0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan7 halaman
Ringkasan dokumen tentang sanitasi lingkungan perumahan/permukiman adalah sebagai berikut: (1) Lingkungan perumahan mempengaruhi kesehatan karena faktor ekonomi, sosial, pendidikan, dan geografi; (2) Syarat perumahan harus memenuhi kebutuhan fisiologi, psikologis, mencegah penyakit, dan bahaya kecelakaan; (3) Aturan bangunan rumah harus memenuhi standar luas jendela dan ventilasi, s
Ringkasan dokumen tentang sanitasi lingkungan perumahan/permukiman adalah sebagai berikut: (1) Lingkungan perumahan mempengaruhi kesehatan karena faktor ekonomi, sosial, pendidikan, dan geografi; (2) Syarat perumahan harus memenuhi kebutuhan fisiologi, psikologis, mencegah penyakit, dan bahaya kecelakaan; (3) Aturan bangunan rumah harus memenuhi standar luas jendela dan ventilasi, s
Ringkasan dokumen tentang sanitasi lingkungan perumahan/permukiman adalah sebagai berikut: (1) Lingkungan perumahan mempengaruhi kesehatan karena faktor ekonomi, sosial, pendidikan, dan geografi; (2) Syarat perumahan harus memenuhi kebutuhan fisiologi, psikologis, mencegah penyakit, dan bahaya kecelakaan; (3) Aturan bangunan rumah harus memenuhi standar luas jendela dan ventilasi, s
Lingkungan perumahan/permukiman dan hubungannya dengan kesehatan ◦ Kondisi ekonomi, social, Pendidikan, tradisi/kebiasaan, suku, geografi, dan kondisi akal ◦ Fasilitas pelayanan, perlengkapan, peralatan yang dapat menunjang terselenggaranya kesehatan fisik, kesehatan mental, kesejahteraan sosial bagi individu dan keluarganya ◦ Pengertian perumahankelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggak atau lingkungan hunian dan sarana pembinaan keluarga yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan. Syarat perumahan ◦ Memenuhi kebutuhan fisiologisuhu rumah, pencahayaan, perlindungan terhadap kebisingan, ventilasi, ruang untuk bermain anak anak, dll ◦ Memenuhi kebutuhan psikologismenjamin “privacy” bagi penghuni rumah ◦ Perlindungan terhadap penularan penyakitair bersih,fasilitas penyimpanan makanan, menghindari dari hama, pembuangan air kotor, dan penularan penyakit ◦ Perlindungan/pencegahan terhadap bahaya kecelakaan dalam rumahbangunan kuat, desain pencegahan terjadinya kebakaran, kecelakaan jatuh, dan lainnya Aturan suatu bangunan rumah harus memenuhi standar a. Luas bersih dari jendela/ lubang hawa sekurang-kurangnya 1/10 dari luas lantai ruangan b. Jendela/lubang hawa harus meluas ke arah atas sampai setinggi minimal 1,95 m dari permukaan lantai c. Adanya lubang hawa yang berlokasi di bawah langit-langit sekurang- kurangnya 0,35% luas lantai ruang yang bersangkutan Berdasarkan Dir.Higiene dan sanitasi Depkes RI, 1993, kepadatan penghuni dikategorikan menjadi memenuhi standar (2 orang per 8 m2) dan kepadatan tinggi (lebih 2 orang per 8 m2 dengan ketentuan anak <1 tahun tidak diperhitungkan dan umur 1-10 tahun di hitung setengah). Beberapa factor dari tumah yang berpengaruh terhadap kesehatan
◦ Kualitas bangunan rumah meliputi kualitas bahan
dan kontribusinya serta denah rumah ◦ Pemanfaatan bangunan rumah yang secara teknis memenuhi syarat kesehatan, tetapi apabila peruntukannya tidak sesuai maka akan mengganggu kesehatan ◦ Pemeliharaan bangunan akan mempengaruhi terjadinya penyakit Rumah sehat harus memiliki unsur a. Komponen bangunan rumah seperti atap, dinding, jendela, pintu, lantai dan pondasi b.Fasilitas kelengkapan bangunan rumah seperti sarana air bersih, selokan, kakus, tempat pembuangan sampah, dan fasilitas penerangan c. Penataan bangunan rumah seperti perencanaan ruang, dan konstruksi bangunan rumah d.Aturan membangun dan kerukunan bertetangga serta perawatan rumah TERIMA KASIH