A. PERHITUNGAN
1. Furosemid
Langkah 1
= 40 mg x 0,07
= 2,8 mg/1,5 kg
Langkah 2
½ x 20 ml
= 0,46 mg/ml
Langkah 3
= 46 mg
2. Sprinolakton
Langkah 1
= 100 mg x 0,07
= 7 mg/1,5 kg
Langkah 2
= 7 mg/1,5 kg x 2,5 kg
½ x 20 ml
= 1,16 mg/ml
Langkah 3
= 116 mg
3. Hidroklortiazid
Langkah 1
= 25 mg x 0,07
= 1,75 mg/1,5 kg
Langkah 2
= 1,75/1,5 kg x 2,5 kg
½ x 20 ml
= 0,29 mg/ml
Langkah 3
= 29 mg
2. Tikus (Rattus novergicus)
Formula gigi tikus 1 0 0 3 (LCPM)=16, sedangkan kelenjar saliva
terdiri dari kelenjar submaksillaris dan sublingulis. ukuran tikus kecil,
mudah disimpan dan dipelihara, serta dapat beradaptasi dengan baik di
lingkungan baru. Tikus dan mencit juga berkembang biak dengan sangat
cepat, tapi memiliki jangka waktu hidup yang pendek, sekitar dua hingga
tiga tahun. Sehingga beberapa generasi tikus, dapat diamati para peneliti
dalam waktu yang relatif singkat.(1)hal.8
Karakteristik tikus
Diet protein : 12 %
Jumlah kromosom : 42
Laju respirasi : 85 x / mn
Denyut jantung : 300 - 500 x / mn
DAFTAR PUSTAKA
3. Team Medical Mini Notes.2017. Basic Pharmacology Dan Drug Notes. Mmn
Publishing. Makassar.
4. Drs. Rahardja Kirana, Drs. Tjay Tan Hoan 2002. Obat-Obat Penting. Edisi V
.Jakarta.
5. Ikatan Apoteker Indonesia . 2016. Informasi Spesialite Obat Indonesia. Jakarta
Barat.
7. Amalia Riza.2016. Pengujian Hewan Coba Pada Mencit, Kelinci, Tikus Putih
Dan Marmut. Universitas Darusalam Gontor.
Https://Www.Slideshare.Net/Rhizamalia/Penanganan Hewan.Coba. (di akses 1
mei 2016).