Anda di halaman 1dari 15

Explosive (bersifat mudah meledak) Deskripsi:

Sifatnya dapat meledak dengan adanya panas,


percikan bunga api, Ledakan akan dipicu oleh
suatu reaksi keras dari bahan. Energi tinggi
dilepaskan dengan propagasi gelombang udara
yang bergerak sangat cepat. Resiko ledakan
dapat ditentukan dengan metode yang
diberikan dalam Law for Explosive Substances.
guncangan atau gesekan

No Bahan kimia wujud Data lainnya


1 Asam nitrat Cair Senyawa kimia asam nitrat adalah sejenis
cairan korosif yang tak berwarna, dan
merupakan asam beracun yang dapat
menyebabkan luka bakar.
Massa jenis : 1,51 g/cm³
Rumus : HNO3
2 Kalium permanganat cair Kalium permanganat adalah suatu senyawa
kimia anorganik dan obat-obatan. Sebagai
obat senyawa ini digunakan untuk
membersihkan luka dan dermatitis.
Senyawa ini memiliki rumus kimia KMnO₄
dan merupakan garam yang mengandung
ion K⁺ dan MnO−4
Rumus : KMnO4
3 Kromium trioksida cair Kromium trioksida adalah suatu senyawa
anorganik dengan rumus kimia CrO₃.
Senyawa ini merupakan anhidrida asam dari
asam kromat, dan terkadang dipasarkan
dengan nama sejenis
Rumus : CrO3
4 Amonium nitrat padat Amonium nitrat adalah suatu senyawa
kimia, yang merupakan garam nitrat dari
kation amonium. Senyawa ini memiliki
rumus kimia NH₄NO₃, disederhanakan
menjadi N₂H₄O₃. Senyawa ini adalah
padatan kristal putih dan sangat larut dalam
air.
5 Potasium klorat padat Potasium klorat adalah senyawa yang
mengandung atom kalium, klorin dan
oksigen, dengan rumus molekul KClO₃.
Dalam bentuk murni, itu adalah zat kristal
putih. Ini adalah klorat yang paling umum
dalam penggunaan industri.
Oxidizing (pengoksidasi) Deskripsi :
Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai
dengan notasi bahaya OXIDIZING biasanya tidak
mudah terbakar. Tetapi bila kontak dengan
bahan mudah terbakar atau bahan sangat
mudah terbakar mereka dapat meningkatkan
resiko kebakaran secara signifikan.

