Anda di halaman 1dari 12

RANCANGAN FORMULA

SUPPOSITORIA AMINOFILIN

By :

Riza Amalia
Wafa Aufia
PENDAHULUAN
Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot
dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau
uretra. Umumnya meleleh, melunak atau melarut pada
suhu tubuh (FI ed.IV hal 1 6).
Aminofilin adalah senyawa anhidrat atau mengandung
tidak lebih dari dua molekul hidrat, tidak kurang dari 84,0%
dan tidak lebih dari 87,4 % teofilin anhidrat.
Aminofilin adalah obat yang digunakan untuk mengobati
beberapa penyakit pernafasan seperti asma, bronkitis,
emfisema dan penyakit paru-paru kronis. Selain itu
aminofilin termasuk obat golongan bronkodilator dengan
mekanisme kerja membuka saluran pernafasan di dalam
paru-paru, sehingga udara dapat mengalir dengan lancar.
METODE PEMBUATAN SUPPOSITORIA

• Basis diiris, diaduk dengan • Parutan massa dingin • Bahan basis dilelehkan
bahan-bahan aktif dengan dikempa menjadi suatu diatas penangas air,
menggunakan mortar dan bentuk yang dikehendaki.
stamper, kemudian massa kemudian bahan-bahan
digulung menjadi suatu batang
Suatu roda tangan berputar aktif diemulsikan atau
silinder dengan garis tengah menekan suatu piston pada disuspensikan kedalamnya
dan panjang yang dikehendaki. massa suppositoria yang dan massa dituang
Amilum atau talk dapat diisikan dalam silinder kedalam cetakan logam
mencegah pelekatan pada sehingga massa terdorong yang telah didinginkan dan
tangan . Batang silinder kedalam cetakan.
dipotong dan salah satu
umumnya dilapisi krom
ujungnya diruncingkan. atau nikel.

Menggunakan Menggunakan
pencetak Mencetak tuang
tangan
kompresi
RANCANGAN FORMULA
Suppositoria mengandung :

PEG (Basis
Aminofilin Suppositoria)
500 mg / 3 g 1000 (75%)
suppositoria dan PEG
4000 (25%)
URAIAN BAHAN
1. Zat aktif (Aminofilin)
a. Sifat kimia b. Sifat fisika
• Pemerian: serbuk hablur putih atau agak kekuningan,
• Nama lain: aminophyllinum bau lemah mirip amoniak, rasa pahit, bersifat
anhydrous atau tidak mengandung lebih dari 2
• Nama kimia: Theofilina molekul air. Aminofilin mengandung tidak kurang
Etilendiamina dari 84.0% dan tidak lebih dari 87.4% teofilin
anhydrous, serta mengandung 13.5% sampai 15%
• Rumus molekul: C16H24N10D4 anhydrous ethylenediamine.
• Kelarutan: larut dalam lebih kurang 5 bagian air, jika
• Berat molekul: 420,43 dibiarkan mungkin menjadi keruh, praktis tidak larut
dalam etanol (95%) dan dalam eter.
• Khasiat: Bronkodilator, antispasmodikan, diuretikum
• Stabilitas: Sediaan parenteral: disimpan pada suhu
15°C-30°C, terlindung dari cahaya. Disimpan dalam
kardus sampai pada waktu ingin digunakan.
Aminofilin merupakan larutan yang stabil pada suhu
ruangan. Pada pH 3.5-8.6, stabilitas dalam suhu
kamar pada konsentrasi tidak kurang dari 40 mg/mL
dapat dijaga hingga 48 jam. Stabilitas Aminofilin
dalam plastic syring es ± 5 jam. Aminofilin bersifat
basa (pH sekitar 8.8) sehingga memiliki
kecenderungan untuk meluluhkan plastik dan karet,
oleh karena itu tidak direkomendasikan
penyimpanan dalam plastic syring es dalam waktu
lama.
Lanjutan....
2. Basis suppositoria (PEG)
Pemerian: serbuk hablur putih, bau manis yang
samar/sedikit.
Titik lebur: 56 - 610C
Titik beku: 4 – 8 0C
Fungsi: Pengikat tablet; lubrikan
Kelarutan: Larut dalam air, aseton, diklorometana, etanol
dan metanol. Agak sukar larut dalam hidrokarbon alifatik
dan eter. Tidak larut dalam lemak, fixed oil, dan minyak
mineral. Semua PEG dapat bercampur dengan polietilen
glikol (setelah dipanaskan, jika diperlukan). Polietilen glikol
yang cair larut dalam aseton, alkohol, benzene, gliserin dan
glikol. Polietilen glikol yang wujudnya padat larut dalam
aseton, diklorometan, etanol (95%).
Lanjutan...
Stabilitas: secara kimia stabil di udara dan dalam larutan, walaupun
PEG>2000 higroskopis. PEG tidak rentan terhadap pertumbuhan
mikroba dan tidak mudah menjadi tengik. PEG (padat atau cair) dapat
disterilisasi dengan autoklaf, filtrasi atau gama iradiasi. Sterilisasi PEG
yang padat dengan pemanasan pada suhu 150ºC selama 1 jam dapat
menyebabkan oksidasi, penggelapan warna dan pembentukan
degradasi asam. Idealnya sterilisasi dilakukan pada lingkungan yang
inert. Oksidasi PEG dapat juga dihambat dengan penambahan
antioksidan yang tepat. Penyimpanan dalam nitrogen dapat
mengurangi kemungkinan terjadinya oksidasi. Harus disimpan dalam
wadah yang tertutup baik pada tempat yang sejuk dan kering. Wadah
yang terbuat dari stainless steel, aluminium, kaca atau lined steel
diutamakan untuk penyimpanan PEG cair.
Lanjutan...
Incompatibilitas:
PEG dalam wujud padat dan cair inkompatibel dengan beberapa zat
pewarna.
Aktivitas antibakteri dari beberapa antibiotik, seperti penisilin dan
basitrasin, berkurang dalam basis PEG.
Efektivitas pengawet seperti paraben juga dapat berkurang karena
membentuk ikatan dengan PEG.
Perubahan fisik yang terjadi pada basis PEG adalah menjadi lebih lunak
atau lebih cair dengan adanya campuran fenol, asam tannat dan asam
salisilat.
Dapat menyebabkan perubahan warna sulfonamid dan ditranol, juga
pengendapan sorbitol.
Plastik, seperti polietilen, fenolformaldehid, polivinilklorida dan membran
selulosa dapat mnejadi lebih lunak atau larut dengan PEG.
Perpindahan PEG dapat terjadi dari salut film tablet, menyebabkan
interaksi dengan komponen pada inti tablet.
PERHITUNGAN BAHAN
Dibuat suppositoria Aminofilin dengan dosis 500 mg untuk dewasa
dengan berat per suppositorium 3 gr berjumlah 8 buah. Suppositorium
dasar yang digunakan pada sediaan ini adalah PEG 1000 (75 %) dan
PEG 4000 (25 %).

