Anda di halaman 1dari 15

Infusa &

Dekokta
Nama Kelompok

1.
1. Erya
Erya Cahya
Cahya Herdiva
Herdiva (201904012)
(201904012)
2.
2. Faridatul
Faridatul Kamaliyah
Kamaliyah (201904014)
(201904014)
3.
3. Farikhatur
Farikhatur Rohmania
Rohmania (201904015)
(201904015)
4.
4. Riza
Riza Ayu
Ayu Sania
Sania (201904028)
(201904028)
5.
5. Rizqi
Rizqi Aulia
Aulia Nur
Nur Khofifah
Khofifah (201904029)
(201904029)
6.
6. Mila
Mila Ayu
Ayu Setianingsih
Setianingsih (201904040)
(201904040)
Decocta dan infusa dapat diartikan sebagai sari-sari dalam air yang
dibuat dari bahan-bahan alam yang direbus pada suhu 90 0C sampai
98 0C. Perbedaannya yaitu pada decocta lamanya penyarian setengah
jam, sedangkan pada infusa selama 15 menit.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam infusa
decocta, yaitu

1. Derajat halus dari bahan-bahan bakal


Untuk beberapa bahan bakal, diberikan derajat halusnya; pada bahan itu ditunjukan pula,
terutama :
• Pulpa Tamarindom harus digerus dengan air dalam mortir, dimana biji-bijinya harus
dibuang dulu sebelum ditimbang.
• Fruktur Anisi, Fructus juniferi dan fructus Myrtilli harus dimemarkan terlebih dahulu.
kecuali Fructus Hordei decorticati dan semen lini.
2. Banyaknya bahan bakal
Banyaknya bahan bakal adalah 10 bagian untuk 100 bagian serkaian; dimana hal ini hanya berlaku
bahan-bahan bakal yang tercantum dalam Farmakope, dan bahan-bahan itu bukan bahan-bahan
yang berkhasiat keras.

Jika suatu decoc atau infus diambil dari suatu bahan bakal yang berkhasiat keras, tidak dinyatakan
banyaknya bahan yang harus diambil, maka boleh dianggap bahwa resep itu tidak sempurna dan
harus meminta keterangan lebih lanjut kepada dokter yang menulisnya. Untuk memeriksa takaran
maksimum, harus dipastikan bahwa zat-zat berkhasiat telah larut semuanya dalam sari-sari itu.
3. Banyaknya Air
Penambahan dilakukan sebanyak 2 kali bobot bahan bakalnya, tetapi untuk beberapa bahan
bakal, penambahan ini terlalu sedikit.
Maka :
1. Flores Chammomillae Vulgaris, Flores Tiliae, dan Semen Lini dipakai empat kali bobot
bahan bakal
2. Carrageen sebanyak 15 kali bobot bakal bahan
3. Pulpa Tamarindorum cruda hanya diperlukan air yang sama dengan bobotnya. Karena
bahan bakal ini tidak dikeringkan terlebih dahulu
4. Menghangatkannya
Waktu yang diperlukan untuk pembuatan decoc atau infus, dihitung saat isi panci mencapai suhu
90 0C atau jika panci kita tempatkan di penangas air yang dingin, maka kita anggap bahwa isinya
telah mencapai suhu itu, jika penangas airnya mulai mendidih. Jika panci perebus diletakkan
diatas penangas air yang menidih maka untuk menaikan suhunya kita menghitung 10 menit.
Disertai juga dengan pengadukan.
5. Menyerkai
Decocta harus diserkai panas-panas kecuali decoctum condurango, karena zat yang berkhasiat
yang terdapat di dalamnya yaitu Condurangin. Mengenai infusa, bahan bakal yang mengandung
minyak-minyak atsiri harus diserkai setelah dingin, tapi perlu diingat bahwa Folia Sennae
mengandung zat yang dapat menyebabkan sakit perut yang melarut dalam air panas tetapi tidak
larut air dingin.
6. Decocto-Infusa
Jika dari beberapa bahan bakal bersama-sama harus dibuat suatu serkaian, sedangkan bahan
bakal pertama termasuk yang harus dibuat decoc dan yang lain harus infuse, maka bahan
bakal itu dibuat suatu decoctum-infissum
- Mula-mula bahan bakal yang dibuat decoc dimasukan dahulu dalam panic-infus
- 15 menit kemudian dimasukan bahan bakal yang harus dibuat infus.
-Panci dihangatkan pada suhu 90 oC selama 15 menit.
- Maka decoctum-infusum harus diserkai panas / dingin tergantung jenis bahan bakalnya.
7. membuat decoc atau infus ditentukan oleh sifat dari bahan bakal. Yaitu:
Decoc:
 Pada bahan-bahan bakal yang keras
 Pada bahan-bahan bakal tanpa minyak atsiri
 Pada bahan-bahan bakal dimana bagian-bagiannya tahan terhadap penghangatan.
Infusa:
 Pada bahab-bahan bakal yang lunak
 Pada bahan-bahan bakal minyak atsirI
 Pada bahan-bahan bakal dimana zat yang terkandungtidak atau kurang tahan terhadap
penghangatan. Misalnya Radix Ipecacuanhae, Rizoma Hydrastis dan bahan-bahan bakal
yang banyak mengandung pati seperti Radix Liquiritae, Radix Rhei, dan sebagainya.
Ketentuan pembuatan infusa :
● Jumlah simplisia
● Derajat halus simplisia
● Cara menyerkai
● Air tambahan dan bahan tambahan lainnya
Cara pembuatan infusa

1. Simplisia dengan derajat halus yang sesuai dicampur dengan air


secukupnya di dalam panci
2. Panaskan diatas penangas air selama 15 menit yang dihitung ketika
suhunya mencapai 90 derajat celcius sambil sesekali diaduk
3. Serkai selagi panas menggunakan kain flanel
4. Tambah air panas secukupnya melalui ampas hingga diperoleh volume
infus yang dikehendaki
Metode Pembuatan Dekokta
Pembuatan dekokta hampir sama dengan metode infusa herbal, hanya
saja dekokta memerlukan waktu pemanasan selama 30 menit. Biasanya
dekokta menggunakan pelarut yang lebih sesuai untuk mengekstrak zat
aktif herba.
Adapun zat pelarut yang bisa bercampur dengan air, yaitu:
1. Pelarut polar, merupakan air ataupun larutan yang berasal dari herba
itu sendiri.
2. Pelarut non polar, merupakan pelarut yang tidak bisa bercampur
dengan air, seperti aseton, etil asetat
Perbedaan infusa dan Dekokta terletak pada lamanya
waktu pemanasan.
Infusa : 90 derajat Celcius selama 15 menit
Dekokta : 90 derajat Celcius selama 30 menit
Thank You

Anda mungkin juga menyukai