DISUSUN OLEH:
NPM. 2158031003
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................2
I. TUJUAN PRAKTIKUM......................................................................................................3
II. DASAR TEORI...................................................................................................................3
III. RANGKUMAN VIDEO....................................................................................................4
3.1 Alat dan Bahan...................................................................................................................4
3.2 Cara Kerja..........................................................................................................................4
3.2.1 Penentuan volume piknometer....................................................................................4
3.2.2 Penentuan kerapatan dan bobot jenis etanol 70%, aseton, dan kloroform...................4
3.2.3 Menentukan kerapatan dan bobot jenis zat padat(gotri)..............................................5
IV. PEMBAHASAN.................................................................................................................6
V. KESIMPULAN....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................9
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Kerapatan merupakan massa per satuan volume, yaitu bobot zat per satuan volume.
Misalnya,satu mililiter raksa berbobot 13,6 g, dengan demikian kerapatannya adalah
13,6 g/mL, Dalam satuan SI kerapatan dinyatakan sebagai kilogram permeter kubik
(kg/m3) namun dalam sistem cgs desintas dinyatakan sebagai gram per sentimeter
kubik(g/cm3). Sifat ini merupakan salah satu sifat fisika yang paling sederhana dan
sekaligus merupakan salah satu sifat fisika yang paling definitif, dengan demikian dapat
digunakan untuk menentukan kemurnian suatu zat. Suatu rapatan diperoleh dengan
membagi massa suatu objek dengan volumenya:
Massa(m)
( d )=
Volume (V )
Bobot jenis adalah rasio bobot suatu zat terhadap bobot zat baku yang
volumenya sama pada suhu yang sama dan dinyatakan dalam desimal. Penetapan bobot
jenis digunakan hanya untuk cairan, kecuali dinyatakan lain, didasarkan pada
perbandingan bobot zat di udara pada suhu 25°C terhadap bobot air dengan volume dan
suhu yang sama. Bobot jenis adalah perbandingan bobot zat di udara pada suhu yang
telah ditetapkan terhadap bobot air dengan volume dan suhu yang sama.
Dalam bidang ilmu farmasi kerapatan dan jenis suatu zat atau cairan digunakan
sebagai salah satu metode analisis yang berperan dalam menentukan senyawa cair,dan
digunakan pula untuk uji identitas dan kemurnian dari senyawa obat terutama dalam
bentuk cairan,serta dapat pula diketahui tingkat kelarutan/daya larut suatu zat. Dalam
percobaan ini alat yang digunakan adalah piknometer. Piknometer digunakan untuk
mencari bobot jenis.
III. RANGKUMAN VIDEO
Piknometer Air
Neraca analitik Etanol 70%
gotri Aseton
Klorofom
3.2.2 Penentuan kerapatan dan bobot jenis etanol 70%, aseton, dan kloroform
ρ etanol/klorofom /aseton
d: Pada tekanan 1 atm dan suhu 25oC
ρ air
diketahui :
ρ etanol = 789 kg/m3
ρ kloroform = 1,49 g/cm3
ρ aseton = 784 kg/m3
ρ air = 1000 kg/m3 = 1.000.000 g/cm3
Menghitung bobot jenis etanol :
789 kg/m3
d: = 0,789
1000 kg/m3
Jadi, diperoleh bahwa air 0,789 kali lebih rapat dibandingkan etanol
1,49 g /cm 3
d: = 0,00000149
1.000.000 g/cm 3
Jadi, diperoleh bahwa air 0,00000149 kali lebih rapat dibandingkan kloroform
784 kg/m 3
d: = 0,784
1000 kg/m3
Jadi, diperoleh bahwa air 0,784 kali lebih rapat dibandingkan aseton
Setalah diperoleh data, maka untuk menentukan volume gotri dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus:
ρ gotri
ρ air
V. KESIMPULAN
Ansel, H. C., 2008, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi 4, UI Press, Jakarta.
Lachman, L., H. A. Lieberman, 1986, The Theory and Practice of Industrial Pharmacy,
3rd
edition, Lea & Febiger, Philadelphia.
Sinko, P. J., 2011, Martin’s Physical Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 6th
Edition,
Lippincott William and Wilkins, Philadelphia