0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
451 tayangan8 halaman
Dokumen ini membahas tentang pengertian, metode pembuatan, dan contoh resep dekokta. Dekokta adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstrak simplisia nabati dengan air pada suhu 90 derajat selama 30 menit. Metode ini digunakan untuk bahan nabati yang keras seperti akar, batang, dan kulit buah. Contoh resep dekokta menjelaskan cara membuat dekokta dari akar alang-alang dengan memanaskannya
Dokumen ini membahas tentang pengertian, metode pembuatan, dan contoh resep dekokta. Dekokta adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstrak simplisia nabati dengan air pada suhu 90 derajat selama 30 menit. Metode ini digunakan untuk bahan nabati yang keras seperti akar, batang, dan kulit buah. Contoh resep dekokta menjelaskan cara membuat dekokta dari akar alang-alang dengan memanaskannya
Dokumen ini membahas tentang pengertian, metode pembuatan, dan contoh resep dekokta. Dekokta adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstrak simplisia nabati dengan air pada suhu 90 derajat selama 30 menit. Metode ini digunakan untuk bahan nabati yang keras seperti akar, batang, dan kulit buah. Contoh resep dekokta menjelaskan cara membuat dekokta dari akar alang-alang dengan memanaskannya
NIM : 244816066 NO. ABSEN : 15 PENGERTIAN Dekokta adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu 90o C pada waktu yang lebih lama (30 menit). Hal ini dilakukan untuk memperoleh kandungan senyawa yang lebih banyak dalam sari. Yang menentukan dibuatnya decocta atau infusa
adalah sifat dari simplisia yang digunakan :
1. Decocta untuk simplisia keras, bahan yang tidak
mengandung minyak atsiri dan tahan
terhadap pemanasan
2. Infusa untuk simplisia yang lunak, yang mengandung
minyak atsiri dan bahan yang tidak tahan panas
Contoh dari simplisia : akar, batang, daun, getah kulit buah
(opium ), buah, kulit buah.
METODE PEMBUATAN DEKOKTA Pembuatan dekokta hampir sama dengan metode infusa herbal, hanya saja dekokta memerlukan waktu pemanasan selama 30 menit. Biasanya dekokta menggunakan plearut yang lebih sesuai untuk mengekstrak zat aktif herba. Adapun zat pelarut yang bisa bercampur dengan air, yaitu :
1. Pelarut polar, merupakan air ataupun larutan yang berasal
dari herba itu sendiri.
2. Pelarut non polar, merupakan pelarut yang tidak bisa
bercampur dengan air, seperti aseton, etil asetat. Sebenarnya metode infusa dan dekokta menggunakan pelarut polar dan non polar. Tetapi dekokta memerlukan waktu pemanasan yang lebih lama, karena berkaitan dengan bahan nabati yang keras. Misalnya kulit kayu (korteks), ranting/kayu (lignum), akar (radiks), batang, kulit buah (perikarpium), dan biji (semen). Disimpulkan bahwa, metode infusa ditujukan untuk bahan herba yang lunak dan dekokta untuk bahan nabati yang keras. CONTOH PEMBUATAN DEKOKTA Sebelum membuat dekokta, sebaiknya memahami setiap bahan nabati, diantaranya bahan yang keras, bahan tanpa minyak atsiri, dan bagian nabati yang tahan terhadap pemanasan. Contoh resep dekokta sebagai berikut : 1. Iris-iris 250-300 gram akar alang-alang, atau 10 persen dari volume air. 2. Dipanaskan pada suhu 90 derajat Celsius selama 30 menit, terhitung ketika dasar panci mulai mendidih. 3. Sekali-kali diaduk, saring dan peras selagi panas dengan kain flannel. 4. Dekokta diminum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. 5. Dekokta harus dibuat setiap dua hari sekali, dan digunakan tidak lebih dari 48 jam. 6. Uji klinis dapat menyembuhkan 27 kasus dari 30 penderita nefritis akut.