LABORATORIUM
PENDIDIKAN
Disampaikan pada
Diklat Kepala Laboratorium Sekolah Anna Safitri,
Pola 120 JP Ph.D
4 AGUSTUS 2023
BIODATA
▪ Nama : Anna Safitri, S.Si., M.Sc., Ph.D
▪ Pekerjaan: staf pengajar Departemen Kimia FMIPA Universitas Brawijaya (2005 -
sekarang)
▪ Jabatan : Kepala Laboratorium Biokimia (Juli 2019-sekarang)
▪ Email: a.safitri@ub.ac.id
▪ Pendidikan :
S1 Departemen Kimia Universitas Brawijaya
S2 School of Chemistry, the University of Sydney
S3 School of Chemistry, the University of Sydney
PENDAHULUAN
1
4
,
5
6
7
PENDAHULUAN
- Laboratorium yang ada harus selalu terbuka untuk kegiatan penelitian dan
pendidikan. Agar laboratorium berfungsi perlu dikelola secara benar, dan dirawat
dengan baik
- Laboratorium dikelola dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan
kebutuhan Pendidikan dan pengajaran.
- Karena laboratorium adalah bagian integral dari bidang pendidikan dan
pengajaran di sekolah —> maka perlu perencanaan kegiatan
laboratorium di sekolah —> seiring dengan perencanaan pendidikan
(program dan anggarannya)
DESAIN LABORATORIUM
14
TATA LETAK LABORATORIUM
15
TATA LETAK LABORATORIUM
300cm 700cm
Ruang Persiapan
450
Ruang
400 Penyimpanan
I I
16
FASILITAS LABORATORIUM
Penerangan : Harus memiliki pengaturan penerangan yang
dapat diubah-ubah
Ventilasi : penggunaan bahan kimia yang mudah menguap akan
meracuni jika tidak ada sirkulasi udara/ ventilasi tidak cukup !
ditambah kipas penyedot untuk mengoptimalkan sirkulasi udara
Air : pasokannya cukup dan kualitasnya baik, karena jika tidak
akan mempercepat kerusakan alat logam
Saluran pembuangan : harus diperhatikan, lakukan pengenceran
untuk bahan asam kuat, basa kuat, dan bahan korosif sebelum
dibuang dalam saluran
17
FASILITAS LABORATORIUM
Bak Cuci: terbuat dari porcelain, beton, atau stainless steel. Lengkapi pula dengan
saringan, agar tidak membuat mampet saluran
Listrik: pasang instalasi untuk mendukung alat lab elektronik. Cek selalu secara berkala
tegangannya agar tetap stabil, danperiksa kondisi instalasinya.
Meja praktikum (tengah): memiliki tinggi 70-75 cm
Meja praktikum (samping dibuat dari beton untuk menyimpan alat-alat yang tidak usah
dipindah-pindah/permanen
Penataan Laboratorium Fisika
LAYOUT RUANG LABORATORIUM FISIKA
Perlengkapan
1. Meja demonstrasi
2. Meja kerja siswa
3. Lemari penyimpanan
4. Stasiun layanan
5. Kursi
6. Bak cuci
7. Papan tulis
8. Exhaust fan
9. Alat pemadam
Perkiraan kebakaran/APAR
Dimensi ruang: 8,5 m x 8,5 m
19 Kapasitas: 32 siswa + guru
Penataan Laboratorium Fisika
(SMAN 3 Sumbawa)
20
Penataan Laboratorium Kimia
21
Penataan Laboratorium Kimia
(SMAN 3 Yogyakarta)
22
Penataan Laboratorium Biologi
LAYOUT RUANG LABORATORIUM BIOLOGI
Perlengkapan
1. Meja demonstrasi
2. Meja kerja siswa
3. Lemari penyimpanan
4. Stasiun layanan
5. Kursi
6. Bak cuci
7. Papan tulis
8. Exhaust fan
9. Alat pemadam
Perkiraan kebakaran/APAR
Dimensi ruang: 8,5 m x 8,5 m
Kapasitas: 32 siswa + gutu
23
Penataan Laboratorium Biologi
(SMAN 1 Ampana Kota)
24
Penataan Laboratorium Komputer
25
Penataan Laboratorium Bahasa Multime
26
PERENCANAAN
2
KEGIATAN
LABORATORIUM
SEKOLAH
PERENCANAAN
2.1
Pengadaan sarana
dan prasarana
kegiatan
laboratorium
Perencanaan dan Pengembangan
Laboratorium Sekolah/ Madrasah
- adalah kegiatan menyusun program tahunan pengelolaan laboratorium yang merupakan
rencana komprehensif yang akan dilakukan untuk kalender tahun pelajaran yang akan dijalankan
- terdiri dari : rencana kegiatan praktik dan praktikum, pengelolaan bahan, alat dan metode, serta
sumberdaya laboratorium lainnya (seperti infrastruktur, personil, anggaran) agar mampu
memfasilitasi/melayani seluruh kegiatan di laboratorium secara efektif
- siklus pelaksanaan kegiatan ini adalah : setahun sekali di awal kalender tahun pelajaran,
kecuali kalau ada perubahan program
- Dalam menyusun program —> penting untuk mempertimbangkan perkiraan volume setiap sub
kegiatan/layanan selama setahun —> agar penetapan jenis dan jumlah unit sumberdaya yang
dibutuhkan untuk mendukung program bisa diukur secara akurat
- Penting juga memperhatikan capaian kinerja kegiatan tahun sebelumnya untuk upaya
