Anda di halaman 1dari 2

Tujuan ALT

Metode penentuan angka lempeng total ini, digunakan untuk menentukan jumlah total
mikroorganisme aerob dan anaerob (psikrofilik, mesofilik dan termofilik) .

a. Psikofilik adalah kelompok mikroorganisme yang hidup pada suhu kurang dari 20C,

b. Mesofilik adalah kelompok mikroorganisme yang hidup pada suhu 20 C-40C

c. Termofilik adalah kelompok mikroorganisme yang hidup pada suhu lebih besar dari
40C.

Definisi ALT

Angka lempeng total adalah angka yang menunjukkan jumlah bakteri mesofil dalam tiap-tiap
1 ml atau 1 gram sampel yang diperiksa. Prinsip dari ALT adalah menghitung
pertumbuhan koloni bakteri aerob mesofil setelah sampel yang ditanam pada lempeng
media yang sesuai dengan cara tuang kemudian dieramkan selama 24-48 jam pada
suhu 35-37C

Keuntungan metode ALT

Metode ini merupakan cara yang paling sensitif untuk menghitung jumlah kuman dengan
alasan sebagai berikut :
1. Hanya sel ang masih hidup yang dapat dihitung.
2. Beberapa jenis mikroba dapat dihitung sekaligus.
3. Dapat digunakan untuk isolasi dan identifikasi mikroba, karena koloni yang terbentuk
berasal dari satu sel dengan penampakan pertumbuhan yang spesifik.
Kelemahan metode ALT
1. Hasil hitungan tidak menunjukkan jumlah sel yang sebenarnya karena beberapa sel
yang berdekatan mungkin membentuk satu koloni.
2. Medium dan kondisi yang berbeda mungkin menghasilkan nilai yang berbeda.
3. Mikroba yang ditumbuhkan harus dapat tumbuh pada medium padat dan membentuk
koloni kompak dan jelas, tidak menyebar.

Cara menghitung angka lempeng total


a). Cawan yang mengandung jumlah 25 koloni-250 koloni dan bebas spreader.
Catat pengenceran yang digunakan dan hitung jumlah total koloni. Perhitungan Angka
Lempeng Total sebagai berikut :

C
N = -------------------------------------
[(1 x n1) + (0,1 x n2)] x (d)

ket :
N adalah jumlah koloni produk, dinyatakan dalam koloni per ml atau koloni per g.
C adalah jumlah koloni pada semua cawan yang dihitung
n1 adalah jumlah cawan pada pengenceran pertama yang dihitung
n2 adalah jumlah cawan pada pengenceran kedua yang dihitung
d adalah pengenceran pertama yang dihitung.

b) Jumlah koloni semua cawan kurang dari 25 koloni atau cawan tanpa koloni.
Bila cawan duplo dari pengenceran terendah menghasilkan koloni kurang dari 25, hitung
jumlah yang ada pada cawan dari tiap pengenceran. Rata-ratakan jumlah koloni per cawan
dan kalikan dengan faktor pengenceran untuk menentukan ALT yang diperkirakan.

c) Cawan dengan jumlah koloni lebih besar dari 250


Bila jumlah koloni per cawan lebih besar dari 250 pada seluruh pengenceran, hitung koloni-
koloni pada cawan untuk memberikan gambaran penyebaran koloni secara representative.
Tandai penghitungan ALT dengan tanda bintang untuk menandai bahwa penghitungannya
diluar 25-250

Anda mungkin juga menyukai