BENGKUANG(PACHYRHIZUS EROSUS)

Nama Kelompok: •Dayang Dara

•Meisshel Sabats Thiyan
•Stefanny
Bengkuang(Pachyrhizus erosus)
KLASIFIKASI TANAMAN:
KINGDOM :PLANTAE
DIVISI :MAGNOLIOPHYTA
KELAS. :MAGNOLIOPSIDA
ORDO. :FABALES
FAMILI. :FABACEAE
SUBFAMILI. :FABOIDEAE
GENUS. :PACHYRHIZUS
SPESIES. :P. EROSUS

Nama nama tanaman:

•Nama Simplisia:Pachyrhizus erosus
•Nama Daerah:
1.Sumatra:Bingkuang
2.Kalimantan:Bengkuang
3 .jawa:Besusu
•Asing:Jam,jicama
Bengkuang(Pachyrhizus erosus)
Deskripsi Tanaman:
Bengkuang atau bengkoang (Pachyrhizus erosus) dikenal dari
umbi (cormus) putihnya yang bisa dimakan sebagai komponen
rujak dan asinan atau dijadikan masker untuk menyegarkan
wajah dan memutihkan kulit. Tumbuhan yang berasal dari
Benua Amerika ini termasuk dalam suku polong-polongan
atau Fabaceae. Dalam Bahasa Spanyol, tumbuhan ini dikenal
sebagai xicama atau jícama. Orang Jawa menyebutnya sebagai
besusu

Bengkuang merupakan liana tahunan yang dapat mencapai panjang 4-5m, sedangkan
akarnya dapat mencapai 2m. Batangnya menjalar dan membelit, dengan rambut-
rambut halus yang mengarah ke bawah.Daun majemuk menyirip beranak daun 3;
bertangkai 8,5-16 cm; anak daun bundar telur melebar, dengan ujung runcing dan
bergigi besar, berambut di kedua belah sisinya; anak daun ujung paling besar, bentuk
belah ketupat, 7-21 × 6–20 cm.
 SYARAT TUMBUH
• Iklim:
a) Curah hujanDapat hidup pada curah hujan yang bervariasai antara 250-550 mm dan tidak lebih dari 1500
mm per bulan.
b) Tinggi tempatTanaman bengkuang dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0 -1.750 m dpl. Naman,
dewasa ini tanaman bengkuang banyak ditanam pada ketinggian 500-900 m dpl.
c) SuhuSuhu optimum rata-rata 25-28 derajat celcius dengan panjang siang 12 jam. Sedangkan untuk suhu
optimal untuk siang dan malam hari adalah antara 20 derajat – 30 derajat Celsius
•Tanah:
a) Tekstur : berpasir hingga liat, tumbuh baik pada tanah lempung berpasir yang cukup hara–
b) Struktur : gembur– pH Tanah : 4,5 – 8 , optimal 5,8.·
• Kondisi Lahan :
Pada umumnya tanaman bengkuang dibudidavakan di tanah pekarangan dan tegalan. Tanaman bengkuang
dapat tumbuh dl dataran rendah dengan kondisi tanah yang baik, yaitu tanah tersebut merupakan tanah yang
gembur dan banyak mengandung humus.
PANEN DAN PASCA PANEN
• Panen:
1.Tanaman bengkuang dapat dipanen jika
umbi sudah tua dan besar.
2.Panen dapat serentak maupun bertahap.
3.Secara fisik bengkuang siap dipanen
apabila daun dan batang sudah mulai
kecoklatan.
4.Didataran rendah, bengkuang umumnya
dipanen pada umur 3,5 – 5 bulan.
Sedangkan didataran tinggi bengkuang
dapat dipanen pada umur 2 – 8 bulan.
Pasca Panen:
1.Bersihkan dengan cara dicuci agar buah bengkuang
bersih, nampak baik, sehat, mulus dan menarik
2. Dilakukan pengeringan dengan cara dihamparkan
pada ruangan terbuka yang telah diberikan alas/tikar,
dan selanjutnya dibersihkan dari akar dan batang yang
masih ikut terbawa dengan menggunakan pisau.
3. Pengelompokkan buah atas dasar buah yang besar,
sedang dan kecil untuk memudahkan dan mempercepat
waktu pengikatan buah.
4. Buah bengkuang dipasarkan dalam satuan ikat. Seikat
bengkuang terdiri 2 – 5 buah bengkuiang, tergantung
besar kecilnya buah bengkuang. Kalau buah bengkuang
yang sedang 3 – 4 buah/ikat.
5. Sebelum dipasarkan biarkan bengkuang pada tempat
terbuka, dan jangan disimpan dalam karung yang
tertutup, supaya buah bengkuang tetap dalam keadaan
segar.
Bengkuang(Pachyrhizus erosus)
Kandungan Kimia:
Selain itu dalam tiap 100 gramnya,
bengkoang mengandung 0,7 gram protein,
1,8 gram gula, 4,9 gram serat, 8,8 gram
karbohidrat, 12 mg kalsium, 0,6 mg zat
besi, 150 mg potasium,12 mg magnesium,
18 mg fosfor, 4 mg sodium, 21 IU vitamin A,
12 mcg folat.

Efek Farmakologi: Cara Pemakaian:

•Melancarkan Pencernaan
•Sebagai Sistem Kekebalan Tubuh
•Menurunkan Tekanan Darah
•Melancarkan Sirkulasi darah
•Meningkatkan Fungsi Otak
•Kesehstan tulang
•menurunkan berat badan
Cara membuat masker bengkoang alami
1.Ambil 1 buah bengkoang.
2.Kuliti hingga bersih kemudian cuci.
3.Parut bengkoang hingga habis.
4.Kemudian peras airnya tanpa perlu menambahkan
air.
5.Diamkan perasan air bengkoang hingga mengendap.
6.Gunakan endapan dari air perasan bengkoang
DAFTAR PUSTAKA

• Steenis, CGGJ van. 1981. Flora, untuk sekolah di Indonesia. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 238
• Urban, I. 1905. Symbollae Antillanae seu Fundamenta Florae Indiae Occidentalis 4(2): 311. (15 Feb
1905).
• https://blog.ub.ac.id/dasanovi/2011/05/02/budidaya-bengkuang/
• http://yolandayohanes.blogspot.com/2017/09/pasca-panen-bengkuang.html?m=1