Anda di halaman 1dari 381

https://pustakalegal.wordpress.

com/category/hukum-acara-tun/

Asas yang ada dalam hubungan internasional adalah asas teritorial, asas kebangsaan dan asas
kepentingan umum.

Pembahasan

Hubungan internasional adalah suatu hubungan antar negara yang merdeka dan berdaulat oleh
dua negara atau lebih yang mencakup berbagai kepentingan seperti politik, ekonomi, sosial
budaya, dan lain-lain. Hubungan internasional dinilai penting untuk menutupi kekurangan yang
dimiliki oleh suatu negara dan memberikan kelebihan yang dimiliki negara tersebut. Suatu
negara tidak dapat hidup sendiri karena setiap negara berbatasan langsung dengan negara lain.

Dalam hubungan internasional terdapat asas-asas yang didasarkan pada daerah dan ruang
lingkup berlakunya hukum bagi daerah dan masyarakatnya masing-masing.

1. Asas teritorial.

Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya. Negara melaksanakan hukum bagi
semua yang ada diwilayahnya. Jadi tahapan orang dan barang yang berada di wilayah tersebut
berlaku hukum asing.

2. Asas kebangsaan.

Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara pada warga negaranya. Asas ini menjelaskan bahwa
setiap warga negara dimanapun berada masih tetap mendapatkan perlakuan hukum dari
negaranya.

3. Asas kepentingan umum.

Asas ini didasarkan pada untuk mengatur dan melindungi warga negaranya dalam kehidupan
bermasyarakat. Dalam hal ini, negara dapat menyesuaikan diri dalam keadaan dan kondisi warga
negaranya.

1.            Objek dari sengketa Tata Usaha Negara adalah :

A.     Beschikking

B.     Undang-undang

C.    Tanah

D.    Putusan pengadilan

 
2.            Gugatan sengketa Tata Usaha Negara diajukan kepada pengadilan yang berwenang yang daerah
hukumnya meliputi tempat kedudukan :

A.     Tergugat

B.     Penggugat

C.    Pemohon

D.    Termohon

3.            Tenggang waktu mengajukan gugatan sejak diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan
atau Pejabat Tata Usaha Negara ialah selama :

A.     30 hari

B.     40 hari

C.    60 hari

D.    90 hari

4.            Ketua Pengadilan berwenang memutuskan dengan suatu ketetapan bahwa gugatan yang diajukan
itu dinyatakan tidak diterima atau tidak berdasar, dalam hal :

A.     Pokok gugatan tersebut nyata-nyata tidak termasuk dalam wewenang pengadilan

B.     Gugatan tersebut tidak didasarkan pada alasan-alasan yang layak

C.    Gugatan diajukan sebelum waktunya atau telah lewat waktunya

D.    Semua benar

5.            Sebelum pemeriksaaan pokok sengketa dimulai, hakim wajib mengadakan pemeriksaan
persiapan, dalam pemeriksaan tersebut penggugat diberi kesempatan untuk memperbaiki gugatan
dan melengkapi dalam jangka waktu :

A.     30 hari

B.     40 hari

C.    60 hari
D.    90 hari

6.            Setelah diberi kesempatan untuk memperbaiki gugatan, ternyata penggugat juga belum
melengkapinya, maka :

A.     Gugatan ditolak

B.     Gugatan tetap diterima dan dilanjutkan sidang pertama

C.    Gugatan tidak diterima

D.    Penggugat harus mengajukan gugatan baru

7.            Apabila terjadi gugatan mengenai Keputusan Badan atau Pejabat TUN, maka pelaksanaan
keputusan tersebut :

A.     Tetap dilaksanakan dan tidak ditunda meskipun ada gugatan

B.     Harus dtunda sampai ada putusan  pengadilan yang berkekuatan hukum tetap

C.    Keputusan Badan atau Pejabat TUN tersebut secara otomatis tidak berlaku

D.    Keputusan tersebut harus dicabut oleh badan atau pejabat yang mengeluarkan meskipun
belum ada putusan yang berkekuatan hukum tetap

8.            Tergugat dapat mengubah alasan yang mendasari jawabannya hanya sampai :

A.     Replik

B.     Duplik

C.    Penyampaian bukti tertulis

D.    Saksi

9.            Apabila gugatan dikabulkan, maka dalam putusan pengadilan tersebut dapat ditetapkan
kewajiban yang harus dilakukan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang mengeluarkan
Keputusan Tata Usaha Negara, berupa :

A.     Pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersangkutan


B.     Pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang berangkutan dan menerbitkan Keputusan
Tata Usaha Negara yang baru

C.    Penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara

D.    Semua benar

10.       Pemeriksaan dengan acara cepat dapat dilakukan apabila terdapat kepentingan yang cukup
mendesak dari :

A.     Tergugat

B.     Majelis Hakim

C.    Penggugat

D.    Semua benar

11.       Dalam pemeriksaan dengan acara cepat, maka tenggang waktu untuk jawaban dan pembuktian
bagi kedua belah pihak paling lama :

A.     7 hari

B.     14 hari

C.    12 hari

D.    30 hari

12.       Alat bukti dalam peradilan Tata Usaha Negara meliputi :

A.     Surat atau tertulis, keterangan ahli, keterangan saksi, pengakuan para pihak, persangkaan

B.     Surat atau tertulis, keterangan ahli, keterangan saksi, sumpah, pengetahuan hakim

C.    Surat atau tertulis, petunjuk, keterangan saksi, pengakuan para pihak, pengetahuan hakim

D.    Surat atau tertulis, keterangan ahli, keterangan saksi, pengakuan para pihak, pengetahuan
hakim

 
13.       Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha
Negara adalah :

A.     Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku

B.     Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-asas umum
pemerintahan yang baik

C.    Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu  bertentangan dengan Keputusan Presiden

D.    Jawaban a dan b benar

14.       Pemeriksaan dengan acara cepat dilakukan oleh :

A.     Majelis hakim

B.     Hakim tunggal

C.    Majelis hakim yang berjumlah 3 orang

D.    Majelis hakim yang berjumlah 5 orang

15.       Surat sebagai bukti autentik terdiri dari 3 (tiga) jenis, yaitu :

A.     Akta di bawah tangan

B.     Akta autentik

C.    Surat-surat lainnya yang bukan akta

D.    Semua benar

16.       Biaya perkara dalam Pengadilan Tata Usaha Negara dibebankan kepada :

A.     Penggugat

B.     Tergugat

C.    Pihak yang kalah

D.    Pihak yang menang


 

17.       Pengawas pelaksanaan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah berkekuatan hukum
tetap dilakukan oleh :

A.     Ketua Pengadilan

B.     Kejaksaan

C.    Majelis Hakim

D.    Atasan pejabat yang mengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara

18.       Dalam pemeriksaan persiapan, apabila hakim menyatakan putusan tidak dapat diterima, maka
penggugat dapat mengajukan :

a.           Banding

b.           Gugatan baru

c.           Kasasi

d.           Perlawanan

19.       Pengajuan esksepsi tentang kewenangan absolute dapat dilakukan dalam waktu :

A.     Sebelum tergugat menyampaikan jawaban

B.     Setiap saat selama pemeriksaan

C.    Sebelum pembuktian

D.    Sebelum jawaban atas pokok sengketa

20.       Pengajuan eksepsi tentang kewenangan relative dapat dilakukan dalam waktu :

A.     Sebelum tergugat menyampaikan jawaban

B.     Setiap saat selama pemeriksaan

C.    Sebelum pembuktian


D.    Sebelum jawaban atas pokok sengketa

21.       Dapatkah penggugat mencabut gugatannya saat tergugat sudah memberikan jawaban :

A.     Tidak dapat

B.     Dapat sewaktu-waktu atas izin dari Majelis Hakim

C.    Dapat atas persetujuan tergugat

D.    Semua salah

advokat
Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  12

1.     Tuntutan hak dalam sengketa disebut:

a.      Gugatan.

b.     Permohonan.

c.      Perdamaian.

d.     Perlawanan.
Jawaban: A

2.     Berdasarkan aturan yang berlaku dalam Hukum Acara Perdata, pengajuan suatu gugatan
dapat disampaikan secara:

a. Harus tertulis.
b. Lisan.
c. Lisan atau tertulis.
d. Lisan tertulis.

Jawaban: C

3.     Gugatan terdiri dari dua bagian, yaitu bagian posita dan bagian petitum. Yang dimaksud
dengan petitum adalah:

a.      Bagian dari gugatan yang memuat alasan-alasan berdasarkan keadaan.

b.     Bagian dari gugatan yang memuat alasan-alasan berdasarkan hukum.

c.      Bagian dari gugatan yang memuat hal-hal yang diinginkan atau diminta penggugat

d.     Bagian dari gugatan yang memaparkan mengenai dasar dari di’duk perkara.

Jawaban: C

4.     Si (A) yang bertempat tinggal di Jakarta Selatan dan (B) yang bertempat tinggal di Jakarta
Barat, mengajukan gugatan terhadap (C) yang bertempat tinggal di Medan, maka gugatan
terhadap (C) tersebut harus diajukan di:

a. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.


b. Dapat diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atau Pengadilan Negeri Jakarta
Barat
c. Pengadilan Negeri Medan.

a. Pengadilan Negeri Jakarta Barat

Jawaban: C
Penjelasan: Penggugat harus mengajukan gugatan Perdatanya kepada PN di wilayah
tempat tinggal Tergugat sesuai dengan asas Actor Sequitur Forum Rei atau forum domisili

5.     Campur tangan pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedang berlangsung dan tidak
memihak disebut:

a.      Intervensi.

b.     Voeging.

c.      Derden Verzet

d.     Vridjwaring.

Jawaban: A

6.     Jika dalam suatu perkara yang sedang berlangsung, terdapat pihak ketiga yang ingin
menggabungkan diri kepada salah satu pihak, baik Tergugat atau Penggugat, maka
percampuran pihak ketiga dalam perkara ini disebut:

a.      Intervensi.

b.     Voeging.

c.      Derden Verzet

d.     Vridjwaring

Jawaban: B

7.     Dalam menghadapi suatu perkara Perdata, Hakim yang mengadili diberikan wewenang
untuk mengupayakan perdamaian antara para pihak yang bersengketa. Dari beberapa Pasal
di bawah ini, Pasal berapakah dalam HIR yang mengatur tentang perdamaian?

a.      Pasal 130 HIR.

b.     Pasal 121 HIR.


c.      Pasal 132 HIR.

d.     Pasal 133 HIR.

Jawaban: A

8.     Dalam proses mediasi dikenal istilah kaukus, yang artinya:

a.      Pertemuan antara mediator dengan salah satu pihak yang berperkara tanpa dihadiri
pihak lain.

b.     Pertemuan antara mediator dengan para pihak yang berperkara.

c.      Pertemuan antara para pihak yang berperkara.

d.     Upaya mediasi yang dilakukan mediator dengan para pihak yang berperkara.

Jawaban: A

9.     Berikut adalah sifat-sifat dari putusan akta perdamaian, kecuali :

a.      Mempunyai kekuatan yang sama dengan putusan yang berkekuatan hukum tetap.

b.     Mempunyai kekuatan eksekutorial.

c.      Dapat dilakukan upaya Banding atau Kasasi.

d.     Tidak dapat dilakukan upaya Banding atau Kasasi.

Jawaban: C

10.Pak Amat mengajukan gugatan wanprestasi terhadap Pak Bejo dengan tuntutan agar Pak
Bejo dapat segera menyerahkan tanah yang telah dibeli Pak Amat dari Pak Bejo. Namun
temyata diketahui bahwa Pak Amat belum melunasi pembayaran atas pembelian tanah
tersebut kepada Pak Bejo. Sehubungan dengan adanya gugatan dari Pak Amat tersebut,
maka guna mempertahankan haknya dan meminta pelunasan pembayaran kepada Pak
Amat, maka Pak Bejo dapat melakukan tindakan
hukum, yakni:

a.      Pak Bejo dapat mengajukan gugatan rekonvensi terhadap Pak Amat.

b.     Pak Bejo melakukan upaya derden verzet.

c.      Pak Bejo tidak dapat melakukan upaya hukum apapun sampai gugatan yang diajukan
Pak Amat tersebut diputus oleh majelis hakim.

d.     Pak Bejo dapat segera mengajukan gugatan baru dan terpisah

Jawaban: A

11.Tindakan hukum dengan mengajukan gugatan rekonvensi sebagaimana dimaksud pada


nomor 63 di atas adalah dengan:

a.      Diajukan bersama-sama dengan jawaban.

b.     Dapat diajukan kapanpun.

c.      Dapat diajukan sepanjang gugatan tersebut belum diputus.

d.     Diajukan dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusan Pengadilan Negeri

Jawaban: A

12.Berdasarkan prinsip Process Dolmatigheid, Hukum Acara Perdata memberikan peluang untuk
dicabutnya suatu gugatan oleh pihak Penggugat, dengan syarat bahwa pencabutan gugatan
tersebut:

a.      Dilakukan oleh Penggugat secara sepihak, asalkan Tergugat belum menyampaikan
jawaban.

b.     Dilakukan oleh penggugat secara sepihak, meskipun Tergugat telah menyampaikan
jawaban.

c.      Dilakukan oleh Penggugat atas persetujuan tergugat meskipun Tergugat belum
menyampaikan jawaban.
d.     Dapat dilakukan oleh Penggugat ataupun Tergugat, meskipun perkara yang
bersangkutan sedang dalam proses pemeriksaan.

Jawaban: A

13.Eksepsi mengenai tidak berwenangnya Pengadilan Negeri untuk mengadili suatu perkara
Perdata berkaitan dengan wilayah Pengadilan disebut:

a.      Eksepsi Kewenangan Absolut.

b.     Eksepsi delatoir.

c.      Eksepsi Kompetensi Relatif.

d.     Eksepsi preemptoir

Jawaban: C

14.Dalam Pasal 134 HIR diatur bahwa eksepsi mengenai kewenangan absolut dapat diajukan
pada saat:

a.      Hanya selama proses pemeriksaan berlangsung di sidang tingkat Pertama.

b.     Harus disampaikan pada sidang pertama dan bersamaan dengan jawaban pertama
terhadap pokok perkara.

c.      Disampaikan pada sidang pertama di Pengadilan tingkat Pertama.

d.     Dapat diajukan kapanpun, baik pada tingkat Pertama maupun pada tingkat Banding dan
Kasasi.

Jawaban: D

15.Kapan Eksepsi Kompetensi Relatif dapat diajukan?:

a.      Dapat diajukan selama proses pemeriksaan di Pengadilan tingkat pertama masih
berlangsung.
b.     Diajukan bersamaan dengan jawaban pertama terhadap pokok perkara.

c.      Dapat diajukan dalam pemeriksaan di pengadilan tingkat pertama dan tingkat Banding.

d.     Dapat diajukan kapanpun, baik pada tingkat pertama, tingkat banding maupun tingkat
Kasasi.

Jawaban: B

16.Tanggapan yang dibuat pihak Tergugat untuk menanggapi replik dari pihak Penggugat
disebut:

a.      Eksepsi.

b.     Jawaban.

c.      Duplik.

d.     Replik.

Jawaban: C

17.Sita Revindicatoir (Revindicatoir Beslag) dapat dimintakan terhadap:

a.      Barang tidak bergerak milik pihak ketiga yang dikuasaiTergugat

b.     Barang tidak bergerak milik Penggugat yang dikuasai olehTergugat

c.      Barang bergerak milik Penggugat yang dikuasai olehTergugat.

d.     Barang bergerak milik pihak ketiga yang dikuasai Tergugat

Jawaban: C

18.Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) dapat dimintakan terhadap

a.      Barang bergerak maupun barang tidak bergerak milik Tergugat


b.     Barang bergerak maupun barang tidak bergerak milik penggugat yangdikuasai tergugat.

c.      Barang bergerak milik penggugat yang dikuasai tergugat

d.     Barang tidak bergerak milik penggugat yang dikuasaitergugat

Jawaban: A

19.Dalam praktek, sering dijumpai bahwa penyitaan telah dilakukan terhadap harta kekayaan
milik pihak ketiga. Upaya hukum yang dapat dilakukan pihak ketiga untuk mempertahankan
hak dan kepentingannya tersebut adalah:

a.      Perlawanan.

b.     Gugatan.

c.      Derden verzet

d.     Verzet

Jawaban: C

20.Alat-alat bukti berdasarkan Pasal 164 HIR, kecuali:

a. Bukti surat

b. Persangkaan.

c. Petunjuk.

d. Pengakuan.

Jawaban: C

21.Dalam pihak Tergugat tidak datang menghadiri sidang tanpa alasan yang sah meskipun
dipanggil secara patut, maka Hakim Pengadilan Perdata dapat menjatuhkan:

a.      Putusan sela.


b.     Putusan verstek.

c.      Putusan verzet.

d.     Putusan gugur.

Jawaban: B

22.Sebaliknya, dalam hal pihak Penggugat yang tidak datang pada hari sidang yang telah
ditentukan tanpa alasan yang sah meskipun dipanggil secara patut maka Hakim Pengadilan
Perdata dapat menjatuhkan:

a.      Putusan sela.

b.     Putusan verstek.

c.      Putusan verzet.

d.     Putusan gugur.

Jawaban: D

23.Terhadap putusan yang telah diputus tanpa kehadirannya maka pihak Tergugat dapat
mengajukan upaya hukum:

a.      Verzet

b.     Verstek

c.      Banding.

d.     Kasasi.

Jawaban: A

 
24.Di dalam Hukum Acara Perdata dikenal dua macam upaya hukum, yaitu upaya hukum biasa
dan upaya hukum luar biasa. Beberapa jenis upaya hukum biasa, kecuali:

a.      Banding.

b.     Kasasi.

c.      Perlawanan terhadap putusan verstek.

d.     Perlawanan pihak ketiga terhadap sita eksekutorial.

Jawaban: A

25.Jika suatu perkara Perdata telah diputus dalam sidang pada tanggal 11 November 2005
yang dihadiri oleh para pihak dalam perkara, maka tanggal berapakah batas akhir
pengajuan permohonan Banding?:

a.      Tanggal 17 November 2005.

b.     Tanggal 18 November 2005.

c.      Tanggal 24 November 2005.

d.     Tanggal 25 November 2005.

jawaban: D

 Note : Soal Latihan Lengkap disini

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | 1 Komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  11

1.       Sebelum dimulai dengan pembacaan surat gugatan, maka hakim

A. Mengusahakan perdamaian 130 HIR


B. Memerintahkan pihak untuk berdamai
C. Meminta penggugat untuk membaca gugatan
D. Tidak wajib mengusahakan perdamaian

Jawaban A

Pasal 130 (1) jika pada hari yang ditentukan itu, kedua belah pihak datang maka
pengadilan negeri dengan pertolongan ketua mencoba akan memperdamaikan mereka.

2.       Putusan Pengadilan tanpa dihadiri oleh pihak Tergugat menurut pasal 125 HIR disebut

A. Putusan Sela
B. Putusan Verstek
C. Putusan Kontradiktoir
D. Putusan Verzet

Jawaban B

Pasal 125, Jika tergugat tidak datang pada hari perkara itu akan diperiksa, atau tidak
pula menyuruh orang lain menghadap mewakilinya, meskipun ia dipanggil dengan patut,
maka gugatan itu diterima dengan tidak hadir (verstek) kecuali kalau nyata kepada
pengadilan negeri, bahwa pendakwaan itu melawan hak atau tidak beralasan.

3.       Menurut Pasal 129 HIR terhadap putusan tanpa kehadiran, tergugat dapat mengajukan

A. Verstek
B. Verzet
C. Derdenverset
D. Banding

Jawaban B

Pasal 129 Tergugat yang dihukum sedang ia tidak hadir (verstek) dan tidak menerima
putusan itu dapat memajukan perlawanan(verzet) atas keputusan itu. 

4.       Alat bukti dalam hukum acara perdata diatur dalam Pasal 164 HIR terdiri ataS

A. Surat
B. Surat, saksi, persangkaan, pengakuan, sumpah
C. Surat, saksi, persangkaan,pengakuan
D. Surat, saksi, persangkaan, pengakuan, sumpah, pemeriksaan setempat, Keterangan
ahli
Jawaban B

Pasal 164 Maka yang disebut alat-alat bukti, yaitu Bukti dengan surat Bukti dengan saksi
Persangkaan persangkaan Pengakuan Sumpah

5.       Pasal berapa dalam HIR mengatur tentang gugat balik

A. Pasal 120 HIR


B. Pasal 132 HIR
C. Pasal 136 HIR
D. Pasal 130 HIR

Jawaban B

Pasal 132 (b)(1) Tergugat wajib memajukan gugatan melawan bersama-sama dengan
jawabannya baik dengan surat maupun dengan lisan

6.       Pemilik barang bergerak yang barangnya ada ditangan orang lain dapat meminta
penyitaan:

A. Sita eksekusi
B. Sita conservatoir
C. Sita revindicatoir

D.     Sita marital


Jawaban C Sita revindicatoir

7.       Menurut Pasal 390 HIR panggilan tergugat jika tidak ditemukan, maka surat panggilan
diserahkan kepada

A.     Camat yang bersangkutan

B.     Kepala sektor kepolisian yang bersangkutan

C.     Bupati yang bersangkutan

D.     Kepala desa yang bersangkutan


Jawaban D
Pasal 390(1)
Tiap-tiap surat jurusita, kecuali yang akan disebut dibawah ini, harus disampaikan pada
orang yang bersangkutan sendiri ditempat diamnya atau tempat tinggalnya dan jika tidak
dijumpai disitu, kepada kepala desanya atau lurah bangsa tionghoa yang diwajibkan
dengan segera pemberitahukan surat jurusita itu pada orang itu sendiri, dlam hal
terakhir ini tidak perlu pernyataan menurut  hukum.

8.       Menurut 122 HIR surat panggilan hari sidang tidak boleh kurang dari

A. 3 hari
B. 7 hari
C. 14 hari
D. 30 hari

Jawaban A

Pasal 122, Ketika menentukan hari persidangan, ketua menimbang jarak antara tempat
diam atau tempat tinggal kedua belah pihak dari tempat Pengadilan negeri bersidang dan
kecuali dalam hal perlu benar perkara itu dengan segera diperiksa dan hal ini disebutkan
dalam surat perintah, maka tempo antara hari pemanggilan kedua belah pihak dari hari
persidangan tidak boleh kurang dari tiga hari kerja.

9.       Surat Gugatan menurut 118 (1) harus diajukan didaerah tempat

A. Penggugat
B. Tergugat
C. Benda
D. Penanggung

Jawaban B

Pasal 118(1), Gugatan perdata, yang pada tingkat pertama masuk kekuasaan pengadilan
negeri, harus dimasukkan dengan surat permintaan yang ditandatangani oleh penggugat
atau oleh wakilnya menurut pasal 123 kepada ketua pengadilan negeri didaerah hukum
siapa tergugat bertempat diam atau jika tidak diketahui tempat diamnya tempat tinggal
sebetulnya.

 
10.   Menurut pasal 118 (2) penggugat boleh memilih wilayah hukum tempat salah satu
tergugat, namun jika terdapat hubungan debitor utama dan penanggung imanakah
gugatan diajukan

A. Tergugat
B. Penanggung
C. Penggugat
D. Debitor

Jawaban D
Pasal 118(2), Jika tergugat lebih dari seorang, sedang mereka tidak tinggal didalam itu
dimajukan kepada ketua pengadilan negeri ditempat tinggal salah seorang dari tergugat
itu, yang dipilih oleh penggugat. Jika tergugat tergugat satu sama lain dalam
perhubungan sebagai perutang utama dan penenggung, maka penggugatan itu dimasukkan
kepada ketua pengadilan negeri di tempat orang yang berhutang utama dari salah
seorang dari pada orang berutang utama itu, kecuali dalam hal yang ditentukan pada
ayat 2 dari pasal 6 reglemen tentang aturan hakim dan mahkamah serta kebijakan
kehakiman(R.O)

11.   Jika tergugat tempat diamnya tidak diketahui menurut pasal 118 (3) dimanakah gugatan
diajukan

A. Penggugat
B. Tergugat
C. Penanggung
D. Salah seorang tergugat

Jawaban A
Pasal 118(3), bilamana tempat diam dari dari tergugat tidak dikenal, maka surat gugatan
itu dimasukkan kepada ketua pengadilan negeri ditempat tinggal penggugat atau salah
seorang daripada penggugat, atau jika surat gugat itu tentang barang tetap, maka surat
gugat itu dimasukkan kepada ketua pengadilan negeri didaerah hukum siapa terletak
barang itu.

12.   Putusan ketidakhadiran verstek dapat diajukan upaya perlawanan 14 hari setelah
pemberitahuan diatur dalam

A. 124 HIR
B. 125 HIR
C. 126 HIR
D. 129 HIR
Jawaban D

Pasal 129(1), Tergugat yang dihukum sedang ia tidak hadir (verstek) dan tidak menerima
putusan itu dapat memajukan perlawanan atas keputusan itu.
Pasal 129(2), Jika putusan itu diberitahukan kepada yang dikalahkan itu sendiri, maka
perlawanan itu dapat diterima dalam tempo empat belas hari sesudah pemberitahuan
itu. Jika putusan itu tidak diberitahukan kepada yang dikalahkan itu sendiri maka
perlawanan itu dapat diterima sampai hari kedelapan sesudah peringatan yang tersebut
pada pasal 196 atau dalam hal tidak menghadap sesudah dipanggil dengan patut, smapai
hari kedelapan sesudah dijalankan keputusan surat perintah kedua yang tersebut pada
pasal 197.

13.   Unus testis nullus testis diatur dalam

A. 164 HIR
B. 180 HIR
C. 163 HIR
D. 169 HIR

Jawaban D

Pasal 169,  Keterangan seorang saksi saja, dengan tidak ada suatu alat bukti yang lain
didalam hukum tidak dapat dipercaya.

14.   Lembaga paksa badan diatur dalam :

A. PERMA 1/ 2000
B. PERMA 1/ 2001
C. PERMA 1/ 2002
D. PERMA 2/ 2003

Jawaban A, PERMA 1/ 2000

15.   Class action diatur dalam

A. PERMA 1/ 2000
B. PERMA 1/ 2001
C. PERMA 1/ 2002
D. PERMA 2/ 2003
Jawaban C, PERMA 1/ 2002

16.   Mediasi diatur dalam

A. PERMA 1/ 2000
B. PERMA 1/ 2001
C. PERMA 1/ 2002

D.     PERMA 2/ 2003 == PERMA No.1 Tahun 2008


Jawaban D, PERMA 2/ 2003

17.   Ruang lingkup kasasi diatur dalam pasal 30 UU No. 5 tahun 2004 perubahan UU No. 14
tahun 1985 tentang Mahkamah Agung

A. Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang


B. Salah menerapkan atau melnggar hukum yang berlaku
C. Lalai memenuhi syarat yang diwajibkan undang-undang
D. Semua benar

Jawaban D

pasal 30 UU No. 5 tahun 2004 perubahan UU No. 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung

a. Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang

b. Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku

c. Lalai memenuhi syarat yang diwajibkan undang-undang

18.   Berdasarkan Pasal 164 HIR/284 RBG dikenal alat-alat bukti, yaitu …

A.     Alat Bukti Surat, Saksi, Pengetahuan Hakim, Keyakinan Hakim dan Sumpah

B.     Alat Bukti Surat, Saksi, Yurisprudensi, Keyakinan Hakim dan Sumpah

C.     Alat Bukti Surat, Saksi, Persangkaan, Keyakinan Hakim dan Sumpah

D.     Alat Bukti Surat, Saksi, Persangkaan, Pengakuan dan Sumpah


Jawab : D

Pasal 164 HIR

Alat-alat bukti yaitu:

1. alat bukti tertulis/surat


2. alat bukti saksi 
3. alat bukti persangkaaan
4. alat bukti pengakuan
5. alat bukti sumpah

19.   Putusan yang amar putusnya adalah menghukum salah satu pihak yang berperkara disebut

A. Putusan Deklaratoir

B. Putusan Konstitutif

C. Putusan Condemnatoir

D. Putusan Verstek

Jawab : C

–          Putusan Diklatoir yaitu putusan yang hanya menyatakan suatu keadaan tertentu
sebagai keadaan yang resmi menurut hokum

–          Putusan Konstitutif yaitu suatu putusan yang menciptakan/menimbulkan keadaan


hukum baru, berbeda dengan keadaan hukum sebelumnya.

–          Putusan Condemnatoir yaitu putusan yang bersifat menghukum kepada salah satu
pihak untuk melakukan sesuatu, atau menyerahkan sesuatu kepada pihak lawan,
untuk memenuhi prestasi

–          Putusan Verstek adalah putusan yang dijatuhkan karena tergugat/termohon tidak
pernah hadir meskipun telah dipanggil secara resmi, sedang penggugat hadir dan
mohon putusan.

 
20.   Dalam hukum acara perdata dikenal Putusan Serta Merta (uit voerbaar bij vooraad) yang
syarat dan tata caranya selain diatur dalam HIR, juga diatur dalam..

A. SEMA Nomor 3 Tahun 2000

B. SEMA Nomor 3 Tahun 2001

C. SEMA Nomor 3 Tahun 2002

D. SEMA Nomor 3 Tahun 2003

Jawab : A

Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.3 tahun 2000 Mahkamah Agung telah menetapkan
tata cara, prosedur dan gugatan-gugatan yang bisadiputus denganputusan serta merta
( uitvoerbaar bij voorraad )

21.   Jika dalam suatu perkara yang sedang berlangsung terdapat pihak ketiga yang dapat
menggabungkan diri kepada salah satu pihak, baik penggugat atau tergugat, maka
campuran pihak ketiga dalam perkara ini disebut …

A.     Intervensi

B.     Voeging

C.     Derden verzet

D.     Vridjwaring

Jawab : B

–          Tussenkomst (intervensi), mirip dengan vrijwaring namun perbedaannya adalah pihak


ketiga tersebut masuk atas kemauannya sendiri dan tidak memihak salah satu pihak
dan hanya mempertahankan kepentingannya sendiri.

–          Voeging, masuknya pihak ketiga yang merasa berkepentingan atas ijin Majelis Hakim
untuk mencampuri perkara dengan memihak salah satu pihak.

–          Vrijwaring, diatur dalam pasal 70-76 Rv, yang menyatakan bahwa pada saat
pemeriksaan di pengadilan, di luar kedua belah pihak, ada pihak ketiga yang ditarik
dalam perkara tersebut secara singkat tidak atas kemauannya sendiri
–          Derden Verzet adalah Perlawanan pihak ketiga atas putusan pengadilan. Dimana
pihak ketiga merasa kepentingannya dilanggar atas putusan tersebut

22.   Dalam menghadapi suatu perkara perdata, hakim diberikan wewenang untuk
mengupayakan perdamaian antara para pihak yang bersengketa. Dari beberapa pasal
dibawah ini, pasal berapakah yang mengatur tentang perdamaian …

A.     Pasal 118 HIR

B.     Pasal 130 HIR

C.     Pasal 132 HIR

D.     Pasal 133 HIR

Jawab : B

Pasal 130 HIR

23.   Amir mengajukan gugatan terhadap Budi, dengan tututan agar Budi segera menyerahkan
tanah yang telah dibeli Amir dari Budi. Namun ternyata diketahui bahwa Amir belum
melunasi pembayaran atas pembelian tanah tersebut kepada Budi. Sehubungan dengan
adanya gugatan dari Amir tersebut, maka guna mempertahankan haknya dan meminta
pelunasan pembayaran kepada Amir. Budi dapat melakukan tindakan hukum, yaitu …

A.     Budi melakukan upaya derden verzet

B.     Budi dapat mengajukan gugatan rekonpensi terhadap Amir

C.     Budi tidak dapat menakukan upaya hukum apapun sampai gugatan yang diajukan Amir
tersebut diputus oleh majlis hakim

D.     Budi dapat segera mengajukan gugatan baru dan terpisah

Jawab : B

Gugatan rekonvensi adalah gugatan balasan dari penggugat terhadap tergugat.

24.   Kapan tindakan hukum sebagaimana dimaksud pada nomor 54 di atas dapat diajukan …
A.     Diajukan bersamaan dengan jawaban

B.     Dapat diajukan kapan pun

C.     Dapat dalam tenggang waktu 7 hari setelah putusan pengadilan negeri

D.     Dapat dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusan pengadilan negeri

Jawab : A

Gugatan rekonvensi diajukan bersamaan pada saat tergugat mengajukan jawaban atas
gugatan.

25.   Hukum Acara Perdata memberikan peluang untuk dicabutnya suatu gugatan dengan syarat
bahwa pencabutan tersebut dilakukan oleh …

A.     Dilakukan oleh penggugat secara sepihak, asalkan tergugat belum menyampaikan
jawaban

B.     Dilakukan oleh penggugat secara sepihak, meskipun tergugat telah menyampaikan
jawaban

C.     Dilakukan oleh penggugat atas persetujuan tergugat, meskipun tergugat belum
menyampaikan jawaban

D.     Dapat dilakukan oleh penggugat ataupun tergugat, meskipun perkara yang
bersangkutan sedang dalam proses pemeriksaan.

Jawab : A

Gugatan dapat dicabut secara sepihak apabila tergugat belum memberikan jawaban
tetapi jika tergugat sudah memberikan jawaban maka pencabutan perkara harus
mendapat persetujuan tergugat (Pasal 271, 272 RV)

26.         Eksepsi mengenai tidak berwenangnya pengadilan negeri untuk mengadili suatu perkara
perdata berkaitan dengan wilayah pengadilan disebut …

A.     Eksepsi kewenangan absolute

B.     Eksepsi dilatoir


C.     Eksepsi kompetensi relatif

D.     Eksepsi peremtoir

Jawab : C

Kewenangan relatif pengadilan merupakan kewenangan lingkungan peradilan tertentu


berdasarkan yurisdiksi wilayahnya.

27.   Kapan eksepsi kompetensi relatif dapat diajukan …

A.     Dapat diajukan selama proses pemeriksaan di pengadilan tingkat pertama masih
berlangsung

B.     Diajukan bersamaan dengan jawaban pertama terhadap pokok perkara

C.     Dapat diajukan dalam pemeriksaan di pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding

D.     Dapat diajukan kapanpun, baik pada tingkat pertama, tingkat banding, maupun
tingkat kasasi.

Jawab : B

eksepsi kompetensi relative diajukan bersamaan dengan jawaban pertama terhadap


pokok perkara.

28.   Sita Revindicatoir (revindicatoir beslag) dapat dimintakan terhadap   …

A.     Barang yang tidak bergerak milik pihak ketiga yang dikuasai tergugat

B.     Barang tidak bergerak milik penggugat yang dikuasai oleh tergugat

C.     Barang bergerak milik penggugat yang dikuasai oleh tergugat

D.     Barang bergerak milik pihak ketiga yang dikuasai tergugat

Jawab : B

Sita revindicatoir adalah penyitaan atas barang bergerak milik penggugat yang dikuasai
oleh tergugat (revindicatoir berasal dari kata revindicatoir, yang berarti meminta
kembali miliknya).
 

29.   Dalam praktek sering dijumpai bahwa penyitaan telah dilakukan terhadap harta kekayaan
milik pihak ketiga. Upaya hukum yang dapat dilakukan pihak ketiga untuk
mempertahankan hak dan kepentingannya tersebut adalah …

A.     Perlawanan

B.     Gugatan

C.     Derden verzet

D.     Verzet

Jawab : C

Derden verzet atau perlawanan pihak ketiga merupakan hak yang diberikan pasal 165


ayat 6 HIR atau pasal 379 Rv bagi seseorang yang tidak terlibat dalam suatu proses
perkara, untuk menentang suatu tindakan yang merugikan kepentingannya. Tindakan itu
karena adanya suatu putusan yang dilawannya.

30.   Hukum Acara Perdata Indonesia diatur dalam aturan hukum berikut, kecuali

A.     HIR dan R.Bg

B.     HIR. R.Bg, KUHPerdata

C.     HIR.R.Bg, KUHPerdata, Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA)

D.     HIR.R.Bg, KUHPerdata, SEMA, dan doktrin hukum

Jawaban yang disarankan:D

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014


Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  10

1.     Kapan gugatan Rekonvensi itu harus diajukan

A. Pada saat mengajukan jawaban


B. Sesudah mengajukan jawaban
C. Sebelum putusan pokok perkara
D. Jawaban a, b dan c benar

Jawaban yang disarankan:A

2.     Dalam putusan (award) arbiter, putusan tersebut sama dengan kekuatan hukum dari
putusan Mahkamah Agung. Ini berarti

A. Putusan arbiter sesuai dengan UU dan bersifat “ex aquo et bono”


B. Putusan tersebut dapat memenuhi keadilan bagi para pihak
C. Putusan dimaksud sah mengikuti secara hukum formal dan hukum material
D. Putusan arbiter memuat “pro justitia” dan bersifat “fiat eksekutie”

Jawaban yang disarankan:C

3.     Hukum acara perdata diatur dalam

A. KUHAP
B. UU Nomor 26/2000 dan KUHAP
C. UU No.39/1999
D. A, b dan c salah

Jawaban yang disarankan:D

4.     KUH Perdata mengatur Hubungan hukum antara ..

A. Privat-privat
B. Privat -publik
C. Publik-publik
D. Notaris-jaksa

Jawaban yang disarankan: A


 

5.     Perselisihan yang timbul dari pelaksanaan kotrak diselesaikan berdasarkan

A. Ketentuan KUHPer
B. KUHP
C. PTUN
D. KUHAP

Jawaban yang disarankan: A

6.     Menurut hukum acara perdata, Tergugat adalah

A. Orang atau badan hukum yang menurut hukum diduga melakukan


pelanggaran terhadap hak orang lain atau melakukan pelanggaran terhadap
ketentuan Undang-undang
B. Orang atau badan hukum yang menurut hukum diduga pelanggaran terhadap
hak orang lain saja
C. Orang atau badan hukum yang  menurut hukum diduga melakukan pelanggaran
terdap ketentuan undang-undang saja
D. Semua jawaban salah

Jawaban yang disarankan: A

7.     Mengapa hukum acara perdata mengenal subjek Turut Tergugat?

A. Untuk melengkapkan subjek gugatan


B. Untuk membuat pengecualian istilah Tergugat
C. Untuk mengikuti ketentuan yurisprudensi
D. Semua jawaban benar

Jawaban yang disarankan:A

8.     Hukum Acara Perdata Indonesia diatur dalam aturan hukum berikut, kecuali

A. HIR dan R.Bg


B. HIR. R.Bg, KUHPerdata
C. HIR.R.Bg, KUHPerdata, Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA)
D. HIR.R.Bg, KUHPerdata, SEMA, dan doktrin hukum

Jawaban yang disarankan:D

9.     Salah satu asas pemeriksaan perkara perdata adalah audi et alteram partem yang
artinya adalah

A. Hakim harus mendengar pendirian pihak-pihak yang berperkara secara adil


B. Hakim harus mendengar keterangan saksi-saksi
C. Hakim harus memeriksa  bukti-bukti kedua kebelah pihak yang berperkara
D. Hakim harus membuat keputusan yang adil

Jawaban yang disarankan:A

10.Pasal 178 Ayat (2) dan (3) HIR yang sama dengan ketentuan Pasal 189 Ayat (2) dan (3)
R.Bg menetukan “Hakim dilarang mengabulkan lebih dari yang dituntu” Ketentuan
ini merupakan pengejawantahan asas bahwa hakim dalam memeriksa perkara
perdata bersifat

A. Pasif
B. Aktif
C. Mencari kebenaran
D. Menegakan keadilan

Jawaban yang disarankan:A

11.Secara umum, Pasal 118 HIR menentukan azas ‘Actor Seguitor Farfum Rei’ yang
maksudnya adalah..

A. Gugatan harus diajukan ke pengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat


tinggal tergugat
B. Gugatan harus diajukan pengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat
tinggal penggugat
C. Gugatan harus diajukan ke pengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat
tinggal saksi dan barang bukti
D. Gugatan harus di ajukan ke pengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat
tinggal penggugat dan Turut Tergugat

Jawaban yang disarankan: A


 

12.Secara khusus hukum acara perdata mengenal azas:

“Actor Sequitor Forum Sitei”.sebagai pengecualian azas

“Actor Sequitor Forum Rei” Maksudnya adalah.

a.     Gugatan harus diajukan ke pengadilan yang yurisdiksinya meliputi tempat


benda tidak bergerak

b.     Gugatan yang harus diajukan ke pengadilan yang yurisdiksinya melingkupi


tempat tinggal Tergugat

c.      Gugatan yang harus diajukan ke pengadilan yang yurisdiksinya menlingkupi


tempat tinggal Tergugat dan Turut Tergugat

d.     Jawaban c dan b benar

     Jawaban yang  disarankan : A

13.Unsur-unsur surat gugatan adalah.

A.     Identitas para pihak,  Fundamentum Petendi dan Petitum

B.     Identitas para pihak, gugatan, dan tuntutan

C.     Uraian tentang gugatan dan tuntutan

D.     Uraian lengkap posita dan petitum

     Jawaban yang disarankan : A

14.Upaya hukum yang dapat ditempuh oleh pihak yang kalah terhadap putusan Niet
Onvantkelijke Velklaard (NO) adalah

A. Mengajukan upaya hukum banding


B. Mengajukan gugatan hukum
C. Mengajukan peninjauan kembali (PK)
D. Jawaban a dan b benar
Jawaban yang disarankan : D

15.Tergugat berhak mengajukan eksepsi dilatoir dan peremtoir pada saat.

A. Mengajukan  jawaban
B. Mengajukan duplik
C. Mengajukan bukti
D. Persidangan pertama dibuka

Jawaban yang disarankan : A

16.Hakim yang menilai pembuktian, para pihak disebut

A. Judex Factie
B. Judex Juris
C. Hakim Pengadilan Negeri
D. Hakim Pengadilan Tinggi

Jawaban yang disarankan : A

17.Putusan hakim yang memerlukan tindakan eksekusi adalah

A. Ptusan yang bersifat Constitutif


B. Putusan yang bersifat Declaratif
C. Putusan yang bersifat Condemnatoir
D. Putusan yang bersifat tetap ( in kracht)

Jawaban yang disarankan : C

18.Upaya melaksanakan suatu putusan hakim disebut

A. Eksekusi
B. Parate eksekusi
C. Eksekusi langsung
D. Fiat eksekusi

Jawaban yang disarankan : A


 

19.Sita jaminan ada dua macam, yaitu.

A. Sita Conservatoir dan Sita Revindicatoir


B. Conservatoir beslag dan sita Eksekusi
C. Sita Eksekusi dan Parate Eksekusi
D. Sita Eksekutorial  dan sita jaminan

Jawaban yang disarankan : A

20.Putusan peradilan Perdata yang menyatakan gugatan tidak diterima apabila dalam hal.

A. Penggugat gagal membuktikan dalil-dalinya


B. Tergugat tidak menghadiri sidang
C. Penggugat melanggar kompetensi absolute maupun relative
D. Semu jawaban a,b dan c benar

Jawaban yang disarankan : C

21.Penyidik  pada tahap Penyidikan dapat melakukan penahanan terhadap tersangka


selama.

A. 20 hari dngan perpanjangan 30 hari


B. 20 hari dengan perpanjangan 40 hari
C. 30 hari dengan perpanjangan 20 hari
D. Semua jawaban a,b,dan c salah semua

Jawaban yang disarankan : B

22.Kapaan putusan terhadap eksepsi absolute dalam perkara perdata dilakukan oleh hakim

A. Pada saat sebelum pemeriksaan materi gugatan


B. Pada saat pemeriksaan materi gugatan
C. Setelah tergugat mengajukan jawaban
D. Bersamaan dengan putusan akhir
Jawaban yang disarankan : A

23.Simon dan Selfi mengajukan permohonan kepada Pengadilan Negeri Jayapura, agar
dirinya ditetapkan sebagai ahli waris dari bapak albret yang telah meninggal 3
(tiga) tahun yang lalu. Permohonan simon dan selfi ternyata dikabulkan oleh
Pengadilan Negeri Jayapura, menurut sifatnya termasuk putusan apakah yang
diberikan pada simon dan selfi?

A. Putusan declaratoir
B. Putusan constitutive
C. Putusan comdemnatoir
D. Putusan bersyarat

Jawaban yang disarankan : B

24.Di bawah ini adalah pihak-pihak yang dapat mengajukan perlawanan terhadap Sita
jaminan, kecuali

A. Pemilik barang yang disita


B. Pemegang Hak Tanggungan/Hipotik
C. Tersita/Tergugat asal
D. Penyewa barang

Jawaban yang disarankan : B

25.Menurut PERMA Nomor 1/2001 bagi pihak yang tidak mengajukan memori kasasi sesuai
dengan jangka waktu yang ditetapkan, terhadap perkara tersebut

A. Berkas tetap dikirim ke Mahkamah Agung RI


B. Berkas tidak dikirim ke Mahkamah Agung RI
C. Berkas tetap dikirim dengan catatan memori kasasi diusulkan kemudian
D. Berkas tetap dikirim sambil menunggu memori kasasi dikabulkan

Jawaban yang sarankan : B

 
26.Upaya hukum yang dapat dilakukan terhadap putusan Verstek?

A. Banding
B. Kasasi
C. Peninjauan Kembali
D. Verzet

Jawaban yang disarankan: D

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  9

1.       Gugatan pada dasarnya diajukan pada Pengadilan Negeri ditempat tinggalnya Tergugat, gugatan
terhadap benda tak bergerak diajukan pada …..

A.      Pengadilan Negeri tempat tinggal Penggugat

B.      Pengadilan Negeri tempat tinggal yang dipilih

C.      Pengadilan Negeri dimana benda tidak bergerak itu berada/terletak

D.      Pengadilan Negeri yang berwenang

PEMBAHASAN : C

PASAL 118 AYAT (3) HIR : Bilamana tempat diam dari Tergugat tidak dikenal, lagi pula tempat
tinggal sebetulnya tidak diketahui, atau jika Tergugat tidak dikenal, maka surat gugatan itu
dimasukkan kepada Ketua Pengadilan Negeri di tempat tinggal Penggugat atau salah seorang
dari pada Penggugat, atau jika surat gugat itu tentang tentang barang gelap, maka surat gugat
itu dimasukkan kepada Ketua Pengadilan Negeri didaerah hukum siapa terletak barang itu.
(FORUM REI SITAE)

2.       Gugatan dinyatakan gugur apabila …..


A.      Para pihak tidak hadir

B.      Tergugat tidak hadir

C.      Penggugat tidak hadir

D.      Penggugat dan Tergugat tidak hadir

PEMBAHASAN : C

PASAL 124 HIR : Jika Penggugat tidak datang menghadap pengadilan negeri pada hari yang
ditentukan itu, meskipun ia dipanggil dengan patut, atau tidak pula menyuruh orang lain
menghadap mewakilinya, maka surat gugatnya dianggap gugur dan Penggugat dihukum biaya
perkara ; akan tetapi Penggugat berhak memasukkan gugatannya sekali lagi, sesudah membayar
lebih dahulu biaya perkara yang tersebut tadi.

3.       Gugatan diputus verstek apabila …..

A.      Penggugat tidak hadir

B.      Para pihak tidak hadir

C.      Tergugat tidak hadir

D.      Pihak-pihak hadir

PEMBAHASAN : C

PASAL 125 AYAT (1) HIR : Jika Tergugat tidak datang pada hari perkara itu akan diperiksa, atau
tidak pula menyuruh orang lain menghadap mewakilinya, meskipun ia dipanggil dengan patut,
maka gugatan itu diterima dengan tak hadir (verstek), kecuali kalau nyata kepada pengadilan
negeri, bahwa pendakwaan itu melawan hak atau tidak beralasan.

4.       Campur tangan pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedang berlangsung dan tidak memihak
disebut …..

A.      Intervensi
B.      Voeging

C.      Tussenkomst

D.      Vridjwaring

PEMBAHASAN : C

PASAL 279 – 282 RV (Reglement op de Burgelijke Rechtsvordering) dikenal dua macam


Interventia, yaitu :

(1).  Menengahi (Tussenkomst) adalah dimana pihak yang berkepentingan sebagai pihak ketiga
dalam perkara perdata yang sedang berlangsung dan membela kepentingannya sendiri dan
oleh karena itu melawan kepentingan kedua belah pihak yang sedang berperkara.

(2).  Menyertai (Voeging) adalah suatu aksi hukum oleh pihak yang berkepentingan dengan jalan
memasuki perkara perdata yang sedang berlangsung antara Penggugat dan Tergugat untuk
bersama-sama Tergugat dalam menghadapi Penggugat.

5.       Upaya hukum terhadap putusan verstek disebut …..

A.      Banding

B.      Kasasi

C.      Verzet

D.      Peninjauan Kembali

PEMBAHASAN : C

PASAL 129 AYAT (1) HIR : Tergugat yang dihukum sedang ia tak hadir (verstek) dan tidak
menerima putusan itu, dapat memajukan perlawanan (Verzet) atas keputusan itu.

6.       Gugatan atas dasar adanya cacat tersembunyi adalah …..


A.      Actio in personam

B.      Actio quanti minoris

C.      Actio pauliana

D.      Actio des aveu

PEMBAHASAN: B

7.       Didalam pemeriksaan perkara perdata yang dicari adalah kebenaran formil, yang artinya …..

A.      Kebenaran mutlak

B.      Kebenaran relatif

C.      Kebenaran yang didasarkan pada bukti-bukti formil

D.      Kebenaran semu

PEMBAHASAN: C

8.       Eksepsi adalah bantahan …..

A.      Terhadap pokok perkara

B.      Terhadap gugatan yang tidak menyangkut pokok perkara

C.      Bantahan terhadap putusan

D.      Bantahan terhadap penetapan

PEMBAHASAN: B

 
9.       Teori yang mengajarkan bahwa fundamentum petendi harus pula menjelaskan/menyebutkan
peristiwa konkret yang menjadi sebab timbulnya peristiwa hukum yang menjadi alasan gugatan
adalah …..

A.      Substantierings theorie

B.      Individualserings theorie

C.      Subjectiefrechtelijke theorie

D.      Objectiefrechtelijke theorie

PEMBAHASAN: A

10.   Eksepsi terhadap kewenangan mengadili diajukan bersama-sama dalam …..

A.      Pokok perkara

B.      Jawaban

C.      Pembuktian

D.      Gugatan

PEMBAHASAN: B

11.   Gugatan akan ditolak oleh hakim jika gugatan dalam keadaan …..

A.      Kabur

B.      Kurang Pihak

C.      Tidak berdasarkan hukum

D.      Telah lewat waktu

        PEMBAHASAN: C
 

12.   Putusan insidentiil adalah …..

A.      Putusan akhir

B.      Putusan yang mendahului putusan akhir

C.      Putusan pokok perkara

D.      Putusan deklatoir

        PEMBAHASAN: B

13.   Agenda acara pada hari sidang pertama dalam hukum acara perdata yang dihadiri oleh kedua
belah pihak, yaitu …..

A.      Hakim mewajibkan para pihak agar menempuh mediasi

B.      Hakim menjelaskan prosedur mediasi

C.      Hakim menunda sidang untuk proses mediasi

D.      Jawaban a, b dan c benar

PEMBAHASAN: D

14.   Kapan gugatan rekonvensi itu harus diajukan …..

A.      Pada saat mengajukan jawaban

B.      Sesudah mengajukan jawaban

C.      Sebelum putusan pokok perkara

D.      Jawaban a, b dan c adalah benar

PEMBAHASAN: A

 
15.   KUHPerdata mengatur hubungan hukum antara ….

A.      Privat-privat

B.      Privat-publik

C.      Publik-publik

D.      Notaris-Jaksa

PEMBAHASAN: A

16.   Menurut hukum acara perdata, Tergugat adalah …..

A.      Orang atau badan hukum yang menurut hukum diduga melakukan pelanggaran terhadap
hak orang lain atau melakukan pelanggaran terhadap ketentuan undang-undang

B.      Orang atau badan hukum yang menurut hukum diduga melakukan pelanggaran terhadap
hak orang lain saja

C.      Orang atau badan hukum yang menururt hukum diduga melakukan pelanggaran terhadap
ketentuan undang-undang saja

D.      Semua Jawaban salah

PEMBAHASAN: A

17.   Hukum acara perdata memberikan peluang untuk dicabutnya suatu gugatan, dengan syarat
bahwa pencabutan tersebut dilakukan oleh …..

A.      Dilakukan oleh Penggugat secara sepihak, asalkan Tergugat belum menyampaikan Jawaban

B.      Dilakukan oleh Penggugat secara sepihak, meskipun Tergugat telah menyampaikan Jawaban

C.      Dilakukan oleh Penggugat atas persetujuan Tergugat, meskipun Tergugat belum
menyampaikan Jawaban

D.      Dapat dilakukan oleh Penggugat ataupun Tergugat, meskipun perkara yang bersangkutan
sedang dalam proses pemeriksaan
 

PEMBAHASAN : A

Di dalam HIR atau Rbg tidak mengatur baik masalah perubahan gugatan dan pencabutan
gugatan. Menurut ketentuan RV. Pencabutan gugatan yang telah diajukan di Pengadilan dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut :

(1)    Sebelum gugatan di periksa di persidangan, dalam kondisi seperti ini penggugat tidak
perlu meminta ijin kepada tergugat karena tergugat belum mengetahui (Pasal 271 Rv).

(2)    Sebelum tergugat memberikan jawaban. Hal ini juga tidak perlu meminta ijin kepada
tergugat.

(3)    Sesudah tergugat memberikan jawaban, dalam keadaan ini kalau penggugat akan
mencabut gugatannya, maka harus seijin daari tergugat. Apabila tergugat menyetujui,
penggugat dapat mencabut gugatannya dan apabila tergugat tidak menyetujui maka
gugatan akan terus dilanjutkan. Hal ini dikarenakan tergugat sudah merasa diserang
kepentinganya.

18.   Eksepsi mengenai tidak berwenangnya Pengadilan Negeri untuk mengadili suatu perkara
perdata berkaitan dengan wilayah pengadilan disebut …..

A.      Eksepsi kewenangan absolut

B.      Eksepsi dilatoir

C.      Eksepsi kompetensi relatif

D.      Eksepsi peremptoir

PEMBAHASAN : C

Kewenangan Relatif Adalah mengatur pembagian kekuasaan mengadili antar Pengadilan yang
serupa, tergantung dari tempat tinggal tergugat. Pasal 118 HIR menyangkut kekuasaan relatif.
Asas yang yang menyangkut wewenang ini adalah ”Actor Sequitur Forum Rei” terhadap asas
Actor Sequitur Forum Rei terdapat beberapa pengecualian, misalnya yang terdapat dalam Pasal
118 HIR itu sendiri :

a.       Gugatan diajukan pada Pengadilan Negeri setempat kediaman tergugat, apabila tempat
tinggal tergugat tidak diketahui.

b.      Apabila tergugat terdiri dari dua orang atau lebih, gugatan diajukan pada tempat tinggal
salah satu tergugat, terserah pilihan dari penggugat, jadi penggugat yang menentukan di
mana ia akan mengajukan gugatannya.

c.       Akan tetapi dalam ad. 2 tadi, apabila pihak tergugat ada dua orang, yaitu yang seorang
misalnya adalah berhutang dan yang lain penjaminnya, maka gugatan harus diajukan
kepada Pengadilan Negeri pihak yang berhutang. Sehubungan dengan hal ini perlu
dikemukakan, bahwa secara analogis dengan ketentuan yang termuat dalam Pasal 118 ayat
(2) bagian akhir ini, apabila tempat tinggal tergugat dan turut tergugat berbeda, gugatan
harus diajukan di tempat tinggal tergugat.

d.      Apabila tempat tinggal dan tempat tergugat tidak dikenal, gugatan diajukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri tempat tinggal penggugat atau salah satu dari penggugat

e.      Dalam ad. 4 apabila gugatan adalah mengenai barang tetap, dapat juga diajukan kepada
Ketua Pengadilan Negeri di mana barang tetap itu terletak.

f.        Apabila ada tempat tinggal yang dipilih dengan suatu akta, gugatan diajukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri tempat tinggal yang dipilih oleh akte tersebut.

19.   Sita Revindicatoir (revindicatoir beslag) dapat dimintakan terhadap …..

A.      Barang tidak bergerak milik pihak ketiga yang dikuasai Tergugat.

B.      Barang tidak bergerak milik Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat

C.      Barang bergerak milik Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat

D.      Barang bergerak milik pihak ketiga yang dikuasai Tergugat

PEMBAHASAN : C

Pasal 226 HIR/260 RBg, Ketentuan Pasal 226 HIR tersebut dapat diketahui bahwa untuk dapat
diletakkan sita revindicatoir ini adalah :
a.       Harus berupa barang bergerak.

b.      Barang bergerak tersebut adalah merupakan barang milik penggugat yang berada ditangan
tergugat.

c.       Permintaannya harus diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri.

d.      Permintaan mana dapat diajukan secara lisan dan tertulis.

e.      Barang tersebut harus diterangkan dengan seksama dan terperinci, misalnya sebuah mobil
sedan merek holden tahun 1974 Pol.No.D II-AA, warna biru.

20.   Dalam praktek sering dijumpai bahwa penyitaan telah dilakukan terhadap harta kekayaan milik
pihak ketiga. Upaya hukum yang dapat dilakukan pihak ketiga untuk mempertahankan hak dan
kepentingan tersebut adalah …..

A.      Perlawanan

B.      Gugatan

C.      Derden Verzet

D.      Verzet

PEMBAHASAN : C

Dasar hukum mengenai verzet tidak diatur dalam HIR tapi dalam Pasal 378 dan 379 RV. Derden
Verzet adalah suatu perlawanan terhadap putusan yang dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak
ada sangkut pautnya dengan perkara akan tetapi karena merugikan pihaknya. Dalam melakukan
perlawanan jenis ini yang perlu diperhatikan adalah kemampuan untuk membuktikan bahwa
barang yang disita itu adalah milik dari pelawan.

21.   Apabila Hakim memutus perkara perdata dan ternyata di dapati bahwa surat kuasa penggugat
tidak Sempurna, maka putusan perkara seperti ini dapat …..

A.      Ditolak
B.      Diterima

C.      Tidak dapat diterima

D.      Ketiganya salah

PEMBAHASAN : C

Pasal 123 HIR/143 Rbg, menentukan bahwa surat kuasa yang dapat digunakan untuk beracara di
pengadilan, baik untuk mewakili kepentingan pihak penggugat maupun pihak tergugat, harus
merupakan surat kuasa khusus atau istimewa. Hal demikian diatur dalam Surat Edaran
Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 1959, tanggal 19 Januari 1959 Jo. Nomor 6 Tahun 1994,
tanggal 14 Oktober 1994, yang menentukan bahwa surat kuasa khusus adalah surat kuasa yang
khusus tentang subjeknya, objeknya, materi perkaranya, pengadilannya serta tingkat proses
perkaranya, yaitu tingkat pengadilan negeri, banding (pengadilan tinggi) dan kasasi (mahkamah
agung).