peningkatan kualitas, dan pengembangan pelayanan laboratorium
Perencanaan dan Pengembangan
Laboratorium Sekolah/ Madrasah
- adalah kegiatan mengembangkan sistem pengelolaan laboratorium dimana Kepala Laboratorium
sebagai ketua tim/Manajer Puncak
- Ruang lingkupnya adalah : melakukan penyusunan sistem manajemen mutu pengelolaan
laboratorium, mengimplementasikannya dalam praktik laboratorium sehari-hari, melakukan
evaluasi dan tindak lanjut hasil evaluasi, dan melakukan perbaikan berkesinambungan agar mutu
pelayanan laboratorium terpelihara, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada guru,
siswa, dan masyarakat pengguna
- Perbaikan berkesinambungan sangat perlu dilakukan agar sistem manajemen mutu yang
diterapkan senantiasa mutakhir disesuaikan dengan perkembangan IPTEK dan tuntutan
peningkatan mutu pelayanan secara kontinyu
- Sebagai ketua tim, kepala laboratorium bertugas memimpin, melakukan pembagian tugas
pengelolaan dan pengembangan setiap unsur sistem manajemen mutu kepada anggota, dan
mengarahkan serta mengawasi efektivitas pelaksanannya
Kegiatan merencanakan pengadaan sarana
dan prasarana kegiatan laboratorium, meliputi :
1. Kebutuhan Ruang Laboratorium
a. Perencanaan kebutuhan jenis laboratorium yang diperlukan sesuai tuntutan kurikulum
yang berlaku
- kondisi saat ini masih banyak laboratorium IPA yang belum dimanfaatkan sebagaimana
mestinya bahkan pengelolaan dan pemanfaatannya sebagai sumber belajar belum
berkembang maka perlu perencanaan kebutuhan jenis laboratorium yang diperlukan
sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku
b. Perencanaan kebutuhan jumlah laboratorium untuk setiap jenis berdasarkan jumlah
siswa dengan rombongan belajar yang akan memanfaatkan
- Jumlah siswa dengan rombongan belajar dalam satu sekolah —> akan mempengaruhi
kebutuhan jumlah laboratorium yang diperlukan
c. Perencanaan kebutuhan tanah untuk membangun laboratorium adalah mutlak diperlukan
Kegiatan merencanakan pengadaan sarana
dan prasarana kegiatan laboratorium
d. Perencanaan kebutuhan alat laboratorium disesuaikan dengan jenis praktikum dan
jumlah siswa maka peralatan laboratorium dapat dibagi menjadi kelompok umum dan
khusus
- Kelompok umum : perangkat alat yang dikelompokkan menurut segi pemakaiannya
-Kelompok khusus: perangkat alat yang dikelompokkan berdasarkan keterkaitannya
dengan mata pelajaran dan perlakuan perawatannya
misalnya : mikroskop, neraca balance, dsb.
Kebutuhan alat-alat ini agar disesuaikan dengan jumlah kelompok siswa —> semua
kelompok siswa dapat melakukan praktik dengan baik
e. Perencanaan proses pengadaan laboratorium dan alat laboratorium
- Pengadaan laboratorium dan alat laboratorium dapat dilakukan dengan permohonan
dengan kantor wilayah
- Biasanya setiap tahun melalui Seksi Sarana dan Prasarana ada dana untuk pengadaan
laboratorium dan alatnya
Kegiatan merencanakan pengadaan sarana
dan prasarana kegiatan laboratorium
- Perencanaan pendayagunaan laboratorium agar pendayagunaan laboratorium tersebut
efektif dan efisien maka —> perlu direncanakan tenaga-tenaga yang bertanggung jawab
terselenggaranya pengelolaan laboratorium
g. Perencanaan inventarisasi perawatan biaya operasional dan bahan habis pakai
- dalam satu tahun pelajaran —> semua kebutuhan perawatan biaya operasional dan
dana untuk belajar bahan habis pakai harus di tata —> di inventarisasi —> direncanakan
secara tepat —> sehingga dalam pelaksanaan kegiatan praktek —> tidak kehabisan
bahan
h. Perencanaan pelaporan
- Semua kegiatan dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan selalu diakhiri
dengan pelaporan, misalnya per semester atau per akhir tahun
Hal hal penting yang harus dimiliki
laboratorium :
Untuk dapat menunjang efektivitas pendidikan dan pengajaran, maka beberapa hal penting yang harus
dimiliki oleh suatu laboratorium/workshop yang teroganisir secara baik, ialah :
1. Efisien dan Efektif
Pengaturan alat/perlengkapan adalah merupakan hal yang paling penting, sehingga memungkinkan
bagi seluruh siswa untuk mempunyai kesempatan praktikum dengan hasil yang maksimal serta waktu,
bahan, tenaga yang minimal.
