Sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang : gelatin, pati atau bahan lain yg sesuai.
Menutupi rasa dan bau obat yang kurang enak Memudahkan penggunaannya dibanding serbuk
Kapsul Keras
Gelatin + gula + air antara 10-15% Dapat diisi dengan tangan obat tunggal atau campuran memilih dosis yang paling sesuai
Kapsul Lunak
Gelatin + gula + air antara 6-13% + bahan-bahan polialkohol)
sedikit lebih tebal dapat diplastisasi dengan penambahan senyawa poliol, seperti sorbitol atau gliserin (20-30%)
1. 2. 3. 4.
Tidak sesuai untuk bahan obat yang sangat mudah larut (KCl atau CaCl2, KBr atau NH4Br) Jika sebagian kapsul yang terlarut menyentuh dinding lambung, larutan pekat yang terjadi dapat menyebabkan iritasi lokal Tidak dapat digunakan untuk bahan2 yang sangat eflorescent atau deliquescent
Eflorescent Apabila diserbuk melepaskan air kristal lembab kapsul menjadi lunak dan saling menempel dalam penyimpanan Deliquescen bisa menyerap air menarik air dari cangkang kapsul kapsul rapuh dan mudah pecah
CARA PEMBUATAN
Pengecilan ukuran partikel
Pencampuran bahan Pemilihan ukuran kapsul
Pembersihan kapsul
Pengisian kapsul
Digunakan untuk bahan obat atau campuran bahan obat yang berbentuk serbuk dengan bobot 65 mg 1 g. Kapsul yang terisi dgn benar bagian induk terisi penuh bahan obat dan tutupnya masuk sepenuhnya ke bagian induk
Bila bobot bahan obat terlalu besar untuk dimasukkan dalam 1 kapsul, maka dipakai 2 kapsul atau lebih dengan ukuran yang lebih kecil untuk tiap takaran dosis Pada umumnya untuk pasien anak-anak atau lansia memerlukan kapsul dengan ukuran yang lebih kecil
CARA PEMILIHAN
Menghitung bobot bahan obat atau campuran bahan obat per kapsul, misalnya X gram. Pilih cangkang kapsul dengan kapasitas yang setara/paling mendekati bobot bahan (lihat tabel berikut), pilih kolom bahan obat yg bobot jenisnya paling mendekati dengan bobot jenis bahan obat yang akan dibuat.
Tara isi cangkang kapsul dengan bahan yang inert, misalnya Y gram. Bila X = Y bahan obat langsung dimasukkan kapsul Bila X < Y bahn obat ditambah pengisi sampai bobotnya Y Bila X > Y bahan obat diracik dalam 2 tahap atau lebih dan dipilih kapsul dengan ukuran
Ukuran Kapsul Bahan Bentuk Serbuk Paracetamol 3 240 2 310 1 420 0 540 00 750
Alumunium Hydroxide
Ascorbic acid Aspirin Bismuth subnitrat Calcium carbonate Calcium lactate Cornstarch Lactose
360
310 195 400 280 210 270 280
470
400 260 550 350 260 340 350
640
520 325 650 460 330 440 460
820
700 490 800 600 460 580 600
1140
980 650 1200 790 570 800 850
Quinine sulfate
Sodium bicarbonate
130
325
195
390
227
510
325
715
390
975
RULE OF SEVEN
1. Ubah berat serbuk yg akan dimasukkan kapsul menjadi satuan grain (1 grain = 0,065 gram) 2. Angka 7 dikurangi dgn berat serbuk dlm grain (1) 3. Cocokkan hasilnya dgn daftar berikut ini:
Jika Hasilnya Adalah -3 -2 -1 atau 0 +1 +2 +3 +4 Maka Ukuran Kapsul Terpilih 000 00 0 1 2 3 4
+5
Contoh:
Jika berat serbuk per kapsul adalah 325 mg (5 grain), maka 7-5 = 2. Jadi ukuran kapsul terpilih adalah 2.
Tidak bisa diterapkan untuk serbuk yang hasil pengurangannya lebih besar dari +5 atau lebih kecil dari -3.
Bisa memberikan langkah awal yang baik dalam meracik kapsul gelatin keras
PENGISIAN KAPSUL
www.themegallery.com Company Logo
BAHAN OBAT CAIR Induk kapsul kosong ditara dgn cara meletakkan induk kapsul di atas kertas karton yg dilubangi sbg tempat berdiri Teteskan campuran B.O. cair (penetes tegak lurus) ke dalam 1 induk kapsul sambil dihitung jml tetesan sampai bobot yg diminta (Mis: n tetes) Pengisian kapsul selanjutnya dilakukan langsung dgn meneteskan sejumlah n tetes ke dlm setiap induk kapsul lainnya Kapsul ditutup rapat dgn cara: mengoleskan sedikit mucilago gom arab di bag atas induk kapsul kmd tutup kapsul dipasang sambil memutarnya. - Mucilago Gom Arab adl lar 2 bag Gom Arab dgn 3 bag air-
MEMBERSIHKAN KAPSUL
Pil/Pilulae
Pengertian Pil = pila = bola Definisi Pil adalah sediaan masa bulat mengandung satu/lebih bahan obat.
mudah digunakan/ditelan menutupi rasa tidak enak relatif lebih stabil sediaan penyerapannya lambat contoh.sediaan catartik
reaksi tidak cepat obat dlm larutan pekat iritasi lambung b.o padat/serbuk voluminous dan b.o cair jumlah besar
2. Bahan Tambahan
Catatan : tidak selalu penggunaan bahan tambahan semua tergantung sifat dan jumlah bahan obat
Bahan Pengisi
Fungsi
Memperbesar massa pil
Jenis
Liquiritae Radix Pil warna putih di pakai Saccharum Album Bahan obat bersifat oksidator dipakai : Bolus Alba
Jumlah Pemakaian :
Bahan obat jumlah kecil
bobot Radix minimal 2x bobot Succus
Jumlah besar
digunakan pulvis pro pilulae ( Radix dan Succus sama banyak)
Bahan Pengikat
Umumnya bahan obat bersifat non-kohesif diperlukan bahan pengikat agar terbentuk massa pil yang baik. Bahan : Succus Liquiritae ( 2 gram / 60 pil ) Pulvis Gummosus ( 500 gram / 60 pil)
bahan voluminous : 1 1,5 gram/ 60 pil
Succus dan Saccaharum album sama banyak (75gram/1000pil) Glicerinum cum tragacanth ( larutan 10% tragakan dalam gliserin Adeps lanae / Vaselin album : untuk : bahan obat pil yang :
bereaksi dengan air terurai dengan air
Bahan Pembasah
Air Aqua Glycerinata ( air + gliserin sama banyak ) Sirupus Simpleks Madu Adeps Lanae / Vaselin Album
Bahan Pemecah
digunakan : NaHCO3 / Natrium Bikarbonat NaHCO3 + HCL NaCL + H2CO3 (lambung) H2O CO2 untuk pil dengan bahan adeps lanae / vaselin album.
Bahan Penabur
Fungsi
Pil tidak lengket (pada alat pembuatnya / wadah)
Jenis
Likopodium ( pil berwarna ) Talk untuk pil yang :
Pil mengandung bahan oksidator/ garam timbal Warna Putih Akan disalut ( Amylum oryzae , Magnesium Karbonat , Radix Liquiritae Pulv)
Bahan Penyalut
Fungsi :
menjaga stabilitas bahan obat menutupi rasa dan bau bahan obat yang tidak sedap memperbaiki penampilan pil mencegah pecahnya pil dalam lambung
A. Pembuatan massa pil B. Pemotongan pil C . Pembulatan dan Penaburan pil D. Penyalutan pil
Tentukan macam dan jumlah bahan tambahan (sesuai jumlah dan sifat bahan obat )
Lakukan pencampuran bahan obat dengan bahan pengisi , pengikat , dan pemecah (sesuai aturan)
Tambahan bahan pembasah sedikit demi sedikit , digilas kuat-kuat (massa pil elastis , tidak lengket, tidak pecah)
Pemotongan Pil
Dengan alat pemotongan pil
massa pil dibuat selinder dengan panjang sesuai jumlah pil, diberi bahan penabur
Potongan massa pil dibulatkan dengan alat pembulat pil dengan diberi bahan penabur. Masukkan pil ke wadah melalui lubang alat pembulat pil sambil dihitung jumlahnya . Penyalutan pil : Digunakan sesuai dengan jenis bahan
Cara Pembuatan : Bahan Obat Padat Tanpa Sifat Khusus Jika bobot bahan
obat 2 g untuk 30 pil Jika bobot bahan obat 2 4 g / 30 pil
Cara Pembuatan : Bahan Obat Setengah Padat (Ekstrak jumlah kecil Kental)
( bahan obat berkhasiat keras )
Bahan obat, pelarut yang sesuai, pengisi yang warnanya kontras, pengikat, pembasah Contoh komposisi : B.O + Radix + Succus + Aqua Glycerinata dengan takaran sama B.O jumlah kecil Contoh bahan obat setengah padat: Ekstr. Belladon ( + aqua), Ekstr. Hyoscyami ( + aqua ), Ekstr. Cannabis ( + aqua )
Ganti sisa kering + Radix , Succus dan Aqua Glycerinata ( seperti B.O padat tanpa sifat khusus.
Contoh bahan obat : Ekstrak Rhamni Purshianae Liquidum duganti Ekstrak Rhamni Purshianae Siccum sebanyak 25%
Ekstrak chinae siccum , ekstrak rhei compostium, dan ekstrak colae siccum
+ pengikat pulvis pro pilulis.
Bahan obat bereaksi dengan bahan pembantu dengan adanya ( mis. Garam Pb) menggunakan :
Bahan pengisi : bollus alba Bahan pengikat : Adeps lanae q.s
B.O + (sucus + gliserin aa) diaduk jadi emulsi + radix massa pil contoh :kreosot jumlah gliserin + succus = bobotnya minyak atsiri gliserin + succus aa
Cera cum saccharo = cera + spiritus fortior +saccharo album B.O + cera cum saccharo homogen + radix massa pil pemakaian cera cum saccharo : Untuk minyak atsiri : 2 x bobotnya Balsem : sama banyak
Pil digulingkan dalam sirupus simplex, kemudian dikeringkan dengan digulingkan dalam campuran sachharom pulv amylum tritice, dan gom arab( 1:2:1,5) b. Gelatin pil ditusuk dengan jarum , dicelupkan dalam gelatin panas ( 20% gelatin dalam air) setelah dingin lubang ditutup dengan gelatin panas, memakai batang pengaduk c. Tolu balsem pil diletakkan pada cawan berisi larutan tolu balsem dalam kloroform (10%) kemudian digoyang-goyang od kloroform menguap. d. Salol pil masukkan cawan berisi lelehan solol (20gr solol/ 60 pil) od terlapisi salol, dikeringkan. e. Schellak pil disalut larutan 10% schellak dalam spiritus, setelah kering
LATIHAN
R/ Vitamin C 25 mg Thiamin B1 2 mg Nicotinic acid 25 mg mf.la. da. in. caps. dtd. No.XXV Tuliskan cara peracikannya. Cangkang yang tersedia no.4 (kapasitas 2,5 grain).
Merci
Arigato gozaimasu