobot
an Waktu Pembelajaran (Indikator) (menit)
Diharapkan Mahasiswa
Ke
Pendahuluan dan kontrak belajar:
 Tujuan kuliah  Menyebutkan jenis-
 Ruang lingkup dan materi jenis bakteri yang
Mahasiswa perkuliahan umum menyebabkan
mampu  Standar kompetensi sistem gangguan Kesehatan
memahami perkuliahan dan evaluasi pada manusia
Pendahuluan dan  Tata Tertib perkuliahan Mampu mengenal  Mengenal karakteristik
Kontrak Belajar
berbagai jenis umum bakteri
(C2, A2) Materi bakteri pathogen penyebab gangguan
 Penjelasan tugas dan model yang berperan pada Kesehatan pada
Mahasiswa perkuliahan  Self directed Mahyarudin, M.Si
Kesehatan manusia manusia
mengenal beragam learning (SDL),
Senin, 27 Juli  Jenis-jenis bakteri pathogen yang
jenis bakteri
sering ditemukan dalam  Coorperative
I 2020 Mampu mengenal  Menyebutkan 5% 100 Menit
pathogen yang learning Puspa Amalia, S.Tr.,
08:00-09.40 pemeriksaan laboratorium dan morfologi dan
berada di makanan TLM., M.Si
mengidentifikasika fisiologis Borellia
dan minuman (C2,
 Klasifikasi dalam filogeni bakteri n Borellia pada  Menjelaskan
A2, P2)
 Morfologi dan fisiologis bakteri pemeriksaan patogenitas dan ciri
 Patogenitas dan peran bakteri gangguan klinik gangguan
Mahasiswa
dalam menyebabkan gangguan kesehatan Kesehatan akibat
mampu mengenal
kesehatan (tanda klinis gangguan Borellia
dan memahami
Kesehatan)  Menjelaskan beragam
karakteristik
 Metode uji analisis Borellia metode analisis uji
Borellia
 Epidemi, pencegahan dan Borellia pada
pengawasan pemeriksaan

II Mahasiswa  Klasifikasi dalam filogeni bakteri  Self directed Mampu mengenal  Menyebutkan Mahyarudin, M.Si 5% 100 Menit
mampu mengenal  Morfologi dan fisiologis bakteri learning (SDL), dan morfologi dan
dan memahami  Patogenitas dan peran bakteri  Coorperative mengidentifikasika fisiologis Neisseria
karakteristik dalam menyebabkan gangguan learning n Neisseria Gonorrhoeae
Neisseria kesehatan (tanda klinis gangguan Gonorrhoeae pada  Menjelaskan
Gonorrhoeae (C2, Kesehatan) pemeriksaan patogenitas dan ciri

5
klinik gangguan
Kesehatan akibat
 Metode uji analisis Neisseria
Neisseria Gonorrhoeae
Gonorrhoeae gangguan
A2, P2)  Menjelaskan beragam
 Epidemi, pencegahan dan kesehatan
metode analisis uji
pengawasan
Neisseria Gonorrhoeae
pada pemeriksaan
 Klasifikasi dalam filogeni
bakteri  Menyebutkan morfologi
dan fisiologis Neisseria
Mahasiswa  Morfologi dan fisiologis Mampu mengenal
Meningitidis
mampu bakteri  Self dan
 Menjelaskan patogenitas
mengenal dan  Patogenitas dan peran bakteri directed learning mengidentifikasika
dan ciri klinik gangguan
memahami dalam menyebabkan gangguan (SDL), n Neisseria
III Kesehatan akibat Mahyarudin, M.Si 5% 100 Menit
karakteristik kesehatan (tanda klinis gangguan  Coorperat Meningitidis pada
Neisseria Meningitidis
Neisseria Kesehatan) ive learning pemeriksaan
 Menjelaskan beragam
Meningitidis  Metode uji analisis Neisseria  gangguan
metode analisis uji
(C2, A2, P2) Meningitidis Pada pemeriksaan kesehatan
Neisseria Meningitidis
 Karakteristik pertumbuhan pada pemeriksaan
 Pencegahan dan pengendalian
 Klasifikasi dalam filogeni  Menyebutkan
bakteri morfologi dan
 Morfologi dan fisiologis fisiologis Clostridium
Mahasiswa Mampu mengenal
bakteri  Menjelaskan
mampu  Self dan
 Patogenitas dan peran bakteri patogenitas dan ciri
mengenal dan directed learning mengidentifikasika
dalam menyebabkan gangguan klinik gangguan
IV memahami (SDL), n Clostridium. pada Mahyarudin, M.Si 7% 100 Menit
kesehatan (tanda klinis gangguan Kesehatan akibat
karakteristik  Coorperat pemeriksaan
Kesehatan) Clostridium
Clostridium ive learning gangguan
 Metode uji analisis  Menjelaskan beragam
(C2, A2, P2) kesehatan
Clostridium metode analisis uji
 Pencegahan, pengobatan dan Clostridium.pada
pengawasan pemeriksaan
V Mahasiswa  Klasifikasi dalam filogeni  Self Mampu mengenal  Menyebutkan dr. Delima Fajar 8% 100 Menit
mampu bakteri directed learning dan morfologi dan Liana, Sp.MK
mengenal dan  Morfologi dan fisiologis (SDL), mengidentifikasika fisiologis
memahami bakteri  Coorperat n Mycobacterium Mycobacterium
karakteristik  Patogenitas dan peran bakteri ive learning Leprae pada Leprae.
Mycobacterium dalam menyebabkan gangguan pemeriksaan  Menjelaskan

6
patogenitas dan ciri
kesehatan (tanda klinis gangguan klinik gangguan
Kesehatan) Kesehatan akibat
Leprae (C2, A2,  Metode uji analisis gangguan Mycobacterium Leprae
P2) Mycobacterium Leprae kesehatan  Menjelaskan beragam
 Pencegahan, pengobatan dan metode analisis uji
pengawasan Mycobacterium Leprae
pada pemeriksaan
Mahasiswa Mampu mengenal  Menyebutkan
mampu dan morfologi dan
mengenal dan  Klasifikasi dalam filogeni mengidentifikasika fisiologis
memahami bakteri n Mycobacterium Mycobacterium
karakteristik  Morfologi dan fisiologis Tuberculosis. pada Tuberculosis.
Mycobacterium bakteri pemeriksaan  Menjelaskan
 Self
Tuberculosis.  Patogenitas dan peran bakteri gangguan patogenitas dan ciri
directed learning dr. Delima Fajar
(C2, A2, P2) dalam menyebabkan gangguan kesehatan klinik gangguan
VI (SDL), Liana, Sp.MK 5% 100 Menit
kesehatan (tanda klinis gangguan Kesehatan akibat
 Coorperat
Kesehatan) Mycobacterium
ive learning
 Metode uji analisis Tuberculosis.
Mycobacterium Tuberculosis.  Menjelaskan beragam
 Pencegahan, pengobatan dan metode analisis uji
pengawasan Mycobacterium
Tuberculosis.. pada
pemeriksaan
 Klasifikasi dalam filogeni  Menyebutkan
bakteri morfologi dan
Mahasiswa  Morfologi dan fisiologis Mampu mengenal fisiologis Vibrio sp.
mampu bakteri  Self dan  Menjelaskan
mengenal dan  Patogenitas dan peran bakteri directed learning mengidentifikasika patogenitas dan ciri
VII memahami dalam menyebabkan gangguan (SDL), n Vibrio sp pada klinik gangguan Mahyarudin, M.S 7% 100 Menit
karakteristik kesehatan (tanda klinis gangguan  Coorperative pemeriksaan Kesehatan akibat
Vibrio sp. (C2, Kesehatan) learning gangguan Vibrio sp.
A2, P2)  Metode uji analisis Vibrio sp kesehatan  Menjelaskan beragam
 Pencegahan, pengobatan dan metode analisis Vibrio
pengawasan sp pada pemeriksaan
UTS
VIII Mahasiswa  Klasifikasi dalam filogeni  Self Mampu mengenal  Menyebutkan Mahyarudin, M.S 8% 100 Menit

