OBAT GENERIK BERLOGO DAN

OBAT BERMEREK DAGANG

KELOMPOK 2 :
Alvionita Afrida R (201904003)
Alfiyatur Rohmah (201904004)
Dinda Maharani P B (201904009)
Ika Syafitri (201904017)
Jihan Nabila K (201904018)
Liana Safitri (201904019)
Maslakhatun Ni’mah (201904020)
Siti Sofiatul K (201904036)
Umayah (201904038)
• Pengertian obat
Obat adalah zat kimia yang biasanya struktur kimianya
diketahui,yang ketika diberikan pada organisme hidup
akan menghasilkan efek biologis yang digunakan untuk
mengobati,menyembuhkan, mencegah atau mendiagnosis
suatu penyakit atau untuk meningkatkan kesejahteraan.
• Obat generic berlogo adalah obat yang telah habis masa
patennya, sehingga dapat diproduksi oleh semua
perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti. obat
generik berlogo yang dipasarkan dengan merek
kandungan zat aktifnya.
• Obat bermerek dagang merupakan obat baru yang
diproduksi dan dipasarkan oleh sebuah perusahaan
farmasi yang memiliki hak paten untuk memproduksi
obat tersebut sesuai dengan aturan internasional.
• Indikasi
Adalah kegunaan suatu obat pada kondisi penyakit tertentu.
• kontraindikasi
Adalah suatu kondisi atau faktor yang berfungsi sebagai alasan untuk
mencegah tindakan medis tertentu karena bahaya yang akan didapatkan
pasien.
• Efek samping dalam dunia kedokteran
Adalah suatu dampak atau pengaruh yang merugikan dan tidak
diinginkan, yang timbul sebagai hasil dari suatu pengobatan atau
intervensi lain seperti pembedahan
• Pengelompokan obat berdasarkan UU dan
PP
1. Obata bebas
• Tingkat keamanan pemakainnnya
cukup tinggi
• Dapat diperoleh secara bebas tanpa
resep dokter
• Terdapat diapotek, took obat,
swalayan, dll
• Cirinya lingkaran hitam berdasar
warna hijau
2. Obat bebas terbatas
• Dapat diperoleh secara bebas tanpa resep
• Terdapat di TO,apotek, swalayan, dll
• Cirinya lingkaran hitam berdasar warna biru
• Ada tanda peringatannya karena ada toksiknya
• P1: Awas! Obat keras! Baca aturan pakai
• P2: Awas! Obat keras! Hanya untuk kumur. Jangan ditelan
• P3: Awas! Obat keras! Hanya untuk bagian luar badan
• P4: Awas! Obat keras! Hanya untuk dibakar
• P5: Awas! Obat keras! Tidak boleh ditelan
• P6:Awas! Obat keras! Obat wasir. Tidak ditelan
3. Obat keras
• Obat g punya khasiat mengobati,
menggiatkan, mendesinfektasi tubuh
manusia
• Pada kemasan tertulis: HARUS DENGAN
RESEP DOKTER
• Semua obat baru masuk daftar G
kecuali telah dinyatakan lain oleh
DEPKES
• Semua obat dengan subtansi daftar G
adalah termasuk daftar G kecuali
dinyatakan lain oleh DEPKES
• Cirinya lingkaran hitam berdasar warna
merah tulisan K
K
4. Obat golongan narkotika
• Merupakan obat yang mempengaruhi SSP : mendepresi
• Contohnya opium, morphin, heroin, cocain
• Pengelompokan Narkotika :
• Narkotika golongan 1: punya potensi sangat tinggi, menyebabkan
ketergantungan, hanya untuk pengembangan iptek( heroin, cocain)
• Narkotika golongan 2: potensi tinggi, menyebabkan ketergantungan, dapat
digunakan terapi( morphin, pethidin)
• Narkotika golongan 3: potensi ringan, menyebabkan ketergantungan,
dapat digunakan terapi( codein)
5. Obat golongan psikotropika
Adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan K
narkotika yang bersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif SSP
yang menyebabkan perubahan khas pada mental dan perilaku
• Pengelompokkan psikotropika:
• Golongan 1: Psikotropika yang tidak dapat digunakan untuk
tujuan pengobatan dengan potensi ketergantungan yang
sangat kuat(ekstasi, LAD)
• Golongan 2: Psikotropika yang berkhasiat terapi tetapi dapat
menimbulkan ketergantungan(Ritalin, amfetamin)
• Golongan 3: Psikotropika dengan efek ketergantungan sedang
dari kelompok hipnotik sedative( phenobarbital, lumibal)
• Golongan 4: Psikoropika yang efek ketergantungannya ringan
(diazepam,nitrazepam)
• Contoh Obat generic berlogo
1. Acyclovir

