LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK DASAR

PEMBUATAN LARUTAN NATRIUM SULFAT

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Praktikum Kimia Analitik Dasar
Dosen Pengampu : Dr. Hernani, M.Si.

Tanggal Percobaan : Awal : Rabu, 11 September 2019

Akhir : Rabu, 11 September 2019

Disusun oleh :
Berliana Rahmawati (1801575)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
 PEMBUATAN LARUTAN NATRIUM SULFAT

A. Tujuan Praktikum
Untuk membuat larutan natrium sulfat (Na2SO4) 0,2M sebanyak 100mL.

B. Alat dan Bahan Percobaan

 Alat
- Neraca analitik (1 set) - Batang pengaduk (1 buah)
- Labu ukur 100 mL (1 buah) - Wadah/botol kaca (1 buah)
- Gelas kimia 100 mL (1 buah) - Botol semprot (1 buah)
- Spatula (1 buah) - Corong kaca (1 buah)
- Pipet tetes (1 buah) - Label/etiket (secukupnya)
- Kaca Arloji (1 buah)
 Bahan
- Padatan Na2SO4 (± 2,84 gram)
- Akuades (secukupnya)

C. Spesifikasi Bahan
T = 25°C dan P = 1 atm
No. Nama Bahan Spesifikasi
1. Akuades (H2O) Sifat Fisika Sifat Kimia
 Berwujud cair, tidak  Bersifat polar
berwarna, tidak berbau.  Bersifat netral (pH = 7)
 Titik didih : 100°C  Pelarut yang baik
 Titik beku 0°C pada 1  Massa molar 18,02 g/mol
atm
Bahaya Penanggulangan
 Bersifat reaktif dengan  Hindari dari logam reaktif
logam alkali terutama yang dapat menyebabkan
Na, K. ledakan.
2. Natrium Sulfat Sifat Fisika Sifat Kimia
(Na2SO4)  Berwujud padatan,  Stabil pada suhu ruang
berwarna putih, tak  pH = 5,2 - 8,0 pada 50 g/l
berbau. 20 °C
 Titik lebur : 888°C  Tidak bersifat oksidator
 2,70 g/cm3 pada 20 °C
 Massa molar : 142,04
g/mol

Bahaya Penanggulangan
 Beresiko meledak jika  Hindari dari peleburan
melebur dengan logam logam Al
aluminium  Hindari pelepasan ke
 Berbahaya jika terhirup lingkungan
3. Asam Sulfat Sifat Fisika Sifat Kimia
(H2SO4)  Berwujud cair, tak  Uapnya bersifat korosif.
berwarna, tak berbau.  Stabil
 Titik Didih : 337°C  Penhidrat
 Titik Leleh : 10,31°C
 Massa Molar : 98,072
g/mol
Bahaya Penanggulangan
 Menyebabkan luka bakar  Basuh kulit yang terpapar
pada kulit sehabis penggunaan.
 Iritasi  Mengenakan sarung
tangan pelindung beserta
masker.
D. Langkah Kerja dan Pengamatan
No. Langkah Kerja Pengamatan
1. Membuat larutan Na2SO4 0,2 M - Wujud padatan Na2SO4 :
Kaca Arloji serbuk berwarna putih, tak berbau.

- Ditimbang - Massa kaca arloji :

- Dicatat massanya 36,6101 gram

Padatan Na2SO4 - Massa kaca arloji + Na2SO4 :

39,4564 gram
- Dihitung massa yang
- Massa Na2SO4:
diperlukan.
2,8463 gram
- Ditambahkan ke dalam kaca
- Wujud larutan Na2SO4 :
arloji.
Tidak berwarna keruh.
Kaca Arloji + Na2SO4
- Ditimbang
- Dicatat massanya
- Dimasukkan padatan Na2SO4
ke dalam gelas kimia.

Gelas kimia + Na2SO4

- Ditambahkan akuades
sebanyak 50 mL
- Dibilas kaca arloji dengan
akuades.
- Dimasukkan air bilasan ke
dalam gelas kimia berisi
Na2SO4
- Diaduk
- Ditambahkan H2SO4 sebanyak
2 tetes.
- Diaduk kembali
 - Dituangkan larutan ke dalam
labu ukur

Labu Ukur + Na2SO4

- Ditambahkan akuades hingga
volume larutan mencapai 100
mL.
- Dikocok
- Dituangkan larutan ke dalam
botol kaca.
- Diberi label/etiket pada botol
kaca.

Larutan Na2SO4 0,2M

E. Persamaan Reaksi

Na2SO4 (s) + H2O (l) Na2SO4 (aq) + H2O (l)

(Tak Berwarna) (Tak Berwarna) (Tak Berwarna) (Tak Berwarna)

F. Tabel Pengamatan

Massa
No Kaca Arloji + Massa Keterangan
Kaca Arloji Na2SO4
Na2SO4
Padatan berwarna
1. 36,6101 gram 2,8463 gram 39, 4564 gram
putih

G. Perhitungan
- Massa Na2SO4
𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑥 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑥 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 (𝑚𝐿)
Massa Na2SO4 = 1000
0,2 𝑀 𝑥 142,04 𝑔/𝑚𝑜𝑙 𝑥 100 𝑚𝐿
= 1000

= 2,8408 gram
H. Lampiran