Anda di halaman 1dari 7

Pewarnaan

Guna Pewarnaan : Untuk memperlihatkan bagian-bagian sel, misalnya untuk melihat inti, bahan inti, flagel, spora Nama-nama pewarnaan : - fuelgen - Giemsa - Gram - Neisser Zat warna yang biasa digunakan : - biru metilen - merah safranin - ungu - hijau berlian

Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah salah satu teknik pewarnaan yang paling penting dan luas yang digunakan untuk mengidentifikasi bakteri
Metode ini diberi nama berdasarkan penemunya, ilmuwan Denmark Hans Christian Gram (18531938) Bakteri yang terwarnai dengan metode ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif. Bakteri Gram positif akan mempertahankan zat pewarna kristal violet dan karenanya akan tampak berwarna ungu tua di bawah mikroskop. Bakteri gram negatif akan kehilangan zat pewarna kristal violet setelah dicuci dengan alkohol, dan sewaktu diberi zat pewarna tandingannya yaitu dengan zat pewarna air fuchsin atau safranin akan tampak berwarna merah. Perbedaan warna ini disebabkan oleh perbedaan dalam struktur kimiawi dinding selnya.

Bakteri gram-positif antraks ( batang ungu) pada contoh cairan serebrospina. Jika ada, bakteri spesies gram-negatif akan berwarna merah muda. (Sel-sel lain adalah sel darah putih

bakteri gram negatif Pseudomonas aeruginosa berbentuk batang berwarna merah muda

Faktor-faktor penentu keberhasilan didalam pewarnaan mikroba ialah :


1. Fiksasi (dilakukan sebelum zat warna digunakan) dilakukan dengan pemanasan atau pengeringan secara dingin, penambahan zat kimia,formalin,fenol 2. Peluntur warna

untuk menghasilkan keadaan yang kontras pada sel mikroba sehingga dengan jelas dapat dilihat dibawah mikroskop 3. Substrat untuk mengetahui zat warna apa yang akan diberikan (asam atau basa) macam-macam sel : sel asidofilik dapat mengikat zat warna asam sel basofilik dapat mengikat zat warna basa sel sudanofilik yang larut didalam minyak
4. Intensifikasi pewarnaan : untuk mempercepat pewarnaan mikroba 5. Zat warna penutup : diberikan pada akhir pewarnaan dengan tujuan untuk memberikan warna kontras pada sel mikroba yang diwarnai, yang tidak menyerap warna mula-mula

Zat-zat yang digunakan

Reaksi bakteri terhadap Gram


Gram positif Gram negatif

1. Kristal Violet (KV)


2. Larutan Iodine (I)

Sel bewarna ungu


Terbentuk kompleks KV-I, sel tetap ungu Dinding sel terdehidrasi,pori-pori mengerut, permeabilitas berkurang. Kompleks KV-I tertahan didalam sel Sel tidak terpengaruh tetap ungu

Sel bewarna ungu


Terbentuk kompleks KV-I, sel tetap ungu Lemak terekstraksi dari dinding sel,porositas meningkat KV-I keluar dari sel

3. Alkohol

4. Safranin

Sel menyerap safranin hingga berwarna merah

Hasil Gram positif dan Gram negatif disebabkan oleh perbedaan kandungan dinding sel bakteri, yaitu kandungan senyawa peptidoglikan pada dinding sel Gram positif lebih tebal dibandingkan dinding sel Gram negatif.
Beberapa bakteri pada usia tertentu dapat berubah dari Gram positif menjadi Gram negatif, atau sebaliknya disebut Gram variabel

Gram positif peka terhadap, fenol, penisilin, resisten terhadap streptomisin


Ciri yang khas ini dipergunakan dalam penggolongan bakteri

Karakteristik

Gram positif Homogen dan tebal (20-80 nm) serta sebagian besar tersusun dari peptidoglikan. Polisakarida lain dan asam teikoat dapat ikut menyusun dinding sel.

Gram negatif Peptidoglikan (2-7 nm) di antara membran dam dan luar, serta adanya membran luar (78 nm tebalnya) yang terdii dari lipid, protein, dan lipopolisakarida Bulat, oval, batang lurus atau melingkar seprti tand koma, heliks atau filamen; beberapa mempunyai selubung atau kapsul Pembelahan biner, kadangkadang pertunasan Fototrof, kemolitoautotrof, atau kemoorganoheterotrof Motil atau nonmotil. Bentuk flagela dapat bervariasipolar,lopotrikus (lophtrichous), petritrikus (petritrichous). Dapat memiliki pili, fimbriae, tangkai Tidak dapat membentuk endospora

Dinding sel

Bulat, batang atau filamen Bentuk sel

Reproduksi Metabolisme

Pembelahan biner kemoorganoheterotrof Kebanyakan nonmotil, bila motil tipe flagelanya adalah petritrikus (petritrichous) Biasanya tidak memiliki apendase Beberapa grup dapat membentuk endspora

Motilitas

Anggota tubuh (apendase) Endospora

Anda mungkin juga menyukai