No Bahan kimia wujud Data lainnya


1 Asam sulfat cair Asam sulfat, H₂SO₄, merupakan asam
mineral yang kuat. Zat ini larut dalam air
pada semua perbandingan. Asam sulfat
mempunyai banyak kegunaan dan
merupakan salah satu produk utama industri
kimia
Rumus : H2SO4
2 Asam nitrat cair Senyawa kimia asam nitrat adalah sejenis
cairan korosif yang tak berwarna, dan
merupakan asam beracun yang dapat
menyebabkan luka bakar
Rumus : HNO3
3 Kalium permangat cair Kalium permanganat adalah suatu senyawa
kimia anorganik dan obat-obatan. Sebagai
obat senyawa ini digunakan untuk
membersihkan luka dan dermatitis. Senyawa
ini memiliki rumus kimia KMnO₄ dan
merupakan garam yang mengandung ion K⁺
dan MnO−4
4 Hidrogen peroksida cair Hidrogen peroksida adalah cairan bening,
agak lebih kental daripada air, yang
merupakan oksidator kuat. Senyawa ini
ditemukan oleh Louis Jacques Thenard pada
tahun 1818. Rumus : H2O2
5 Kalium dikromat padat Kalium dikromat, K₂Cr₂O₇, adalah suatu
pereaksi kimia anorganik yang umum, yang
biasa digunakan sebagai agen pengoksidasi
dalam berbagai aplikasi laboratorium dan
industri.
Flammable (mudah terbakar) Deskripsi :
Bahan kimia memiliki titik nyala rendah dan
mudah menyala/terbakar dengan api bunsen,
permukaan metal panas atau loncatan bunga
api
Tidak ada simbol bahaya diperlukan untuk
melabeli bahan dan formulasi dengan notasi
bahaya FLAMMABLE. Bahan dan formulasi
likuid yang memiliki titik nyala antara +21oC
dan +55oC dikategorikan sebagai bahan mudah
terbakar
No Bahan kimia wujud Daftar lainnya
1 Minyak terpentin cair Terpentin adalah cairan lengket berwarna
kuning muda hingga coklat yang diperoleh
dari olahan getah berbagai pohon pinus. Di
Indonesia, getah tersebut diperoleh dari
pohon tusam. berbentuk cairan lengket
berwarna kekuningan berbau balsem
Rumus : C10H18
2 Dietil eter cair Dietil eter, yang juga dikenal sebagai eter
dan etoksi etana, adalah cairan mudah
terbakar yang jernih, tak berwarna, dan
bertitik didih rendah serta berbau khas
Rumus : (C2H5)2O
3 Karbon disulfida cair Karbon disulfida, disebut juga ditiokarbonat
anhidrida adalah cairan tak berwarna
dengan rumus kimia CS₂. Senyawa ini
memiliki bau yang menyenangkan, seperti
bau kloroform.
4 Asam asetat cair Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka
adalah senyawa kimia asam organik yang
dikenal sebagai pemberi rasa asam dan
aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki
rumus empiris C₂H₄O₂.
5 Belerang padat Belerang atau sulfur adalah unsur kimia
dalam tabel periodik yang memiliki lambang
S dan nomor atom 16. Belerang merupakan
unsur non-logam yang tidak berasa.
Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah
sebuah zat padat kristalin kuning.
Flammable Solid (mudah terbakar) Deskripsi :
Padatan yang mudah terbakar didefinisikan
sebagai padatan yang memenuhi salah satu
syarat dibawah ini:
Merupakan bahan peledak basah, Merupakan
zat yang dapat bereaksi sendiri, karena tidak
stabil terhadap panas dan terdekomposisi
menghasilkan panas (walaupun tanpa oksigen
dari udara), Padatan yang mudah sekali
terbakar.

No Bahan kimia wujud Data lainnya


1 Karbon Padat Karbon atau zat arang merupakan unsur
kimia yang mempunyai simbol C dan nomor
atom 6 pada tabel periodik
Simbol : C
2 Kalsium karbida Padat Kalsium karbida atau karbit adalah sebuah
senyawa kimia dengan rumus kimia CaC₂.
Senyawa murninya tidak berwarna, tetapi
kalsium karbida yang biasanya digunakan
warnanya adalah abu-abu atau coklat dengan
kandungan CaC₂ hanya sekitar 80-85%
3 Belerang padat Belerang atau sulfur adalah unsur kimia
dalam tabel periodik yang memiliki lambang
S dan nomor atom 16. Belerang merupakan
unsur non-logam yang tidak berasa. Belerang,
dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat
padat kristalin kuning.
4 Asam pikrat cair Asam pikrat adalah senyawa organik dengan
rumus (O₂N) ₃C₆H₂OH. Nama IUPAC-nya
2,4,6-trinitrophenol. Nama "picric" berasal
dari bahasa Yunani πικρός, yang berarti
"pahit", mencerminkan rasa pahitnya. Ini
adalah salah satu fenol yang paling asam.
5 Magnesium padat Magnesium adalah suatu unsur kimia dalam
tabel periodik yang memiliki lambang Mg dan
nomor atom 12. Ia berupa padatan abu-abu
mengkilap yang memiliki kemiripan fisik
dengan lima unsur lainnya pada kolom kedua
(golongan 2, atau logam alkali tanah) tabel
periodik: semua unsur golongan 2 memiliki
konfigurasi elektron yang sama pada kelopak
elektron terluar dan struktur kristal yang
serupa.
Toxic (beracun) Deskripsi :
Bahan dan formulasi yang ditandai dengan
notasi bahaya TOXIC dapat menyebabkan
kerusakan kesehatan akut atau kronis dan
bahkan kematian pada konsentrasi sangat
rendah jika masuk ke tubuh melalui inhalasi,
melalui mulut (ingestion),atau kontak dengan
kulit.

