Anda di halaman 1dari 14

ARTIKEL TENTANG KEMISKINAN DI INDONESIA

Kemiskinan sebagai suatu penyakit sosial


ekonomi tidak hanya dialami oleh negara-
negara yang sedang berkembang, tetapi juga
negara-negara maju, seperti Inggrisdan
Amerika Serikat. Negara Inggris mengalami
kemiskinan di penghujung tahun 1700-an
pada era kebangkitan revolusi industri yang
muncul di Eropa. Pada masa itu kaum miskin
di Inggris berasal dari tenaga-tenaga kerja
pabrik yang sebelumnya sebagai petani yang mendapatkan upah rendah, sehingga
kemampuan daya belinya juga rendah. Merekaumumnya tinggal di permukiman
kumuh yang rawan terhadap penyakit sosial lainnya,seperti prostitusi,
kriminalitas, pengangguran. Berikut sedikit penjelasan mengenai kemiskinan yang
sudah menjadi dilema mengglobal yang sangat sulit dicari cara pemecahan
terbaiknya.

1.Definisi
Dalam kamus ilmiah populer, kata “Miskin” mengandung arti tidak
berharta (harta yang ada tidak mencukupi kebutuhan) atau bokek. Adapun kata
“fakir” diartikan sebagai orang yang sangat miskin. Secara Etimologi makna yang
terkandung yaitu bahwakemiskinan sarat dengan masalah konsumsi. Hal ini
bermula sejak masa neo-klasik dimana kemiskinan hanya dilihat dari interaksi
negatif (ketidakseimbangan) antara pekerjadan upah yang diperoleh. Seiring
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perkembangan artidefinitif
dari pada kemiskinan adalah sebuah keniscayaan. Berawal dari sekedar
ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar dan memperbaiki keadaan
hingga pengertian yang lebih luas yang memasukkan komponen-komponen sosial
dan moral.Misal, pendapat yang diutarakan oleh Ali Khomsan bahwa kemiskinan
timbul oleh karenaminimnya penyediaan lapangan kerja di berbagai sektor, baik
sektor industri maupun pembangunan. Senada dengan pendapat di atas adalah
bahwasanya kemiskinan ditimbulkan oleh ketidakadilan faktor produksi, atau
kemiskinan adalah ketidakberdayaan masyarakat terhadap sistem yang diterapkan
oleh pemerintah sehingga mereka berada pada posisi yang sangat lemah dan
tereksploitasi. Arti definitif ini lebih dikenal dengan kemiskinan struktural.

2. Penyebab Kemiskinan
Di bawah ini beberapa penyebab kemiskinan menurut pendapat Karimah
Kuraiyyim. Yang antara lain adalah:
a. Merosotnya standar perkembangan pendapatan per-kapita secara global.
b. Menurunnya etos kerja dan produktivitas masyarakat.
c. Biaya kehidupan yang tinggi.
d. Pembagian subsidi in come pemerintah yang kurang merata.

3. Perkembangan Tingkat Kemiskinan di Indonesia


Bagaimana perkembangan tingkat kemiskinan di Indonesia?
ProgramPembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meluncurkan laporan
tahunanPembangunan manusia (Human Development Report) 2006 yang bertajuk
Beyordscarcity; power, poverty dan the global water. Laporan ini menjadi rujukan
perencanaan pembangunan dan menjadi salah satu Indikator kegagalan atau
keberhasilan sebuahnegara menyejahterakan rakyatnya. Selama satu dekade ini
Indonesia berada pada TierMedium Human Development peringkat ke 110,
terburuk di Asia Tenggara setelah Kamboja.

4. Kebijakan dan Program Penuntasan Kemiskinan


Upaya penanggulangan kemiskinan Indonesia telah dilakukan dan
menempatkan penanggulangan kemiskinan sebagai prioritas utama kebijakan
pembangunan nasional.Kebijakan kemiskinan merupakan prioritas Rencana
Pembangunan Jangka Menengah(RPJM) 2004-2009 dan dijabarkan lebih rinci
dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP)setiap tahun serta digunakan sebagai
acuan bagi kementrian, lembaga dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan
pembangunan tahunan. Sebagai wujud gerakan bersama dalam mengatasi
kemiskinan dan mencapaiTujuan pembangunan Milenium, Strategi Nasional
Pembangunan Kemiskinan (SPNK)telah disusun melalui proses partisipatif
dengan melibatkan seluruh stakeholders pembangunan di Indonesia. Selain itu,
sekitar 60 % pemerintah kabupaten/ kota telahmembentuk Komite
penanggulangan Kemiskinan Daerah (KPKD) dan menyusun Strategi
Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) sebagai dasar arus utama
penanggulangan kemiskinan di daerah dan mendorong gerakan sosial dalam
mengatasi kemiskinan.

