Anda di halaman 1dari 22

EKSIPIEN DALAM

SEDIAAN
FARMASI
By : apt. Qonitatus Sholekhah, S.Farm
KAPSUL
PENGERTIAN KAPSUL
• Kata kapsul berasal dari
Bahasa latin, yaitu Capsula.
• Capsula berarti kotak kecil
atau wadah kecil.
• Kapsul adalah sediaan padat
yang terdiri dari satu macam
obat atau bahan inert lainnya
yang dimasukan ke dalam
cangkang kapsul gelatin keras
atau lunak yang dapat larut.
KOMPONEN DALAM SEDIAAN
KAPSUL

Sediaan kapsul selain


mengandung bahan aktif juga ada
bahan tambahan yang jenis dan
fungsinya berbeda-beda
A. BAHAN AKTIF
Bahan aktif merupakan zat yang
memberikan respon terapeutik setelah dikonsumsi ke
dalam tubuh dengan dosis yang sesuai. Sediaan kapsul
dengan bahan aktif tertentu mempunyai tujuan antara
lain :
- Menutupi bau dan rasa tidak enak
- Melindungi bahan aktif kontak langsung dengan
udara dan sinar matahari
- Membantu pasien yang tidak dapat minum obat
dalam bentuk serbuk
- Dapat dicampur beberapa bahan obat yang tidak
tercampur secara fisik
- Memperbaiki penampilan.
bahan aktif sering dibuat kapsul antara lain :
- Antibiotika
- Analgetika
- Vitamin dll.
B. BAHAN TAMBAHAN

Bahan tambahan dalam kapsul


dimaksudkan untuk membantu memperbaiki
keadaan formula yang kurang memenuhi
persyaratan, supaya hasil produk kapsul dapat
memenuhi kriteria yang diharapkan dan
sesuai tujuan yang diinginkan.
PENGISI / DILUEN
Bahan tambahan pengisi diberikan
dalam campuran sediaan kapsul
tujuannya ialah supaya menambah
bobot dan volume dari campuran yang
dibuat.
Bahan Pengisi yang Sering Digunakan

Laktosa

Mikrokristalin
Selulosa

Amilum
1. LAKTOSA
Laktosa merupakan pengisi yang paling sering digunakan dalam formulasi sediaan
kapsul.

Laktosa mempunyai dua bentuk yaitu hidrat dan anhidrat.

Bentuk hidrat dapat memberikan rekasi menjadi berubah warna kecoklatan dengan
adanya senyawa amin dan senyawa alkali, Sementara bentuk anhidrat tidak memberikan
rekasi

Stabilitas baik dalam pencampuran dengan bahan aktif yang hidrat maupun anhidrat.

Pelepasan bahan aktif sangat cepat.


2. MIKROKRISTALIN SELULOSA (AVICEL) Fungsi Mikrokristalin :
oMikrokristalin selulosa disebut
juga Avicel, dalam perdagangan
ada yang berbentuk serbuk yaitu
Avicel PH 101, dan bentuk granul
Avicel PH 102.
oMikrokristalin Selulosa
merupakan bahan pengisi yang Daya
Pengikat

relative mahal, akan tetapi


mempunyai fungsi Kemampuan
Disintegran

Lubrikan

Glidan yang
baik
3. AMILUM (PATI)

▪ Pati dalam Farmakope edisi IV mengatakan berasal dari :

Singkong Amilum Orizae Amilum manihot

Kentang Jagung Amilum solani

Amilum Maidis Gandum Beras

Amilum tritici

▪ Pati mengandung lembab antara 11-14%.