22.   Untuk mewakili klien beracara di pengadilan disyaratkan menggunakan surat kuasa yang
bersifat …..

A.      Umum dan khusus

B.      Umum

C.      Khusus

D.      Semua benar

PEMBAHASAN : C

Berdasarkan Hukum Acara Perdata dan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung No. 116
K/Aip/1973 tertanggal 16 September 1973 menyatakan bahwa hanya surat kuasa khusus saja
yang dapat digunakan dalam beracara di depan pengadilan. Surat kuasa Khusus hanya dapat
digunakan dalam beracara dalam satu perkara saja, tidak bisa digunakan keperluan lain diluar
perkara tersebut. Berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 31/P/169/M/1959 tanggal
19 Januari 1959 yang perlu dimuat dalam surat kuasa Khusus adalah :

(1)    Identitas pemberi dan penerima kuasa, yaitu nama lengkap, pekerjaan, alamat atau tempat
tinggal.
(2)    Nama pengadilan tempat beracara, misalnya pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pengadilan
negeri Jakarta Barat.

(3)    Apa yang menjadi sengketa pokok perkara, hal ini untuk menunjukan kekhususan perkara,
misal tentang jual beli tanah.

(4)    Penelaah isi kuasa yang diberikan, di sini menjelaskan hal ihwal apa saja yang boleh
dilakukan oleh penerima kuasa. Jadi di luar apa yang disebutkan dalam isi surat kuasa tidak
boleh dilakukan oleh penerima kuasa.

(5)    Memuat hak Subtitusi, di sini untuk mengantisipasi apabila penerima kuasa berhalangan
sehingga dapat dialihkan kepada orang lain.

23.   Secara umum, Pasal 118 HIR menentukan asas “Actor Sequitor Forum Rei”. Yang maksudnya
adalah …..

A.      Gugatan harus diajukan kepengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat tinggal
Tergugat

B.      Gugatan harus diajukan kepengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat tinggal
Penggugat

C.      Gugatan harus diajukan kepengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat tinggal saksi
dan barang bukti

D.      Gugatan harus diajukan kepengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat tinggal
Penggugat dan Turut Tergugat

PEMBAHASAN : A

Pasal 118 HIR menyangkut kekuasaan relatif. Asas yang yang menyangkut wewenang ini adalah
”Actor Sequitur Forum Rei” terhadap asas Actor Sequitur Forum Rei terdapat beberapa
pengecualian, misalnya yang terdapat dalam Pasal 118 HIR itu sendiri :

a.       Gugatan diajukan pada Pengadilan Negeri setempat kediaman tergugat, apabila tempat
tinggal tergugat tidak diketahui.

b.      Apabila tergugat terdiri dari dua orang atau lebih, gugatan diajukan pada tempat tinggal
salah satu tergugat, terserah pilihan dari penggugat, jadi penggugat yang menentukan di
mana ia akan mengajukan gugatannya.
c.       Akan tetapi dalam ad. 2 tadi, apabila pihak tergugat ada dua orang, yaitu yang seorang
misalnya adalah berhutang dan yang lain penjaminnya, maka gugatan harus diajukan
kepada Pengadilan Negeri pihak yang berhutang. Sehubungan dengan hal ini perlu
dikemukakan, bahwa secara analogis dengan ketentuan yang termuat dalam Pasal 118 ayat
(2) bagian akhir ini, apabila tempat tinggal tergugat dan turut tergugat berbeda, gugatan
harus diajukan di tempat tinggal tergugat.

d.      Apabila tempat tinggal dan tempat tergugat tidak dikenal, gugatan diajukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri tempat tinggal penggugat atau salah satu dari penggugat

e.      Dalam ad. 4 apabila gugatan adalah mengenai barang tetap, dapat juga diajukan kepada
Ketua Pengadilan Negeri di mana barang tetap itu terletak.

f.        Apabila ada tempat tinggal yang dipilih dengan suatu akta gugatan diajukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri tempat tinggal yang dipilih oleh akte tersebut.

24.   Unsur-unsur surat gugatan adalah …

A.      Identitas para pihak, Fundamentum Petendi, dan Petitum

B.      Identitas para pihak, gugatan dan tuntutan

C.      Uraian tentang gugatan dan tuntutan

D.      Uraian lengkap posita dan petitum

PEMBAHASAN: A

25.   Sita jaminan (conservatoir beslag) dapat dimintakan terhadap : …..

A.      Barang bergerak maupun barang tidak bergerak milik Tergugat

B.      Barang bergerak maupun barang tidak bergerak milik Penggugat yang dikuasai Tergugat

C.      Barang bergerak milik Penggugat yang dikuasai Tergugat

D.      Barang tidak bergerak milik Penggugat yang dikuasai Tergugat

 
PEMBAHASAN : A

Pasal 227 HIR/261 RBg, Mengenai Sita Conservatoir (Conservatoir Beslag) diatur dalam Pasal 227
ayat (1) HIR yang intinya mengatur hal-hal :

1.       Harus ada sangka yang beralasan, bahwa tergugat sebelum putusan dijatuhkan atau
dilaksanakan mencari akal akan mengelapkan atau melarikan barang-barangnya.

2.       Barang yang disita itu merupakan barang kepunyaan orang yang kena sita artinya bukan
milik penggugat.

3.       Permohonan diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang memeriksa perkara yang
bersangkutan.

4.       Permohonan harus diajukan dengan surat tertulis.

5.       Sita Conservatoir (Conservatoir Beslag) dapat dilakukan atau diletakan baik terhadap barang
yang bergerak dan yang tidak bergerak.

26.   Permohonan peninjauan kembali putusan perkara perdata dapat diajukan berdasarkan alasan
…..

A.      Ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukan

B.      Melanggar hukum yang berlaku

C.      Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang

D.      Semua benar

                PEMBAHASAN: D

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  8

1.            Pada prinsipnya tidak semua putusan dapat dipaksakan pelaksanaannya, kecuali
A.     Putusan yang bersifat Condem natoir

B.     Putusan bersifat Constitutif

C.    Putusan yang bersifat Deklaratif

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan:A

2.            Dalam perkara perdata yang harus membuktikan gugatan adalah

A. Penggugat
B. Tergugat
C. Penggugat dan tergugat
D. Hakim

Jawaban yang disarankan: A

3.            Mahkamah Agung berwenang memeriksa:

A. Penerapan hukum
B. Fakta hukum
C. Pembuktian
D. Semua benar

Jawaban yang disarankan:A

4.            Keterangan saksi ahli adalah

A. Apa yang ia dengar


B. Apa yang ia lihat
C. Apa yang ia alami
D. Penilaian terhadap suatu peristiwa

Jawaban yang disarankan  :D

 
5.            Gugatan pada dasarnya diajukan pada Pengadilan Negeri ditempat tinggalnya Tergugat,
gugatan terhadap benda tidak bergerak diajukan pada

A. Pengadilan Negeri tempat tinggal penggugat


B. Pengadilan Negeri tempat tinggal yang dipilih
C. Pengadilan Negeri dimana benda bergerak itu berada/terletak
D. Pengadilan Negeri yang berwenang

Jawaban yang disarankan:C

6.            Gugatan dinyatakan gugur apabila

A. Para pihak tidak hadir


B. Tergugat tidak hadir
C. Penggugat tidak hadir
D. Penggugat dan tergugat tidak hadir

Jawaban yang disarankan:C

7.            Tuntutan hak dalam sengketa disebut

A. Perdamaian
B. Permohonan
C. Gugatan
D. Putusan

Jawaban yang disarankan:C

8.            Gugatan diputus verstek apabila

A. Penggugat tidak hadir


B. Para pihak tidak hadir
C. Tergugat tidak hadir
D. Pihak-pihak hadir

Jawaban yang disarankan:C

 
9.            Campur tangan pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedang berlangsung tidak memihak
disebut

A. Intervesi
B. Voeging
C. Tussen Komst
D. Vrijwaring

Jawaban yang disarankan:C

10.       Upaya hukum terhadap putusan verstek disebut

A. Banding
B. Kasasi
C. Verzet
D. Peninjauan Kembali

Jawaban yang disarankan:C

11.       Tuntutan hak dalam sengketa disebut

A. Permohonan
B. Perkara biasa
C. Gugatan
D. Intervensi

Jawaban yang disarankan:C

12.       Tuntutan hak tidak dalam sengketa disebut

A. Gugatan
B. Permohonan
C. Perkara biasa
D. Intervensi

Jawaban yang disarankan :B

13.       Didalam lembaga kesaksian dikenal “De Auditu” yaitu


A. Sakti tidak memihak
B. Saksi yang bediri sendiri
C. Saksi yang mendengar dari keterangan orang lain
D. Saksi ahli

Jawaban yang disarankan:C

14.       Atas inisiatif siapakah perdamaian/ banding antar pihak harus diusahakan

A. Atas prakarsa para pihak


B. Ketua pengadilan Negeri
C. Hakim Pengadilan Negeri yang memeriksa
D. Panitera

Jawaban yang disarankan:C

15.       Dalam pembuktian dikenal dengan istilah “unus testis nulus testis” yang artinya

A. Bukti mutlak
B. Bukti relatif
C. Satu saksi bukan bukti
D. Bukti absolut

Jawaban yang disarankan:C

16.       Didalam pemeriksaan perkara perdata yang dicari adalah keberan formil, yang artinya

A. Kebenaran mutlak
B. Kebenaran relatif
C. Kebenaran yang didasarkan pada bukti-bukti formil
D. Kebenaran semu

Jawaban yang disarankan:C

17.       Eksepsi adalah bantahan

A. Terhadap pokok perkara


B. Terhadap gugatan yang tidak menyangkut pokok perkara
C. Batahan terhadap putusan
D. Bantaha  terhadap penetapan

Jawaban yang disarankan:B

18.       Verzet adalah upaya hukum

A. luar biasa
B. biasa

A.     verstek

B.     upaya banding

Jawaban yang disarankan:B

19.       Eksepsi terhadap kewenangan mengadili diajukan bersama-sama dalam

A. Pokok perkara
B. Jawaban
C. Pembuktian
D. Gugatan

Jawaban yang disarankan:B

20.       Gugatan akan ditolak oleh hakim jika gugatan dalam keadaan

A. Kabur
B. Kurang pihak
C. Tidak berdasarkan hukum
D. Telah lewat waktu

Jawaban yang disarankan:C

21.       Putusan Insidentil adalah

A. Putusan akhir
B. Putusan yang mendahului putusan akhir
C. Putusan pokok perkara
D. Putusan Deklatoir

Jawaban yang disarankan:B

22.       Eksepsi terhadap kewenangan mengadili diputus

A. Bersamaan dengan pokok perkara


B. Sesudah pokok perkara
C. Sebelum putusan pokok perkara
D. Jawaban a,b, dan c benar

Jawaban yang disarankan:C

23.Kapan gugatan Rekonvensi itu harus diajukan

A. Pada saat mengajukan jawaban


B. Sesudah mengajukan jawaban
C. Sebelum putusan pokok perkara
D. Jawaban a, b dan c benar

Jawaban yang disarankan:A

24.Dalam putusan (award) arbiter, putusan tersebut sama dengan kekuatan hukum dari putusan
Mahkamah Agung. Ini berarti

A. Putusan arbiter sesuai dengan UU dan bersifat “ex aquo et bono”


B. Putusan tersebut dapat memenuhi keadilan bagi para pihak
C. Putusan dimaksud sah mengikuti secara hukum formal dan hukum material
D. Putusan arbiter memuat “pro justitia” dan bersifat “fiat eksekutie”

Jawaban yang disarankan:C

25.ADR lahir di Negara maju terutama Amerika dan Kanada bertujuan untuk melahirkan keputusan
yang
A. Sama-sama menguntungkan
B. Menang dan kalah
C. Membela kepentingan pihak yang bersengketa
D. Bersifat adil dan adil menurut hukum

Jawaban yang disarankan:A

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  7

1. Dalam perkara perdata yang harus dibuktikan gugatan adalah:

A.     Penggugat

B.     Tergugat

C.    Penggugat dan tergugat

D.    Hakim

Jawaban yang disarankan: A

2. Putusan Hakim harus memuat:

A.     Kepala putusan dan identitas para pihak

B.     Pertimbangan hukum dan pertimbangan duduk perkaranya

C.    Dictum putusan

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: D

3. Mahkamah Agung berwenang memeriksa:

A.     Penerapan hukum


B.     Fakta hukum

C.    Pembuktian

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: A

4. Dalam suatu perkara perdata dapat disertai oleh pihak ketiga, dengan cara

A.     Intervensie dan vrijwaring

B.     Voeging

C.    Derden verzet

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: D

5. Keterangan saksi ahli adalah

A.     Apa yang ia dengar

B.     Apa yang ia lihat

C.    Apa yang ia alami

D.    Penilai terhadap suatu peristiwa

Jawaban yang disarankan: D

6. Salah satu cara untuk menjamin pelaksanaan suatu putusan perlu dimintakan sita revindicatur
yang berupa:

A.     Barang bergerak

B.     Barang tidak bergerak


C.    Barang bergerak dan barang tidak bergerak

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: A

7. Apabila dalam gugatan ternyata antara posita dan pentitum tidak sinkron maka gugatan tersebut:

A.     Dibatalkan

B.     Digugurkan

C.    Dinyatakan tidak diterima

D.    Ditolak

Jawaban yang disarankan: C

8. Sengketa yang dapat diselesaikan melalui arbitrase adalah

A.     Perkara bisnis (niaga)

B.     Ada klausula pactum de comprometindo

C.    Akta komprami

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: D

9. Luas dan ruang lingkup suatu gugatan ditentukan oleh

A.     Pihak Tergugat

B.     Hakim

C.    Pihak Penggugat

D.    Semua benar


Jawaban yang disarankan: C

10. Asas Res judikata proveretate habituur maksudnya adalah

A.     Hukum harus dipatuhi

B.     Hakim haruslah dihormati

C.    Hakim harus mematuhi hukum

D.    Putusan Hakim Harus dihormati dan dilaksanakan walaupun salah

Jawaban yang disarankan: D

11. Seseorang yang dipanggil sebagai saksi wajib

A.     Datang menghadap di muka persidangan

B.     Mengangkat sumpah

C.    Memberikan keterangan

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: D

12. Untuk beracara sebagai wakil disidang pengadilan harus mempunyai:

A.     Surat Kuasa Khusus

B.     Mempunyai izin praktek

C.    Ditunjuk secara lisan disidang pengadilan

D.    Semua benar

Jawaban yang disaran: D

 
13. Untuk menuntut hak, dan tuntutannya dikabulkan, selain dia harus mempunyai kepentingan
hukum, ia harus

A.     Dapat membuktikan gugatannya

B.     Menunjuk advokat yang handal

C.    Maju sendiri disidang pengadilan

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: A

14. Dalam suatu gugatan harus memuat:

A.     Identitas para pihak

B.     Posita

C.    Petitum

D.    Semua benar

Jawaban yang disaran: D

15. Dalam pemeriksaan perkara perdata Nomor 67/Pdt/G/2005/PNWnsr, ditemukan fakta Penggugat
setelah dipanggil secara sah dan patut ternyata tidak hadir dalam persidangan tanpa memberikan
alasan apapun, maka hakim akan memberikan putusan yang isinya === gugur
A. Menolak gugatan penggugat
B. Gugatan dinyatakan tidak diterima
C. Diputus verstek
D. Semua benar

Jawaban yang disarankan: A

16. Ketentuan hukum yang mengatur tentang hakim mediasi adalah:

A.     Undang –undang nomor 14 tahun 1985

B.     Kitab undang-undang hukum acar pidana


C.     Perma RI Nomor 2 tahun 2003 =( Perma No.1 Tahun 2008

D.     H.I.R

Jawaban yang disarankan : C

17. Asas unus testis nulus testis adalah

A.     Satu bukti bukan bukti

B.     Hakim harus adail dalam putusannya

C.   Satu saksi bukan saksi

D.    Putusan harus disertai dengan alasannya

Jawaban yang disarankan:C

18. Asas resjudicata proveretate habituur adalah:

A.     Hakim mendengar kedua belah pihak

B.     Putusan Hakim harus dihormati dan dilaksanakan walaupun salah

C.    Hakim harus aktif

D.    Hakim harus positif

          Jawaban yang disarankan: B

19. Letak kekuatan pembuktian suatu surat terletak pada:

A.     Ada tidaknya tanda tangan

B.    Aslinya

C.    Jelas tidaknya foto kopinya

D.    Semuanya benar

Jawaban yang disarankan :B


 

20. Dalam pemeriksaan perkara perdata Nomo 496/Pdt/G/2004/PNBtl, hakim ketika memberika
putusan ternyata lupa tidak menyatakan sidang dibuka dan terbuka untuk umum, maka putusan
tersebut:
A. Benar dan mengikat
B. Batal demi hukum
C. Dapat direfisi
D. Semuanya benar

Jawaban yang disarankan:B

21. Sumpah dicisoir adalah

A.     Sumpah penentu

B.     Sumpah yang diajukan oleh salah satu pihak

C.    Sumpah yang bertujuan untuk mengakhiri sengketa

D.    Semuanya benar

Jawaban yang disarankan: D

22. Onsplitbar aveu adalah

A.     Keterangan yang berbeli-belit

B.     Keterangan yang diragukan

C.    Pengakuan tidak boleh dipisah-pisahkan

D.    Semuanya benar

Jawaban yang disarankan:C

23. Keterangan saksi adalah


A.     Disampaikan secara lisan

B.     Disampaikan secara lisan dimuka persidangan

C.    Disampaikan secara lisan dimuka persidangan langsung dan pribadi

D.    Dalam bentuk tulisan

Jawaban yang disarankan:B

24. Suatu putusan pengadilan mempunyai kekuatan


A. Mengikat
B. Pembuktian
C. Eksekutorial
D. Semuanya benar

Jawaban yang disarankan:D

25. Suatu putusan pengadilan mempunyai kekuatan mengikat:

A.     Setelah dibacakan

B.     Setelah diberitahukan

C.    Setelah dilaksanakan

D.    Setelah diumumkan

Jawaban yang disarankan:A

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  6

1.      Terhadap putusan yang telah tanpa kehadirannya maka pihak tergugat dapat mengajukan upaya
hukum:
A.     Verset

B.     Verstek

C.    Banding

D.    Kasasi

Jawaban yang disarankan: A

2.      Putusan amar putusannya adalah menghukum salah satu pihak yang berperkara disebut:

A.     Putusan deklaratoir

B.     Putusan kontitutif

C.    Putusan condemnatoir

D.    Putusan verstek

Jawaban yang disarankan: C

3.      Didalam hukum acara perdata dikenal dua macam upaya hukum yaitu upaya hukum biasa upaya
hukum luar biasa. Di bawah ini beberapa jenis upaya hukum biasa, kecuali

A.     Banding

B.     Kasasi

C.    Perlawanan terhadap putusan verstek

D.    Perlawanan pihak ketiga sita eksekutorial (darden verzet)

Jawaban yang disarankan: D

4.      Jika suatu perkara perdata telah diputus dan diucapkan dalam sidang pada tanggal 11 november 2005
yang dihadiri oleh para pihak dalam perkara, maka tanggal berapakah batas akhir pengajuan
permohonan banding?
A.     Tanggal 17 November 2005

B.     Tanggal 18 November 2005

C.    Tanggal 24 November 2005

D.    Tanggal 25 November 2005

Jawaban yang disarankan: D

5.      Dalam huku acara perdata dikenal putusan serta merta ( uit voebaar bij vooraad ) yang syarat dan tata
caranya selain diatur dalam HIR, juga diatur dalam:

A.     SEMA Nomor 3 tahun 2000

B.     SEMA Nomor 3 tahun 2001

C.    SEMA Nomor 3 tahun 2002

D.    SEMA Nomor 3 tahun 2003

Jawaban yang disarankan : A

6.      Kapan memori banding harus disampaikan?

A.     Disampaikan dalam tenggang waktu 14 hari sejak permohonan banding

B.     Disampaikan  dalam tenggang waktu 7 hari sejak permohonan banding

C.    Disampaikan bersamaan dengan pengajuan permohonan banding

D.    Tidak diatur jangka waktunya

Jawaban yang disarankan: D

7. Jika salah satu pihak dalam perkara perdata merasa keberatan terhadap putusan kasasi maka pihak
tersebut dapat mengajukan upaya hukum peninjauan kembali, yang dapat dilakukan dalam
tenggang waktu
A.     14 hari sejak putusan diberitahukan kepada para pihak yang berperkara

B.     30 hari sejak putusan memperoleh kekuatan hukum tetap dan telah diberitahukan kepada para
pihak yang bersangkutan

C.    180 hari sejak putusan memperoleh kekuatan hukum tetap dan telah diberitahukan kepada
para pihak yang berperkara

D.    Tidak nada batas waktu

Jawaban yang disarankan: D

8. Makamah Agung pada tingkat kasasi diberikan wewenang untuk membatalkan putusan atau
penetapan pengadilan-pengadilan dari semua lingkungan peradilan. Dari alasan-alasan berikut ini
manakah yang dapat menjadi dasar bagi Mahkamah Agung pada tingkat kasasi untuk
membatalkan putusan:
A. Jika putusan didasarkan pada suatu tipu muslihat
B. Jika antara pihak-pihak yang sama mengenai suatu soal yang sama, atas dasar yang sama
oleh pengadilan yang sama atau sama tingkatnya telah diberikan putusan yang
bertentangan satu dengan lain
C. Lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-
undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang
bersangkutan
D. Apabila telah diputus ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukan yang pada
waktu perkara diperiksa tidak dapat ditemukan

Jawaban yang disarankan: C

9. Perlawanan terhadap suatu putusan verstek mengakibatkan putusan verstek tersebut secara
hukum:

A.     Tetap dapat dilaksanakan

B.     Tetap memiliki kekuatan hukum

C.    Tidak dapat dilaksanakan


D.    Jawaban a dan b benar

Jawaban yang disarankan: C

10. Hakim dalam setiap pembacaan putusan perkara harus dilakukan:

A.     Wajib secara terbuka untuk umum

B.     Dapat tertutup

C.    Dapat terbuka

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: A

11. Bagi seseorang yang tidak mampu membayar biaya perkara, dapat berperkara secara:

A.     Eksepsi

B.     Prodeo

C.    Pledooi

D.    Duplik

Jawaban yang disarankan: B

12. Setiap putusan Hakim harus memuat:

A.     Yuris prudensi

B.     Hukum positif

C.    Teori hukum

D.    Alasan-alasannya

Jawaban yang disarankan: D


 

13. Yang dimaksud dengan Judex Facti adalah hakim pada tingkat:

A.     Pengadilan Negeri

B.     pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi

C.    pengadilan Negeri, Pengadilan tinggi dan Mahkamah Agung

D.    a dan b benar

Jawaban yang disarankan: D

14. Setiap orang dapat menuntut hak dan agar tuntutan hannya dapat dikabulkan (di samping harus
membuktikan gugatannya) maka ia harus mempunyai :

A.     Kepentingan umum

B.     Kepentingan hukum

C.    Kepentingan keluarga

D.    Kepentingan bersama

Jawaban yang disarankan: B

15. Isi eksepsi dalam pemeriksaan perkara perdata dapat berupa:

A.     Kewenangan mengadili

B.     Gugatan abscuur libels

C.    Nebis in indem

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan : D

 
16. Macam –macam alat bukti menurut HIR adalah

A.     Surat, saksi

B.     Persangkaan

C.    Pengakuan dan sumpah

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: D

17. Keterangan saksi adalah

A.     Disampaikan secara lisan

B.     Disampaikan secara lisan dan di muka persidangan

C.    Disampaikan secara lisan dimuka persidangan langsung  dfan pribadi

D.    Dalam bentuk lisan

Jawaban yang disarankan: B

18. Putusan yang dibacakan di luar hadirnya salah satu pihak disebut:

A.     In Absentia

B.     Verset

C.    Verstek

D.    Derden Verzet

Jawaban yang disarankan: C

19. Suatu Putusan Pengadilan mempunyai kekuatan:

A.     Mengikat
B.     Pembuktian

C.    Ekskutorial

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: D

20. Suatu putusan pengadilan mempunyai kekuatan mengikat:

A.     Setelah dibacakan

B.     Setelah diberitahukan

C.    Setelah dilaksanakan

D.    Setelah diumumkan

Jawaban yang disarankan: A

21. Pada prinsipnya tidak semua putusan dapat dipaksakan pelaksanaannya, kecuali

A.     Putusan yang bersifat Comdemnatoir

B.     Putusan yang bersifat Contitutif

C.    Putusan yang bersufat Deklaratif

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: A

22. Duplik diajukan pada saat:

A.     Setelah gugatan dibacakan

B.     Setelah pembuktian


C.    Sebelum dibacakan gugatan

D.    Setelah replik

Jawaban yang disarankan:D

23. Replik diajukan oleh:

A.     Pihak Penggugat

B.     Pihak tergugat

C.    Pihak Ketiga

D.    Semua Benar

Jawaban yang disarankan: A

24. Dalam perkara perdata yang harus dibuktikan gugatan adalah:

A.     Penggugat

B.     Tergugat

C.    Penggugat dan tergugat

D.    Hakim

Jawaban yang disarankan: A

25. Putusan Hakim harus memuat:

A.     Kepala putusan dan identitas para pihak

B.     Pertimbangan hukum dan pertimbangan duduk perkaranya

C.    Dictum putusan

D.    Semua benar


Jawaban yang disarankan: D

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  5

1.      Sita jaminan atas tanah dan bangunan mempunyai kekuatan mengikat pihak ketiga bila.

A.     Ketua Majelis telah mengeluarkan surat penetapan sita

B.     Juru sita dibantu 2 orang saksi telah mendatangi tempak obyek sita dan membuat berita acara sita
jaminan

C.    Pemohon telah membayar surat kuasa untuk membayar yang besarnya tergantung pada jumlah
obyek yang disita

D.   Daftarkan berita acara sita tersebut kepada kantor pertanahan setempat untuk dicatat
pada buku tanah

Jawaban yang disarankan: D

2.      Yang dimaksud dengan Akta otentik adalah

A.     yang dibuat oleh pegawai umum

B.     Akta yang dibuat dihadapan pegawai umum

C.    Akta yang dibuat untuk pembuktian oleh pihak tanpa bantuan dari seorang pejabat

D.   A dan B benar

Jawaban yang disarankan:D

3.      Perlawanan pihak ketiga (Derden Vezset) diajukan terhadap:

A.     Penetapan sita jaminan


B.     Penetapan sita eksekusi

C.    Penatapan eksekusi

D.   Jawaban a, b dan c benar

Jawaban yang disarankan: D

4.      Tuntutan hak dalam sengketa disebut;

A.     Gugatan

B.     Permohonan

C.    Perdamaian

D.    Perlawanan

Jawaban yang disarankan: A

5.      Berdasarkan aturan yang berlaku dalam hukum acara perdata, pengajuan suatu gugatan dapat
disampaikan secara:

A.     Harus tertulis

B.     Lisan

C.    Lisan atau tertulis

D.    Lisan dan tertulis

Jawaban yang disarankan: C

6.      Gugatan terdiri dari dua bagian, bagian posita dan bagian  petitum. Yang dimaksud dengan petitum
adalah

A.     Bagian dari gugatan yang memuat alasan-alasan berdasarkan keadaan

B.     Bagian dari gugatan yang memuat alasan-alasan berdasarkan hukum


C.    Bagian dari gugatan yang memuat hal-hal yang diinginkan atau diminta penggugat

D.    Bagian dari gugatan yang memaparkan mengenai dasar dari duduk perkara

jawaban yang disarankan:C

7.      X yang bertempat tinggal di jakarta selatan  dan Y yang bertempat tinggal jakarta barat, mengajukan
gugatan terhadap Z yang bertempat tinggal di bandung.

Dalam hal ini maka gugatan terhadap Z harus diajukan di pengadilan negeri

A.     Pengadilan negeri jakarta selatan

B.     Dapat diajukan ke pengadilan negeri jakarta selatan atau Pengadilan Negeri Jakarta barat

C.    Pengadilan Negeri Bandung

D.    Pengadilan Negeri Jakarta Barat

Jawaban yang disarankan: C

8.      Campur tangan pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedang berlangsung dan tidak memihak
disebut.

A.     Intervensi

B.     Voeging

C.    Derden Verzet

D.    Vridjwaring

Jawaban yang disarankan: A

9.      Jika dalam suatu perkara yang sedang berlangsung terdapat pihak ketiga yang ingin menggabungkan
diri kepada salah satu pihak, baik tergugat atau tergugat, maka pencampuran pihak ketiga dalam
perkara ini disebut:

A.     Intervesi
B.     Voeging

C.    Derden verzet

D.    Vridjwaring

Jawaban yang disarankan: B

10.Dalam menghadapi suatu perkara pekara perdata, Hakim diberikan wewenang untuk mengupayakan
perdamaian antara para pihak yang bersengketa. Dari beberapa pasal dibawah ini, pasal berapakah
yang mengatur tentang perdamaian

A.     Pasal 118 HIR

B.     Pasal 130 HIR

C.    Pasal 132 HIR

D.    Pasal 133 HIR

Jawaban yang di sarankan : B

11.Dalam mediasi dikenal istilah kaukus, yang artinya.

A.     pertemuan antara mediator dengan para pihak yang bersangkutan

B.     Pertemuan antara pihak yang bersangkutan

C.    Pertemuan antara mediator dengan salah satu pihak lain

D.    Upaya mediasi yang dilakukan mediator dengan para pihak yang berperkara

Jawaban yang dilakukan: C

12.Berikut adalah sifat-sifat dari putusan akta perdamaian, kecuali

A.     Mempunyai kekuatan yang sama dengan putusan yang bekekuatan hukum tetap

B.     Mempunyai kekuatan eksekutorial


C.    Dapat dilakukan upaya banding atau kasasi

D.    Tidak dapat dilakukan upaya banding atau kasasi

Jawaban yang disarankan: C

13.Amir mengajukan gugatan terhadap Budi, dengan tututan agar Budi segera menyerahkan tanah yang
telah dibeli Amir dari Budi, Namun ternyata diketahui bahwa Amir belum melunasi pembayaran atas
pembelian tanah tersebut, maka guna mempertahankan haknya dan meminta pelunasan pembayaran
kepada Amir, Budi dapat melakukan tindakan hukum,yaitu

A.     Budi melakukan upaya derden verzet

B.     Budi dapat mengajukan gugatan rekopensi terhadap Amir

C.    Budi tidak dapat melakukan upaya hukum apapun sampai gugatan yang diajukan Amir tersebut
diputus oleh Majelis Hakim

D.    Budi dapat segera mengajukan gugatan baru dan terpisah

Jawaban yang disarankan: B

14.Kapan tindakan hukum sebagaimana dimaksud pada nomor.10 diatas dapat diajukan

A.     Diajukan bersama-sama dengan jawaban

B.     Dapat diajukan kapan pun

C.    Dapat diajukan sepanjang gugatan tersebut belum diputus

D.    Diajukan tengang waktu 14 hari setelah Putusan Pengadilan Negeri

Jawaban yang disarankan:A

15.Hukum acara perdata memberikan peluang untuk dicabutnya suatu gugatan, dengan syarat bahwa
pencabutan tersebut dilakukan oleh:

A.     Dilakukan oleh penggugat secara sepihak, asalkan tergugat belum menyampaikan
jawaban.

B.     Dilakukan oleh penggugat secara sepihak, meskipun tergugat telah menyampaikan jawaban
C.    Dilakukan oleh penggugat atas persetujuan tergugat, meskipun tergugat belum menyampaikan
jawaban

D.    Dapat dilakukan oleh penggugat ataupun tergugat, meskipun perkara yang bersangkutan sedang
dalam pemeriksaan

Jawaban yang disarankan : A

16.Eksepsi mengenai tidak berwenangnya Pengadilan Negeri untuk mengadili suatu perkara perdata
berkaitan dengan wilayah pengadilan disebut:

A.     Eksepsi kewenangan absolut

B.     Eksepsi dilatoir

C.    Eksepsi kopetensi relatif

D.    Eksepsi peremptoir

Jawaban yang disarankan: C

17.Dalam Pasal 134 HIR diatur bahwa eksepsi mengenai kewenangan absolut dapat diajukan:

A.     Hanya selama proses pemeriksaan berlangsung ditingkat pertama

B.     Harus disampaikan disidang tingkat dan bersamaan dengan jawaban pertama terhadap pokok
perkara

C.    Disampaikan pada sidang pertama dipengadilan tingkat pertama

D.    Dapat diajukan kapanpun, baik pada tingkat pertama maupun pada tingkat banding dan
kasasi

Jawaban yang disarankan: D

18.Kapan Eksepsi kompetensi relatif dapat dilakukan?

A.     Dapat diajukan selama proses pemeriksaan dipengadilan tingkat pertama masih berlangsung
B.     Diajukan bersamaan dengan jawaban pertama terhadap pokok perkara

C.    Dapat diajukan dalam pemeriksaan di pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding

D.    Dapat diajukan kapanpun, baik pada tingkat pertama, tingkat banding maupun tingkat kasasi

Jawaban yang disarankan: B

19.Tanggapan yang dibuat pihak tergugat untuk menanggapi replik dari pihak penggugat tersebut.

A.     Eksepsi

B.     Jawaban

C.    Duplik

D.    Replik

Jawaban yang disarankan: C

20.Sinta revindicatoir ( revindicatoir beslag) dapat dimintakan terhadap :

A.     Barang tidak bergerak milik pihak ketiga yang di kuasai tergugat

B.     Barang tidak bergerak milik penggugat yang dikuasai oleh tergugat

C.    Barang bergerak milik penggugat yang dikuasai oleh penggugat

D.    Barang bergerak milik pihak ketiga yang dikuasai tergugat

Jawaban yang disarankan:C

21.Sita jaminan ( conservatoir beslag) dapat dimintakan terhadap:

A.     Barang bergerak maupun barang tidak bergerak milik tergugat

B.     Barang bergerak maupun barang tidak bergerak milik penggugat yang dikuasai tergugat

C.    Barang bergerak milik penggugat yang dikuasai tergugat


D.    Barang tidak bergerak milik penggugat yang dikuasai tergugat

Jawaban yang disarankan: A

22.Dalam praktek sering dijumpai bahwa penyitaan telah dilakukan terhadap harta kekayaan milik pihak
ketiga.upaya hukum yang dapat dilakukan pihak ketiga untuk mempertahankan hak dan
kepentingannya tersebut adalah.

A.     Perlawanan

B.     Gugatan

C.    Derden verzet

D.    Verzet

Jawaban yang disarankan: C

23.Di bawah ini adalah alat-alat bukti berdasarkan Pasal 164 HIR, Kecuali:

A.     Bukti surat

B.     Pesangkaan

C.    Petunjuk

D.    Pengakuan

Jawaban yang disarankan: C

24.Dalam pihak tergugat tidak datang menghadiri sidang tanpa alasan yang sah meskipun dipanggil
secara patut makan Hakim  pengadilan perdata dapat menjatuhkan:

A.     Putusan Sela

B.     Putusan Verstek

C.    Putusan Verset

D.    Putusan gugur


Jawaban yang disarankan: B

25.Sebaliknya, dalam hal pihak penggugat yang tidak datang pada hari sidang yang telah ditentukan tanpa
alasan yang sah meskipun dipanggil secara patut maka Hakim pengadilan perdata dapat menjatuhkan:

A.     Putusan Sela

B.     Putusan Verstek

C.    Putusan Verset

D.    Putusan gugur

Jawaban yang disarankan : D

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  4

1.      Hakim akan memberikan suatu keputusan yang menyatakan bahwa gugatan dinyatakan tidak dapat
diterima (nietonvankelijke) jika:

A.     Penggugat tidak mampu membuktikan dalil gugatannya

B.     Gugatan yang diajukan penggugat salah alamat  ( eror in persona )

C.   Gugatan yang diajukan pengugat kabur dan tidak jelas ( obscuur libel)

D.   Jawaban b dan c benar

Jawaban yang disarankan : D

2.      Sita  Revindicatoir (Revindicatoir beslog) adalah sita atas barang milik penggugat yang
berada/dikuasai orang lain atau tergugat. Obyek sita Revindicatoir adalah:
A.     Dapat berupa benda bergerak atau tidak bergerak

B.     Hanya terbatas pada benda tidak bergerak saja

C.   Hanya terbatas pada benda bergerak saja

D.    Meliputi benda bergerak dan benda tidak bergerak

Jawaban yang disarankan: C

3.      Pengadilan terhadap pihak-pihak yang berperkara dianggap sebagai panggilan yang resmi dan patut
apabila dilakukan oleh:

A.     Ketua dari pengadilan yang bersangkutan

B.     Ketua Majelis Hakim dari perkara yang bersangkutan

C.   Juru sita pengadilan yang bersangkutan

D.    Panitera dari pengadilan yang bersangkutan

Jawaban yang disarankan : C

4.      Panggilan terhadap pihak-pihak yang berperkara”telah dilakukan secara patut”maksudnya:

A.     Yang bersangkutan telah dipanggil dengan cara menurut undang-undang

B.     Panggilan dilakukan terhadap bersangkutan atau wakilnya yang sah

C.    Pemanggilan dilakukan dengan memperhatikan tenggang waktu

D.   Semua jawaban benar

Jawaban yang disarankan : D

5.      Yang merupakan hukum luar biasa adalah:

A.     Perlawanan pihak ketiga terhadap sita eksekutorial/ DARDEN VERZET


B.     Perlawanan terhadap putusan verstek

C.    Upaya kasasi

D.    Upaya banding

Jawaban yang disarankan:A

6.      Tahapan pelaksanaan eksekusi lelang meliputi:

A.     Penetapan sita eksekusi-aanmaning-berita acara eksekusi-penetapan lelang- pengumuman lelang

B.     Berita acara eksekusi-penetapan sita eksekusi-aanmaning-pengumuman lelang-penetapan lelang

C.   Aanmaning-penetapan sita eksekusi-berita acara sita eksekusi- penetapan lelang-


pengumuman lelang

D.    Aanmaning-penetapan sita eksekusi- berita acara sita eksekusi-pengumuman lelang-penetapan


lelang

Jawaban yang disarankan:C

7.      Jika suatu perkara perdata telah diputus dan diucapkan dalam sidang pengadilan Negeri pada tanggal
11 April 2006 yang dihadiri oleh para pihak dalam perkara, maka batas akhir pengajuan permohonan
banding adalah:\

A.     Tanggal 24 April 2006

B.     Tanggal 25 April 2006

C.   Tanggal 18 April 2006

D.    Tanggal 17 April 2006

Jawaban yang disarankan : B

8.      Dalam proses mediasi dikenal istilah kaukus, yang artinya :


A.     Pertemuan antara mediator dengan seorang ahli dalam bidang tertentu untuk memberikan
penjelasanatau pertimbangan yang dapat membantu para pihak dalam penyelesaian perbedaan

B.     Pertemuan antara mediator dengan para pihak yang berperkara

C.   Pertemuan antara para pihak yang berperkara tanpa didampingi oleh para kuasa hukumnya

D.   Pertemuan antara mediator dengan salah satu pihak yang berperkara tanpa dihadiri  pihak
lain.

Jawaban yang disarankan : D

9.      Jangka waktu mediasi adalah

A.     Paling lama 22 hari kerja sejak penunjukan mediator didalam daftar mediator yang dimiliki oleh
pengadilan

B.     Paling lama 30 hari kerja jika penunjukan mediator diluar daftar mediator yang dimiliki oleh
pengadilan

C.    Paling lama 40 hari kerja sejak penunjukan mediator di dalam dan diluar daftar mediator yang
dimiliki oleh pengadilan

D.   Jawaban a dan b benar

Jawaban yang disarankan 😀

10.Manakah yang merupakan sifat atau karakteristik dari keputusan akta perdamaian?

A.     Mempunyai kekuatan yang sama dengan putusan yang berkekuatan hukum tetap

B.     Bersifat eksekutorial

C.    Dapat dilakukan upaya banding atau kasasi

D.   Jawaban a dan b benar

Jawaban yang disarankan : D

 
11.Berikut adalah  salah satu karateristik mediasi, kecuali:

A.     Terbuka untuk umuk untuk sengketa public

B.     Tertutup untuk umum kecuali para pihak menghendaki lain

C.   Mediator dapat diminta menjadi saksi dalam proses persidangan yang bersangkutan

D.    Jawaban a dan b benar

Jawaban yang disarankan :C

12.Apabila proses mediasi gagal mencapai kesepakatan, maka pengakuan maupun pernyataan  yang
disampaikan dalam proses mediasi tersebut:

A.     Dapat dipergunakan sebagai bukti

B.     Merupakan alat bukti yang sah

C.   Tidak dapat dipergunakan sebagai alat bukti

D.    Jawaban adan b benar

Jawaban yang disarankan:C

13.Sita jaminan ( conservatoir beslog ) berdasarkan pasal 227 Ayat 1 HIR dapat dikabulkan pengadilan,
jika:

A.     Adanya dugaan bahwa sebelum putusan di jatuhkan, tergugat berupaya melarikan barang-barang
pengugat

B.     Adanya dugaan bahwa sebelum putusan dilaksanakan, tergugat berupaya menggelapkan atau
memindahkan barang-barang milik penggugat

C.   Adanya dugaan bahwa sebelum putusan dijatuhkan, tergugat berupaya melarikan barang-
barang miliknya

D.    Jawaban a dan b benar

Jawaban yang disarankan : C


 

14.Hukum acara perdata memberikan peluang untuk dicabutnyasuatu gugatan,dengan  syarat bahwa
pencabutan tersebut dilakukan oleh

A.    Penggugat secara sepihak, asalkan tergugat belum menyampaikan jawaban

B.     Penggugat dengan persetujuan tergugat, meskipun tergugat belum menyampaikan jawaban

C.    Tergugat atas persetujuan penggugat

D.    Penggugat ataupun tergugat selama pemeriksaan atas gugatan  tersebut masih berlangsung

Jawaban yang disarankan: A

15.Upaya  Hukum Peninjauan Kembali terhadap suatu putusan Kasasi dapat diajukan dalam tenggang
waktu

A.     14 hari sejak putusan berkekuatan hukum tetap

B.     30 hari sejak putusan memperoleh hukum tetap

C.   180 hari sejak putusan memperoleh kekuatan nhukum tetap

D.    Tak ada batas waktu

Jawaban yang disarankan: C

16.Pihak lawan (termohon peninjauan kembali) dapat mengajukan kontra memori peninjauan kembali
melalui kepaniteraan pengadilan negeri yang memutus perkara tersebut pada tingkat pertama dalam
tenggang waktu:

A.     14 hari sejak diterimanya pemberitahuan dan memori peninjauan kembali tersebut

B.    30 hari sejak diterimanya pemberitahuan  dan memori peninjauan kembali tersebut

C.    7 hari sejak ditermanya pemberitahuan dan memori peninjauan kembali tersebut

D.    Tidak ada batas waktu

Jawaban yang disarankan:B


 

17.Eksepsi kompentensi relatif dapat diajukan

A.     Kapan pun, selama proses pemeriksaan dipengadilan tingkat pertama masih berlangsung

B.     Harus diajukan bersamaan dengan jawaban pertama terhadap pokok perkara

C.    Dapat diajukan dalam pemeriksaan dipengadilan tingkat banding maupun kasasi

D.    Jawaban a dan c benar

Jawaban yang disarankan : B

18.Sedangkan Eksepsi kopetensi absolut hanya dapat diajukan:

A.     Kapan pun selam proses pemeriksaan di pengadilan tingkat pertama masih berlangsung

B.     Harus diajukan bersamaan dengan jawaban pertama terhadap pokok perkara

C.    Dapat diajukan dalam pemeriksaan di pengadilan tingkat banding maupun kasasi

D.   Jawaban a dan c  benar

Jawaban yang disarankan: D

19.Memori banding harus sudah disampaikan dalam jangka waktu –setelah penyampaian permohonan
banding

A.     Bersamaan dengan pengajuan permohonan banding

B.     Dengan tenggang waktu 7 hari sejak permohonan banding

C.    Dalam tenggang waktu 14 hari sejak permohonan banding

D.   Tidak diatur jangka waktu jangka waktunya

Jawaban yang disarankan : D


 

20.Sedangkan jangka waktu penyampaian memori kasasi adalah;

A.     Bersamaan dengan pengajuan permohonan kasasi

B.     Dalam tenggang waktu 7 hari sejak permohonan kasasi

C.   Dalam tenggang waktu 14 hari sejak permohonan kasasi

D.    Tidak diatur jangka waktunya

Jawaban yang disarankan: C

21.Jangka waktu penyampain kotra memori kasasi adalah;

A.    14 hari sejak diterimanya memori kasasi

B.     7 hari sejak diterimanya memori kasasi

C.    21 hari sejak diterimanya memori kasasi

D.    30 hari sejak diterimanya memori kasasi

Jawaban yang disarankan: A

22.Makamah Agung pada tingkat kasasi diberikan kewenangan untuk membatalkan putusan atau
penetapan pengadilan-pengadilan dari semua lingkungan peradilan. Dari alasan-alasan berikut di
bawah ini, manakah yang merupakan dasar bagi Makamah Agung tingkat kasasi untuk membatalkan
putusan?

A.     Jika putusan didasarkan pada suatu tipu muslihat

B.    Jika hakim dalam memberikan pertimbangan hukumnya telah lalai memenuhi syarat-
syarat yang diwajibkan oleh peraturan-perundang undangan

C.    Jika ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukan yang pada waktu perkara diperiksa
tidak dapat ditemukan
D.    Jawaban a,b dan c benar

Jawaban yang disarankan : B

23.Putusan yang amar putusannya adalah menghukum salah satu pihak yang berperkara  disebut:

A.     Putusan Konstitutif

B.     Putusan Deklaratoir

C.    Putusan  Verstek

D.   Putusan Condemnatoir

Jawaban yang disarankan: D

24.Putusan uit voerbaar bij vooraad adalah

A.     Putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

B.     Putusan yang meniadakan atau menimbulkan suatu keadaan hukum

C.    Putusan yang bersifat menerangkan

D.   Putusan yang dapat dilaksanakan terlebih dahulu sebelum berkekuatan hukum tetap

Jawaban yang disarankan: D

25.Tuan Farhan, beralamat di jakarta pusat, menggugat Tuan Budi, berlamat di jakarta selatan,
dipengadilan negeri jakarta selatan, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas permohonan Tua Farhan,
melakakukan sita jaminan atas 2 bidang tanah dan bangunan, masing-masing terletak di tangerang
dan bekasi, yang seluruhnya ternyata milik Tuan Budiman selaku pihak  ketiga yang tidak dijadika
tergugat.

Tuan Budiman mengajukan perlawanan pihak ketiga atas sita jaminan ke pengadilan negeri.

A.     Tangerang
B.     Bekasi

C.    Jakarta selatan

D.   A dan B benar

Jawaban yang disarankan:D

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum, hukum
acara perdata, latihan, lawyer, peradi, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara  PTUN

1.            Objek dari sengketa Tata Usaha Negara adalah :

A.     Beschikking

B.     Undang-undang

C.    Tanah

D.    Putusan pengadilan

2.            Gugatan sengketa Tata Usaha Negara diajukan kepada pengadilan yang berwenang yang daerah
hukumnya meliputi tempat kedudukan :

A.     Tergugat

B.     Penggugat

C.    Pemohon

D.    Termohon

3.            Tenggang waktu mengajukan gugatan sejak diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan
atau Pejabat Tata Usaha Negara ialah selama :

A.     30 hari

B.     40 hari
C.    60 hari

D.    90 hari

4.            Ketua Pengadilan berwenang memutuskan dengan suatu ketetapan bahwa gugatan yang diajukan
itu dinyatakan tidak diterima atau tidak berdasar, dalam hal :

A.     Pokok gugatan tersebut nyata-nyata tidak termasuk dalam wewenang pengadilan

B.     Gugatan tersebut tidak didasarkan pada alasan-alasan yang layak

C.    Gugatan diajukan sebelum waktunya atau telah lewat waktunya

D.    Semua benar

5.            Sebelum pemeriksaaan pokok sengketa dimulai, hakim wajib mengadakan pemeriksaan
persiapan, dalam pemeriksaan tersebut penggugat diberi kesempatan untuk memperbaiki gugatan
dan melengkapi dalam jangka waktu :

A.     30 hari

B.     40 hari

C.    60 hari

D.    90 hari

6.            Setelah diberi kesempatan untuk memperbaiki gugatan, ternyata penggugat juga belum
melengkapinya, maka :

A.     Gugatan ditolak

B.     Gugatan tetap diterima dan dilanjutkan sidang pertama

C.    Gugatan tidak diterima

D.    Penggugat harus mengajukan gugatan baru

7.            Apabila terjadi gugatan mengenai Keputusan Badan atau Pejabat TUN, maka pelaksanaan
keputusan tersebut :
A.     Tetap dilaksanakan dan tidak ditunda meskipun ada gugatan

B.     Harus dtunda sampai ada putusan  pengadilan yang berkekuatan hukum tetap

C.    Keputusan Badan atau Pejabat TUN tersebut secara otomatis tidak berlaku

D.    Keputusan tersebut harus dicabut oleh badan atau pejabat yang mengeluarkan meskipun
belum ada putusan yang berkekuatan hukum tetap

8.            Tergugat dapat mengubah alasan yang mendasari jawabannya hanya sampai :

A.     Replik

B.     Duplik

C.    Penyampaian bukti tertulis

D.    Saksi

9.            Apabila gugatan dikabulkan, maka dalam putusan pengadilan tersebut dapat ditetapkan
kewajiban yang harus dilakukan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang mengeluarkan
Keputusan Tata Usaha Negara, berupa :

A.     Pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersangkutan

B.     Pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang berangkutan dan menerbitkan Keputusan
Tata Usaha Negara yang baru

C.    Penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara

D.    Semua benar

10.       Pemeriksaan dengan acara cepat dapat dilakukan apabila terdapat kepentingan yang cukup
mendesak dari :

A.     Tergugat

B.     Majelis Hakim

C.    Penggugat

D.    Semua benar


 

11.       Dalam pemeriksaan dengan acara cepat, maka tenggang waktu untuk jawaban dan pembuktian
bagi kedua belah pihak paling lama :

A.     7 hari

B.     14 hari

C.    12 hari

D.    30 hari

12.       Alat bukti dalam peradilan Tata Usaha Negara meliputi :

A.     Surat atau tertulis, keterangan ahli, keterangan saksi, pengakuan para pihak, persangkaan

B.     Surat atau tertulis, keterangan ahli, keterangan saksi, sumpah, pengetahuan hakim

C.    Surat atau tertulis, petunjuk, keterangan saksi, pengakuan para pihak, pengetahuan hakim

D.    Surat atau tertulis, keterangan ahli, keterangan saksi, pengakuan para pihak, pengetahuan
hakim

13.       Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha
Negara adalah :

A.     Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku

B.     Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-asas umum
pemerintahan yang baik

C.    Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu  bertentangan dengan Keputusan Presiden

D.    Jawaban a dan b benar

14.       Pemeriksaan dengan acara cepat dilakukan oleh :

A.     Majelis hakim

B.     Hakim tunggal


C.    Majelis hakim yang berjumlah 3 orang

D.    Majelis hakim yang berjumlah 5 orang

15.       Surat sebagai bukti autentik terdiri dari 3 (tiga) jenis, yaitu :

A.     Akta di bawah tangan

B.     Akta autentik

C.    Surat-surat lainnya yang bukan akta

D.    Semua benar

16.       Biaya perkara dalam Pengadilan Tata Usaha Negara dibebankan kepada :

A.     Penggugat

B.     Tergugat

C.    Pihak yang kalah

D.    Pihak yang menang

17.       Pengawas pelaksanaan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah berkekuatan hukum
tetap dilakukan oleh :

A.     Ketua Pengadilan

B.     Kejaksaan

C.    Majelis Hakim

D.    Atasan pejabat yang mengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara

18.       Dalam pemeriksaan persiapan, apabila hakim menyatakan putusan tidak dapat diterima, maka
penggugat dapat mengajukan :

a.           Banding
b.           Gugatan baru

c.           Kasasi

d.           Perlawanan

19.       Pengajuan esksepsi tentang kewenangan absolute dapat dilakukan dalam waktu :

A.     Sebelum tergugat menyampaikan jawaban

B.     Setiap saat selama pemeriksaan

C.    Sebelum pembuktian

D.    Sebelum jawaban atas pokok sengketa

20.       Pengajuan eksepsi tentang kewenangan relative dapat dilakukan dalam waktu :

A.     Sebelum tergugat menyampaikan jawaban

B.     Setiap saat selama pemeriksaan

C.    Sebelum pembuktian

D.    Sebelum jawaban atas pokok sengketa

21.       Dapatkah penggugat mencabut gugatannya saat tergugat sudah memberikan jawaban :

A.     Tidak dapat

B.     Dapat sewaktu-waktu atas izin dari Majelis Hakim

C.    Dapat atas persetujuan tergugat

D.    Semua salah

Diterbitkan di Hukum Acara TUN, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum, hukum acara
PTUN, latihan, lawyer, peradi, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014


Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Hubungan  Industrial

1.            Jenis Perselisihan Hubungan Industrial meliputi dibawah ini, kecuali :

A.     Perselisihan hak

B.     Perselisihan kepentingan

C.    Perselisihan pemutusan hubungan kerja

D.    Perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam beberapa perusahaan

2.            Perselisihan hubungan industrial diatur dalam :

A.     Undang-undang nomor 13 tahun 2003

B.     Undang-undang nomor 2 tahun 2004

C.    Undang-undang nomor 4 tahun 2002

D.    Undang-undang nomor 22 tahun 2004

3.            Perselisihan hubungan industrial wajib diupayakan penyelesaiannya terlebih dahulu melalui
perundingan bipartite secara musyawarah untuk mencapai mufakat yang harus diselesaikan
paling lama :

A.     14 hari kerja

B.     21 hari kerja

C.    30 hari kerja

D.    60 hari kerja

4.            Perselisihan yang dapat diselesaikan melalui arbitrase meliputi :

A.     Perselisihan hak dan perselisihan kepentingan

B.     Perselisihan hak dan perselisihan pemutusan hubungan kerja

C.    Perselisihan kepentingan dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh hanya dalam
satu perusahaan
D.    Perselisihan kepentingan dan perselisihan pemutusan hubungan kerja

5.            Wilayah kerja arbiter meliputi :

A.     Satu wilayah provinsi

B.     Satu kabupaten/kota

C.    Satu wilayah kedudukan perusahaan

D.    Seluruh wilayah Indonesia

6.            Gugatan perselisihan hubungan industrial diajukan kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi :

A.     Tempat tinggal pekerja/buruh

B.     Tempat pekerja/buruh bekerja

C.    Tempat tinggal pengusaha

D.    Tempat tinggal buruh dan pengusaha

7.            Majelis Hakim wajib memberikan putusan penyelesaian hubungan industrial dalam waktu
selambat-lambatnya :

A.     30 hari kerja

B.     40 hari kerja

C.    50 hari kerja

D.    60 hari kerja

8.            Tugas dan wewenang Pengadilan Hubungan Industrial ialah memeriksa dan memutus :

A.     Ditingkat pertama mengenai perselisihan hak

B.     Ditingkat pertama mengenai perselisihan kepentingan


C.    Ditingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan pemutusan hubungan kerja

D.    Ditingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan antar serikat pekerja/serikat butuh
dalam beberapa perusahaan

9.            Dalam proses beracara di Pengadilan Hubungan Industrial, pihak-pihak yang berperkara :

A.     Masing-masing dikenakan biaya perkara termasuk biaya eksekusi

B.     Penggugat dikenakan biaya perkara

C.    Pihak yang kalah di kenakan biaya

D.    Tidak dikenakan biaya, termasuk biaya eksekusi yang nilai gugatannya dibawah Rp.
150.000.000,-

10.       Gugatan oleh pekerja/buruh atas pemutusan hubungan kerja dapat diajukan hanya dalam tenggang
waktu :

A.     1 tahun sejak diterimanya atau diberitahukannya keputusan dari pihak pengusaha

B.     60 hari sejak diterimanya atau diberitahukannya keputusan dari pihak pengusaha

C.    30 hari tahun sejak diterimanya atau diberitahukannya keputusan dari pihak pengusaha

D.    90 hari sejak diterimanya atau dibertahukannya keputusan dari pihak pengusaha

11.       Ketentuan pencabutan gugatan dalam penyelesaian perselisihan melalui Pengadilan Hubungan
Industrial adalah :

A.     Tidak dapat dilakukan

B.     Dapat dilakukan sebelum tergugat memberikan jawaban

C.    Dapat dilakukan kapan saja sebelum putusan

D.    Dapat dilakukan kapan saja dengan persetujuan tergugat

12.       Dalam hal perselisihan hak dan/atau perselisihan kepentingan diikuti dengan perselisihan
pemutusan hubungan kerja, maka :
A.     Pengadilan wajib memutus terlebih dahulu perkara perselisihan hak dan/atau perselisihan
kepentingan

B.     Pengadilan wajib memutus terlebih dahulu perkara perselisihan pemutusan hubungan kerja

C.    Pengadilan bebas memutus terlebih dahulu mana perkara yang didahulukan

D.    Pengadilan memutus terlebih dahulu mana perkara yang didahulukan atas permintaan
penggugat

13.       Dalam beracara di Pengadilan Hubungan Industrial, selain advokat maka yang dapat bertindak
sebagai kuasa untuk mewakili anggotanya ialah :

A.     Serikat pekerja

B.     Organisasi pengusaha

C.    Lembaga swadaya masyarakat

D.    Jawaban a dan b benar

14.       Apabila terdapat kepentingan para pihak dan/atau salah satu pihak yang cukup mendesak yang
harus dapat disimpulkan dari alasan-alasan permohonan  dari yang berkepentingan, maka
pemeriksaan sengketa dapat dipercepat atas permohonan :

A.     Para pihak dan/atau salah satu pihak

B.     Penggugat saja

C.    Tergugat saja

D.    Semua salah

15.       Putusan Pengadilan Hubungan Industrial yang dapat dimohonkan kasasi ke Mahkamah Agung
hanyalah mengenai perselisihan :