ARTIKEL KESENJANGAN SOSIAL


Kesenjangan sosial merupakan sebuah keadaan
ketidak seimbangan sosial yang ada di masyarakat
misalnya antara si kaya dan si miskin, angka
kemiskinan di Indonesia masih sangat tinggi,
kesenjangan sosial sering dikaitkan dengan adanya
perbedaan yang nyata dari segi fnansial masyarakat
mencakup kekayaan harta, kekayaan barang jasa
dan lainnya. Adanya kesenjangan sosial ekonomi
di masyarakat dapat dilihat dari keberadaan
peluangdan manfaat yang tdak sama untuk posisi sosial yang berbeda dalam
masyarakat. Selain itu, kesenjangan sosial juga dapat ditandai dengan tdak
seimbangnya barang atau jasa,imbalan, kekayaan, kesempatan, dan hukum yang
didapatkan masing-masing individu. Hal ini disebabkan karena perilaku tidak adil
terhadap seseorang di dalam bermasyarakat.Masalah kesenjangan sosial ini bisa
terjadi karena beberapa faktor yaitu bisa karena kedudukan, pendidikan,
pendapatan, dan faktor-faktor lain yang harus menjadi perhatian bagi pemerintah,
karena kalau dibiarkan akan berdampak pada kehancuran negara ini sendiri.
Adapun kesenjangan sosial di pengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya :
1.Kemiskinan
A. Sistem ekonomi uang, buruh upah dan sistem produksi untuk  keuntungan
b. Tetap tingginya tingkat pengangguran dan setengah pengangguran bagi  tenaga
tak terampil
C. Rendahnya upah buruh
D. Tidak berhasilnya golongan berpenghasilan rendah meningkatkan
organisiasi sosial, ekonomi dan politiknya secara sukarela maupun atas prakarsa
pemerintah
2.kurangnya lapangan Pekerjaan
Lapangan pekerjaan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam
perekonomian masyarakat, sedangkan perekonomian menjadi faktor terjadinya
kesenjangan sosial. Sempitnya lapangan pekerjaan di Indonesia menjadikan
pengangguran yang sangat besar di Indonesia dan menyebabkan perekonomian
masyarakat bawah semakin rapuh. Salah satu karakteristik tenaga kerja di
Indonesia adalah laju pertumbuhan tenaga kerja lebih tinggi ketimbang laju
pertumbuhan lapangan kerja.Faktor-faktor penyebab pengangguran di Indonesia:
a. Kurangnya sumber daya manusia pencipta lapangan kerja
b. Kelebihan penduduk/pencari kerja
c. Kurangnya jalinan komunikasi antara si pencari kerja dengan pengusaha
d. Kurangnya pendidikan untuk pewirausaha
Kemudian kesenjangan sosial semakin hari semakin memprihatinkan,
khususnya di lingkungan perkotaan. Memang benar jika dikatakan bahwa yang
kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Hal ini jelas-jelas
mencederai rasa keadilan serta bertolak belakang dengan kebersamaan dan
kesetaraan sosial. Akibat dari semakin kurangnya lapangan pekerjaan  adalah,
melemahnya wirausaha, terjadi kriminalitas, dan banyaknya orang yang meminta
minta.
3. Lemahnya pendidikan
          Pendidikan adalah  usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan  proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan,akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

