Anda di halaman 1dari 3

Natasya Tabitha Simangunsong

22010317140044

Tugas Rheologi

1. Dengan viskometer Ostwald, didapat  viskositas aseton 0,313 centipoise (cp) pada


25°C.  Kerapatan aseton (25°C) = 0,788 g/cm3.  Berapa viskositas kinematis aseton?
 Dik:  = 0,313 cp
 = 0,788 g/cm3
 Dit: v?
0,313
 v=❑ =
❑ 0,788
= 0,397 cs

2. Jika diketahui viskositas air (250) = 0,8904 cp. Berapa viskositas aseton relative
terhadapa ir pada 250C?
 Dit:  = 0,313 cp
 = 0,788 g/cm3
 Dit: v relatif?
0,313 cp
 v rel = ❑ =
❑ 0,8904 cp
= 0,352

3. Jika waktu yang dibutuhkan aseton untuk mengalir antara kedua tanda pada viskometer
Ostwald adalah 45 detik, untuk air adalah 100 detik (25°C). Diketahui kerapatan aseton
0,788 gram/cm3,  kerapatan air 0,997 gram/cm3 dan viskositas  air 0,8904 cps pada
temperatur tersebut. Berapa viskositas aseton ?
 Dit: 2 = 0,8904 cp
1 = 0,788 g/cm3
2 = 0,997 g/cm3
t1 = 45 det
t2 = 100 det
 Dit: 1?
1 1t1
 =
2 p2t 2
1 0,778 x 45
=
0,8904 0,997 x 100
1 = 0,313 cp
4. Apa saja bagian-bagian dari viskometer brookfiled?
 Layar, menampilkan set up dan hasil data
Operating panel, mengontrol dan memasukkan perintah operaso
Elevation adjustment screw, mengatur ketinggian penyangga viscometer
Rotor connector, menghubungkan rotordengan spindle
Rotor, mengaduk serta mendeteksi viskositas dan suhu
Protection rack for rotor, memberi jarak ruang gerak rotor dengan permukaan wadah
Support stand, menyangga badan viskometer agar dapat berdiritegak

5. Jelaskan secara lengkap prinsip pemilihan spindle/cone pada jenis cairan yang akan diuji?


 Sifat-sifat rheologi dari system farmasetika mempengaruhi pemilihan alat yang akan
digunakan untuk memproses produk karena pemilihan alat mempengaruhi hasil yang
diperoleh. Penggolongan bahannya yaitu sistem newton dan sistem non newton.
Pemilihan tergantung pada sifat alirannya, apakah sesuai dengan hukum aliran dari
newton atau tidak. Penggunaan spindel harus disesuaikan dengan kekentalan suatu
bahan yang akan diuji viskositasnnya. Semakin besar nomor spindle maka semakin
kecil bentuk fisiknya. Spindel nomor 1 untuk cairan dengan viskositas rendah/encer
dan nomor spindel yang lebih besar untuk cairan yang lebih tinggi viskositasnya atau
lebih kental.

6. Data berikut menunjukkan rate of shear sebagai fungsi dari shear stress suatu cairan.
20 60 100 60
Rate of Shear (s-1) 400 800 800 400 200
0 0 0 0
Shear Stress 15 15
2 50 100 200 250 200 100 50
(dyne/cm ) 0 0
Tentukan:
a. Tipe aliran, karakteristik dan rheogramnya

1200
1000
Rate of Shear (s-1)

800
600
400
200
0
50 100 150 200 250 200 150 100 50

Shear stress (dyne/cm2)


 Tipe aliran nya yaitu aliran newtonian, karena shearing stressnya atau gaya yang
diperlukan persatuan luas berbanding lurus dengan kecepatan aliran yang
dihasilkan. Maksudnya aliran newtonian akan mengalir terus tanpa dipengaruhi
gaya-gaya yang bekerja pada fluida. Sebagai contoh, air adalah aliran newtonian
karena air memiliki properti fluida sekalipun pada keadaan diaduk.

b. Hitung nilai viskositasnya


S y 2− y 1 1000−200
 ¿ = =
G x 2−x 1 250−50
2
= 4 cm /dyne

c. Hitung nilai fluiditasnya


1 1
  = = = 0,25 poise = 25 cp
❑ 4

Anda mungkin juga menyukai