Anda di halaman 1dari 3

1.

Ayat yg menginspirasi dalam Muhammadiyah itu sebagai gerakan


dakwah, Surah apa dan ayat berapa?
Surah Ali Imran ayat 104
Bissmilahirohmanirohim
Waltakum mingkum ummatuy yad’una ilal-khairi way a muruna bil-
ma’ruf wa yan huna ainil mungkar wa ula ika humul muflihun.
Artinya dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan
mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang
beruntung.

2. Wahyu dan akal :


Akal merupakan pembeda antara manusia dengan makhluk binatang,
sedangkan wahyu adalah petunjuk bagi akal.

3. Apa tujuan manusia diciptakan


Telah dijelaskan dalam QS.Adz Dzariyat: 56, Allah berfirman Dia
menciptakan manusia dan jin semata-mata agar mereka beribadah kepada-Nya.
Allah menciptakan manusia bukan hanya untuk sekedar tidur, bekerja, makan
maupun minum melainkan untuk melengkapi bumi ini dan beribadah kepada-
Ny

4. Perbedaan manusia dgn makhluk lainnya


Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna
dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lainnya, perbedaan yang sangat
mendasar terlihat pada akal. Manusia diberikan akal oleh Allah sedangkan
makhluk Allah yang lain tidak diberikan akal, setiap manusia juga diberikan
potensi yang berbeda-beda oleh Allah.
5. Seberapa pentingnya manusia menuntut ilmu
Di dalam Islam, menuntut ilmu juga merupakan suatu ibadah kepada
Allah dan terdapat beberapa matlamat tertentu dalam proses menuntut
ilmu. Pentingnya mempunyai ilmu adalah untuk membuktikan kekuasaan
Allah SWT.

6. Apa istilah dikotomi


Dikotomi adalah suatu konsep teologis yang menyatakan bahwa diri
manusia dapat dibedakan dalam dua aspek, yakni jiwa yang bersifat rohani
dan tubuh yang bersifat jasmani.

7. Ayat tentang berfikir dgn kedudukan wahyu


QS.Shaad (38): 29

8. Pendapat tentang filosof tentang Wahyu dulu apa akal dulu


Demikian yang dimaksudkan akal dulu, baru wahyu. Jadi bukan wahyu
hanya sebagai konfirmasi atas temuan akal. Tapi dengan akal, wahyu
dinyatakan benar dan sah, maka ia layak diterapkan. Dengan akal wahyu
dinyatakan benar dan sah. Kalau tidak ada akal, apa wahyu tidak bisa
dikatakan benar?? Kebenaran wahyu itu ada pada dirinya, atau ada pada luar
dirinya?

Kebenaran wahyu itu ada pada dirinya. Andai tidak ada akal, wahyu tetap
benar. Namun wahyu turun untuk orang yang berakal, sehingga, orang yang
berakal tadi, harus membuktikan dulu, bahwa yang ia terima adalah wahyu yang
sebenarnya, bukan ‘wahyu abal’. Karena banyak juga yang mengaku nabi, dan
mengaku dapat wahyu. Namun bagaimana kita dapat membuktikan validitas
wahyu tersebut? lagi2 dengan akal, validitas wahyu dapat dibuktikan.

9. Al-Ghazali mendahulukan Wahyu dulu baru akal


Pemikiran al-Ghazali lebih cenderung kepada pemikiran aliran
Asy’ariyah, berpendapat bahwa akal hanya mampu mengetahui Tuhan,
sedangkan hal lainnya diketahui manusia berdasarkan wahyu

10.Apa itu keluarga Sakinah


Keluarga sakinah yang dipahami oleh organisasi keagamaan
Muhammadiyah ialah sebagai keluarga yang setiap anggotanya membangun
dalam dasar fitrah kemanusiaan. Hal tersebut menjadikan diri sebagai
manusia yang memiliki tanggung jawab atas kesejahteraan sesame manusia
dan alam

Anda mungkin juga menyukai