PUSKESMAS

DRA.RAYUANIKA,APT
 DEFINISI

 UNIT PELAKSANA TEKNIS DINKES KABUPATEN KOTA

YANG BERTANGGUNG JAWAB MENYELENGGARAKAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN DISUATU WILAYAH
KERJA
 WILAYAH KERJA

 1.KURATIF( PENGOBATAN )
 2.PREVENTIF( PENCEGAHAN )
 3.PROMOTIF( PELAYANAN )
 4.REHABILITATIF( PEMULIHAN )
 FUNGSI

 1.PUSAT PENGGERAK PEMBANGUNAN KESEHATAN

DIWILAYAH KERJA
 2.PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
KELUARGA
 3.PUSAT PELAYANAN KESEHATAN STRATA
PERTAMA,MELIPUTI PELAYANAN KESEHATAN
PERORANGAN DAN MASYARAKAT
 KEGIATAN

 1.UPAYA KESEHATAN WAJIB

 2.UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
 3.UPAYA KESEHATAN PENUNJANG FARMASIYAN
FARMASI
 FASILITAS PENDUKUNG

1.PUSTU
2.PUSLING
3.DANSA
4.POSYANDU
 GIAT POKOK

 1.KIA
 2.KB
 3.>>> GIZI
 4.KESLING
 5.PENCEGAHAN DAN PEMBRANTASAN PENYAKIT MENULAR
 6.YAN DARURAT KARENA KECELAKAAAN
 7.PENYULUHAN
 8.UKS
 9.KES KELUARGA
10.KES LANSIA
11.KES KERJA
12. LAB SEDERHANA
13.PENCATATAN DAN PELAPORAN DALAM SISTEM
INFORMASI
14.PEMBINAAN PENGOLAHAN OTRAD
 Pengelolaan obatnya

 1perencanaan :
 Tujuannya:
a) Mendapatkan jenis dan jumlah obat yang tepat
b) Menghindari kekosongan
c) Meningkatkan obat rasional
d) Meningkatkan efisiensi penggunaan obat
 Kegiatannya:
a) Memilih jenis obat yang dibutuhkan
b) Menentukan jumlah yang dibutuhkan dengan menggunakan
dua metode:
Metode konsumsi :berdasarkan analisis data komsumsi
perbekalan farmasi pada tahun sebelumnya

Metode epidemilogi:berdasarkan pada data kunjungan,frekwensi

penyakit,dan standar pengobatan yang ada
 Kekurangan dan kelebihan
metode

METODE KEKURANGAN KELEBIHAN

KONSUMSI DATA OBAT/PASIEN PALING MUDAH
SULIT DIPEROLEH
TIDAK DAPAT DIJADIKAN TIDAK PERLU DATA
DASAR DALAM EPIDEMILOGI
MENGKAJI OBAT
TIDAK DAPAT RELATIF KONSTAN
DIANDALKAN
OBAT BISA KEKURANGAN OBAT
HILANG/LEBIH SANGAT KECIL
EPIDEMILOGI MEMBUTUHKAN WAKTU PERKIRAAN
DAN TENAGA TERAMPIL KEBUTUHAN OBAT
MENDEKATI
DATA PENYAKIT SULIT DAPAT DIGUNAKAN
DIPEROLEH PADA PROGRAM BARU
SISTEM DAPAT DIGUNAKAN
PENCATATAN,PELAPORAN UNTUK PERBAIKAN
,DAN VARIASI OBAT POLA PENGGUNAAN
TERLALU LUAS OBAT
 3.PENERIMAAN

 MENERIMA OBAT YANG DISERAHKAN DARI

INSTANSI YANG LEBIH TINGGI ATAU PENERIMAAN
PENGEMBALIAN (RETURN ) OBAT
 4.PENYIMPANAN

 MERUPAKAN KEGIATAN UNTUK MENGAMANKAN

PERSEDIAAN OBAT
a) MEMELIHARA MUTU OBAT,DENGAN MEMERHATIKAN
PENATAAN RUANGAN
KONDISI RUANGAN YANG KERING
ADA VENTILASI
ANTIBIOTIKA DALAM WADAH TERTUTUP
VAKSIN DAN SERUM TERTUTUP TERHINDAR CAHAYA
MATAHARI
 b)MENGHINDARI PENGGUNAAN YANG TIDAK
BERTANGGUNG JAWAB
 C) MEMUDAHKAN PENCARIAN DAN PENGAWASAN

 5.DISTRIBUSI
 MENYERAHKAN OBAT KE UNIT PELAYANAN
 PUSTU
 PUSLING
 PENYERAHAN OBAT DAPAT DILAKUKAN DENGAN
CARA
A. GUDANG OBAT MENYERAHKAN OBAT DAN
DITERIMA DAN DITERIMA DUNIT PELAYANAN
B. OBAT DISERAHKAN BERSAMA FORMULIR
LPLPO( LAPORAN PEMAKAIAN DAN LEMBAR
PENERIMAAN OBAT )
 PENGGUNAAN

 PEMANFAATAN OBAT UNTUK PASIEN YANG SAKIT

PENCATATAN DAN PELAPORAN

 SASARANNYA :
a) TERLAKSANANYA TATIB ADMIN DAN
PENGELOLAAN OBAT
b) TERSEDIANYA DATA YANG AKURAT DAN TEPAT
WAKTU
c) TERSEDIANYA DATA UNTUK MELAKUKAN
PENGATURAN DAN PENGENDALIAN OLEH UNIT
YANG LEBIH TINGGI
 MACAM-MACAM FORMATNYA:
a) KARTU STOK
b) LPLPO
c) BUKU CATATAN HARIAN PENERIMAAN DAN
PEMAKAIAN OBAT
d) LAPORAN OBAT RUSAK DAN KADALUWARSA
e) SURAT PERNYATAAN OBAT HILANG
 8.PENGAWASAN
( FUNGSI TERAKHIR DARI MANAJEMEN PENGELOLAAN
OBAT )

A. PENGAWASAN LANGSUNG
B. PENGAWASAN TIDAK LANGSUNG