No Bahan kimia Wujud Data lainnya


1 Metanol cair Metanol, juga dikenal sebagai metil alkohol,
wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa
kimia dengan rumus kimia CH₃OH. Ia
merupakan bentuk alkohol paling
sederhana
Rumus : CH3OH
2 Benzena cair Benzena, juga dikenal dengan rumus kimia
C₆H₆, PhH, dan benzol, adalah senyawa
kimia organik yang merupakan cairan tak
berwarna dan mudah terbakar serta
mempunyai bau yang manis
Rumu : C6H6
3 karbon tetraklorida cair Karbon tetraklorida, tetraklorometana atau
dikenal dengan banyak nama lain, adalah
senyawa kimia dengan rumus CCl₄.
Senyawa ini banyak digunakan dalam
sintesis kimia organik
Rumus : CCl4
4 Hidrogen sulfida gas Hidrogen sulfida, H₂S, adalah gas yang tidak
berwarna, beracun, mudah terbakar dan
berbau seperti telur busuk.
Rumus: H2S
Massa molar: 34,1 g/mol
Titik didih: -60°C
Kepadatan: 1,36 kg/m³
5 raksa cair Raksa atau merkuri atau hydrargyrum
adalah unsur kimia pada tabel periodik
dengan simbol Hg dan nomor atom 80.
Simbol: Hg
Massa atom: 200,59 u ± 0,02 u
Titik lebur: -38,83°C
Titik didih: 357°C
Nomor atom: 80
Very toxic (sangat beracun) Deskripi :
Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi
bahaya VERY TOXIC dapat menyebabkan kerusakan
kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian
pada konsentrasi sangat rendah jika masuk ke
tubuh melalui inhalasi, melalui mulut
(ingestion),atau kontak dengan kulit.

No Bahan kimia Wujud Data lainnya


1 kalium sianida cair Kalium sianida atau potasium sianida adalah
sebuah senyawa dengan rumus KCN. Garam
kristal tak berwarna yang terlihat mirip
dengan gula ini sangat larut dalam air.
Rumus : KCN
2 Hidrogen sulfida gas Hidrogen sulfida, H₂S, adalah gas yang tidak
berwarna, beracun, mudah terbakar dan
berbau seperti telur busuk
Rumus : H2S

3 Nitrobenzena cair Nitrobenzena adalah senyawa organik


dengan rumus kimia C₆H₅NO₂. Berupa
minyak yang tak larut dalam air dan
berwarna kuning pucat, dengan bau seperti
buah badam. Ketika membeku, senyawa ini
berbentuk kristal berwarna kuning
kehijauan
Rumus : C6H5NO2
4 Arsen padat Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah
unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki simbol As dan nomor atom 33. Ini
adalah bahan metaloid yang terkenal
beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik;
kuning, hitam, dan abu-abu.
5 Barium padat Barium adalah suatu unsur kimia dalam
tabel periodik yang memiliki lambang Ba
dan nomor atom 56. Barium adalah unsur
kelima pada golongan 2 dan merupakan
logam alkali tanah yang lunak dan
keperakan
Harmful (berbahaya) Deskripsi :
Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi
bahaya HARMFUL memiliki resiko merusak
kesehatan sedang jika masuk ke tubuh melalui
inhalasi, melalui mulut (ingestion), atau kontak
dengan kulit.