7
bakteri morfologi dan
fisiologis Bordetella
 Morfologi dan fisiologis
Pertussis
mampu bakteri dan
 Menjelaskan
mengenal dan  Patogenitas dan peran bakteri mengidentifikasika
directed learning patogenitas dan ciri
memahami dalam menyebabkan gangguan n Bordetella
(SDL), klinik gangguan
karakteristik kesehatan (tanda klinis gangguan Pertussis pada
 Coorperative Kesehatan akibat
Bordetella Kesehatan) pemeriksaan
learning Bordetella Pertussis
Pertussis (C2,  Metode uji analisis Bordetella gangguan
 Menjelaskan beragam
A2, P2) Pertussis kesehatan
metode analisis
 Pencegahan, pengobatan dan Bordetella Pertussis
pengawasan pada pemeriksaan
 Menyebutkan
morfologi dan
 Klasifikasi dalam filogeni fisiologis
bakteri Corynebacterium
 Morfologi dan fisiologis Mampu mengenal Diphtheriae
Mahasiswa
bakteri dan  Menjelaskan
mampu mengenal  Self
 Patogenitas dan peran bakteri mengidentifikasika patogenitas dan ciri
dan memahami directed learning
dalam menyebabkan gangguan n Corynebacterium klinik gangguan
IX karakteristik (SDL), Mahyarudin, M.S 7% 100 menit
kesehatan (tanda klinis gangguan Diphtheriae pada Kesehatan akibat
Corynebacterium  Coorperative
Kesehatan) pemeriksaan Corynebacterium
Diphtheriae (C2, learning
A2, P2)  Metode uji analisis gangguan Diphtheriae
Corynebacterium Diphtheriae kesehatan  Menjelaskan beragam
 Pencegahan, pengobatan dan metode analisis
pengawasan Corynebacterium
Diphtheriae. pada
pemeriksaan
X Mahasiswa  Klasifikasi dalam filogeni  Self Mampu mengenal  Menyebutkan Mahyarudin, M.Si 8% 100 Menit
mampu bakteri directed learning dan morfologi dan
mengenal dan  Morfologi dan fisiologis (SDL), mengidentifikasika fisiologis Bacillus
memahami bakteri  Coorperative n Bacillus Anthracis
karakteristik  Patogenitas dan peran bakteri learning Anthracis pada  Menjelaskan
Bacillus dalam menyebabkan gangguan pemeriksaan patogenitas dan ciri
Anthracis (C2, kesehatan (tanda klinis gangguan gangguan klinik gangguan
A2, P2) Kesehatan) kesehatan Kesehatan akibat
 Metode uji analisis Bacillus Bacillus Anthracis
Anthracis Pencegahan, pengobatan  Menjelaskan beragam

8
metode analisis
dan pengawasan Bacillus Anthracis pada
pemeriksaan
 Menyebutkan
morfologi dan
 Klasifikasi dalam filogeni fisiologis Listeria
bakteri Monocytogenes
Mahasiswa Mampu mengenal
 Morfologi dan fisiologis  Menjelaskan
mampu dan
bakteri  Self patogenitas dan ciri
mengenal dan mengidentifikasika
 Patogenitas dan peran bakteri directed learning klinik gangguan
memahami n Listeria
XI dalam menyebabkan gangguan (SDL), Kesehatan akibat Mahyarudin, M.Si 5% 100 Menit
karakteristik Monocytogenes
kesehatan (tanda klinis gangguan  Coorperat Listeria
Listeria pada pemeriksaan
Kesehatan) ive learning Monocytogenes
Monocytogenes gangguan
 Metode uji analisis Listeria  Menjelaskan beragam
(C2, A2, P2) kesehatan
Monocytogenes Pencegahan, metode analisis
pengobatan dan pengawasan Listeria
Monocytogenes pada
pemeriksaan
 Klasifikasi dalam filogeni  Menyebutkan morfologi
bakteri dan fisiologis
Mahasiswa Mampu mengenal
 Morfologi dan fisiologis Treponema Pallidum
mampu dan
bakteri  Self directed  Menjelaskan patogenitas
mengenal dan mengidentifikasika
 Patogenitas dan peran bakteri learning dan ciri klinik gangguan
XII memahami n Treponema
dalam menyebabkan gangguan (SDL), Kesehatan akibat Mahyarudin, M.Si 5% 100 Menit
karakteristik Pallidum pada
kesehatan (tanda klinis gangguan  Coorperative Treponema Pallidum
Treponema pemeriksaan
Kesehatan) learning  Menjelaskan beragam
Pallidum gangguan
 Metode uji analisis Treponema metode analisis
(C2, A2, P2) kesehatan
Pallidum Pencegahan, pengobatan Treponema Pallidum
dan pengawasan pada pemeriksaan
XIII Mahasiswa  Klasifikasi dalam filogeni  Self directed Mampu mengenal  Menyebutkan morfologi Mahyarudin, M.Si 10% 100 Menit
mampu bakteri learning dan dan fisiologis Leptospira
mengenal dan  Morfologi dan fisiologis (SDL), mengidentifikasika sp
memahami bakteri  Coorperative n Leptospira sp  Menjelaskan patogenitas
karakteristik  Patogenitas dan peran bakteri learning pada pemeriksaan dan ciri klinik gangguan
Leptospira sp dalam menyebabkan gangguan gangguan Kesehatan akibat
(C2, A2, P2) kesehatan (tanda klinis gangguan kesehatan Leptospira sp
Kesehatan)  Menjelaskan beragam
metode analisis

