1. Hukum Acara Perdata yang berlaku sekarang ini belum bersifat unifikasi. Yang
merupakan sumber penerapan hukum selain HIR atau RBg, antara lain adalah :
a. Pengadilan Negeri.
b. Pengadilan Tinggi.
a. Eksepsi.
b. Gugatan rekonvensi.
4. Untuk lengkapnya suatu surat gugat dalam praktek perlu memenuhi syarat-
1
a. Harus jelas identitas (persona statute) dari penggugat.
b. Harus jelas identitas (persona statute) dari tergugat dan ketua pengadilan yang
berwenang mengadili.
sebagai:
a. Duplik.
b. Replik.
c. Eksepsi.
d. Rekonvensi.
6. Salah satu Azas-azas Umum Hukum Acara Perdata adalah “Peradilan yang
Terbuka untuk Umum” Maksudnya adalah:
a. Pada saat sidang dibuka hakim harus menyatakan bahwa sidang pemeriksaan
terbuka untuk umum.
sidang.
surat gugatan.
b. Syarat-syarat gugatan diatur di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004
2
c. Selain diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Peradilan
8. Pada dasarnya gugatan perdata tentang benda tidak bergerak diajukan kepada
Ketua Pengadilan Negeri did alam wilayah hukum mana:
9. Putusan Verstek adalah putusan di luar hadirnya salah satu pihak walaupun para
pihak telah dipanggil dengan patut atau sah, yaitu dalam hal:
a. Tidak hadirnya Penggugat atau kuasanya.
10. Dalam hal adanya suatu pilihan domisili hukum yang dipilih para pihak dalam
suatu akta, gugatan diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri :
dipersengketakan.
d. Yang dalam wilayah hukumnya tergugat tinggal.
11. Di dalam praktek, jawaban Gugatan dari Tergugat dapat saja mengenai:
3
a. Jawaban Pokok Perkara dan atau Permohonan Sita Jaminan.
yang sama.
b. Badan peradilan yang satu dengan badan Peradilan lainnya.
yang berbeda.
14. Ketentuan tentang penggabungan beberapa gugatan dalam satu surat gugatan:
a. Diatur di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 Tentang Peradilan
4
15. Eksepsi Material (materiel Exceptie) adalah:
a. Eksepsi atau tangkisan terhadap gugatan mengenai kewenangan pengadilan.
segi acara.
d. Eksepsi atau tangkisan yang didasarkan kepada ketentuan hukum materil.
a. Verzet.
b. Banding.
c. Peninjauan kembali.
d. Jawaban a, b dan salah.
17. Masuknya pihak ketiga dalam proses pemeriksan perkara yang sedang diperiksa
b. Vrijwaring.
c. Intervensi.
d. Voeging.
19. Di dalam Lembaga Kesaksian dikenal “De Auditu” (Testimonium de Auditu), yaitu:
a. Saksi memberi keterangan di bawah sumpah dan berkata benar.
5
b. Saksi memberikan keterangan yang berdiri sendiri.
d. Saksi memberikan keterangan berdasarkan apa yang didengar dari orang lain.
mencukupi.
b. Sumpah yang dibebankan pihak yang satu kepada pihak lain karena masing-
ditemukan bukti-bukti.
d. Sumpah yang dibebankan hakim kepada pihak yang bersedia melakukannya.
21. Putusan Pengadilan Yang Telah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap (In kracht
a. Putusan condemnatoir.
b. Putusan provisionil.
c. Putusan deklaratif.
d. Jawaban a, b dan c benar.
22. Dalam pemeriksaan tingkat kasasi, Mahkamah Agung memeriksa antara lain:
judex-factie.
6
23. Tenggang waktu untuk mengajukan kasasi, adalah:
a. 12 hari sejak perkara diputus dalam tingkat banding dan telah diberitahukan
kepada para pihak.
b. 21 hari sejak perkara diputus dengan mengingat jauhnya tempat para pihak.
c. 14 hari sejak putusan dalam tingkat banding diberitahukan secara sah kepada
yang bersangkutan.
d. 30 hari sejak perkara diputus dan berkas sudah dikirimkan ke Pengadilan
Negeri.
24. Pasal 164 HIR / 284 RBg, mengatur alat-alat bukti, yaitu:
a. Bukti surat, saksi, persangkaan dan sumpah.
25. Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Pengunggat yang putusan hakim
menyatakan menolak gugatan untuk seluruhnya, adalah:
7
27. Dalam hal pengadilan “mengabulkan gugatan untuk sebagian” maka dalam
amar putusan salah satunya menyatakan:
a. Menolak gugatan.
b. Mempertimbangkan alasan-alasan kenapa mengabulkan sebagian.
29. Disatu pihak pemeriksaan kasasi adalah merupakan upaya hukum dari pihak
yang dikalahkan dan merasa dirugikan oleh Judex Factie. Pemeriksaan kasasi
hanya dalam hal, antara lain:
30. Dalam praktek jawaban tergugat terhadap gugatan dapat meliputi berupa
kemungkinan-kemungkinan:
a. Jawaban terhadap pokok perkara.
8
d. Jawaban a, b dan c benar.
kehendaknya kepada:
a. Kedua orang tua dan calon mertua.
b. Bukti nikah.
c. Putusan pengadilan.
35. Apabila terjadi perceraian baik cerai hidup maupun cerai mati maka harta gono
gini dibagi sebagai berikut:
9
a. Masing-masing pihak mendapat seperdua bagian.
c. Akta cerai.
d. Berita Acara Putusan Perceraian.
a. Talak satu dan dua di mana suami berhak rujuk selama masa iddah.
b. Tidak boleh dirujuk tapi boleh akad nikah baru dengan bekas isteri meskipun
d. Boleh nikah lagi setelah sebelumnya menikah lagi dengan pria lain.
10
d. Walinya.
c. Harus ada izin dari istri yang dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Agama di
daerah tempat tinggalnya.
c. Apa yang dituntut dalam gugatan sebenarnya telah terpenuhi oleh keputusan
TUN.
42. Dalm hal gugatan dikabulkan, maka dalam putusan pengadilan tersebut dapat
ditetapkan kewajiban yang harus dilakukan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha
Negara yang mengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara berupa antara lain:
43. Objek sengketa pada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) adalah:
a. Bezchiking.
11
b. Regeling.
44. Putusan Hakim PTUN yang menyatakan suatu KTUN batal menimbulkan akibat
hukum:
a. PTUN tersebut dianggap tidak pernah ada.
b. KTUN tersebut dianggap pernah ada sampai dengan dinyatakan batal oleh
hakim.
46. Bagi mereka yang tidak puas atas utusan upaya administratif dapat mengajukan
gugatan melalui:
a. Pengadilan Tata Usaha Negara.
b. Mahkamah Agung.
c. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.
d. Mahkamah Konstitusi.
12
b. Constitutif.
c. Declaratif.
d. Scorcing.
Tata Usaha Negara (KTUN) yang berisi perintah pembongkaran bangunan atas
rumah milik Penggugat, maka ia dapat mengajukan gugatan dengan:
50. Hakim PTUN dalam memeriksa perkara hanya berwenang memeriksa segi-segi:
a. Rechmatigheid.
b. Doelmatigheid.
c. Rechmategheid dan Doelmatigheid.
d. Ultra Petita.
b. Melindungi advokat.
c. Terjaminnya hak dan honorarium advokat.
13
d. Jawaban a dan b benar.
53. Kode etik advokat Indonesia (PERADI) yang berlaku sekarang, dulu disahkan dan
54. Advokat wajib berusaha dan menyarankan damai kepada kliennya, dalam hal:
a. Perkara pidana.
b. Semua perkara.
c. Perkara perdata.
55. Advokat dapat menolak memberikan pelayanan jasa hukum kepada seseorang
apabila:
c. Tidak sesuai dengan keahlian dan atau bertentangan dengan hati nuraninya.
d. Terkait dengan masalah suku, RAS , agama dan keyakinan.
14
a. Seperangkat kaidah perilaku mengenai nilai-nilai moral sebagai pedoman
mereka.
d. Jawaban a, b dan c benar.
58. Sanksi atas pelanggaran kode etik berdasarkan Pasal 7 UU Advokat adalah:
59. Advokat dalam melakukan pembelaan terhadap kliennya harus secara sungguh-
sungguh. Untuk itu si Advokat terhadap advokat lawannya harus siap untuk:
pengadilan dll.
15
c. Melakukan pembelaan dengan saling menghormati, saling menghargai dan
saling mempercayai.
d. Melakukan pembelaan dengan saling menghargai dengan sikap sopan dan
santun.
60. Advokat dilarang memberikan jaminan pada klien / calon klien bahwa perkara
yang ditangani / akan ditangani pasti menang, kecuali dalam hal:
a. Telah mendapat kepastian dari pejabat pengadilan bahwa pasti akan menang.
b. Janji itu terpaksa diberikan takut kliennya pindah ke advokat lain.