A.     Hak dan kepentingan

B.     Kepentingan dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan

C.    Hak dan perselisihan pemutusan hubungan kerja


D.    Perselisihan pemutusan hubungan kerja dan perselisihan antarserikat pekerja/serikat buruh
dalam satu perusahaan

16.       Permohonan kasasi ke Mahkamah Agung diajukan selambat-lambatnya :

A.     14 hari bagi pihak yang hadir, terhitung sejak putusan dibacakan dalam sidang majelis hakim

B.     14 hari kerja bagi pihak yang hadir, terhitung sejak putusan dibacakan dalam sidang majelis
hakim

C.    7 hari kerja bagi pihak yang tidak hadir, terhitung sejak tanggal menerima pemberitahuan
putusan

D.    14 hari bagi pihak yang tidak hadir, terhitung sejak tanggal menerima pemberitahuan putusan

17.       Pemeriksaan perselisihan hubungan industrial oleh arbiter atau majelis arbiter dilakukan secara :

A.     Terbuka untuk umum

B.     Tertutup walaupun para pihak menghendaki lain

C.    Tergantung arbiter

D.    Tertutup kecuali para pihak yang berselisih menghendaki lain

18.       Arbiter wajib menyelesaikan perselisihan hubungan industrial dalam waktu selambat-lambatnya :

A.     60 (enam puluh) hari kerja sejak penandatanganan surat perjanjian penunjukan arbiter

B.     90 (sembilan puluh) hari sejak penandatanganan surat perjanjian penunjukan arbiter

C.    30 (tiga puluh) hari kerja sejak penandatanganan surat perjanjian penunjukan arbiter

D.    50 (lima puluh) hari kerja sejak penandatanganan surat perjanjian penunjukan arbiter

19.       Apabila dalam persidangan pertama, secara nyata-nyata pihak pengusaha terbukti tidak
melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat (3) Undang-undang
nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, Hakim Ketua Sidang harus segera menjatuhkan
putusan sela berupa :
A.     Perintah kepada pengusaha untuk membayar upah beserta hak-hak lainnya yang biasa
diterima pekerja.buruh yang bersangkutan

B.     Memerintahkan Sita Jaminan dalam sebuah Penetapan Pengadilan Hubungan Industrial

C.    Perintah kepada pengusaha untuk mempekerjakan buruh kembali

D.    Perintah kepada pengusaha untuk membayar upah buruh dua kali lipat

20.       Penyelesaian perselisihan hak atau perselisihan pemutusan hubungan kerja pada Mahkamah
Agung selambat-lambatnya :

A.     60 hari kerja terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan kasasi

B.     30 hari kerja terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan kasasi

C.    50 hari kerja terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan kasasi

D.    90 hari kerja terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan kasasi

Diterbitkan di Hukum Acara Hubungan Industrial, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas
hukum, hubungan industrial, hukum acara, latihan, lawyer, peradi, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Peradilan  Agama

1.            Permohonan talak diajukan kepada Pengadilan Agama yang daerah hukumnya meliputi tempat
kediaman :

A.     Pemohon

B.     Termohon

C.    Penggugat

D.    Tergugat

2.            Gugatan perceraian diajukan oleh istri atau kuasanya kepada pengadilan yang daerah hukumnya
meliputi tempat kediaman :

A.     Pemohon
B.     Termohon

C.    Penggugat

D.    Tergugat

3.            Apabila baik penggugat maupun tergugat bertempat tinggal di luar negeri, maka yang berwenang
mengadili adalah :

A.     Pengadilan Tinggi Agama

B.     Pengadilan Agama Jakarta Pusat

C.    Pengadilan agama yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan tergugat

D.    Pengadilan agama yang daerah hukumnya meliputi kedudukan penggugat

4.            Dalam sidang gugatan perceraian, pemeriksaaan dilakukan dalam sidang yang bersifat :

A.     Terbuka

B.     Tertutup

C.    Tergantung kemauan para pihak

D.    Tergantung pada ketetapan hakim

5.            Biaya perkara dalam bidang perkawainan dibebankan kepada :

A.     Pihak yang kalah

B.     Pihak yang menang

C.    Pemohon atau penggugat

D.    Termohon atau tergugat

6.            Perkawinan dapat putus karena, kecuali :

A.     Kematian
B.     Perceraian

C.    Atas putusan pengadilan

D.    Salah satu pihak dihukum penjara lebih dari 5 tahun

7.            Yang menyababkan putusnya perkawinan antara suami istri untuk selamanya adalah :

A.     Talak bid’i

B.     Talak raj’i

C.    Li’an

D.    Ba’in kubraa

8.            Bila terjadi perceraian, maka semua biaya hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggungan :

A.     Ayah

B.     Ibu

C.    Pemegang hak asuh

D.    Ayah dan Ibu

9.            Dalam gugatan perceraian, apabila suami atau istri meninggal, maka :

A.           Gugatan ditolak

B.           Gugatan tidak diterima

C.          Gugatan tetap dilanjutkan dan di putus verstek

D.          Gugatan gugur

10.       Masa berkabung bagi suami yang ditinggal mati oleh istrinya adalah :
A.     3 bulan

B.     6 bulan

C.    1 bulan

D.    Menurut kepatutan

11.       Dilarang melangsungkan pernikahan antara seorang pria dengan seorang wanita karena keadaan
tertentu, diantaranya, kecuali :

A.     Karena wanita yang bersangkutan masih terikat satu perkawinan dengan pria lain

B.     Seorang wanita yang masih berada dalam masa iddah dengan pria lain

C.    Seorang wanita yang tidak beragama islam

D.    Seorang wanita yang telah hamil

12.       Pencegahan perkawinan diajukan kepada :

A.     Kepala Kantor Urusan Agama dimana perkawinan akan dilangsungkan

B.     Pengadilan Agama dalam daerah hukum termohon pencegahan perkawinan

C.    Pengadilan Agama dalam daerah hukum dimana perkawinan akan dilangsungkan

D.    Pengadilan Agama dalam daerah hukum pemohon pencegahan perkawainan

13.       Anak yang lahir diluar perkawinan hanya mempunyai hubungan nasab dengan :

A.     Ibunya dan keluarga ibunya

B.     Ayahnya dan keluarga ayahnya

C.    Ayah dan ibunya

D.    Semua benar

 
14.       Talak yang tidak boleh dirujuk tapi boleh akad nikah baru dengan bekas suaminya meskipun
dalan iddah disebut :

A.     Talak raj’i

B.     Talak sunny

C.    Talak ba’in shughraa

D.    Talak bid’i

15.       Beristri lebih dari satu orang pada waktu bersamaan, terbatas hanya sampai :

A.     Dua orang istri

B.     Tiga orang istri

C.    Empat orang istri

D.    Lima orang istri

16.       Syarat utama beristri lebih dari seorang adalah :

A.     Suami mampu menafkahi semua istri-istrinya dan anak-anaknya

B.     Istri tidak mempunyai keturunan

C.    Suami harus mampu berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anaknya

D.    Mengajukan permohonan beristri lebih dari seorang kepada Pengadilan Agama disertai alasan
poligami

17.       Pengadilan Agama hanya memberikan izin kepada seorang suami yang akan beristri lebih dari
seorang apabila :

A.     Istri tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai istri

B.     Istri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan

C.    Istri tidak dapat melahirkan keturunan

D.    Semua benar


 

18.       Orang yang ditetapkan pengadilan dari pihak keluarga suami atau pihak keluarga istri untuk
mencari upaya penyelesaian perselisihan disebut :

A.     Hakam

B.     Talak bain

C.    Khuluk

D.    Lian

19.       Permohonan pembatalan perkawinan diajukan kepada :

A.     Pengadilan Agama yang mewilayahi tempat tinggal suami atau istri atau tempat perkawinan
dilangsungkan

B.     Pengadilan Agama yang mewilayahi tempat tinggal pemohon

C.    Pengadilan Agama Jakarta Pusat

D.    Kantor Urusan Agama tempat perkawinan dilangsungkan

20.       Perbuatan seseorang atau sekelompok orang untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian
harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai
dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syari’ah
disebut :

A.     Hibah

B.     Wakaf

C.    Shdaqah

D.    Zakat

21.       Nadzir adalah sekelompok orang atau badan hukum yang diserahi tugas pemeliharaan dan
pengurusan benda wakaf, Nadzir harus didaftarkan pada :

A.     Pengadilan Agama setempat


B.     Kantor Urusan Agama Kecamatan setempat

C.    Departemen Agama

D.    Majelis Ulama Indonesia

22.       Pemberian hibah tidak melebihi :

A.     Setengah harta

B.     Sepertiga harta

C.    Seperempat harta

D.    Seperlima

23.       Seorang istri yang ditinggal mati oleh suaminya maka ia berlaku waktu tunggu selama :

A.     120 hari

B.     30 hari

C.    130 hari

D.    90 hari

24.       Mut’ah adalah :

A.     Uang atau benda  yang wajib diberikan oleh bekas suami kepada bekas istrinya apabila
perkawinan putus karena talak

B.     Mahar yang terutang oleh bekas suami yang wajib dibayar setelah menjatuhkan talak

C.    Biaya yang diberikan oleh bekas suami untuk anak-anak yang belum mencapai umur 21 tahun

D.    Nafkah yang terlowong selama suami meninggalkan istrinya

Diterbitkan di Hukum Acara Peradilan Agama, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum,
hukum acara, latihan, lawyer, peradi, peradilan agama, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014


Latihan Soal Ujian Profesi Advokat-Hukum Acara Pidana  3

1.      Dasar dilakukannya penangkapan terhadap seseorang yang diduga keras melakukan tindak pidana
ialah :

A.     Laporan korban

B.     Pengaduan korban

C.    Adanya bukti permulaan yang cukup

D.    Adanya barang bukti

2.      Penangkapan dilakukan untuk paling lama ……….hari

A.     7

B.     3

C.    1

D.    14

3.      Dibawah ini yang bukan merupakan jenis penahanan adalah :

A.     Penahanan rumah tahanan Negara

B.     Penahanan rumah

C.    Penahanan luar

D.    Penahanan kota

4.      Untuk kepentingan penyidikan, penyidik dapat melakukan penggeledahan atas izin dari :

A.     Kapolres setempat

B.     Kepala desa atau ketua lingkungan setempat

C.    Ketua Pengadilan Negeri setempat

D.    Ketua Mahkamah Agung


 

5.      Dibawah ini yang bukan merupakan alasan subyektif dilakukannya penahanan adalah :

A.     Tindak pidana yang dilakukan diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih

B.     Adanya kekhawatiran tersangka melarikan diri

C.    Dikhawatirkan tersangka akan merusak datau menghilangkan barang bukti

D.    Tersangka akan mengulangi tindak pidana

6.      Jenis penahanan yang dikurangkan seperlimanya dari masa hukuman ialah :

A.     Penahanan rumah tahanan Negara

B.     Penahanan rumah

C.    Penahanan luar

D.    Penahanan kota

7.      Dalam melakukan penggeledahan terdapat tempat-tempat dimana penyidik tidak boleh memasukinya
kecuali dalam hal tertangkap tangan, tempat-tempat tersebut ialah :

a.      Ruang dimana sedang berlangsung sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat atau Dewan Perwakilan Daerah; tempat dimana sedang berlangsung upacara kenegaraan;
ruang dimana sedang berlangsung sidang pengadilan

b.      Ruang dimana sedang berlangsung sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat atau Dewan Perwakilan Daerah; tempat dimana sedang berlangsung ibadah dan atau
upacara keagamaan; ruang diman sedang berlangsung sidang pengadilan

c.      Ruang dimana sedang berlangsung sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat atau Dewan Perwakilan Daerah; tempat dimana sedang berlangsung ibadah dan atau
upacara kegamaan; ruang dimana sedang berlangsung sidang terbuka

d.      Ruang dimana sedang berlangsung sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat atau Dewan Perwakilan Daerah; tempat dimana sedang berlangsung ibadah dan atau
upacara keagamaan; ruang dimana selalu digunakan untuk sidang pengadilan

 
8.      Sidang dalam praperadilan dipimpin oleh :

A.     Majelis hakim

B.     Hakim tunggal

C.    Majelis hakim yang terdiri atas tiga atau lima orang

D.    Hakim Ad hoc

9.      Tindak pidana yang dilakukan bersama-sama oleh mereka yang termasuk lingkungan peradilan umum
dan lingkungan peradilan militer (koneksitas), diperiksa dan diadili oleh :

A.     Peradilan Tata Usaha Negara

B.     Mahkamah Agung

C.    Peradilan Umum

D.    Peradilan Militer

10.Dapatkah penuntut umum mengubah surat dakwaan ?

A.     Dapat, dan hanya dilakukan satu kali selambat-lambatnya tiga hari sebelum sidang dimulai

B.     Dapat, dan hanya dilakukan satu kali selambat-lambatnya tujuh hari sebelum sidang dimulai

C.    Dapat, dan hanya dilakukan satu kali atas persetujuan dari terdakwa atau penasihat hukumnya

D.    Tidak dapat, karena berkas yang sudah dilimpahkannya ke pengadilan tidak dapat ditarik kembali

11.Dibawah ini adalah mereka yang tidak dapat didengar keterangannya dan dapat mengundurkan diri
sebagai saksi, kecuali :

A.     Keluarga sedarah atau semenda dalam garis lurus keatas atau kebawah sampai derajat ketiga dari
terdakwa atau yang bersama-sama sebagai terdakwa

B.     Saudara dari terdakwa atau yang bersama-sama sebagai terdakwa, saudara ibu atau saudara
bapak, juga mereka yang mempunyai hubungan karena perkawinan dan anak-anak saudara
terdakwa samapi derajat ketiga
C.    Anak yang umurnya belum cukup lima belas tahun dan belum pernah kawin serta orang sakit
ingatan atau sakit jiwa meskipun kadang-kadang ingatannya baik kembali

D.    Suami atau istri terdakwa maupun sudah bercerai atau yang bersama-sama sebagai terdakwa

12.Pelaksanaan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dilakukan oleh :

A.     Kepolisian

B.     Jaksa

C.    Penasihat hukum

D.    Lembaga pemasyarakatan

13.Apabila dalam persidangan apa yang didakwakan kepada terdakwa memang terbukti sacara sah dan
meyakinkan, tetapi sekalipun terbukti hakim berpendapat bahwa perbuatan yang didakwakan tidak
merupakan tindak pidana, maka hakim menjatuhkan putusan berupa :

A.     Putusan onslaag

B.     Putusan Vrijspraak

C.    Putusan bebas

D.    Putusan pidana percobaan

14.Dalam hukum acara pidana dikenal adanya praperadilan, yaitu :

A.     Wewenang pengadilan negeri untuk memeriksa dan memutus menurut cara yang diatur dalam
undang-undang tentang sah atau tidaknya penangkapan, penggeledahan, penghentian penyidikan
atau penghentian penuntutan; ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara
pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan

B.     Wewenang pengadilan negeri untuk memeriksa dan memutus menurut cara yang diatur dalam
undang-undang tentang sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyelidikan
atau penghentian penuntutan; ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara
pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan

C.    Wewenang pengadilan negeri untuk memeriksa dan memutus menurut cara yang diatur dalam
undang-undang tentang sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penggeledahan, penghentian
penyidikan atau penghentian penuntutan; ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang
perkara pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan

D.    Wewenang pengadilan negeri untuk memeriksa dan memutus menurut cara yang diatur dalam
undang-undang tentang sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau
penghentian penuntutan; ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara
pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan

15.Acara pemeriksaan praperadilan dilakukan secara cepat dan hakim harus sudah menjatuhkan putusan
selambat-lambatnya :

A.     Tujuh hari

B.     Empat belas hari

C.    Delapan belas hari

D.    Dua puluh satu hari

16.Di bawah ini merupakan ketentuan dalam acara pemeriksaan perkara pelanggaran lalu lintas jalan,
kecuali :

A.     Dalam hal putusan diucapkan di luar hadirnya terdakwa, surat amar putusan segera disampaikan
kepada terpidana

B.     Terdakwa tidak dapat menunjuk seorang untuk mewakilinya di sidang

C.    Dalam hal putusan dijatuhkan diluar hadirnya terdakwa dan putusan itu berupa pidana
perampasan kemerdekaan, terdakwa dapat mengajukan perlawanan

D.    Dalam waktu tujuh hari sesudah putusan diberitahukan secara sah kepada terdakwa, ia dapat
mengajukan perlawanan kepada pengadilan yang menjatuhkan putusan itu

17.Dibawah ini adalah benda-benda yang dapat dikenakan penyitaan menurut KUHAP, kecuali :

A.     Benda yang telah dipergunakan secara langsung untuk melakukan tindak pidana atau untuk
mempersiapkannya

B.     Benda yang dipergunakan untuk menghalang-halangi penyidikan tindak pidana

C.    Benda lain yang mempunyai hubungan tidak langsung dengan tindak pidana yang di lakukan
D.    Benda yang khusus dibuat atau diperuntukan melakukan tindak pidana

18.Permintaan praperadilan untuk memeriksa sah atau tidaknya suatu penghentian penyidikan atau
penuntutan dapat diajukan oleh, kecuali :

A.     Penyidik

B.     Penuntut umum

C.    Pihak ketiga yang berkepentingan

D.    Terdakwa atau penasihat hukumnya

19.       Permintaan ganti kerugian dan atau rehabilitasi akibat tidak sahnya penangkapan atau penahanan
atau akibat sahnya penghentian penyidikan atau penuntutan diajukan oleh :

A.     Penyidik

B.     Terdakwa atau penasihat hukumnya

C.    Tersangka atau pihak ketiga yang berkepentingan

D.    Terdakwa atau keluarganya

20.       Apabila seorang melakukan tindak pidana diluar negeri yang dapat diadili menurut hukum Republik
Indonesia, maka yang berwenang mengadili adalah :

A.     Pengadilan Negeri tempat tinggalnya di Indonesia

B.     Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

C.    Pengadilan Negeri tempat tinggalnya terakhir di Indonesia

D.    Bebas memilih Pengadilan Negeri mana saja

21.       Seorang berhak memperoleh rehabilitasi dalam hal :

A.     Diputus bebas atau diputus lepas dari segala tuntutan hukum yang putusannya telah mempunyai
kekuatan hukum tetap
B.     Ditangkap, ditahan, dituntut dan diadili atau dikenakan tindakan lain, tanpa alasan yang
berdasarkan undang-undang atau karena kekeliruan mengenai orangnya atau hukum yang
diterapkan

C.    Jawaban a dan b benar

D.    Jawaban a dan b salah

22.       Setiap orang yang mengalami, melihat, menyaksikan dan atau menjadi korban peristiwa yang
merupakan tindak pidana berhak untuk mengajukan laporan atau pengaduan kepada penyelidik dan
atau penyidik secara :

A.     Lisan

B.     Tertulis

C.    Lisan maupun tertulis

D.    Tertulis melalui penasihat hukumnya

23.       Dibawah ini merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses penyidikan, khususnya dalam
hal pemeriksaaan saksi dan tersangka, kecuali :

A.     Saksi diperiksa dengan tidak disumpah kecuali apabila ada cukup alasan untuk diduga bahwa ia
tidak akan dapat hadir dalam pemeriksaaan di pengadilan

B.     Dalam pemeriksaan tersangka ditanya apakah ia menghendaki didengarnya saksi yang dapat
menguntungkan baginya dan bilamana ada maka hal itu dicatat dalam berita acara

C.    Saksi diperiksa secara tersendiri, tetapi boleh dipertemukan yang satu dengan yang lain dan
mereka wajib memberikan keterangan yang sebenarnya

D.    Dalam pemeriksaan tersangka tidak didampingi oleh siapa pun termasuk oleh penasihat
hukumnya

24.       Penuntut umum dapat melakukan penggabungan perkara dan membuatnya dalam satu surat
dakwaan, apabila pada waktu yang sama atau hampir bersamaan ia menerima beberapa berkas
perkara dalam hal :

A.     Beberapa tindak pidana yang dilakukan oleh seorang yang sama dan kepentingan pemeriksaan
tidak menjadikan halangan terhadap penggabungannya
B.     Beberapa tindak pidana yang bersangkut-paut dengan yang lain

C.    Beberapa tindak pidana yang tidak bersangkut-paut satu dengan yang lain, akan tetapi yang satu
dengan yang lain itu ada hubungannya, yang dalam hal ini penggabungan tersebut perlu bagi
kepentingan pemeriksaan

D.    Semua benar

25.       Bila penuntut umum dalam membuat surat dakwaan ternyata tidak cermat, tidak jelas, dan tidak
lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan maka akibatnya :

A.     Dapat dibatalkan

B.     Batal demi hukum

C.    Penuntut umum harus memperbaiki surat dakwaannya lagi

D.    Surat dakwaan tidak diterima

26.       Untuk keperluan pemeriksaan hakim ketua sidang membuka sidang dan menyatakan terbuka untuk
umum kecuali dalam perkara :

A.     Tindak pidana terorisme

B.     Tindak pidana korupsi

C.    Kesusilaan atau terdakwanya anak-anak

D.    Kekerasan dalam rumah tangga

27.       Seorang hakim mengadili suatu perkara pidana, ternyata terdakwanya adalah mantan istrinya yang
sudah dicerai tujuh tahun silam, maka hakim tersebut :

A.     Boleh mengundurkan diri

B.     Tetap mengadili karena hakim tidak boleh pandang bulu

C.    Tetap mengadili tetapi tidak boleh menjadi ketua sidang

D.    Wajib mengundurkan diri

 
28.       Dalam hal apakah terdakwa di putus bebas ?

A.     Jika pengadilan berpendapat bahwa dari hasil pemeriksaan di sidang, kesalahan terdakwa atas
perbuatan yang didakwakan kepadanya tidak terbukti secara sah dan meyakinkan

B.     Jika pengadilan berpendapat bahwa perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa terbukti,
tetapi perbuatan itu tidak merupakan suatu tindak pidana

C.    Jika pengadilan berpendapat bahwa terdakwa bersalah melakukan tindak pidana yang
didakwakan kepadanya

D.    Jika terdakwa telah mengakui perbuatan tindak pidana yang ia lakukan dan terdapat alasan
pemaaf

29.       Perkara apa yang diperiksa dengan acara pemeriksaan singkat ?

A.     Perkara yang diancam dengan pidana penjara atau kurungan paling lama tiga bulan dan atau
denda sebanyak-banyaknya tujuh ribu lima ratus rupiah dan penghinaan ringan (acara cepat)

B.     Pemeriksaan singkat ialah perkara kejahatan atau pelanggaran yang tidak termasuk ketentuan
pasal 205 dan yang menurut penuntut umum pembuktian serta penerapan hukumnya mudah dan
sifatnya sederhana

C.    Perkara pelanggaran tertentu terhadap peraturan perundang-undangan lalu lintas jalan

D.    Perkara yang diancam dengan pidana penjara kurang dari lima tahun

30.       Demi kepentingan hukum terhadap semua putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
dari pengadilan lain selain daripada Mahkamah Agung, dapat diajukan satu kali permohonan kasasi
oleh :

A.     Terpidana atau keluarganya

B.     Terpidana atau penasihat hukumnya

C.    Jaksa Agung

D.    Menteri Hukum dan HAM

Diterbitkan di Hukum Acara Pidana, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum, hukum
acara, latihan, lawyer, peradi, pidana, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014


Latihan Soal Ujian Profesi Advokat – Hukum Acara Perdata  3

1.      Jika ternyata lebih dari seorang tergugat, dimana tergugat yang satu adalah debitur utama sedang yang
lain adalah penanggung, maka gugatan diajukan di pengadilan negeri tempat :

A.     Debitur utama

B.     Penanggung

C.    Salah satu antara debitur utama atau penanggung

D.    Dua-duanya, baik debitur utama maupun penanggung

2.      Indri bertempat tinggal di Surabaya, bermaksud menggugat Suryo yang tempat tinggalnya tidak
diketahui. Gugatan diajukan berkaitan dengan kepemilikan hak atas tanah yang terletak di Jl.
Majapahit, Semarang. Maka Indri mengajukan gugatannya itu kepada Ketua Pengadilan :

A.     Surabaya

B.     Semarang

C.    Jakarta Pusat, karena tempat tinggal tergugat tidak diketahui

D.    Tidak bias diajukan gugatan

3.      Dalam suatu surat gugatan terdapat bagian yang dinamakan Posita dan Petitum. Posita adalah :

A.     Bagian dari gugatan yang mencakup mengenai dasar dan alasan diajukan gugatan

B.     Bagian dari gugatan yang memuat hal-hal yang diminta penggugat

C.    Bagian dari gugatan yang memuat saksi-saksi

D.    Bagian dari gugatan yang berisi identitas para pihak

4.      Surat panggilan sidang, harus disampaikan kepada para pihak atau kuasanya dan tidak boleh lebih
dari :

A.     7 hari

B.     14 hari
C.    3 hari

D.    30 hari

5.      Sedangkan petitum adalah :

A.     Bagian dari gugatan yang mencakup mengenai dasar dan alasan diajukan gugatan

B.     Bagian dari gugatan yang memuat hal-hal yang diminta penggugat

C.    Bagian dari gugatan yang memuat saksi-saksi

D.    Bagian dari gugatan yang berisi identitas para pihak

6.      Kompetensi absolute adalah :

A.     Kewenangan mengadili antar badan peradilan

B.     Kewenangan mengadili antar pengadilan negeri di wilayah hukumnya

C.    Kewenangan hakim dalam memeriksa perkara

D.    Kewenangan hakim dalam menjatuhkan putusan

7.      Kompetensi relatif ialah :

A.     Kewenangan mengadili antar badan peradilan

B.     Kewenangan mengadili antar perngadilan negeri di wilayah hukumnya

C.    Kewenangan hakim dalam memeriksa perkara

D.    Kewenangan hakim dalam menjatuhkan putusan

8.      Dalam hukum acara perdata, hakim bersikap :

A.     Aktif

B.     Pasif
C.    Benar semua

D.    Salah semua

9.      Dalam hukum acara perdata beban pembuktian dipikul oleh :

A.     Penggugat

B.     Tergugat

C.    Penggugat dan tergugat

D.    Hakim

10.Pada sidang perkara perdata, sebelum dibacakannya surat gugatan maka hakim mengusahakan
perdamaian sebagaimana diatur pasal :

A.     125 HIR

B.     118 HIR

C.    130 HIR

D.    180 HIR

11.Jika tergugat telah dipanggil secara sah, akan tetapi baik tergugat maupun kuasanya tidak hadir. Maka
hakim dapat melaksanakan sidang tanpa kehadiran tergugat, disebut :

A.     Verstek

B.     Verzet

C.    Voeging

D.    Vridjwaring

12.Terhadap putusan Verstek, dapat diajukan upaya hukum yang disebut :

A.     Banding
B.     Verzet

C.    Voeging

D.    Kasasi

13.Tanggapan atas replik penggugat disebut :

A.     Duplik

B.     Eksepsi

C.    Kesimpulan

D.    Kontra Replik

14.Suatu putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu, meskipun ada upaya hukum dinamakan :

A.     Uitvoerbaar Bijvoorraad (Perma No.3 tahun 2000)

B.     Provisionele Eis

C.    Actor Sequitor Forum Rei

D.    Fundamentum Petendi

15.Akibat hukum dari suatu perdamaian ialah :

A.     Tidak dapat dimohonkan banding

B.     Dapat dieksekusi

C.    Tidak dapat diajukan gugatan baru lagi

D.    Semua benar

16.Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara atas inisiatif sendiri dan menggabungkan diri dengan
tergugat untuk membantu disebut :

A.     Tussenkomst
B.     Voeging

C.    Verzet

D.    Vrywaring

17.Masuknya pihak ketiga dalam proses perkara karena ditarik oleh tergugat untuk ikut menanggung
disebut :

A.     Tussenkomst

B.     Voeging

C.    Verzet

D.    Vrywaring

18.Masuknya pihak ketiga  dalam suatu perkara atas inisiatif sendiri dan sebagai pihak sendiri melawan
penggugat dan tergugat untuk mempertahankan kepentingannya sendiri disebut :

A.     Vrywaring

B.     Verzet

C.    Tussenkomst

D.    Voeging

19.Pasal 164 HIR mengatur tentang macam-macam alat bukti, yaitu :

A.     Tulisan, saksi, pengakuan, persangkaan, petunjuk

B.     Tulisan, keterangan ahli, saksi, pengakuan para pihak

C.    Tulisan, saksi, pengakuan, persangkaan, sumpah

D.    Tulisan, saksi, petunjuk, persangkaan, sumpah

20.Sita Revindicatoir adalah :


A.     Penyitaan terhadap barang tidak bergerak milik penggugat yang berada di tangan tergugat

B.     Penyitaan terhadap barang bergerak milik penggugat yang berada di tangan tergugat

C.    Penyitaan terhadap barang tidak bergerak milik tergugat, agar tidak dijual

D.    Penyitaan terhadap barang bergerak dan tidak bergerak milik tergugat

21.Sita Revindicatoir dalam HIR diatur dalam pasal :

A.     118 ( kompetensi relative)

B.     130 ( mediasi)

C.     226

D.     227 ( Sita Conservatoir (Conservatoir Beslag)

22.Sita Conservatoir adalah :

A.     Penyitaan terhadap barang tidak bergerak milik penggugat yang berada di tangan tergugat

B.     Penyitaan terhadap barang bergerak milik penggugat yang berada di tangan tergugat

C.    Penyitaan terhadap barang tidak bergerak milik tergugat, agar tidak dijual

D.    Penyitaan terhadap barang bergerak dan tidak bergerak milik tergugat

23.Sita Conservatoir dalam HIR diatur dalam pasal :

A.     118

B.     180

C.    226

D.    227

24.Dalam hukum pembuktian dikenal apa yang dinamakan Tesmonium de auditu, yaitu :

A.     Keterangan yang diperoleh saksi sendiri, dimana saksi melihat, mendengar dan memahami

B.     Keterangan yang diperoleh saksi dari orang lain


C.    Keterangan saksi yang bohong

D.    Keterangan saksi ahli

25.Pasal 145 HIR Mengatur tentang mereka yang tidak dapat didengar sebagai saksi dalam suatu perkara
di pengadilan antara lain, kecuali :

A.     Suami, istri salah satu pihak, meskipun sudah bercerai

B.     Keluarga sedarah semenda menurut keturunan yang lurus dari salah satu pihak

C.    Anak-anak yang umurnya tidak diketahui dengan benar bahwa mereka sudah berumur 15 tahun

D.    Keluarga laki-laki dan perempuan dari laki-laki atau istri salah satu pihak

26.Dibawah ini golongan orang yang boleh mengundurkan diri sebagai saksi ialah :

A.     Suami, istri salah satu pihak, meskipun sudah bercerai

B.     Keluarga sedarah semenda menurut keturunan yang lurus dari salah satu pihak

C.    Keluarga laki-laki dan perempuan dari laki-laki atau istri salah satu pihak

D.    Anak-anak yang umurnya tidak diketahui dengan benar bahwa mereka sudah berumur 15 tahun

27.Sumpahdecisoir adalah :

A.     Sumpah yang menurut jabatan yang diperintahkan oleh hakim kepada salah satu pihak yang
berperkara

B.     Sumpah untuk berjanji melakukan atau tidak melakukan sesuatu

C.    Sumpah yang di bebankan oleh salah satu pihak yang berperkara kepada pihak lain

D.    Sumpah palsu

28.Prosedur mediasi di pengadilan diatur dalam :

A.     Perma nomor 1 tahun 2000


B.     Perma nomor 3 tahun 2005

C.    Perma nomor 1 tahun 2008

D.    Perma nomor 1 tahun 2002

29.Dalam mediasi dikenal istilah kaukus, pengertian kaukus adalah :

A.     Akta yang memuat isi kesepakatan perdamaian dan putusan hakim yang menguatkan kesepakatan
perdamaian tersebut yang tidak tunduk pada upaya hukum biasa maupun luar biasa

B.     Pertemuan antara mediator dengan salah satu pihak tanpa dihadiri oleh pihak lainnya

C.    Pertemuan antara mediator dengan kedua belah pihak

D.    Pihak netral yang membantu para pihak dalam proses perundingan guna mencari berbagai
kemungkinan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan cara memutus atau memaksakan sebuah
penyelesaian

30.Para pihak yang tidak puas terhadap putusan Pengadilan Negeri dapat mengajukan banding setelah
putusan dibacakan, dalam waktu :

A.     7 hari

B.     8 hari

C.    14 hari

D.    30 hari

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum, hukum
acara, latihan, lawyer, peradi, perdata, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat-Kode Etik

1.     Seorang advokat boleh menolak untuk memberi nasihat hukum dan bantuan hukum, dengan
pertimbangan :

A.     Tidak sesuai dengan keahliannya


B.     Bertentangan dengan hati nuraninya

C.    Jawaban a dan b benar

D.    Tidak ada jawaban yang benar

2.      Di bawah ini yang termasuk teman sejawat advokat ialah :

A.     Jaksa

B.     Polisi

C.    Hakim

D.    Semua salah

3.      Di bawah ini merupakan pernyataan yang tidak benar menyangkut hubungan advokat dengan klien
adalah :

A.     Advokat dalam perkara-perkara perdata harus mengutamakan penyelesaian dengan jalan damai

B.     Advokat tidak dibenarkan memberikan keterangan yang dapat menyesatkan klien mengenai
perkara yang sedang diurusnya

C.    Advokat harus memberikan keyakinan kepada klien dan menjamin kliennya bahwa perkara yang
ditanganinya akan menang

D.    Advokat harus menolak mengurus perkara yang menurut keyakinannya tidak ada dasar hukumnya

4.      Jika advokat merasa keberatan terhadap tindakan teman sejawat yang melanggar Kode Etik Advokat,
maka harus diajukan kepada :

A.     Mahkamah Agung

B.     Komisi Pengawas

C.    Dewan Kehormatan

D.    Advokat Senior

 
5.      Seorang klien dalam suatu perkara  yang dihadapinya ingin mengganti advokatnya dengan advokat
lain, maka dapatkah advokat yang baru menerima perkara tersebut :

A.     Dapat, setelah menerima bukti pencabutan pemberian kuasa kepada advokat semula

B.     Dapat, tanpa harus menunggu bukti pencabutan pemberian kuasa kepada advokat semula

C.    Tidak dapat, karena klien tersebut sudah terikat dengan advokat semula

D.    Tidak dapat, karena dengan mengganti advokat maka klien telah merendahkan profesi advokat

6.      Dapatkah advokat dalam perkara pidana yang sedang berjalan menghubungi hakim :

A.     Tidak dapat

B.     Dapat, bila bersama-sama dengan klien

C.    Dapat, bila bersama-sama dengan penuntut umum

D.    Dapat, bila dilakukan secara tertutup

7.      Advokat yang sebelumnya pernah menjabat sebagai hakim atau panitera dari suatu lembaga
peradilan, tidak dibenarkan untuk memegang atau menangani perkara yang diperiksa pengadilan
tempatnya terakhir bekerja selama …….semenjak ia berhenti dari pengadilan tersebut.

A.     3 tahun

B.     2 tahun

C.    4 tahun

D.    5 tahun

8.      Dalam pengaduan terhadap advokat yang diduga melanggar kode etik advokat, segala biaya yang
dikeluarkan dibebankan kepada :

A.     Dewan pimpinan cabang/daerah dimana teradu sebagai anggota pada tingkat dewan kehormatan
cabang/daerah

B.     Dewan pimpinan pusat pada tingkat Dewan kehormatan pusat organisasi dimana teradu sebagai
anggota
C.    Pengadu/Teradu

D.    Semua benar

9.      Pengaduan dapat diajukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan merasa dirugikan, yaitu :

A.     Klien

B.     Teman sejawat advokat

C.    Pejabat pemerintah

D.    Semua benar

10.Pelanggaran terhadap kode etik advokat disampaikan secara :

A.     Lisan, disertai alasan pengaduan

B.     Harus tertulis disertai dengan alasan-alasannya

C.    Lisan dan Tertulis

D.    Tertulis, singkat, tanpa alasan pengaduan

11.Dalam sidang pemeriksaan pelanggaran kode etik advokat, baik pengadu dan teradu :

A.     Harus hadir secara pribadi dan tidak dapat menguasakan kepada orang lain, yang jika
dikehendaki masing-masing dapat didampingi oleh penasihat

B.     Harus hadir, namun bila berhalangan dapat diwakili oleh panasihat

C.    Tidak perlu hadir, cukup kuasanya

D.    Pengadu harus hadir, sedangkan teradu bila tidak hadir dapat menunjuk kuasa untuk mewakili

12.Setelah memeriksa dan mempertimbangkan pengaduan, pembelaan, surat-surat bukti dan keterangan
saksi-saksi maka Majelis Dewan Kehormatan mengambil keputusan yang dapat berupa :

A.     Menyatakan pengaduan dari pengadu tidak dapat diterima


B.     Menerima pengaduan dari pengadu dan mengadili serta menjatuhkan sanksi-sanksi kepada teradu

C.    Menolak pengaduan dari pengadu

D.    Semua benar

13.Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk sanksi yang diberikan kepada advokat yang terbukti
melanggar kode etik advokat adalah :

A.     Peringatan biasa

B.     Peringatan pertama

C.    Peringatan keras

D.    Pemberhentian sementara untuk waktu tertentu

14.Sidang pemeriksaan perkara pelanggaran kode etik dilakukan, secara :

A.     Terbuka, dari awal hingga putusan

B.     Tertutup, sedangkan putusan secara terbuka

C.    Dapat dilakukan dalam sidang terbuka ataupun tertutup, tergantung pada keinginan para pihak

D.    Dapat dilakukan dalam sidang terbuka terbuka ataupun tertutup, tergantung pada kehendak
majelis

15.Sanksi pemberian sementara untuk waktu tertentu apabila sifat pelanggarannya :

A.     Ringan, tidak berat dan dapat dimanfaatkan

B.     Berat, tapi dapat di maafkan dengan jaminan bahwa advokat tidak akan mengulangi lagi
perbuatannya

C.    Berat, tidak mengindahkan dan tidak menghormati ketentuan kode etik atau bilamana setelah
mendapat sanksi berupa peringatan keras masih mengulangi melakukan pelanggaran kode etik

D.    Berat, dan sudah merusak citra serta martabat kehormatan profesi advokat yang wajib di junjung
tinggi sebagai profesi yang mulia dan terhormat

 
16.Dibawah ini merupakan pernyataan yang benar mengenai cara bertindak menangani perkara
sebagaimana yang telah diatur dalam kode etik advokat :

A.     Isi pembicara atau korespondensi dalam rangka upaya perdamaian antara advokat akan tetapi
tidak berhasil, dapat digunakan sebagai bukti di muka pengadilan

B.     Advokat wajib mengajari dan atau memengaruhi saksi-saksi yang diajukan oleh pihak lawan
dalam perkara perdata atau oleh jaksa penuntut umum dalam perkara pidana

C.    Apabila advokat mengetahui, bahwa seseorang telah menunjuk advokat mengenai suatu perkara
tertentu, maka ia boleh berhubungan dengan orang itu tantang perkara tersebut tanpa melalui
advokatnya

D.    Advokat mempunyai kewajiban untuk memberikan bantuan hukum secara Cuma-Cuma (prodeo)
bagi orang yang tidak mampu

17.Bagaimana sikap advokat dalam mengurus perkara Cuma-Cuma :

A.     Harus memberikan perhatian yang sama seperti terhadap perkara dimana ia menerima uang jasa

B.     Terserah advokat, karena ia sudah berbaik hati menangani secara Cuma-Cuma demi menjaga
kehormatan advokat sendiri

C.    Semua benar

D.    Semua salah

18.Bolehkah advokat memasang iklan untuk menarik perhatian orang ?

A.     Tidak boleh

B.     Boleh asal tidak berlebihan

C.    Boleh karena sebagai media promosi

D.    Boleh asal dengan ketentuan yang standar

19.Dapatkah advokat memberikan keterangan di media massa berkenaan dengan perkara yang sedang
ditanganinya :
A.     Dapat, sepanjang bertujuan untuk menegakkan prinsip-prinsip hukum yang wajib diperjuangkan
oleh setiap advokat

B.     Dapat, karena tampil di media adalah hak setiap orang termasuk advokat

C.    Dapat, sepanjang pernyataannya tidak merugikan pihak lain

D.    Tidak dapat karena advokat tidak dibenarkan untuk mencari publisitas

20.Setiap advokat wajib memegang teguh dan manjaga kerahasiaan setiap informasi yang disampaikan
klien meskipun hubungan dengan klien tersebut telah berakhir. Prinsip ini di kenal dengan istilah :

a.     attorney-client secrecy

b.     attorney-client trust

c.     attorney-client confidentiality

d.     attorney-client relationship

Diterbitkan di Kode Etik & Organisasi Advokat, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum,
hukum acara, kode etik, latihan, lawyer, peradi, soal, ujian | 2 Komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat – Undang-Undang  Advokat

1.      Undang-Undang yang mengatur tentan Advokat adalah :

A.     Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004

B.     Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003

C.    Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008

D.    Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003

2.      Pengertian Advokat menurut Undang-Undang Advokat adalah :

A.     Orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan yang
memenuhi persyaratan berdasarkan ketentuan undang-undang ini.
B.     Orang yang telah diangkat oleh organissasi advokat yang bertugas memberi jasa hukum, baik
didalam maupun diluar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan ketentuan undang-
undang

C.    Orang yang berprofesi memberi pelayanan hukum yang memenuhi persyaratan berdasarkan
ketentuan undang-undang

D.    Semua benar

3.      Wilayah kerja advokat meliputi :

A.     Dalam satu provinsi dimana ia berdomisili

B.     Seluruh Wilayah NKRI

C.    Hanya satu kabupaten

D.    Hanya satu Kota Madya

4.      Dalam Undang-undang Advokat, dikatakan bahwa Advokat dapat dikenakan tindakan dengan alasan,
kecuali :

A.     Mengabaikan atau menelantarkan kepentingan kliennya

B.     Berbuat atau bertingkah laku yang tidak patut terhadap lawan atau rekan seprofesi

C.    Bersikap, bertingkah laku, bertutur kata, atau mengeluarkan pernyataan yang menunjukan sikap
tidak hormat terhadap hukum, peraturan perundang-undangan, atau peradilan.

D.    Menolak suatu perkara dengan alasan tidak ada dasar hukumnya.

5.      Jenis tindakan yang dikenakan terhadap Advokat dapat berupa, kecuali :

A.     Teguran pertama

B.     Teguran tertulis

C.    Pemberhentian sementara dari profesi selama 3 (tiga) hari sampai 12 (dua belas) bulan

D.    Pemberhentian tetap dari profesi.

 
6.      Dalam menjalankan profesinya Advokat dapat berhenti atau di berhentikan oleh :

A.     Ketua Mahkamah Agung

B.     Ketua Pengadilan Tinggi

C.    Ketua Pengadilan Negeri

D.    Organisasi Advokat

7.      Profesi Advokat sebagai profesi terhormat, dikenal dengan istilah :

A.     legal officer

B.     officium nobile

C.    honour profession

D.    officium juris

8.      Advokat dalam menjalankan profesinya mempunyai hak immunitas sebagaimana yang telah di atur
dalam Undang-undang, hak immunitas ialah :

A.     Hak Advokat untuk memperoleh informasi atau data dari instansi pemerintah guna kepentingan
suatu perkara

B.     Hak Advokat untuk dilindungi dari tuntutan pidana atau perdata ketika ia menjalankan tugas
profesinya dengan iktikad baik untuk kepentingan pembelaan klien dalam sidang pengadilan

C.    Hak Advokat untuk menolak suatu perkara jika di yakini tidak ada dasar hukumnya

D.    Hak mendapat perlindungan hukum dari ancaman klien atau lawan.

9.      Surat korespondensi yang diberi “Sans Prejudice”, maksudnya adalah :

A.     Surat tersebut bersifat rahasia

B.     Surat tersebut dapat di jadikan sebagai bukti di muka pengadilan

C.    Surat tersebut tidak dapat dijadikan bukti di muka pengadilan

D.    Surat tersebut bersifat umum


 

10.Advokat berhenti atau dapat diberhentikan dari profesinya secara tetap karena alasan :

A.     Permohonan sendiri

B.     Dijatuhi pidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena melakukan tindak pidana
yang diancam dengan hukuman 4 (empat) tahun atau lebih

C.    Berdasarkan keputusan organisasi advokat

D.    Semua benar

11.Pengawasan terhadap advokat dilakukan oleh :

A.     Mahkamah Agung

B.     Organisasi Advokat

C.    Presiden

D.    Komisi Pengawas

12.Organisasi Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) didirikan pada tanggal :

A.     21 Desember 2004

B.     21 Desember 2003

C.    23 Desember 2004

D.    24 Desember 2003

13.Menurut Undang-undang besarnya honorarium jasa hukum advokat ditetapkan melalui :

A.     Standar yang sudah ditetapkan organisasi advokat

B.     Persetujuan dengan klien

C.    Keputusan Menteri Hukum dan HAM

D.    Surat edaran Mahkamah Agung


 

14.Undang-undang advokat juga mengatur tentang advokat asing yang berada di Indonesia, berikut ini
yang boleh dilakukan oleh advokat asing adalah :

A.     Beracara di sidang pengadilan

B.     Membuka kantor jasa hukum

C.    Membuka kantor perwakilan di Indonesia atas izin presiden

D.    Bekerja di kantor advokat atas izin pemerintah

15.Memberikan bantuan hukun secara Cuma-Cuma kepada pencari keadilan yang tidak mampu, bagi
seorang advokat adalah :

A.     Wajib

B.     Jika diperlukan

C.    Tidak ada kewajiban

D.    Dilarang, karena advokat adalah profesi terhormat

16.Jika seorang advokat menjadi pejabat Negara maka ia :

A.     Masih dapat menjalankan profesi advokat

B.     Dapat menjalankan profesi advokat atas izin dari pemerintah

C.    Tidak dapat melaksanakan tugas profesi advokat selama memangku jabatan tersebut

D.    Semua jawaban salah

17.Tugas memeriksa dan mengadili pelanggaran kode atik advokat dilakukan oleh :

A.     Dewan kehormatan organisasi advokat

B.     Komisi pengwas advokat

C.    Badan kehormatan organisasi advokat


D.    Lembaga pengawasan advokat

18.Bagi setiap advokat, menjadi anggota dari organisasi advokat bersifat :

A.     Sukarela

B.     Tidak ada kewajiban

C.    Sesuai kehendak masing-masing

D.    Wajib

19.Pernyataan di bawah ini yang tidak benar mengenai hak dan kewajiban seorang advokat dalam
menjalankan profesinya menurut undang-undang adalah :

A.     Bebas mengeluarkan pendapat atau pernyataan dalam membela perkara yang menjadi tanggung
jawabnya di dalam sidang pengadilan dengan tetap berpegang pada kode etik dan peraturan
perundang-undangan.

B.     Bebas dalam menjalankan tugas profesinya untuk membela perkara yang menjadi tanggung
jawabnya dengan berpegang pada kode etik profesi dan peraturan perundang-undangan

C.    Bebas menjalankan tugas profesinya dengan membedakan perlakuan terhadap klien berdasar jenis
kelamin, agama, politik, keturunan, ras, atau latar belakang social dan budaya

D.    Berhak mendapatkan informasi data dan dokumen lainnya, baik dari instansi pemerintah maupun
pihak lain yang berkaitan dengan kepentingan tersebut yang diperlukan untuk pembelaan
kepentingan kliennya sesuai dengan peraturan perundang-undangan

20.Undang-undang mengamanatkan untuk membentuk organisasi advokat sebagai satu-satunya wadah


profesi advokat. Maksud dan tujuan dibentuk organisasi advokat adalah :

A.     Memberikan perlindungan hukum bagi advokat

B.     Mengawasi tugas advokat sehari-hari

C.    Meningkatkan kualitas profesi advokat

D.    Memelihara rasa persatuan dan kesatuan para advokat

Diterbitkan di Kode Etik & Organisasi Advokat, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum,
hukum acara, latihan, lawyer, peradi, soal, ujian, undang-undang | Tinggalkan komentar
Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat – Hukum Acara Pidana  2

1.             Berapa lama tenggang waktu untuk mengajukan Peninjauan Kembali?:

a.       180 (seratus delapan puluh) hari.

b.      90 (sembilan puluh) hari.

c.       14 (empat belas) hari.

d.      Tidak dibatasi jangka waktu.

jawaban: D

Penjelasan: Sesuai dengan Pasal 264 KUHAP.

2.             Keterangan ahli ialah:

a.       Visum et Repertum.

b.      Apa yang seorang ahli nyatakan di sidang pengadilan.

c.       Keterangan kedokteran kehakiman.

d.      Pendapat para ahli dalam text-book.

Jawaban: B

3.             Untuk kepentingan Penuntutan, berapa lama Penuntut Umum melakukan penahanan termasuk
perpanjangannya:

a.       20 (dua puluh) hari.

b.      30 (tiga puluh) hari.

c.       50 (lima puluh) hari.


d.      60 (enam puluh) hari.

Jawaban: C

Penjelasan: Sesuai dengan Pasal 25 ayat (1) dan (2) KUHAP.

4.             Untuk kepentingan pemeriksaan dalam persidangan tingkat Pengadilan Negeri berapa lama
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara berwenang mengeluarkan surat perintah penahanan
termasuk masa perpanjangannya:

a.       30 (tiga puluh) hari.

b.      60 (enam puluh) hari.

c.       90 (sembilan puluh) hari.

d.      120 (seratus dua puluh) hari.

jawaban: C

5.             Untuk kepentingan pemeriksaan dalam persidangan, berapa lama Hakim Pengadilan Tinggi yang
memeriksa dan mengadili perkara berwenang mengeluarkan surat perintah penahanan termasuk
masa perpanjangannya:

a.       30 (tiga puluh) hari.

b.      60 (enam puluh hari.

c.       90 (sembilan puluh) hari.

d.      120 (seratus dua puluh) hari.

jawaban: C

6.             Untuk kepentingan pemeriksaan dalam persidangan, berapa lama Hakim Mahkamah Agung yang
memeriksa dan mengadili perkara berwenang mengeluarkan surat perintah penahanan termasuk
masa perpanjangannya:
a.       50 (lima puluh) hari.

b.      80 (delapan puluh) hari.

c.       110 (seratus sepuluh) hari.

d.      120 (seratus dua puluh) hari.

Jawaban: C

Penjelasan: Sesuai dengan Pasal 28 ayat (1) dan (2) KUHAP.

7.             Pengadilan mana yang berwenang memeriksa dan mengadili, jika seorang Terdakwa melakukan
beberapa tindakan pidana dalam daerah hukum berbagai pengadilan negeri:

a.       Pengadilan Negeri dimana domisili Terdakwa.

b.      Pengadilan Negeri dimana Terdakwa melakukan tindak pidana tersebut

c.       Tiap-tiap Pengadilan Negeri itu masing-masing berwenang untuk mengadili perkara Pidana itu.

d.      Pengadilan Negeri dimana terdakwa melakukan tindak pidana dengan hukuman terberat

Jawaban: C

8.             Apakah Terdakwa memiliki hak bertanya kepada saksi:

a.       Terdakwa tidak memiliki hak apapun dalam pemeriksaan di pengadilan.

b.      Terdakwa berhak menanyakan kepada saksi hal yang diberikan keterangannya olehnya di
sidang itu.

c.       Terdakwa dapat bertanya kepada saksi dengan persetujuan dari Hakim.

d.      Terdakwa hanya boleh bertanya bila diberikan kesempatan oleh JPU.

Jawaban: B

 
9.             Dalam persidangan perkara Pidana, apakah diizinkan untuk menanya silang (cross examination)
terhadap saksi agar diperoleh kebenaran materiil:

a.      Diizinkan, dengan perantara ketua sidang agar saksi-saksi itu dihadapkan satu dengan yang
lainnya (acara konfrontasi).

b.      Diizinkan, dengan persetujuan dari majelis hakim setelah diadakan pemufakatan antara hakim
ketua dan hakim anggota.

c.       Tidak diizinkan, karena tidak dikenal sistem tersebut dalam hukum acara pidana.

d.      Tidak diizinkan, karena akan terjadi ketidaktertiban sidang.

Jawaban: A

10.         Majelis Hakim dalam perkara Pidana mengambil putusan dengan jalan musyawarah yang
didasarkan atas:

a.       Isi dakwaan, keterangan saksi, dan bukti surat serta persangkaan.

b.      Surat dakwaan, pengetahuan Hakim, petunjuk dan keterangan terdakwa.

c.       Isi dakwaan, keterangan saksi dan pengetahuan hakim

d.      Surat dakwaan dan segala sesutu yang terbukti dalam persidangan.

Jawaban: D

Penjelasan: Sesuai dengan Pasal 182 ayat (4) KUHAP.

11.         Apakah hal yang ‘notoire feit perlu dibuktikan?:

a.       Wajib dibuktikan.

b.      Dibuktikan tetapi tidak mempakan kewajiban.

c.       Dapat dimintakan pembuktian oleh advokat terdakwa.

d.      Tidak perlu dibuktikan.


Jawaban: D

Penjelasan: notoire feit maksudnya merupakan hal-hal yang umum dan sudah diketahui, sehingga
tidak perlu lagi dibuktikan, dan dianggap merupakan penilaian pembuktian yang tidak takluk pada
pemeriksaan Kasasi.

12.         Keterangan yang didengar dari atau diperoleh saksi dari pihak ketiga disebut:

a.       Visum et repertum.

b.      Testimonium defentum.

c.       Testimonium de auditu.

d.      Testimonium examination.

Jawaban: C

13.         Apakah syarat untuk sahnya pengucapan putusan pengadilan:

a.       Diucapkan disidang terbuka untuk umum.

b.      Dihadiri oleh penuntut umum dan terdakwa.

c.       Jawaban a dan b benar.

d.      jawaban a dan c salah.

Jawaban: A

Penjelasan : Pasal 195 KUHAP

14.         Berapa jangka waktu pemberitahuan dan pemanggilan oleh pihak yang berwenang dalam semua
tingkat pemeriksaan kepada terdakwa, saksi dan ahli sehingga dianggap patut dan sah:

a.      Selambat-lambatnya 3 hari sebelum tanggal hadir yang ditentukan.


b.      Selambat-lambatnya 5 hari sebelum tanggal hadir yang ditentukan.

c.       Selambat-lambatnya 7 hari sebelum tanggal hadir yang ditentukan.

d.      Selambat-lambatnya 9 hari sebelum tanggal hadir yang ditentukan..

Jawaban: A

15.         Panitera Pengadilan Negeri mengirimkan salinan putusan Perkara yang dimintakan banding dan
berkas perkara serta surat bukti kePengadilan Tinggi dalam jangka waktu:

a.       7 (tujuh) hari sejak permintaan banding diajukan.

b.      14 (empat belas) hari sejak permintaan banding diajukan.

c.       30 (tiga puluh) harisejak permintaan banding diajukan.

d.      21 (duapuluh satu) harisejak permintaan Banding diajukan.

Jawaban: B

16.         Kekuasaan Mahkamah Agung untuk melakukan Kasasi hanya terbatas pada:

a.       Apakah benar suatu peraturan hukum tidak diterapkan atau tidak diterapkan sebagaimana
mestinya.

b.      Apakah benar cara mengadili tidak dilaksanakan menumt ketentuan UU.

c.       Apakah benar pengadilan telah melampaui batas wewenangnya.

d.      Jawaban a, b dan c semua benar.

Jawaban: D

17.         Berapa lama tenggang waktu untuk mengajukan upaya hukum Kasasi, jika terdakwanya ditahan?:

a.       7 (tujuh) hari.


b.      14 (empat belas) hari.

c.       30 (tiga puluh) hari.

e.      60 (enam puluh) hari.

Jawaban: B

Penjelasan: Sesuai dengan Pasal253 ayat (5) huruf b KUHAP.

18.         Dalam hal Peninjauan Kembali (PK) diminta oleh Jaksa Agung disebut:

a.       Upaya hukum biasa.

b.      Upaya hukum luar biasa.

c.       Permohonan herzienning.

d.      Permohonan Kasasi demi kepentingan hukum.

jawaban: D

Penjelasan: Sesuai dengan Pasal 259 ayat (1) KUHAP.

19.         Pelaksana Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap adalah:

a.       Eksekutor pengadilan.

b.      Pejabat yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Negeri.

c.       Jaksa.

d.      Jurusita.

Jawaban: C ,

Penjelasan: Sesuai dengan Bab XIX Pasal 270 KUHAP.

 
20.         Dimanakah letak Panitera dalam tata cara dan tata tertib persidangan, menurut pasal 230 KUHAP
adalah:

a.       Belakang sisi kanan dari tempat Hakim Ketua Majelis Sidang.

b.      Sisikanan depan dari tempat Hakim Ketua Majelis Sidang.

c.       Sisi kiri depan dari tempat Hakim Ketua.

d.      Berdampingan bersama Hakim Majelis Sidang.

Jawaban: A

21.         Penyidik adalah Pejabat Polisi Negara RI dan Pejabat Pegawai Negeri Sipil yang diberi wewenang
oleh undang-undang. PPNS Tahun 1995 dalam perkara penyelundupan adalah:

a.       Imigrasi.

b.      BakorKamla.

c.       Bea dan Cukai.

d.      Polisi.

Jawaban: C

22.         Terhadap seseorang yang diduga keras melakukan tindak pidana dengan dasar bukti permulaan
yang cukup, dapat dilakukan penangkapanuntuk palinglama….hari:

a.       Satu hari.

b.      Dua puluh hari.

c.       Empat puluh hari.

d.      Enam puluh hari.

Jawaban: A
 

23.         Umumnya penangkapan harus disertai dengan surat perintah penangkapan. Namun penangkapan
dapat dilakukan tanpa surat perintah yaitu dalam hal:

a.       Terdapat bukti permulaan yang cukup.

b.      Jika tersangka tidak mau bekerja sama dengan penyidik.

c.       Tersangka tertangkap tangan.

d.      Terdapat upaya tersangka untuk menghilangkan barang bukti.

Jawaban: C

24.         Di bawah ini terdapat beberapa alasan dilakukannya penahanan terhadap tersangka atau
terdakwa, kecuali:

a.       Tersangkaatau terdakwa didugaakan melarikan diri.

b.      Tersangka atau terdakwa dikhawatirkan akan menghilangkan barang bukti.

c.       Tersangka atau terdakwa melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara
kurang dari lima tahun.

d.      Tersangka atau terdakwa diduga akan mengulangi tindak pidana.

Jawaban: C

25.         Untuk kepentingan penyidikan, penyidik dapat melakukan penahanan selama:

a.       20 (dua puluh) hari dan dapat diperpanjang oleh Penuntut Umum paling lama 30 (tiga puluh)
hari.

b.      20 (dua puluh) hari dan dapat diperpanjang oleh Penuntut Umum paling lama 40 (empat puluh)
hari.

c.       20 (dua puluh) hari dan dapat diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri setempat paling lama
30 (tiga puluh) hari.
d.      20 (dua puluh) hari dan dapat diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri setempat paling lama
40 (empat puluh) hari.