Lanjutan. . . .
▪ Pati dapat digunakan sebagai pengisi
dan pengikat dalam formulasi kapsul.
▪ Sifat pati yang mengalir tidak baik,
maka dalam formulasi perlu
ditambahkan glidan.
▪ Pati dapat mengalir baik yaiutu Starch
1500, dibuat dari pati jagung,
,mengandung lembab kira-kira 10%
PENGIKAT / BINDER Bahan Pengikat :

Bahan pengikat diperlukan


dalam formulasi sediaan kapsul, Gelatin

supaya menyatukan partikel-


partikel bahan umumnya serbuk
sehingga menjadi suatu masa
yang kompak dan menjadi agregat Metilselulosa Pati (Amilum)

yang lebih besar, terutama dalam


granulasi yang membuat
campuran serbuk dapat mengalir
bebas. Polivinilpirolidon
(PVP)
1. Gelatin

Pengikat gelatin sering digunakan karena daya ikatnya baik

Perlu pemanasan untuk melarutkan gelatin supaya tidak berbentuk gel

Umumnya kadar gelatin sebagai pengikat 2-10%

Jika terlalu besar konsentrasi akan menyebabkan laju disolusi yang lambat
2. Pati (Amilum)
- Pati atau amilum sebagai
pengikat dibuat musilago
amili dengan kadar 5-10%

- Cara membuat musilago


yaitu dengan suspensikan
amilum dengan air sedikit
dingin

- Kemudian tunagkan
kedalam air yng sudah
dididihkan

- Aduk sampai jernih


3. Polivinilpirolidon (PVP)
- PVP merupakan pengikat polimer sintetik yang banyak digunakan sebagai
pengikat.

- Umumnya konsentrasi sebagai pengikat 3-15%

- PVP sangat mudah larut dalam air dan alkohol,.

- Jika menggunakan pelarut alkohol maka campuran cepat kering sehingga


lebih mudah diproses selanjutnya.
4. Metilselulosa

Sebagai pengikat metilselulosa


digunakan dengan konsentrasi 1-5%
mempunyai kekentalan yang baik.

Menghasilkan campuran
yang dapat mengalir
bebas.
PENGHANCUR / DISINTEGRAN

Penghancur yang Sering Digunakan

Sediaan kapsul yang


ditelan harus mengalami hancur
atau terdisintegrasi di dalam
lambung supaya bahan aktif 1. Amilum 2. Selulosa
dapat diabsorbsi.
1. Amilum

• Afinitas amilum sangat besar


terhadap air

• Sehingga melalui sistem kapiler yang


menyebabkan granul yang berada
dalam kapsul menjadi pecah
2. Selulosa
• Selulosa yang sering digunakan sebagai penghancur
adalah yang sudah dimurnikan seperti : metilselulosa,
natrium karboksimetilselulosa dan karboksimetilselulosa

• Golongan selulosa mempunyai daya Tarik yang sangat


tinggi terhadap air

• Sehingga terjadi pengembangan dan granul-granul dalam


kapsul akan pecah setelah ditelan.
PELICIN / LUBRIKAN
- Pelicin adalah bahan tambahan
Contoh Pelican :
yang mempunyai fungsi
mencegah perlekatan antara
masa granul yang akan
dimasukkan ke dalam kapsul
Magnesium
dengan alat pengisi kapsul. stearat
Talcum

- Mekanismenya dengan
membentuk suatu film pada
permukaan granul-granul Magnesium lauril
sulfat
sehingga kekuatan gesek menjadi
rendah.
PELINCIR / GLIDAN
Bahan Pelincir :

Fungsi pelincir
adalah Supaya antar
granul atau masa yang
akan dimasukkan ke Pati Talcum
dalam kapsul tidak terjadi
gesekan dan dapat
mengalir dengan baik
Aerosol
THANK
YOU
SEMOGA BERMANFAAT
JIKA ADA KEKURANGAN MOHON DIMAKLUMI
JIKA INGIN MEMBERIKAN MASUKAN DAN SARAN
BISA COMMENT ATAU EMAIL KE
@NITASOLEKHAH@GMAIL.COM

SEE YOU AGAIN NEXT WEEK…

Anda mungkin juga menyukai