61. Maksud dicantumkannya istilah “Sans Prejudice” dalam surat yang dikirim
63. Sebelum advokat dikenai tindakan atas pelanggaran kode etik kepada yang
bersangkutan diberikan kesempatan untuk:
16
c. Mengajukan permohonan kepada organisasi advokat.
Kehormatan Pusat.
c. Pemeriksaan dengan acara cepat oleh Dewan Kehormatan Daerah.
65. Sesuai dengan tingkatannya pemeriksaan pelanggaran kode etik dilakukan oleh :
17
b. Mengangkat sumpah di sidang terbuka pengadilan tinggi wilayah hukum yang
bersangkutan.
c. Mengangkat sumpah di depan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia.
69. Dalam menjalankan profesinya advokat diwajibkan untuk jujur dan bertanggung
70. Profesi advokat mengenal istilah yang sangat populer tentang “Profesi
Terhormat” yaitu:
a. Honour Profession.
b. Officium Juris.
c. Respected Profession.
d. Officium Nobile.
71. Profesi advokat adalah profesi yang mulia dan terhormat atau Officium Nobile
18
a. Polisi.
b. Pemerintah.
c. Jaksa dan hakim.
d. Jawaban a, b ,c benar.
72. Surat koresponden yang diberi tanda “Sans Prejudice” maksudnya adalah:
a. Surat tersebut dibuat tanpa adanya prasangka.
73. Dalam surat kuasa sering menyebut “Hak Retensi”. Apa itu hak Retensi:
a. Hak advokat untuk menuntut upah.
75. Sebagai satu-satunya wadah profesi advokat pada dasarnya organ negara
dalam arti luas bersifat mandiri juga melaksanakan tugas fungsi negara adalah:
a. PERADIN.
b. IKADIN.
c. PERADI.
d. KAI.
19
76. Organisasi advokat merupakan satu-satunya wadah profesi advokat yang bebas
dan mandiri dibentuk sesuai Ketentuan UU Nomor 18 Tahun 2003 adalah:
a. PERADIN.
b. IKADIN.
c. PERADI.
d. KAI.
77. Menurut UU Nomor 18 Tahun 2003 dapat dinyatakan sebagai advokat adalah :
a. Advokat.
b. Penasehat hukum/ pengacara praktek.
c. Konsultan hukum.
d. Jawaban a, b, dan c benar.
78. Tugas seorang advokat adalah memberikan jasa hukum, antara lain meliputi hal-
b. Mewakili klien.
c. Mendampingi klien.
d. Ikut-ikutan.
20
b. Advokat, para pensiunan hakim, dan LSM.
81. Dalam penjelasan umum KUHAP dinyatakan bahwa sebagai UU yang mengatur
manusia bagi tersangka atau terdakwa adalah pengaturan perihal hak tersangka
atau terdakwa untuk mengajukan saksi dan/atau ahli guna memberikan
yang dapat diperiksa pada tahap penyidikan hanyalah ahli yang dihadirkan
oleh penyidik.
bagi dirinya pada tahap pemeriksaan di sidang pengadilan saja oleh karena
saksi yang dapat diperiksa pada tahap penyidikan hanyalah saksi yang
21
d. Tersangka atau terdakwa hanya berhak untuk mengusahakan dan mengajukan
saksi dan/ atau ahli guna memberikan keterangan yang menguntungkan bagi
dirinya pada tahap pemeriksaan di sidang pengadilan.
82. Dalam pemeriksaan pidana karena alasan yang sudah ditentukan dalam UU
c. Pemberian keterangan pada saat sidang tanpa bertatap muka dengan korban.
d. Tidak memberikan keterangan.
menyerahkan pihak yang tertangkap beserta barang bukti yang ada kepada
penyidik atau penyidik pembantu terdekat.
84. Tertangkap tangan menurut KUHAP adalah sebagaimana diuraikan di bawah ini
adalah kecuali:
a. Apabila sesaat kemudian padanya ditemukan benda yang diduga keras telah
22
b. Tertangkapnya seseorang dengan segera sesudah beberapa saat tindak
pidana dilakukan.
c. Sesaat kemudian diserukan oleh khalayak ramai sebagai orang yang
melakukannya.
d. Tidak segera melarikan diri sekalipun telah diserukan oleh khalayak ramai.