9
 Metode uji analisis Leptospira sp
Leptospira sp pada
Pencegahan, pengobatan dan
pemeriksaan
pengawasan
Mahasiswa  Laporan orisinil (bukan
mampu plagiat)
menganalisis Project Based  Menggunakan bahasa
case study  Studi kasus soal ukom terkait Learning yang efektif dan benar
Menyusun Laporan Puspa Amalia, S.Tr., 100 Menit
XIV kelompok yang bakteri penyebab penyakit  Mengembangkan 10%
Mini dan Presentasi TLM., M.Si
telah disepakati  Kisi-kisi ujian argumen logis, ide dan
melalui diskusi jawaban yang relevan
aktif (C4, A2,  Menggunakan referensi
P4) tepat dan jelas
TOTAL BOBOT 100%
UAS

Tugas Perkuliahan
Selama mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa akan memperoleh tugas-tugas:
1. Tugas individu terdiri dari makalah, rangkuman (analisis) dan partisipasi
2. Tugas kelompok terdari dari makalah, presentasi dan partisipasi
Setiap pemberian tugas individu/kelompok harus menandatangani penyerahan tugas pada map atau tempat lain yang rapi.

Pontianak, Juli 2021


Penanggung Jawab Mata Kuliah

10
11
Rencana Pembelajaran Praktikum

Perte Pengalaman Kriteria Penilaian


mua Kemampuan Akhir Yang Metode Belajar (Indikator) Waktu
Hari dan Tanggal Bahan Kajian (Materi Pokok) Bobot
n Diharapkan Pembelajaran Mahasiswa (menit)
Ke
 Memahami
 Mahasiswa mampu tujuan, ruang lingkup
memahami Pendahuluan  Pendahuluan dan kontrak praktikum : dan standar
dan Kontrak Praktikum Tata tertib, tata cara penulisan laporan, kompetensi system
 Memahami Konsep K3 dan standar kompetensi dan evaluasi perkuliahan
laboratorium Bakteriologi  Memahami konsep K3  Mampu
 Ceramah
 Memahami teknik kerja  Memahami teknik kerja laboratorium Praktek klinis mempraktekkan
I  Diskusi 5% 200 menit
laboratorium secara aseptis secara aseptis secara individu prinsip kerja
 Praktikum klinis
(C2, A2, P3)  Memahami cara membuat media yang laboratorium dengan
 Memahami cara baik dan benar untuk pertumbuhan asas K3 dan bekerja
pembuatan media yang baik bakteri secara aseptis
dan benar  Memahami cara
pembuatan media
bakteri
 Mahasiswa mampu mempersiapkan
bahan dan alat yang akan digunakan  Mahasiswa mampu
apda pemeriksaan Neisseria mempraktekkan
Gonorrhoeae Mampu teknik analisis
Mahasiswa mampu
 Mahasiswa mampu mengaplikasikan melaksanakan Neisseria
mendemonstrasikan teknik
II teknik analisis Neisseria Gonorrhoeae  Praktikum klinis teknik analisis Gonorrhoeae 5% 200 menit
analisis Neisseria Gonorrhoeae
 Mahasiswa mampu mengenali ciri Neisseria  Mahasiswa mampu
(C4, A3, P4)
morfologi dan fisiologi Neisseria Gonorrhoeae mengenali ciri
Gonorrhoeae Neisseria
 Mahasiswa mampu menganalisis hasil Gonorrhoeae
pemeriksaan Neisseria Gonorrhoeae
III Mahasiswa mampu  Mahasiswa mampu mempersiapkan  Praktikum Klinis Mampu  Mahasiswa mampu 8% 200 menit
mendemonstrasikan teknik bahan dan alat yang akan digunakan melaksanakan mempraktekkan
analisis Neisseria Meningitidis apda pemeriksaan Neisseria teknik analisis teknik analisis
(C4, A3, P4) Meningitidis Neisseria Neisseria
 Mahasiswa mampu mengaplikasikan Meningitidis Meningitidis
teknik analisis Neisseria Meningitidis  Mahasiswa mampu

1
 Mahasiswa mampu mengenali ciri
mengenali ciri
morfologi dan fisiologi Neisseria
Neisseria
Meningitidis
Meningitidis
 Mahasiswa mampu menganalisis hasil
pemeriksaan Neisseria Meningitidis
 Mahasiswa mampu
mempersiapkan bahan dan alat
yang akan digunakan apda
pemeriksaan Clostridium  Mahasiswa mampu
 Mahasiswa mampu mempraktekkan
Mahasiswa mampu Mampu
mengaplikasikan teknik analisis teknik analisis
mendemonstrasikan teknik melaksanakan
IV Clostridium  Praktikum Klinis Clostridium 8% 200 menit
analisis Clostridium (C4, A3, teknik analisis
 Mahasiswa mampu mengenali ciri  Mahasiswa mampu
P4) Clostridium
morfologi dan fisiologi mengenali ciri
Clostridium Clostridium
 Mahasiswa mampu menganalisis
hasil pemeriksaan Clostridium

 Mahasiswa mampu
mempersiapkan bahan dan alat
yang akan digunakan apda

Mahasiswa mampu
pemeriksaan Mycobacterium
mempraktekkan
Leprae.
Mampu teknik analisis
Mahasiswa mampu  Mahasiswa mampu
melaksanakan Mycobacterium
mendemonstrasikan teknik mengaplikasikan teknik analisis
V  Praktikum Klinis teknik analisis Leprae 8% 200 menit
analisis Mycobacterium Leprae Mycobacterium Leprae
Mycobacterium  Mahasiswa
(C4, A3, P4)  Mahasiswa mampu mengenali ciri
Leprae mampu mengenali ciri
morfologi dan fisiologi
Mycobacterium
Mycobacterium Leprae
Leprae
 Mahasiswa mampu menganalisis
hasil pemeriksaan Salmonella sp.

VI Mahasiswa mampu  Mahasiswa mampu  Praktikum Klinis Mampu  Mahasiswa mampu 8% 200 menit
mendemonstrasikan teknik mempersiapkan bahan dan alat melaksanakan mempraktekkan
analisis Mycobacterium yang akan digunakan apda teknik analisis teknik analisis
Tuberculosis. (C4, A3, P4) pemeriksaan Mycobacterium Mycobacterium Mycobacterium
Tuberculosis. Tuberculosis. Tuberculosis.

2
 Mahasiswa mampu
mengaplikasikan teknik analisis
Mycobacterium Tuberculosis.
 Mahasiswa mampu mengenali ciri  Mahasiswa
morfologi dan fisiologi mampu mengenali ciri
Mycobacterium Tuberculosis. Mycobacterium
 Mahasiswa mampu menganalisis Tuberculosis.
hasil pemeriksaan Mycobacterium
Tuberculosis.

 Mahasiswa mampu
mempersiapkan bahan dan alat
yang akan digunakan apda
pemeriksaan Bordetella Pertussis  Mahasiswa mampu
 Mahasiswa mampu Mampu mempraktekkan
Mahasiswa mampu
mengaplikasikan teknik analisis melaksanakan teknik analisis
mendemonstrasikan teknik
VII Bordetella Pertussis  Praktikum Klinis teknik analisis Bordetella Pertussis 8% 200 menit
analisis Bordetella Pertussis
 Mahasiswa mampu mengenali ciri Bordetella  Mahasiswa mampu
(C4, A3, P4)
morfologi dan fisiologi Klebsiella Pertussis mengenali ciri
sp Mahasiswa mampu Bordetella Pertussis
menganalisis hasil pemeriksaan
Bordetella Pertussis

VIII Mahasiswa mampu  Mahasiswa mampu  Praktikum Klinis Mampu  Mahasiswa mampu 10% 200 menit
mendemonstrasikan teknik mempersiapkan bahan dan alat melaksanakan mempraktekkan
analisis Corynebacterium yang akan digunakan apda teknik analisis teknik analisis
Diphtheriae (C4, A3, P4) pemeriksaan Corynebacterium Corynebacteriu Corynebacterium
Diphtheriae m Diphtheriae Diphtheriae
 Mahasiswa mampu  Mahasiswa mampu
mengaplikasikan teknik analisis mengenali ciri
Corynebacterium Diphtheriae Corynebacterium
 Mahasiswa mampu mengenali ciri Diphtheriae
morfologi dan fisiologi
Corynebacterium Diphtheriae
Mahasiswa mampu menganalisis

