dr 2 10 2
4
Data berikut menunjukan laju geser sebagai fungsi dari tekanan
geser suatu cairan Newton pada suhu kamar. Plotkan data
tersebut dan tentukan fluiditas dan viskositas cairan tersebut.
Laju geser (rate of shear, s-1) 200 400 600 800 1000
Tekanan geser (shear stress,dyne/cm2) 50 100 150 200 250
y 2 y1
x 2 x1
1000 200
4 cm 2 / dyne s
250 50
1 1
0,25 poise 25 cp
4
5
Viskositas Mutlak Beberapa Cairan Newton pada 20o C
Cairan Viskositas (cp)
Minyak Jarak (Castor Oil) 1000
Kloroform 0,563
Etanol 1,19
Gliserin, 93% 400
Minyak Zaitun (Olive Oil) 100
Air 1,0019
Pengaruh suhu Ae Ev / RT ln ln A
Ev 1
R T
6
Viskositas plasma manusia pada 370C adalah 1,2 cp.
Anggaplah plasma bersifat cairan Newton, tentukan
viskositas plasma yang diperlukan untuk infus yang
disimpan pada suhu kamar (250C). Energi aktivasi plasma
= 4,25 X 103 kal/mol. R = 1,987 kal. 0K-1 mol-1
Ev 1
Lebih dahulu cari harga A ln ln A
R T
Pada 370 C (T 310 K)
4,25 103 1
ln (1,2) ln A
1,987 310
ln A 6,718 A 1,21103 cp
3
4 , 25 10 1
ln 25 ln 1,21 10
3
1,987 298
ln 25 0,460 25 1,58 cp 7
SISTEM NONNEWTON
Aliran
Plastik
Viskositas
U
F f UG=F-f
plastik, U:
G F=UG+f F
permukaan kulit
Data berikut menunjukkan hubungan antara laju geser dengan
tekanan geser formulasi topikal yang memperlihatkan reologis
plastik. Plotkan data dan tentukan yield value dan viskositas
plastiknya.
Laju geser (s-1) 250 500 750 1000 1500
Tekanan geser (dyne/cm2) 162,5 275 387,5 500 725
U =(725-162,5)/(1500-250) = 0,45 p = 45 cp
Aliran Pseudoplastik
N
F η' G Log G= N log F – log ’ 10
Sistem pseudoplastik disebut pula sebagai
sistem geser encer ( shear-thinning) karena
dengan menaikkan tekanan geser viskositas
menjadi turun.
mengocoknya kuat-kuat.
Aliran Dilatan
Pengukuran Tiksotropi
U1 U 2
B U1 U 2
t2 M
ln v
t1 ln 2
v1 13
Bentuk
histerisis
loop
Tiksotropi
negatif
14
P E N E N T U A N V I S K O S I TA S
Viskometer Kapiler
1 1t1
2 2t 2
t Sb S f B
S : BJ bola, cairan
B : Tetapan
16
Viskometer putar:
Viskometer Stormer
w
Kv
v
17
Kondisi laju geser konstan
Ferranti-Shirley pada viskometer kerucut-pelat.
18
Viskometer putar:
Viskometer Brookfield 19
20
21
VISKOELASTISITAS
p
a)Modulus rigiditas, n: n
θ
p
b) Modulus ruah, k: k
Δv / V
c) Modulus Young, E
p
E E 3k 1 2σ
Δl / L
, rasio Poisson: perluasan fraksi dibagi dengan fraksi terkonstraksi.
F
Semi solid: Cairan Pers. Newton
G
Padatan F
E Pers. Pegas Hooke
22
a) Cairan
b) Padatan
c) Viskoelastik
Kombinasi
Deformasi, compliance, J, paralel
menyatakan regangan (strain) zat per Elemen
satuan tekanan (stress): Voight atau
Kelvin
t/τ
J J 1 e
J: compliance pada waktu tak berhingga; : viskositas per satuan
modulus, waktu penangguhan (retardation time)
23
A-B : komponen elastik sesaat
B-C : aliran viskoelastik
C-D : aliran kental
DE ekivalen AB
EF ekivalen BC
Pers. Compliance,
disimulasikan dalam model
Maxwell-Voight:
J
γ0
F
Jm 1 e
t / τ m
Jn 1 e t / τ n
γ
F
0 : regangan instan, F : tegangan geser yang diberikan secara konstan;
J m dan Jn : compliance rata-rata dari ikatan dalam bahan; mdan n
waktu retardasi rata-rata untuk ke dua unit Voight pd gambar di atas. 24
Alat pengujian oscilatori bahan viskoelastik 25
PSIKOREOLOGI
Sediaan topikal : rasa, daya sebar, warna, bau dan sifat
psikologis dan sensori lain
Tiksotropi, konsistensi, dan yield value salep basitrasin
USP berkurang jika suhu naik dari 200 menjadi 350.
Konsistensi material dapat diuji secara sensoris, meliputi:
kelembutan, encer, kehangatan.