ARTIKEL KRIMINALITAS
MARAKNYA KRIMINALITAS DALAM DUNIA
PENDIDIKAN
Kriminalitas adalah suatu tindakan yang melanggar hukum atau suatu
tindak kejahatan. Pelaku kriminalitas disebut sebagai seorang kriminal. Dan
biasanya yang dianggap kriminal itu seperti maling, pembunuh, perampok dan
sebagainya. Dan tingkah laku kriminal ini bisa dilakukan baik oleh para kaum laki
– laki ataupun perempuan, bukan hanya rakyat biasa yang tidak memiliki banyak
ilmu pengetahuan atau yang mempunyai kekurangan harta seperti orang miskin
yang bisa melakukan kriminal, bahkan sekarang ini seperti yang kita lihat para
pejabat, guru dan sebagainya yang memiliki ilmu dan bisa dikatakan mempunyai
kehidupan yang nyaman bisa melakukan tindakan kriminal. Salah satunya yang
marak diberitakan sekarang ini tentang kasus mencabulan oknum guru, baik
ditingkat SD, SMP SMA bahkan perguruan tinggi sekalipun.
Dunia pendidikan adalah suatu dunia tempat dimana anak – anak mencari ilmu
dan bimbingan dari para tenaga pengajar atau guru, tempat dimana seseorang
belajar tentang pengetahuan dan menimba ilmu. Tetapi banyak sekali kita lihat
sekarang ini menggunakan Dunia pendidikan itu sebagai suatu sarana untuk
melakukan tindak kejahatan atau kriminalitas, salah satunya kekerasan seksual
atau pelecehan seksual. Dimana yang seharusnya itu dunia pendidikan
memberikan pendidikan serta memberikan ilmu yang bermanfaat kepada para
siswa siswi supaya menjadi seorang pribadi yang mampu mengharumkan nama
baik Negaranya dan mampu membela negara nya di dunia modern kelak.
Seperti yang kita ketahui, selain dirumah dan lingkungan masyarakat,
sekolah merupakan tempat dimana anak – anak tumbuh dan berkembang, seperti
yang kita ketahui bersama juga bahwa sekolah itu merupakan pilar penyangga
terkuat dari rapuhnya mental bangsa kita ini. Disekolah banyak sekali program –
program yang diterapkan tidak lain tujuannya hanya untuk mencerdaskan dan
membina akhlak dan budi pekerti para siswa, dan tentunya akan memiliki mental
dan pemikiran yang lebih baik. Maraknya kasus kriminalitas yang melibatkan
siswa maupun yang putus sekolah, bahkan para guru yang seharusnya menjadi
contoh dan seharusnya mendidik siswanyapun ikut terlibat dalam kasus
kriminalitas. Yang menjadi pertanyaan besar saat ini, sudahkah dunia pendidikan
kita melaksanakan fungsinya dengan baik.?? Saat ini yang perlu mendapatkan
sorotan dan perhatian yang khusus tidak hanya peserta didik tetapi tenaga
pendidiknya pun harus diperhatikan dengan serius, pada kenyataan yang kita lihat
sekarang ini sekolah yang seharusnya menjadi tempat untuk memperbaiki ahlak
justru ada saja tenaga pendidiknya yang perlu perbaiki ahlaknya, seperti salah satu
kasusnya seorang guru agama yang malah berbuat cabul terhadap murid –
muridnya, nah bagaimana peserta didiknya bisa bermental baik sedangkan guru
yang seharusnya menjadi contoh yang baik malah memberikan contoh yang buruk
terhadap murid – muridnya. Salah satu kasus yang terjadi diMagelang, seorang
oknum guru Sekolah Dasar ( SD ) diduga telah mencabuli sejumlah anak
didiknya. Abdul Kholiq nama oknum guru tersebut, kemudian guru tersebut
dilaporkan oleh para orang tua murid yang sudah dilecehkan oleh oknum guru
tersebut ke polres Kota Magelang. Oknum guru tersebut melancarkan aksi
cabulnya pada waktu mengajar didalam kelas.
Oleh karena itu hal untuk memperbaiki dunia pendidikan kita sekarang ini
perlu adanya tindakan yang tegas dari pemerintah, dan bagi setiap calon tenaga
pendidik atau calon guru hendaknya harus benar – benar memiliki kriteria dan
ahlak yang baik dan kesadaran yang tinggi supaya dunia pendidikan kita ini tidak
menjadi rusak.

