I R M A R A H M AWATI , M . PD .
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui mata kuliah ini mahasiswa dapat :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis
laboratorium kesehatan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan bangunan dan sarana
laboratorium
PENGERTIAN
LABORATORIUM
Laboratorium sering diartikan sebagai suatu ruang
atau tempat dilakukannya percobaan atau
penelitian.
PERANAN LABORATORIUM DALAM PEMBELAJARAN
Laboratorium berperan sebagai penunjang pembelajaran di
kelas (pembuktian teori).
Laboratorium berperan sebagai kegiatan pembelajaran utama,
dan pembelajaran di kelas sebagai penunjang (menemukan
fakta dan fenomena alam).
Laboratorium sebagai tempat display atau pameran alat
peraga dan media pembelajaran.
Laboratorium sebagai perpustakaan sains dan sumber-sumber
belajar sains.
DESAIN LABORATORIUM
Desain Laboratorium disesuaikan dengan :
◦ Peruntukan laboratorium, seperti lab. Fisika, Kimia,
Farmasetika, Mikrobiologi.
◦ Tingkatan pendidikan.
◦ Jumlah praktikan, rasio luasnya 2,5 m2/ praktikan.
JENIS LABORATORIUM
1. Pada tingkatan Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah, jenis
lab berdasarkan mata pelajaran, seperti:
◦ Lab. Musik, Lab. IPA, Lab. Bahasa, Lab. Kimia, Lab. Biologi, Lab. Fisika, Lab.
Komputer, dsb.
2. Pada tingkatan Perguruan Tinggi, jenis lab yang berdasarkan
pada pengembangan cabang ilmu, seperti:
◦ Lab. Kimia fisika, lab. Kimia organik, lab kimia instrumen, lab. Kimia
anorganik, lab. Kimia analitik, lab. biokimia, dsb.
3. Guna mengefisienkan tempat, ada jenis lab yang difungsikan
pula sebagai ruang kelas, yang disebut dengan Science Classroom-
Laboratory.
TATA LETAK
LABORATORIUM
Dalam pembangunan Lab. Ada beberapa persyaratan
Lokasi
◦ Memperhitungkan arah angin agar tidak terjadi penyebaran gas berbahaya ke daerah pemukiman
warga.
◦ Jauh dari sumber air atau daerah resapan air.
◦ Jangan terlalu dekat dengan bangunan lain.
◦ Mudah terjangkau, sehingga jika ada kebakaran dengan mudah dipadamkan.