85. KUHAP menentukan bahwa dengan surat izin ketua pengadilan negeri
a. Ketua Pengadilan Negeri dan didampingi panitera muda pidana dari daerah
hukum di mana penggeledahan itu dilakukan.
c. Ketua Pengadilan Negeri dan didampingi penyidik dari daerah hukum di mana
penggeledahan itu dilakukan.
86. Semua pernyataan ini adalah benar menurut ketentuan KUHAP kecuali:
a. Dalam hal surat untuk tersangka ditilik atau diperiksa oleh penyidik hal itu
umum.
d. Guna kepentingan penangguhan penahanan tersangka wajib mendapatkan
bantuan hukum.
23
87. Semua pernyataan ini benar menurut KUHAP kecuali:
88. Tindakan penyidikan maupun penuntutan belum tentu memuaskan dan sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam KUHAP. Oleh karenanya praperadilan
a. 3 hari.
b. 7 hari.
c. 10 hari.
d. Tidak ada batas tenggang.
24
90. Semua pernyataan tentang berita acara ini adalah benar menurut KUHAP,
kecuali :
a. Berita acara dibuat oleh pejabat yang bersangkutan atas kekuatan sumpah
jabatan.
b. Berita acara ditandatangani oleh pejabat yang bersangkutan dan semua pihak
a. 7 hari.
b. 14 hari.
c. 3 hari.
d. 30 hari.
92. Bila penuntut umum setelah menerima hasil penyidikan dan penyidik ternyata
penuntut umum:
a. 7 hari.
b. 14 hari.
c. 3 hari.
d. 30 hari.
25
93. Dalam hal penuntut umum yang menerima hasil penyidikan dari penyidik
95. Penuntut umum membuat surat dakwaan menurut KUHAP dengan memberi
pada surat dakwaan :
96. Untuk keperluan pemeriksaan, hakim ketua sidang membuka sidang dan
mengakibatkan:
a. Putusan dapat dibatalkan.
26
d. Terdakwa diputus lepas dari segala tuntutan hukum.
97. Sistem pembuktian dalam hukum acara pidana di Indonesia dikenal dengan
melakukannya. Salah satu alat bukti yang sah menurut KUHAP adalah
keterangan saksi. Adapun pengertian saksi dalam KUHAP kemudian
98. Setiap kali seorang saksi telah selesai memberikan keterangan menurut KUHAP
hakim ketua sidang akan menanyakan suatu pertanyaan. Apakah pertanyaan
27
b. Meminta penasehat hukum dan penuntut umum memberikan pendapatnya.
99. Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila
sekurang-kurangnya 2 alat bukti yang sah yang memperoleh keyakinan bahwa
suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah
melakukannya KUHAP sendiri telah menentukan secara limitatif tentang alat
bukti yang sah tersebut. Dalam perkembangannya, oleh karena tidak pidana
korupsi yang dianggap sebagai salah satu kejahatan luar biasa (extra ordinary
crime) maka alat bukti tersebut diperluas sehingga menjadi alat bukti yang sah
dalam penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan terhadap
tindak pidana korupsi. Alat bukti lain yang berupa informasi yang diucapkan
secara elektronik melalui alat optik maupun dokumen yaitu rekaman data yang
terekam secara elektronik, dalam tindak pidana korupsi digolongkan alat bukti:
a. Surat.
b. Petunjuk.
c. Keterangan ahli.
100. Dalam tindak pidana pencucian uang pelaku dan hasil tindak pidana dapat
diketahui melalui atas penelusuran harta kekayaan oleh PPATK untuk selanjutnya
28
b. Terdakwa wajib (imperatif) membuktikan bahwa harta kekayaannya bukan
101. Setelah selesai pemeriksaan perkara, penuntut umum mengajukan surat tuntutan.
Selanjutnya, atas surat tuntutan tersebut terdakwa dan atau penasehat hukumnya
dapat mengajukan pembelaan. Bagaimanakah pembelaan dalam perkara pidana
dilakukan:
a. Secara lisan dan dicatat oleh panitera kemudian masing-masing mendapat
d. Secara tertulis dan setelah dibacakan segera diserahkan kepada hakim ketua
sidang dan turunannya kepada pihak yang berkepentingan.
102. Surat dakwaan disampaikan oleh penuntut umum kepada terdakwa pada saat :
103. Jika dalam suatu perkara pidana ada lebih dari seorang terdakwa dan tidak
29
b. Pemeriksaan terhadap terdakwa yang hadir dapat dilangsungkan.
