(ADS)
No. Dokumen : 440/001/SOP/
UKM/I/2023
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 4 Januari 2023
Halaman : 1-2
Halaman :1
PUSKESMAS dr. Rosmayati
NAGREG NIP. 197103232001122004
2. Pemeliharaan Mingguan
a. Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor gunakan
obeng untuk mengencangkan baut.
b. Lakukan pengamatan terhadap tanda-tanda steker hangus
dengan melihat perubahan warna pada steker, jika itu terjadi
gantilah steker dengan yang baru.
c. Lepaskan steker dari stop kontak, agar tidak terjadi
konsleting saat membersihkan badan vaccine refrigerator.
d. Bersihkan badan vaccine refrigerator dengan lap basah atau
kuas yang lembut/ spon busa dan sabun.
e. Keringkan kembali badan vaccine refrigerator dengan lap
kering.
f. Selama membersihkan badan vaccine refrigerator, jangan
membuka pintu vaccine refrigerator agar suhu tetap terjaga
2°C s.d. 8°C
g. Setelah selesai membersihkan badan vaccine refrigerator
colok kembali steker.
h. Catat kegiatan pemeliharaan mingguan pada kartu
pemeliharaan vaccine refrigerator.
3. Pemeliharaan Bulanan
a. Vaksin yang berada dalam vaccine refrigerator yang akan
dibersihkan dipindahkan terlebih dahulu ke tempat
penyimpanan vaksin sementara yang telah dikondisikan
suhunya.
b. Lepaskan steker dari stop kontak, agar tidak terjadi
konsleting saat melakukan pencairan bunga es (defrosting).
c. Bersihkan kondensor pada vaccine refrigerator model
terbuka menggunakan sikat lembut atau tekanan udara.
Pada model tertutup hal ini tidak perlu dilakukan.
d. Periksa kerapatan pintu dengan menggunakan selembar
kertas, bila kertas sulit ditarik berarti karet pintu masih baik,
sebaliknya bila kertas mudah ditarik berarti karet sudah
sudah mengeras atau kaku. Olesi karet pintu dengan bedak
atau minyak goreng agar kembali lentur.
e. Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor gunakan
obeng untuk mengencangkan baut.
f. Selama membersihkan badan vaccine refrigerator, jangan
membuka pintu vaccine refrigerator agar suhu tetap terjaga
2°C s.d. 8°C.
g. Setelah selesai membersihkan badan vaccine refrigerator
colok kembali steker.
h. Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu
pemeliharaan vaccine refrigerator.
6. Diagram
Alir
7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu dan Pos Imunisasi
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan
Historis - - -
Perubahan
Imunisasi HB-0 diberikan kepada bayi baru lahir (0-7 hari) untuk
1. Pengertian
memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Hepatitis B.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemberian
2. Tujuan imunisasi HB-0
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nagreg No
3. Kebijakan 440/031/SK/PKM.NGR/I/2023 Tentang Jenis Pelayanan Yang
Disediakan di Puskesmas Nagreg
1. Permenkes RI No. 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan
Imunisasi.
2. Permenkes RI No 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
3. PMK No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
4. Referensi
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4. Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi pada Masa Pandemi
Covid-19 Kemenkes RI tahun 2020
5. Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas,
Kementrian Kesehatan RI, tahun 2013.
5. Prosedur/ 1. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Langkah- atau menggunakan hand sanitizer;
langkah 2. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) yang
sesuai;
3. Petugas melakukan anamnesa yang terdiri dari :
Memastikan usia bayi adalah 0-7 hari;
Menanyakan identitas bayi, nama orang tua, tanggal
lahir, riwayat persalinan dan status pemberian Vitamin K;
4. Petugas melihat keadaan umum bayi;
5. Petugas melakukan penimbangan bayi;
6. Petugas melakukan pengukuran suhu tubuh;
7. Apabila kondisi baik dan tidak ada kontra indikasi,
melakukan langkah selanjutnya.