Jawaban: B

26.         Untuk kepentingan pemeriksaan dalam persidangan, Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara, berwenang untuk mengeluarkan surat perintah penahanan:

a.       Maksimal 60 (enam puluh) ha

b.      Minimal 60 (enam puluh) hari.

c.       Maksimal 30 (tiga puluh) hari.

d.      Minimal 30 (tiga puluh) hari

Jawaban: C

Diterbitkan di Hukum Acara Pidana, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum, hukum
acara, latihan, lawyer, peradi, pidana, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat – Hukum Acara  Pidana

1.             KUHAP mengenal sistem:

a. Inquisitoir.
b. Accusatoir.
c. Herzienning.
d. Jawaban a dan b benar.

Jawaban:D

Penjelasan:

Dalam hal Accusatoir,dapat dilihat dari adanya kebebasan yang diberikan kepada Tersangka/
Terdakwa, khususnya untuk mendapatkan bantuan hukum, dimana Asas Accusatoir memberikan
kedudukan yang sama pada Tersangka/ terdakwa terhadap Penyidik/ Penuntut Umum atau pun
Hakim, oleh karena dalam pemeriksaan Pengadilan, Tersangka/ terdakwa itu bukanlah sebagai
objekpemeriksaan.Lain halnya dengan hal Inquisitoir,yang menjadikan Tersangka sebagaiobjek
dalam pemeriksaan pendahuluan

2.             Asas Praperadilan artinya pemeriksaan dan putusan tentang sah atau tidaknya…, kecuali:

a.       Penangkapan.

b.      Penahanan.

c.       Penistaan.

d.      Ganti rugi atau rehabilitasi.

Jawaban: C

Penjelasan:

Kewenangan Praperadilan bersumber dari Pasal 1 butir 10 dan Pasal 77 KUHAP.

3.             Asas-asas yang tidak tersurat akan tetapi tersirat dalam KUHAP adalah:

a.       Asas praduga tak bersalah.

b.      Asas pemeriksaan secara langsung.

c.       Asas personalitas aktif.

d.      Asas rehabilitasi atas salah tangkap.

Jawaban: C

Penjelasan: Asas Personalitas aktif adalah asas yang memberlakukan KUHP terhadap orang-orang
Indonesia yang melakukan perbuatan pidana di luar wilayah Republik Indonesia.

4.             Kewenangan Penyidik karena kewajibannya, kecuali:

a.       Menerima laporan/pengaduan.


b.      Menangkap seseorang tanpa surat resmi.

c.       Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat

d.      Mengambil sidik jari dan memotret seseorang.

Jawaban: B

5.             Dalam KUHAP, Penyelidik segera melakukan tindakan penyelidikan sejak Penyelidik:

a.       Mengetahui suatu peristiwa kejahatan.

b.      Mengetahuikelalaian seseorang.

c.       Menerima laporan mengenai suatu pelanggaran.

d.      Jawaban a dan c benar.

Jawaban: D

6.             Salah satu alasan penghentian penyidikan adalah:

a.      Jika tidak terdapat cukup bukti.

b.      Tidak adanya surat tugas/perintah.

c.       Demi kepentingankeluargatersangka.

d.      Peristiwayang diselidiki tersebut bukan merupakankejahatan berat

Jawaban: A

7.             Gugatan Praperadilan dapat diajukan ke Pengadilan negeri untuk memeriksa dan memutus,
kecuali:

a.       Sah/tidaknya suatu penangkapan/penahanan.

b.      Sah/tidaknya penghentian penyidikan.


c.       Sah/tidaknya perikatan antara tersangka dengan kuasanya.

d.      Permintaan ganti rugi atau rehabilitasi.

Jawaban: C

8.             Penyidik dalam menggunakan wewenangnya untuk menggeledah rumah, adalah:

a.       Berpangkat minimal Kapten.

b.      Disaksikan oleh minimal 1 (satu) orangsaksi.

c.       Menunjukkan KTP terhadap Ketua RT.

d.      Ada surat izin dari Pengadilan Negeri setempat

Jawaban: D

9.             Pada Pasal berapa bantuan hukum terhadap Tersangka/ Terdakwa diatur dalam KUHAP:

a.       Pasal 50-68 KUHAP.

b.      Pasal 75 KUHAP.

c.       Pasal 69 – 74 jo. Pasal 54 KUHAP.

d.      Pasal 76 KUHAP.

Jawaban: C

10.         Kewenangan untuk melakukan penahanan dimiliki oleh instansi-instansi di bawah ini, kecuali:

a.      Jaksa.

b.      Penuntut umum.

c.       Penyidik atas perintahPenyidik yangberwenang.


d.      Hakim.

Jawaban: A

Penjelasan: dalam hal yang berwenang melakukan penahanan adalah sesuai dengan Pasal20
KUHAP.

11.         Berapa lama waktu penahanan yang diperiukan oleh Penyidik untuk kepentingan Penyidik
ditambah waktu perpanjangannya:

a.       14 (empat belas) hari.

b.      40 (empat puluh) hari.

c.       20 (dua puluh) hari.

d.      60 (enam puluh) hari.

Jawaban: D

Penjelasan: Sesuaidengan Pasal 24 ayat (1) dan (2) KUHAP

12.         Berapa jumlah keseluruhan waktu masa penahanan dari saat penyidikan, penuntutan, tingkat
Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan tingkat Mahkamah Agung?:

a.       120 (seratus dua puluh) hari.

b.      360 (tiga ratus enam puluh) hari.

c.       240 (dua ratus empatpuluh) hari.

d.      400 (empat ratus) hari.

Jawaban: D

13.         Di bawah ini termasuk hak Tersangka/Terdakwa yang dikenakan penahanan, kecuali:
a.       Hak untuk menghubungi penasehat hukum.

b.      Meminta secara langsung agar dapat mengunjungi familinya.

c.       Hak untuk menerima kunjuhgan dokter.

d.      Hak untuk menghubungi rohaniawan.

Jawaban: B

14.         Apakah sistem yang dianut dalam pembuktian menurut KUHAP?:

a.       Pembuktian oleh Penuntut Umum dan Tersangka/ Terdakwa.

b.      Pembuktian oleh Tersangka/ Terdakwa.

c.       Pembuktian oleh Penuntut Umum.

d.      Pembuktian oleh penyidik kepolisian.

Jawaban: C

15.         Di bawah iniyang merupakan isi surat dakwaan adalah:

a.       Motif Terdakwa melakukan perbuatan pidana.

b.      Keterangan mengenai waktu dan tempat dimana perbuatan itu dilakukan.

c.       Keadaan Terdakwa melakukan perbuatan itu.

d.      Kesimpulan Terdakwa bersalah atau tidak.

Jawaban: A

16.         Bagi Hakim, surat dakwaan berfungsi sebagai:

a.       Dasar pemeriksaan di sidang Pengadilan.


b.      Dasar dan sekaligus menentukan ruang lingkup pemeriksaan.

c.       Menentukan ruang lingkup pemeriksaan sidang.

d.      Jawaban a, b, dan c benar.

Jawaban: A

17.         Sidang perkara Praperadilan dipimpin oleh:

a.       Hakim Majelis.

b.      Hakim Anggota.

c.       Hakim Tunggal.

d.      Panitera Pengganti.

Jawaban: C

Penjelasan: Sesuai dengan Pasal 28 ayat (2) KUHAP.

18.         Perubahan surat dakwaan oleh Penuntut Umum dapat dilakukan satu kali selambat-lambatnya:

a.       2 (dua) harisebelum sidang dimulai.

b.      5 (lima) hari sebelum sidang dimulai.

c.       3 (tiga) hari sebelum sidang dimulai.

d.      7 (tujuh) hari sebelum sidang dimulai.

Jawaban: D

Penjelasan: Sesuai dengan Pasal 138 ayat (1) KUHAP.

19.         Upaya Hukum luar biasa adalah:


a.       Kasasi demi kepentingan hukum.

b.      Praperadilan.

c.       Peninjauan Kembali.

d.      Kasasi demi kepentingan hukum dan Peninjauan Kembali.

Jawaban: D

Penjelasan: Sesuai dengan Bab XVIII Pasal 259 s/d Pasal 269 KUHAP.

20.         Perkara ditutup demi hukum apabila:

a.       Diputus bebas oleh pengadilan.

b.      Tidak cukup bukti untuk diajukan ke pengadilan.

c.       Terdakwa meninggal dunia.

d.      Surat dakwaan tidak jelas.

Jawaban: C

21.         Pejabat/instansi berikut merupakan pejabat/ instansi yang berwenang melakukan penahanan,
kecuali:

a.       Penyidik atau penyidik pembantu.

b.      Pejabat Negara.

c.       Penuntut umum.

d.      Hakim.

Jawaban: B

 
22.         Berapa jangka waktu untuk mengajukan permohonan Kasasi kepada Panitera Pengadilan Negeri
yang memutus perkara setelah putusan tersebut diberitahukan kepada Terdakwa?:

a.       7 (tujuh hari) hari.

b.      Tidak ada tenggang waktu.

c.       14 (empat belas) hari.

d.      30 (tiga puluh) hari.

Jawaban: C

23.         Dalam hal terjadi sengketa mengenai kewenangan mengadili (kompetensi Relatif) antara lembaga
peradilan yang satu dengan lembaga peradilan yang lain,maka yang berwenang memutuskan
sengketa tersebut adalah:

a.       Pengadilan Negeri.

b.      Mahkamah Agung.

c.       Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung.

d.      Mahkamah Militer Tinggi.

Jawaban: C

Penjelasan: Apabila terjadi sengketa tentang wewenang mengadili, Pasal 151 telah menentukan
tata cara penyelesaian dan telah ditentukan instansi yang berwenang memutus penyelesaian
persengketaan:

(1)    Pengadilan Tinggi memutus sengketa wewenang mengadili yang terjadi antara dua atau lebih
Pengadilan Negeri yang berkedudukan dalam daerah hukum Pengadilan Tinggi yang
bersangkutan,

(2)    Mahkamah Agung memutus pada tingkat pertama dan terakhir tentang semua sengketa
mengadili: a. Antara pengadilan suatu lingkungan dengan lingkungan Pengadilan lain, b.
Sengketa antara dua Pengadilan Negeri yang berkedudukan dalam daerah hukum Pengadilan
Tinggi yang lain, c. Sengketa antara dua Pengadilan Tinggi atau lebih.

 
24.         Alat bukti yang di bawah ini yang tidak diatur dalam KUHAP adalah:

a.       Keterangan saksi

b.      Pengakuan Terdakwa

c.       Surat

d.      Petunjuk

Jawaban: B

25.         Berikut ini adalah, alasan-alasan yang dapat dijadikan dasar permintaan peninjauan kembali yang
diatur dalam KUHAP, kecuali:

a.       Apabiladitemukan/terdapat keadaan hukum (novum) baru.

b.      Apabila terdapat kekhilafan yang nyata dalam pemeriksaan.

c.       Apabila dalam putusan tersebut terdapat saling bertentangan.

d.      Apabila hukuman pidana yang dijatuhkan kurang dari 2/3 dari ancaman maksimal dalam UU.

Jawaban: D

Diterbitkan di Hukum Acara Pidana, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum, hukum
acara, latihan, lawyer, peradi, pidana, soal, ujian | 2 Komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat – Hukum Acara Perdata  2

1.      Yang merupakan upaya hukum luar biasa adalah:

a.      Perlawanan pihak ketiga terhadap sita eksekutorial(Derden Verzet).

b.      Perlawanan terhadap Putusan Verstek.

c.       Upaya Kasasi.

d.      Upaya Banding.


Jawaban: A

Penjelasan: Yang merupakan upaya hukum luar biasa adalah Pemeriksaan Kasasi demi Kepentingan
Hukum, Peninjauan Kembali, dan Perlawanan pihak ketiga terhadap sita eksekutorial (Derden
Verzet).

2.      Tahapan pelaksanaan eksekusi lelang meliputi:

a.      Penetapan sita eksekusi aanmaning, berita acara sitaeksekusi – penetapan lelang, pengumuman
lelang.

b.      Berita acara sita eksekusi – penetapan sita eksekusi –aanmaning – pengumuman lelang –
penetapan lelang.

c.       Aanmaning • penetapan sita eksekusi – berita acara sitaeksekusi- penetapan lelang –
pengumuman lelang.

d.      Aanmaning – penetapan sita eksekusi – berita acara sitaeksekusi – pengumuman lelang –
penetapan lelang.

Jawaban: C

3.      Jika suatu perkara Perdata telah diputus dan diucapkan dalamsidang di Pengadilan Negeri pada tgl.
11 April 2006, yang dihadirioleh para pihak dalam perkara, maka batas akhir pengajuanpermohonan
Banding adalah:

a.      Tanggal 24 April 2006.

b.      Tanggal 25 April 2006.

c.       Tanggal 18 April 2006.

d.      Tanggal 17 April 2006.

Jawaban: B

Penjelasan: Permohonan Banding harus diajukan dalam waktu14 hari sesudah putusan dijatuhkan.

 
4.      Dalam proses mediasi dikenal istilah kaukus, yang artinya:

a.      Pertemuan antara mediator dengan seorang ahli dalambidang tertentu untuk memberikan
penjelasan ataupertimbangan yang dapat membantu para pihak dalampenyelesaian perbedaan.

b.      Pertemuan antara mediator dengan para pihak yangberperkara.

c.       Pertemuan antara para pihak yang berperkara tanpadidampingi oleh para kuasa hukumnya.

d.      Pertemuan antara mediator dengan salah satu pihak yang berperkara tanpa dihadiri pihak
lainnya.

Jawaban: D

5.      Jangka waktu mediasi adalah:

a.      Paling lama 22 (dua puluh dua) hari kerja, sejak penunjukkanmediator di dalam daftar mediator
yang dimiliki olehPengadilan.

b.      Paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja, jika penunjukkanmediator di luar daftar mediator yang
dimiliki olehPengadilan.

c.       Paling lama 40 (empat puluh) hari kerja, sejak penunjukkanmediator didalam dan diluar daftar
mediator yang dimilikioleh Pengadilan.

d.      Jawaban a dan b benar.

Jawaban: D

6.      Manakah yang merupakan sifat atau karakteristik dari putusanakta perdamaian?

a.      Mempunyai kekuatan yang sama dengan putusan yangberkekuatan hukum tetap.

b.      Bersifat eksekutorial.

c.       Dapat dilakukan upaya Banding atau Kasasi.

d.      Jawaban a dan b benar.


Jawaban: D

Penjelasan: Landasan formil mengenai integrasi mediasi dalamsistem peradilan pada dasarnya tetap
bertitik tolak dariketentuan Pasal 130 HIR, Pasal 145 RBg. Namun, untuk lebihmemberdayakan dan
mengefektifkannya, MA memodifikasinya kearah yang lebih bersifat memaksa (compulsory), yang
semula diatur dalam SEMA No. 1| Tahun 2002, dan kemudian disempurnakan dalam PERMA No.2
Tahun 2003.

7.      Berikut salah satu karakteristik mediasi, kecuali:

a.      Terbuka untuk umum untuk sengketa publik.

b.      Tertutup untuk umum, kecuali para pihak menghendaki lain.

c.       Mediator dapat diminta menjadi saksi dalam prosespersidangan yang bersangkutan.

d.      Jawaban a dan b benar.

Jawaban: C

8.      Apabila proses mediasi gagal mencapai kesepakatan, maka pengakuan maupun pemyataan yang
disampaikan dalam proses mediasi tersebut:

a.      Dapat dipergunakan sebagai bukti.

b.      Merupakan alat bukti yang sah.

c.       Tidak dapat dipergunakan sebagai alat bukti.

d.      Jawaban a dan b benar.

Jawaban: C

9.      Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) berdasarkan pasal 227 ayat 1HIR dapat dikabulkan Pengadilan,
jika:
a.      Adanya dugaan bahwa sebelum putusan dijatuhkan, Tergugatberupaya melarikan barang-
barang milik penggugat

b.      Adanya dugaan bahwa sebelum putusan dilaksanakan,Tergugat berupaya menggelapkan atau
memihdahkan barangbarangmilik penggugat

c.       Adanya dugaan bahwa sebelum putusan dijatuhkan,Tergugat berupaya melarikan barang-
barang miliknya.

d.      Jawaban a dan b benar.

Jawaban: C

10.  Hukum Acara Perdata memberikan peluang untuk dicabutnyasuatu gugatan, dengan syarat bahwa
pencabutan tersebutdilakukan oleh:

a.      Penggugat secara sepihak, asalkan Tergugat belummenyampaikan jawaban.

b.      Penggugat dengan persetujuan Tergugat, meskipun tergugat belum menyampaikan jawaban.

c.       Tergugat atas persetujuan Penggugat.

d.      Penggugat ataupun Tergugat selama pemeriksaan atas gugatan tersebut masih berlangsung.

Jawaban: A

11.  Upaya hukum Peninjauan Kembali terhadap suatu Putusan Kasasidapat diajukan dalam tenggang
waktu:

a.      14 (empat belas) hari sejak putusan berkekuatan hukumtetap.

b.      30 (tiga puluh) hari sejak putusan memperoleh kekuatan hukum tetap.

c.       180 (seratus delapan puluh) hari sejak putusan memperoleh kekuatan hukum tetap.

d.      Tidak ada batasan waktu.

Jawaban: D
 

12.  Pihak lawan (Termohon Peninjauan Kembali) dapat mengajukankontra memori Peninjauan Kembali
melalui kepaniteraanPengadilan Negeri yang memutus perkara tersebut pada tingkatpertama dalam
tenggang waktu:

a.      14 (empat belas) hari sejak diterlmanya pemberitahuan dan memori Peninjauan Kembali
tersebut

b.      30 (tiga puluh) hari sejak diterlmanya pemberitahuandan memori Peninjauan Kembali tersebut

c.       7 (tujuh) hari sejak diterimanya pemberitahuan dan memoriPeninjauan Kembali tersebut

d.      Tidak ada batas waktu.

Jawaban: B

13.  Eksepsi Kompetensi Relatif dapatdiajukan:

a.      Kapanpun, selama proses pemeriksaan di pengadilan tingkatpertama masih berlangsung.

b.      Harus diajukan bersamaan dengan jawaban pertamaterhadap pokok perkara.

c.       Dapat diajukan dalam pemeriksaan di pengadilan tingkatbanding maupun Kasasi.

d.      Jawaban a dan c benar.

Jawaban: B

14.  Sedangkan Eksepsi Kompetensi Absolut hanya dapat diajukan:

a.      Kapanpun, selama proses pemeriksaan di Pengadilan tingkatPertama masih berlangsung.

b.      Harus diajukan bersamaan dengan jawaban pertama terhadappokok perkara.

c.       Dapat diajukan dalam pemeriksaan di Pengadilan tingkatBanding maupun Kasasi.

d.      Jawaban a dan c benar.


Jawaban: D

15.  Memori Banding harus sudah disampaikan dalam jangka waktu setelah penyampaian Permohonan
Banding:

a.      Bersamaan dengan pengajuan permohonan banding.

b.      Dalam tenggang Waktu 7 (tujuh) hari sejak permohonanbanding.

c.       Dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sejakpermohonan banding.

d.      Tidak diatur jangka waktunya.

Jawaban: D

16.  Sedangkan jangka waktu penyampaian memori Kasasi adalah:

a.      Bersamaan dengan pengajuan permohonan Kasasi.

b.      Dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sejak permohonanKasasi.

c.       Dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sejakpermohonan Kasasi.

d.      Tidak diatur jangka waktunya

Jawaban: C

17.  Jangka waktu penyampaian kontra memori Kasasi,adalah:

a.      14 (empat belas) hari sejak diterlmanya memori Kasasi.

b.      7 (tujuh) hari sejak diterimanya memori Kasasi.

c.       21 (dua puluh satu) hari sejak diterimanya memori Kasasi.

d.      30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya memori Kasasi.

jawaban: A
 

18.  Mahkamah Agung pada tingkat Kasasi diberikan kewenanganuntuk membatalkan Putusan atau
penetapan Pengadilan darisemua lingkungan pengadilan. Dari alasan-alasan berikut dibawah ini,
manakah yang merupakan dasar bagi MahkamahAgung tingkat Kasasi untuk membatalkan Putusan:

a.      Jika Putusan didasarkan pada suatu tipu muslihat

b.      Jika Hakim dalam memberikan pertimbangan hukumnyatelah lalai memenuhi syarat syarat yang
diwajibkan olehperaturan perundang-undangan.

c.       Jika ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukanyang pada waktu perkara diperiksa
tidak dapat ditemukan.

d.      Jawaban a, b dan c benar.

Jawaban: B

19.  Putusan yang amar putusannya adalah menghukum salah satupihak yang berperkara disebut:

a.      Putusan konstitutif

b.      Putusan deklaratoir.

c.       Putusan verstek.

d.      Putusan Condemnatoir.

Jawaban: D

20.  Putusan uit voerbaarbij vooraad adalah:

a.      Putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

b.      Putusan yang meniadakan atau menimbulkan suatu keadaanhukum.

c.       Putusan yang bersifat menerangkan.

d.      Putusan yang dapat dilaksanakan terlebih dahulu,meskipun belum berkekuatan hukum tetap.
jawaban: D

Penjelasan: Berdasarkan ketentuan yang digariskan Pasal 180HIR, Pasal 191 RBg, Pasal 54 Rv,
memberi wewenang kepadaHakim untuk menjatuhkan putusan: Uitvoerbaar bij voorraad(disingkat
UbV), yang maksudnya: Hakim berwenangmenjatuhkan putusan akhir yang mengandung amar,
memerintahkan supaya putusan yang dijatuhkan tersebut,dijalankan atau dilaksanakan lebih
dahulu, meskipun putusan itu belum memperoleh kekuatan hukumtetap (resjudicata), bahkan
meskipun terhadap putusan itu diajukan perlawanan

atau Banding

21.  Tuan Farhan, beralamat di Jakarta Pusat, menggugat Tuan Rudi, beralamat di Jakarta Selatan, di
pengadilan Negeri JakartaSelatan. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas permohonan TuanFarhan,
melakukan Sita Jaminan atas 2 bidang tanah danbangunan, masing-masing terletak di Tangerang
dan Bekasi, yangseluruhnya ternyata milik Tuan Budiman selaku pihak ketigayang tidak dijadikan
Tergugat. Tuan Budiman mengajukanperlawanan pihak ketiga atas sita jaminan ke Pengadilan
Negeri:

a. Tangerang

b. Bekasi

c. Jakarta Selatan

d. Jawaban a dan b benar

Jawaban: D

Penjelasan: Jika objek sengketa terdiri dari benda tidak bergerak,sengketa jatuh menjadi
kewenangan relatif PN di tempat barangitu terletak, sesuai dengan asas Forum Rei Sitae.

22.  Conservatoir Beslag (Sita Jaminan) atas tanah dan bangunan telahmempunyai kekuatan mengikat
pihak ketiga apabila:

a.      Ketua Majelis telah mengeluarkan surat penetapan sita.

b.      Jurusita dibantu 2 orang saksi telah mendatangi tempat objek sita dan membuat berita acara
sita jaminan.
c.       Pemohon telah membayar surat kuasa untuk membayar yangbesarnya tergantung jumlah objek
yang disita.

d.      Jurusita mendaftarkan berita acara sita tersebut kepadakantor pertanahan setempat untuk
dicatat pada bukutanah.

Jawaban: D

23.  Yang dimaksud dengan ‘Akta otentik adalah:

a.      Akta yang dibuat oleh pegawai umum.

b.      Akta yang dibuat di hadapan pegawai umum.

c.       Akta yang sengaja dibuat untuk pembuktian oleh para pihaktanpa bantuan dari seorang pejabat.

d.      Jawaban a dan b benar.

Jawaban: D

Penjelasan: Mengenai Akta Otentik diatur dalam Pasal 1868KUHPerdata, “yang berbunyi Suatu Akta
Otentik ialah akta yangdibuat dalam bentuk yang ditentukan Undang-Undang oleh ataudi hadapan
pejabat umum yang berwenang untuk itu di tempatakta dibuat.

24.  Perlawanan Pihak Ketiga (Derden Verzet) diajukan terhadap:

a. Penetapan sita jaminan


b. Penetapan sita eksekusi.
c. Penetapan eksekusi.
d. Jawaban a, b dan c benar.

Jawaban: D

25.  Tuntutan hak dalam sengketa disebut:

a.      Gugatan.

b.      Permohonan.
c.       Perdamaian.

d.      Perlawanan.

Jawaban: A

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum, hukum
acara, latihan, lawyer, peradi, perdata, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat – Hukum Acara  Perdata

1.      Tatacara pengajuan gugatan tertulis diatur dalam:

a.      Pasal 118 HIR/142 RBg.

b.      Pasal 122HIR/144 RBg.

c.       Pasal 123HIR/142 RBg.

d.      Pasal 118HIR/143 RBg.

 Jawaban: A

Penjelasan: Gugatan yang paling diutamakan adalah gugatandalam bentuk tertulis, hal ini
ditegaskan dalam Pasal 118 ayat (l)

HIR/Pasal 142 RBg.

 2.Berdasarkan Pasal 164 HIR/ 284 RBg terdapat alat-alat buktisebagai pembuktian di Persidangan, yaitu:

a.      Bukti Surat Bukti Saksi, Persangkaan, Pengakuan,Sumpah.

b.      Bukti Surat Bukti Saksi, Petunjuk, Keterangan Ahli,Keterangan Terdakwa.

c.       Bukti Surat Bukti Saksi, Persangkaan, KeyaWnan Hakim,Sumpah.

d.      Bukti Surat, Bukti Saksi, Yurisprudensi, Pengakuan, Sumpah.

Jawaban: A
Penjelasan: Mengenai alat bukti yang diakui dalam Hukum AcaraPerdata, diatur secara enumeratif
dalam Pasal 1866 KUHPerdata,Pasal 164 HIR, yang terdiri dari: bukti tulisan, buti saksi,persangkaan,
pengakuan, sumpah.

3.    Berdasarkan Pasal 227 HIR/ 261 RBg, alasan utama bagiPermohonan Sita Jaminan ialah:

a.      Menjamin Gugatan, bila menang dalam putusan tidakhanya di atas kertas.

b.      Khawatir barang yang menjadi sengketa dijual oleh Tergugat

c.       Khawatir nilai barang menjadi rendah.

d.      Agar barang tetap berada dalam status quo Tergugat

Jawaban: A

Penjelasan: Pengertian sita jaminan diatur dalam Pasal 227 ayat(1) HIR,Pasal 261 ayat (1) RBg, atau
Pasal 720 Rv:

–          Menyita. barang Tergugat/Termohon selama belumdijatuhkan putusan dalam perkara tersebut

–          Tujuannya, agar barang itu tidak digelapkan atau diasingkanTergugat selama proses
persidangan berlangsung, sehinggapada saat putusan dilaksanakan, pelunasan
pembayaranutang yang dituntut Penggugat dapat terpenuhi.

4.      Apabila sebuah Ruko yang sedang disewakan kepada orang laindikenakan Sita Eksekusi, maka yang
berhak mengajukanbantahan terhadap Sita Eksekusi ini adalah:

a.      Si Penyewa Ruko yang disita dengan upaya hukumDerden Verzet

b.      Si Pemilik Ruko yang disita. ;

c.       Si Pemilik dan si Penyewa Ruko.

d.      Semua orang yang berkepentingan atas Rukotersebut

Jawaban: A
Penjelasan: Landasan upaya perlawanan terhadap permohonanyang merugikan kepentingan orang
lain, merujuk secara analogikepada Pasal 378 Rv, atau Pasal 195 ayat (6) HIR untuk

menghindari terbitnya penetapan yang keliru, sehingga memberihak kepada orang yang merasa
dirugikan kepentingannya untukmengajukan perlawanan pihak ketiga (derden verzet) yang

bersifat semu atau quasi derden verzet selama proses pemeriksaan permohonan berlangsung.

5.      Seorang Tergugat atau Kuasa Hukumnya dapat mengajukan eksepsi mengenai Kompetensi Relatif
terhadap Pengadilan Negeri yang memeriksa perkara gugatan tersebut:

a.      Hanya pada waktu pemeriksaan tingkat Pertama dan tingkatBanding.

b.      Hanya pada waktu permulaan sidang pertama diajukan.

c.       Pada pemeriksaan tingkat Pertama sejak sidang dibukasampai sebelum Putusan.

d.      Pada pemeriksaan tingkat Pertama, Banding dan Kasasi.

Jawaban: B

Penjelasan: Memperhatikan ketentuan Pasal 125 ayat (2) dan

Pasal 133 HIR, pengajuan eksepsi ini harus disampaikan:

– Pada sidang pertama, dan

– Bersamaan pada saat mengajukan jawaban pertama terhadapmateri pokok perkara

6.      Di bawah ini adalah karakteristik dari suatu gugatan voluntair,kecuali:

a.      Diajukan secara sepihak.

b.      Masalah yang diajukan adalah bersifat kepentingan 1 pihaksaja.

c.       Tidak ada sengketa.

d.      Ada pihak Penggugat dan ada pihak Tergugat


Jawaban: D

Penjelasan: Ciri khas permohonan atau gugatan voluntair.

–          Masalah yang diajukan bersifat kepentingan sepihak semata(for the benefit of one party only),

–          Permasalahan yang dimohon penyesuaian kepada PN, padaprinsipnya tanpa sengketa dengan
pihak lain (without disputeor differences with another party),

–          Tidak ada orang lain atau pihak ketiga yang ditarik sebagailawan, tetapi bersifat ex-parte.

7.      Surat Panggilan guna menghadiri persidangan, harus diterimaPenggugat dan Tergugat berdasarkan,
Pasal 122 HIR/142 Rbgdalam. hari kerja sebelum hari sidang.

a.      1 (satu)

b.      3 (tiga)

c.       7 (tujuh)

d.      14 (empat belas)

Jawaban: B

8.      Eksepsi tentang Kompetensi Absolut ialah tangkisan Tergugattentang:

a. Perkara yang disengketakan tidak termasuk kewenangan relatif PN yang bersangkutan (Pasal
125 ayat (2) KUHAP).
b. Hakim tidak berwenang karena jenis pokok perkara yang diajukan secara absolut berada di luar
yurisdiksi atau termasuk kewenangan lingkungan peradilan lain.
c. Gugatan Penggugat kabur.
d. Jawaban a, b, c semuanya benar.

Jawaban: B

Penjelasan: Berdasarkan Pasal 132 Rv, yang berbunyi: “Dalam halHakim tidak berwenang karena
jenis pokok perkaranya, maka iameskipun tidak diajukan tangkisan tentang ketidakwenangan,
karena jabatannya wajib menyatakan dirinya tidak berwenang.
 

9.      Pengajuan Gugatan yang lebih dari seorang Tergugat harusdiajukan ke Pengadilan Negeri yang
wilayah hukumnya meliputitempat tinggal:

a.      Salah satu Tergugat

b.      Dimana barang sengketa tidak bergerak berada.

c.       Tergugat yang tempat tinggalnya lebih dekat denganPenggugat

d.      Tergugat Pertama.

Jawaban: A

Penjelasan: Gugatan diajukan Penggugat ke PN yang sesuaidengan daerah hukum tempat tinggal
Tergugat adalah tidakmelanggar asas Actor Sequitur Forum Rei dengan hak Opsi yangdigariskan
Pasal 118 ayat (2) HIR, yang menegaskan: “JikaTergugat lebih dari seorang, sedangkan mereka tidak
tinggal didalam itu, dimajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri di tempat salah seorang dari
Tergugat itu, yang dipilih oleh Penggugat”

10.  Si (X) bertempat tinggal di Medan, menyewakan rumahnya yangterletak di Kuningari. Jakarta Selatan
kepada (Y) yang bertempattinggal di Semarang. Masa Sewa selama 6 tahun dan besarnyauang sewa
setiap tahun akan naik sesuai inflasi sebesar 10%.Namun pada tahun ketiga, (Y) tidak lagi membayar
uang sewadan (X ) mengajukan gugatan terhadap (Y) yang bertempattinggal diSemarang berkenaan
dengan uang sewa menyewa yangbelum dibayar. Dalam Perjanjian Sewa, (X) dan (Y)
menyepakati,segala permasalahan yang berkenan dengan Perjanjian Sewa akan diselesaikan melalui
Pengadilan Jakarta Pusat.Dalam hal ini maka gugatan tersebut harus diajukan oleh (X) di:

a.      Pengadilan Negeri Medan.

b.      Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

c.       Pengadilan NegeriSemarang.

d.      Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Jawaban: D
Penjelasan: Gugatan diajukan ke Pengadilan Jakarta Pusat sesuaidengan kesepakatan bersama
dalam Perjanjian. Persetujuan parapihak mengenai pilihan domisili, pada prinsipnya tunduk
kepadaasas kebebasan berkontrak {freedom of contract)yang digariskanPasal 1338 KUHPerdata.

11.  Petitum Gugatan adalah:

a.      Bagian dari gugatan yang memaparkan tentang kejadian-kejadian atau peristiwa.

b.      Bagian dari gugatan yang memuat hal-hal yang dimintapenggugat.

c.       Bagian dari gugatan yang memaparkan mengenai dasar danalasan diajukannya gugatan.

d.      jawaban a dan c benar.

Jawaban: B

Penjelasan: Petitum gugatan berisi pokok tuntutan Penggugat, berupa deskripsi yang dengan jelas
menyebutkan satu persatu dalam akhir gugatan tentang hal-hal apa saja yang menjadi pokok
tuntutan Penggugat yang harus dinyatakan dan dibebankan kepada Tergugat

12.  Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedangberlangsung dan menggabungkan diri
dengan salah satu pihakdalam perkara, disebut:

a.      Voeging.

b.      Tussenkomst

c.       Intervensi.

d.      Vrijwaring.

Jawaban: A

13.  Tussenkomst adalah:

a.      Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedangberlangsung menggabungkan diri
dengan salah satu pihakdalam perkara.
b.      Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedang berlangsung tidak memihak kepada
pihak tergugat ataupun pihak penggugat, untuk membela haknya sendiri.

c.       Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedangberlangsung, karena ditarik oleh pihak
tergugat

d.      Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedangberlangsung, karena ditarik oleh pihak
penggugat

Jawaban: B

14.  Vrijwaring adalah:

a. Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedangberlangsung menggabungkan diri
dengan salah satu pihakdalam perkara.
b. Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedang berlangsung tidak memihak kepada
pihak tergugat ataupun pihak penggugat
c. Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedangberlangsung, karena ditarik
pihakTergugat
d. Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedangberlangsung, karena ditarik oleh pihak
penggugat

Jawaban: C

15.  Pihak ketiga yang merasa sebagai .Pemilik dari barang yangsedang disengketakan di Pengadilan
Negeri, dan ia inginmembela haknya, maka ia dapat masuk dalam perkara tersebutyang sedang
berjalan, hal ini dalam praktek Peradilan disebut:

a. Tussenkomst
b. Derden Verzet
c. Intervensi.
d. Vrijwaring.

Jawaban: A

16.  Yang berwenang untuk melaksanakan (mengeksekusi) putusanyang telah berkekuatan hukum tetap
ialah:
a.      Panitera dan Pemohon eksekusi.

b.      Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri yang memutusperkara tersebut.

c.       Ketua Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkaratersebut

d.      Ketua Pengadilan Negeri yang bersangkutan dimanaperkara tersebut diperiksa dan diputuskan.

Jawaban: D

17.  Dalam praktek, sering dijumpai bahwa penyitaan dilakukanterhadap harta kekayaan milik pihak
ketiga yang tidak adasangkut pautnya dengan perkara. Untuk mempertahankan hakdan kepentingan
atas harta miliknya, maka upaya hukum yangdapat dilakukan pihak ketiga terhadap penyitaan
tersebut adalah:

a.      Gugatan.

b.      Intervensi.

c.       Permohonan perlindungan.

d.      Derden verzet

Jawaban: D

18.  Terhadap Putusan Verstek dapat ditempuh upaya hukum,berupa:

a. Banding.
b. Perlawanan/ verzet
c. Kasasi.
d. Peninjauan Kembali.

jawaban: B

Penjelasan: Pasal 125 ayat (1) HIR, Pasal 78 Rv, memberiwewenang kepada Hakim untuk
menjatuhkan Putusan Verstekapabila pada sidang pertama pihak Tergugat tidak datangmenghadiri
persidangan tanpa alasan yang sah, padahal sudahdipanggil oleh Jurusita secara patut Namun
kepada Tergugatmasih diberi hak untuk mengajukan perlawanan {Verzet) dan halini dapat diajukan
dalam tenggang waktu 14 hari dari tanggalpemberitahuan Putusan Verstek kepadaTergugat.
 

19.  Tenggang waktu mengajukan perlawanan (verzet) terhadapputusan verstek:

a.      Paling lambat 14 (empat belas) hari sejak pemberitahuanputusan verstek diberitahukan kepada
Tergugat

b.      Dalam waktu 8 (delapan) hari sejak adanya teguran untukmelaksanakan isi putusan verstek
tersebut.

c.       Dalam waktu 14 (empat belas) hari sejak adanya penyitaan-penyitaan.

d.      Jawaban a, b, dan c benar.

Jawaban: A

20.  Testimonium de auditu adalah:

a.      Keterangan yang bersumber dari pengalaman pribadi saksiatas suatu kejadian atau peristiwa
yang disengketakan.

b.      Keterangan yang saksi peroleh dari orang lain.

c.       Keterangan yang bersumber dari penglihatan atau pendengaran saksi secara langsung atas
suatu kejadian atau peristiwa yang disengketakan.

d.      Jawaban a dan c benar.

Jawaban: B

21.  Hakim akan memberikan suatu putusan yang menyatakan bahwagugatan dinyatakan tidak dapat
diterima (niet onvankelijkeverklaard)jika:

a.      Penggugat tidak mampu membuktikan dalil gugatannya.

b.      Gugatan yang diajukan penggugat salah alamat (error inpersona).

c.       Gugatan yang diajukan penggugat kabur dan tidak jelas (obscuurlibel).
d.      Jawaban b dan c benar.

Jawaban: D

22.  Keterangan seorang saksi dianggap telah memenuhi syaratmateriil, jika keterangan tersebut
diberikan berdasarkan:

a.      Pendapat pribadi saksi.

b.      Kesimpulan pribadi saksi.

c.       Dugaan pribadi saksi.

d.      Pengalaman saksi.

Jawaban: D

23.  Sita Revindicatoir (Revindicatoir Beslag) adalah sita atas barangmilik penggugat yang
berada/dikuasai oleh orang lain atautergugat Objek Sita Revindicatoir adalah:

a. Dapat berupa benda bergerak atau tidak bergerak


b. Hanya terbatas pada benda tidak bergerak saja.
c. Hanya terbatas pada benda bergerak saja.
d. Meliputi benda bergerakdan bendatidakbergerak

Jawaban: C

24.  Panggilan terhadap pihak-pihak yang berperkara dianggapsebagai panggilan yang resmi dan patut
apabila dilakukan oleh:

a.      Ketua dari pengadilan yang bersangkutan.

b.      Ketua Majelis Hakim dari perkara yangbersangkutan.

c.       Jurusita Pengadilan yang bersangkutan.

d.      Panitera dari pengadilan yang bersangkutan.


Jawaban: C

25.  Panggilan terhadap pihak-pihak yang berperkara telah dilakukansecara patut maksudnya:

a.      Yang bersangkutan telah pUpanggil dengan cara menurutUndang-Undang.

b.      Panggilan dilakukan terhadap yang bersangkutan atauwakilnya yang sah.

c.       Pemanggilan dilakukan dengan memperhatikan tenggangwaktu.

d.      Semua jawaban benar.

Jawaban: D

Penjelasan: Pengertian panggilan dalam Hukum Acara Perdatasesuai dengan Pasal 338, Pasal 339
ayat (i) HIR dan Pasal 121ayat (1) HIR.

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | Tinggalkan komentar

advokat
Februari 28, 2014
Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  12

1.     Tuntutan hak dalam sengketa disebut:

a.      Gugatan.

b.     Permohonan.

c.      Perdamaian.

d.     Perlawanan.

Jawaban: A

2.     Berdasarkan aturan yang berlaku dalam Hukum Acara Perdata, pengajuan suatu gugatan
dapat disampaikan secara:

a. Harus tertulis.
b. Lisan.
c. Lisan atau tertulis.
d. Lisan tertulis.

Jawaban: C

3.     Gugatan terdiri dari dua bagian, yaitu bagian posita dan bagian petitum. Yang dimaksud
dengan petitum adalah:

a.      Bagian dari gugatan yang memuat alasan-alasan berdasarkan keadaan.

b.     Bagian dari gugatan yang memuat alasan-alasan berdasarkan hukum.

c.      Bagian dari gugatan yang memuat hal-hal yang diinginkan atau diminta penggugat

d.     Bagian dari gugatan yang memaparkan mengenai dasar dari di’duk perkara.

Jawaban: C

 
4.     Si (A) yang bertempat tinggal di Jakarta Selatan dan (B) yang bertempat tinggal di Jakarta
Barat, mengajukan gugatan terhadap (C) yang bertempat tinggal di Medan, maka gugatan
terhadap (C) tersebut harus diajukan di:

a. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.


b. Dapat diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atau Pengadilan Negeri Jakarta
Barat
c. Pengadilan Negeri Medan.

a. Pengadilan Negeri Jakarta Barat

Jawaban: C

Penjelasan: Penggugat harus mengajukan gugatan Perdatanya kepada PN di wilayah


tempat tinggal Tergugat sesuai dengan asas Actor Sequitur Forum Rei atau forum domisili

5.     Campur tangan pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedang berlangsung dan tidak
memihak disebut:

a.      Intervensi.

b.     Voeging.

c.      Derden Verzet

d.     Vridjwaring.

Jawaban: A

6.     Jika dalam suatu perkara yang sedang berlangsung, terdapat pihak ketiga yang ingin
menggabungkan diri kepada salah satu pihak, baik Tergugat atau Penggugat, maka
percampuran pihak ketiga dalam perkara ini disebut:

a.      Intervensi.

b.     Voeging.

c.      Derden Verzet

d.     Vridjwaring
Jawaban: B

7.     Dalam menghadapi suatu perkara Perdata, Hakim yang mengadili diberikan wewenang
untuk mengupayakan perdamaian antara para pihak yang bersengketa. Dari beberapa Pasal
di bawah ini, Pasal berapakah dalam HIR yang mengatur tentang perdamaian?

a.      Pasal 130 HIR.

b.     Pasal 121 HIR.

c.      Pasal 132 HIR.

d.     Pasal 133 HIR.

Jawaban: A

8.     Dalam proses mediasi dikenal istilah kaukus, yang artinya:

a.      Pertemuan antara mediator dengan salah satu pihak yang berperkara tanpa dihadiri
pihak lain.

b.     Pertemuan antara mediator dengan para pihak yang berperkara.

c.      Pertemuan antara para pihak yang berperkara.

d.     Upaya mediasi yang dilakukan mediator dengan para pihak yang berperkara.

Jawaban: A

9.     Berikut adalah sifat-sifat dari putusan akta perdamaian, kecuali :

a.      Mempunyai kekuatan yang sama dengan putusan yang berkekuatan hukum tetap.

b.     Mempunyai kekuatan eksekutorial.

c.      Dapat dilakukan upaya Banding atau Kasasi.

d.     Tidak dapat dilakukan upaya Banding atau Kasasi.


Jawaban: C

10.Pak Amat mengajukan gugatan wanprestasi terhadap Pak Bejo dengan tuntutan agar Pak
Bejo dapat segera menyerahkan tanah yang telah dibeli Pak Amat dari Pak Bejo. Namun
temyata diketahui bahwa Pak Amat belum melunasi pembayaran atas pembelian tanah
tersebut kepada Pak Bejo. Sehubungan dengan adanya gugatan dari Pak Amat tersebut,
maka guna mempertahankan haknya dan meminta pelunasan pembayaran kepada Pak
Amat, maka Pak Bejo dapat melakukan tindakan

hukum, yakni:

a.      Pak Bejo dapat mengajukan gugatan rekonvensi terhadap Pak Amat.

b.     Pak Bejo melakukan upaya derden verzet.

c.      Pak Bejo tidak dapat melakukan upaya hukum apapun sampai gugatan yang diajukan
Pak Amat tersebut diputus oleh majelis hakim.

d.     Pak Bejo dapat segera mengajukan gugatan baru dan terpisah

Jawaban: A

11.Tindakan hukum dengan mengajukan gugatan rekonvensi sebagaimana dimaksud pada


nomor 63 di atas adalah dengan:

a.      Diajukan bersama-sama dengan jawaban.

b.     Dapat diajukan kapanpun.

c.      Dapat diajukan sepanjang gugatan tersebut belum diputus.

d.     Diajukan dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusan Pengadilan Negeri

Jawaban: A

12.Berdasarkan prinsip Process Dolmatigheid, Hukum Acara Perdata memberikan peluang untuk
dicabutnya suatu gugatan oleh pihak Penggugat, dengan syarat bahwa pencabutan gugatan
tersebut:
a.      Dilakukan oleh Penggugat secara sepihak, asalkan Tergugat belum menyampaikan
jawaban.

b.     Dilakukan oleh penggugat secara sepihak, meskipun Tergugat telah menyampaikan
jawaban.

c.      Dilakukan oleh Penggugat atas persetujuan tergugat meskipun Tergugat belum
menyampaikan jawaban.

d.     Dapat dilakukan oleh Penggugat ataupun Tergugat, meskipun perkara yang
bersangkutan sedang dalam proses pemeriksaan.

Jawaban: A

13.Eksepsi mengenai tidak berwenangnya Pengadilan Negeri untuk mengadili suatu perkara
Perdata berkaitan dengan wilayah Pengadilan disebut:

a.      Eksepsi Kewenangan Absolut.

b.     Eksepsi delatoir.

c.      Eksepsi Kompetensi Relatif.

d.     Eksepsi preemptoir

Jawaban: C

14.Dalam Pasal 134 HIR diatur bahwa eksepsi mengenai kewenangan absolut dapat diajukan
pada saat:

a.      Hanya selama proses pemeriksaan berlangsung di sidang tingkat Pertama.

b.     Harus disampaikan pada sidang pertama dan bersamaan dengan jawaban pertama
terhadap pokok perkara.

c.      Disampaikan pada sidang pertama di Pengadilan tingkat Pertama.

d.     Dapat diajukan kapanpun, baik pada tingkat Pertama maupun pada tingkat Banding dan
Kasasi.
Jawaban: D

15.Kapan Eksepsi Kompetensi Relatif dapat diajukan?:

a.      Dapat diajukan selama proses pemeriksaan di Pengadilan tingkat pertama masih
berlangsung.

b.     Diajukan bersamaan dengan jawaban pertama terhadap pokok perkara.

c.      Dapat diajukan dalam pemeriksaan di pengadilan tingkat pertama dan tingkat Banding.

d.     Dapat diajukan kapanpun, baik pada tingkat pertama, tingkat banding maupun tingkat
Kasasi.

Jawaban: B

16.Tanggapan yang dibuat pihak Tergugat untuk menanggapi replik dari pihak Penggugat
disebut:

a.      Eksepsi.

b.     Jawaban.

c.      Duplik.

d.     Replik.

Jawaban: C

17.Sita Revindicatoir (Revindicatoir Beslag) dapat dimintakan terhadap:

a.      Barang tidak bergerak milik pihak ketiga yang dikuasaiTergugat

b.     Barang tidak bergerak milik Penggugat yang dikuasai olehTergugat

c.      Barang bergerak milik Penggugat yang dikuasai olehTergugat.

d.     Barang bergerak milik pihak ketiga yang dikuasai Tergugat


Jawaban: C

18.Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) dapat dimintakan terhadap

a.      Barang bergerak maupun barang tidak bergerak milik Tergugat

b.     Barang bergerak maupun barang tidak bergerak milik penggugat yangdikuasai tergugat.

c.      Barang bergerak milik penggugat yang dikuasai tergugat

d.     Barang tidak bergerak milik penggugat yang dikuasaitergugat

Jawaban: A

19.Dalam praktek, sering dijumpai bahwa penyitaan telah dilakukan terhadap harta kekayaan
milik pihak ketiga. Upaya hukum yang dapat dilakukan pihak ketiga untuk mempertahankan
hak dan kepentingannya tersebut adalah:

a.      Perlawanan.

b.     Gugatan.

c.      Derden verzet

d.     Verzet

Jawaban: C

20.Alat-alat bukti berdasarkan Pasal 164 HIR, kecuali:

a. Bukti surat

b. Persangkaan.

c. Petunjuk.

d. Pengakuan.
Jawaban: C

21.Dalam pihak Tergugat tidak datang menghadiri sidang tanpa alasan yang sah meskipun
dipanggil secara patut, maka Hakim Pengadilan Perdata dapat menjatuhkan:

a.      Putusan sela.

b.     Putusan verstek.

c.      Putusan verzet.

d.     Putusan gugur.

Jawaban: B

22.Sebaliknya, dalam hal pihak Penggugat yang tidak datang pada hari sidang yang telah
ditentukan tanpa alasan yang sah meskipun dipanggil secara patut maka Hakim Pengadilan
Perdata dapat menjatuhkan:

a.      Putusan sela.

b.     Putusan verstek.

c.      Putusan verzet.

d.     Putusan gugur.

Jawaban: D

23.Terhadap putusan yang telah diputus tanpa kehadirannya maka pihak Tergugat dapat
mengajukan upaya hukum:

a.      Verzet

b.     Verstek

c.      Banding.
d.     Kasasi.

Jawaban: A

24.Di dalam Hukum Acara Perdata dikenal dua macam upaya hukum, yaitu upaya hukum biasa
dan upaya hukum luar biasa. Beberapa jenis upaya hukum biasa, kecuali:

a.      Banding.

b.     Kasasi.

c.      Perlawanan terhadap putusan verstek.

d.     Perlawanan pihak ketiga terhadap sita eksekutorial.

Jawaban: A

25.Jika suatu perkara Perdata telah diputus dalam sidang pada tanggal 11 November 2005
yang dihadiri oleh para pihak dalam perkara, maka tanggal berapakah batas akhir
pengajuan permohonan Banding?:

a.      Tanggal 17 November 2005.

b.     Tanggal 18 November 2005.

c.      Tanggal 24 November 2005.

d.     Tanggal 25 November 2005.

jawaban: D

 Note : Soal Latihan Lengkap disini

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | 1 Komentar

Februari 28, 2014


Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  11

1.       Sebelum dimulai dengan pembacaan surat gugatan, maka hakim

A. Mengusahakan perdamaian 130 HIR


B. Memerintahkan pihak untuk berdamai
C. Meminta penggugat untuk membaca gugatan
D. Tidak wajib mengusahakan perdamaian

Jawaban A

Pasal 130 (1) jika pada hari yang ditentukan itu, kedua belah pihak datang maka
pengadilan negeri dengan pertolongan ketua mencoba akan memperdamaikan mereka.

2.       Putusan Pengadilan tanpa dihadiri oleh pihak Tergugat menurut pasal 125 HIR disebut

A. Putusan Sela
B. Putusan Verstek
C. Putusan Kontradiktoir
D. Putusan Verzet

Jawaban B

Pasal 125, Jika tergugat tidak datang pada hari perkara itu akan diperiksa, atau tidak
pula menyuruh orang lain menghadap mewakilinya, meskipun ia dipanggil dengan patut,
maka gugatan itu diterima dengan tidak hadir (verstek) kecuali kalau nyata kepada
pengadilan negeri, bahwa pendakwaan itu melawan hak atau tidak beralasan.

3.       Menurut Pasal 129 HIR terhadap putusan tanpa kehadiran, tergugat dapat mengajukan

A. Verstek
B. Verzet
C. Derdenverset
D. Banding

Jawaban B

Pasal 129 Tergugat yang dihukum sedang ia tidak hadir (verstek) dan tidak menerima
putusan itu dapat memajukan perlawanan(verzet) atas keputusan itu. 

 
4.       Alat bukti dalam hukum acara perdata diatur dalam Pasal 164 HIR terdiri ataS

A. Surat
B. Surat, saksi, persangkaan, pengakuan, sumpah
C. Surat, saksi, persangkaan,pengakuan
D. Surat, saksi, persangkaan, pengakuan, sumpah, pemeriksaan setempat, Keterangan
ahli

Jawaban B

Pasal 164 Maka yang disebut alat-alat bukti, yaitu Bukti dengan surat Bukti dengan saksi
Persangkaan persangkaan Pengakuan Sumpah

5.       Pasal berapa dalam HIR mengatur tentang gugat balik

A. Pasal 120 HIR


B. Pasal 132 HIR
C. Pasal 136 HIR
D. Pasal 130 HIR

Jawaban B

Pasal 132 (b)(1) Tergugat wajib memajukan gugatan melawan bersama-sama dengan
jawabannya baik dengan surat maupun dengan lisan

6.       Pemilik barang bergerak yang barangnya ada ditangan orang lain dapat meminta
penyitaan:

A. Sita eksekusi
B. Sita conservatoir
C. Sita revindicatoir

D.     Sita marital


Jawaban C Sita revindicatoir

7.       Menurut Pasal 390 HIR panggilan tergugat jika tidak ditemukan, maka surat panggilan
diserahkan kepada

A.     Camat yang bersangkutan


B.     Kepala sektor kepolisian yang bersangkutan

C.     Bupati yang bersangkutan

D.     Kepala desa yang bersangkutan

Jawaban D
Pasal 390(1)
Tiap-tiap surat jurusita, kecuali yang akan disebut dibawah ini, harus disampaikan pada
orang yang bersangkutan sendiri ditempat diamnya atau tempat tinggalnya dan jika tidak
dijumpai disitu, kepada kepala desanya atau lurah bangsa tionghoa yang diwajibkan
dengan segera pemberitahukan surat jurusita itu pada orang itu sendiri, dlam hal
terakhir ini tidak perlu pernyataan menurut  hukum.

8.       Menurut 122 HIR surat panggilan hari sidang tidak boleh kurang dari

A. 3 hari
B. 7 hari
C. 14 hari
D. 30 hari

Jawaban A

Pasal 122, Ketika menentukan hari persidangan, ketua menimbang jarak antara tempat
diam atau tempat tinggal kedua belah pihak dari tempat Pengadilan negeri bersidang dan
kecuali dalam hal perlu benar perkara itu dengan segera diperiksa dan hal ini disebutkan
dalam surat perintah, maka tempo antara hari pemanggilan kedua belah pihak dari hari
persidangan tidak boleh kurang dari tiga hari kerja.

9.       Surat Gugatan menurut 118 (1) harus diajukan didaerah tempat

A. Penggugat
B. Tergugat
C. Benda
D. Penanggung

Jawaban B

Pasal 118(1), Gugatan perdata, yang pada tingkat pertama masuk kekuasaan pengadilan
negeri, harus dimasukkan dengan surat permintaan yang ditandatangani oleh penggugat
atau oleh wakilnya menurut pasal 123 kepada ketua pengadilan negeri didaerah hukum
siapa tergugat bertempat diam atau jika tidak diketahui tempat diamnya tempat tinggal
sebetulnya.

10.   Menurut pasal 118 (2) penggugat boleh memilih wilayah hukum tempat salah satu
tergugat, namun jika terdapat hubungan debitor utama dan penanggung imanakah
gugatan diajukan

A. Tergugat
B. Penanggung
C. Penggugat
D. Debitor

Jawaban D
Pasal 118(2), Jika tergugat lebih dari seorang, sedang mereka tidak tinggal didalam itu
dimajukan kepada ketua pengadilan negeri ditempat tinggal salah seorang dari tergugat
itu, yang dipilih oleh penggugat. Jika tergugat tergugat satu sama lain dalam
perhubungan sebagai perutang utama dan penenggung, maka penggugatan itu dimasukkan
kepada ketua pengadilan negeri di tempat orang yang berhutang utama dari salah
seorang dari pada orang berutang utama itu, kecuali dalam hal yang ditentukan pada
ayat 2 dari pasal 6 reglemen tentang aturan hakim dan mahkamah serta kebijakan
kehakiman(R.O)

11.   Jika tergugat tempat diamnya tidak diketahui menurut pasal 118 (3) dimanakah gugatan
diajukan

A. Penggugat
B. Tergugat
C. Penanggung
D. Salah seorang tergugat

Jawaban A
Pasal 118(3), bilamana tempat diam dari dari tergugat tidak dikenal, maka surat gugatan
itu dimasukkan kepada ketua pengadilan negeri ditempat tinggal penggugat atau salah
seorang daripada penggugat, atau jika surat gugat itu tentang barang tetap, maka surat
gugat itu dimasukkan kepada ketua pengadilan negeri didaerah hukum siapa terletak
barang itu.

12.   Putusan ketidakhadiran verstek dapat diajukan upaya perlawanan 14 hari setelah
pemberitahuan diatur dalam
A. 124 HIR
B. 125 HIR
C. 126 HIR
D. 129 HIR

Jawaban D

Pasal 129(1), Tergugat yang dihukum sedang ia tidak hadir (verstek) dan tidak menerima
putusan itu dapat memajukan perlawanan atas keputusan itu.
Pasal 129(2), Jika putusan itu diberitahukan kepada yang dikalahkan itu sendiri, maka
perlawanan itu dapat diterima dalam tempo empat belas hari sesudah pemberitahuan
itu. Jika putusan itu tidak diberitahukan kepada yang dikalahkan itu sendiri maka
perlawanan itu dapat diterima sampai hari kedelapan sesudah peringatan yang tersebut
pada pasal 196 atau dalam hal tidak menghadap sesudah dipanggil dengan patut, smapai
hari kedelapan sesudah dijalankan keputusan surat perintah kedua yang tersebut pada
pasal 197.

13.   Unus testis nullus testis diatur dalam

A. 164 HIR
B. 180 HIR
C. 163 HIR
D. 169 HIR

Jawaban D

Pasal 169,  Keterangan seorang saksi saja, dengan tidak ada suatu alat bukti yang lain
didalam hukum tidak dapat dipercaya.

