Kelompok 7:
Alia Wahyuni
Hielmy Ihsan Fauzi
Lula Darojatul A
Lulu Zulfa Aulia
Shania
METODE
Merupakan metode penyarian dengan cara menyari
simplisia dalam air pada suhu 90ºC selama 15 menit.
Infundasi merupakan penyarian yang umum
dilakukan untuk menyari zat
kandungan aktif yang larut dalam air dari bahan-
bahan nabati. Menghasilkan sari ekstrak yang tidak
stabil dan mudah tercemar oleh kuman dan kapang.
Oleh sebab itu, sari yang diperoleh dengan cara ini
tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam (Ansel, 1989)
Sediaan Infundasi
sediaan air yang dibuat dengan mengek
straksi simplisia nabati dengan air suhu
90ºC selama 15 menit,
yang mana ekstraksinya dilakukan secar
a infundasi.
Penyarian adalah peristiwa
memindahkan zat aktif yang semula
di dalam sel ditarik oleh cairan penyanyi
sehingga zat aktif larut dalam cairan
penyari.
Secara umum penyarian akan
bertambah baik apabila permukaan
simplisia yang bersentuhan semakin
Alat Infundasi
Cara Kerja Infundasi
Infus dibuat dengan cara :
1. Membasahi bahan bakunya, biasanya dengan air 2 kali bobot bahan, untuk bunga 4kali
bobot bahan dan untuk karagen 10 kali bobot bahan.
2. Bahan baku ditambah dengan air dan dipanaskan selama 15 menit pada suhu 90– 98.
Umumnya untuk 100 bagian sari diperlukan 10 bagian bahan. Pada simplisia tertentu
tidak diambil 10 bagian bahan. Hal ini di sebabkan karena:
Kandungan simplisia kelarutannya terbatas, misalnya kulit kina digunakan 6 bagian.
Disesuaikan dengan cara penggunaannya dalam pengobatan, misalnya daun kumis
kucing, sekali minum infuse 100cc karena itu diambil 1/2 bagian.
Berlendir, misalnya karagen digunakan 11/2 bagi.
Daya kerjanya keras, misalnya digitalis digunakan 1/2 bagian.
3. Untuk memindahkan penyarian kadang-kadang perlu ditambah bahan kimia misalnya:
Pada pembuatan infus kulit kina ditambahkan asam sitrat 10% dari bobot bahan
berkhasiat.
Pada pembuatan infus simplisia yang mengandung glikosida antrakinon,ditambahkan
natrium karbonat 10% dari bobot simplisia.
4. Penyaringan dilakukan pada saat cairan masih panas, kecuali bahan yangmengandung
bahan yang mudah menguap.Simplisia yang digunakan untuk pembuatan infuse harus
mempunyai derajat kehalusan tertentu
Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam
membuat sediaan infus
JUMLAH DERAJAT
SIMPLISIA KEHALUSAN
PENAMBAHAN
BAHAN-BAHAN
LAIN
Jumlah simplisia
Kecuali dinyatakan lain, infus yang mengandung bukan
bahan berkhasiat keras dibuat dengan menggunakan
10% simplisia.
Kecuali untuk simplisia seperti yang tertera dibawah ini,
untuk membuat 100 bagian infus, digunakan sejumlah
simplisia :
Kulit kina………………………………….. 6 Bagian Daun
Digitalis……………………………………. 0,5 Bagian
Akar ipeka………………………………… 0,5 Bagian
Daun sena………………………………… 4 Bagian
Temulawak……………………………….. 4 Bagian
Daun kumis kucing…………………….. 0,5 Bagian
Derajat Kehalusan
Tidak selektif
kuman
Sari dapat ditumbuhi kapang dan
serta cepat rusak
lama
Untuk pengeringan diperlukan waktu
VID-20200311-WA0010.mp4