Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN ALAT SUNTIK AUTO

DISABLE (AD)

No. Dokumen : 440/002-SOP/


Vaksin/ Pkm/ 2017
SOP No.Revisi :
Tgl terbit : 2017
Halaman : 1/2

UPTD Tresna Setia Permana


PUSKESMAS SURADE NIP.196008261988031003

1. Pengertian Penggunaan alat suntik Auto-Disable adalah


penggunaan alat suntik yang setelah dipakai mengunci
sendiri dan hanya dapat dipakai sekali. Alat suntik ini
yang direkomendasikan untuk semua jenis pelayanan
imunisasi. Setiap alat suntik AD adalah steril dan
diberi segel oleh pabrik. Semua alat suntik AD
mempunyai penutup plastik untuk menjaga agar jarum
tetap steril dan beberapa juga memiliki penutup pada
pistonnya.
2. Tujuan
Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk
melaksanakan Penggunaan Alat Suntik Auto-Disable.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 440/337/PKM/III/2017
Tentang Program Imunisasi.
4. Referensi Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi.
Modul Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petugas Wakil
Supervisor Imunisasi.
5. Prosedur -
6. Langkah- Langkah-langkah umum menggunaan alat suntik AD:
langkah 1) Keluarkan alat suntik dan jarum dari bungkus
plastik (lepaskan dan buka ujung piston alat suntik
dari paket) atau lepaskan tutup plastiknya.
2) Pasang jarum pada alat suntik jika belum
terpasang.
3) Lepaskan tutup jarum tanpa menyentuh jarum.
4) Masukkan jarum ke dalam vial/ampul vaksin dan
arahkan ujung jarum ke bagian paling rendah dari
dasar vial/ampul (dibawah permukaan vaksin).
5) Tarik piston untuk mengisi alat suntik. Piston
secara otomatis akan berhenti setelah melewati
tanda 0,05 ml/0,50 ml dan anda akan mendengar
bunyi “klik”.
6) Tekan/dorong piston hingga isi alat suntik sesuai
dosis 0,05 ml/0,5 ml. lepaskan jarum dari botol.
Untuk menghilangkan gelembung udara, pegang
alat suntik tegak lurus dan buka penyumbatnya.
7) Kemudian tekan dengan hati-hati ke tanda tutup.
8) Tentukan tempat suntikan.
9) Dorong piston ke depan dan suntikkan vaksin.
Setelah suntikan, piston secara otomatis akan
mengunci dan alat suntik tidak bisa digunakan lagi.
Jangan lagi menutup jarum setelah digunakan.
10) Segera masukkan jarum dan alat suntik
langsung ke dalam safety box. Safety box adalah
penampung ADS bekas yang tahan bocor dan tahan
tusukan.
Catatan :
Keuntungan alat suntik AD :
1) Sterilitas ADS terjamin.
2) Alat ini mengeliminasi penyebaran penyakit dari
penerima vaksin ke orang lain yang disebabkan oleh
penggunaan jarum dan alat suntik yang
terkontaminasi.
1. Tidak perlu sterilisasi.
7. Bagan Alir -
8. Hal – hal -
yang perlu
di
perhatikan
9. Unit Posyandu, Pustu, Puskesmas
Terkait
10. Dokumen -
Terkait

11. Rekaman Tanggal Mulai


Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Perubahan

2/2
1/2

Anda mungkin juga menyukai