MASERASI
KELOMPOK 3
1. RITA OKTAVIANI
2. NENIATI
3. RAFIA
4. HERIANTI
5. ILA CINTIA
6. INDAH YANI
7. ZULNANDAR
PENGERTIAN MASERASI
Maserasi biasanya dilakukan pada suhu 150C-
200C dalam waktu selama 3 hari sampai bahan-
bahan yang larut, melarut.
KEUNTUNGAN MASERASI
1. Alat yang dipakai sederhana, hanya dibutuhkan
beJana perendam.
2. Biaya operasionalnya relatif rendah.
3. Prosesnya relatif hemat penyari.
4. Tanpa pemanasan.
KERUGIAN MASERASI
1. Proses penyarian tidak sempurna, karena zat aktifnya
hanya mampu terekstraksi sebesar 50% saJa
2. Prosesnya lama, butuh waktu beberapa hari.
3. Penyaringanya kurang sempurna (dapat terjadi
kejenuhan cairan penyari sehingga kandungan
kimia yang tersari terbatas).
4. membutuhkan pelarut dalam jumlah yang
banyak.
5. Cairan penyari lebih banyak
MODIFIKASI MASERASI
Maserasi dapat dilakukan modifikasi, seperti :
1. Digesti
adalah cara maserasi dengan menggunakan pemanasan
lemah, yaitu pada suhu 400C- 500C maserasi ini hanya dapat
dilakukan untuk simplisia yang Zat aktifnya tahan terhadap
pemanasan.
2. Maserasi dengan mesin pengaduk
Dengan penggunaan mesin pengaduk yang berputar terus-
menerus, waktu proses maserasi dapat dipersingkat menjadi 6
sampai 24 jam.
3. Remaserasi
Cairan penyari dibagi dua, seluruh serbuk simplisia
dimaserasi dengan cairan
penyari pertama, sesudah diendap, dituan
gkan dan diperas, ampas dimaserasi lagi dengan cairan
penyari yang kedua
4. Pada maserasi melingkar
penyarian tidak dapat dilaksanakan secara sempurna,
karena pemindahan massa akan berhenti bila keseimbangan
telah terJadi. Masalah ini dapat diatas dengan maserasi
melingkar bertingkat.
ALAT MASERASI
PELARUT MASERASI
Pelarut yang digunakan dalam Metode Maserasi
ekstraksi tergantung pada tekstur dan kandungan
bahan dalam tumbuhan. senyawa atau kandungan
dalam tumbuhan memiliki kelarutan yang berbeda-
beda dalam pelarut yang berbeda.
Pelarut-pelarut yang biasa digunakan antara lain
kloroform, eter, alkohol, methanol,etanol, dan
etilasetat dan aquadest.
SIMPLISIA (SAMPEL)
1.Daun jambu biji (larut dalam etanol 70%)
2. Daun kumis kucing (larut dalam etanol 70%)
3. Daun sirsak (larut dalam etanol 70%)
http://jalankemenangankoe.blogspot.com/2012
/06/gambar-alat-penyarian.html
Gambar Metode Maserasi
• Perkolat kemudian disuling atau diuapkan
dengan tekanan rendah pada suhu tidak lebih
dari 500C hingga konsistensi yang
dikehendaki.