indikasi : Anti virus( herpes simplek)

kontra indikasi : Ganguan ginjal, kelainan hati
Efek samping : Mual, diare, sakit kepala, tremor, nyeri
punggung, mata menguning
Golongan : Obat keras
2. Bethametason

Indikasi : Mengatasi reaksi alergi dan peradangan pada

kuliat
Kontra indikasi : Infeksi kulit, ganguan ginjal, psoriasis, jerawat,
anak usia dibawah 12 th
Efek samping : Kulit kering, timbul bengkak, gatal, panas
Golongan obat : Obat keras
3. Cefixime

Indikasi : Infeksi bakteri

kontra indikasi : Ganguan ginjal, alergi penisilin, masa
kehamilan dan menyusui
Efek samping : Sakit perut yang parah, mual, urine bewarna
gelap, perubahan suasana hati
Golongan obat : Antibiotik
 4. Ibu profen

Indikasi : Meredakan nyeri, demam, peradangan

Kontra indikasi : Gangguan fungsi hati, riwayat tekanan darah tinggi ,
ganggguan fungsi pencernaan
Efek samping :Perut kembung,mual muntah, diare atau sembelit
Golongan obat : NSAID( Obat keras)
5. Zinc

Indikasi. : Suplemen zinc untuk melengkapi kebutuhan

tubuh akan mineral
Kontra indikasi : Gangguan ginjal, riwayat alergi dengan obat ini
Efek samping : Sakit perut, muntah, rasa panas di dada
Golongan obat : Obat bebas
• Contoh obat bermerek dagang
1. Bisolvon

Indikasi : Obat batuk berdahak( mukolitik)

Kandungan bahan : Bromehexin HCL
Kontra indikasi : Infeksi paru-paru, gangguan hati, sedang hamil,
menyusui
Efek samping : Mual, kembung, pusing, diare
Golongan obat : Bebas terbatas
2. Vesprum

Indikasi : Saluran pencernaan

Kandungan obat : Domperidone maleate
Kontra indikasi : Anak-anak, hipersensitif
Efek samping : Ruam kulit, mulut kering, sakit kepala
Golongan obat : Obat keras
3. Voltadex

Indikasi : Nyeri pada sendi tulang, asam urat

Kandungan obat : Diclofenac sodium
Kontra indikasi : Ibu hamil dan menyusui
Efek samping : Sakit perut, sakit kepala, mual
muntah
Golongan obat : NSAID ( Obat keras)
4. Ultrasilin

Indikas : Anti fungi( anti jamur)

Kandungan obat : Clotrimazole
Kontra indikasi : Penderita candidas vaginalis
Efek samping : Rasa panas, gatal, bengkak
Golongan obat : Obat bebas terbatas
 5. Fasidol

Indikasi : Meredakan rasa sakit dan demam

Kandungan obat : Paracetamol
Kontra indikasi : Gangguan hati, anak usia dibawah 2th
Efek samping : Sakit tenggorokan, urine berwarna kuning, ruam
kulit
Golongan obat : Obat bebas