No Bahan kimia Wujud Data lainnya


1 Etilon glikol cair Etilen glikol adalah senyawa organik yang
digunakan sebagai bahan mentah dalam
pembuatan fiber poliester, indutri fabrik,
serta polietilena tereftalat yang digunakan
pada botol plastik. Ada sebagian kecil yang
juga digunakan sebagai pendingin
Rumus : C2H6O2
2 Natrium hidroksida cair Natrium hidroksida, juga dikenal sebagai
soda kaustik, soda api, atau sodium
hidroksida, adalah sejenis basa logam
kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk dari
oksida basa Natrium Oksida dilarutkan
dalam air
Rumus : NaOH
3 Dikloromentan cair Diklorometana —atau metilena klorida
adalah senyawa organik dengan rumus
kimia CH₂Cl₂. Senyawa ini merupakan
senyawa tak berwarna beraroma manis
yang banyak digunakan sebagai pelarut.
Titik didih: 39,6°C. Nomor CAS: 75-09-2
Titik nyala: None. Rumus kimia: CH2Cl2
4 Asam klorida cair Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas
hidrogen klorida. Ia adalah asam kuat, dan
merupakan komponen utama dalam asam
lambung. Senyawa ini juga digunakan
secara luas dalam industri. Rumus: HCl
Rumus kimia: HCl dalam air (H2O)
Titik didih: 110 °C (383 K), larutan 20,2%;
48 °C (321 K), larutan 38%
5 Hidrogen sianida cair Hidrogen sianida adalah senyawa anorganik
dengan rumus molekul HCN. Senyawa ini
berbentuk cairan tak berwarna, dan sangat
beracun, dengan titik didih sedikit di atas
suhu ruangan, 256 °C. Wikipedia
Rumus: HCN
Nama IUPAC: formonitrile
Bentuk molekul: Linear
Rumus kimia: CHN
Irritant (menyebabkan iritasi) Dekripisi :
Bahan dan formulasi dengan notasi ‘irritant’ adalah
tidak korosif tetapi dapat menyebabkan inflamasi
jika kontak dengan kulit atau selaput lendir.

No Bahan kimia Wujud Data lainnya


1 isopropilamina cair Isopropilamin adalah senyawa organik,
amina. Ini adalah cairan tak berwarna
higroskopik dengan bau seperti amonia. Ini
dapat dicampur dengan air dan mudah
terbakar. Ini adalah perantara yang
berharga dalam industri kimia
Rumus : C3H9N
2 kalsium klorida padat Kalsium klorida adalah senyawa anorganik,
sebuah garam dengan rumus kimia CaCl₂. Ia
adalah padatan kristal tak berwarna pada
suhu kamar, sangat larut dalam air
Rumus : CaCl2
3 Amonia cair Amonia adalah senyawa kimia dengan
rumus NH₃. Biasanya senyawa ini didapati
berupa gas dengan bau tajam yang khas.
Rumus: NH3. Bentuk molekul: piramida
segitiga
4 Asam florida Cair & padat Hidrogen fluorida adalah senyawa kimia
dengan rumus kimia HF. Senyawa ini
merupakan gas atau cairan tidak berwarna
dan merupakan sumber utama dari industri
fluor, biasanya sebagai larutan encer yang
disebut asam hidrofluorat. Rumus: HF
5 Fenol padat Fenol atau asam karbolat atau benzenol
adalah zat kristal tak berwarna yang
memiliki bau khas. Rumus kimianya adalah
C6H5OH dan strukturnya memiliki gugus
hidroksil (-OH) yang berikatan dengan cincin
fenil.
Corrosive (korosif) Deskripi :
Bahan dan formulasi dengan notasi CORROSIVE
adalah merusak jaringan hidup. Jika suatu bahan
merusak kesehatan dan kulit hewan uji atau sifat ini
dapat diprediksi karena karakteristik kimia bahan
uji, seperti asam (pH <2) dan basa (pH>11,5),
ditandai sebagai bahan korosif.

