Pembimbing:
Oleh:
220702120025
Nutrisi enteral dalam bentuk trophic feeding diberikan dalam waktu 48 jam pertama, diusahakan
ASI segar mulai 5–10 mL/kgBB/hari yang dinaikkan bertahap sampai volume 25 mL/kgBB/hari.
Pemberian nutrisi enteral dini pada bayi prematur tidak berhubungan dengan meningkatnya risiko
EKN.8,9 Pemberian nutrisi enteral harus hati-hati pada kondisi hipoksia atau penurunan aliran darah
usus, seperti hipoksia-iskemik usus, hipoksemia persisten berat, hipotensi, penurunan aliran darah usus
halus akibat Persistent Ductus Arteriosus (PDA) dan penurunan sementara aliran darah arteri
mesenterika superior akibat pemberian indometasin dosis tinggi melalui intravena.10 Waktu pencapaian
kecukupan total cairan (150–180 mL/kgBB/ hari) pada neonatus amat sangat prematur (
4. Bayi 38 minggu SC AS 1-3 Berat lahir 3800 gr PB 50 cm mengalami distress napas dan bayi
NCB-SMK
= 73.75 cc – 50 cc
Diberikan dengan rute NGT dibandingkan OGT karena NGT dapat menyebabkan obstruksi hidung parsial,
meningkatkan resistensi jalan napas dan meningkatkan usaha yang dibutuhkan untuk bernapas, tidak
cocok dalam kondisi pasien yang mengalami distress napas. Kemudian diberikan bolus intermiten
diberikan dalam 10-20 menit setiap 2 atau 3 jam dengan menggunakan gravitasi, Pemberian bolus
intermiten bersifat lebih fisiologis karena meningkatkan pengeluaran hormon saluran cerna secara siklik.