ARTIKEL PENCEMARAN LINGKUNGAN


Pencemaran lingkungan atau polusi adalah
masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat
energi, dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang
Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun
1982).
Polutan ialah zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran.
Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan
kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar
0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033%
dapat memberikan efek merusak.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila:
- jumlahnya melebihi jumlah normal
- berada pada waktu yang tidak tepat
- berada pada tempat yang tidak tepat
Sifat polutan adalah:
- merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan
tidak merusak lagi
- merusak dalam jangka waktu lama.
Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam
jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang
merusak.
a. Macam macam pencemaran lingkungan
- Pencemaran Air
- Pencemaran Tanah
- Pencemaran Udara
b. pengertian & dampak global warming
Global Warming atau Pemanasan Global adalah peningkatan suhu rata-
rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Semua sumber energi yang ada di Bumi
berasal dari matahari. Saat energi tiba di permukaan Bumi, energi berubah dari
cahaya menjadi panas yang berfungsi menghangatkan Bumi. Energi itu terbagi
menjadi tiga. Sebagian diserap atmosfer Bumi, sebagian dipantulkan kembali, dan
sisanya masuk ke Bumi.  Namun, sebagian panas yang terperangkap di atmosfer
Bumi karena penumpukan gas-gas seperti uap air dan karbon dioksida. Gas-gas
ini menyerap dan memantulkan kembali energi yang dipancarkan Bumi sehingga
panas yang dihasilkan tetap tersimpan di permukaan Bumi. Hal ini terjadi
berulang- ulang sehingga menyebabkan peningkatan suhu bumi.
Lalu, apa yang akan terjadi? Kenaikan temperatur atau suhu yang berlebihan akan
menyebabkan ketidakseimbangan alam dan memberikan pengaruh pada
kehidupan di Bumi.
1. Dampak Terhadap Hewan
Peningkatan suhu membuat lapisan es di Kutub Utara terus menipis. Hal ini
menjadi ancaman bagi beruang kutub dan anjing laut. Tanpa hamparan es,
beruang kutub harus berenang sangat jauh untuk mencari makanan dan ada
kemungkinan tenggelam karena kelelahan. Sama halnya dengan anjing laut yang
akan kehilangan tempat istirahat. Sementara, terumbu karang dan biota laut
lainnya yang tidak tahan akan air laut yang menghangat juga dapat mengalami
kepunahan.
Begitu pula dengan hewan peternakan seperti sapi. Berdasarkan penelitian para
ilmuwan, suhu yang memanas membuat betina lebih banyak melahirkan anak-
anak sapi jantan. Sehingga jumlah hewan jantan akan lebih banyak dari betina.
Jika hal ini terus berlanjut, maka semakin lama akan semakin sulit bagi hewan
tersebut mendapat keturunan dan membuatnya di ambang kepunahan. Namun,
kenaikan temperatur justru menyebabkan nyamuk cepat berkembang biak dan
keinginan untuk menggigit manusia dan hewan lain juga meningkat.
2. Dampak Terhadap Tumbuhan
Suhu yang menghangat akan membuat tumbuhan mengubah arah
pertumbuhannya. Mereka akan mencari daerah baru karena habitat lamanya
terlalu panas. Namun, pembangunan kota- kota atau lahan-lahan pertanian oleh
manusia akan menghalangi. Sedangkan serangga-serangga yang juga terkena
dampak Global Warming akan cepat menyerang tanaman pangan seperti padi
sehingga panen akan gagal.
Hal yang lebih membahayakan adalah yang terjadi pada tanah. Tingginya kadar
karbon dioksida yang diserap membuat tingkat molekul dalam tanah berubah.
Selain memengaruhi kehangatan bumi, hal ini juga dapat mengganggu proses
pertumbuhan tanaman. Kemungkinan terburuk adalah apabila tanah menjadi tidak
bisa ditanami lagi. Siapa yang akan kesulitan? Siapa lagi kalau bukan kita sebagai
manusia, kan?
3. Dampak Terhadap Manusia
Pengaruh Global Warming terhadap hewan dan tumbuhan akan turut memberikan
dampak pada manusia. Kehidupan manusia bergantung pada ekosistem laut,
langsung maupun tidak. Misalnya, garam, makanan laut, hingga kehidupan
wisatanya. Saat laut mulai rusak, maka manusia pun akan kehilangan mata
pencaharian.
Perubahan panas Bumi yang turut merusak hasil panen akan menyebabkan
kelaparan dan malnutrisi pada manusia. Cuaca yang berubah secara ekstrem serta
permukaan air laut yang meningkat dapat menyebabkan terjadinya bencana alam
seperti badai, banjir, dan kebakaran. Hal ini dapat menyebabkan berbagai wabah
penyakit serta trauma bagi manusia. Belum lagi air yang tercemar, serangan
nyamuk yang mengganas, hingga polusi udara, semua dapat menimbulkan
gangguan kesehatan yang tidak ringan.
Apa Yang Harus Dilakukan?
Tentunya kita sudah tahu kan apa yang harus dilakukan untuk mencegah Global
Warming bertambah parah? kita bisa memulainya dengan hal-hal kecil yang biasa
di akukan sehari-hari. Misalnya, kurangi pemakaian AC. Karena jika freon yang
dihasilkan oleh AC yang menyala telah terbukti merusak ozon sebagai selimut
planet ini, apakah ada yang masih tidur dengan AC menyala sepanjang malam?
Mulai sekarang, jika tidak mendesak, gantilah dengan kipas angin.kita juga dapat
melakukan penghematan kertas. Gunakan kedua sisi lembaran kertas sebelum
membuangnya. Menghemat energi seperti mematikan lampu dan mencabut alat
elektronik jika sedang tidak dipakai juga merupakan salah satu cara mengatasi
Global Warming. Hindari juga kegiatan membakar sampah dan membuang
sampah sembarangan.
Lalu bagaimana cara mengurangi penyebab Global Warming, yaitu
karbondioksida yang menumpuk di permukaan bumi? Cara yang paling mudah
adalah memelihara pepohonan di sekitar kita. Rawatlah mereka, dan cobalah
menanam lebih banyak pohon lagi. Karena satu-satunya cara untuk
menyelamatkan bumi adalah menyelaraskan kehidupan kita dengan alam
Penyebab dan Dampak Global Warming. Salah satu masalah terbesar yang
kita hadapi sekarang adalah pemanasan global. Dampaknya pada hewan dan
pertanian memang mengkuatirkan, terlebih lagi pada populasi manusia - sangat
menakutkan. Fakta-fakta tentang pemanasan global sering diperdebatkan dalam
politik dan media. Sayangnya, tidak semua pihak sepakat tentang penyebab global
warming, meskipun  pemanasan global merupakan fakta, terjadi secara global, dan
terukur.