8. Petugas melakukan konseling tentang manfaat imunisasi
HB-0, cara penyuntikan, kemungkinan reaksi/efek samping
setelah penyuntikan.
9. Petugas menyiapkan vaksin HB-0, memeriksa tanggal
kadaluarsa dan VVM (Vaksin Vial Monitor).
10. Petugas mengaktifkan alat suntik PID (prefilled injection
device) dengan menekan pelindung (penutup) jarum ke
pangkal agar jalan cairan antara wadah yang berisi vaksin
dengan jarum terbuka.
11. Petugas mempersiapkan posisi yang aman, membersihkan
daerah penyuntikan dengan kapas alkohol atau kapas air
DTT. Tunggu hingga alkohol mengering.
12. Petugas melakukan penyuntikan pada bagian anterolateral
paha kiri atas, pastikan tidak mengenai pembuluh darah
(tidak ada darah yang masuk kedalam spuit, apabila
terdapat darah segera cabut dan ganti dengan yang baru),
teknik penyuntikan secara intra muskular dengan menekan
jarum dengan sudut 90oC.
13. Petugas mencabut jarum setelah penyuntikan, menekan
bekas suntikan dengan kapas kering apabila keluar darah.
14. Petugas membuang spuit dan benda tajam ke dalam safety
box tanpa melakukan
recapping, kapas dibuang di sampah medis.
Catatan :
Pemberian imunisasi ditunda apabila :
a. Berat badan kurang dari 2000 gram
b. Belum mendapatkan vitamin K
c. Bayi demam lebih dari 37,50C
Terdapat tanda bahaya pada bayi baru lahir
6. Diagram Alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Puskesmas, Posyandu dan Pos Imunisasi
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan
Historis - - -
Perubahan
Catatan :
Jika suntikan intrakutan diberikan secara tepat, alat penyedot akan
sulit didorong. Jika vaksin mudah masuk petugas mungkin
menyuntik terlalu dalam. Segera hentikan suntikan, betulkan posisi
jarum, dan berikan sisa dosis, tetapi tidak ditambah lagi. Jika
suntikan BCG tepat, akan timbul pembengkakan dengan puncak
yang datar (flat-topped) pada kulit. Pembengkakan ini kelihatan
pucat dengan lubang sangat kecil seperti kulit jeruk. Jika teknik yang
digunakan tidak tepat, vaksin akan masuk dengan mudah dan tidak
terlihat adanya pembengkakan.
6. Diagram Alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Puskesmas, Posyandu dan Pos Imunisasi
9. Dokumen Buku KIA, Kohort, ASIK, Smile
Terkait
10. Rekaman No Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan
Historis - - -
Perubahan
13. Petugas membuang sisa vaksin OPV yang sudah tidak bisa
digunakan ke tempat sampah medis.
14. Petugas meminta pengantar atau orangtua untuk tidak
meninggalkan tempat imunisasi 30 menit setelah
pemberian untuk memantau apabila terjadi KIPI.
15. Petugas merapikan alat-alat.
16. Petugas mencuci tangan.
17. Petugas melakukan pencatatan dan dokumentasi
pelayanan.
6. Diagram Alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Puskesmas, Posyandu dan Pos Imunisasi
9. Dokumen Buku KIA, Kohort, ASIK, Smile
Terkait
10. Rekaman No Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan
Historis - - -
Perubahan
6. Diagram
Alir
7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Puskesmas, Posyandu dan Pos Imunisasi
9. Dokumen Buku KIA, Kohort, ASIK, Smile
Terkait
10. Rekaman No Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan
Historis - - -
Perubahan
2. Administer ( Berikan )
a. Menggunakan 1 ADS untuk masing-masing suntikan
b. Menggunakan anggota tubuh yang berbeda untuk masing-
masing suntikan. Jika harus 2 suntikan ke anggota tubuh yang
sama diperlukan memisahkan lokasi penyuntikan setidaknya 2,5
cm atau sekitar lebar 2 jari.
