Anda di halaman 1dari 1

TUGAS BFFK 1

1. Salah satu sistem yang dikembangkan dalam sediaan yang pelepasannya diperpanjang
adalah sistem mukoadhesif. Jelaskan alasan yang melatarbelakangi dikembangkannya sistem
mukoadhesif pada jenis sediaan ini! Apa kelemahan dari sistem ini? Kaitkan dengan
karakteristik GIT!
2. Salah satu sistem penghantaran obat yang dirancang untuk melepaskan obat di kolon adalah
dengan memanfaatkan polimer yang memiliki ikatan silang seperti azoaromatik yang hanya
dapat didegradasi secara enzimatik di kolon. Beri penjelasan, kenapa hanya dapat
didegradasi di kolon!
3. Obat quinidin diketahui mengalami first pass metabolism yang cukup signifikan yang
mengakibatkan kadar obat dalam darah kecil. Namun, ternyata setelah diperiksa, kadar obat
dalam hati pun kecil. Di mana quinidin mengalami first pass metabolism?
4. Dalam suatu penelitian dibandingkan profil farmakokinetik digoksin dengan pemberian dosis
tunggal digoksin oral dan i.v. 1 mg sebelum dan setelah pemberian rifampin (600 mg/hari
selama 8 hari). Hasilnya menunjukkan kadar digoksin dalam darah yang diberikan secara oral
menurun secara drastis setelah pemberian rifampin. Perubahan tidak terlalu terlihat pada
digoksin yang diberikan secara i.v. Jelaskan penyebab dari fenomena tersebut!
5. Diketahui Jus anggur dapat meningkatkan BA terfenadin. Jelaskan!
6. Bagaimana BA Ketokonazol bila diberikan 2 jam setelah simetidin dibandingkan dengan
ketokonazol sendiri?
7. Danazol memiliki BA yang lebih baik pada saat diberikan bersama makanan dibandingkan
pada saat diberikan dalam keadaan perut kosong. Jelaskan!
8. Diketahui bahwa kaptopril memiliki jendela absorpsi yang sempit yaitu di saluran
pencernaan bagian atas. Namun, pemberian kaptopril bersama makanan malah
menurunkan BA, padahal adanya makanan dapat meningkatkan waktu transitnya di
lambung. Dengan demikian, kaptopril banyak dikembangkan menjadi sediaan gastroretentif
untuk meningkatkan BA dan mengurangi frekwensi pemberian. Tolong jelaskan kasus
tersebut!

Anda mungkin juga menyukai