Anda di halaman 1dari 7

SANITASI LINGKUNGAN PERUMAHAN/PERMUKIMAN

Khairul Bariyah, SKM.,M.Ked.Trop


Lingkungan perumahan/permukiman dan
hubungannya dengan kesehatan
◦ Kondisi ekonomi, social, Pendidikan, tradisi/kebiasaan,
suku, geografi, dan kondisi akal
◦ Fasilitas pelayanan, perlengkapan, peralatan yang dapat
menunjang terselenggaranya kesehatan fisik, kesehatan
mental, kesejahteraan sosial bagi individu dan keluarganya
◦ Pengertian perumahankelompok rumah yang berfungsi
sebagai lingkungan tempat tinggak atau lingkungan hunian
dan sarana pembinaan keluarga yang dilengkapi dengan
prasarana dan sarana lingkungan.
Syarat perumahan
◦ Memenuhi kebutuhan fisiologisuhu rumah, pencahayaan,
perlindungan terhadap kebisingan, ventilasi, ruang untuk bermain
anak anak, dll
◦ Memenuhi kebutuhan psikologismenjamin “privacy” bagi
penghuni rumah
◦ Perlindungan terhadap penularan penyakitair bersih,fasilitas
penyimpanan makanan, menghindari dari hama, pembuangan air
kotor, dan penularan penyakit
◦ Perlindungan/pencegahan terhadap bahaya kecelakaan dalam
rumahbangunan kuat, desain pencegahan terjadinya kebakaran,
kecelakaan jatuh, dan lainnya
Aturan suatu bangunan rumah harus
memenuhi standar
a. Luas bersih dari jendela/ lubang hawa sekurang-kurangnya 1/10 dari luas
lantai ruangan
b. Jendela/lubang hawa harus meluas ke arah atas sampai setinggi minimal 1,95
m dari permukaan lantai
c. Adanya lubang hawa yang berlokasi di bawah langit-langit sekurang-
kurangnya 0,35% luas lantai ruang yang bersangkutan
Berdasarkan Dir.Higiene dan sanitasi Depkes RI, 1993, kepadatan penghuni
dikategorikan menjadi memenuhi standar (2 orang per 8 m2) dan kepadatan
tinggi (lebih 2 orang per 8 m2 dengan ketentuan anak <1 tahun tidak
diperhitungkan dan umur 1-10 tahun di hitung setengah).
Beberapa factor dari tumah yang berpengaruh terhadap kesehatan

◦ Kualitas bangunan rumah meliputi kualitas bahan


dan kontribusinya serta denah rumah
◦ Pemanfaatan bangunan rumah yang secara teknis
memenuhi syarat kesehatan, tetapi apabila
peruntukannya tidak sesuai maka akan mengganggu
kesehatan
◦ Pemeliharaan bangunan akan mempengaruhi
terjadinya penyakit
Rumah sehat harus memiliki unsur
a. Komponen bangunan rumah seperti atap, dinding,
jendela, pintu, lantai dan pondasi
b.Fasilitas kelengkapan bangunan rumah seperti sarana air
bersih, selokan, kakus, tempat pembuangan sampah, dan
fasilitas penerangan
c. Penataan bangunan rumah seperti perencanaan ruang, dan
konstruksi bangunan rumah
d.Aturan membangun dan kerukunan bertetangga serta
perawatan rumah
TERIMA KASIH

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai