kemudian diputar di udara dan dibiarkan jatuh pada tempat yang lunak. Perlakuan ini dilakukan
lima kali.
Interpretasi hasil skor dilakukan berdasarkan posisi jatuh mencit. Bila dalam 5 kali perlakuan,
mencit dapat jatuh dengan berdiri pada keempat kakinya dengan baik nilai 5/5 skor nol. Jatuh
dalam posisi miring satu sampai dua kali dalam lima perlakuan nilai 1/5 atau 2/5 skor satu,
selanjutnya 3/5 atau 4/5 skor dua dan 5/5 skor tiga. Jatuh dalam posisi terlentang bagian perut
diatas, 1/5 atau 2/5 skor empat, 3/5 atau 4/.5 skor lima, 5/5 skor enam, lambat kembali keposisi
normal skor tujuh, tetap terlentang skor delapan. Skor yang tinggi menunjukkan adanya
pengaruh depresan SSP, senyawa atarctic, moirelaksan, anastetik.
(Turner, 2013)