14.   Lembaga paksa badan diatur dalam :

A. PERMA 1/ 2000
B. PERMA 1/ 2001
C. PERMA 1/ 2002
D. PERMA 2/ 2003

Jawaban A, PERMA 1/ 2000

15.   Class action diatur dalam


A. PERMA 1/ 2000
B. PERMA 1/ 2001
C. PERMA 1/ 2002
D. PERMA 2/ 2003

Jawaban C, PERMA 1/ 2002

16.   Mediasi diatur dalam

A. PERMA 1/ 2000
B. PERMA 1/ 2001
C. PERMA 1/ 2002

D.     PERMA 2/ 2003 == PERMA No.1 Tahun 2008


Jawaban D, PERMA 2/ 2003

17.   Ruang lingkup kasasi diatur dalam pasal 30 UU No. 5 tahun 2004 perubahan UU No. 14
tahun 1985 tentang Mahkamah Agung

A. Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang


B. Salah menerapkan atau melnggar hukum yang berlaku
C. Lalai memenuhi syarat yang diwajibkan undang-undang
D. Semua benar

Jawaban D

pasal 30 UU No. 5 tahun 2004 perubahan UU No. 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung

a. Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang

b. Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku

c. Lalai memenuhi syarat yang diwajibkan undang-undang

18.   Berdasarkan Pasal 164 HIR/284 RBG dikenal alat-alat bukti, yaitu …

A.     Alat Bukti Surat, Saksi, Pengetahuan Hakim, Keyakinan Hakim dan Sumpah

B.     Alat Bukti Surat, Saksi, Yurisprudensi, Keyakinan Hakim dan Sumpah
C.     Alat Bukti Surat, Saksi, Persangkaan, Keyakinan Hakim dan Sumpah

D.     Alat Bukti Surat, Saksi, Persangkaan, Pengakuan dan Sumpah

Jawab : D

Pasal 164 HIR

Alat-alat bukti yaitu:

1. alat bukti tertulis/surat


2. alat bukti saksi 
3. alat bukti persangkaaan
4. alat bukti pengakuan
5. alat bukti sumpah

19.   Putusan yang amar putusnya adalah menghukum salah satu pihak yang berperkara disebut

A. Putusan Deklaratoir

B. Putusan Konstitutif

C. Putusan Condemnatoir

D. Putusan Verstek

Jawab : C

–          Putusan Diklatoir yaitu putusan yang hanya menyatakan suatu keadaan tertentu
sebagai keadaan yang resmi menurut hokum

–          Putusan Konstitutif yaitu suatu putusan yang menciptakan/menimbulkan keadaan


hukum baru, berbeda dengan keadaan hukum sebelumnya.

–          Putusan Condemnatoir yaitu putusan yang bersifat menghukum kepada salah satu
pihak untuk melakukan sesuatu, atau menyerahkan sesuatu kepada pihak lawan,
untuk memenuhi prestasi

–          Putusan Verstek adalah putusan yang dijatuhkan karena tergugat/termohon tidak
pernah hadir meskipun telah dipanggil secara resmi, sedang penggugat hadir dan
mohon putusan.
 

20.   Dalam hukum acara perdata dikenal Putusan Serta Merta (uit voerbaar bij vooraad) yang
syarat dan tata caranya selain diatur dalam HIR, juga diatur dalam..

A. SEMA Nomor 3 Tahun 2000

B. SEMA Nomor 3 Tahun 2001

C. SEMA Nomor 3 Tahun 2002

D. SEMA Nomor 3 Tahun 2003

Jawab : A

Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.3 tahun 2000 Mahkamah Agung telah menetapkan
tata cara, prosedur dan gugatan-gugatan yang bisadiputus denganputusan serta merta
( uitvoerbaar bij voorraad )

21.   Jika dalam suatu perkara yang sedang berlangsung terdapat pihak ketiga yang dapat
menggabungkan diri kepada salah satu pihak, baik penggugat atau tergugat, maka
campuran pihak ketiga dalam perkara ini disebut …

A.     Intervensi

B.     Voeging

C.     Derden verzet

D.     Vridjwaring

Jawab : B

–          Tussenkomst (intervensi), mirip dengan vrijwaring namun perbedaannya adalah pihak


ketiga tersebut masuk atas kemauannya sendiri dan tidak memihak salah satu pihak
dan hanya mempertahankan kepentingannya sendiri.

–          Voeging, masuknya pihak ketiga yang merasa berkepentingan atas ijin Majelis Hakim
untuk mencampuri perkara dengan memihak salah satu pihak.
–          Vrijwaring, diatur dalam pasal 70-76 Rv, yang menyatakan bahwa pada saat
pemeriksaan di pengadilan, di luar kedua belah pihak, ada pihak ketiga yang ditarik
dalam perkara tersebut secara singkat tidak atas kemauannya sendiri

–          Derden Verzet adalah Perlawanan pihak ketiga atas putusan pengadilan. Dimana
pihak ketiga merasa kepentingannya dilanggar atas putusan tersebut

22.   Dalam menghadapi suatu perkara perdata, hakim diberikan wewenang untuk
mengupayakan perdamaian antara para pihak yang bersengketa. Dari beberapa pasal
dibawah ini, pasal berapakah yang mengatur tentang perdamaian …

A.     Pasal 118 HIR

B.     Pasal 130 HIR

C.     Pasal 132 HIR

D.     Pasal 133 HIR

Jawab : B

Pasal 130 HIR

23.   Amir mengajukan gugatan terhadap Budi, dengan tututan agar Budi segera menyerahkan
tanah yang telah dibeli Amir dari Budi. Namun ternyata diketahui bahwa Amir belum
melunasi pembayaran atas pembelian tanah tersebut kepada Budi. Sehubungan dengan
adanya gugatan dari Amir tersebut, maka guna mempertahankan haknya dan meminta
pelunasan pembayaran kepada Amir. Budi dapat melakukan tindakan hukum, yaitu …

A.     Budi melakukan upaya derden verzet

B.     Budi dapat mengajukan gugatan rekonpensi terhadap Amir

C.     Budi tidak dapat menakukan upaya hukum apapun sampai gugatan yang diajukan Amir
tersebut diputus oleh majlis hakim

D.     Budi dapat segera mengajukan gugatan baru dan terpisah

Jawab : B
Gugatan rekonvensi adalah gugatan balasan dari penggugat terhadap tergugat.

24.   Kapan tindakan hukum sebagaimana dimaksud pada nomor 54 di atas dapat diajukan …

A.     Diajukan bersamaan dengan jawaban

B.     Dapat diajukan kapan pun

C.     Dapat dalam tenggang waktu 7 hari setelah putusan pengadilan negeri

D.     Dapat dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusan pengadilan negeri

Jawab : A

Gugatan rekonvensi diajukan bersamaan pada saat tergugat mengajukan jawaban atas
gugatan.

25.   Hukum Acara Perdata memberikan peluang untuk dicabutnya suatu gugatan dengan syarat
bahwa pencabutan tersebut dilakukan oleh …

A.     Dilakukan oleh penggugat secara sepihak, asalkan tergugat belum menyampaikan
jawaban

B.     Dilakukan oleh penggugat secara sepihak, meskipun tergugat telah menyampaikan
jawaban

C.     Dilakukan oleh penggugat atas persetujuan tergugat, meskipun tergugat belum
menyampaikan jawaban

D.     Dapat dilakukan oleh penggugat ataupun tergugat, meskipun perkara yang
bersangkutan sedang dalam proses pemeriksaan.

Jawab : A

Gugatan dapat dicabut secara sepihak apabila tergugat belum memberikan jawaban
tetapi jika tergugat sudah memberikan jawaban maka pencabutan perkara harus
mendapat persetujuan tergugat (Pasal 271, 272 RV)

 
26.         Eksepsi mengenai tidak berwenangnya pengadilan negeri untuk mengadili suatu perkara
perdata berkaitan dengan wilayah pengadilan disebut …

A.     Eksepsi kewenangan absolute

B.     Eksepsi dilatoir

C.     Eksepsi kompetensi relatif

D.     Eksepsi peremtoir

Jawab : C

Kewenangan relatif pengadilan merupakan kewenangan lingkungan peradilan tertentu


berdasarkan yurisdiksi wilayahnya.

27.   Kapan eksepsi kompetensi relatif dapat diajukan …

A.     Dapat diajukan selama proses pemeriksaan di pengadilan tingkat pertama masih
berlangsung

B.     Diajukan bersamaan dengan jawaban pertama terhadap pokok perkara

C.     Dapat diajukan dalam pemeriksaan di pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding

D.     Dapat diajukan kapanpun, baik pada tingkat pertama, tingkat banding, maupun
tingkat kasasi.

Jawab : B

eksepsi kompetensi relative diajukan bersamaan dengan jawaban pertama terhadap


pokok perkara.

28.   Sita Revindicatoir (revindicatoir beslag) dapat dimintakan terhadap   …

A.     Barang yang tidak bergerak milik pihak ketiga yang dikuasai tergugat

B.     Barang tidak bergerak milik penggugat yang dikuasai oleh tergugat

C.     Barang bergerak milik penggugat yang dikuasai oleh tergugat


D.     Barang bergerak milik pihak ketiga yang dikuasai tergugat

Jawab : B

Sita revindicatoir adalah penyitaan atas barang bergerak milik penggugat yang dikuasai
oleh tergugat (revindicatoir berasal dari kata revindicatoir, yang berarti meminta
kembali miliknya).

29.   Dalam praktek sering dijumpai bahwa penyitaan telah dilakukan terhadap harta kekayaan
milik pihak ketiga. Upaya hukum yang dapat dilakukan pihak ketiga untuk
mempertahankan hak dan kepentingannya tersebut adalah …

A.     Perlawanan

B.     Gugatan

C.     Derden verzet

D.     Verzet

Jawab : C

Derden verzet atau perlawanan pihak ketiga merupakan hak yang diberikan pasal 165


ayat 6 HIR atau pasal 379 Rv bagi seseorang yang tidak terlibat dalam suatu proses
perkara, untuk menentang suatu tindakan yang merugikan kepentingannya. Tindakan itu
karena adanya suatu putusan yang dilawannya.

30.   Hukum Acara Perdata Indonesia diatur dalam aturan hukum berikut, kecuali

A.     HIR dan R.Bg

B.     HIR. R.Bg, KUHPerdata

C.     HIR.R.Bg, KUHPerdata, Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA)

D.     HIR.R.Bg, KUHPerdata, SEMA, dan doktrin hukum

Jawaban yang disarankan:D

 
Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  10

1.     Kapan gugatan Rekonvensi itu harus diajukan

A. Pada saat mengajukan jawaban


B. Sesudah mengajukan jawaban
C. Sebelum putusan pokok perkara
D. Jawaban a, b dan c benar

Jawaban yang disarankan:A

2.     Dalam putusan (award) arbiter, putusan tersebut sama dengan kekuatan hukum dari
putusan Mahkamah Agung. Ini berarti

A. Putusan arbiter sesuai dengan UU dan bersifat “ex aquo et bono”


B. Putusan tersebut dapat memenuhi keadilan bagi para pihak
C. Putusan dimaksud sah mengikuti secara hukum formal dan hukum material
D. Putusan arbiter memuat “pro justitia” dan bersifat “fiat eksekutie”

Jawaban yang disarankan:C

3.     Hukum acara perdata diatur dalam

A. KUHAP
B. UU Nomor 26/2000 dan KUHAP
C. UU No.39/1999
D. A, b dan c salah

Jawaban yang disarankan:D

4.     KUH Perdata mengatur Hubungan hukum antara ..


A. Privat-privat
B. Privat -publik
C. Publik-publik
D. Notaris-jaksa

Jawaban yang disarankan: A

5.     Perselisihan yang timbul dari pelaksanaan kotrak diselesaikan berdasarkan

A. Ketentuan KUHPer
B. KUHP
C. PTUN
D. KUHAP

Jawaban yang disarankan: A

6.     Menurut hukum acara perdata, Tergugat adalah

A. Orang atau badan hukum yang menurut hukum diduga melakukan


pelanggaran terhadap hak orang lain atau melakukan pelanggaran terhadap
ketentuan Undang-undang
B. Orang atau badan hukum yang menurut hukum diduga pelanggaran terhadap
hak orang lain saja
C. Orang atau badan hukum yang  menurut hukum diduga melakukan pelanggaran
terdap ketentuan undang-undang saja
D. Semua jawaban salah

Jawaban yang disarankan: A

7.     Mengapa hukum acara perdata mengenal subjek Turut Tergugat?

A. Untuk melengkapkan subjek gugatan


B. Untuk membuat pengecualian istilah Tergugat
C. Untuk mengikuti ketentuan yurisprudensi
D. Semua jawaban benar

Jawaban yang disarankan:A


 

8.     Hukum Acara Perdata Indonesia diatur dalam aturan hukum berikut, kecuali

A. HIR dan R.Bg


B. HIR. R.Bg, KUHPerdata
C. HIR.R.Bg, KUHPerdata, Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA)
D. HIR.R.Bg, KUHPerdata, SEMA, dan doktrin hukum

Jawaban yang disarankan:D

9.     Salah satu asas pemeriksaan perkara perdata adalah audi et alteram partem yang
artinya adalah

A. Hakim harus mendengar pendirian pihak-pihak yang berperkara secara adil


B. Hakim harus mendengar keterangan saksi-saksi
C. Hakim harus memeriksa  bukti-bukti kedua kebelah pihak yang berperkara
D. Hakim harus membuat keputusan yang adil

Jawaban yang disarankan:A

10.Pasal 178 Ayat (2) dan (3) HIR yang sama dengan ketentuan Pasal 189 Ayat (2) dan (3)
R.Bg menetukan “Hakim dilarang mengabulkan lebih dari yang dituntu” Ketentuan
ini merupakan pengejawantahan asas bahwa hakim dalam memeriksa perkara
perdata bersifat

A. Pasif
B. Aktif
C. Mencari kebenaran
D. Menegakan keadilan

Jawaban yang disarankan:A

11.Secara umum, Pasal 118 HIR menentukan azas ‘Actor Seguitor Farfum Rei’ yang
maksudnya adalah..

A. Gugatan harus diajukan ke pengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat


tinggal tergugat
B. Gugatan harus diajukan pengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat
tinggal penggugat
C. Gugatan harus diajukan ke pengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat
tinggal saksi dan barang bukti
D. Gugatan harus di ajukan ke pengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat
tinggal penggugat dan Turut Tergugat

Jawaban yang disarankan: A

12.Secara khusus hukum acara perdata mengenal azas:

“Actor Sequitor Forum Sitei”.sebagai pengecualian azas

“Actor Sequitor Forum Rei” Maksudnya adalah.

a.     Gugatan harus diajukan ke pengadilan yang yurisdiksinya meliputi tempat


benda tidak bergerak

b.     Gugatan yang harus diajukan ke pengadilan yang yurisdiksinya melingkupi


tempat tinggal Tergugat

c.      Gugatan yang harus diajukan ke pengadilan yang yurisdiksinya menlingkupi


tempat tinggal Tergugat dan Turut Tergugat

d.     Jawaban c dan b benar

     Jawaban yang  disarankan : A

13.Unsur-unsur surat gugatan adalah.

A.     Identitas para pihak,  Fundamentum Petendi dan Petitum

B.     Identitas para pihak, gugatan, dan tuntutan

C.     Uraian tentang gugatan dan tuntutan

D.     Uraian lengkap posita dan petitum

     Jawaban yang disarankan : A

 
14.Upaya hukum yang dapat ditempuh oleh pihak yang kalah terhadap putusan Niet
Onvantkelijke Velklaard (NO) adalah

A. Mengajukan upaya hukum banding


B. Mengajukan gugatan hukum
C. Mengajukan peninjauan kembali (PK)
D. Jawaban a dan b benar

Jawaban yang disarankan : D

15.Tergugat berhak mengajukan eksepsi dilatoir dan peremtoir pada saat.

A. Mengajukan  jawaban
B. Mengajukan duplik
C. Mengajukan bukti
D. Persidangan pertama dibuka

Jawaban yang disarankan : A

16.Hakim yang menilai pembuktian, para pihak disebut

A. Judex Factie
B. Judex Juris
C. Hakim Pengadilan Negeri
D. Hakim Pengadilan Tinggi

Jawaban yang disarankan : A

17.Putusan hakim yang memerlukan tindakan eksekusi adalah

A. Ptusan yang bersifat Constitutif


B. Putusan yang bersifat Declaratif
C. Putusan yang bersifat Condemnatoir
D. Putusan yang bersifat tetap ( in kracht)

Jawaban yang disarankan : C

18.Upaya melaksanakan suatu putusan hakim disebut


A. Eksekusi
B. Parate eksekusi
C. Eksekusi langsung
D. Fiat eksekusi

Jawaban yang disarankan : A

19.Sita jaminan ada dua macam, yaitu.

A. Sita Conservatoir dan Sita Revindicatoir


B. Conservatoir beslag dan sita Eksekusi
C. Sita Eksekusi dan Parate Eksekusi
D. Sita Eksekutorial  dan sita jaminan

Jawaban yang disarankan : A

20.Putusan peradilan Perdata yang menyatakan gugatan tidak diterima apabila dalam hal.

A. Penggugat gagal membuktikan dalil-dalinya


B. Tergugat tidak menghadiri sidang
C. Penggugat melanggar kompetensi absolute maupun relative
D. Semu jawaban a,b dan c benar

Jawaban yang disarankan : C

21.Penyidik  pada tahap Penyidikan dapat melakukan penahanan terhadap tersangka


selama.

A. 20 hari dngan perpanjangan 30 hari


B. 20 hari dengan perpanjangan 40 hari
C. 30 hari dengan perpanjangan 20 hari
D. Semua jawaban a,b,dan c salah semua

Jawaban yang disarankan : B

 
22.Kapaan putusan terhadap eksepsi absolute dalam perkara perdata dilakukan oleh hakim

A. Pada saat sebelum pemeriksaan materi gugatan


B. Pada saat pemeriksaan materi gugatan
C. Setelah tergugat mengajukan jawaban
D. Bersamaan dengan putusan akhir

Jawaban yang disarankan : A

23.Simon dan Selfi mengajukan permohonan kepada Pengadilan Negeri Jayapura, agar
dirinya ditetapkan sebagai ahli waris dari bapak albret yang telah meninggal 3
(tiga) tahun yang lalu. Permohonan simon dan selfi ternyata dikabulkan oleh
Pengadilan Negeri Jayapura, menurut sifatnya termasuk putusan apakah yang
diberikan pada simon dan selfi?

A. Putusan declaratoir
B. Putusan constitutive
C. Putusan comdemnatoir
D. Putusan bersyarat

Jawaban yang disarankan : B

24.Di bawah ini adalah pihak-pihak yang dapat mengajukan perlawanan terhadap Sita
jaminan, kecuali

A. Pemilik barang yang disita


B. Pemegang Hak Tanggungan/Hipotik
C. Tersita/Tergugat asal
D. Penyewa barang

Jawaban yang disarankan : B

25.Menurut PERMA Nomor 1/2001 bagi pihak yang tidak mengajukan memori kasasi sesuai
dengan jangka waktu yang ditetapkan, terhadap perkara tersebut

A. Berkas tetap dikirim ke Mahkamah Agung RI


B. Berkas tidak dikirim ke Mahkamah Agung RI
C. Berkas tetap dikirim dengan catatan memori kasasi diusulkan kemudian
D. Berkas tetap dikirim sambil menunggu memori kasasi dikabulkan
Jawaban yang sarankan : B

26.Upaya hukum yang dapat dilakukan terhadap putusan Verstek?

A. Banding
B. Kasasi
C. Peninjauan Kembali
D. Verzet

Jawaban yang disarankan: D

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  9

1.       Gugatan pada dasarnya diajukan pada Pengadilan Negeri ditempat tinggalnya Tergugat, gugatan
terhadap benda tak bergerak diajukan pada …..

A.      Pengadilan Negeri tempat tinggal Penggugat

B.      Pengadilan Negeri tempat tinggal yang dipilih

C.      Pengadilan Negeri dimana benda tidak bergerak itu berada/terletak

D.      Pengadilan Negeri yang berwenang

PEMBAHASAN : C

PASAL 118 AYAT (3) HIR : Bilamana tempat diam dari Tergugat tidak dikenal, lagi pula tempat
tinggal sebetulnya tidak diketahui, atau jika Tergugat tidak dikenal, maka surat gugatan itu
dimasukkan kepada Ketua Pengadilan Negeri di tempat tinggal Penggugat atau salah seorang
dari pada Penggugat, atau jika surat gugat itu tentang tentang barang gelap, maka surat gugat
itu dimasukkan kepada Ketua Pengadilan Negeri didaerah hukum siapa terletak barang itu.
(FORUM REI SITAE)

2.       Gugatan dinyatakan gugur apabila …..

A.      Para pihak tidak hadir

B.      Tergugat tidak hadir

C.      Penggugat tidak hadir

D.      Penggugat dan Tergugat tidak hadir

PEMBAHASAN : C

PASAL 124 HIR : Jika Penggugat tidak datang menghadap pengadilan negeri pada hari yang
ditentukan itu, meskipun ia dipanggil dengan patut, atau tidak pula menyuruh orang lain
menghadap mewakilinya, maka surat gugatnya dianggap gugur dan Penggugat dihukum biaya
perkara ; akan tetapi Penggugat berhak memasukkan gugatannya sekali lagi, sesudah membayar
lebih dahulu biaya perkara yang tersebut tadi.

3.       Gugatan diputus verstek apabila …..

A.      Penggugat tidak hadir

B.      Para pihak tidak hadir

C.      Tergugat tidak hadir

D.      Pihak-pihak hadir

PEMBAHASAN : C

PASAL 125 AYAT (1) HIR : Jika Tergugat tidak datang pada hari perkara itu akan diperiksa, atau
tidak pula menyuruh orang lain menghadap mewakilinya, meskipun ia dipanggil dengan patut,
maka gugatan itu diterima dengan tak hadir (verstek), kecuali kalau nyata kepada pengadilan
negeri, bahwa pendakwaan itu melawan hak atau tidak beralasan.

4.       Campur tangan pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedang berlangsung dan tidak memihak
disebut …..

A.      Intervensi

B.      Voeging

C.      Tussenkomst

D.      Vridjwaring

PEMBAHASAN : C

PASAL 279 – 282 RV (Reglement op de Burgelijke Rechtsvordering) dikenal dua macam


Interventia, yaitu :

(1).  Menengahi (Tussenkomst) adalah dimana pihak yang berkepentingan sebagai pihak ketiga
dalam perkara perdata yang sedang berlangsung dan membela kepentingannya sendiri dan
oleh karena itu melawan kepentingan kedua belah pihak yang sedang berperkara.

(2).  Menyertai (Voeging) adalah suatu aksi hukum oleh pihak yang berkepentingan dengan jalan
memasuki perkara perdata yang sedang berlangsung antara Penggugat dan Tergugat untuk
bersama-sama Tergugat dalam menghadapi Penggugat.

5.       Upaya hukum terhadap putusan verstek disebut …..

A.      Banding

B.      Kasasi

C.      Verzet

D.      Peninjauan Kembali


PEMBAHASAN : C

PASAL 129 AYAT (1) HIR : Tergugat yang dihukum sedang ia tak hadir (verstek) dan tidak
menerima putusan itu, dapat memajukan perlawanan (Verzet) atas keputusan itu.

6.       Gugatan atas dasar adanya cacat tersembunyi adalah …..

A.      Actio in personam

B.      Actio quanti minoris

C.      Actio pauliana

D.      Actio des aveu

PEMBAHASAN: B

7.       Didalam pemeriksaan perkara perdata yang dicari adalah kebenaran formil, yang artinya …..

A.      Kebenaran mutlak

B.      Kebenaran relatif

C.      Kebenaran yang didasarkan pada bukti-bukti formil

D.      Kebenaran semu

PEMBAHASAN: C

8.       Eksepsi adalah bantahan …..

A.      Terhadap pokok perkara

B.      Terhadap gugatan yang tidak menyangkut pokok perkara


C.      Bantahan terhadap putusan

D.      Bantahan terhadap penetapan

PEMBAHASAN: B

9.       Teori yang mengajarkan bahwa fundamentum petendi harus pula menjelaskan/menyebutkan
peristiwa konkret yang menjadi sebab timbulnya peristiwa hukum yang menjadi alasan gugatan
adalah …..

A.      Substantierings theorie

B.      Individualserings theorie

C.      Subjectiefrechtelijke theorie

D.      Objectiefrechtelijke theorie

PEMBAHASAN: A

10.   Eksepsi terhadap kewenangan mengadili diajukan bersama-sama dalam …..

A.      Pokok perkara

B.      Jawaban

C.      Pembuktian

D.      Gugatan

PEMBAHASAN: B

11.   Gugatan akan ditolak oleh hakim jika gugatan dalam keadaan …..

A.      Kabur
B.      Kurang Pihak

C.      Tidak berdasarkan hukum

D.      Telah lewat waktu

        PEMBAHASAN: C

12.   Putusan insidentiil adalah …..

A.      Putusan akhir

B.      Putusan yang mendahului putusan akhir

C.      Putusan pokok perkara

D.      Putusan deklatoir

        PEMBAHASAN: B

13.   Agenda acara pada hari sidang pertama dalam hukum acara perdata yang dihadiri oleh kedua
belah pihak, yaitu …..

A.      Hakim mewajibkan para pihak agar menempuh mediasi

B.      Hakim menjelaskan prosedur mediasi

C.      Hakim menunda sidang untuk proses mediasi

D.      Jawaban a, b dan c benar

PEMBAHASAN: D

14.   Kapan gugatan rekonvensi itu harus diajukan …..

A.      Pada saat mengajukan jawaban

B.      Sesudah mengajukan jawaban


C.      Sebelum putusan pokok perkara

D.      Jawaban a, b dan c adalah benar

PEMBAHASAN: A

15.   KUHPerdata mengatur hubungan hukum antara ….

A.      Privat-privat

B.      Privat-publik

C.      Publik-publik

D.      Notaris-Jaksa

PEMBAHASAN: A

16.   Menurut hukum acara perdata, Tergugat adalah …..

A.      Orang atau badan hukum yang menurut hukum diduga melakukan pelanggaran terhadap
hak orang lain atau melakukan pelanggaran terhadap ketentuan undang-undang

B.      Orang atau badan hukum yang menurut hukum diduga melakukan pelanggaran terhadap
hak orang lain saja

C.      Orang atau badan hukum yang menururt hukum diduga melakukan pelanggaran terhadap
ketentuan undang-undang saja

D.      Semua Jawaban salah

PEMBAHASAN: A

17.   Hukum acara perdata memberikan peluang untuk dicabutnya suatu gugatan, dengan syarat
bahwa pencabutan tersebut dilakukan oleh …..

A.      Dilakukan oleh Penggugat secara sepihak, asalkan Tergugat belum menyampaikan Jawaban
B.      Dilakukan oleh Penggugat secara sepihak, meskipun Tergugat telah menyampaikan Jawaban

C.      Dilakukan oleh Penggugat atas persetujuan Tergugat, meskipun Tergugat belum
menyampaikan Jawaban

D.      Dapat dilakukan oleh Penggugat ataupun Tergugat, meskipun perkara yang bersangkutan
sedang dalam proses pemeriksaan

PEMBAHASAN : A

Di dalam HIR atau Rbg tidak mengatur baik masalah perubahan gugatan dan pencabutan
gugatan. Menurut ketentuan RV. Pencabutan gugatan yang telah diajukan di Pengadilan dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut :

(1)    Sebelum gugatan di periksa di persidangan, dalam kondisi seperti ini penggugat tidak
perlu meminta ijin kepada tergugat karena tergugat belum mengetahui (Pasal 271 Rv).

(2)    Sebelum tergugat memberikan jawaban. Hal ini juga tidak perlu meminta ijin kepada
tergugat.

(3)    Sesudah tergugat memberikan jawaban, dalam keadaan ini kalau penggugat akan
mencabut gugatannya, maka harus seijin daari tergugat. Apabila tergugat menyetujui,
penggugat dapat mencabut gugatannya dan apabila tergugat tidak menyetujui maka
gugatan akan terus dilanjutkan. Hal ini dikarenakan tergugat sudah merasa diserang
kepentinganya.

18.   Eksepsi mengenai tidak berwenangnya Pengadilan Negeri untuk mengadili suatu perkara
perdata berkaitan dengan wilayah pengadilan disebut …..

A.      Eksepsi kewenangan absolut

B.      Eksepsi dilatoir

C.      Eksepsi kompetensi relatif

D.      Eksepsi peremptoir


 

PEMBAHASAN : C

Kewenangan Relatif Adalah mengatur pembagian kekuasaan mengadili antar Pengadilan yang
serupa, tergantung dari tempat tinggal tergugat. Pasal 118 HIR menyangkut kekuasaan relatif.
Asas yang yang menyangkut wewenang ini adalah ”Actor Sequitur Forum Rei” terhadap asas
Actor Sequitur Forum Rei terdapat beberapa pengecualian, misalnya yang terdapat dalam Pasal
118 HIR itu sendiri :

a.       Gugatan diajukan pada Pengadilan Negeri setempat kediaman tergugat, apabila tempat
tinggal tergugat tidak diketahui.

b.      Apabila tergugat terdiri dari dua orang atau lebih, gugatan diajukan pada tempat tinggal
salah satu tergugat, terserah pilihan dari penggugat, jadi penggugat yang menentukan di
mana ia akan mengajukan gugatannya.

c.       Akan tetapi dalam ad. 2 tadi, apabila pihak tergugat ada dua orang, yaitu yang seorang
misalnya adalah berhutang dan yang lain penjaminnya, maka gugatan harus diajukan
kepada Pengadilan Negeri pihak yang berhutang. Sehubungan dengan hal ini perlu
dikemukakan, bahwa secara analogis dengan ketentuan yang termuat dalam Pasal 118 ayat
(2) bagian akhir ini, apabila tempat tinggal tergugat dan turut tergugat berbeda, gugatan
harus diajukan di tempat tinggal tergugat.

d.      Apabila tempat tinggal dan tempat tergugat tidak dikenal, gugatan diajukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri tempat tinggal penggugat atau salah satu dari penggugat

e.      Dalam ad. 4 apabila gugatan adalah mengenai barang tetap, dapat juga diajukan kepada
Ketua Pengadilan Negeri di mana barang tetap itu terletak.

f.        Apabila ada tempat tinggal yang dipilih dengan suatu akta, gugatan diajukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri tempat tinggal yang dipilih oleh akte tersebut.

19.   Sita Revindicatoir (revindicatoir beslag) dapat dimintakan terhadap …..

A.      Barang tidak bergerak milik pihak ketiga yang dikuasai Tergugat.

B.      Barang tidak bergerak milik Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat

C.      Barang bergerak milik Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat


D.      Barang bergerak milik pihak ketiga yang dikuasai Tergugat

PEMBAHASAN : C

Pasal 226 HIR/260 RBg, Ketentuan Pasal 226 HIR tersebut dapat diketahui bahwa untuk dapat
diletakkan sita revindicatoir ini adalah :

a.       Harus berupa barang bergerak.

b.      Barang bergerak tersebut adalah merupakan barang milik penggugat yang berada ditangan
tergugat.

c.       Permintaannya harus diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri.

d.      Permintaan mana dapat diajukan secara lisan dan tertulis.

e.      Barang tersebut harus diterangkan dengan seksama dan terperinci, misalnya sebuah mobil
sedan merek holden tahun 1974 Pol.No.D II-AA, warna biru.

20.   Dalam praktek sering dijumpai bahwa penyitaan telah dilakukan terhadap harta kekayaan milik
pihak ketiga. Upaya hukum yang dapat dilakukan pihak ketiga untuk mempertahankan hak dan
kepentingan tersebut adalah …..

A.      Perlawanan

B.      Gugatan

C.      Derden Verzet

D.      Verzet

PEMBAHASAN : C

Dasar hukum mengenai verzet tidak diatur dalam HIR tapi dalam Pasal 378 dan 379 RV. Derden
Verzet adalah suatu perlawanan terhadap putusan yang dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak
ada sangkut pautnya dengan perkara akan tetapi karena merugikan pihaknya. Dalam melakukan
perlawanan jenis ini yang perlu diperhatikan adalah kemampuan untuk membuktikan bahwa
barang yang disita itu adalah milik dari pelawan.
 

21.   Apabila Hakim memutus perkara perdata dan ternyata di dapati bahwa surat kuasa penggugat
tidak Sempurna, maka putusan perkara seperti ini dapat …..

A.      Ditolak

B.      Diterima

C.      Tidak dapat diterima

D.      Ketiganya salah

PEMBAHASAN : C

Pasal 123 HIR/143 Rbg, menentukan bahwa surat kuasa yang dapat digunakan untuk beracara di
pengadilan, baik untuk mewakili kepentingan pihak penggugat maupun pihak tergugat, harus
merupakan surat kuasa khusus atau istimewa. Hal demikian diatur dalam Surat Edaran
Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 1959, tanggal 19 Januari 1959 Jo. Nomor 6 Tahun 1994,
tanggal 14 Oktober 1994, yang menentukan bahwa surat kuasa khusus adalah surat kuasa yang
khusus tentang subjeknya, objeknya, materi perkaranya, pengadilannya serta tingkat proses
perkaranya, yaitu tingkat pengadilan negeri, banding (pengadilan tinggi) dan kasasi (mahkamah
agung).

22.   Untuk mewakili klien beracara di pengadilan disyaratkan menggunakan surat kuasa yang
bersifat …..

A.      Umum dan khusus

B.      Umum

C.      Khusus

D.      Semua benar

PEMBAHASAN : C

Berdasarkan Hukum Acara Perdata dan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung No. 116
K/Aip/1973 tertanggal 16 September 1973 menyatakan bahwa hanya surat kuasa khusus saja
yang dapat digunakan dalam beracara di depan pengadilan. Surat kuasa Khusus hanya dapat
digunakan dalam beracara dalam satu perkara saja, tidak bisa digunakan keperluan lain diluar
perkara tersebut. Berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 31/P/169/M/1959 tanggal
19 Januari 1959 yang perlu dimuat dalam surat kuasa Khusus adalah :

(1)    Identitas pemberi dan penerima kuasa, yaitu nama lengkap, pekerjaan, alamat atau tempat
tinggal.

(2)    Nama pengadilan tempat beracara, misalnya pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pengadilan
negeri Jakarta Barat.

(3)    Apa yang menjadi sengketa pokok perkara, hal ini untuk menunjukan kekhususan perkara,
misal tentang jual beli tanah.

(4)    Penelaah isi kuasa yang diberikan, di sini menjelaskan hal ihwal apa saja yang boleh
dilakukan oleh penerima kuasa. Jadi di luar apa yang disebutkan dalam isi surat kuasa tidak
boleh dilakukan oleh penerima kuasa.

(5)    Memuat hak Subtitusi, di sini untuk mengantisipasi apabila penerima kuasa berhalangan
sehingga dapat dialihkan kepada orang lain.

23.   Secara umum, Pasal 118 HIR menentukan asas “Actor Sequitor Forum Rei”. Yang maksudnya
adalah …..

A.      Gugatan harus diajukan kepengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat tinggal
Tergugat

B.      Gugatan harus diajukan kepengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat tinggal
Penggugat

C.      Gugatan harus diajukan kepengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat tinggal saksi
dan barang bukti

D.      Gugatan harus diajukan kepengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat tinggal
Penggugat dan Turut Tergugat

PEMBAHASAN : A
Pasal 118 HIR menyangkut kekuasaan relatif. Asas yang yang menyangkut wewenang ini adalah
”Actor Sequitur Forum Rei” terhadap asas Actor Sequitur Forum Rei terdapat beberapa
pengecualian, misalnya yang terdapat dalam Pasal 118 HIR itu sendiri :

a.       Gugatan diajukan pada Pengadilan Negeri setempat kediaman tergugat, apabila tempat
tinggal tergugat tidak diketahui.

b.      Apabila tergugat terdiri dari dua orang atau lebih, gugatan diajukan pada tempat tinggal
salah satu tergugat, terserah pilihan dari penggugat, jadi penggugat yang menentukan di
mana ia akan mengajukan gugatannya.

c.       Akan tetapi dalam ad. 2 tadi, apabila pihak tergugat ada dua orang, yaitu yang seorang
misalnya adalah berhutang dan yang lain penjaminnya, maka gugatan harus diajukan
kepada Pengadilan Negeri pihak yang berhutang. Sehubungan dengan hal ini perlu
dikemukakan, bahwa secara analogis dengan ketentuan yang termuat dalam Pasal 118 ayat
(2) bagian akhir ini, apabila tempat tinggal tergugat dan turut tergugat berbeda, gugatan
harus diajukan di tempat tinggal tergugat.

d.      Apabila tempat tinggal dan tempat tergugat tidak dikenal, gugatan diajukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri tempat tinggal penggugat atau salah satu dari penggugat

e.      Dalam ad. 4 apabila gugatan adalah mengenai barang tetap, dapat juga diajukan kepada
Ketua Pengadilan Negeri di mana barang tetap itu terletak.

f.        Apabila ada tempat tinggal yang dipilih dengan suatu akta gugatan diajukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri tempat tinggal yang dipilih oleh akte tersebut.

24.   Unsur-unsur surat gugatan adalah …

A.      Identitas para pihak, Fundamentum Petendi, dan Petitum

B.      Identitas para pihak, gugatan dan tuntutan

C.      Uraian tentang gugatan dan tuntutan

D.      Uraian lengkap posita dan petitum

PEMBAHASAN: A

 
25.   Sita jaminan (conservatoir beslag) dapat dimintakan terhadap : …..

A.      Barang bergerak maupun barang tidak bergerak milik Tergugat

B.      Barang bergerak maupun barang tidak bergerak milik Penggugat yang dikuasai Tergugat

C.      Barang bergerak milik Penggugat yang dikuasai Tergugat

D.      Barang tidak bergerak milik Penggugat yang dikuasai Tergugat

PEMBAHASAN : A

Pasal 227 HIR/261 RBg, Mengenai Sita Conservatoir (Conservatoir Beslag) diatur dalam Pasal 227
ayat (1) HIR yang intinya mengatur hal-hal :

1.       Harus ada sangka yang beralasan, bahwa tergugat sebelum putusan dijatuhkan atau
dilaksanakan mencari akal akan mengelapkan atau melarikan barang-barangnya.

2.       Barang yang disita itu merupakan barang kepunyaan orang yang kena sita artinya bukan
milik penggugat.

3.       Permohonan diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang memeriksa perkara yang
bersangkutan.

4.       Permohonan harus diajukan dengan surat tertulis.

5.       Sita Conservatoir (Conservatoir Beslag) dapat dilakukan atau diletakan baik terhadap barang
yang bergerak dan yang tidak bergerak.

26.   Permohonan peninjauan kembali putusan perkara perdata dapat diajukan berdasarkan alasan
…..

A.      Ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukan

B.      Melanggar hukum yang berlaku

C.      Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang

D.      Semua benar


                PEMBAHASAN: D

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  8

1.            Pada prinsipnya tidak semua putusan dapat dipaksakan pelaksanaannya, kecuali

A.     Putusan yang bersifat Condem natoir

B.     Putusan bersifat Constitutif

C.    Putusan yang bersifat Deklaratif

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan:A

2.            Dalam perkara perdata yang harus membuktikan gugatan adalah

A. Penggugat
B. Tergugat
C. Penggugat dan tergugat
D. Hakim

Jawaban yang disarankan: A

3.            Mahkamah Agung berwenang memeriksa:

A. Penerapan hukum
B. Fakta hukum
C. Pembuktian
D. Semua benar

Jawaban yang disarankan:A

 
4.            Keterangan saksi ahli adalah

A. Apa yang ia dengar


B. Apa yang ia lihat
C. Apa yang ia alami
D. Penilaian terhadap suatu peristiwa

Jawaban yang disarankan  :D

5.            Gugatan pada dasarnya diajukan pada Pengadilan Negeri ditempat tinggalnya Tergugat,
gugatan terhadap benda tidak bergerak diajukan pada

A. Pengadilan Negeri tempat tinggal penggugat


B. Pengadilan Negeri tempat tinggal yang dipilih
C. Pengadilan Negeri dimana benda bergerak itu berada/terletak
D. Pengadilan Negeri yang berwenang

Jawaban yang disarankan:C

6.            Gugatan dinyatakan gugur apabila

A. Para pihak tidak hadir


B. Tergugat tidak hadir
C. Penggugat tidak hadir
D. Penggugat dan tergugat tidak hadir

Jawaban yang disarankan:C

7.            Tuntutan hak dalam sengketa disebut

A. Perdamaian
B. Permohonan
C. Gugatan
D. Putusan

Jawaban yang disarankan:C

8.            Gugatan diputus verstek apabila


A. Penggugat tidak hadir
B. Para pihak tidak hadir
C. Tergugat tidak hadir
D. Pihak-pihak hadir

Jawaban yang disarankan:C

9.            Campur tangan pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedang berlangsung tidak memihak
disebut

A. Intervesi
B. Voeging
C. Tussen Komst
D. Vrijwaring

Jawaban yang disarankan:C

10.       Upaya hukum terhadap putusan verstek disebut

A. Banding
B. Kasasi
C. Verzet
D. Peninjauan Kembali

Jawaban yang disarankan:C

11.       Tuntutan hak dalam sengketa disebut

A. Permohonan
B. Perkara biasa
C. Gugatan
D. Intervensi

Jawaban yang disarankan:C

12.       Tuntutan hak tidak dalam sengketa disebut

A. Gugatan
B. Permohonan
C. Perkara biasa
D. Intervensi

Jawaban yang disarankan :B

13.       Didalam lembaga kesaksian dikenal “De Auditu” yaitu

A. Sakti tidak memihak


B. Saksi yang bediri sendiri
C. Saksi yang mendengar dari keterangan orang lain
D. Saksi ahli

Jawaban yang disarankan:C

14.       Atas inisiatif siapakah perdamaian/ banding antar pihak harus diusahakan

A. Atas prakarsa para pihak


B. Ketua pengadilan Negeri
C. Hakim Pengadilan Negeri yang memeriksa
D. Panitera

Jawaban yang disarankan:C

15.       Dalam pembuktian dikenal dengan istilah “unus testis nulus testis” yang artinya

A. Bukti mutlak
B. Bukti relatif
C. Satu saksi bukan bukti
D. Bukti absolut

Jawaban yang disarankan:C

16.       Didalam pemeriksaan perkara perdata yang dicari adalah keberan formil, yang artinya

A. Kebenaran mutlak
B. Kebenaran relatif
C. Kebenaran yang didasarkan pada bukti-bukti formil
D. Kebenaran semu

Jawaban yang disarankan:C

17.       Eksepsi adalah bantahan

A. Terhadap pokok perkara


B. Terhadap gugatan yang tidak menyangkut pokok perkara
C. Batahan terhadap putusan
D. Bantaha  terhadap penetapan

Jawaban yang disarankan:B

18.       Verzet adalah upaya hukum

A. luar biasa
B. biasa

A.     verstek

B.     upaya banding

Jawaban yang disarankan:B

19.       Eksepsi terhadap kewenangan mengadili diajukan bersama-sama dalam

A. Pokok perkara
B. Jawaban
C. Pembuktian
D. Gugatan

Jawaban yang disarankan:B

20.       Gugatan akan ditolak oleh hakim jika gugatan dalam keadaan

A. Kabur
B. Kurang pihak
C. Tidak berdasarkan hukum
D. Telah lewat waktu

Jawaban yang disarankan:C

21.       Putusan Insidentil adalah

A. Putusan akhir
B. Putusan yang mendahului putusan akhir
C. Putusan pokok perkara
D. Putusan Deklatoir

Jawaban yang disarankan:B

22.       Eksepsi terhadap kewenangan mengadili diputus

A. Bersamaan dengan pokok perkara


B. Sesudah pokok perkara
C. Sebelum putusan pokok perkara
D. Jawaban a,b, dan c benar

Jawaban yang disarankan:C

23.Kapan gugatan Rekonvensi itu harus diajukan

A. Pada saat mengajukan jawaban


B. Sesudah mengajukan jawaban
C. Sebelum putusan pokok perkara
D. Jawaban a, b dan c benar

Jawaban yang disarankan:A

24.Dalam putusan (award) arbiter, putusan tersebut sama dengan kekuatan hukum dari putusan
Mahkamah Agung. Ini berarti

A. Putusan arbiter sesuai dengan UU dan bersifat “ex aquo et bono”


B. Putusan tersebut dapat memenuhi keadilan bagi para pihak
C. Putusan dimaksud sah mengikuti secara hukum formal dan hukum material
D. Putusan arbiter memuat “pro justitia” dan bersifat “fiat eksekutie”
 

Jawaban yang disarankan:C

25.ADR lahir di Negara maju terutama Amerika dan Kanada bertujuan untuk melahirkan keputusan
yang

A. Sama-sama menguntungkan
B. Menang dan kalah
C. Membela kepentingan pihak yang bersengketa
D. Bersifat adil dan adil menurut hukum

Jawaban yang disarankan:A

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  7

1. Dalam perkara perdata yang harus dibuktikan gugatan adalah:

A.     Penggugat

B.     Tergugat

C.    Penggugat dan tergugat

D.    Hakim

Jawaban yang disarankan: A

2. Putusan Hakim harus memuat:

A.     Kepala putusan dan identitas para pihak

B.     Pertimbangan hukum dan pertimbangan duduk perkaranya

C.    Dictum putusan


D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: D

3. Mahkamah Agung berwenang memeriksa:

A.     Penerapan hukum

B.     Fakta hukum

C.    Pembuktian

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: A

4. Dalam suatu perkara perdata dapat disertai oleh pihak ketiga, dengan cara

A.     Intervensie dan vrijwaring

B.     Voeging

C.    Derden verzet

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: D

5. Keterangan saksi ahli adalah

A.     Apa yang ia dengar

B.     Apa yang ia lihat

C.    Apa yang ia alami

D.    Penilai terhadap suatu peristiwa

Jawaban yang disarankan: D


 

6. Salah satu cara untuk menjamin pelaksanaan suatu putusan perlu dimintakan sita revindicatur
yang berupa:

A.     Barang bergerak

B.     Barang tidak bergerak

C.    Barang bergerak dan barang tidak bergerak

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: A

7. Apabila dalam gugatan ternyata antara posita dan pentitum tidak sinkron maka gugatan tersebut:

A.     Dibatalkan

B.     Digugurkan

C.    Dinyatakan tidak diterima

D.    Ditolak

Jawaban yang disarankan: C

8. Sengketa yang dapat diselesaikan melalui arbitrase adalah

A.     Perkara bisnis (niaga)

B.     Ada klausula pactum de comprometindo

C.    Akta komprami

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: D

 
9. Luas dan ruang lingkup suatu gugatan ditentukan oleh

A.     Pihak Tergugat

B.     Hakim

C.    Pihak Penggugat

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: C

10. Asas Res judikata proveretate habituur maksudnya adalah

A.     Hukum harus dipatuhi

B.     Hakim haruslah dihormati

C.    Hakim harus mematuhi hukum

D.    Putusan Hakim Harus dihormati dan dilaksanakan walaupun salah

Jawaban yang disarankan: D

11. Seseorang yang dipanggil sebagai saksi wajib

A.     Datang menghadap di muka persidangan

B.     Mengangkat sumpah

C.    Memberikan keterangan

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: D

12. Untuk beracara sebagai wakil disidang pengadilan harus mempunyai:

A.     Surat Kuasa Khusus


B.     Mempunyai izin praktek

C.    Ditunjuk secara lisan disidang pengadilan

D.    Semua benar

Jawaban yang disaran: D

13. Untuk menuntut hak, dan tuntutannya dikabulkan, selain dia harus mempunyai kepentingan
hukum, ia harus

A.     Dapat membuktikan gugatannya

B.     Menunjuk advokat yang handal

C.    Maju sendiri disidang pengadilan

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: A

14. Dalam suatu gugatan harus memuat:

A.     Identitas para pihak

B.     Posita

C.    Petitum

D.    Semua benar

Jawaban yang disaran: D

15. Dalam pemeriksaan perkara perdata Nomor 67/Pdt/G/2005/PNWnsr, ditemukan fakta Penggugat
setelah dipanggil secara sah dan patut ternyata tidak hadir dalam persidangan tanpa memberikan
alasan apapun, maka hakim akan memberikan putusan yang isinya === gugur
A. Menolak gugatan penggugat
B. Gugatan dinyatakan tidak diterima
C. Diputus verstek
D. Semua benar
Jawaban yang disarankan: A

16. Ketentuan hukum yang mengatur tentang hakim mediasi adalah:

A.     Undang –undang nomor 14 tahun 1985

B.     Kitab undang-undang hukum acar pidana

C.     Perma RI Nomor 2 tahun 2003 =( Perma No.1 Tahun 2008

D.     H.I.R

Jawaban yang disarankan : C

17. Asas unus testis nulus testis adalah

A.     Satu bukti bukan bukti

B.     Hakim harus adail dalam putusannya

C.   Satu saksi bukan saksi

D.    Putusan harus disertai dengan alasannya

Jawaban yang disarankan:C

18. Asas resjudicata proveretate habituur adalah:

A.     Hakim mendengar kedua belah pihak

B.     Putusan Hakim harus dihormati dan dilaksanakan walaupun salah

C.    Hakim harus aktif

D.    Hakim harus positif

          Jawaban yang disarankan: B

19. Letak kekuatan pembuktian suatu surat terletak pada:


A.     Ada tidaknya tanda tangan

B.    Aslinya

C.    Jelas tidaknya foto kopinya

D.    Semuanya benar

Jawaban yang disarankan :B

20. Dalam pemeriksaan perkara perdata Nomo 496/Pdt/G/2004/PNBtl, hakim ketika memberika
putusan ternyata lupa tidak menyatakan sidang dibuka dan terbuka untuk umum, maka putusan
tersebut:
A. Benar dan mengikat
B. Batal demi hukum
C. Dapat direfisi
D. Semuanya benar

Jawaban yang disarankan:B

21. Sumpah dicisoir adalah

A.     Sumpah penentu

B.     Sumpah yang diajukan oleh salah satu pihak

C.    Sumpah yang bertujuan untuk mengakhiri sengketa

D.    Semuanya benar

Jawaban yang disarankan: D

22. Onsplitbar aveu adalah

A.     Keterangan yang berbeli-belit

B.     Keterangan yang diragukan


C.    Pengakuan tidak boleh dipisah-pisahkan

D.    Semuanya benar

Jawaban yang disarankan:C

23. Keterangan saksi adalah

A.     Disampaikan secara lisan

B.     Disampaikan secara lisan dimuka persidangan

C.    Disampaikan secara lisan dimuka persidangan langsung dan pribadi

D.    Dalam bentuk tulisan

Jawaban yang disarankan:B

24. Suatu putusan pengadilan mempunyai kekuatan


A. Mengikat
B. Pembuktian
C. Eksekutorial
D. Semuanya benar

Jawaban yang disarankan:D

25. Suatu putusan pengadilan mempunyai kekuatan mengikat:

A.     Setelah dibacakan

B.     Setelah diberitahukan

C.    Setelah dilaksanakan

D.    Setelah diumumkan

Jawaban yang disarankan:A


Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  6

1.      Terhadap putusan yang telah tanpa kehadirannya maka pihak tergugat dapat mengajukan upaya
hukum:

A.     Verset

B.     Verstek

C.    Banding

D.    Kasasi

Jawaban yang disarankan: A

2.      Putusan amar putusannya adalah menghukum salah satu pihak yang berperkara disebut:

A.     Putusan deklaratoir

B.     Putusan kontitutif

C.    Putusan condemnatoir

D.    Putusan verstek

Jawaban yang disarankan: C

3.      Didalam hukum acara perdata dikenal dua macam upaya hukum yaitu upaya hukum biasa upaya
hukum luar biasa. Di bawah ini beberapa jenis upaya hukum biasa, kecuali

A.     Banding

B.     Kasasi

C.    Perlawanan terhadap putusan verstek


D.    Perlawanan pihak ketiga sita eksekutorial (darden verzet)

Jawaban yang disarankan: D

4.      Jika suatu perkara perdata telah diputus dan diucapkan dalam sidang pada tanggal 11 november 2005
yang dihadiri oleh para pihak dalam perkara, maka tanggal berapakah batas akhir pengajuan
permohonan banding?

A.     Tanggal 17 November 2005

B.     Tanggal 18 November 2005

C.    Tanggal 24 November 2005

D.    Tanggal 25 November 2005

Jawaban yang disarankan: D

5.      Dalam huku acara perdata dikenal putusan serta merta ( uit voebaar bij vooraad ) yang syarat dan tata
caranya selain diatur dalam HIR, juga diatur dalam:

A.     SEMA Nomor 3 tahun 2000

B.     SEMA Nomor 3 tahun 2001

C.    SEMA Nomor 3 tahun 2002

D.    SEMA Nomor 3 tahun 2003

Jawaban yang disarankan : A

6.      Kapan memori banding harus disampaikan?

A.     Disampaikan dalam tenggang waktu 14 hari sejak permohonan banding

B.     Disampaikan  dalam tenggang waktu 7 hari sejak permohonan banding

C.    Disampaikan bersamaan dengan pengajuan permohonan banding


D.    Tidak diatur jangka waktunya

Jawaban yang disarankan: D

7. Jika salah satu pihak dalam perkara perdata merasa keberatan terhadap putusan kasasi maka pihak
tersebut dapat mengajukan upaya hukum peninjauan kembali, yang dapat dilakukan dalam
tenggang waktu

A.     14 hari sejak putusan diberitahukan kepada para pihak yang berperkara

B.     30 hari sejak putusan memperoleh kekuatan hukum tetap dan telah diberitahukan kepada para
pihak yang bersangkutan

C.    180 hari sejak putusan memperoleh kekuatan hukum tetap dan telah diberitahukan kepada
para pihak yang berperkara

D.    Tidak nada batas waktu

Jawaban yang disarankan: D

8. Makamah Agung pada tingkat kasasi diberikan wewenang untuk membatalkan putusan atau
penetapan pengadilan-pengadilan dari semua lingkungan peradilan. Dari alasan-alasan berikut ini
manakah yang dapat menjadi dasar bagi Mahkamah Agung pada tingkat kasasi untuk
membatalkan putusan:
A. Jika putusan didasarkan pada suatu tipu muslihat
B. Jika antara pihak-pihak yang sama mengenai suatu soal yang sama, atas dasar yang sama
oleh pengadilan yang sama atau sama tingkatnya telah diberikan putusan yang
bertentangan satu dengan lain
C. Lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-
undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang
bersangkutan
D. Apabila telah diputus ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukan yang pada
waktu perkara diperiksa tidak dapat ditemukan

Jawaban yang disarankan: C

 
 

9. Perlawanan terhadap suatu putusan verstek mengakibatkan putusan verstek tersebut secara
hukum:

A.     Tetap dapat dilaksanakan

B.     Tetap memiliki kekuatan hukum

C.    Tidak dapat dilaksanakan

D.    Jawaban a dan b benar

Jawaban yang disarankan: C

10. Hakim dalam setiap pembacaan putusan perkara harus dilakukan:

A.     Wajib secara terbuka untuk umum

B.     Dapat tertutup

C.    Dapat terbuka

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: A

11. Bagi seseorang yang tidak mampu membayar biaya perkara, dapat berperkara secara:

A.     Eksepsi

B.     Prodeo

C.    Pledooi

D.    Duplik

Jawaban yang disarankan: B

 
12. Setiap putusan Hakim harus memuat:

A.     Yuris prudensi

B.     Hukum positif

C.    Teori hukum

D.    Alasan-alasannya

Jawaban yang disarankan: D

13. Yang dimaksud dengan Judex Facti adalah hakim pada tingkat:

A.     Pengadilan Negeri

B.     pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi

C.    pengadilan Negeri, Pengadilan tinggi dan Mahkamah Agung

D.    a dan b benar

Jawaban yang disarankan: D

14. Setiap orang dapat menuntut hak dan agar tuntutan hannya dapat dikabulkan (di samping harus
membuktikan gugatannya) maka ia harus mempunyai :

A.     Kepentingan umum

B.     Kepentingan hukum

C.    Kepentingan keluarga

D.    Kepentingan bersama

Jawaban yang disarankan: B

15. Isi eksepsi dalam pemeriksaan perkara perdata dapat berupa:


A.     Kewenangan mengadili

B.     Gugatan abscuur libels

C.    Nebis in indem

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan : D

16. Macam –macam alat bukti menurut HIR adalah

A.     Surat, saksi

B.     Persangkaan

C.    Pengakuan dan sumpah

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: D

17. Keterangan saksi adalah

A.     Disampaikan secara lisan

B.     Disampaikan secara lisan dan di muka persidangan

C.    Disampaikan secara lisan dimuka persidangan langsung  dfan pribadi

D.    Dalam bentuk lisan

Jawaban yang disarankan: B

18. Putusan yang dibacakan di luar hadirnya salah satu pihak disebut:

A.     In Absentia

B.     Verset
C.    Verstek

D.    Derden Verzet

Jawaban yang disarankan: C

19. Suatu Putusan Pengadilan mempunyai kekuatan:

A.     Mengikat

B.     Pembuktian

C.    Ekskutorial

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: D

20. Suatu putusan pengadilan mempunyai kekuatan mengikat:

A.     Setelah dibacakan

B.     Setelah diberitahukan

C.    Setelah dilaksanakan

D.    Setelah diumumkan

Jawaban yang disarankan: A

21. Pada prinsipnya tidak semua putusan dapat dipaksakan pelaksanaannya, kecuali

A.     Putusan yang bersifat Comdemnatoir

B.     Putusan yang bersifat Contitutif

C.    Putusan yang bersufat Deklaratif


D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: A

22. Duplik diajukan pada saat:

A.     Setelah gugatan dibacakan

B.     Setelah pembuktian

C.    Sebelum dibacakan gugatan

D.    Setelah replik

Jawaban yang disarankan:D

23. Replik diajukan oleh:

A.     Pihak Penggugat

B.     Pihak tergugat

C.    Pihak Ketiga

D.    Semua Benar

Jawaban yang disarankan: A

24. Dalam perkara perdata yang harus dibuktikan gugatan adalah:

A.     Penggugat

B.     Tergugat

C.    Penggugat dan tergugat

D.    Hakim

Jawaban yang disarankan: A


 

25. Putusan Hakim harus memuat:

A.     Kepala putusan dan identitas para pihak

B.     Pertimbangan hukum dan pertimbangan duduk perkaranya

C.    Dictum putusan

D.    Semua benar

Jawaban yang disarankan: D

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  5

1.      Sita jaminan atas tanah dan bangunan mempunyai kekuatan mengikat pihak ketiga bila.

A.     Ketua Majelis telah mengeluarkan surat penetapan sita

B.     Juru sita dibantu 2 orang saksi telah mendatangi tempak obyek sita dan membuat berita acara sita
jaminan

C.    Pemohon telah membayar surat kuasa untuk membayar yang besarnya tergantung pada jumlah
obyek yang disita

D.   Daftarkan berita acara sita tersebut kepada kantor pertanahan setempat untuk dicatat
pada buku tanah

Jawaban yang disarankan: D

2.      Yang dimaksud dengan Akta otentik adalah

A.     yang dibuat oleh pegawai umum

B.     Akta yang dibuat dihadapan pegawai umum


C.    Akta yang dibuat untuk pembuktian oleh pihak tanpa bantuan dari seorang pejabat

D.   A dan B benar

Jawaban yang disarankan:D

3.      Perlawanan pihak ketiga (Derden Vezset) diajukan terhadap:

A.     Penetapan sita jaminan

B.     Penetapan sita eksekusi

C.    Penatapan eksekusi

D.   Jawaban a, b dan c benar

Jawaban yang disarankan: D

4.      Tuntutan hak dalam sengketa disebut;

A.     Gugatan

B.     Permohonan

C.    Perdamaian

D.    Perlawanan

Jawaban yang disarankan: A

5.      Berdasarkan aturan yang berlaku dalam hukum acara perdata, pengajuan suatu gugatan dapat
disampaikan secara:

A.     Harus tertulis

B.     Lisan

C.    Lisan atau tertulis


D.    Lisan dan tertulis

Jawaban yang disarankan: C

6.      Gugatan terdiri dari dua bagian, bagian posita dan bagian  petitum. Yang dimaksud dengan petitum
adalah

A.     Bagian dari gugatan yang memuat alasan-alasan berdasarkan keadaan

B.     Bagian dari gugatan yang memuat alasan-alasan berdasarkan hukum

C.    Bagian dari gugatan yang memuat hal-hal yang diinginkan atau diminta penggugat

D.    Bagian dari gugatan yang memaparkan mengenai dasar dari duduk perkara

jawaban yang disarankan:C

7.      X yang bertempat tinggal di jakarta selatan  dan Y yang bertempat tinggal jakarta barat, mengajukan
gugatan terhadap Z yang bertempat tinggal di bandung.