104. Dalam hal putusan pemidanaan atau bebas atau lepas dari segala tuntutan
d. a dan b benar.
105. Perpanjangan penahanan karena alasan perkara yang sedang diperiksa diancam
dengan pidana 9 Tahun atau lebih. Dapat melebihi jangka waktu penahanan
yang biasa dapat dilakukan terhadap seorang tersangka atau terdakwa oleh
yang berwenang. Akan tetapi perpanjangan penahanan itu tidak dengan
a. 7 hari
b. 14 hari
30
c. 3 hari
107. Terdakwa atau penuntut umum dapat mengajukan kasasi pada mahkamah
agung terhadap putusan perkara pidana yang diberikan pada tingkat akhir oleh
akan tetapi dalam praktek, jaksa selalu kasasi atas putusan bebas sehingga
menimbulkan kontroversi. Namun setelah putusan MK No 114/PUU-X/2012
tanggal 28 Maret 2013 maka terdakwa atau penuntut umum dapat mengajukan
kasasi kepada Mahkamah Agung terhadap:
a. Semua putusan perkara pidana yang diberikan pada tingkat akhir oleh
pengadilan lain selain Mahkamah Agung.
b. Semua putusan perkara pidana yang diberikan pada tingkat akhir oleh
pengadilan lain selain Mahkamah Agung kecuali terhadap putusan bebas.
c. Semua putusan perkara pidana yang diberikan pada tingkat akhir oleh
pengadilan lain selain mahkamah agung kecuali terhadap putusan bebas
108. Sesuai ketentuan dalam KUHAP berita acara sidang ditandatangani oleh pihak-
pihak tertentu, kecuali apabila salah seorang dari mereka berhalangan maka hal
itu dinyatakan dalam berita acara tersebut. Pihak-pihak yang menandatangani
31
d. Hakim Ketua Sidang dan Panitera.
109. Mahkamah agung dalam tingkat kasasi mengadili perkara yang memenuhi
syarat untuk diajukan kasasi kecuali perkara yang oleh UU dinyatakan tidak
memenuhi syarat untuk diajukan kasasi. Perkara yang tidak memenuhi syarat
110. Terhadap putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
kecuali putusan bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum, terpidana atau
ahli warisnya dapat mengajukan permintaan peninjauan kembali kepada
terpidana atau ahli warisnya agar terpidana atau ahli warisnya tidak
kehilangan haknya.
pertama tersebut berupa putusan bebas atau lepas dari segala tuntutan
32
hukum dan permintaan peninjauan kembali yang kedua diajukan oleh
111. Dalam penyelesaian permasalahan perselisihan antara serikat pekerja dalam satu
perusahaan dan para pihak memilih penyelesaian di luar pengadilan yaitu
d. Surat pernyataan.
112. Penundaan sidang karena ketidakhadiran salah satu pihak atau para pihak
diberikan sebanyak-banyaknya :
a. Dua kali penundaan
d. 4 kali penundaan.
33
114. Panitera pengganti hubungan industrial harus menyampaikan pemberitahuan
a. Hakim Karier.
b. Hakim Ad-Hoc.
c. Panitera pengganti.
d. Hakim, Hakim Karier, Hakim Ad-Hoc dan Panitera Pengganti.
pengusaha dan serikat pekerja, maka para pihak wajib melakukan perundingan
bipartit. Apabila perundingan gagal, maka para pihak harus mencatatkan
bipartit dapat kesepakatan, maka para pihak membuat perjanjian bersama yang
ditandatangani para pihak dan didaftarkan di pengadilan hubungan industrial
34
pada pengadilan negeri di wilayah para pihak mengadakan perjanjian kerja
bersama. Dalam hal pengusaha tidak melaksanakan isi perjanjian bersama yang
telah didaftarkan, maka serikat pekerja sebagai pihak yang dirugikan dapat
b. Organisasi Pengusaha.
c. Organisasi Pekerja atau Buruh.
d. Hakim Ad-Hoc.
119. Serikat pekerja menuntut kenaikan upah 10% kepada pengusaha sebagai
imbalan adanya kenaikan upah minimum propinsi yang diperlukan pengusaha
kepada pekerja yang masa kerjanya kurang dari 1 Tahun. Pengusaha tidak dapat
memenuhi tuntutan serikat pekerja tersebut sehingga terjadi perselisihan :
a. Perselisihan hak.
b. Perselisihan kepentingan.
35
b. Bipartit.
c. Mediasi.
d. Mediasi atau konsiliasi atau arbitrase.
36