Melingkar
Bertingkat
Oleh:
Paraswati
260110150043
260110150058
James Prasetyo
260110150061
Destyalitha SN
260110150063
260110150066
260110150076
260110150082
Prinsip Maserasi
Maserasi Melingkar
Pada maserasi melingkar, penyarian tidak dapat dilaksanakan
secara
sempurna,
karena
pemindahan
massa
akan
selalu
mengalir
kembali
secara
aktifnya
(Ketaren,
1995).
Serbuk simplisia mengalami proses penyarian beberapa kali, sesuai dengan bejana
penampung. Jumlah penyarian tersebut dapat diperbanyak sesuai dengan
keperluan
Serbuk simplisia sebelum dikeluarkan dari bejana penyari, dilakukan penyarian
dengan cairan penyari baru. Hal ini harapkan agar memberikan hasil penyarian
yang maksimal
Hasil penyarian sebelum diuapkan digunakan dulu untuk menyari serbuk simplisia
yang baru, hingga memberikan sari dengan kepekatan yang maksimal
Penyarian yang dilakukan berulang-ulang akan mendapatkan hasil yang lebih baik
daripada yang dilakukan sekali dengan jumlah pelarut yang sama
(Ketaren, 1995).
Daftar Pustaka
Ansel,H.C., (1989). Pengatar Bentuk sediaan Farmasi.
Edisi 4. UI Press. Jakarta.
Harborne J.B. 1987. Metode Fitokimia. Bandung: Institut
Teknologi Bandung
Ketaren, S., I.G.M. Suastawa. 1995. Pengaruh Tingkat
Mutu Buah Panili dan Nisbah Bahan dengan Pelarut
terhadap Rendemen dan Mutu Oleoresin yang Dihasilkan.
JurnalTeknologi Industri Pertanian.
Venkateswarlu, K. dan Devanna, N. 2013. A Text Book Of
General And Dispensing Pharmacy. Rajasthan:
Pharmamedix India