Dalam hal ini maka gugatan terhadap Z harus diajukan di pengadilan negeri

A.     Pengadilan negeri jakarta selatan

B.     Dapat diajukan ke pengadilan negeri jakarta selatan atau Pengadilan Negeri Jakarta barat

C.    Pengadilan Negeri Bandung

D.    Pengadilan Negeri Jakarta Barat

Jawaban yang disarankan: C

8.      Campur tangan pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedang berlangsung dan tidak memihak
disebut.

A.     Intervensi

B.     Voeging
C.    Derden Verzet

D.    Vridjwaring

Jawaban yang disarankan: A

9.      Jika dalam suatu perkara yang sedang berlangsung terdapat pihak ketiga yang ingin menggabungkan
diri kepada salah satu pihak, baik tergugat atau tergugat, maka pencampuran pihak ketiga dalam
perkara ini disebut:

A.     Intervesi

B.     Voeging

C.    Derden verzet

D.    Vridjwaring

Jawaban yang disarankan: B

10.Dalam menghadapi suatu perkara pekara perdata, Hakim diberikan wewenang untuk mengupayakan
perdamaian antara para pihak yang bersengketa. Dari beberapa pasal dibawah ini, pasal berapakah
yang mengatur tentang perdamaian

A.     Pasal 118 HIR

B.     Pasal 130 HIR

C.    Pasal 132 HIR

D.    Pasal 133 HIR

Jawaban yang di sarankan : B

11.Dalam mediasi dikenal istilah kaukus, yang artinya.

A.     pertemuan antara mediator dengan para pihak yang bersangkutan

B.     Pertemuan antara pihak yang bersangkutan


C.    Pertemuan antara mediator dengan salah satu pihak lain

D.    Upaya mediasi yang dilakukan mediator dengan para pihak yang berperkara

Jawaban yang dilakukan: C

12.Berikut adalah sifat-sifat dari putusan akta perdamaian, kecuali

A.     Mempunyai kekuatan yang sama dengan putusan yang bekekuatan hukum tetap

B.     Mempunyai kekuatan eksekutorial

C.    Dapat dilakukan upaya banding atau kasasi

D.    Tidak dapat dilakukan upaya banding atau kasasi

Jawaban yang disarankan: C

13.Amir mengajukan gugatan terhadap Budi, dengan tututan agar Budi segera menyerahkan tanah yang
telah dibeli Amir dari Budi, Namun ternyata diketahui bahwa Amir belum melunasi pembayaran atas
pembelian tanah tersebut, maka guna mempertahankan haknya dan meminta pelunasan pembayaran
kepada Amir, Budi dapat melakukan tindakan hukum,yaitu

A.     Budi melakukan upaya derden verzet

B.     Budi dapat mengajukan gugatan rekopensi terhadap Amir

C.    Budi tidak dapat melakukan upaya hukum apapun sampai gugatan yang diajukan Amir tersebut
diputus oleh Majelis Hakim

D.    Budi dapat segera mengajukan gugatan baru dan terpisah

Jawaban yang disarankan: B

14.Kapan tindakan hukum sebagaimana dimaksud pada nomor.10 diatas dapat diajukan

A.     Diajukan bersama-sama dengan jawaban

B.     Dapat diajukan kapan pun


C.    Dapat diajukan sepanjang gugatan tersebut belum diputus

D.    Diajukan tengang waktu 14 hari setelah Putusan Pengadilan Negeri

Jawaban yang disarankan:A

15.Hukum acara perdata memberikan peluang untuk dicabutnya suatu gugatan, dengan syarat bahwa
pencabutan tersebut dilakukan oleh:

A.     Dilakukan oleh penggugat secara sepihak, asalkan tergugat belum menyampaikan
jawaban.

B.     Dilakukan oleh penggugat secara sepihak, meskipun tergugat telah menyampaikan jawaban

C.    Dilakukan oleh penggugat atas persetujuan tergugat, meskipun tergugat belum menyampaikan
jawaban

D.    Dapat dilakukan oleh penggugat ataupun tergugat, meskipun perkara yang bersangkutan sedang
dalam pemeriksaan

Jawaban yang disarankan : A

16.Eksepsi mengenai tidak berwenangnya Pengadilan Negeri untuk mengadili suatu perkara perdata
berkaitan dengan wilayah pengadilan disebut:

A.     Eksepsi kewenangan absolut

B.     Eksepsi dilatoir

C.    Eksepsi kopetensi relatif

D.    Eksepsi peremptoir

Jawaban yang disarankan: C

17.Dalam Pasal 134 HIR diatur bahwa eksepsi mengenai kewenangan absolut dapat diajukan:

A.     Hanya selama proses pemeriksaan berlangsung ditingkat pertama

B.     Harus disampaikan disidang tingkat dan bersamaan dengan jawaban pertama terhadap pokok
perkara
C.    Disampaikan pada sidang pertama dipengadilan tingkat pertama

D.    Dapat diajukan kapanpun, baik pada tingkat pertama maupun pada tingkat banding dan
kasasi

Jawaban yang disarankan: D

18.Kapan Eksepsi kompetensi relatif dapat dilakukan?

A.     Dapat diajukan selama proses pemeriksaan dipengadilan tingkat pertama masih berlangsung

B.     Diajukan bersamaan dengan jawaban pertama terhadap pokok perkara

C.    Dapat diajukan dalam pemeriksaan di pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding

D.    Dapat diajukan kapanpun, baik pada tingkat pertama, tingkat banding maupun tingkat kasasi

Jawaban yang disarankan: B

19.Tanggapan yang dibuat pihak tergugat untuk menanggapi replik dari pihak penggugat tersebut.

A.     Eksepsi

B.     Jawaban

C.    Duplik

D.    Replik

Jawaban yang disarankan: C

20.Sinta revindicatoir ( revindicatoir beslag) dapat dimintakan terhadap :

A.     Barang tidak bergerak milik pihak ketiga yang di kuasai tergugat

B.     Barang tidak bergerak milik penggugat yang dikuasai oleh tergugat

C.    Barang bergerak milik penggugat yang dikuasai oleh penggugat


D.    Barang bergerak milik pihak ketiga yang dikuasai tergugat

Jawaban yang disarankan:C

21.Sita jaminan ( conservatoir beslag) dapat dimintakan terhadap:

A.     Barang bergerak maupun barang tidak bergerak milik tergugat

B.     Barang bergerak maupun barang tidak bergerak milik penggugat yang dikuasai tergugat

C.    Barang bergerak milik penggugat yang dikuasai tergugat

D.    Barang tidak bergerak milik penggugat yang dikuasai tergugat

Jawaban yang disarankan: A

22.Dalam praktek sering dijumpai bahwa penyitaan telah dilakukan terhadap harta kekayaan milik pihak
ketiga.upaya hukum yang dapat dilakukan pihak ketiga untuk mempertahankan hak dan
kepentingannya tersebut adalah.

A.     Perlawanan

B.     Gugatan

C.    Derden verzet

D.    Verzet

Jawaban yang disarankan: C

23.Di bawah ini adalah alat-alat bukti berdasarkan Pasal 164 HIR, Kecuali:

A.     Bukti surat

B.     Pesangkaan

C.    Petunjuk

D.    Pengakuan
Jawaban yang disarankan: C

24.Dalam pihak tergugat tidak datang menghadiri sidang tanpa alasan yang sah meskipun dipanggil
secara patut makan Hakim  pengadilan perdata dapat menjatuhkan:

A.     Putusan Sela

B.     Putusan Verstek

C.    Putusan Verset

D.    Putusan gugur

Jawaban yang disarankan: B

25.Sebaliknya, dalam hal pihak penggugat yang tidak datang pada hari sidang yang telah ditentukan tanpa
alasan yang sah meskipun dipanggil secara patut maka Hakim pengadilan perdata dapat menjatuhkan:

A.     Putusan Sela

B.     Putusan Verstek

C.    Putusan Verset

D.    Putusan gugur

Jawaban yang disarankan : D

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Perdata  4

1.      Hakim akan memberikan suatu keputusan yang menyatakan bahwa gugatan dinyatakan tidak dapat
diterima (nietonvankelijke) jika:

A.     Penggugat tidak mampu membuktikan dalil gugatannya


B.     Gugatan yang diajukan penggugat salah alamat  ( eror in persona )

C.   Gugatan yang diajukan pengugat kabur dan tidak jelas ( obscuur libel)

D.   Jawaban b dan c benar

Jawaban yang disarankan : D

2.      Sita  Revindicatoir (Revindicatoir beslog) adalah sita atas barang milik penggugat yang
berada/dikuasai orang lain atau tergugat. Obyek sita Revindicatoir adalah:

A.     Dapat berupa benda bergerak atau tidak bergerak

B.     Hanya terbatas pada benda tidak bergerak saja

C.   Hanya terbatas pada benda bergerak saja

D.    Meliputi benda bergerak dan benda tidak bergerak

Jawaban yang disarankan: C

3.      Pengadilan terhadap pihak-pihak yang berperkara dianggap sebagai panggilan yang resmi dan patut
apabila dilakukan oleh:

A.     Ketua dari pengadilan yang bersangkutan

B.     Ketua Majelis Hakim dari perkara yang bersangkutan

C.   Juru sita pengadilan yang bersangkutan

D.    Panitera dari pengadilan yang bersangkutan

Jawaban yang disarankan : C

4.      Panggilan terhadap pihak-pihak yang berperkara”telah dilakukan secara patut”maksudnya:

A.     Yang bersangkutan telah dipanggil dengan cara menurut undang-undang

B.     Panggilan dilakukan terhadap bersangkutan atau wakilnya yang sah


C.    Pemanggilan dilakukan dengan memperhatikan tenggang waktu

D.   Semua jawaban benar

Jawaban yang disarankan : D

5.      Yang merupakan hukum luar biasa adalah:

A.     Perlawanan pihak ketiga terhadap sita eksekutorial/ DARDEN VERZET

B.     Perlawanan terhadap putusan verstek

C.    Upaya kasasi

D.    Upaya banding

Jawaban yang disarankan:A

6.      Tahapan pelaksanaan eksekusi lelang meliputi:

A.     Penetapan sita eksekusi-aanmaning-berita acara eksekusi-penetapan lelang- pengumuman lelang

B.     Berita acara eksekusi-penetapan sita eksekusi-aanmaning-pengumuman lelang-penetapan lelang

C.   Aanmaning-penetapan sita eksekusi-berita acara sita eksekusi- penetapan lelang-


pengumuman lelang

D.    Aanmaning-penetapan sita eksekusi- berita acara sita eksekusi-pengumuman lelang-penetapan


lelang

Jawaban yang disarankan:C

7.      Jika suatu perkara perdata telah diputus dan diucapkan dalam sidang pengadilan Negeri pada tanggal
11 April 2006 yang dihadiri oleh para pihak dalam perkara, maka batas akhir pengajuan permohonan
banding adalah:\

A.     Tanggal 24 April 2006

B.     Tanggal 25 April 2006


C.   Tanggal 18 April 2006

D.    Tanggal 17 April 2006

Jawaban yang disarankan : B

8.      Dalam proses mediasi dikenal istilah kaukus, yang artinya :

A.     Pertemuan antara mediator dengan seorang ahli dalam bidang tertentu untuk memberikan
penjelasanatau pertimbangan yang dapat membantu para pihak dalam penyelesaian perbedaan

B.     Pertemuan antara mediator dengan para pihak yang berperkara

C.   Pertemuan antara para pihak yang berperkara tanpa didampingi oleh para kuasa hukumnya

D.   Pertemuan antara mediator dengan salah satu pihak yang berperkara tanpa dihadiri  pihak
lain.

Jawaban yang disarankan : D

9.      Jangka waktu mediasi adalah

A.     Paling lama 22 hari kerja sejak penunjukan mediator didalam daftar mediator yang dimiliki oleh
pengadilan

B.     Paling lama 30 hari kerja jika penunjukan mediator diluar daftar mediator yang dimiliki oleh
pengadilan

C.    Paling lama 40 hari kerja sejak penunjukan mediator di dalam dan diluar daftar mediator yang
dimiliki oleh pengadilan

D.   Jawaban a dan b benar

Jawaban yang disarankan 😀

10.Manakah yang merupakan sifat atau karakteristik dari keputusan akta perdamaian?

A.     Mempunyai kekuatan yang sama dengan putusan yang berkekuatan hukum tetap
B.     Bersifat eksekutorial

C.    Dapat dilakukan upaya banding atau kasasi

D.   Jawaban a dan b benar

Jawaban yang disarankan : D

11.Berikut adalah  salah satu karateristik mediasi, kecuali:

A.     Terbuka untuk umuk untuk sengketa public

B.     Tertutup untuk umum kecuali para pihak menghendaki lain

C.   Mediator dapat diminta menjadi saksi dalam proses persidangan yang bersangkutan

D.    Jawaban a dan b benar

Jawaban yang disarankan :C

12.Apabila proses mediasi gagal mencapai kesepakatan, maka pengakuan maupun pernyataan  yang
disampaikan dalam proses mediasi tersebut:

A.     Dapat dipergunakan sebagai bukti

B.     Merupakan alat bukti yang sah

C.   Tidak dapat dipergunakan sebagai alat bukti

D.    Jawaban adan b benar

Jawaban yang disarankan:C

13.Sita jaminan ( conservatoir beslog ) berdasarkan pasal 227 Ayat 1 HIR dapat dikabulkan pengadilan,
jika:

A.     Adanya dugaan bahwa sebelum putusan di jatuhkan, tergugat berupaya melarikan barang-barang
pengugat
B.     Adanya dugaan bahwa sebelum putusan dilaksanakan, tergugat berupaya menggelapkan atau
memindahkan barang-barang milik penggugat

C.   Adanya dugaan bahwa sebelum putusan dijatuhkan, tergugat berupaya melarikan barang-
barang miliknya

D.    Jawaban a dan b benar

Jawaban yang disarankan : C

14.Hukum acara perdata memberikan peluang untuk dicabutnyasuatu gugatan,dengan  syarat bahwa
pencabutan tersebut dilakukan oleh

A.    Penggugat secara sepihak, asalkan tergugat belum menyampaikan jawaban

B.     Penggugat dengan persetujuan tergugat, meskipun tergugat belum menyampaikan jawaban

C.    Tergugat atas persetujuan penggugat

D.    Penggugat ataupun tergugat selama pemeriksaan atas gugatan  tersebut masih berlangsung

Jawaban yang disarankan: A

15.Upaya  Hukum Peninjauan Kembali terhadap suatu putusan Kasasi dapat diajukan dalam tenggang
waktu

A.     14 hari sejak putusan berkekuatan hukum tetap

B.     30 hari sejak putusan memperoleh hukum tetap

C.   180 hari sejak putusan memperoleh kekuatan nhukum tetap

D.    Tak ada batas waktu

Jawaban yang disarankan: C

16.Pihak lawan (termohon peninjauan kembali) dapat mengajukan kontra memori peninjauan kembali
melalui kepaniteraan pengadilan negeri yang memutus perkara tersebut pada tingkat pertama dalam
tenggang waktu:
A.     14 hari sejak diterimanya pemberitahuan dan memori peninjauan kembali tersebut

B.    30 hari sejak diterimanya pemberitahuan  dan memori peninjauan kembali tersebut

C.    7 hari sejak ditermanya pemberitahuan dan memori peninjauan kembali tersebut

D.    Tidak ada batas waktu

Jawaban yang disarankan:B

17.Eksepsi kompentensi relatif dapat diajukan

A.     Kapan pun, selama proses pemeriksaan dipengadilan tingkat pertama masih berlangsung

B.     Harus diajukan bersamaan dengan jawaban pertama terhadap pokok perkara

C.    Dapat diajukan dalam pemeriksaan dipengadilan tingkat banding maupun kasasi

D.    Jawaban a dan c benar

Jawaban yang disarankan : B

18.Sedangkan Eksepsi kopetensi absolut hanya dapat diajukan:

A.     Kapan pun selam proses pemeriksaan di pengadilan tingkat pertama masih berlangsung

B.     Harus diajukan bersamaan dengan jawaban pertama terhadap pokok perkara

C.    Dapat diajukan dalam pemeriksaan di pengadilan tingkat banding maupun kasasi

D.   Jawaban a dan c  benar

Jawaban yang disarankan: D

19.Memori banding harus sudah disampaikan dalam jangka waktu –setelah penyampaian permohonan
banding
A.     Bersamaan dengan pengajuan permohonan banding

B.     Dengan tenggang waktu 7 hari sejak permohonan banding

C.    Dalam tenggang waktu 14 hari sejak permohonan banding

D.   Tidak diatur jangka waktu jangka waktunya

Jawaban yang disarankan : D

20.Sedangkan jangka waktu penyampaian memori kasasi adalah;

A.     Bersamaan dengan pengajuan permohonan kasasi

B.     Dalam tenggang waktu 7 hari sejak permohonan kasasi

C.   Dalam tenggang waktu 14 hari sejak permohonan kasasi

D.    Tidak diatur jangka waktunya

Jawaban yang disarankan: C

21.Jangka waktu penyampain kotra memori kasasi adalah;

A.    14 hari sejak diterimanya memori kasasi

B.     7 hari sejak diterimanya memori kasasi

C.    21 hari sejak diterimanya memori kasasi

D.    30 hari sejak diterimanya memori kasasi

Jawaban yang disarankan: A

22.Makamah Agung pada tingkat kasasi diberikan kewenangan untuk membatalkan putusan atau
penetapan pengadilan-pengadilan dari semua lingkungan peradilan. Dari alasan-alasan berikut di
bawah ini, manakah yang merupakan dasar bagi Makamah Agung tingkat kasasi untuk membatalkan
putusan?

A.     Jika putusan didasarkan pada suatu tipu muslihat

B.    Jika hakim dalam memberikan pertimbangan hukumnya telah lalai memenuhi syarat-
syarat yang diwajibkan oleh peraturan-perundang undangan

C.    Jika ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukan yang pada waktu perkara diperiksa
tidak dapat ditemukan

D.    Jawaban a,b dan c benar

Jawaban yang disarankan : B

23.Putusan yang amar putusannya adalah menghukum salah satu pihak yang berperkara  disebut:

A.     Putusan Konstitutif

B.     Putusan Deklaratoir

C.    Putusan  Verstek

D.   Putusan Condemnatoir

Jawaban yang disarankan: D

24.Putusan uit voerbaar bij vooraad adalah

A.     Putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

B.     Putusan yang meniadakan atau menimbulkan suatu keadaan hukum

C.    Putusan yang bersifat menerangkan

D.   Putusan yang dapat dilaksanakan terlebih dahulu sebelum berkekuatan hukum tetap

Jawaban yang disarankan: D

 
25.Tuan Farhan, beralamat di jakarta pusat, menggugat Tuan Budi, berlamat di jakarta selatan,
dipengadilan negeri jakarta selatan, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas permohonan Tua Farhan,
melakakukan sita jaminan atas 2 bidang tanah dan bangunan, masing-masing terletak di tangerang
dan bekasi, yang seluruhnya ternyata milik Tuan Budiman selaku pihak  ketiga yang tidak dijadika
tergugat.

Tuan Budiman mengajukan perlawanan pihak ketiga atas sita jaminan ke pengadilan negeri.

A.     Tangerang

B.     Bekasi

C.    Jakarta selatan

D.   A dan B benar

Jawaban yang disarankan:D

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum, hukum
acara perdata, latihan, lawyer, peradi, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara  PTUN

1.            Objek dari sengketa Tata Usaha Negara adalah :

A.     Beschikking

B.     Undang-undang

C.    Tanah

D.    Putusan pengadilan

2.            Gugatan sengketa Tata Usaha Negara diajukan kepada pengadilan yang berwenang yang daerah
hukumnya meliputi tempat kedudukan :

A.     Tergugat

B.     Penggugat
C.    Pemohon

D.    Termohon

3.            Tenggang waktu mengajukan gugatan sejak diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan
atau Pejabat Tata Usaha Negara ialah selama :

A.     30 hari

B.     40 hari

C.    60 hari

D.    90 hari

4.            Ketua Pengadilan berwenang memutuskan dengan suatu ketetapan bahwa gugatan yang diajukan
itu dinyatakan tidak diterima atau tidak berdasar, dalam hal :

A.     Pokok gugatan tersebut nyata-nyata tidak termasuk dalam wewenang pengadilan

B.     Gugatan tersebut tidak didasarkan pada alasan-alasan yang layak

C.    Gugatan diajukan sebelum waktunya atau telah lewat waktunya

D.    Semua benar

5.            Sebelum pemeriksaaan pokok sengketa dimulai, hakim wajib mengadakan pemeriksaan
persiapan, dalam pemeriksaan tersebut penggugat diberi kesempatan untuk memperbaiki gugatan
dan melengkapi dalam jangka waktu :

A.     30 hari

B.     40 hari

C.    60 hari

D.    90 hari

6.            Setelah diberi kesempatan untuk memperbaiki gugatan, ternyata penggugat juga belum
melengkapinya, maka :
A.     Gugatan ditolak

B.     Gugatan tetap diterima dan dilanjutkan sidang pertama

C.    Gugatan tidak diterima

D.    Penggugat harus mengajukan gugatan baru

7.            Apabila terjadi gugatan mengenai Keputusan Badan atau Pejabat TUN, maka pelaksanaan
keputusan tersebut :

A.     Tetap dilaksanakan dan tidak ditunda meskipun ada gugatan

B.     Harus dtunda sampai ada putusan  pengadilan yang berkekuatan hukum tetap

C.    Keputusan Badan atau Pejabat TUN tersebut secara otomatis tidak berlaku

D.    Keputusan tersebut harus dicabut oleh badan atau pejabat yang mengeluarkan meskipun
belum ada putusan yang berkekuatan hukum tetap

8.            Tergugat dapat mengubah alasan yang mendasari jawabannya hanya sampai :

A.     Replik

B.     Duplik

C.    Penyampaian bukti tertulis

D.    Saksi

9.            Apabila gugatan dikabulkan, maka dalam putusan pengadilan tersebut dapat ditetapkan
kewajiban yang harus dilakukan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang mengeluarkan
Keputusan Tata Usaha Negara, berupa :

A.     Pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersangkutan

B.     Pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang berangkutan dan menerbitkan Keputusan
Tata Usaha Negara yang baru

C.    Penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara

D.    Semua benar


 

10.       Pemeriksaan dengan acara cepat dapat dilakukan apabila terdapat kepentingan yang cukup
mendesak dari :

A.     Tergugat

B.     Majelis Hakim

C.    Penggugat

D.    Semua benar

11.       Dalam pemeriksaan dengan acara cepat, maka tenggang waktu untuk jawaban dan pembuktian
bagi kedua belah pihak paling lama :

A.     7 hari

B.     14 hari

C.    12 hari

D.    30 hari

12.       Alat bukti dalam peradilan Tata Usaha Negara meliputi :

A.     Surat atau tertulis, keterangan ahli, keterangan saksi, pengakuan para pihak, persangkaan

B.     Surat atau tertulis, keterangan ahli, keterangan saksi, sumpah, pengetahuan hakim

C.    Surat atau tertulis, petunjuk, keterangan saksi, pengakuan para pihak, pengetahuan hakim

D.    Surat atau tertulis, keterangan ahli, keterangan saksi, pengakuan para pihak, pengetahuan
hakim

13.       Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha
Negara adalah :

A.     Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
B.     Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-asas umum
pemerintahan yang baik

C.    Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu  bertentangan dengan Keputusan Presiden

D.    Jawaban a dan b benar

14.       Pemeriksaan dengan acara cepat dilakukan oleh :

A.     Majelis hakim

B.     Hakim tunggal

C.    Majelis hakim yang berjumlah 3 orang

D.    Majelis hakim yang berjumlah 5 orang

15.       Surat sebagai bukti autentik terdiri dari 3 (tiga) jenis, yaitu :

A.     Akta di bawah tangan

B.     Akta autentik

C.    Surat-surat lainnya yang bukan akta

D.    Semua benar

16.       Biaya perkara dalam Pengadilan Tata Usaha Negara dibebankan kepada :

A.     Penggugat

B.     Tergugat

C.    Pihak yang kalah

D.    Pihak yang menang

17.       Pengawas pelaksanaan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah berkekuatan hukum
tetap dilakukan oleh :
A.     Ketua Pengadilan

B.     Kejaksaan

C.    Majelis Hakim

D.    Atasan pejabat yang mengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara

18.       Dalam pemeriksaan persiapan, apabila hakim menyatakan putusan tidak dapat diterima, maka
penggugat dapat mengajukan :

a.           Banding

b.           Gugatan baru

c.           Kasasi

d.           Perlawanan

19.       Pengajuan esksepsi tentang kewenangan absolute dapat dilakukan dalam waktu :

A.     Sebelum tergugat menyampaikan jawaban

B.     Setiap saat selama pemeriksaan

C.    Sebelum pembuktian

D.    Sebelum jawaban atas pokok sengketa

20.       Pengajuan eksepsi tentang kewenangan relative dapat dilakukan dalam waktu :

A.     Sebelum tergugat menyampaikan jawaban

B.     Setiap saat selama pemeriksaan

C.    Sebelum pembuktian

D.    Sebelum jawaban atas pokok sengketa

21.       Dapatkah penggugat mencabut gugatannya saat tergugat sudah memberikan jawaban :
A.     Tidak dapat

B.     Dapat sewaktu-waktu atas izin dari Majelis Hakim

C.    Dapat atas persetujuan tergugat

D.    Semua salah

Diterbitkan di Hukum Acara TUN, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum, hukum acara
PTUN, latihan, lawyer, peradi, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Hubungan  Industrial

1.            Jenis Perselisihan Hubungan Industrial meliputi dibawah ini, kecuali :

A.     Perselisihan hak

B.     Perselisihan kepentingan

C.    Perselisihan pemutusan hubungan kerja

D.    Perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam beberapa perusahaan

2.            Perselisihan hubungan industrial diatur dalam :

A.     Undang-undang nomor 13 tahun 2003

B.     Undang-undang nomor 2 tahun 2004

C.    Undang-undang nomor 4 tahun 2002

D.    Undang-undang nomor 22 tahun 2004

3.            Perselisihan hubungan industrial wajib diupayakan penyelesaiannya terlebih dahulu melalui
perundingan bipartite secara musyawarah untuk mencapai mufakat yang harus diselesaikan
paling lama :

A.     14 hari kerja

B.     21 hari kerja


C.    30 hari kerja

D.    60 hari kerja

4.            Perselisihan yang dapat diselesaikan melalui arbitrase meliputi :

A.     Perselisihan hak dan perselisihan kepentingan

B.     Perselisihan hak dan perselisihan pemutusan hubungan kerja

C.    Perselisihan kepentingan dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh hanya dalam
satu perusahaan

D.    Perselisihan kepentingan dan perselisihan pemutusan hubungan kerja

5.            Wilayah kerja arbiter meliputi :

A.     Satu wilayah provinsi

B.     Satu kabupaten/kota

C.    Satu wilayah kedudukan perusahaan

D.    Seluruh wilayah Indonesia

6.            Gugatan perselisihan hubungan industrial diajukan kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi :

A.     Tempat tinggal pekerja/buruh

B.     Tempat pekerja/buruh bekerja

C.    Tempat tinggal pengusaha

D.    Tempat tinggal buruh dan pengusaha

7.            Majelis Hakim wajib memberikan putusan penyelesaian hubungan industrial dalam waktu
selambat-lambatnya :

A.     30 hari kerja


B.     40 hari kerja

C.    50 hari kerja

D.    60 hari kerja

8.            Tugas dan wewenang Pengadilan Hubungan Industrial ialah memeriksa dan memutus :

A.     Ditingkat pertama mengenai perselisihan hak

B.     Ditingkat pertama mengenai perselisihan kepentingan

C.    Ditingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan pemutusan hubungan kerja

D.    Ditingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan antar serikat pekerja/serikat butuh
dalam beberapa perusahaan

9.            Dalam proses beracara di Pengadilan Hubungan Industrial, pihak-pihak yang berperkara :

A.     Masing-masing dikenakan biaya perkara termasuk biaya eksekusi

B.     Penggugat dikenakan biaya perkara

C.    Pihak yang kalah di kenakan biaya

D.    Tidak dikenakan biaya, termasuk biaya eksekusi yang nilai gugatannya dibawah Rp.
150.000.000,-

10.       Gugatan oleh pekerja/buruh atas pemutusan hubungan kerja dapat diajukan hanya dalam tenggang
waktu :

A.     1 tahun sejak diterimanya atau diberitahukannya keputusan dari pihak pengusaha

B.     60 hari sejak diterimanya atau diberitahukannya keputusan dari pihak pengusaha

C.    30 hari tahun sejak diterimanya atau diberitahukannya keputusan dari pihak pengusaha

D.    90 hari sejak diterimanya atau dibertahukannya keputusan dari pihak pengusaha

 
11.       Ketentuan pencabutan gugatan dalam penyelesaian perselisihan melalui Pengadilan Hubungan
Industrial adalah :

A.     Tidak dapat dilakukan

B.     Dapat dilakukan sebelum tergugat memberikan jawaban

C.    Dapat dilakukan kapan saja sebelum putusan

D.    Dapat dilakukan kapan saja dengan persetujuan tergugat

12.       Dalam hal perselisihan hak dan/atau perselisihan kepentingan diikuti dengan perselisihan
pemutusan hubungan kerja, maka :

A.     Pengadilan wajib memutus terlebih dahulu perkara perselisihan hak dan/atau perselisihan
kepentingan

B.     Pengadilan wajib memutus terlebih dahulu perkara perselisihan pemutusan hubungan kerja

C.    Pengadilan bebas memutus terlebih dahulu mana perkara yang didahulukan

D.    Pengadilan memutus terlebih dahulu mana perkara yang didahulukan atas permintaan
penggugat

13.       Dalam beracara di Pengadilan Hubungan Industrial, selain advokat maka yang dapat bertindak
sebagai kuasa untuk mewakili anggotanya ialah :

A.     Serikat pekerja

B.     Organisasi pengusaha

C.    Lembaga swadaya masyarakat

D.    Jawaban a dan b benar

14.       Apabila terdapat kepentingan para pihak dan/atau salah satu pihak yang cukup mendesak yang
harus dapat disimpulkan dari alasan-alasan permohonan  dari yang berkepentingan, maka
pemeriksaan sengketa dapat dipercepat atas permohonan :

A.     Para pihak dan/atau salah satu pihak

B.     Penggugat saja

C.    Tergugat saja


D.    Semua salah

15.       Putusan Pengadilan Hubungan Industrial yang dapat dimohonkan kasasi ke Mahkamah Agung
hanyalah mengenai perselisihan :

A.     Hak dan kepentingan

B.     Kepentingan dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan

C.    Hak dan perselisihan pemutusan hubungan kerja

D.    Perselisihan pemutusan hubungan kerja dan perselisihan antarserikat pekerja/serikat buruh
dalam satu perusahaan

16.       Permohonan kasasi ke Mahkamah Agung diajukan selambat-lambatnya :

A.     14 hari bagi pihak yang hadir, terhitung sejak putusan dibacakan dalam sidang majelis hakim

B.     14 hari kerja bagi pihak yang hadir, terhitung sejak putusan dibacakan dalam sidang majelis
hakim

C.    7 hari kerja bagi pihak yang tidak hadir, terhitung sejak tanggal menerima pemberitahuan
putusan

D.    14 hari bagi pihak yang tidak hadir, terhitung sejak tanggal menerima pemberitahuan putusan

17.       Pemeriksaan perselisihan hubungan industrial oleh arbiter atau majelis arbiter dilakukan secara :

A.     Terbuka untuk umum

B.     Tertutup walaupun para pihak menghendaki lain

C.    Tergantung arbiter

D.    Tertutup kecuali para pihak yang berselisih menghendaki lain

18.       Arbiter wajib menyelesaikan perselisihan hubungan industrial dalam waktu selambat-lambatnya :

A.     60 (enam puluh) hari kerja sejak penandatanganan surat perjanjian penunjukan arbiter
B.     90 (sembilan puluh) hari sejak penandatanganan surat perjanjian penunjukan arbiter

C.    30 (tiga puluh) hari kerja sejak penandatanganan surat perjanjian penunjukan arbiter

D.    50 (lima puluh) hari kerja sejak penandatanganan surat perjanjian penunjukan arbiter

19.       Apabila dalam persidangan pertama, secara nyata-nyata pihak pengusaha terbukti tidak
melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat (3) Undang-undang
nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, Hakim Ketua Sidang harus segera menjatuhkan
putusan sela berupa :

A.     Perintah kepada pengusaha untuk membayar upah beserta hak-hak lainnya yang biasa
diterima pekerja.buruh yang bersangkutan

B.     Memerintahkan Sita Jaminan dalam sebuah Penetapan Pengadilan Hubungan Industrial

C.    Perintah kepada pengusaha untuk mempekerjakan buruh kembali

D.    Perintah kepada pengusaha untuk membayar upah buruh dua kali lipat

20.       Penyelesaian perselisihan hak atau perselisihan pemutusan hubungan kerja pada Mahkamah
Agung selambat-lambatnya :

A.     60 hari kerja terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan kasasi

B.     30 hari kerja terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan kasasi

C.    50 hari kerja terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan kasasi

D.    90 hari kerja terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan kasasi

Diterbitkan di Hukum Acara Hubungan Industrial, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas
hukum, hubungan industrial, hukum acara, latihan, lawyer, peradi, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Peradilan  Agama

1.            Permohonan talak diajukan kepada Pengadilan Agama yang daerah hukumnya meliputi tempat
kediaman :

A.     Pemohon
B.     Termohon

C.    Penggugat

D.    Tergugat

2.            Gugatan perceraian diajukan oleh istri atau kuasanya kepada pengadilan yang daerah hukumnya
meliputi tempat kediaman :

A.     Pemohon

B.     Termohon

C.    Penggugat

D.    Tergugat

3.            Apabila baik penggugat maupun tergugat bertempat tinggal di luar negeri, maka yang berwenang
mengadili adalah :

A.     Pengadilan Tinggi Agama

B.     Pengadilan Agama Jakarta Pusat

C.    Pengadilan agama yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan tergugat

D.    Pengadilan agama yang daerah hukumnya meliputi kedudukan penggugat

4.            Dalam sidang gugatan perceraian, pemeriksaaan dilakukan dalam sidang yang bersifat :

A.     Terbuka

B.     Tertutup

C.    Tergantung kemauan para pihak

D.    Tergantung pada ketetapan hakim

5.            Biaya perkara dalam bidang perkawainan dibebankan kepada :


A.     Pihak yang kalah

B.     Pihak yang menang

C.    Pemohon atau penggugat

D.    Termohon atau tergugat

6.            Perkawinan dapat putus karena, kecuali :

A.     Kematian

B.     Perceraian

C.    Atas putusan pengadilan

D.    Salah satu pihak dihukum penjara lebih dari 5 tahun

7.            Yang menyababkan putusnya perkawinan antara suami istri untuk selamanya adalah :

A.     Talak bid’i

B.     Talak raj’i

C.    Li’an

D.    Ba’in kubraa

8.            Bila terjadi perceraian, maka semua biaya hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggungan :

A.     Ayah

B.     Ibu

C.    Pemegang hak asuh

D.    Ayah dan Ibu

 
9.            Dalam gugatan perceraian, apabila suami atau istri meninggal, maka :

A.           Gugatan ditolak

B.           Gugatan tidak diterima

C.          Gugatan tetap dilanjutkan dan di putus verstek

D.          Gugatan gugur

10.       Masa berkabung bagi suami yang ditinggal mati oleh istrinya adalah :

A.     3 bulan

B.     6 bulan

C.    1 bulan

D.    Menurut kepatutan

11.       Dilarang melangsungkan pernikahan antara seorang pria dengan seorang wanita karena keadaan
tertentu, diantaranya, kecuali :

A.     Karena wanita yang bersangkutan masih terikat satu perkawinan dengan pria lain

B.     Seorang wanita yang masih berada dalam masa iddah dengan pria lain

C.    Seorang wanita yang tidak beragama islam

D.    Seorang wanita yang telah hamil

12.       Pencegahan perkawinan diajukan kepada :

A.     Kepala Kantor Urusan Agama dimana perkawinan akan dilangsungkan

B.     Pengadilan Agama dalam daerah hukum termohon pencegahan perkawinan

C.    Pengadilan Agama dalam daerah hukum dimana perkawinan akan dilangsungkan

D.    Pengadilan Agama dalam daerah hukum pemohon pencegahan perkawainan

 
13.       Anak yang lahir diluar perkawinan hanya mempunyai hubungan nasab dengan :

A.     Ibunya dan keluarga ibunya

B.     Ayahnya dan keluarga ayahnya

C.    Ayah dan ibunya

D.    Semua benar

14.       Talak yang tidak boleh dirujuk tapi boleh akad nikah baru dengan bekas suaminya meskipun
dalan iddah disebut :

A.     Talak raj’i

B.     Talak sunny

C.    Talak ba’in shughraa

D.    Talak bid’i

15.       Beristri lebih dari satu orang pada waktu bersamaan, terbatas hanya sampai :

A.     Dua orang istri

B.     Tiga orang istri

C.    Empat orang istri

D.    Lima orang istri

16.       Syarat utama beristri lebih dari seorang adalah :

A.     Suami mampu menafkahi semua istri-istrinya dan anak-anaknya

B.     Istri tidak mempunyai keturunan

C.    Suami harus mampu berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anaknya

D.    Mengajukan permohonan beristri lebih dari seorang kepada Pengadilan Agama disertai alasan
poligami
 

17.       Pengadilan Agama hanya memberikan izin kepada seorang suami yang akan beristri lebih dari
seorang apabila :

A.     Istri tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai istri

B.     Istri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan

C.    Istri tidak dapat melahirkan keturunan

D.    Semua benar

18.       Orang yang ditetapkan pengadilan dari pihak keluarga suami atau pihak keluarga istri untuk
mencari upaya penyelesaian perselisihan disebut :

A.     Hakam

B.     Talak bain

C.    Khuluk

D.    Lian

19.       Permohonan pembatalan perkawinan diajukan kepada :

A.     Pengadilan Agama yang mewilayahi tempat tinggal suami atau istri atau tempat perkawinan
dilangsungkan

B.     Pengadilan Agama yang mewilayahi tempat tinggal pemohon

C.    Pengadilan Agama Jakarta Pusat

D.    Kantor Urusan Agama tempat perkawinan dilangsungkan

20.       Perbuatan seseorang atau sekelompok orang untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian
harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai
dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syari’ah
disebut :

A.     Hibah
B.     Wakaf

C.    Shdaqah

D.    Zakat

21.       Nadzir adalah sekelompok orang atau badan hukum yang diserahi tugas pemeliharaan dan
pengurusan benda wakaf, Nadzir harus didaftarkan pada :

A.     Pengadilan Agama setempat

B.     Kantor Urusan Agama Kecamatan setempat

C.    Departemen Agama

D.    Majelis Ulama Indonesia

22.       Pemberian hibah tidak melebihi :

A.     Setengah harta

B.     Sepertiga harta

C.    Seperempat harta

D.    Seperlima

23.       Seorang istri yang ditinggal mati oleh suaminya maka ia berlaku waktu tunggu selama :

A.     120 hari

B.     30 hari

C.    130 hari

D.    90 hari

24.       Mut’ah adalah :


A.     Uang atau benda  yang wajib diberikan oleh bekas suami kepada bekas istrinya apabila
perkawinan putus karena talak

B.     Mahar yang terutang oleh bekas suami yang wajib dibayar setelah menjatuhkan talak

C.    Biaya yang diberikan oleh bekas suami untuk anak-anak yang belum mencapai umur 21 tahun

D.    Nafkah yang terlowong selama suami meninggalkan istrinya

Diterbitkan di Hukum Acara Peradilan Agama, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum,
hukum acara, latihan, lawyer, peradi, peradilan agama, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat-Hukum Acara Pidana  3

1.      Dasar dilakukannya penangkapan terhadap seseorang yang diduga keras melakukan tindak pidana
ialah :

A.     Laporan korban

B.     Pengaduan korban

C.    Adanya bukti permulaan yang cukup

D.    Adanya barang bukti

2.      Penangkapan dilakukan untuk paling lama ……….hari

A.     7

B.     3

C.    1

D.    14

3.      Dibawah ini yang bukan merupakan jenis penahanan adalah :

A.     Penahanan rumah tahanan Negara

B.     Penahanan rumah


C.    Penahanan luar

D.    Penahanan kota

4.      Untuk kepentingan penyidikan, penyidik dapat melakukan penggeledahan atas izin dari :

A.     Kapolres setempat

B.     Kepala desa atau ketua lingkungan setempat

C.    Ketua Pengadilan Negeri setempat

D.    Ketua Mahkamah Agung

5.      Dibawah ini yang bukan merupakan alasan subyektif dilakukannya penahanan adalah :

A.     Tindak pidana yang dilakukan diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih

B.     Adanya kekhawatiran tersangka melarikan diri

C.    Dikhawatirkan tersangka akan merusak datau menghilangkan barang bukti

D.    Tersangka akan mengulangi tindak pidana

6.      Jenis penahanan yang dikurangkan seperlimanya dari masa hukuman ialah :

A.     Penahanan rumah tahanan Negara

B.     Penahanan rumah

C.    Penahanan luar

D.    Penahanan kota

7.      Dalam melakukan penggeledahan terdapat tempat-tempat dimana penyidik tidak boleh memasukinya
kecuali dalam hal tertangkap tangan, tempat-tempat tersebut ialah :

a.      Ruang dimana sedang berlangsung sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat atau Dewan Perwakilan Daerah; tempat dimana sedang berlangsung upacara kenegaraan;
ruang dimana sedang berlangsung sidang pengadilan
b.      Ruang dimana sedang berlangsung sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat atau Dewan Perwakilan Daerah; tempat dimana sedang berlangsung ibadah dan atau
upacara keagamaan; ruang diman sedang berlangsung sidang pengadilan

c.      Ruang dimana sedang berlangsung sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat atau Dewan Perwakilan Daerah; tempat dimana sedang berlangsung ibadah dan atau
upacara kegamaan; ruang dimana sedang berlangsung sidang terbuka

d.      Ruang dimana sedang berlangsung sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat atau Dewan Perwakilan Daerah; tempat dimana sedang berlangsung ibadah dan atau
upacara keagamaan; ruang dimana selalu digunakan untuk sidang pengadilan

8.      Sidang dalam praperadilan dipimpin oleh :

A.     Majelis hakim

B.     Hakim tunggal

C.    Majelis hakim yang terdiri atas tiga atau lima orang

D.    Hakim Ad hoc

9.      Tindak pidana yang dilakukan bersama-sama oleh mereka yang termasuk lingkungan peradilan umum
dan lingkungan peradilan militer (koneksitas), diperiksa dan diadili oleh :

A.     Peradilan Tata Usaha Negara

B.     Mahkamah Agung

C.    Peradilan Umum

D.    Peradilan Militer

10.Dapatkah penuntut umum mengubah surat dakwaan ?

A.     Dapat, dan hanya dilakukan satu kali selambat-lambatnya tiga hari sebelum sidang dimulai

B.     Dapat, dan hanya dilakukan satu kali selambat-lambatnya tujuh hari sebelum sidang dimulai

C.    Dapat, dan hanya dilakukan satu kali atas persetujuan dari terdakwa atau penasihat hukumnya

D.    Tidak dapat, karena berkas yang sudah dilimpahkannya ke pengadilan tidak dapat ditarik kembali
 

11.Dibawah ini adalah mereka yang tidak dapat didengar keterangannya dan dapat mengundurkan diri
sebagai saksi, kecuali :

A.     Keluarga sedarah atau semenda dalam garis lurus keatas atau kebawah sampai derajat ketiga dari
terdakwa atau yang bersama-sama sebagai terdakwa

B.     Saudara dari terdakwa atau yang bersama-sama sebagai terdakwa, saudara ibu atau saudara
bapak, juga mereka yang mempunyai hubungan karena perkawinan dan anak-anak saudara
terdakwa samapi derajat ketiga

C.    Anak yang umurnya belum cukup lima belas tahun dan belum pernah kawin serta orang sakit
ingatan atau sakit jiwa meskipun kadang-kadang ingatannya baik kembali

D.    Suami atau istri terdakwa maupun sudah bercerai atau yang bersama-sama sebagai terdakwa

12.Pelaksanaan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dilakukan oleh :

A.     Kepolisian

B.     Jaksa

C.    Penasihat hukum

D.    Lembaga pemasyarakatan

13.Apabila dalam persidangan apa yang didakwakan kepada terdakwa memang terbukti sacara sah dan
meyakinkan, tetapi sekalipun terbukti hakim berpendapat bahwa perbuatan yang didakwakan tidak
merupakan tindak pidana, maka hakim menjatuhkan putusan berupa :

A.     Putusan onslaag

B.     Putusan Vrijspraak

C.    Putusan bebas

D.    Putusan pidana percobaan

14.Dalam hukum acara pidana dikenal adanya praperadilan, yaitu :


A.     Wewenang pengadilan negeri untuk memeriksa dan memutus menurut cara yang diatur dalam
undang-undang tentang sah atau tidaknya penangkapan, penggeledahan, penghentian penyidikan
atau penghentian penuntutan; ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara
pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan

B.     Wewenang pengadilan negeri untuk memeriksa dan memutus menurut cara yang diatur dalam
undang-undang tentang sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyelidikan
atau penghentian penuntutan; ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara
pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan

C.    Wewenang pengadilan negeri untuk memeriksa dan memutus menurut cara yang diatur dalam
undang-undang tentang sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penggeledahan, penghentian
penyidikan atau penghentian penuntutan; ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang
perkara pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan

D.    Wewenang pengadilan negeri untuk memeriksa dan memutus menurut cara yang diatur dalam
undang-undang tentang sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau
penghentian penuntutan; ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara
pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan

15.Acara pemeriksaan praperadilan dilakukan secara cepat dan hakim harus sudah menjatuhkan putusan
selambat-lambatnya :

A.     Tujuh hari

B.     Empat belas hari

C.    Delapan belas hari

D.    Dua puluh satu hari

16.Di bawah ini merupakan ketentuan dalam acara pemeriksaan perkara pelanggaran lalu lintas jalan,
kecuali :

A.     Dalam hal putusan diucapkan di luar hadirnya terdakwa, surat amar putusan segera disampaikan
kepada terpidana

B.     Terdakwa tidak dapat menunjuk seorang untuk mewakilinya di sidang

C.    Dalam hal putusan dijatuhkan diluar hadirnya terdakwa dan putusan itu berupa pidana
perampasan kemerdekaan, terdakwa dapat mengajukan perlawanan
D.    Dalam waktu tujuh hari sesudah putusan diberitahukan secara sah kepada terdakwa, ia dapat
mengajukan perlawanan kepada pengadilan yang menjatuhkan putusan itu

17.Dibawah ini adalah benda-benda yang dapat dikenakan penyitaan menurut KUHAP, kecuali :

A.     Benda yang telah dipergunakan secara langsung untuk melakukan tindak pidana atau untuk
mempersiapkannya

B.     Benda yang dipergunakan untuk menghalang-halangi penyidikan tindak pidana

C.    Benda lain yang mempunyai hubungan tidak langsung dengan tindak pidana yang di lakukan

D.    Benda yang khusus dibuat atau diperuntukan melakukan tindak pidana

18.Permintaan praperadilan untuk memeriksa sah atau tidaknya suatu penghentian penyidikan atau
penuntutan dapat diajukan oleh, kecuali :

A.     Penyidik

B.     Penuntut umum

C.    Pihak ketiga yang berkepentingan

D.    Terdakwa atau penasihat hukumnya

19.       Permintaan ganti kerugian dan atau rehabilitasi akibat tidak sahnya penangkapan atau penahanan
atau akibat sahnya penghentian penyidikan atau penuntutan diajukan oleh :

A.     Penyidik

B.     Terdakwa atau penasihat hukumnya

C.    Tersangka atau pihak ketiga yang berkepentingan

D.    Terdakwa atau keluarganya

20.       Apabila seorang melakukan tindak pidana diluar negeri yang dapat diadili menurut hukum Republik
Indonesia, maka yang berwenang mengadili adalah :

A.     Pengadilan Negeri tempat tinggalnya di Indonesia


B.     Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

C.    Pengadilan Negeri tempat tinggalnya terakhir di Indonesia

D.    Bebas memilih Pengadilan Negeri mana saja

21.       Seorang berhak memperoleh rehabilitasi dalam hal :

A.     Diputus bebas atau diputus lepas dari segala tuntutan hukum yang putusannya telah mempunyai
kekuatan hukum tetap

B.     Ditangkap, ditahan, dituntut dan diadili atau dikenakan tindakan lain, tanpa alasan yang
berdasarkan undang-undang atau karena kekeliruan mengenai orangnya atau hukum yang
diterapkan

C.    Jawaban a dan b benar

D.    Jawaban a dan b salah

22.       Setiap orang yang mengalami, melihat, menyaksikan dan atau menjadi korban peristiwa yang
merupakan tindak pidana berhak untuk mengajukan laporan atau pengaduan kepada penyelidik dan
atau penyidik secara :

A.     Lisan

B.     Tertulis

C.    Lisan maupun tertulis

D.    Tertulis melalui penasihat hukumnya

23.       Dibawah ini merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses penyidikan, khususnya dalam
hal pemeriksaaan saksi dan tersangka, kecuali :

A.     Saksi diperiksa dengan tidak disumpah kecuali apabila ada cukup alasan untuk diduga bahwa ia
tidak akan dapat hadir dalam pemeriksaaan di pengadilan

B.     Dalam pemeriksaan tersangka ditanya apakah ia menghendaki didengarnya saksi yang dapat
menguntungkan baginya dan bilamana ada maka hal itu dicatat dalam berita acara

C.    Saksi diperiksa secara tersendiri, tetapi boleh dipertemukan yang satu dengan yang lain dan
mereka wajib memberikan keterangan yang sebenarnya
D.    Dalam pemeriksaan tersangka tidak didampingi oleh siapa pun termasuk oleh penasihat
hukumnya

24.       Penuntut umum dapat melakukan penggabungan perkara dan membuatnya dalam satu surat
dakwaan, apabila pada waktu yang sama atau hampir bersamaan ia menerima beberapa berkas
perkara dalam hal :

A.     Beberapa tindak pidana yang dilakukan oleh seorang yang sama dan kepentingan pemeriksaan
tidak menjadikan halangan terhadap penggabungannya

B.     Beberapa tindak pidana yang bersangkut-paut dengan yang lain

C.    Beberapa tindak pidana yang tidak bersangkut-paut satu dengan yang lain, akan tetapi yang satu
dengan yang lain itu ada hubungannya, yang dalam hal ini penggabungan tersebut perlu bagi
kepentingan pemeriksaan

D.    Semua benar

25.       Bila penuntut umum dalam membuat surat dakwaan ternyata tidak cermat, tidak jelas, dan tidak
lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan maka akibatnya :

A.     Dapat dibatalkan

B.     Batal demi hukum

C.    Penuntut umum harus memperbaiki surat dakwaannya lagi

D.    Surat dakwaan tidak diterima

26.       Untuk keperluan pemeriksaan hakim ketua sidang membuka sidang dan menyatakan terbuka untuk
umum kecuali dalam perkara :

A.     Tindak pidana terorisme

B.     Tindak pidana korupsi

C.    Kesusilaan atau terdakwanya anak-anak

D.    Kekerasan dalam rumah tangga

 
27.       Seorang hakim mengadili suatu perkara pidana, ternyata terdakwanya adalah mantan istrinya yang
sudah dicerai tujuh tahun silam, maka hakim tersebut :

A.     Boleh mengundurkan diri

B.     Tetap mengadili karena hakim tidak boleh pandang bulu

C.    Tetap mengadili tetapi tidak boleh menjadi ketua sidang

D.    Wajib mengundurkan diri

28.       Dalam hal apakah terdakwa di putus bebas ?

A.     Jika pengadilan berpendapat bahwa dari hasil pemeriksaan di sidang, kesalahan terdakwa atas
perbuatan yang didakwakan kepadanya tidak terbukti secara sah dan meyakinkan

B.     Jika pengadilan berpendapat bahwa perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa terbukti,
tetapi perbuatan itu tidak merupakan suatu tindak pidana

C.    Jika pengadilan berpendapat bahwa terdakwa bersalah melakukan tindak pidana yang
didakwakan kepadanya

D.    Jika terdakwa telah mengakui perbuatan tindak pidana yang ia lakukan dan terdapat alasan
pemaaf

29.       Perkara apa yang diperiksa dengan acara pemeriksaan singkat ?

A.     Perkara yang diancam dengan pidana penjara atau kurungan paling lama tiga bulan dan atau
denda sebanyak-banyaknya tujuh ribu lima ratus rupiah dan penghinaan ringan (acara cepat)

B.     Pemeriksaan singkat ialah perkara kejahatan atau pelanggaran yang tidak termasuk ketentuan
pasal 205 dan yang menurut penuntut umum pembuktian serta penerapan hukumnya mudah dan
sifatnya sederhana

C.    Perkara pelanggaran tertentu terhadap peraturan perundang-undangan lalu lintas jalan

D.    Perkara yang diancam dengan pidana penjara kurang dari lima tahun

30.       Demi kepentingan hukum terhadap semua putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
dari pengadilan lain selain daripada Mahkamah Agung, dapat diajukan satu kali permohonan kasasi
oleh :
A.     Terpidana atau keluarganya

B.     Terpidana atau penasihat hukumnya

C.    Jaksa Agung

D.    Menteri Hukum dan HAM

Diterbitkan di Hukum Acara Pidana, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum, hukum
acara, latihan, lawyer, peradi, pidana, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat – Hukum Acara Perdata  3

1.      Jika ternyata lebih dari seorang tergugat, dimana tergugat yang satu adalah debitur utama sedang yang
lain adalah penanggung, maka gugatan diajukan di pengadilan negeri tempat :

A.     Debitur utama

B.     Penanggung

C.    Salah satu antara debitur utama atau penanggung

D.    Dua-duanya, baik debitur utama maupun penanggung

2.      Indri bertempat tinggal di Surabaya, bermaksud menggugat Suryo yang tempat tinggalnya tidak
diketahui. Gugatan diajukan berkaitan dengan kepemilikan hak atas tanah yang terletak di Jl.
Majapahit, Semarang. Maka Indri mengajukan gugatannya itu kepada Ketua Pengadilan :

A.     Surabaya

B.     Semarang

C.    Jakarta Pusat, karena tempat tinggal tergugat tidak diketahui

D.    Tidak bias diajukan gugatan

3.      Dalam suatu surat gugatan terdapat bagian yang dinamakan Posita dan Petitum. Posita adalah :

A.     Bagian dari gugatan yang mencakup mengenai dasar dan alasan diajukan gugatan

B.     Bagian dari gugatan yang memuat hal-hal yang diminta penggugat
C.    Bagian dari gugatan yang memuat saksi-saksi

D.    Bagian dari gugatan yang berisi identitas para pihak

4.      Surat panggilan sidang, harus disampaikan kepada para pihak atau kuasanya dan tidak boleh lebih
dari :

A.     7 hari

B.     14 hari

C.    3 hari

D.    30 hari

5.      Sedangkan petitum adalah :

A.     Bagian dari gugatan yang mencakup mengenai dasar dan alasan diajukan gugatan

B.     Bagian dari gugatan yang memuat hal-hal yang diminta penggugat

C.    Bagian dari gugatan yang memuat saksi-saksi

D.    Bagian dari gugatan yang berisi identitas para pihak

6.      Kompetensi absolute adalah :

A.     Kewenangan mengadili antar badan peradilan

B.     Kewenangan mengadili antar pengadilan negeri di wilayah hukumnya

C.    Kewenangan hakim dalam memeriksa perkara

D.    Kewenangan hakim dalam menjatuhkan putusan

7.      Kompetensi relatif ialah :

A.     Kewenangan mengadili antar badan peradilan

B.     Kewenangan mengadili antar perngadilan negeri di wilayah hukumnya


C.    Kewenangan hakim dalam memeriksa perkara

D.    Kewenangan hakim dalam menjatuhkan putusan

8.      Dalam hukum acara perdata, hakim bersikap :

A.     Aktif

B.     Pasif

C.    Benar semua

D.    Salah semua

9.      Dalam hukum acara perdata beban pembuktian dipikul oleh :

A.     Penggugat

B.     Tergugat

C.    Penggugat dan tergugat

D.    Hakim

10.Pada sidang perkara perdata, sebelum dibacakannya surat gugatan maka hakim mengusahakan
perdamaian sebagaimana diatur pasal :

A.     125 HIR

B.     118 HIR

C.    130 HIR

D.    180 HIR

11.Jika tergugat telah dipanggil secara sah, akan tetapi baik tergugat maupun kuasanya tidak hadir. Maka
hakim dapat melaksanakan sidang tanpa kehadiran tergugat, disebut :

A.     Verstek
B.     Verzet

C.    Voeging

D.    Vridjwaring

12.Terhadap putusan Verstek, dapat diajukan upaya hukum yang disebut :

A.     Banding

B.     Verzet

C.    Voeging

D.    Kasasi

13.Tanggapan atas replik penggugat disebut :

A.     Duplik

B.     Eksepsi

C.    Kesimpulan

D.    Kontra Replik

14.Suatu putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu, meskipun ada upaya hukum dinamakan :

A.     Uitvoerbaar Bijvoorraad (Perma No.3 tahun 2000)

B.     Provisionele Eis

C.    Actor Sequitor Forum Rei

D.    Fundamentum Petendi

15.Akibat hukum dari suatu perdamaian ialah :

A.     Tidak dapat dimohonkan banding


B.     Dapat dieksekusi

C.    Tidak dapat diajukan gugatan baru lagi

D.    Semua benar

16.Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara atas inisiatif sendiri dan menggabungkan diri dengan
tergugat untuk membantu disebut :

A.     Tussenkomst

B.     Voeging

C.    Verzet

D.    Vrywaring

17.Masuknya pihak ketiga dalam proses perkara karena ditarik oleh tergugat untuk ikut menanggung
disebut :

A.     Tussenkomst

B.     Voeging

C.    Verzet

D.    Vrywaring

18.Masuknya pihak ketiga  dalam suatu perkara atas inisiatif sendiri dan sebagai pihak sendiri melawan
penggugat dan tergugat untuk mempertahankan kepentingannya sendiri disebut :

A.     Vrywaring

B.     Verzet

C.    Tussenkomst

D.    Voeging

19.Pasal 164 HIR mengatur tentang macam-macam alat bukti, yaitu :


A.     Tulisan, saksi, pengakuan, persangkaan, petunjuk

B.     Tulisan, keterangan ahli, saksi, pengakuan para pihak

C.    Tulisan, saksi, pengakuan, persangkaan, sumpah

D.    Tulisan, saksi, petunjuk, persangkaan, sumpah

20.Sita Revindicatoir adalah :

A.     Penyitaan terhadap barang tidak bergerak milik penggugat yang berada di tangan tergugat

B.     Penyitaan terhadap barang bergerak milik penggugat yang berada di tangan tergugat

C.    Penyitaan terhadap barang tidak bergerak milik tergugat, agar tidak dijual

D.    Penyitaan terhadap barang bergerak dan tidak bergerak milik tergugat

21.Sita Revindicatoir dalam HIR diatur dalam pasal :

A.     118 ( kompetensi relative)

B.     130 ( mediasi)

C.     226

D.     227 ( Sita Conservatoir (Conservatoir Beslag)

22.Sita Conservatoir adalah :

A.     Penyitaan terhadap barang tidak bergerak milik penggugat yang berada di tangan tergugat

B.     Penyitaan terhadap barang bergerak milik penggugat yang berada di tangan tergugat

C.    Penyitaan terhadap barang tidak bergerak milik tergugat, agar tidak dijual

D.    Penyitaan terhadap barang bergerak dan tidak bergerak milik tergugat

23.Sita Conservatoir dalam HIR diatur dalam pasal :

A.     118

B.     180
C.    226

D.    227

24.Dalam hukum pembuktian dikenal apa yang dinamakan Tesmonium de auditu, yaitu :

A.     Keterangan yang diperoleh saksi sendiri, dimana saksi melihat, mendengar dan memahami

B.     Keterangan yang diperoleh saksi dari orang lain

C.    Keterangan saksi yang bohong

D.    Keterangan saksi ahli

25.Pasal 145 HIR Mengatur tentang mereka yang tidak dapat didengar sebagai saksi dalam suatu perkara
di pengadilan antara lain, kecuali :

A.     Suami, istri salah satu pihak, meskipun sudah bercerai

B.     Keluarga sedarah semenda menurut keturunan yang lurus dari salah satu pihak

C.    Anak-anak yang umurnya tidak diketahui dengan benar bahwa mereka sudah berumur 15 tahun

D.    Keluarga laki-laki dan perempuan dari laki-laki atau istri salah satu pihak

26.Dibawah ini golongan orang yang boleh mengundurkan diri sebagai saksi ialah :

A.     Suami, istri salah satu pihak, meskipun sudah bercerai

B.     Keluarga sedarah semenda menurut keturunan yang lurus dari salah satu pihak

C.    Keluarga laki-laki dan perempuan dari laki-laki atau istri salah satu pihak

D.    Anak-anak yang umurnya tidak diketahui dengan benar bahwa mereka sudah berumur 15 tahun

27.Sumpahdecisoir adalah :

A.     Sumpah yang menurut jabatan yang diperintahkan oleh hakim kepada salah satu pihak yang
berperkara
B.     Sumpah untuk berjanji melakukan atau tidak melakukan sesuatu

C.    Sumpah yang di bebankan oleh salah satu pihak yang berperkara kepada pihak lain

D.    Sumpah palsu

28.Prosedur mediasi di pengadilan diatur dalam :

A.     Perma nomor 1 tahun 2000

B.     Perma nomor 3 tahun 2005

C.    Perma nomor 1 tahun 2008

D.    Perma nomor 1 tahun 2002

29.Dalam mediasi dikenal istilah kaukus, pengertian kaukus adalah :

A.     Akta yang memuat isi kesepakatan perdamaian dan putusan hakim yang menguatkan kesepakatan
perdamaian tersebut yang tidak tunduk pada upaya hukum biasa maupun luar biasa

B.     Pertemuan antara mediator dengan salah satu pihak tanpa dihadiri oleh pihak lainnya

C.    Pertemuan antara mediator dengan kedua belah pihak

D.    Pihak netral yang membantu para pihak dalam proses perundingan guna mencari berbagai
kemungkinan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan cara memutus atau memaksakan sebuah
penyelesaian

30.Para pihak yang tidak puas terhadap putusan Pengadilan Negeri dapat mengajukan banding setelah
putusan dibacakan, dalam waktu :

A.     7 hari

B.     8 hari

C.    14 hari

D.    30 hari

 
Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum, hukum
acara, latihan, lawyer, peradi, perdata, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat-Kode Etik

1.     Seorang advokat boleh menolak untuk memberi nasihat hukum dan bantuan hukum, dengan
pertimbangan :

A.     Tidak sesuai dengan keahliannya

B.     Bertentangan dengan hati nuraninya

C.    Jawaban a dan b benar

D.    Tidak ada jawaban yang benar

2.      Di bawah ini yang termasuk teman sejawat advokat ialah :

A.     Jaksa

B.     Polisi

C.    Hakim

D.    Semua salah

3.      Di bawah ini merupakan pernyataan yang tidak benar menyangkut hubungan advokat dengan klien
adalah :

A.     Advokat dalam perkara-perkara perdata harus mengutamakan penyelesaian dengan jalan damai

B.     Advokat tidak dibenarkan memberikan keterangan yang dapat menyesatkan klien mengenai
perkara yang sedang diurusnya

C.    Advokat harus memberikan keyakinan kepada klien dan menjamin kliennya bahwa perkara yang
ditanganinya akan menang

D.    Advokat harus menolak mengurus perkara yang menurut keyakinannya tidak ada dasar hukumnya

 
4.      Jika advokat merasa keberatan terhadap tindakan teman sejawat yang melanggar Kode Etik Advokat,
maka harus diajukan kepada :

A.     Mahkamah Agung

B.     Komisi Pengawas

C.    Dewan Kehormatan

D.    Advokat Senior

5.      Seorang klien dalam suatu perkara  yang dihadapinya ingin mengganti advokatnya dengan advokat
lain, maka dapatkah advokat yang baru menerima perkara tersebut :

A.     Dapat, setelah menerima bukti pencabutan pemberian kuasa kepada advokat semula

B.     Dapat, tanpa harus menunggu bukti pencabutan pemberian kuasa kepada advokat semula

C.    Tidak dapat, karena klien tersebut sudah terikat dengan advokat semula

D.    Tidak dapat, karena dengan mengganti advokat maka klien telah merendahkan profesi advokat

6.      Dapatkah advokat dalam perkara pidana yang sedang berjalan menghubungi hakim :

A.     Tidak dapat

B.     Dapat, bila bersama-sama dengan klien

C.    Dapat, bila bersama-sama dengan penuntut umum

D.    Dapat, bila dilakukan secara tertutup

7.      Advokat yang sebelumnya pernah menjabat sebagai hakim atau panitera dari suatu lembaga
peradilan, tidak dibenarkan untuk memegang atau menangani perkara yang diperiksa pengadilan
tempatnya terakhir bekerja selama …….semenjak ia berhenti dari pengadilan tersebut.

A.     3 tahun

B.     2 tahun

C.    4 tahun
D.    5 tahun

8.      Dalam pengaduan terhadap advokat yang diduga melanggar kode etik advokat, segala biaya yang
dikeluarkan dibebankan kepada :

A.     Dewan pimpinan cabang/daerah dimana teradu sebagai anggota pada tingkat dewan kehormatan
cabang/daerah

B.     Dewan pimpinan pusat pada tingkat Dewan kehormatan pusat organisasi dimana teradu sebagai
anggota

C.    Pengadu/Teradu

D.    Semua benar

9.      Pengaduan dapat diajukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan merasa dirugikan, yaitu :

A.     Klien

B.     Teman sejawat advokat

C.    Pejabat pemerintah

D.    Semua benar

10.Pelanggaran terhadap kode etik advokat disampaikan secara :

A.     Lisan, disertai alasan pengaduan

B.     Harus tertulis disertai dengan alasan-alasannya

C.    Lisan dan Tertulis

D.    Tertulis, singkat, tanpa alasan pengaduan

11.Dalam sidang pemeriksaan pelanggaran kode etik advokat, baik pengadu dan teradu :

A.     Harus hadir secara pribadi dan tidak dapat menguasakan kepada orang lain, yang jika
dikehendaki masing-masing dapat didampingi oleh penasihat
B.     Harus hadir, namun bila berhalangan dapat diwakili oleh panasihat

C.    Tidak perlu hadir, cukup kuasanya

D.    Pengadu harus hadir, sedangkan teradu bila tidak hadir dapat menunjuk kuasa untuk mewakili

12.Setelah memeriksa dan mempertimbangkan pengaduan, pembelaan, surat-surat bukti dan keterangan
saksi-saksi maka Majelis Dewan Kehormatan mengambil keputusan yang dapat berupa :

A.     Menyatakan pengaduan dari pengadu tidak dapat diterima

B.     Menerima pengaduan dari pengadu dan mengadili serta menjatuhkan sanksi-sanksi kepada teradu

C.    Menolak pengaduan dari pengadu

D.    Semua benar

13.Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk sanksi yang diberikan kepada advokat yang terbukti
melanggar kode etik advokat adalah :

A.     Peringatan biasa

B.     Peringatan pertama

C.    Peringatan keras

D.    Pemberhentian sementara untuk waktu tertentu

14.Sidang pemeriksaan perkara pelanggaran kode etik dilakukan, secara :

A.     Terbuka, dari awal hingga putusan

B.     Tertutup, sedangkan putusan secara terbuka

C.    Dapat dilakukan dalam sidang terbuka ataupun tertutup, tergantung pada keinginan para pihak

D.    Dapat dilakukan dalam sidang terbuka terbuka ataupun tertutup, tergantung pada kehendak
majelis

15.Sanksi pemberian sementara untuk waktu tertentu apabila sifat pelanggarannya :


A.     Ringan, tidak berat dan dapat dimanfaatkan

B.     Berat, tapi dapat di maafkan dengan jaminan bahwa advokat tidak akan mengulangi lagi
perbuatannya

C.    Berat, tidak mengindahkan dan tidak menghormati ketentuan kode etik atau bilamana setelah
mendapat sanksi berupa peringatan keras masih mengulangi melakukan pelanggaran kode etik

D.    Berat, dan sudah merusak citra serta martabat kehormatan profesi advokat yang wajib di junjung
tinggi sebagai profesi yang mulia dan terhormat

16.Dibawah ini merupakan pernyataan yang benar mengenai cara bertindak menangani perkara
sebagaimana yang telah diatur dalam kode etik advokat :

A.     Isi pembicara atau korespondensi dalam rangka upaya perdamaian antara advokat akan tetapi
tidak berhasil, dapat digunakan sebagai bukti di muka pengadilan

B.     Advokat wajib mengajari dan atau memengaruhi saksi-saksi yang diajukan oleh pihak lawan
dalam perkara perdata atau oleh jaksa penuntut umum dalam perkara pidana

C.    Apabila advokat mengetahui, bahwa seseorang telah menunjuk advokat mengenai suatu perkara
tertentu, maka ia boleh berhubungan dengan orang itu tantang perkara tersebut tanpa melalui
advokatnya

D.    Advokat mempunyai kewajiban untuk memberikan bantuan hukum secara Cuma-Cuma (prodeo)
bagi orang yang tidak mampu

17.Bagaimana sikap advokat dalam mengurus perkara Cuma-Cuma :

A.     Harus memberikan perhatian yang sama seperti terhadap perkara dimana ia menerima uang jasa

B.     Terserah advokat, karena ia sudah berbaik hati menangani secara Cuma-Cuma demi menjaga
kehormatan advokat sendiri

C.    Semua benar

D.    Semua salah

18.Bolehkah advokat memasang iklan untuk menarik perhatian orang ?

A.     Tidak boleh


B.     Boleh asal tidak berlebihan

C.    Boleh karena sebagai media promosi

D.    Boleh asal dengan ketentuan yang standar

19.Dapatkah advokat memberikan keterangan di media massa berkenaan dengan perkara yang sedang
ditanganinya :

A.     Dapat, sepanjang bertujuan untuk menegakkan prinsip-prinsip hukum yang wajib diperjuangkan
oleh setiap advokat

B.     Dapat, karena tampil di media adalah hak setiap orang termasuk advokat

C.    Dapat, sepanjang pernyataannya tidak merugikan pihak lain

D.    Tidak dapat karena advokat tidak dibenarkan untuk mencari publisitas

20.Setiap advokat wajib memegang teguh dan manjaga kerahasiaan setiap informasi yang disampaikan
klien meskipun hubungan dengan klien tersebut telah berakhir. Prinsip ini di kenal dengan istilah :

a.     attorney-client secrecy

b.     attorney-client trust

c.     attorney-client confidentiality

d.     attorney-client relationship

Diterbitkan di Kode Etik & Organisasi Advokat, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum,
hukum acara, kode etik, latihan, lawyer, peradi, soal, ujian | 2 Komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat – Undang-Undang  Advokat

1.      Undang-Undang yang mengatur tentan Advokat adalah :

A.     Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004

B.     Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003

C.    Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008


D.    Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003

2.      Pengertian Advokat menurut Undang-Undang Advokat adalah :

A.     Orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan yang
memenuhi persyaratan berdasarkan ketentuan undang-undang ini.

B.     Orang yang telah diangkat oleh organissasi advokat yang bertugas memberi jasa hukum, baik
didalam maupun diluar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan ketentuan undang-
undang

C.    Orang yang berprofesi memberi pelayanan hukum yang memenuhi persyaratan berdasarkan
ketentuan undang-undang

D.    Semua benar

3.      Wilayah kerja advokat meliputi :

A.     Dalam satu provinsi dimana ia berdomisili

B.     Seluruh Wilayah NKRI

C.    Hanya satu kabupaten

D.    Hanya satu Kota Madya

4.      Dalam Undang-undang Advokat, dikatakan bahwa Advokat dapat dikenakan tindakan dengan alasan,
kecuali :

A.     Mengabaikan atau menelantarkan kepentingan kliennya

B.     Berbuat atau bertingkah laku yang tidak patut terhadap lawan atau rekan seprofesi

C.    Bersikap, bertingkah laku, bertutur kata, atau mengeluarkan pernyataan yang menunjukan sikap
tidak hormat terhadap hukum, peraturan perundang-undangan, atau peradilan.

D.    Menolak suatu perkara dengan alasan tidak ada dasar hukumnya.

5.      Jenis tindakan yang dikenakan terhadap Advokat dapat berupa, kecuali :
A.     Teguran pertama

B.     Teguran tertulis

C.    Pemberhentian sementara dari profesi selama 3 (tiga) hari sampai 12 (dua belas) bulan

D.    Pemberhentian tetap dari profesi.

6.      Dalam menjalankan profesinya Advokat dapat berhenti atau di berhentikan oleh :

A.     Ketua Mahkamah Agung

B.     Ketua Pengadilan Tinggi

C.    Ketua Pengadilan Negeri

D.    Organisasi Advokat

7.      Profesi Advokat sebagai profesi terhormat, dikenal dengan istilah :

A.     legal officer

B.     officium nobile

C.    honour profession

D.    officium juris

8.      Advokat dalam menjalankan profesinya mempunyai hak immunitas sebagaimana yang telah di atur
dalam Undang-undang, hak immunitas ialah :

A.     Hak Advokat untuk memperoleh informasi atau data dari instansi pemerintah guna kepentingan
suatu perkara

B.     Hak Advokat untuk dilindungi dari tuntutan pidana atau perdata ketika ia menjalankan tugas
profesinya dengan iktikad baik untuk kepentingan pembelaan klien dalam sidang pengadilan

C.    Hak Advokat untuk menolak suatu perkara jika di yakini tidak ada dasar hukumnya

D.    Hak mendapat perlindungan hukum dari ancaman klien atau lawan.

 
9.      Surat korespondensi yang diberi “Sans Prejudice”, maksudnya adalah :

A.     Surat tersebut bersifat rahasia

B.     Surat tersebut dapat di jadikan sebagai bukti di muka pengadilan

C.    Surat tersebut tidak dapat dijadikan bukti di muka pengadilan

D.    Surat tersebut bersifat umum

10.Advokat berhenti atau dapat diberhentikan dari profesinya secara tetap karena alasan :

A.     Permohonan sendiri

B.     Dijatuhi pidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena melakukan tindak pidana
yang diancam dengan hukuman 4 (empat) tahun atau lebih

C.    Berdasarkan keputusan organisasi advokat

D.    Semua benar

11.Pengawasan terhadap advokat dilakukan oleh :

A.     Mahkamah Agung

B.     Organisasi Advokat

C.    Presiden

D.    Komisi Pengawas

12.Organisasi Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) didirikan pada tanggal :

A.     21 Desember 2004

B.     21 Desember 2003

C.    23 Desember 2004

D.    24 Desember 2003

 
13.Menurut Undang-undang besarnya honorarium jasa hukum advokat ditetapkan melalui :

A.     Standar yang sudah ditetapkan organisasi advokat

B.     Persetujuan dengan klien

C.    Keputusan Menteri Hukum dan HAM

D.    Surat edaran Mahkamah Agung

14.Undang-undang advokat juga mengatur tentang advokat asing yang berada di Indonesia, berikut ini
yang boleh dilakukan oleh advokat asing adalah :

A.     Beracara di sidang pengadilan

B.     Membuka kantor jasa hukum

C.    Membuka kantor perwakilan di Indonesia atas izin presiden

D.    Bekerja di kantor advokat atas izin pemerintah

15.Memberikan bantuan hukun secara Cuma-Cuma kepada pencari keadilan yang tidak mampu, bagi
seorang advokat adalah :

A.     Wajib

B.     Jika diperlukan

C.    Tidak ada kewajiban

D.    Dilarang, karena advokat adalah profesi terhormat

16.Jika seorang advokat menjadi pejabat Negara maka ia :

A.     Masih dapat menjalankan profesi advokat

B.     Dapat menjalankan profesi advokat atas izin dari pemerintah

C.    Tidak dapat melaksanakan tugas profesi advokat selama memangku jabatan tersebut

D.    Semua jawaban salah


 

17.Tugas memeriksa dan mengadili pelanggaran kode atik advokat dilakukan oleh :

A.     Dewan kehormatan organisasi advokat

B.     Komisi pengwas advokat

C.    Badan kehormatan organisasi advokat

D.    Lembaga pengawasan advokat

18.Bagi setiap advokat, menjadi anggota dari organisasi advokat bersifat :

A.     Sukarela

B.     Tidak ada kewajiban

C.    Sesuai kehendak masing-masing

D.    Wajib

19.Pernyataan di bawah ini yang tidak benar mengenai hak dan kewajiban seorang advokat dalam
menjalankan profesinya menurut undang-undang adalah :

A.     Bebas mengeluarkan pendapat atau pernyataan dalam membela perkara yang menjadi tanggung
jawabnya di dalam sidang pengadilan dengan tetap berpegang pada kode etik dan peraturan
perundang-undangan.

B.     Bebas dalam menjalankan tugas profesinya untuk membela perkara yang menjadi tanggung
jawabnya dengan berpegang pada kode etik profesi dan peraturan perundang-undangan

C.    Bebas menjalankan tugas profesinya dengan membedakan perlakuan terhadap klien berdasar jenis
kelamin, agama, politik, keturunan, ras, atau latar belakang social dan budaya

D.    Berhak mendapatkan informasi data dan dokumen lainnya, baik dari instansi pemerintah maupun
pihak lain yang berkaitan dengan kepentingan tersebut yang diperlukan untuk pembelaan
kepentingan kliennya sesuai dengan peraturan perundang-undangan

20.Undang-undang mengamanatkan untuk membentuk organisasi advokat sebagai satu-satunya wadah


profesi advokat. Maksud dan tujuan dibentuk organisasi advokat adalah :
A.     Memberikan perlindungan hukum bagi advokat

B.     Mengawasi tugas advokat sehari-hari

C.    Meningkatkan kualitas profesi advokat

D.    Memelihara rasa persatuan dan kesatuan para advokat

Diterbitkan di Kode Etik & Organisasi Advokat, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum,
hukum acara, latihan, lawyer, peradi, soal, ujian, undang-undang | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat – Hukum Acara Pidana  2

1.             Berapa lama tenggang waktu untuk mengajukan Peninjauan Kembali?:

a.       180 (seratus delapan puluh) hari.

b.      90 (sembilan puluh) hari.

c.       14 (empat belas) hari.

d.      Tidak dibatasi jangka waktu.

jawaban: D

Penjelasan: Sesuai dengan Pasal 264 KUHAP.

2.             Keterangan ahli ialah:

a.       Visum et Repertum.

b.      Apa yang seorang ahli nyatakan di sidang pengadilan.

c.       Keterangan kedokteran kehakiman.

d.      Pendapat para ahli dalam text-book.

Jawaban: B

 
3.             Untuk kepentingan Penuntutan, berapa lama Penuntut Umum melakukan penahanan termasuk
perpanjangannya:

a.       20 (dua puluh) hari.

b.      30 (tiga puluh) hari.

c.       50 (lima puluh) hari.

d.      60 (enam puluh) hari.

Jawaban: C

Penjelasan: Sesuai dengan Pasal 25 ayat (1) dan (2) KUHAP.

4.             Untuk kepentingan pemeriksaan dalam persidangan tingkat Pengadilan Negeri berapa lama
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara berwenang mengeluarkan surat perintah penahanan
termasuk masa perpanjangannya:

a.       30 (tiga puluh) hari.

b.      60 (enam puluh) hari.

c.       90 (sembilan puluh) hari.

d.      120 (seratus dua puluh) hari.

jawaban: C

5.             Untuk kepentingan pemeriksaan dalam persidangan, berapa lama Hakim Pengadilan Tinggi yang
memeriksa dan mengadili perkara berwenang mengeluarkan surat perintah penahanan termasuk
masa perpanjangannya:

a.       30 (tiga puluh) hari.

b.      60 (enam puluh hari.

c.       90 (sembilan puluh) hari.


d.      120 (seratus dua puluh) hari.

jawaban: C

6.             Untuk kepentingan pemeriksaan dalam persidangan, berapa lama Hakim Mahkamah Agung yang
memeriksa dan mengadili perkara berwenang mengeluarkan surat perintah penahanan termasuk
masa perpanjangannya:

a.       50 (lima puluh) hari.

b.      80 (delapan puluh) hari.

c.       110 (seratus sepuluh) hari.

d.      120 (seratus dua puluh) hari.

Jawaban: C

Penjelasan: Sesuai dengan Pasal 28 ayat (1) dan (2) KUHAP.

7.             Pengadilan mana yang berwenang memeriksa dan mengadili, jika seorang Terdakwa melakukan
beberapa tindakan pidana dalam daerah hukum berbagai pengadilan negeri:

a.       Pengadilan Negeri dimana domisili Terdakwa.

b.      Pengadilan Negeri dimana Terdakwa melakukan tindak pidana tersebut

c.       Tiap-tiap Pengadilan Negeri itu masing-masing berwenang untuk mengadili perkara Pidana itu.

d.      Pengadilan Negeri dimana terdakwa melakukan tindak pidana dengan hukuman terberat

Jawaban: C

8.             Apakah Terdakwa memiliki hak bertanya kepada saksi:

a.       Terdakwa tidak memiliki hak apapun dalam pemeriksaan di pengadilan.


b.      Terdakwa berhak menanyakan kepada saksi hal yang diberikan keterangannya olehnya di
sidang itu.

c.       Terdakwa dapat bertanya kepada saksi dengan persetujuan dari Hakim.

d.      Terdakwa hanya boleh bertanya bila diberikan kesempatan oleh JPU.

Jawaban: B

9.             Dalam persidangan perkara Pidana, apakah diizinkan untuk menanya silang (cross examination)
terhadap saksi agar diperoleh kebenaran materiil:

a.      Diizinkan, dengan perantara ketua sidang agar saksi-saksi itu dihadapkan satu dengan yang
lainnya (acara konfrontasi).

b.      Diizinkan, dengan persetujuan dari majelis hakim setelah diadakan pemufakatan antara hakim
ketua dan hakim anggota.

c.       Tidak diizinkan, karena tidak dikenal sistem tersebut dalam hukum acara pidana.

d.      Tidak diizinkan, karena akan terjadi ketidaktertiban sidang.

Jawaban: A

10.         Majelis Hakim dalam perkara Pidana mengambil putusan dengan jalan musyawarah yang
didasarkan atas:

a.       Isi dakwaan, keterangan saksi, dan bukti surat serta persangkaan.

b.      Surat dakwaan, pengetahuan Hakim, petunjuk dan keterangan terdakwa.

c.       Isi dakwaan, keterangan saksi dan pengetahuan hakim

d.      Surat dakwaan dan segala sesutu yang terbukti dalam persidangan.

Jawaban: D

Penjelasan: Sesuai dengan Pasal 182 ayat (4) KUHAP.


 

11.         Apakah hal yang ‘notoire feit perlu dibuktikan?:

a.       Wajib dibuktikan.

b.      Dibuktikan tetapi tidak mempakan kewajiban.

c.       Dapat dimintakan pembuktian oleh advokat terdakwa.

d.      Tidak perlu dibuktikan.

Jawaban: D

Penjelasan: notoire feit maksudnya merupakan hal-hal yang umum dan sudah diketahui, sehingga
tidak perlu lagi dibuktikan, dan dianggap merupakan penilaian pembuktian yang tidak takluk pada
pemeriksaan Kasasi.

12.         Keterangan yang didengar dari atau diperoleh saksi dari pihak ketiga disebut:

a.       Visum et repertum.

b.      Testimonium defentum.

c.       Testimonium de auditu.

d.      Testimonium examination.

Jawaban: C

13.         Apakah syarat untuk sahnya pengucapan putusan pengadilan:

a.       Diucapkan disidang terbuka untuk umum.

b.      Dihadiri oleh penuntut umum dan terdakwa.

c.       Jawaban a dan b benar.

d.      jawaban a dan c salah.


Jawaban: A

Penjelasan : Pasal 195 KUHAP

14.         Berapa jangka waktu pemberitahuan dan pemanggilan oleh pihak yang berwenang dalam semua
tingkat pemeriksaan kepada terdakwa, saksi dan ahli sehingga dianggap patut dan sah:

a.      Selambat-lambatnya 3 hari sebelum tanggal hadir yang ditentukan.

b.      Selambat-lambatnya 5 hari sebelum tanggal hadir yang ditentukan.

c.       Selambat-lambatnya 7 hari sebelum tanggal hadir yang ditentukan.

d.      Selambat-lambatnya 9 hari sebelum tanggal hadir yang ditentukan..

Jawaban: A

15.         Panitera Pengadilan Negeri mengirimkan salinan putusan Perkara yang dimintakan banding dan
berkas perkara serta surat bukti kePengadilan Tinggi dalam jangka waktu:

a.       7 (tujuh) hari sejak permintaan banding diajukan.

b.      14 (empat belas) hari sejak permintaan banding diajukan.

c.       30 (tiga puluh) harisejak permintaan banding diajukan.

d.      21 (duapuluh satu) harisejak permintaan Banding diajukan.

Jawaban: B

16.         Kekuasaan Mahkamah Agung untuk melakukan Kasasi hanya terbatas pada:

a.       Apakah benar suatu peraturan hukum tidak diterapkan atau tidak diterapkan sebagaimana
mestinya.

b.      Apakah benar cara mengadili tidak dilaksanakan menumt ketentuan UU.
c.       Apakah benar pengadilan telah melampaui batas wewenangnya.

d.      Jawaban a, b dan c semua benar.

Jawaban: D

17.         Berapa lama tenggang waktu untuk mengajukan upaya hukum Kasasi, jika terdakwanya ditahan?:

a.       7 (tujuh) hari.

b.      14 (empat belas) hari.

c.       30 (tiga puluh) hari.

e.      60 (enam puluh) hari.

Jawaban: B

Penjelasan: Sesuai dengan Pasal253 ayat (5) huruf b KUHAP.

18.         Dalam hal Peninjauan Kembali (PK) diminta oleh Jaksa Agung disebut:

a.       Upaya hukum biasa.

b.      Upaya hukum luar biasa.

c.       Permohonan herzienning.

d.      Permohonan Kasasi demi kepentingan hukum.

jawaban: D

Penjelasan: Sesuai dengan Pasal 259 ayat (1) KUHAP.

19.         Pelaksana Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap adalah:

a.       Eksekutor pengadilan.


b.      Pejabat yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Negeri.

c.       Jaksa.

d.      Jurusita.

Jawaban: C ,

Penjelasan: Sesuai dengan Bab XIX Pasal 270 KUHAP.

20.         Dimanakah letak Panitera dalam tata cara dan tata tertib persidangan, menurut pasal 230 KUHAP
adalah:

a.       Belakang sisi kanan dari tempat Hakim Ketua Majelis Sidang.

b.      Sisikanan depan dari tempat Hakim Ketua Majelis Sidang.

c.       Sisi kiri depan dari tempat Hakim Ketua.

d.      Berdampingan bersama Hakim Majelis Sidang.

Jawaban: A

21.         Penyidik adalah Pejabat Polisi Negara RI dan Pejabat Pegawai Negeri Sipil yang diberi wewenang
oleh undang-undang. PPNS Tahun 1995 dalam perkara penyelundupan adalah:

a.       Imigrasi.

b.      BakorKamla.

c.       Bea dan Cukai.

d.      Polisi.

Jawaban: C

 
22.         Terhadap seseorang yang diduga keras melakukan tindak pidana dengan dasar bukti permulaan
yang cukup, dapat dilakukan penangkapanuntuk palinglama….hari:

a.       Satu hari.

b.      Dua puluh hari.

c.       Empat puluh hari.

d.      Enam puluh hari.

Jawaban: A

23.         Umumnya penangkapan harus disertai dengan surat perintah penangkapan. Namun penangkapan
dapat dilakukan tanpa surat perintah yaitu dalam hal:

a.       Terdapat bukti permulaan yang cukup.

b.      Jika tersangka tidak mau bekerja sama dengan penyidik.

c.       Tersangka tertangkap tangan.

d.      Terdapat upaya tersangka untuk menghilangkan barang bukti.

Jawaban: C

24.         Di bawah ini terdapat beberapa alasan dilakukannya penahanan terhadap tersangka atau
terdakwa, kecuali:

a.       Tersangkaatau terdakwa didugaakan melarikan diri.

b.      Tersangka atau terdakwa dikhawatirkan akan menghilangkan barang bukti.

c.       Tersangka atau terdakwa melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara
kurang dari lima tahun.

d.      Tersangka atau terdakwa diduga akan mengulangi tindak pidana.

Jawaban: C
 

25.         Untuk kepentingan penyidikan, penyidik dapat melakukan penahanan selama:

a.       20 (dua puluh) hari dan dapat diperpanjang oleh Penuntut Umum paling lama 30 (tiga puluh)
hari.

b.      20 (dua puluh) hari dan dapat diperpanjang oleh Penuntut Umum paling lama 40 (empat puluh)
hari.

c.       20 (dua puluh) hari dan dapat diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri setempat paling lama
30 (tiga puluh) hari.

d.      20 (dua puluh) hari dan dapat diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri setempat paling lama
40 (empat puluh) hari.

Jawaban: B

26.         Untuk kepentingan pemeriksaan dalam persidangan, Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara, berwenang untuk mengeluarkan surat perintah penahanan:

a.       Maksimal 60 (enam puluh) ha

b.      Minimal 60 (enam puluh) hari.

c.       Maksimal 30 (tiga puluh) hari.

d.      Minimal 30 (tiga puluh) hari

Jawaban: C

Diterbitkan di Hukum Acara Pidana, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum, hukum
acara, latihan, lawyer, peradi, pidana, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat – Hukum Acara  Pidana

1.             KUHAP mengenal sistem:

a. Inquisitoir.
b. Accusatoir.
c. Herzienning.
d. Jawaban a dan b benar.

Jawaban:D

Penjelasan:

Dalam hal Accusatoir,dapat dilihat dari adanya kebebasan yang diberikan kepada Tersangka/
Terdakwa, khususnya untuk mendapatkan bantuan hukum, dimana Asas Accusatoir memberikan
kedudukan yang sama pada Tersangka/ terdakwa terhadap Penyidik/ Penuntut Umum atau pun
Hakim, oleh karena dalam pemeriksaan Pengadilan, Tersangka/ terdakwa itu bukanlah sebagai
objekpemeriksaan.Lain halnya dengan hal Inquisitoir,yang menjadikan Tersangka sebagaiobjek
dalam pemeriksaan pendahuluan

2.             Asas Praperadilan artinya pemeriksaan dan putusan tentang sah atau tidaknya…, kecuali:

a.       Penangkapan.

b.      Penahanan.

c.       Penistaan.

d.      Ganti rugi atau rehabilitasi.

Jawaban: C

Penjelasan:

Kewenangan Praperadilan bersumber dari Pasal 1 butir 10 dan Pasal 77 KUHAP.

3.             Asas-asas yang tidak tersurat akan tetapi tersirat dalam KUHAP adalah:

a.       Asas praduga tak bersalah.

b.      Asas pemeriksaan secara langsung.

c.       Asas personalitas aktif.

d.      Asas rehabilitasi atas salah tangkap.


Jawaban: C

Penjelasan: Asas Personalitas aktif adalah asas yang memberlakukan KUHP terhadap orang-orang
Indonesia yang melakukan perbuatan pidana di luar wilayah Republik Indonesia.

4.             Kewenangan Penyidik karena kewajibannya, kecuali:

a.       Menerima laporan/pengaduan.

b.      Menangkap seseorang tanpa surat resmi.

c.       Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat

d.      Mengambil sidik jari dan memotret seseorang.

Jawaban: B

5.             Dalam KUHAP, Penyelidik segera melakukan tindakan penyelidikan sejak Penyelidik:

a.       Mengetahui suatu peristiwa kejahatan.

b.      Mengetahuikelalaian seseorang.

c.       Menerima laporan mengenai suatu pelanggaran.

d.      Jawaban a dan c benar.

Jawaban: D

6.             Salah satu alasan penghentian penyidikan adalah:

a.      Jika tidak terdapat cukup bukti.

b.      Tidak adanya surat tugas/perintah.

c.       Demi kepentingankeluargatersangka.

d.      Peristiwayang diselidiki tersebut bukan merupakankejahatan berat


Jawaban: A

7.             Gugatan Praperadilan dapat diajukan ke Pengadilan negeri untuk memeriksa dan memutus,
kecuali:

a.       Sah/tidaknya suatu penangkapan/penahanan.

b.      Sah/tidaknya penghentian penyidikan.

c.       Sah/tidaknya perikatan antara tersangka dengan kuasanya.

d.      Permintaan ganti rugi atau rehabilitasi.

Jawaban: C

8.             Penyidik dalam menggunakan wewenangnya untuk menggeledah rumah, adalah:

a.       Berpangkat minimal Kapten.

b.      Disaksikan oleh minimal 1 (satu) orangsaksi.

c.       Menunjukkan KTP terhadap Ketua RT.

d.      Ada surat izin dari Pengadilan Negeri setempat

Jawaban: D

9.             Pada Pasal berapa bantuan hukum terhadap Tersangka/ Terdakwa diatur dalam KUHAP:

a.       Pasal 50-68 KUHAP.

b.      Pasal 75 KUHAP.

c.       Pasal 69 – 74 jo. Pasal 54 KUHAP.

d.      Pasal 76 KUHAP.

Jawaban: C
 

10.         Kewenangan untuk melakukan penahanan dimiliki oleh instansi-instansi di bawah ini, kecuali:

a.      Jaksa.

b.      Penuntut umum.

c.       Penyidik atas perintahPenyidik yangberwenang.

d.      Hakim.

Jawaban: A

Penjelasan: dalam hal yang berwenang melakukan penahanan adalah sesuai dengan Pasal20
KUHAP.

11.         Berapa lama waktu penahanan yang diperiukan oleh Penyidik untuk kepentingan Penyidik
ditambah waktu perpanjangannya:

a.       14 (empat belas) hari.

b.      40 (empat puluh) hari.

c.       20 (dua puluh) hari.

d.      60 (enam puluh) hari.

Jawaban: D

Penjelasan: Sesuaidengan Pasal 24 ayat (1) dan (2) KUHAP

12.         Berapa jumlah keseluruhan waktu masa penahanan dari saat penyidikan, penuntutan, tingkat
Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan tingkat Mahkamah Agung?:

a.       120 (seratus dua puluh) hari.

b.      360 (tiga ratus enam puluh) hari.


c.       240 (dua ratus empatpuluh) hari.

d.      400 (empat ratus) hari.

Jawaban: D

13.         Di bawah ini termasuk hak Tersangka/Terdakwa yang dikenakan penahanan, kecuali:

a.       Hak untuk menghubungi penasehat hukum.

b.      Meminta secara langsung agar dapat mengunjungi familinya.

c.       Hak untuk menerima kunjuhgan dokter.

d.      Hak untuk menghubungi rohaniawan.

Jawaban: B

14.         Apakah sistem yang dianut dalam pembuktian menurut KUHAP?:

a.       Pembuktian oleh Penuntut Umum dan Tersangka/ Terdakwa.

b.      Pembuktian oleh Tersangka/ Terdakwa.

c.       Pembuktian oleh Penuntut Umum.

d.      Pembuktian oleh penyidik kepolisian.

Jawaban: C

15.         Di bawah iniyang merupakan isi surat dakwaan adalah:

a.       Motif Terdakwa melakukan perbuatan pidana.

b.      Keterangan mengenai waktu dan tempat dimana perbuatan itu dilakukan.

c.       Keadaan Terdakwa melakukan perbuatan itu.


d.      Kesimpulan Terdakwa bersalah atau tidak.

Jawaban: A

16.         Bagi Hakim, surat dakwaan berfungsi sebagai:

a.       Dasar pemeriksaan di sidang Pengadilan.

b.      Dasar dan sekaligus menentukan ruang lingkup pemeriksaan.

c.       Menentukan ruang lingkup pemeriksaan sidang.

d.      Jawaban a, b, dan c benar.

Jawaban: A

17.         Sidang perkara Praperadilan dipimpin oleh:

a.       Hakim Majelis.

b.      Hakim Anggota.

c.       Hakim Tunggal.

d.      Panitera Pengganti.

Jawaban: C

Penjelasan: Sesuai dengan Pasal 28 ayat (2) KUHAP.

18.         Perubahan surat dakwaan oleh Penuntut Umum dapat dilakukan satu kali selambat-lambatnya:

a.       2 (dua) harisebelum sidang dimulai.

b.      5 (lima) hari sebelum sidang dimulai.

c.       3 (tiga) hari sebelum sidang dimulai.


d.      7 (tujuh) hari sebelum sidang dimulai.

Jawaban: D

Penjelasan: Sesuai dengan Pasal 138 ayat (1) KUHAP.

19.         Upaya Hukum luar biasa adalah:

a.       Kasasi demi kepentingan hukum.

b.      Praperadilan.

c.       Peninjauan Kembali.

d.      Kasasi demi kepentingan hukum dan Peninjauan Kembali.

Jawaban: D

Penjelasan: Sesuai dengan Bab XVIII Pasal 259 s/d Pasal 269 KUHAP.

20.         Perkara ditutup demi hukum apabila:

a.       Diputus bebas oleh pengadilan.

b.      Tidak cukup bukti untuk diajukan ke pengadilan.

c.       Terdakwa meninggal dunia.

d.      Surat dakwaan tidak jelas.

Jawaban: C

21.         Pejabat/instansi berikut merupakan pejabat/ instansi yang berwenang melakukan penahanan,
kecuali:

a.       Penyidik atau penyidik pembantu.

b.      Pejabat Negara.


c.       Penuntut umum.

d.      Hakim.

Jawaban: B

22.         Berapa jangka waktu untuk mengajukan permohonan Kasasi kepada Panitera Pengadilan Negeri
yang memutus perkara setelah putusan tersebut diberitahukan kepada Terdakwa?:

a.       7 (tujuh hari) hari.

b.      Tidak ada tenggang waktu.

c.       14 (empat belas) hari.

d.      30 (tiga puluh) hari.

Jawaban: C

23.         Dalam hal terjadi sengketa mengenai kewenangan mengadili (kompetensi Relatif) antara lembaga
peradilan yang satu dengan lembaga peradilan yang lain,maka yang berwenang memutuskan
sengketa tersebut adalah:

a.       Pengadilan Negeri.

b.      Mahkamah Agung.

c.       Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung.

d.      Mahkamah Militer Tinggi.

Jawaban: C

Penjelasan: Apabila terjadi sengketa tentang wewenang mengadili, Pasal 151 telah menentukan
tata cara penyelesaian dan telah ditentukan instansi yang berwenang memutus penyelesaian
persengketaan:
(1)    Pengadilan Tinggi memutus sengketa wewenang mengadili yang terjadi antara dua atau lebih
Pengadilan Negeri yang berkedudukan dalam daerah hukum Pengadilan Tinggi yang
bersangkutan,

(2)    Mahkamah Agung memutus pada tingkat pertama dan terakhir tentang semua sengketa
mengadili: a. Antara pengadilan suatu lingkungan dengan lingkungan Pengadilan lain, b.
Sengketa antara dua Pengadilan Negeri yang berkedudukan dalam daerah hukum Pengadilan
Tinggi yang lain, c. Sengketa antara dua Pengadilan Tinggi atau lebih.

24.         Alat bukti yang di bawah ini yang tidak diatur dalam KUHAP adalah:

a.       Keterangan saksi

b.      Pengakuan Terdakwa

c.       Surat

d.      Petunjuk

Jawaban: B

25.         Berikut ini adalah, alasan-alasan yang dapat dijadikan dasar permintaan peninjauan kembali yang
diatur dalam KUHAP, kecuali:

a.       Apabiladitemukan/terdapat keadaan hukum (novum) baru.

b.      Apabila terdapat kekhilafan yang nyata dalam pemeriksaan.

c.       Apabila dalam putusan tersebut terdapat saling bertentangan.

d.      Apabila hukuman pidana yang dijatuhkan kurang dari 2/3 dari ancaman maksimal dalam UU.

Jawaban: D

Diterbitkan di Hukum Acara Pidana, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum, hukum
acara, latihan, lawyer, peradi, pidana, soal, ujian | 2 Komentar

Februari 28, 2014


Latihan Soal Ujian Profesi Advokat – Hukum Acara Perdata  2

1.      Yang merupakan upaya hukum luar biasa adalah:

a.      Perlawanan pihak ketiga terhadap sita eksekutorial(Derden Verzet).

b.      Perlawanan terhadap Putusan Verstek.

c.       Upaya Kasasi.

d.      Upaya Banding.

Jawaban: A

Penjelasan: Yang merupakan upaya hukum luar biasa adalah Pemeriksaan Kasasi demi Kepentingan
Hukum, Peninjauan Kembali, dan Perlawanan pihak ketiga terhadap sita eksekutorial (Derden
Verzet).

2.      Tahapan pelaksanaan eksekusi lelang meliputi:

a.      Penetapan sita eksekusi aanmaning, berita acara sitaeksekusi – penetapan lelang, pengumuman
lelang.

b.      Berita acara sita eksekusi – penetapan sita eksekusi –aanmaning – pengumuman lelang –
penetapan lelang.

c.       Aanmaning • penetapan sita eksekusi – berita acara sitaeksekusi- penetapan lelang –
pengumuman lelang.

d.      Aanmaning – penetapan sita eksekusi – berita acara sitaeksekusi – pengumuman lelang –
penetapan lelang.

Jawaban: C

3.      Jika suatu perkara Perdata telah diputus dan diucapkan dalamsidang di Pengadilan Negeri pada tgl.
11 April 2006, yang dihadirioleh para pihak dalam perkara, maka batas akhir pengajuanpermohonan
Banding adalah:

a.      Tanggal 24 April 2006.


b.      Tanggal 25 April 2006.

c.       Tanggal 18 April 2006.

d.      Tanggal 17 April 2006.

Jawaban: B

Penjelasan: Permohonan Banding harus diajukan dalam waktu14 hari sesudah putusan dijatuhkan.

4.      Dalam proses mediasi dikenal istilah kaukus, yang artinya:

a.      Pertemuan antara mediator dengan seorang ahli dalambidang tertentu untuk memberikan
penjelasan ataupertimbangan yang dapat membantu para pihak dalampenyelesaian perbedaan.

b.      Pertemuan antara mediator dengan para pihak yangberperkara.

c.       Pertemuan antara para pihak yang berperkara tanpadidampingi oleh para kuasa hukumnya.

d.      Pertemuan antara mediator dengan salah satu pihak yang berperkara tanpa dihadiri pihak
lainnya.

Jawaban: D

5.      Jangka waktu mediasi adalah:

a.      Paling lama 22 (dua puluh dua) hari kerja, sejak penunjukkanmediator di dalam daftar mediator
yang dimiliki olehPengadilan.

b.      Paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja, jika penunjukkanmediator di luar daftar mediator yang
dimiliki olehPengadilan.

c.       Paling lama 40 (empat puluh) hari kerja, sejak penunjukkanmediator didalam dan diluar daftar
mediator yang dimilikioleh Pengadilan.

d.      Jawaban a dan b benar.

Jawaban: D
 

6.      Manakah yang merupakan sifat atau karakteristik dari putusanakta perdamaian?

a.      Mempunyai kekuatan yang sama dengan putusan yangberkekuatan hukum tetap.

b.      Bersifat eksekutorial.

c.       Dapat dilakukan upaya Banding atau Kasasi.

d.      Jawaban a dan b benar.

Jawaban: D

Penjelasan: Landasan formil mengenai integrasi mediasi dalamsistem peradilan pada dasarnya tetap
bertitik tolak dariketentuan Pasal 130 HIR, Pasal 145 RBg. Namun, untuk lebihmemberdayakan dan
mengefektifkannya, MA memodifikasinya kearah yang lebih bersifat memaksa (compulsory), yang
semula diatur dalam SEMA No. 1| Tahun 2002, dan kemudian disempurnakan dalam PERMA No.2
Tahun 2003.

7.      Berikut salah satu karakteristik mediasi, kecuali:

a.      Terbuka untuk umum untuk sengketa publik.

b.      Tertutup untuk umum, kecuali para pihak menghendaki lain.

c.       Mediator dapat diminta menjadi saksi dalam prosespersidangan yang bersangkutan.

d.      Jawaban a dan b benar.

Jawaban: C

8.      Apabila proses mediasi gagal mencapai kesepakatan, maka pengakuan maupun pemyataan yang
disampaikan dalam proses mediasi tersebut:

a.      Dapat dipergunakan sebagai bukti.

b.      Merupakan alat bukti yang sah.


c.       Tidak dapat dipergunakan sebagai alat bukti.

d.      Jawaban a dan b benar.

Jawaban: C

9.      Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) berdasarkan pasal 227 ayat 1HIR dapat dikabulkan Pengadilan,
jika:

a.      Adanya dugaan bahwa sebelum putusan dijatuhkan, Tergugatberupaya melarikan barang-
barang milik penggugat

b.      Adanya dugaan bahwa sebelum putusan dilaksanakan,Tergugat berupaya menggelapkan atau
memihdahkan barangbarangmilik penggugat

c.       Adanya dugaan bahwa sebelum putusan dijatuhkan,Tergugat berupaya melarikan barang-
barang miliknya.

d.      Jawaban a dan b benar.

Jawaban: C

10.  Hukum Acara Perdata memberikan peluang untuk dicabutnyasuatu gugatan, dengan syarat bahwa
pencabutan tersebutdilakukan oleh:

a.      Penggugat secara sepihak, asalkan Tergugat belummenyampaikan jawaban.

b.      Penggugat dengan persetujuan Tergugat, meskipun tergugat belum menyampaikan jawaban.

c.       Tergugat atas persetujuan Penggugat.

d.      Penggugat ataupun Tergugat selama pemeriksaan atas gugatan tersebut masih berlangsung.

Jawaban: A

11.  Upaya hukum Peninjauan Kembali terhadap suatu Putusan Kasasidapat diajukan dalam tenggang
waktu:
a.      14 (empat belas) hari sejak putusan berkekuatan hukumtetap.

b.      30 (tiga puluh) hari sejak putusan memperoleh kekuatan hukum tetap.

c.       180 (seratus delapan puluh) hari sejak putusan memperoleh kekuatan hukum tetap.

d.      Tidak ada batasan waktu.

Jawaban: D

12.  Pihak lawan (Termohon Peninjauan Kembali) dapat mengajukankontra memori Peninjauan Kembali
melalui kepaniteraanPengadilan Negeri yang memutus perkara tersebut pada tingkatpertama dalam
tenggang waktu:

a.      14 (empat belas) hari sejak diterlmanya pemberitahuan dan memori Peninjauan Kembali
tersebut

b.      30 (tiga puluh) hari sejak diterlmanya pemberitahuandan memori Peninjauan Kembali tersebut

c.       7 (tujuh) hari sejak diterimanya pemberitahuan dan memoriPeninjauan Kembali tersebut

d.      Tidak ada batas waktu.

Jawaban: B

13.  Eksepsi Kompetensi Relatif dapatdiajukan:

a.      Kapanpun, selama proses pemeriksaan di pengadilan tingkatpertama masih berlangsung.

b.      Harus diajukan bersamaan dengan jawaban pertamaterhadap pokok perkara.

c.       Dapat diajukan dalam pemeriksaan di pengadilan tingkatbanding maupun Kasasi.

d.      Jawaban a dan c benar.

Jawaban: B

 
14.  Sedangkan Eksepsi Kompetensi Absolut hanya dapat diajukan:

a.      Kapanpun, selama proses pemeriksaan di Pengadilan tingkatPertama masih berlangsung.

b.      Harus diajukan bersamaan dengan jawaban pertama terhadappokok perkara.

c.       Dapat diajukan dalam pemeriksaan di Pengadilan tingkatBanding maupun Kasasi.

d.      Jawaban a dan c benar.

Jawaban: D

15.  Memori Banding harus sudah disampaikan dalam jangka waktu setelah penyampaian Permohonan
Banding:

a.      Bersamaan dengan pengajuan permohonan banding.

b.      Dalam tenggang Waktu 7 (tujuh) hari sejak permohonanbanding.

c.       Dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sejakpermohonan banding.

d.      Tidak diatur jangka waktunya.

Jawaban: D

16.  Sedangkan jangka waktu penyampaian memori Kasasi adalah:

a.      Bersamaan dengan pengajuan permohonan Kasasi.

b.      Dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sejak permohonanKasasi.

c.       Dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sejakpermohonan Kasasi.

d.      Tidak diatur jangka waktunya

Jawaban: C

17.  Jangka waktu penyampaian kontra memori Kasasi,adalah:


a.      14 (empat belas) hari sejak diterlmanya memori Kasasi.

b.      7 (tujuh) hari sejak diterimanya memori Kasasi.

c.       21 (dua puluh satu) hari sejak diterimanya memori Kasasi.

d.      30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya memori Kasasi.

jawaban: A

18.  Mahkamah Agung pada tingkat Kasasi diberikan kewenanganuntuk membatalkan Putusan atau
penetapan Pengadilan darisemua lingkungan pengadilan. Dari alasan-alasan berikut dibawah ini,
manakah yang merupakan dasar bagi MahkamahAgung tingkat Kasasi untuk membatalkan Putusan:

a.      Jika Putusan didasarkan pada suatu tipu muslihat

b.      Jika Hakim dalam memberikan pertimbangan hukumnyatelah lalai memenuhi syarat syarat yang
diwajibkan olehperaturan perundang-undangan.

c.       Jika ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukanyang pada waktu perkara diperiksa
tidak dapat ditemukan.

d.      Jawaban a, b dan c benar.

Jawaban: B

19.  Putusan yang amar putusannya adalah menghukum salah satupihak yang berperkara disebut:

a.      Putusan konstitutif

b.      Putusan deklaratoir.

c.       Putusan verstek.

d.      Putusan Condemnatoir.

Jawaban: D

 
20.  Putusan uit voerbaarbij vooraad adalah:

a.      Putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

b.      Putusan yang meniadakan atau menimbulkan suatu keadaanhukum.

c.       Putusan yang bersifat menerangkan.

d.      Putusan yang dapat dilaksanakan terlebih dahulu,meskipun belum berkekuatan hukum tetap.

jawaban: D

Penjelasan: Berdasarkan ketentuan yang digariskan Pasal 180HIR, Pasal 191 RBg, Pasal 54 Rv,
memberi wewenang kepadaHakim untuk menjatuhkan putusan: Uitvoerbaar bij voorraad(disingkat
UbV), yang maksudnya: Hakim berwenangmenjatuhkan putusan akhir yang mengandung amar,
memerintahkan supaya putusan yang dijatuhkan tersebut,dijalankan atau dilaksanakan lebih
dahulu, meskipun putusan itu belum memperoleh kekuatan hukumtetap (resjudicata), bahkan
meskipun terhadap putusan itu diajukan perlawanan

atau Banding

21.  Tuan Farhan, beralamat di Jakarta Pusat, menggugat Tuan Rudi, beralamat di Jakarta Selatan, di
pengadilan Negeri JakartaSelatan. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas permohonan TuanFarhan,
melakukan Sita Jaminan atas 2 bidang tanah danbangunan, masing-masing terletak di Tangerang
dan Bekasi, yangseluruhnya ternyata milik Tuan Budiman selaku pihak ketigayang tidak dijadikan
Tergugat. Tuan Budiman mengajukanperlawanan pihak ketiga atas sita jaminan ke Pengadilan
Negeri:

a. Tangerang

b. Bekasi

c. Jakarta Selatan

d. Jawaban a dan b benar

Jawaban: D

Penjelasan: Jika objek sengketa terdiri dari benda tidak bergerak,sengketa jatuh menjadi
kewenangan relatif PN di tempat barangitu terletak, sesuai dengan asas Forum Rei Sitae.
 

22.  Conservatoir Beslag (Sita Jaminan) atas tanah dan bangunan telahmempunyai kekuatan mengikat
pihak ketiga apabila:

a.      Ketua Majelis telah mengeluarkan surat penetapan sita.

b.      Jurusita dibantu 2 orang saksi telah mendatangi tempat objek sita dan membuat berita acara
sita jaminan.

c.       Pemohon telah membayar surat kuasa untuk membayar yangbesarnya tergantung jumlah objek
yang disita.

d.      Jurusita mendaftarkan berita acara sita tersebut kepadakantor pertanahan setempat untuk
dicatat pada bukutanah.

Jawaban: D

23.  Yang dimaksud dengan ‘Akta otentik adalah:

a.      Akta yang dibuat oleh pegawai umum.

b.      Akta yang dibuat di hadapan pegawai umum.

c.       Akta yang sengaja dibuat untuk pembuktian oleh para pihaktanpa bantuan dari seorang pejabat.

d.      Jawaban a dan b benar.

Jawaban: D

Penjelasan: Mengenai Akta Otentik diatur dalam Pasal 1868KUHPerdata, “yang berbunyi Suatu Akta
Otentik ialah akta yangdibuat dalam bentuk yang ditentukan Undang-Undang oleh ataudi hadapan
pejabat umum yang berwenang untuk itu di tempatakta dibuat.

24.  Perlawanan Pihak Ketiga (Derden Verzet) diajukan terhadap:

a. Penetapan sita jaminan


b. Penetapan sita eksekusi.
c. Penetapan eksekusi.
d. Jawaban a, b dan c benar.
Jawaban: D

25.  Tuntutan hak dalam sengketa disebut:

a.      Gugatan.

b.      Permohonan.

c.       Perdamaian.

d.      Perlawanan.

Jawaban: A

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum, hukum
acara, latihan, lawyer, peradi, perdata, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat – Hukum Acara  Perdata

1.      Tatacara pengajuan gugatan tertulis diatur dalam:

a.      Pasal 118 HIR/142 RBg.

b.      Pasal 122HIR/144 RBg.

c.       Pasal 123HIR/142 RBg.

d.      Pasal 118HIR/143 RBg.

 Jawaban: A

Penjelasan: Gugatan yang paling diutamakan adalah gugatandalam bentuk tertulis, hal ini
ditegaskan dalam Pasal 118 ayat (l)

HIR/Pasal 142 RBg.

 2.Berdasarkan Pasal 164 HIR/ 284 RBg terdapat alat-alat buktisebagai pembuktian di Persidangan, yaitu:

a.      Bukti Surat Bukti Saksi, Persangkaan, Pengakuan,Sumpah.


b.      Bukti Surat Bukti Saksi, Petunjuk, Keterangan Ahli,Keterangan Terdakwa.

c.       Bukti Surat Bukti Saksi, Persangkaan, KeyaWnan Hakim,Sumpah.

d.      Bukti Surat, Bukti Saksi, Yurisprudensi, Pengakuan, Sumpah.

Jawaban: A

Penjelasan: Mengenai alat bukti yang diakui dalam Hukum AcaraPerdata, diatur secara enumeratif
dalam Pasal 1866 KUHPerdata,Pasal 164 HIR, yang terdiri dari: bukti tulisan, buti saksi,persangkaan,
pengakuan, sumpah.

3.    Berdasarkan Pasal 227 HIR/ 261 RBg, alasan utama bagiPermohonan Sita Jaminan ialah:

a.      Menjamin Gugatan, bila menang dalam putusan tidakhanya di atas kertas.

b.      Khawatir barang yang menjadi sengketa dijual oleh Tergugat

c.       Khawatir nilai barang menjadi rendah.

d.      Agar barang tetap berada dalam status quo Tergugat

Jawaban: A

Penjelasan: Pengertian sita jaminan diatur dalam Pasal 227 ayat(1) HIR,Pasal 261 ayat (1) RBg, atau
Pasal 720 Rv:

–          Menyita. barang Tergugat/Termohon selama belumdijatuhkan putusan dalam perkara tersebut

–          Tujuannya, agar barang itu tidak digelapkan atau diasingkanTergugat selama proses
persidangan berlangsung, sehinggapada saat putusan dilaksanakan, pelunasan
pembayaranutang yang dituntut Penggugat dapat terpenuhi.

