Anda di halaman 1dari 21

I.

I N F E K S I

= Masuknya mikrob kedalam jaringan tubuh


--- berkembang --- timbul gejala.
Macam-macam Infeksi :
1. Local Infection : invasi mikrob setempat,
misal : luka, abses
2. Systemic (generalized) infection :
mikrob menyebar keseluruh tubuh
(lewat pembuluh darah / lymphe)
Septicemia : infeksi didalam aliran darah
- Bacteremia
- Viremia
- Toxemia
3. Focal infection : mikrob menetap pada
organ tertentu.
4. Primary infection : infeksi awal
5. Secondary infection : infeksi disebabkan
patogen opportunis, terjadi setelah infeksi
primer.
6. Sub clinical (inapparent) infection :
infeksi yg tidak menimbulkan gejala klinik
7. Nosocomial infection / ”Hospital-Acquired
Infections (HAIs)”: infeksi yang didapat
di rumah sakit
Penyebab infeksi akibat suatu tindakan medis
di rumah sakit :
• Tindakan medis operasi / pembedahan.
• Kateter yang dimasukkan kedalam saluran kecing,
• Kateter yang dimasukkan kedalam hidung,
• Kateter yang dimasukkan kedalam pembuluh darah,
• Kateter yag diasukan melalui mulut ke dalam perut,
• Penanganan perawatan paska operasi yang buruk.
• Jenis HAI’s yang paling umum adalah :

1. Infeksi saluran kencing.


2. Batuk pneumonia disebabkan oleh ventillasi
3. Infeksi pada luka pasca pembedahan.
4. Transfusi darah.
5. Pemberian infus
6. Prosedur perawatan gastrointestinal.
7. Persalinan dan perawatannya
8. Kemoterapi, dialysis ginjal
8. Re-infection : infeksi berikutnya oleh
mikrob yang sama pd suatu host.
9. Cross infection : infeksi yg diperoleh dr
orang lain.
Periode perkembangan penyakit :
1. Periode inkubasi : waktu antara masuknya
patogen ---- timbulnya gejala.
2. Periode prodormal : ciri awal infeksi,
gejala ringan.
3. Periode masa sakit : masa terjadinya
gejala-gejala penyakit.
4. Periode decline :gejala berkurang
5. Periode convalescen : penyembuhan
S = n.v. / T

S = kemungkinan sakit
n = jumlah mikrob
v = virulensi
T = daya tahan tubuh
Gejala infeksi :

- Demam
- Nyeri
- Diare
- Muntah
- Radang - bengkak
- Pusing
- Tenggorokan sakit dll
Radang

1. RUBOR = MERAH
Terjadi pelebaran arteriola sehingga menyebabkan aliran darah meningkat
kedalam mikrosirkulasi lokal dan mengakibatkan kapiler meregang
2. KALOR = PANAS
Terjadi proses kimia akibat penyerangan kuman pd jaringan dan reaksi tubuh
terhadap kuman
1. Banyaknya darah yang mengalir
2. Proses penyerangan kuman
3. Penangkisan sel darah putih
Radang

3. TUMOR = TUDOR = BENGKAK


1. Banyaknya darah yang mengalir ke tempat radang
2. Penumpukan cairan jaringan
3. Penumpukan kuman – kuman dan jaringan yang rusak

4. DOLOR = SAKIT / NYERI


1. Perubahan pH lokal atau kerusakan ion – ion tertentu dapat merangsang
ujung – ujung saraf
2. Pengeluaran zat kimia tertentu (misal;histamin) atau zat kimia bioaktif lainnya
Siklus infeksi

MIKROB PATOGEN RESERVOAR

INANG RENTAN GERBANG KELUAR

GERBANG MASUK PENYEBARAN


Faktor-faktor yg mempengaruhi terjadinya
Infeksi :
1. Tipe mikrob

- Patogen utama : Salmonella


- Patogen opportunis : Pseudomonas,
Enterobacteria, Staphylococcus
2. Dosis Infektif
( = jml mikrob yg dpt menimbulkan infeksi )
Faktor yg mempengaruhi :
a. Species mikrob
b. Jenis host
c. Usia
d. Jenis infeksi

3. Resistensi inang
Faktor yg mempengaruhi :
- Penyakit : leukimia, DM
- Obat : khemoterapi, steroid
- Operasi
- Kecelakaan
- Luka bakar
- Peralatan yg masuk tubuh ; infus, kateter
- Usia

4. Cara penggunaan obat : masuk lewat oral


cenderung lebih aman dp dioleskan / di-
suntikkan

Anda mungkin juga menyukai