Anda di halaman 1dari 4

PEMBUATAN LARUTAN BAKU PRIMER ASAM OKSALAT ( H 2 C 2 O 4 ¿

I. Maksud dan tujuan :

Maksud dan tujuan dari praktikum ini adalah agar praktikan mengetahui dan
memahami bagaimana cara membuat reagen sebagai larutan baku primer asam
oksalat.

II. Metode

Larutan baku primer adalah suatu larutan yang telah diketahui secara tepat
konsentrasi nya melalui metode gravimetri.

Gravimetri adalah analisa yang dilakukan secara kuantitatif dengan prinsip


dasar pemurnian dan penimbangan. Gravimetri juga bisa disebut proses isolasi dan
pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu. Metode gravimetri untun analisa
kuantitatif didasarkan pada stokiometri reaksi pengendapan. Analik nya secara fisik
dipisahkan dari semua komponen lain dari sempel itu maupun dari pelarutnya.
Pengendapan merupakan teknik yang paling meluas penggunaannya untuk
memisahkan analik dari pengganggu-ganggunya. Analisa gravimetri merupakan suatu
cara analisa kimia kuantitatif yang didasarkan pada prinsip penimbangan berat yang
didapat dari proses pemisahan proses analik dan zat lain dengan metode pengendapan.

III. ALAT

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah Beaker glass 500 ml, corong, pipet
tetes, labu ukur 1000 ml dan batang pengaduk.

IV. BAHAN

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah H 2 C 2 O 4 (asam oksalat ) dan
aquadest

V. PERHITUNGAN

 Pembuatan larutan baku primer H 2 C 2 O 4 0,0500 N

g= N.V.BE

1000 126,07
= 0,0500 x
1000
x 2

= 0,0500 x 1.63,035

= 3,152 gram ~ 3.200 gram


 Yang ditimbang

berat yang ditimbang


Normalitas sesungguhnya= x N
berat sesungguhnya

3.140
= x 0,05 N = 0,0498 N (Normalitas larutan baku
3.152
primer harus empat angka dibelakang koma karena memiliki ketelitian
sangat tinggi)

VI. Cara Pembuatan

Ditimbang sebanyak 3.140 g

 Dimasukkan ke dalam beaker glass

 Diambil aquadest ± 500ml, diaduk sampai larut

 Dimasukkan ke dalam labu ukur dengan corong

 Ditambahkan aquadest sampai 1 liter

 Ditutup labu ukur dan dikocok sambil membolak-balik sampai homogen

 Dipindahkan ke dalam botol zat, memberi label identitas zat(, H 2 C 2 O 4 ,


konsentrasi, tanggal)

VII. PEMBAHASAN

Dalam praktikum pembuatan reagen H 2 C 2 O 4 sebanyak 3.140 g diperoleh


hasil perhitungan 3.152 gram menjadi 3.200 gram.

Pertama, siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Sebelum ditimbang,
normal kan terlebih dahulu timbangan digital yang akan digunakan ke angka 0 dengan
menekan tombol kuning. Ditimbang H 2 C 2 O 4 sebanyak 3.140 gram dengan
perkamen, dimasukkan kedalam beker glass 500 ml larutkan kedalam aquades ± 500
ml diaduk sampai larut. Dimasukkan kedalam labu ukur 1000 ml, lalu tambahkan
aquades sampai 1000 ml. Kocok perlahan sampai homogen.Selanjutnya, masukkan
kedalam reagen kedalam botol zat menggunakan corong, selanjutnya memberi label
pada botol zat. Simpan reagen pada lemari reagen.
Jadi, pada pembuatan reagen H 2 C 2 O 4 dibuktikan bahwa penerapan saat
praktikum sesuai dengan teori pada buku panduan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Mulyono HAM, M.P.d. 2006. Membuat Reagen Kimia di laboratorium. Penerbit:
Bumi Aksara.

Syukri. 1999. Kimia Dasar 2. Bandung. ITB

Banonoh, Umi L.U. 2004. Diklat Kimia Dasar 1. Universitas Lambung Mangkurat.
Banjarbaru.

Anda mungkin juga menyukai