4.      Apabila sebuah Ruko yang sedang disewakan kepada orang laindikenakan Sita Eksekusi, maka yang
berhak mengajukanbantahan terhadap Sita Eksekusi ini adalah:

a.      Si Penyewa Ruko yang disita dengan upaya hukumDerden Verzet


b.      Si Pemilik Ruko yang disita. ;

c.       Si Pemilik dan si Penyewa Ruko.

d.      Semua orang yang berkepentingan atas Rukotersebut

Jawaban: A

Penjelasan: Landasan upaya perlawanan terhadap permohonanyang merugikan kepentingan orang


lain, merujuk secara analogikepada Pasal 378 Rv, atau Pasal 195 ayat (6) HIR untuk

menghindari terbitnya penetapan yang keliru, sehingga memberihak kepada orang yang merasa
dirugikan kepentingannya untukmengajukan perlawanan pihak ketiga (derden verzet) yang

bersifat semu atau quasi derden verzet selama proses pemeriksaan permohonan berlangsung.

5.      Seorang Tergugat atau Kuasa Hukumnya dapat mengajukan eksepsi mengenai Kompetensi Relatif
terhadap Pengadilan Negeri yang memeriksa perkara gugatan tersebut:

a.      Hanya pada waktu pemeriksaan tingkat Pertama dan tingkatBanding.

b.      Hanya pada waktu permulaan sidang pertama diajukan.

c.       Pada pemeriksaan tingkat Pertama sejak sidang dibukasampai sebelum Putusan.

d.      Pada pemeriksaan tingkat Pertama, Banding dan Kasasi.

Jawaban: B

Penjelasan: Memperhatikan ketentuan Pasal 125 ayat (2) dan

Pasal 133 HIR, pengajuan eksepsi ini harus disampaikan:

– Pada sidang pertama, dan

– Bersamaan pada saat mengajukan jawaban pertama terhadapmateri pokok perkara

6.      Di bawah ini adalah karakteristik dari suatu gugatan voluntair,kecuali:


a.      Diajukan secara sepihak.

b.      Masalah yang diajukan adalah bersifat kepentingan 1 pihaksaja.

c.       Tidak ada sengketa.

d.      Ada pihak Penggugat dan ada pihak Tergugat

Jawaban: D

Penjelasan: Ciri khas permohonan atau gugatan voluntair.

–          Masalah yang diajukan bersifat kepentingan sepihak semata(for the benefit of one party only),

–          Permasalahan yang dimohon penyesuaian kepada PN, padaprinsipnya tanpa sengketa dengan
pihak lain (without disputeor differences with another party),

–          Tidak ada orang lain atau pihak ketiga yang ditarik sebagailawan, tetapi bersifat ex-parte.

7.      Surat Panggilan guna menghadiri persidangan, harus diterimaPenggugat dan Tergugat berdasarkan,
Pasal 122 HIR/142 Rbgdalam. hari kerja sebelum hari sidang.

a.      1 (satu)

b.      3 (tiga)

c.       7 (tujuh)

d.      14 (empat belas)

Jawaban: B

8.      Eksepsi tentang Kompetensi Absolut ialah tangkisan Tergugattentang:

a. Perkara yang disengketakan tidak termasuk kewenangan relatif PN yang bersangkutan (Pasal
125 ayat (2) KUHAP).
b. Hakim tidak berwenang karena jenis pokok perkara yang diajukan secara absolut berada di luar
yurisdiksi atau termasuk kewenangan lingkungan peradilan lain.
c. Gugatan Penggugat kabur.
d. Jawaban a, b, c semuanya benar.
 

Jawaban: B

Penjelasan: Berdasarkan Pasal 132 Rv, yang berbunyi: “Dalam halHakim tidak berwenang karena
jenis pokok perkaranya, maka iameskipun tidak diajukan tangkisan tentang ketidakwenangan,
karena jabatannya wajib menyatakan dirinya tidak berwenang.

9.      Pengajuan Gugatan yang lebih dari seorang Tergugat harusdiajukan ke Pengadilan Negeri yang
wilayah hukumnya meliputitempat tinggal:

a.      Salah satu Tergugat

b.      Dimana barang sengketa tidak bergerak berada.

c.       Tergugat yang tempat tinggalnya lebih dekat denganPenggugat

d.      Tergugat Pertama.

Jawaban: A

Penjelasan: Gugatan diajukan Penggugat ke PN yang sesuaidengan daerah hukum tempat tinggal
Tergugat adalah tidakmelanggar asas Actor Sequitur Forum Rei dengan hak Opsi yangdigariskan
Pasal 118 ayat (2) HIR, yang menegaskan: “JikaTergugat lebih dari seorang, sedangkan mereka tidak
tinggal didalam itu, dimajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri di tempat salah seorang dari
Tergugat itu, yang dipilih oleh Penggugat”

10.  Si (X) bertempat tinggal di Medan, menyewakan rumahnya yangterletak di Kuningari. Jakarta Selatan
kepada (Y) yang bertempattinggal di Semarang. Masa Sewa selama 6 tahun dan besarnyauang sewa
setiap tahun akan naik sesuai inflasi sebesar 10%.Namun pada tahun ketiga, (Y) tidak lagi membayar
uang sewadan (X ) mengajukan gugatan terhadap (Y) yang bertempattinggal diSemarang berkenaan
dengan uang sewa menyewa yangbelum dibayar. Dalam Perjanjian Sewa, (X) dan (Y)
menyepakati,segala permasalahan yang berkenan dengan Perjanjian Sewa akan diselesaikan melalui
Pengadilan Jakarta Pusat.Dalam hal ini maka gugatan tersebut harus diajukan oleh (X) di:

a.      Pengadilan Negeri Medan.

b.      Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.


c.       Pengadilan NegeriSemarang.

d.      Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Jawaban: D

Penjelasan: Gugatan diajukan ke Pengadilan Jakarta Pusat sesuaidengan kesepakatan bersama


dalam Perjanjian. Persetujuan parapihak mengenai pilihan domisili, pada prinsipnya tunduk
kepadaasas kebebasan berkontrak {freedom of contract)yang digariskanPasal 1338 KUHPerdata.

11.  Petitum Gugatan adalah:

a.      Bagian dari gugatan yang memaparkan tentang kejadian-kejadian atau peristiwa.

b.      Bagian dari gugatan yang memuat hal-hal yang dimintapenggugat.

c.       Bagian dari gugatan yang memaparkan mengenai dasar danalasan diajukannya gugatan.

d.      jawaban a dan c benar.

Jawaban: B

Penjelasan: Petitum gugatan berisi pokok tuntutan Penggugat, berupa deskripsi yang dengan jelas
menyebutkan satu persatu dalam akhir gugatan tentang hal-hal apa saja yang menjadi pokok
tuntutan Penggugat yang harus dinyatakan dan dibebankan kepada Tergugat

12.  Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedangberlangsung dan menggabungkan diri
dengan salah satu pihakdalam perkara, disebut:

a.      Voeging.

b.      Tussenkomst

c.       Intervensi.

d.      Vrijwaring.

Jawaban: A
 

13.  Tussenkomst adalah:

a.      Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedangberlangsung menggabungkan diri
dengan salah satu pihakdalam perkara.

b.      Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedang berlangsung tidak memihak kepada
pihak tergugat ataupun pihak penggugat, untuk membela haknya sendiri.

c.       Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedangberlangsung, karena ditarik oleh pihak
tergugat

d.      Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedangberlangsung, karena ditarik oleh pihak
penggugat

Jawaban: B

14.  Vrijwaring adalah:

a. Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedangberlangsung menggabungkan diri
dengan salah satu pihakdalam perkara.
b. Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedang berlangsung tidak memihak kepada
pihak tergugat ataupun pihak penggugat
c. Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedangberlangsung, karena ditarik
pihakTergugat
d. Masuknya pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedangberlangsung, karena ditarik oleh pihak
penggugat

Jawaban: C

15.  Pihak ketiga yang merasa sebagai .Pemilik dari barang yangsedang disengketakan di Pengadilan
Negeri, dan ia inginmembela haknya, maka ia dapat masuk dalam perkara tersebutyang sedang
berjalan, hal ini dalam praktek Peradilan disebut:

a. Tussenkomst
b. Derden Verzet
c. Intervensi.
d. Vrijwaring.
Jawaban: A

16.  Yang berwenang untuk melaksanakan (mengeksekusi) putusanyang telah berkekuatan hukum tetap
ialah:

a.      Panitera dan Pemohon eksekusi.

b.      Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri yang memutusperkara tersebut.

c.       Ketua Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkaratersebut

d.      Ketua Pengadilan Negeri yang bersangkutan dimanaperkara tersebut diperiksa dan diputuskan.

Jawaban: D

17.  Dalam praktek, sering dijumpai bahwa penyitaan dilakukanterhadap harta kekayaan milik pihak
ketiga yang tidak adasangkut pautnya dengan perkara. Untuk mempertahankan hakdan kepentingan
atas harta miliknya, maka upaya hukum yangdapat dilakukan pihak ketiga terhadap penyitaan
tersebut adalah:

a.      Gugatan.

b.      Intervensi.

c.       Permohonan perlindungan.

d.      Derden verzet

Jawaban: D

18.  Terhadap Putusan Verstek dapat ditempuh upaya hukum,berupa:

a. Banding.
b. Perlawanan/ verzet
c. Kasasi.
d. Peninjauan Kembali.

jawaban: B
Penjelasan: Pasal 125 ayat (1) HIR, Pasal 78 Rv, memberiwewenang kepada Hakim untuk
menjatuhkan Putusan Verstekapabila pada sidang pertama pihak Tergugat tidak datangmenghadiri
persidangan tanpa alasan yang sah, padahal sudahdipanggil oleh Jurusita secara patut Namun
kepada Tergugatmasih diberi hak untuk mengajukan perlawanan {Verzet) dan halini dapat diajukan
dalam tenggang waktu 14 hari dari tanggalpemberitahuan Putusan Verstek kepadaTergugat.

19.  Tenggang waktu mengajukan perlawanan (verzet) terhadapputusan verstek:

a.      Paling lambat 14 (empat belas) hari sejak pemberitahuanputusan verstek diberitahukan kepada
Tergugat

b.      Dalam waktu 8 (delapan) hari sejak adanya teguran untukmelaksanakan isi putusan verstek
tersebut.

c.       Dalam waktu 14 (empat belas) hari sejak adanya penyitaan-penyitaan.

d.      Jawaban a, b, dan c benar.

Jawaban: A

20.  Testimonium de auditu adalah:

a.      Keterangan yang bersumber dari pengalaman pribadi saksiatas suatu kejadian atau peristiwa
yang disengketakan.

b.      Keterangan yang saksi peroleh dari orang lain.

c.       Keterangan yang bersumber dari penglihatan atau pendengaran saksi secara langsung atas
suatu kejadian atau peristiwa yang disengketakan.

d.      Jawaban a dan c benar.

Jawaban: B

21.  Hakim akan memberikan suatu putusan yang menyatakan bahwagugatan dinyatakan tidak dapat
diterima (niet onvankelijkeverklaard)jika:
a.      Penggugat tidak mampu membuktikan dalil gugatannya.

b.      Gugatan yang diajukan penggugat salah alamat (error inpersona).

c.       Gugatan yang diajukan penggugat kabur dan tidak jelas (obscuurlibel).

d.      Jawaban b dan c benar.

Jawaban: D

22.  Keterangan seorang saksi dianggap telah memenuhi syaratmateriil, jika keterangan tersebut
diberikan berdasarkan:

a.      Pendapat pribadi saksi.

b.      Kesimpulan pribadi saksi.

c.       Dugaan pribadi saksi.

d.      Pengalaman saksi.

Jawaban: D

23.  Sita Revindicatoir (Revindicatoir Beslag) adalah sita atas barangmilik penggugat yang
berada/dikuasai oleh orang lain atautergugat Objek Sita Revindicatoir adalah:

a. Dapat berupa benda bergerak atau tidak bergerak


b. Hanya terbatas pada benda tidak bergerak saja.
c. Hanya terbatas pada benda bergerak saja.
d. Meliputi benda bergerakdan bendatidakbergerak

Jawaban: C

24.  Panggilan terhadap pihak-pihak yang berperkara dianggapsebagai panggilan yang resmi dan patut
apabila dilakukan oleh:

a.      Ketua dari pengadilan yang bersangkutan.


b.      Ketua Majelis Hakim dari perkara yangbersangkutan.

c.       Jurusita Pengadilan yang bersangkutan.

d.      Panitera dari pengadilan yang bersangkutan.

Jawaban: C

25.  Panggilan terhadap pihak-pihak yang berperkara telah dilakukansecara patut maksudnya:

a.      Yang bersangkutan telah pUpanggil dengan cara menurutUndang-Undang.

b.      Panggilan dilakukan terhadap yang bersangkutan atauwakilnya yang sah.

c.       Pemanggilan dilakukan dengan memperhatikan tenggangwaktu.

d.      Semua jawaban benar.

Jawaban: D

Penjelasan: Pengertian panggilan dalam Hukum Acara Perdatasesuai dengan Pasal 338, Pasal 339
ayat (i) HIR dan Pasal 121ayat (1) HIR.

Diterbitkan di Hukum Acara Perdata, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, hukum acara perdata,
latihan, soal, ujian | Tinggalkan komentar
Februari 21, 2017 by Afris

Latihan Soal Kode Etik Advokat

1.      Seorang advokat selain memberikan jasa atau bantuan hukum, jabatan lain yang tidak
dilarang bagian advokat adalah:

a.      Kurator.

b.      Likuidator.

c.       Mediator.

d.      a, b dan c benar;

2.      Jabatan rangkap yang dilarang bagi seorang advokat adalah:

a.      Ketua/anggotaAnggota DPR/DPRD.

b.      Ketua/Anggota DPD.

c.       Notaris.

d.      a, b dan c benar.

 
3.      Pertimbangan yang mendasari adanya larangan rangkap jabatan bagi advokat adalah untuk
menghindari adanya:

a.      Pemupukan penghasilan bagi advokat tertentu.

b.      Supaya ada pemerataan pembagian kesempatan kerja.

c.       Untuk mempermudah advokat mendapatkan klien.

d.      Mencegah/menghindari adanya benturan kepentingan (conflict of interest).

4.      Apabila advokat berada dalam suatu posisi di mana ada kemungkinan terdapat benturan
kepentingan (conflict of interest), sebaiknya advokat bersangkutan:

a.      Tetap menangani perkara.

b.      Mencoba mencari pembenaran atas terjadinya benturan kepentingan.

c.       Menanyakan dulu pendapat publik terhadap perkara yang akan ditangani.

d.      Mengundurkan diri menangani perkara.

5.      Pemberian Kuasa dapat diberikan dengan cara:

a.      Dengan lisan.

b.      Dengan tertulis.

c.       Dengan akta otentik.

d.      a, b dan c benar.’

6.      Hubungan hukum antara Advokat dengan klien dimulai atau tercipta sejak:

a.      Klien menceritakan kronologis permasalahan kepada Advokat.

b.      Klien menyerahkan dokumen untuk dipelajari Advokat.

c.       Setelah klien menandatangani surat kuasa.


d.      Setelah klien membayar honorarium baiksebagian maupun seluruhnya.

7.      Cara berakhirnya pemberian kuasa adalah:

a.      Dengan ditariknya kembali kuasanya si kuasa.

b.      Dengan pemberitahuan penghentian kuasanya oleh si kuasa.

c.       Dengan meninggalnya si pemberi kuasa maupun si kuasa.

d.      a, b dan c benar. .

8.      Pencabutan kuasa oleh si pemberi kuasa adalah:

a.      Hak pemberi kuasa.

b.      Kewajiban penerima kuasa.

c.       Kewajiban pemberi kuasa.

d.      Hak penerima kuasa.

9.      Penggunaan jasaAdvokat di Indonesia pada umumnya adalah bersifat:

a.      Imperatif.

b.      Fakultatif.

c.       Keharusan. .

d.      Wajib.

10.  Salah satu perkara yang wajib mempergunakan jasa advokat adalah:

a.      Gugatan perbuatan melawan hukum.

b.      Gugatan wanpretasi.


c.       Perkara perceraian.

d.      Perkara kepailitan.

11.  Undang-undang tentang Advokat adalah:

a.      Undang-undang No. 4 tahun 2004.

b.      Undang-undang No. 5 tahun 2004.

c.       Undang-undang No. 18 tahun 2003.

d.      Undang-undang No. 9 tahun 2004.

12.  Organisasi Advokat adalah:

a.      Organisasi Profesi yang didirikan oleh delapan organisasi sebagaimana disebut undang-
undang No. 18 tahun 2003.

b.      Organisasi profesi yang didirikan berdasarkan Undang-undang No.18 tahun 2003.

c.       Organisasi Profesi yang dideklarasikan oleh delapan organisasi advokat, yang terdiri dari
Ikadin, AAI, IPHI. SPI, AKHI. HKPM, dan APSI.

d.      Organisasi profesi yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Hukum
dan HakAsasi Manusia beserta dengan Ketua Mahkamah Agung.

13.  Peran Organisasi profesi Advokat bagi masyarakat adalah:

a.      Agar kepentingan masyarakat dalam menggunakan jasa profesi Advokat tidak dirugikan.

b.      Agar masyarakat mau menyumbang dana untuk kepentingan organisasi.

c.       Agar organisasi Advokat dihargai oleh masyarakat.

d.      Agar jasa hukum yang diberikan advokat tidak dipersoalkan oleh masyarakat.

 
14.  Salah satu syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk dapat diangkat sebagai advokat
adalah lulus ujian yang diadakan oleh:

a.      Menteri Hukum dan HAM.

b.      Mahkamah Agung Republik Indonesia.

c.       Perguruan Tinggi.

d.      Organisasi Advokat.

15.  Batas usia minimum seseorang untuk dapat diangkat menjadi Advokat adalah:

a.      20 tahun.

b.      25 tahun.

c.       35 tahun.

d.      65 tahun.

16.  Batas usia maksimum bagi Advokat untuk dapat berpraktik adalah:

a. 55 tahun.

b. 65 tahun.

c. 70 tahun.

d. Tidak ada batasan usia.

17.  Waktu magang bagi seorang calon Advokat adalah:

a.        1 (satu) tahun

b.        2 (dua) tahun.

c.         3 (tiga) tahun.

d.        4 (empat) tahun.


 

18.  Menurut Undang-undang No. 18tahun2003, wilayah kerja seorang advokat adalah:

a.      Kabupaten.

b.      Kotamadya.

c.       Propinsi.

d.      Seluruh wilayah Indonesia.

19.  Yang mengangkat sumpah Advokat adalah:

a.      Ketua Pengadilan Negeri.

b.      Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara.

c.       Ketua Pengadilan Tinggi.

d.      Pemuka Agama.

20.  Salinan berita acara sumpah Advokat oleh Panitera Pengadilan Tinggi yang bersangkutan
dikirimkan kepada:

a.      Mahkamah Agung.

b.      Menteri Hukum dan HAM.

c.       Organisasi Advokat.

d.      a, b dan c benar.

21.  Salinan surat keputusan pengangkatan Advokat disampaikan kepada:

a.      Mahkamah Agung.

b.      Kepala Kepolisian Rl.

c.       Menteri Hukum dan HAM.


d.      a dan c benar.

22.  Klien dari advokat terdiri dari:

a.      Orang.

b.      Badan hukum.

c.       Atau lembaga lain yang menerima jasa hukum dari Advokat.

d.      a, b dan c benar.

23.  Imbalan atas jasa hukum yang diterima oleh Advokat berdasarkan kesepakatan dengan Klien
disebut dengan:

a.      Uang lelah.

b.      Uang transpor.

c.       Biaya perkara.

d.      Honorarium.

24.  Jasa hukum yang diberikan oleh Advokat secara cuma-cuma kepada klien yang tidak
mampu disebut dengan:

a.      Pertolongan advokat.

b.      Budi baik advokat.

c.       Kemurahan advokat.

d.      Bantuan Hukum.

25.  Profesi Advokat merupakan salah satu profesi yang mulia, dalam bahasa Latin disebut
dengan :

a.      Honour profesion.


b.      Honour distictioh.

c.       Officium Nobile.

d.      Officium probandum.

26.  Salah satu wujud dari profesi mulia dari Advokat adalah:

a.      Suka ribut-ribut.

b.      Melakukan demonstrasi di depan istana negara atau pengadilan karena kebobrokan
penegakan hukum.

c.       Suka pamer keberhasilan finansil.

d.      Pembelaan tidak semata-mata tergantung pada besarnya honorarium.

27.  Hak Retensi Advokat diatur dalam:

a.      Pasal 1320 KUHPerdata.

b.      Pasal 1338 KUHPerdata.

c.       Pasal 1601 a KUHPerdata.

d.      Pasal 1812 KUHPerdata.

28.  Hak Retensi adalah:

a.      Hak advokat untuk meminta klien supaya mengikuti kemauan advokat.

b.      Hak advokat untuk melakukan tindakan apa saja terhadap kepentingan klien.

c.       Hak advokat untuk menentukan sendiri besarnya honorarium.

d.      Hak advokat untuk menahan dokumen klien, karena klien belum membayar kewajiban
kepada Advokat.

 
29.  Advokat tidak diperkenankan untuk membuka rahasia klien, kecuali karena:

a.      Perintah dari polisi.

b.      Perintah dari Jaksa Penuntut Umum.

c.       Perintah dari KPK.

d.      Adanya persetujuan dari klien.

30.  Dalam hal seseorang mendatangi Advokat, tindakan apa yang patut diajukan oleh Advokat
kepada orang bersangkutan untuk mencegah terjadinya perebutan klien?

a.      Apakah sudah menunjuk Advokat?.

b.      Langsung meminta calon klien untuk menandatangani surat kuasa.

c.       Apakah surat kuasa dengan Advokat sebelumnya sudah berakhir atau belum?.

d.      a dan c benar.

31.  Sebelum berlakunya Undang-undang tentang Advokat, sebutan bagi Advokat ada beberapa
macam. Sebutan itu antara lain adalah :

Penasihat hukum.
Pengacara Praktek.
Konsultan Hukum.
a, b dan c benar.
32.  Istilah Penasihat Hukum antara lain diatur dalam:

UU No. 14 tahun 1970.


UU No. 14 tahun 1985.
UU No.  8tahun 1981.
UU No. 4 tahun 2004.
33.  Yang menyelenggarakan ujian bagi Pengacara Praktek adalah :

Pengadilan Tinggi.
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.
PengadilanTinggi Agama.
Pengadilan Tinggi Militer.
34.  Wilayah kerja/praktek seorang Pengacara Praktek adalah:
Kabupaten.
Kotamadya.
Propinsi/Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi.
Seluruh wilayah Indonesia.
35.  Dalam hal seorang Pengacara Praktek menangani perkara di luar wilayah kerjanya, maka
untuk dapat berpraktek di luar wilayah Pengadilan tersebut Pengacara Praktek harus mendapat
Izin Insidentil dari:

Ketua Pengadilan Negeri.


Ketua Pengadilan Agama.
Ketua Pengadilan Tinggi.
Ketua Pengadilan Militer.
36.  Seorang Pengacara Praktek dapat mengajukan permohonan untuk diangkat sebagai Advokat
dengan persyaratan antara lain:

Telah mendapat ijin Pengacara Praktek selama 5 (lima) tahun.


Telah mendapatkan rekomendasi dari Ketua Pengadilan Negeri.
Menangani 1 perkara pidana dan 2 perkara perdata.
Menangani 3 perkara pidana dan 6 perkara perdata.
37.  Setelah berlakunya UU No. 18 tahun 2003, orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik
di dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan ketentuan Undang-
Undang disebut dengan:

a. Advokat.

b. Penasihat Hukum.

c. Pembela.

d. Pokrol.

38.  Selain Advokat, pihak yang dapat mewakili pihak lain untuk beracara di pengadilan antara
lain adalah:

Serikat Buruh.
Serikat Persaudaraan.
Organisasi Pengusaha.
a dan c benar.
39.  Bantuan hukum yang diberikan di luar pengadilan disebut dengan:

Bantuan Hukum fakultatif.


Bantuan Hukum sukarela.
Bantuan Hukum non-litigasi.
Bantuan Hukum Litigasi.
40.  Pada zaman sebelum kemerdekaan, perkara yang wajib mempergunakan jasa advokat adalah
berperkara di:

a.      Pengadilan adat.

b.      Pengadilan agama.

c.       Pengadilan Landraad.

d.      Raad van Justitie.

41.  Hak Immunitas Advokat adalah:

a.      Hak Advokat untuk dilindungi dari tuntutan pidana atau perdata ketika menjalankan tugas
profesinya dengan iktikad baik untuk kepentingan pembelaan klien dalam sidang pengadilan.

b.      Hak Advokat untuk mendapatkan informasi dari intansi pemerintah.

c.       Hak Advokat untuk berbicara sesuka hati baik di dalam maupun di luar persidangan.

d.      Hak Advokat untuk diam.

Jawaban: A

42.  Dalam menangani perkara perdata, seorang Advokat seyogianya:

a.      Meminta klien untuk menandatangani surat kuasa dari tingkat negosiasi, gugatan, banding,
kasasi dan peninjauan kembali secara sekaligus.

b.      Memperlakukan klien sebagai orang yang tidak mengerti hukum.

c.       Mengutamakan penyelesaian perkara secara damai.

d.      Menolak menangani perkara karena nilai perkara sangat kecil.

43.  Untuk mendapatkan klien, seorang advokat tidak diperkenankan:

a.      Mempromosikan atau mengiklankan diri.

b.      Menjamin klien pasti memenangkan perkara.


c.       Menganggap remeh lawan dalam berperkara.

d.      a, b dan c benar.

44.  Salah satu kewenangan Organisasi Advokat adalah:

a.      Mengadakan ujian bagi calon advokat.

b.      Melakukan pengangkatan Advokat.

c.       Melakukan tindakan pemberhentian Advokat dari profesinya.

d.      a, b dan c benar.

45.  Advokat yang menjadi pejabat Negara, maka selama menjadi pejabat negara, Advokat
bersangkutan:

a.      Tidak melaksanakan tugas profesi Advokat selama memangku jabatan tersebut.

b.      Tetap menjalankan diri sebagai advokat.

c.       Mengembalikan Kartu Advokat kepada Organisasi Advokat.

d.      Memanfaatkan jabatan tersebut untuk mendapatkan klien seluasluasnya.

46.  Batas usia maksimum untuk dapat diangkat sebagai Advokat adalah:

a.      65 tahun.

b.      70 tahun.

c.       75 tahun.

d.      Tidak mengenal batas usia pengangkatan.

47.  Selain teguran lisan dan teguran tertulis jenis tindakan yang dikenakan terhadap Advokat
dapat berupa:
a.      Pemberhentian sementara dari profesinya selama 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) bulan.

b.      Membayar ganti rugi.

c.       Pemecatan dari keanggotaan organisasi profesi.

d.      a dan c benar.

48.  Advokat berhenti atau dapat diberhentikan dari profesinya secara tetap karena alasan:

a.      Permohonan sendiri.

b.       Dijatuhi pidana yang telah mempunyai kekuatan hukum .tetap, karena melakukan tindak
pidana yang diancam dengan hukuman 4 (empat) tahun atau lebih.

c.       Berdasarkan keputusan Organisasi Advokat.

d.      a, b dan c benar.

49.  Salinan pemberhentian Advokat dari profesinya oleh Organisasi Advokat, disampaikan
kepada:

a.      Mahkamah Agung.

b.      Pengadilan Tinggi.

c.       Lembaga Penegak Hukum lainnya.

d.      a, b dan c benar.

50.  Kewajiban Advokat untuk memberikan bantuan hukum secara Pro Deo, artinya adalah:

a.      Cuma-cuma.

b.      Menolak menangani perkara.

c.       Tidak bersedia menangani perkara.

d.      Hanya meminta uang transport saja dari klien.


 

Share this:

 Twitter
 Facebook

Terkait

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat – Undang-Undang AdvokatFebruari 28, 2014dalam "Kode


Etik & Organisasi Advokat"

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat-Kode EtikFebruari 28, 2014dalam "Kode Etik & Organisasi
Advokat"

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat – Hukum Acara PidanaFebruari 28, 2014dalam "Hukum
Acara Pidana"

Tulisan ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

Navigasi tulisan
← Latihan Soal Ujian Advokat – Essay

Tinggalkan Balasan

Februari 21, 2017 by Afris


Latihan Soal Kode Etik Advokat

1.      Seorang advokat selain memberikan jasa atau bantuan hukum, jabatan lain yang tidak
dilarang bagian advokat adalah:

a.      Kurator.

b.      Likuidator.

c.       Mediator.

d.      a, b dan c benar;

2.      Jabatan rangkap yang dilarang bagi seorang advokat adalah:

a.      Ketua/anggotaAnggota DPR/DPRD.

b.      Ketua/Anggota DPD.

c.       Notaris.

d.      a, b dan c benar.

3.      Pertimbangan yang mendasari adanya larangan rangkap jabatan bagi advokat adalah untuk
menghindari adanya:

a.      Pemupukan penghasilan bagi advokat tertentu.

b.      Supaya ada pemerataan pembagian kesempatan kerja.

c.       Untuk mempermudah advokat mendapatkan klien.

d.      Mencegah/menghindari adanya benturan kepentingan (conflict of interest).

4.      Apabila advokat berada dalam suatu posisi di mana ada kemungkinan terdapat benturan
kepentingan (conflict of interest), sebaiknya advokat bersangkutan:

a.      Tetap menangani perkara.

b.      Mencoba mencari pembenaran atas terjadinya benturan kepentingan.


c.       Menanyakan dulu pendapat publik terhadap perkara yang akan ditangani.

d.      Mengundurkan diri menangani perkara.

5.      Pemberian Kuasa dapat diberikan dengan cara:

a.      Dengan lisan.

b.      Dengan tertulis.

c.       Dengan akta otentik.

d.      a, b dan c benar.’

6.      Hubungan hukum antara Advokat dengan klien dimulai atau tercipta sejak:

a.      Klien menceritakan kronologis permasalahan kepada Advokat.

b.      Klien menyerahkan dokumen untuk dipelajari Advokat.

c.       Setelah klien menandatangani surat kuasa.

d.      Setelah klien membayar honorarium baiksebagian maupun seluruhnya.

7.      Cara berakhirnya pemberian kuasa adalah:

a.      Dengan ditariknya kembali kuasanya si kuasa.

b.      Dengan pemberitahuan penghentian kuasanya oleh si kuasa.

c.       Dengan meninggalnya si pemberi kuasa maupun si kuasa.

d.      a, b dan c benar. .

8.      Pencabutan kuasa oleh si pemberi kuasa adalah:

a.      Hak pemberi kuasa.


b.      Kewajiban penerima kuasa.

c.       Kewajiban pemberi kuasa.

d.      Hak penerima kuasa.

9.      Penggunaan jasaAdvokat di Indonesia pada umumnya adalah bersifat:

a.      Imperatif.

b.      Fakultatif.

c.       Keharusan. .

d.      Wajib.

10.  Salah satu perkara yang wajib mempergunakan jasa advokat adalah:

a.      Gugatan perbuatan melawan hukum.

b.      Gugatan wanpretasi.

c.       Perkara perceraian.

d.      Perkara kepailitan.

11.  Undang-undang tentang Advokat adalah:

a.      Undang-undang No. 4 tahun 2004.

b.      Undang-undang No. 5 tahun 2004.

c.       Undang-undang No. 18 tahun 2003.

d.      Undang-undang No. 9 tahun 2004.

12.  Organisasi Advokat adalah:


a.      Organisasi Profesi yang didirikan oleh delapan organisasi sebagaimana disebut undang-
undang No. 18 tahun 2003.

b.      Organisasi profesi yang didirikan berdasarkan Undang-undang No.18 tahun 2003.

c.       Organisasi Profesi yang dideklarasikan oleh delapan organisasi advokat, yang terdiri dari
Ikadin, AAI, IPHI. SPI, AKHI. HKPM, dan APSI.

d.      Organisasi profesi yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Hukum
dan HakAsasi Manusia beserta dengan Ketua Mahkamah Agung.

13.  Peran Organisasi profesi Advokat bagi masyarakat adalah:

a.      Agar kepentingan masyarakat dalam menggunakan jasa profesi Advokat tidak dirugikan.

b.      Agar masyarakat mau menyumbang dana untuk kepentingan organisasi.

c.       Agar organisasi Advokat dihargai oleh masyarakat.

d.      Agar jasa hukum yang diberikan advokat tidak dipersoalkan oleh masyarakat.

14.  Salah satu syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk dapat diangkat sebagai advokat
adalah lulus ujian yang diadakan oleh:

a.      Menteri Hukum dan HAM.

b.      Mahkamah Agung Republik Indonesia.

c.       Perguruan Tinggi.

d.      Organisasi Advokat.

15.  Batas usia minimum seseorang untuk dapat diangkat menjadi Advokat adalah:

a.      20 tahun.

b.      25 tahun.

c.       35 tahun.
d.      65 tahun.

16.  Batas usia maksimum bagi Advokat untuk dapat berpraktik adalah:

a. 55 tahun.

b. 65 tahun.

c. 70 tahun.

d. Tidak ada batasan usia.

17.  Waktu magang bagi seorang calon Advokat adalah:

a.        1 (satu) tahun

b.        2 (dua) tahun.

c.         3 (tiga) tahun.

d.        4 (empat) tahun.

18.  Menurut Undang-undang No. 18tahun2003, wilayah kerja seorang advokat adalah:

a.      Kabupaten.

b.      Kotamadya.

c.       Propinsi.

d.      Seluruh wilayah Indonesia.

19.  Yang mengangkat sumpah Advokat adalah:

a.      Ketua Pengadilan Negeri.

b.      Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara.


c.       Ketua Pengadilan Tinggi.

d.      Pemuka Agama.

20.  Salinan berita acara sumpah Advokat oleh Panitera Pengadilan Tinggi yang bersangkutan
dikirimkan kepada:

a.      Mahkamah Agung.

b.      Menteri Hukum dan HAM.

c.       Organisasi Advokat.

d.      a, b dan c benar.

21.  Salinan surat keputusan pengangkatan Advokat disampaikan kepada:

a.      Mahkamah Agung.

b.      Kepala Kepolisian Rl.

c.       Menteri Hukum dan HAM.

d.      a dan c benar.

22.  Klien dari advokat terdiri dari:

a.      Orang.

b.      Badan hukum.

c.       Atau lembaga lain yang menerima jasa hukum dari Advokat.

d.      a, b dan c benar.

23.  Imbalan atas jasa hukum yang diterima oleh Advokat berdasarkan kesepakatan dengan Klien
disebut dengan:
a.      Uang lelah.

b.      Uang transpor.

c.       Biaya perkara.

d.      Honorarium.

24.  Jasa hukum yang diberikan oleh Advokat secara cuma-cuma kepada klien yang tidak
mampu disebut dengan:

a.      Pertolongan advokat.

b.      Budi baik advokat.

c.       Kemurahan advokat.

d.      Bantuan Hukum.

25.  Profesi Advokat merupakan salah satu profesi yang mulia, dalam bahasa Latin disebut
dengan :

a.      Honour profesion.

b.      Honour distictioh.

c.       Officium Nobile.

d.      Officium probandum.

26.  Salah satu wujud dari profesi mulia dari Advokat adalah:

a.      Suka ribut-ribut.

b.      Melakukan demonstrasi di depan istana negara atau pengadilan karena kebobrokan
penegakan hukum.

c.       Suka pamer keberhasilan finansil.

d.      Pembelaan tidak semata-mata tergantung pada besarnya honorarium.


 

27.  Hak Retensi Advokat diatur dalam:

a.      Pasal 1320 KUHPerdata.

b.      Pasal 1338 KUHPerdata.

c.       Pasal 1601 a KUHPerdata.

d.      Pasal 1812 KUHPerdata.

28.  Hak Retensi adalah:

a.      Hak advokat untuk meminta klien supaya mengikuti kemauan advokat.

b.      Hak advokat untuk melakukan tindakan apa saja terhadap kepentingan klien.

c.       Hak advokat untuk menentukan sendiri besarnya honorarium.

d.      Hak advokat untuk menahan dokumen klien, karena klien belum membayar kewajiban
kepada Advokat.

29.  Advokat tidak diperkenankan untuk membuka rahasia klien, kecuali karena:

a.      Perintah dari polisi.

b.      Perintah dari Jaksa Penuntut Umum.

c.       Perintah dari KPK.

d.      Adanya persetujuan dari klien.

30.  Dalam hal seseorang mendatangi Advokat, tindakan apa yang patut diajukan oleh Advokat
kepada orang bersangkutan untuk mencegah terjadinya perebutan klien?

a.      Apakah sudah menunjuk Advokat?.

b.      Langsung meminta calon klien untuk menandatangani surat kuasa.


c.       Apakah surat kuasa dengan Advokat sebelumnya sudah berakhir atau belum?.

d.      a dan c benar.

31.  Sebelum berlakunya Undang-undang tentang Advokat, sebutan bagi Advokat ada beberapa
macam. Sebutan itu antara lain adalah :

Penasihat hukum.
Pengacara Praktek.
Konsultan Hukum.
a, b dan c benar.
32.  Istilah Penasihat Hukum antara lain diatur dalam:

UU No. 14 tahun 1970.


UU No. 14 tahun 1985.
UU No.  8tahun 1981.
UU No. 4 tahun 2004.
33.  Yang menyelenggarakan ujian bagi Pengacara Praktek adalah :

Pengadilan Tinggi.
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.
PengadilanTinggi Agama.
Pengadilan Tinggi Militer.
34.  Wilayah kerja/praktek seorang Pengacara Praktek adalah:

Kabupaten.
Kotamadya.
Propinsi/Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi.
Seluruh wilayah Indonesia.
35.  Dalam hal seorang Pengacara Praktek menangani perkara di luar wilayah kerjanya, maka
untuk dapat berpraktek di luar wilayah Pengadilan tersebut Pengacara Praktek harus mendapat
Izin Insidentil dari:

Ketua Pengadilan Negeri.


Ketua Pengadilan Agama.
Ketua Pengadilan Tinggi.
Ketua Pengadilan Militer.
36.  Seorang Pengacara Praktek dapat mengajukan permohonan untuk diangkat sebagai Advokat
dengan persyaratan antara lain:

Telah mendapat ijin Pengacara Praktek selama 5 (lima) tahun.


Telah mendapatkan rekomendasi dari Ketua Pengadilan Negeri.
Menangani 1 perkara pidana dan 2 perkara perdata.
Menangani 3 perkara pidana dan 6 perkara perdata.
37.  Setelah berlakunya UU No. 18 tahun 2003, orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik
di dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan ketentuan Undang-
Undang disebut dengan:

a. Advokat.

b. Penasihat Hukum.

c. Pembela.

d. Pokrol.

38.  Selain Advokat, pihak yang dapat mewakili pihak lain untuk beracara di pengadilan antara
lain adalah:

Serikat Buruh.
Serikat Persaudaraan.
Organisasi Pengusaha.
a dan c benar.
39.  Bantuan hukum yang diberikan di luar pengadilan disebut dengan:

Bantuan Hukum fakultatif.


Bantuan Hukum sukarela.
Bantuan Hukum non-litigasi.
Bantuan Hukum Litigasi.
40.  Pada zaman sebelum kemerdekaan, perkara yang wajib mempergunakan jasa advokat adalah
berperkara di:

a.      Pengadilan adat.

b.      Pengadilan agama.

c.       Pengadilan Landraad.

d.      Raad van Justitie.

41.  Hak Immunitas Advokat adalah:

a.      Hak Advokat untuk dilindungi dari tuntutan pidana atau perdata ketika menjalankan tugas
profesinya dengan iktikad baik untuk kepentingan pembelaan klien dalam sidang pengadilan.

b.      Hak Advokat untuk mendapatkan informasi dari intansi pemerintah.


c.       Hak Advokat untuk berbicara sesuka hati baik di dalam maupun di luar persidangan.

d.      Hak Advokat untuk diam.

Jawaban: A

42.  Dalam menangani perkara perdata, seorang Advokat seyogianya:

a.      Meminta klien untuk menandatangani surat kuasa dari tingkat negosiasi, gugatan, banding,
kasasi dan peninjauan kembali secara sekaligus.

b.      Memperlakukan klien sebagai orang yang tidak mengerti hukum.

c.       Mengutamakan penyelesaian perkara secara damai.

d.      Menolak menangani perkara karena nilai perkara sangat kecil.

43.  Untuk mendapatkan klien, seorang advokat tidak diperkenankan:

a.      Mempromosikan atau mengiklankan diri.

b.      Menjamin klien pasti memenangkan perkara.

c.       Menganggap remeh lawan dalam berperkara.

d.      a, b dan c benar.

44.  Salah satu kewenangan Organisasi Advokat adalah:

a.      Mengadakan ujian bagi calon advokat.

b.      Melakukan pengangkatan Advokat.

c.       Melakukan tindakan pemberhentian Advokat dari profesinya.

d.      a, b dan c benar.

 
45.  Advokat yang menjadi pejabat Negara, maka selama menjadi pejabat negara, Advokat
bersangkutan:

a.      Tidak melaksanakan tugas profesi Advokat selama memangku jabatan tersebut.

b.      Tetap menjalankan diri sebagai advokat.

c.       Mengembalikan Kartu Advokat kepada Organisasi Advokat.

d.      Memanfaatkan jabatan tersebut untuk mendapatkan klien seluasluasnya.

46.  Batas usia maksimum untuk dapat diangkat sebagai Advokat adalah:

a.      65 tahun.

b.      70 tahun.

c.       75 tahun.

d.      Tidak mengenal batas usia pengangkatan.

47.  Selain teguran lisan dan teguran tertulis jenis tindakan yang dikenakan terhadap Advokat
dapat berupa:

a.      Pemberhentian sementara dari profesinya selama 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) bulan.

b.      Membayar ganti rugi.

c.       Pemecatan dari keanggotaan organisasi profesi.

d.      a dan c benar.

48.  Advokat berhenti atau dapat diberhentikan dari profesinya secara tetap karena alasan:

a.      Permohonan sendiri.

b.       Dijatuhi pidana yang telah mempunyai kekuatan hukum .tetap, karena melakukan tindak
pidana yang diancam dengan hukuman 4 (empat) tahun atau lebih.

c.       Berdasarkan keputusan Organisasi Advokat.


d.      a, b dan c benar.

49.  Salinan pemberhentian Advokat dari profesinya oleh Organisasi Advokat, disampaikan
kepada:

a.      Mahkamah Agung.

b.      Pengadilan Tinggi.

c.       Lembaga Penegak Hukum lainnya.

d.      a, b dan c benar.

50.  Kewajiban Advokat untuk memberikan bantuan hukum secara Pro Deo, artinya adalah:

a.      Cuma-cuma.

b.      Menolak menangani perkara.

c.       Tidak bersedia menangani perkara.

d.      Hanya meminta uang transport saja dari klien.

Share this:

 Twitter
 Facebook

Terkait

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat – Undang-Undang AdvokatFebruari 28, 2014dalam "Kode


Etik & Organisasi Advokat"

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat-Kode EtikFebruari 28, 2014dalam "Kode Etik & Organisasi
Advokat"

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat – Hukum Acara PidanaFebruari 28, 2014dalam "Hukum
Acara Pidana"
Tulisan ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

Navigasi tulisan
← Latihan Soal Ujian Advokat – Essay

Tinggalkan Balasan

Hukum Acara Hubungan Industrial


Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Hubungan  Industrial

1.            Jenis Perselisihan Hubungan Industrial meliputi dibawah ini, kecuali :

A.     Perselisihan hak

B.     Perselisihan kepentingan

C.    Perselisihan pemutusan hubungan kerja

D.    Perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam beberapa perusahaan

2.            Perselisihan hubungan industrial diatur dalam :

A.     Undang-undang nomor 13 tahun 2003


B.     Undang-undang nomor 2 tahun 2004

C.    Undang-undang nomor 4 tahun 2002

D.    Undang-undang nomor 22 tahun 2004

3.            Perselisihan hubungan industrial wajib diupayakan penyelesaiannya terlebih dahulu melalui
perundingan bipartite secara musyawarah untuk mencapai mufakat yang harus diselesaikan
paling lama :

A.     14 hari kerja

B.     21 hari kerja

C.    30 hari kerja

D.    60 hari kerja

4.            Perselisihan yang dapat diselesaikan melalui arbitrase meliputi :

A.     Perselisihan hak dan perselisihan kepentingan

B.     Perselisihan hak dan perselisihan pemutusan hubungan kerja

C.    Perselisihan kepentingan dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh hanya dalam
satu perusahaan

D.    Perselisihan kepentingan dan perselisihan pemutusan hubungan kerja

5.            Wilayah kerja arbiter meliputi :

A.     Satu wilayah provinsi

B.     Satu kabupaten/kota

C.    Satu wilayah kedudukan perusahaan

D.    Seluruh wilayah Indonesia

 
6.            Gugatan perselisihan hubungan industrial diajukan kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi :

A.     Tempat tinggal pekerja/buruh

B.     Tempat pekerja/buruh bekerja

C.    Tempat tinggal pengusaha

D.    Tempat tinggal buruh dan pengusaha

7.            Majelis Hakim wajib memberikan putusan penyelesaian hubungan industrial dalam waktu
selambat-lambatnya :

A.     30 hari kerja

B.     40 hari kerja

C.    50 hari kerja

D.    60 hari kerja

8.            Tugas dan wewenang Pengadilan Hubungan Industrial ialah memeriksa dan memutus :

A.     Ditingkat pertama mengenai perselisihan hak

B.     Ditingkat pertama mengenai perselisihan kepentingan

C.    Ditingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan pemutusan hubungan kerja

D.    Ditingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan antar serikat pekerja/serikat butuh
dalam beberapa perusahaan

9.            Dalam proses beracara di Pengadilan Hubungan Industrial, pihak-pihak yang berperkara :

A.     Masing-masing dikenakan biaya perkara termasuk biaya eksekusi

B.     Penggugat dikenakan biaya perkara

C.    Pihak yang kalah di kenakan biaya


D.    Tidak dikenakan biaya, termasuk biaya eksekusi yang nilai gugatannya dibawah Rp.
150.000.000,-

10.       Gugatan oleh pekerja/buruh atas pemutusan hubungan kerja dapat diajukan hanya dalam tenggang
waktu :

A.     1 tahun sejak diterimanya atau diberitahukannya keputusan dari pihak pengusaha

B.     60 hari sejak diterimanya atau diberitahukannya keputusan dari pihak pengusaha

C.    30 hari tahun sejak diterimanya atau diberitahukannya keputusan dari pihak pengusaha

D.    90 hari sejak diterimanya atau dibertahukannya keputusan dari pihak pengusaha

11.       Ketentuan pencabutan gugatan dalam penyelesaian perselisihan melalui Pengadilan Hubungan
Industrial adalah :

A.     Tidak dapat dilakukan

B.     Dapat dilakukan sebelum tergugat memberikan jawaban

C.    Dapat dilakukan kapan saja sebelum putusan

D.    Dapat dilakukan kapan saja dengan persetujuan tergugat

12.       Dalam hal perselisihan hak dan/atau perselisihan kepentingan diikuti dengan perselisihan
pemutusan hubungan kerja, maka :

A.     Pengadilan wajib memutus terlebih dahulu perkara perselisihan hak dan/atau perselisihan
kepentingan

B.     Pengadilan wajib memutus terlebih dahulu perkara perselisihan pemutusan hubungan kerja

C.    Pengadilan bebas memutus terlebih dahulu mana perkara yang didahulukan

D.    Pengadilan memutus terlebih dahulu mana perkara yang didahulukan atas permintaan
penggugat

13.       Dalam beracara di Pengadilan Hubungan Industrial, selain advokat maka yang dapat bertindak
sebagai kuasa untuk mewakili anggotanya ialah :
A.     Serikat pekerja

B.     Organisasi pengusaha

C.    Lembaga swadaya masyarakat

D.    Jawaban a dan b benar

14.       Apabila terdapat kepentingan para pihak dan/atau salah satu pihak yang cukup mendesak yang
harus dapat disimpulkan dari alasan-alasan permohonan  dari yang berkepentingan, maka
pemeriksaan sengketa dapat dipercepat atas permohonan :

A.     Para pihak dan/atau salah satu pihak

B.     Penggugat saja

C.    Tergugat saja

D.    Semua salah

15.       Putusan Pengadilan Hubungan Industrial yang dapat dimohonkan kasasi ke Mahkamah Agung
hanyalah mengenai perselisihan :

A.     Hak dan kepentingan

B.     Kepentingan dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan

C.    Hak dan perselisihan pemutusan hubungan kerja

D.    Perselisihan pemutusan hubungan kerja dan perselisihan antarserikat pekerja/serikat buruh
dalam satu perusahaan

16.       Permohonan kasasi ke Mahkamah Agung diajukan selambat-lambatnya :

A.     14 hari bagi pihak yang hadir, terhitung sejak putusan dibacakan dalam sidang majelis hakim

B.     14 hari kerja bagi pihak yang hadir, terhitung sejak putusan dibacakan dalam sidang majelis
hakim

C.    7 hari kerja bagi pihak yang tidak hadir, terhitung sejak tanggal menerima pemberitahuan
putusan
D.    14 hari bagi pihak yang tidak hadir, terhitung sejak tanggal menerima pemberitahuan putusan

17.       Pemeriksaan perselisihan hubungan industrial oleh arbiter atau majelis arbiter dilakukan secara :

A.     Terbuka untuk umum

B.     Tertutup walaupun para pihak menghendaki lain

C.    Tergantung arbiter

D.    Tertutup kecuali para pihak yang berselisih menghendaki lain

18.       Arbiter wajib menyelesaikan perselisihan hubungan industrial dalam waktu selambat-lambatnya :

A.     60 (enam puluh) hari kerja sejak penandatanganan surat perjanjian penunjukan arbiter

B.     90 (sembilan puluh) hari sejak penandatanganan surat perjanjian penunjukan arbiter

C.    30 (tiga puluh) hari kerja sejak penandatanganan surat perjanjian penunjukan arbiter

D.    50 (lima puluh) hari kerja sejak penandatanganan surat perjanjian penunjukan arbiter

19.       Apabila dalam persidangan pertama, secara nyata-nyata pihak pengusaha terbukti tidak
melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat (3) Undang-undang
nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, Hakim Ketua Sidang harus segera menjatuhkan
putusan sela berupa :

A.     Perintah kepada pengusaha untuk membayar upah beserta hak-hak lainnya yang biasa
diterima pekerja.buruh yang bersangkutan

B.     Memerintahkan Sita Jaminan dalam sebuah Penetapan Pengadilan Hubungan Industrial

C.    Perintah kepada pengusaha untuk mempekerjakan buruh kembali

D.    Perintah kepada pengusaha untuk membayar upah buruh dua kali lipat

20.       Penyelesaian perselisihan hak atau perselisihan pemutusan hubungan kerja pada Mahkamah
Agung selambat-lambatnya :

A.     60 hari kerja terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan kasasi


B.     30 hari kerja terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan kasasi

C.    50 hari kerja terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan kasasi

D.    90 hari kerja terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan kasasi

Diterbitkan di Hukum Acara Hubungan Industrial, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas
hukum, hubungan industrial, hukum acara, latihan, lawyer, peradi, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Hukum Acara Peradilan Agama


Februari 28, 2014

Latihan Soal Ujian Profesi Advokat- Hukum Acara Peradilan  Agama

1.            Permohonan talak diajukan kepada Pengadilan Agama yang daerah hukumnya meliputi tempat
kediaman :

A.     Pemohon

B.     Termohon

C.    Penggugat

D.    Tergugat

2.            Gugatan perceraian diajukan oleh istri atau kuasanya kepada pengadilan yang daerah hukumnya
meliputi tempat kediaman :
A.     Pemohon

B.     Termohon

C.    Penggugat

D.    Tergugat

3.            Apabila baik penggugat maupun tergugat bertempat tinggal di luar negeri, maka yang berwenang
mengadili adalah :

A.     Pengadilan Tinggi Agama

B.     Pengadilan Agama Jakarta Pusat

C.    Pengadilan agama yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan tergugat

D.    Pengadilan agama yang daerah hukumnya meliputi kedudukan penggugat

4.            Dalam sidang gugatan perceraian, pemeriksaaan dilakukan dalam sidang yang bersifat :

A.     Terbuka

B.     Tertutup

C.    Tergantung kemauan para pihak

D.    Tergantung pada ketetapan hakim

5.            Biaya perkara dalam bidang perkawainan dibebankan kepada :

A.     Pihak yang kalah

B.     Pihak yang menang

C.    Pemohon atau penggugat

D.    Termohon atau tergugat

6.            Perkawinan dapat putus karena, kecuali :


A.     Kematian

B.     Perceraian

C.    Atas putusan pengadilan

D.    Salah satu pihak dihukum penjara lebih dari 5 tahun

7.            Yang menyababkan putusnya perkawinan antara suami istri untuk selamanya adalah :

A.     Talak bid’i

B.     Talak raj’i

C.    Li’an

D.    Ba’in kubraa

8.            Bila terjadi perceraian, maka semua biaya hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggungan :

A.     Ayah

B.     Ibu

C.    Pemegang hak asuh

D.    Ayah dan Ibu

9.            Dalam gugatan perceraian, apabila suami atau istri meninggal, maka :

A.           Gugatan ditolak

B.           Gugatan tidak diterima

C.          Gugatan tetap dilanjutkan dan di putus verstek

D.          Gugatan gugur

 
10.       Masa berkabung bagi suami yang ditinggal mati oleh istrinya adalah :

A.     3 bulan

B.     6 bulan

C.    1 bulan

D.    Menurut kepatutan

11.       Dilarang melangsungkan pernikahan antara seorang pria dengan seorang wanita karena keadaan
tertentu, diantaranya, kecuali :

A.     Karena wanita yang bersangkutan masih terikat satu perkawinan dengan pria lain

B.     Seorang wanita yang masih berada dalam masa iddah dengan pria lain

C.    Seorang wanita yang tidak beragama islam

D.    Seorang wanita yang telah hamil

12.       Pencegahan perkawinan diajukan kepada :

A.     Kepala Kantor Urusan Agama dimana perkawinan akan dilangsungkan

B.     Pengadilan Agama dalam daerah hukum termohon pencegahan perkawinan

C.    Pengadilan Agama dalam daerah hukum dimana perkawinan akan dilangsungkan

D.    Pengadilan Agama dalam daerah hukum pemohon pencegahan perkawainan

13.       Anak yang lahir diluar perkawinan hanya mempunyai hubungan nasab dengan :

A.     Ibunya dan keluarga ibunya

B.     Ayahnya dan keluarga ayahnya

C.    Ayah dan ibunya

D.    Semua benar

 
14.       Talak yang tidak boleh dirujuk tapi boleh akad nikah baru dengan bekas suaminya meskipun
dalan iddah disebut :

A.     Talak raj’i

B.     Talak sunny

C.    Talak ba’in shughraa

D.    Talak bid’i

15.       Beristri lebih dari satu orang pada waktu bersamaan, terbatas hanya sampai :

A.     Dua orang istri

B.     Tiga orang istri

C.    Empat orang istri

D.    Lima orang istri

16.       Syarat utama beristri lebih dari seorang adalah :

A.     Suami mampu menafkahi semua istri-istrinya dan anak-anaknya

B.     Istri tidak mempunyai keturunan

C.    Suami harus mampu berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anaknya

D.    Mengajukan permohonan beristri lebih dari seorang kepada Pengadilan Agama disertai alasan
poligami

17.       Pengadilan Agama hanya memberikan izin kepada seorang suami yang akan beristri lebih dari
seorang apabila :

A.     Istri tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai istri

B.     Istri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan

C.    Istri tidak dapat melahirkan keturunan

D.    Semua benar


 

18.       Orang yang ditetapkan pengadilan dari pihak keluarga suami atau pihak keluarga istri untuk
mencari upaya penyelesaian perselisihan disebut :

A.     Hakam

B.     Talak bain

C.    Khuluk

D.    Lian

19.       Permohonan pembatalan perkawinan diajukan kepada :

A.     Pengadilan Agama yang mewilayahi tempat tinggal suami atau istri atau tempat perkawinan
dilangsungkan

B.     Pengadilan Agama yang mewilayahi tempat tinggal pemohon

C.    Pengadilan Agama Jakarta Pusat

D.    Kantor Urusan Agama tempat perkawinan dilangsungkan

20.       Perbuatan seseorang atau sekelompok orang untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian
harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai
dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syari’ah
disebut :

A.     Hibah

B.     Wakaf

C.    Shdaqah

D.    Zakat

21.       Nadzir adalah sekelompok orang atau badan hukum yang diserahi tugas pemeliharaan dan
pengurusan benda wakaf, Nadzir harus didaftarkan pada :

A.     Pengadilan Agama setempat


B.     Kantor Urusan Agama Kecamatan setempat

C.    Departemen Agama

D.    Majelis Ulama Indonesia

22.       Pemberian hibah tidak melebihi :

A.     Setengah harta

B.     Sepertiga harta

C.    Seperempat harta

D.    Seperlima

23.       Seorang istri yang ditinggal mati oleh suaminya maka ia berlaku waktu tunggu selama :

A.     120 hari

B.     30 hari

C.    130 hari

D.    90 hari

24.       Mut’ah adalah :

A.     Uang atau benda  yang wajib diberikan oleh bekas suami kepada bekas istrinya apabila
perkawinan putus karena talak

B.     Mahar yang terutang oleh bekas suami yang wajib dibayar setelah menjatuhkan talak

C.    Biaya yang diberikan oleh bekas suami untuk anak-anak yang belum mencapai umur 21 tahun

D.    Nafkah yang terlowong selama suami meninggalkan istrinya

Diterbitkan di Hukum Acara Peradilan Agama, Latihan Soal | Dengan kaitkata advokat, fakultas hukum,
hukum acara, latihan, lawyer, peradi, peradilan agama, soal, ujian | Tinggalkan komentar

Cari
Tulisan Terakhir

 Latihan Soal Kode Etik Advokat


 Latihan Soal Ujian Advokat – Essay
 Tips dan Trik Ujian Advokat
 Formulasi Gugatan
 Formulasi Surat Kuasa

Komentar Terbaru
Ricky Thong pada Latihan Soal Ujian Profesi Adv…

HB pada Tips dan Trik Ujian Advok…

dealer-one pada Latihan Soal Ujian Profesi Adv…

Yudi Subekti,SH pada Latihan Soal Ujian Profesi Adv…

Legalitas2014 pada Latihan Soal Ujian Profesi Adv…

Arsip

 Februari 2017
 September 2016
 Agustus 2014
 Februari 2014
 Maret 2012

Kategori

 Hukum Acara Hubungan Industrial


 Hukum Acara Peradilan Agama
 Hukum Acara Perdata
 Hukum Acara Pidana
 Hukum Acara TUN
 Kode Etik & Organisasi Advokat
 Latihan Soal
 Uncategorized

Meta

 Daftar
 Masuk
 Feed entri
 Feed Komentar
 WordPress.com

Blog di WordPress.com. Tema: Misty Lake oleh WordPress.com

Anda mungkin juga menyukai