No Bahan kimia Wujud Data lainnya


1 Asam klorida cair Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas
hidrogen klorida. Ia adalah asam kuat, dan
merupakan komponen utama dalam asam
lambung. Senyawa ini juga digunakan
secara luas dalam industri.
Rumus : HCl
2 Asam sulfat cair Asam sulfat, H₂SO₄, merupakan asam
mineral yang kuat. Zat ini larut dalam air
pada semua perbandingan. Asam sulfat
mempunyai banyak kegunaan dan
merupakan salah satu produk utama
industri kimia.
Rumus : H2SO4
3 Natrium hidroksida cair Natrium hidroksida, juga dikenal sebagai
soda kaustik, soda api, atau sodium
hidroksida, adalah sejenis basa logam
kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk dari
oksida basa Natrium Oksida dilarutkan
dalam air.
Rumus : NaOH
4 Asam nitrat cair Senyawa kimia asam nitrat adalah sejenis
cairan korosif yang tak berwarna, dan
merupakan asam beracun yang dapat
menyebabkan luka bakar. Rumus: HNO3
Nama IUPAC: Nitric acid
Massa molar: 63,01 g/mol
5 Amonium hidroksida cair Amonium hidroksida, dikenal pula sebagai
larutan amonia, air amonia, larutan
amoniakal, amonia encer, akua amonia,
amonia berair, atau secara sederhana
hanya disebut sebagai amonia, adalah
larutan amonia dalam air. Wikipedia
Rumus: NH4OH
Kepadatan: 880 kg/m³
Massa molar: 35,04 g/mol
Nature polluting Deskripsi :
Bahan berbahaya bagi lingkungan Bahan dan formulasi dengan notasi DANGEROUS
FOR ENVIRONMENT adalah dapat menyebabkan
efek tiba-tiba atau dalam sela waktu tertentu pada
satu kompartemen lingkungan atau lebih (air,
tanah, udara, tanaman, mikroorganisme) dan
menyebabkan gangguan ekologi.

No Bahan kimia Wujud Data lainnya


1 Karbon tetraklorida cair Karbon tetraklorida, tetraklorometana atau
dikenal dengan banyak nama lain, adalah
senyawa kimia dengan rumus CCl₄.
Senyawa ini banyak digunakan dalam
sintesis kimia organik.
Rumus : CCl4
2 Perak nitrat cair Perak nitrat merupakan sebuah senyawa
anorganik dengan rumus kimia AgNO₃.
Senyawa ini adalah senyawa paling
serbaguna di antara senyawa perak lainnya,
dan digunakan pada fotografi.
Rumus : AgNO3
3 Merkuri(I) klorida cair Raksa(I) klorida adalah senyawa kimia
dengan rumus Hg₂Cl₂. Senyawa ini
berwarna putih atau putih kekuningan dan
tidak berbau. Raksa(I) klorida merupakan
komponen elektroda acuan dalam bidang
elektrokimia
Rumus : Hg2Cl2
4 petroleum bensin cair Bensin atau gasoline (Amerika) atau petrol
(Inggris) adalah salah satu jenis bahan bakar
minyak yang dimaksudkan untuk kendaraan
bermotor roda dua, tiga, dan empat. Secara
sederhana, bensin tersusun dari
hidrokarbon rantai lurus, mulai dari C7
(heptana) sampai dengan C11.
Extremely flammable (amat sangat Deskripsi :
mudah terbakar) Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai
dengan notasi bahaya. EXTREMELY
FLAMMABLE merupakan likuid yang memiliki
titik nyala sangat rendah (di bawah 0o C) dan
titik didih rendah dengan titik didih awal (di
bawah +35oC).

No Bahan kimia Wujud Data lainnya


1 Dietil eter cair Dietil eter, yang juga dikenal sebagai eter
dan etoksi etana, adalah cairan mudah
terbakar yang jernih, tak berwarna, dan
bertitik didih rendah serta berbau khas.
Rumus: (C2H5)2O
2 Propana cair Propana adalah senyawa alkana tiga karbon
dengan rumus kimia C₃H₈ yang berwujud
gas dalam keadaan normal, tetapi dapat
dikompresi menjadi cairan yang mudah
dipindahkan dalam kontainer yang tidak
mahal.
Flammable Liquid Deskripsi :
(Mudah terbakar Cair) Digunakan dalam transportasi cairan yang mudah
terbakar.