6. Diagram
Alir
7. Hal-hal
yang perlu
diperhatika
n
8. Unit Terkait Puskesmas, Posyandu dan Pos Imunisasi
9. Dokumen Buku KIA, Kohort, ASIK, Smile
Terkait
10. Rekaman No Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan
Historis - - -
Perubahan
PENYUNTIKAN LEBIH DARI 2 JENIS
VAKSIN
No. Dokumen : 440/ 016 /SOP/
PKM-NGR/I/2023
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 4 Januari 2023
Halaman : 1-2
b. Prosedur Mingguan :
1. Memeriksa steker jangan sampai kendor, bila kendor
kencangkan baut dengan obeng.
2. Perhatikan adanya tanda-tanda steker hangus dengan
melihatperubahan warna pada steker, jika itu terjadi
gantilah steker dengan yang baru.
3. Sebelum membersihkan badan lemari es, cabut steker
terlebih dahulu agar tidak terjadi konsleting/arus pendek.
4. Bersihkan seluruh badan lemari es dengan menggunakan
lap basah, kuas yang lembut/spon busa dan sabun.
5. Pergunakan lap kering untuk mengeringkan badan lemari
es.
6. Ketika membersihkan badan lemari es, jangan membuka
pintu lemari es untuk menjaga suhu tetap 2 -8˚ C.
7. Setelah selesai melakukan hal tersebut diatas colokkan
kembali steker.
8. Lakukan pencatatan pada kartu pemeliharaan lemari es
sebagai kegiatan pemeliharaan mingguan.
c. Prosedur Bulanan :
1. Sehari sebelum pemeliharaan bulanan, lakukan
penghitungan vaksin yang akan dipindahkan dan
kondisikan cool pack (kotak dingin cair), vaccine carrier
atau cold box sesuai dengan kebutuhan.
2. Pindahkan vaksin kedalam vaccine carrier atau cold box
yang telah berisi cool pack
(kotak dingin cair).
3. Sebelum melakukan defrosting, cabut steker lemari es.
4. Lakukan pembersihan kondensor, pada model terbuka
gunakan sikat yang lembut atau dengan tekanan udara,
pada model tertutup tidak perlu dilakukan pembersihan.
5. Lakukan pembersihan karet pintu lemari es, pada model
yang mudah dibuka gunakan kain atau busa yang lembut
untuk mencucinya dan pasang kembali setelah kering,
pada model tertutup pembersihan dilakukan dengan
menggunakan lap basah atau dengan tekanan udara.
6. Memeriksa kerapatan pintu menggunakan selembar kertas,
bila kertas sulit ditarik
berarti karet pintu masih baik, sebaliknya bila kertas mudah
ditarik berarti karet sudah mengeras, beri bedak untuk
sementara dan rencanakan untuk diganti.
7. Jika ditemukan baut kendor pada engsel pintu kencangkan
dengan menggunakan obeng.
8. Setelah selesai melakukan hal tersebut diatas colokkan
kembali steker.
9. Setelah suhu lemari es mencapai 2-8˚C, susun kembali
vaksin.
10. Lakukan pencatatan pada kartu pemeliharaan lemari es
sebagai kegiatan pemeliharaan bulanan.
6. Diagram
Alir
7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Gudang vaksin Dinas Kesehatan dan Puskesmas
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan
Historis - - -
Perubahan
PENATALAKSANAAN KIPI
No. Dokumen : 440/ 020 /SOP/
UKM/I/2023
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 4 Januari 2023
Halaman : 1-2
PUSKESMAS
dr. Rosmayati
NAGREG NIP. 197103232001122004
6. Diagram Alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Puskesmas, Posyandu, Pos Imunisasi, RS
9. Dokumen
Terkait
No Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan
10. Rekaman - - -
Historis
Perubahan
PENYIMPANAN VAKSIN
No. Dokumen : 440/ 021 /SOP/
UKM/I/2023
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 4 Januari 2023
Halaman :1
PUSKESMAS dr. Rosmayati
NAGREG NIP. 197103232001122004