0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan3 halaman
Dokumen ini memberikan panduan penggunaan alat suntik otomatis yang hanya bisa digunakan sekali (auto-disable syringe/ADS) untuk kegiatan imunisasi. ADS direkomendasikan untuk semua jenis vaksinasi karena menjamin sterilitas dan mencegah penyebaran penyakit. Langkah-langkah penggunaan ADS meliputi melepaskan paket steril, memasang jarum, mengisi vaksin, menyuntikkan, lalu langsung memas
Dokumen ini memberikan panduan penggunaan alat suntik otomatis yang hanya bisa digunakan sekali (auto-disable syringe/ADS) untuk kegiatan imunisasi. ADS direkomendasikan untuk semua jenis vaksinasi karena menjamin sterilitas dan mencegah penyebaran penyakit. Langkah-langkah penggunaan ADS meliputi melepaskan paket steril, memasang jarum, mengisi vaksin, menyuntikkan, lalu langsung memas
Dokumen ini memberikan panduan penggunaan alat suntik otomatis yang hanya bisa digunakan sekali (auto-disable syringe/ADS) untuk kegiatan imunisasi. ADS direkomendasikan untuk semua jenis vaksinasi karena menjamin sterilitas dan mencegah penyebaran penyakit. Langkah-langkah penggunaan ADS meliputi melepaskan paket steril, memasang jarum, mengisi vaksin, menyuntikkan, lalu langsung memas
1. Pengertian Penggunaan alat suntik Auto-Disable adalah
penggunaan alat suntik yang setelah dipakai mengunci sendiri dan hanya dapat dipakai sekali. Alat suntik ini yang direkomendasikan untuk semua jenis pelayanan imunisasi. Setiap alat suntik AD adalah steril dan diberi segel oleh pabrik. Semua alat suntik AD mempunyai penutup plastik untuk menjaga agar jarum tetap steril dan beberapa juga memiliki penutup pada pistonnya. 2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan Penggunaan Alat Suntik Auto-Disable. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 440/337/PKM/III/2017 Tentang Program Imunisasi. 4. Referensi Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Modul Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petugas Wakil Supervisor Imunisasi. 5. Prosedur - 6. Langkah- Langkah-langkah umum menggunaan alat suntik AD: langkah 1) Keluarkan alat suntik dan jarum dari bungkus plastik (lepaskan dan buka ujung piston alat suntik dari paket) atau lepaskan tutup plastiknya. 2) Pasang jarum pada alat suntik jika belum terpasang. 3) Lepaskan tutup jarum tanpa menyentuh jarum. 4) Masukkan jarum ke dalam vial/ampul vaksin dan arahkan ujung jarum ke bagian paling rendah dari dasar vial/ampul (dibawah permukaan vaksin). 5) Tarik piston untuk mengisi alat suntik. Piston secara otomatis akan berhenti setelah melewati tanda 0,05 ml/0,50 ml dan anda akan mendengar bunyi “klik”. 6) Tekan/dorong piston hingga isi alat suntik sesuai dosis 0,05 ml/0,5 ml. lepaskan jarum dari botol. Untuk menghilangkan gelembung udara, pegang alat suntik tegak lurus dan buka penyumbatnya. 7) Kemudian tekan dengan hati-hati ke tanda tutup. 8) Tentukan tempat suntikan. 9) Dorong piston ke depan dan suntikkan vaksin. Setelah suntikan, piston secara otomatis akan mengunci dan alat suntik tidak bisa digunakan lagi. Jangan lagi menutup jarum setelah digunakan. 10) Segera masukkan jarum dan alat suntik langsung ke dalam safety box. Safety box adalah penampung ADS bekas yang tahan bocor dan tahan tusukan. Catatan : Keuntungan alat suntik AD : 1) Sterilitas ADS terjamin. 2) Alat ini mengeliminasi penyebaran penyakit dari penerima vaksin ke orang lain yang disebabkan oleh penggunaan jarum dan alat suntik yang terkontaminasi. 1. Tidak perlu sterilisasi. 7. Bagan Alir - 8. Hal – hal - yang perlu di perhatikan 9. Unit Posyandu, Pustu, Puskesmas Terkait 10. Dokumen - Terkait
11. Rekaman Tanggal Mulai
Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan Perubahan