No Bahan kimia Wujud Data lainnya


1 Alkohol cair Alkohol sering dipakai untuk menyebut
etanol, yang juga disebut grain alcohol; dan
kadang untuk minuman yang mengandung
alkohol
2 Aseton cair Aseton, juga dikenal sebagai propanon,
dimetil keton, 2-propanon, propan-2-on,
dimetilformaldehida, dan β-ketopropana,
adalah senyawa berbentuk cairan yang
tidak berwarna dan mudah terbakar. Ia
merupakan keton yang paling sederhana.
Rumus: C3H6O
3 Etanol cair Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol
murni, alkohol absolut, atau alkohol saja,
adalah sejenis cairan yang mudah menguap,
mudah terbakar, tak berwarna, dan
merupakan alkohol yang paling sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Rumus: C2H6O
4 metanol cair Metanol, juga dikenal sebagai metil alkohol,
wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa
kimia dengan rumus kimia CH₃OH. Ia
merupakan bentuk alkohol paling
sederhana. Rumus: CH3OH
5 Asetonitril cair Asetonitril adalah senyawa kimia dengan
rumus CH₃CN. Senyawa ini berupa cairan
tidak berwarna, merupakan nitril organik
yang paling sederhana. Senyawa ini
terutama diproduksi sebagai produk
samping dari pembuatan akrilonitril.
Wikipedia
Titik didih: 82°C
Flammable Gas Deskripsi :
(Gas mudah terbakar ) Simbol pengaman yang digunakan untuk
transportasi atau penyimpanan gas yang mudah
terbakar.

No Bahan kimia Wujud Data lainnya


1 Hidrogen gas Hidrogen (bahasa Latin: hydrogenium, dari
bahasa Yunani: hydro: air, genes:
membentuk) adalah unsur kimia pada tabel
periodik yang memiliki simbol H dan nomor
atom 1. Pada suhu dan tekanan standar,
hidrogen tidak berwarna, tidak berbau,
bersifat non-logam, bervalensi tunggal, dan
merupakan gas diatomik yang sangat
mudah terbakar.
2 Asitelena gas Asetilena adalah suatu hidrokarbon yang
tergolong kepada alkuna, dengan rumus
C₂H₂. Asetilena merupakan alkuna yang
paling sederhana, karena hanya terdiri dari
dua atom karbon dan dua atom hidrogen.
Non flammable gas Deskripsi :
(Non mudah terbakar gas ) Simbol pengaman yang digunakan dalam
transportasi gas non mudah terbakar (dan
karenanya sering tidak berbahaya, setidaknya di
tempat terbuka).

No Bahan kimia Wujud Data lainnya


1 Karbon dioksida gas Karbon dioksida atau zat asam arang adalah
sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua
atom oksigen yang terikat secara kovalen
dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk
gas pada keadaan temperatur dan tekanan
standar dan hadir di atmosfer bumi.
Rumus: CO2
2 Nitrogen gas Nitrogen adalah suatu unsur kimia dalam
tabel periodik yang memiliki lambang N dan
nomor atom 7. unsur ini pertama kali
ditemukan dan diisolasi oleh dokter
berkebangsaan Skotlandia Daniel
Rutherford pada tahun 1772.
Simbol: N
Harmful Deskripsi :
Berbahaya bagi tubuh
Jauhkan dari makanan atau minuman

No Bahan kimia Wujud Data lainnya


1 Akrilamida padat Akrilamida adalah senyawa organik
sederhana dengan rumus kimia C₃H₅NO dan
berpotensi berbahaya bagi kesehatan.
Nama IUPAC-nya adalah 2-propenamida.
Dalam bentuk murni ia berwujud padatan
kristal putih dan tidak berbau.
Rumus: C3H5NO
2 Ammonium padat Amonium fluorosilikat memiliki rumus
fluorosilicate (NH₄) ₂SiF₆. Ini adalah bahan kimia beracun,
seperti semua garam asam fluorosilicic.

Anda mungkin juga menyukai