ARTIKEL TENTANG KENAKALAN REMAJA


Pada jaman sekarang,di era globalisasi,
banyak hal yang berubah. Pergaulan remaja
adalah contoh kecil dari sekian banyak akibat
dari globalisasi. Pergaulan remaja sudah tidak
ada batasnya. Banyak remaja yang melakukan
hal-hal yang sangat merugikan dirinya dan
orang lain.

Ada 3 hal yang menyebabkan kenakalan remaja bisa terjadi


o Keluarga
o Pergaulan
o Remaja itu sendiri

1.Keluarga
Keluarga merupakan hal yang paling pertama dalam mencegah pergaulan remaja
yang tidak baik. Contohnya saja bagimana kondisi keluarga tersebut atau cara
mendidik orang tua terhadapa anaknya. Keluarga yang broken home bisa
menyebabkan anak menjadi nakal karena dia tidak betah melihat kondisi
keluarganya. Keluarga merupakan hal yang paling penting, karena dari sanalah
anak dapat mengerti bagaimana pentingya arti kasih saying. Cara mendidik orang
tua juga berperan dalam hal ini, ketika orang tua otoriter, maka yang kita sebut
sebagai kenakalan remaja akan muncul dalam artian ingin memberontak.
Sementara kalo ortu permisif, remaja malah akan mencari-cari perhatian dengan
segala tingkah lakunya yang kemungkinan besar menjurus ke kenakalan remaja.

2.Pergaulan
Teman dan sahabat merupakan suatu kebutuhan karena merekalah yang
dapat mengerti kita.Tanpa kita sadari mereka juga bisa menjerumuskan kita ke
dalam hal-hal yang buruk..

3.Remaja Itu Sendiri


Saat kita beranjak dewasa banyak hal-hal baru yang belum kita ketahui.
Oleh karenanya banyak remaja yang ingin mencari tahu sendiri bagaima sih
rasanya? Rasa keingin tahuan remaja merupakan saat puncak di mana seorang
anak beranjak menjadi dewasa.
Contoh dari kenakalan remaja, banyak remaja yang mencontoh cara berpakaian
kebarat-baratan hingga meniru pergaulan bebas orang barat yang sering mereka
lihat di TV atau dari internet. Dan juga banyak remaja yang sangat ingin tahu
terhadap video porno yang jaman sekarang sudah banyak tersebar melalui
handphone, internet atauupun yang lainnya. Akhirnya mereka melakukan seks
bebas. Hingga tak jarang dari mereka hamil di luar nikah.
Tawuran juga marak dilakukan oleh remaja jaman sekarang. Tak jarang tawuran
hanya dipicu hal yang sepele. Hal-hal yang sebenarnya hanya salah paham
semata, akibatnya kerusakan-kerusakan banyak terjadi.

a. REMAJA DAN ROKOK


Di masa modern ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat
tidak asing. Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si
perokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok
sendiri maupun orang – orang disekitarnya. Berbagai kandungan zat yang terdapat
di dalam rokok memberikan dampak negatif bagi tubuh penghisapnya. Beberapa
motivasi yang melatarbelakangi seseorang merokok adalah untuk mendapat
pengakuan (anticipatory beliefs), untuk menghilangkan kekecewaan (reliefing
beliefs), dan menganggap perbuatannya tersebut tidak melanggar norma
( permissive beliefs/ fasilitative) (Joewana, 2004). Hal ini sejalan dengan kegiatan
merokok yang dilakukan oleh remaja yang biasanya dilakukan didepan orang lain,
terutama dilakukan di depan kelompoknya karena mereka sangat tertarik kepada
kelompok sebayanyaatau dengan kata lain terikat dengan kelompoknya.
Penyebab Remaja Merokok :
1. Pengaruh Orangtua
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang
berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu
memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih
mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal
darilingkungan rumah tangga yang bahagia.
2.Pengaruh Teman
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka
semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan demikian
sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja
tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan temanteman remaja tersebut
dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi
perokok. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya
satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja non perokok).
3.Faktor Kepribadian
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan
diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Namun satu
sifat kepribadian yang bersifat prediktif pada pengguna obat-obatan (termasuk
rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang memiliki skor tinggi pada berbagai
tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan
mereka yang memiliki skor yang rendah.
4.Pengaruh Iklan
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa
perokok adalah lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja seringkali
terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut.
b. DAMPAK PERKELAHIAN PELAJAR
Perkelahian, atau yang sering disebut tawuran, sering terjadi di antara
pelajar. Bahkan bukan “hanya” antar pelajar SMU, tapi juga sudah melanda
sampai ke kampus-kampus. Ada yang mengatakan bahwa berkelahi adalah hal
yang wajar pada remaja.
Jelas bahwa perkelahian pelajar ini merugikan banyak pihak. Paling tidak
ada empat kategori dampak negatif dari perkelahian pelajar. Pertama, pelajar (dan
keluarganya) yang terlibat perkelahian sendiri jelas mengalami dampak negatif
pertama bila mengalami cedera atau bahkan tewas. Kedua, rusaknya fasilitas
umum seperti bus, halte dan fasilitas lainnya, serta fasilitas pribadi seperti kaca
toko dan kendaraan. Ketiga, terganggunya proses belajar di sekolah. Terakhir,
mungkin adalah yang paling dikhawatirkan para pendidik, adalah berkurangnya
penghargaan siswa terhadap toleransi, perdamaian dan nilai-nilai hidup orang lain.
Berikut contoh beberapa kenakalan yang sering dilakukan remaja di Indonesia :
- Bolos Sekolah
- Suka Terlambat
- berbohong kepada ortu
- berkelahi dengan teman
- tidak menurut dengan guru
- Nonton majalah atau video porno
- Main game berlebihan
- Judi kecil-kecilan
Yang paling penting adalah jangan sampai kenakalan itu berimbas ke
cerita negatif. Sebagai orang tua kita harus memahami bagaimana perasaan dan
kondisi mereka. Contoh jangan bandingkan dengan masa remaja anda 20 tahun
yang lalu. Dunia sudah terlalu berubah di waktu sesingkat itu.
c. PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dikalangan generasi
muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di
kemudian hari. Karena remaja sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus
bangsa, semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur saraf. Sehingga para
remaja tersebut tidak dapat berfikir jernih. Akibatnya generasi harapan bangsa
yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebar
narkoba kaum muda atau remaja. Usia sekitar 11 sampai 24 tahun.
Penyebab Narkoba :
- Rasa penasaran ingin mencoba narkoba
- Keinginan untuk mengikuti trend atau gaya hidup
- Keinginan untuk diterima oleh lingkungannya
- Menghindari permasalahan hidup
- Narkoba mudah di dapatkan dan harganya relatif murah.
- Rasa ingin tahu tanpa sadar terhadap akibatnya
- Defresi yang cukup besar akibat keluarga, teman, ataupun masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai