NAMA ANGGOTA :
1. ROBI’AH MUFIDATUL UMMAH (4001418002)
2. MAYA APRILIANI (4001418070)
3. LILY SETYA APRILIANI (4001418053)
4. M. HAMMAM MIFTAKHUDIN (4001418017)
5. NUR AFNI SETYO WARDANI (4001418072
6. MEIGA HUSNUL KHOLIFAH (4001418034)
7. SHAFA SALSABILA (4001418030)
8. LAILATUL FITRIYAH (4001418007)
STOIKIOMETRI 1
1 8 9 0 1:8
2 8 9 1 gram hidrogen 1:8
1 9 9 1 gram oksigen 1:8
2 16 18 0 1:8
Contoh soal :
1. Dalam senyawa XY diketahui perbandingan massa X : massa Y = 2
: 3. Jika terdapat 60 gram senyawa XY, tentukan massa masing-
masing unsur dalam senyawa tersebut!
Penyelesaian
Perbandingan massa X : massa Y = 2 : 3 maka jumlah perbandingan =
5. Untuk membentuk senyawa XY, Jumlah senyawa XY = 60 gram.
Maka, massa X dalam senyawa tersebut =2/5 x 60 = 24 gram massa Y
dalam senyawa tersebut = 3/5x 60 = 36 gram
Teori Atom
Dalton
( 1766 – 1844 )
a) Setiap zat tersusun atas atom-atom. Atom
merupakan bagian terkecil dari zat, tidak dapat
dibagi lagi dan tidak dapat diubah menjadi zat lain.
b) Atom – atom tidak dapat dibentuk atau dirusak.
c) Atom – atom unsur tertentu mempunyai ukuran,
bentuk, massa, dan sifat – sifat lain yang sama
(identik) satu dengan lain. Atom – atom unsur lain,
berbeda dalam sifat –sifat unsur tersebut.
d) Senyawa adalah gabungan atom – atom dari unsur –
unsur yang berbeda, jadi reaksi kimia ialah proses
penggabungan atau pemisahan atom-atom berbagai
unsur.
Pandangan mengenai atom sekarang adalah sebagai
berikut :
a) Atom terdiri atas partikel – partikel yang lebih kecil
dari sub atom seperti elektron, proton, netron, positron,
dan sebagainya.
b) Adanya gejala keradioaktifan memungkinkan untuk
mengubah atom suatu unsur menjadi atom unsur yang
lain.
c) Adanya isotop menunjukkan bahwa atom-atom unsur
tidak lagi identik dalam ukuran, massa, maupun sifat-
sifatnya.
d) Terdapat reaksi- reaksi kimia yang tidak menyangkut
penggabungan dan atau pelepasan atom-atom, seperti
reaksi pelepasan atau penangkapan elektron.
STOIKIOMETRI 1
“Bila ada dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa,
perbandingan massa unsur yang satu yang bersenyawaan dengan sejumlah
massa tetap dari unsur yang lain adalah sebagai bilangan yang mudah dan
bulat” (Luhbandjono dan Supardi, 2018: 4).
Contoh soal
( Sumber : http://kimiadasar.com/hukum-gay-lussac/ )
Contoh Soal Hukum Gay Lussac
Penyelesaian:
Hidrogen + oksigen → air
2 volume : 1 volume : 2 volume
26 mL : 13 mL : 26 mL
Gas yang tersisa adalah oksigen sebanyak 11 mL.
2. Berapa volume gas belerang trioksida (SO3) yang terbentuk bila 2
L gas belerang dioksida (SO2) bereaksi sempurna dengan gas
oksigen? Diketahui perbandingan volume gas yang bereaksi: 2:1:2
Penyelesaian:
2SO2 + O2 → 2SO3
2 volume : 1 volume : 2 volume
2L : 1L : 2L
Jadi volume belerang trioksida sebanyak 2 Liter.
STOIKIOMETRI 1
G. HUKUM AVOGADRO(1811)
Berbunyi :
V≈n
2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g)
2 mol 1 mol 2 mol
𝑉1 𝑉2
=
𝑛1 𝑛2
Contoh soal
Sebanyak 9 L gas oksigen mengandung 9,4 × 1022 molekul. Pada suhu dan
tekanan yang sama, hitunglah jumlah molekul 36 L gas karbon dioksida.
Jawab :
Jumlah molekul CO2
Volume CO2
Jumlah molekul CO2 = × Jumlah molekul O2
Volume O2