3
hasil pemeriksaan
Corynebacterium Diphtheriae

 Mahasiswa mampu
mempersiapkan bahan dan alat
yang akan digunakan apda
 Mahasiswa mampu
pemeriksaan Vibrio sp
mempraktekkan
Mahasiswa mampu  Mahasiswa mampu Mampu
teknik analisis Vibrio
mendemonstrasikan teknik mengaplikasikan teknik analisis melaksanakan
IX  Praktikum Klinis sp 10% 200 menit
analisis Vibrio sp (C4, A3, Vibrio sp teknik analisis
 Mahasiswa mampu
P4)  Mahasiswa mampu mengenali ciri Vibrio sp
mengenali ciri Vibrio
morfologi dan fisiologi Vibrio sp
sp
 Mahasiswa mampu menganalisis
hasil pemeriksaan Vibrio sp

 Mahasiswa mampu
mempersiapkan bahan dan alat
yang akan digunakan apda
pemeriksaan Bacillus Anthracis
 Mahasiswa mampu
 Mahasiswa mampu
Mampu mempraktekkan
Mahasiswa mampu mengaplikasikan teknik analisis
melaksanakan teknik analisis
mendemonstrasikan teknik Bacillus Anthracis
X  Praktikum Klinis teknik analisis Bacillus Anthracis 8% 200 menit
analisis Bacillus Anthracis.  Mahasiswa mampu mengenali ciri
Bacillus  Mahasiswa
(C4, A3, P4) morfologi dan fisiologi Bacillus Anthracis mampu mengenali ciri
Anthracis
Bacillus Anthracis
 Mahasiswa mampu menganalisis
hasil pemeriksaan Bacillus
Anthracis

XI Mahasiswa mampu  Mahasiswa mampu  Praktikum Klinis Mampu  Mahasiswa mampu 7% 200 menit
mendemonstrasikan teknik mempersiapkan bahan dan alat melaksanakan mempraktekkan
analisis Listeria Monocytogenes yang akan digunakan apda teknik analisis teknik analisis
(C4, A3, P4) pemeriksaan Listeria Listeria Listeria
Monocytogenes Monocytogenes Monocytogenes
 Mahasiswa mampu  Mahasiswa
mengaplikasikan teknik analisis mampu mengenali ciri
Listeria Monocytogenes Listeria

4
 Mahasiswa mampu mengenali ciri
morfologi dan fisiologi Listeria
Monocytogenes Mahasiswa
mampu menganalisis hasil Monocytogenes
pemeriksaan Listeria
Monocytogenes

 Mahasiswa mampu
mempersiapkan bahan dan alat
yang akan digunakan apda
pemeriksaan Treponema Pallidum  Mahasiswa mampu
Mahasiswa mampu  Mahasiswa mampu Mampu mempraktekkan
mendemonstrasikan teknik mengaplikasikan teknik analisis melaksanakan teknik analisis
200 menit
XII analisis Treponema Pallidum Treponema Pallidum  Praktikum Klinis teknik analisis Treponema Pallidum 8%
(C4, A3, P4)  Mahasiswa mampu mengenali ciri Treponema  Mahasiswa
morfologi dan fisiologi Pallidum mampu mengenali ciri
Treponema Pallidum Treponema Pallidum
 Mahasiswa mampu menganalisis
hasil pemeriksaan Treponema
Pallidum
 Mahasiswa mampu
mempersiapkan bahan dan alat
yang akan digunakan apda
 Mahasiswa mampu
pemeriksaan Leptospira sp
Mahasiswa mampu mempraktekkan
 Mahasiswa mampu Mampu
mendemonstrasikan teknik teknik analisis
mengaplikasikan teknik analisis melaksanakan
XIII analisis Leptospira sp (C4, A3,  Praktikum Klinis Leptospira sp 7%
Leptospira sp teknik analisis
P4)  Mahasiswa mampu
 Mahasiswa mampu mengenali ciri Leptospira sp
mengenali ciri
morfologi dan fisiologi Leptospira
Leptospira sp
sp Mahasiswa mampu
menganalisis hasil pemeriksaan
Leptospira sp
XIV Mahasiswa mampu  Mahasiswa mampu mempersiapkan  Praktikum Klinis Mampu  Mahasiswa mampu 0 200 menit
mendemonstrasikan teknik bahan dan alat yang akan digunakan melaksanakan mempraktekkan
analisis Borellia (C4, A3, P4) apda pemeriksaan Borellia teknik analisis teknik analisis
 Mahasiswa mampu mengaplikasikan Borellia Borellia
teknik analisis Borellia Mahasiswa mampu

5
 Mahasiswa mampu mengenali ciri
morfologi dan fisiologi Borellia
mengenali ciri Borellia
Mahasiswa mampu menganalisis hasil
pemeriksaan Borellia
TOTAL BOBOT 100%

UJIAN PRAKTEK

Pontianak, Juni 2021


Penanggung Jawab Mata Kuliah

6
TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK POLTEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH : Bakteriologi Identifikasi Bakteri Dalam Makanan Dan Minuman
SEMESTER : V BOBOT SKS : 3 SKS
PERTEMUAN KE : 12 TUGAS KE : 1 (Satu)
1. TUJUAN TUGAS Mahasiswa mampu membuat poster sederhana tentang beberapa jenis bakteri yang telah dipelajari
2. URAIAN TUGAS Tugas dikerjakan secara berkelompok. Satu kelompok terdiri dari 2 orang.
a. Objek garapan Mahasiswa mampu merangkum informasi kompleks menjadi informasi sederhana dan komunikatif dalam bentuk poster

b. Deskripsi Tugas 1. Setiap kelompok membuat poster sesuai dengan tema yang telah ditentukan
2. Informasi yang WAJIB ADA di dalam poster antara lain:
a. Nama bakteri (nama umum dan ilmiah)
b. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri tersebut (jumlah penderita dalam statistic, ciri klinis penyakit)
c. Klasifikasi bakteri pada filogeni kelas bakteri
d. Ciri morfologis dan fisiologis bakteri
e. Siklus hidup bakteri termasuk proses bakteri hingga bisa menyebabkan penyakit pada manusia
f. Jenis uji/analisis yang sering digunakan untuk bakteri tersebut di laboratorium
g. Pencegahan dan penanganan
3. Poster dikumpulkan pada pertemuan ke 12 Ukuran kertas F4 dalam bentuk gambar yg di print
4. Tema Poster
1. Neisseria Gonorrhoeae
2. Neisseria Meningitidis
3. Clostridium
4. Mycobacterium Leprae
5. Mycobacterium Tuberculosis
6. Bordetella Pertussis
7. Corynebacterium Diphtheriae
8. Vibrio sp
9. Bacillus Anthracis
10. Listeria Monocytogenes

6
c. Metode/cara Tugas ini dilakukan secara kelompok (2 orang/kelompok)
pengerjaan tugas
1. KRITERIA DAN 1. Akurasi informasi pada poster (50%)
BOBOT 2. Gambar yang digunakan (20%)
PENILAIAN 3. Desain poster (30%)
TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH : Bakteriologi Identifikasi Bakteri Dalam Makanan Dan Minuman
SEMESTER : V BOBOT SKS : 3 SKS
PERTEMUAN KE : 13 TUGAS KE : 2(Dua)
1. TUJUAN TUGAS Mahasiswa mampu membuat soal menganalisis kasus tentang Bakteriologi Identifikasi Bakteri Dalam Makanan Dan Minuman
2. URAIAN TUGAS Tugas dikerjakan secara individu. Masing-masing membuat 5 soal pilihan ganda dan penyelesaiannya
a. Objek garapan Mahasiswa mampu menganalisis kasus

b. Deskripsi Tugas Contoh soal kasus :

1. Seorang wanita TLM menerima pasien atas permintaan dokter yang akan memeriksakan sekret vagina karena menderita
infeksi. Hasil pemeriksaan pewarnaan gram ditemukan bakteri berwarna merah, berbentuk bulat seperti kopi dan
berpasangan.
Pertanyaan :
Bakteri apakah yang menginfeksi pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. Treponema pallidum
b. Neisseria gonorhoe
c. Candida albicans
d. Trichomonas vaginalis
e. Serratia mercescens

Kunci Jawaban : B

c. Metode/cara Tugas ini dilakukan secara individu


pengerjaan tugas
4. 1.

7
BOBOT 2.
PENILAIAN

Anda mungkin juga menyukai