Suppositorium yang dibuat: 8 + 2 = 10 buah (perhitungan dibuat lebih)


Berat suppositorium : 10 x 3 gr = 30 gr
Aminophylin : 0,5 gr x 10 = 5 gr
Basis : berat suppos – total zat aktif
: 30 gr – 5 gr = 25 gr
75
PEG 1000 (75 %) : 𝑥 25 = 18,75 𝑔𝑟
100
25
PEG 4000 (25 %) : 100
𝑥 25 𝑔𝑟 = 6,25 𝑔𝑟
PENIMBANGAN

3. PEG 4000 (25 %) =


6,25gr = 6.250 mg
2. PEG 1000 (75 %) =
18,75gr = 18.750mg
1. Aminophylin = 5gr
= 5.000 mg
ALAT DAN BAHAN
CARA PEMBUATAN
Timbang seluruh bahan
yang dibutuhkan yaitu Lebur PEG 1000 dan
Siapkan alat dan
Aminophylin: 4000 mg, PEG 4000 di atas
bahan yang PEG 1.000: 18.750 mg, penangas air ad
dibutuhkanca dan PEG 4000: 6.250 mencair (massa I)
mg.

Setelah massa I melebur, turunkan Tuang massa II kedalam cetakan


Biarkan suppos mendingin dalam
dari penangas. Tambahkan suppositoria yang telah dilubrikasi
suhu ruang terlebih dahulu.
Aminophylin yang sudah digerus dengan Paraffin Liquidum.
terlebih dahulu, aduk Pastikan massa II dituang kedalam Setelah suhu suppos sama dengan
menggunakan pengaduk kaca cetakan secara terus – menerus suhu ruang, suppos dapat
(massa II). Jika massa II mengeras tanpa berhenti dan biarkan isi dimasukkan ke lemari pendingin
lakukan sedikit saja pemanasan melebihi cetakan. Cetak untuk proses pengerasan lebih
sambil diaduk. suppositoria sebanyak 8 buah. lanjut.

Keluarkan suppos dari Segera lapisi suppositoria


lemari pendingin, buka dengan aluminium foil,
masukkan kedalam kotak,
cetakan dan dorong suppos simpan di tempat yang kering
perlahan dengan hati – dan sejuk, dan tambahkan
hati. brosur ke dalam kotak.

Anda mungkin juga menyukai