2. Sehat dan Aman
Cahaya/penerangan yang baik, serta ventilasi/hawa yang cukup, tidak terlalu bising, dan dengan
penataan alat/perlengkapan yang baik akan menciptakan suasana yang sehat dan aman atau tidak
membahayakan
3. Memenuhi kebutuhan psikologis siswa yang praktikum
Misalnya dapat memberikan kesan teratur, aman, dan menyenangkan kepada siswa yang
melaksanakan praktikum —> sehingga bekerja/belajar di laboratorium/workshop adalah merupakan
pekerjaan/pelajaran yang mengasyikan kepada siswa
Hal hal penting yang harus dimiliki
laboratorium :
4. Dapat dikontrol oleh guru atau pengelola setiap saat
Hal ini bahwa guru pengelola atau kepala laboratorium sekolah —> harus dapat melihat ke segala jurusan,
serta dapat mengedar peralatan mana yang sedang dipakai/dioperasikan —> sehingga dengan demikian
kepala laboratorium tersebut tersebut dapat menilai situasi atau keadaan dengan cepat dan tepat
"
l JANUARI I
"
2 2
3 3
4
5
4 " "
"
FEBRUARI I
"
6 2
"
7 3
"
8 4
9 MARET I
10 2
11 3
12 4
13 APRIL I
14 2
15 3
16 4
17 MEI I
18 2
19 3
20 4
21 JUNI I
22 2
23 3
24 4
Meng~tahul.
44 Kepala
Jakarta, Januarl
2016
Laboran Teknlsl Lab.
Contoh penyusunan
kegiatan laboratorium
45
2. Memilih materi
2.2
kegiatan
laboratorium
Pemilihan Materi Kegiatan Laboratorium
Dasar pemilihan materi praktikum yang merupakan kegiatan laboratorium adalah :
1. Tujuan proses pembelajaran di laboratorium bagi siswa yaitu :
a. Teliti dalam pengamatan dan cermat dalam pencatatan pada saat
pengamatan
b. Mampu menafsirkan hasil percobaan untuk memperoleh penemuan dan
dapat memecahkan masalah
c. Mampu merencanakan dan melaksanakan percobaan
d. Terampil menggunakan alat-alat laboratorium
e. Tumbuh sikap positif terhadap kegiatan praktikum
Pemilihan Materi Kegiatan Laboratorium
2. Fungsi laboratorium/workshop adalah :
a. Memberikan kelengkapan bagi pembelajaran teori di kelas —> sehingga antara teori
dan praktek merupakan satu kesatuan, bukan merupakan dua hal yang terpisah
b. Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi siswa
c. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari kebenaran ilmiah dari sesuatu
obyek dalam lingkungan alam dan lingkungan sosial
d. Menambah keterampilan dalam mempergunakan alat media yang tersedia untuk
mencari dan menentukan kebenaran
e. Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang calon ilmuwan
f. Memupuk dan membina rasa percaya diri sebagai keterampilan yang diperoleh,
penemuan yang didapat dalam proses kegiatan kerja di laboratorium/workshop.
Pemilihan Materi Kegiatan Laboratorium
Manfaat kegiatan laboratorium/workshop dalam bidang studi tertentu, antara lain :
1. Bidang Matematika : dengan menggunakan laboratorium, siswa diajar mempelajari konsep-konsep matematika dalam
situasi yang konkrit dengan menggunakan obyek-obyek konkrit
Contoh :
- mencari hasil penjumlahan dua bilangan dengan menggunakan “abacus”, “multibase block”, “centicube”, dan sebagainya.
- dengan penggunaan alat peraga, siswa aktif bekerja —> dari keasyikannya itu akan menimbulkan rasa tertarik untuk
mempelajari lebih lanjut tentang pelajaran matematika
2. Bidang Kimia : dengan menggunakan laboratorium siswa dapat melihat dan membuktikan teori yang dipelajari di kelas
Contoh :
- pada materi uji kualitatif untuk analisis ion, siswa dapat membuktikan bahwa nyala api dari unsur Natrium (Na) adalah
kuning, untuk kation barium (Ba) berwarna hijau dst
- dengan menggunakan alat peraga bentuk molekul siswa dapat membayangkan struktur molekul yang selama ini sulit
dipahami jika berdasarkan teori di kelas saja.
Fungsi pemilihan materi kegiatan laboratorium —> dapat terwujud dengan baik —> jika pengajar mampu menggunakan dan
mengelola, serta mengembangkan laboratorium/workshop dalam rangka proses balajar-mengajar
3. Menyusun
2.3
rencana anggaran
belanja kegiatan
Penyusunan Rencana Anggaran
Belanja Kegiatan Laboratorium
Dalam Penyusunan rencana anggaran belanja kegiatan laboratorium terlebih dahulu harus disusun
rincian kebutuhan dan proses kegiatan yang dilakukan di laboratorium seperti berikut :
Nomor Kartu: 01
Golongan : Alat Optik
Nomor Induk: B-10
Nomor Kartu : 01
Golongan : ·Organik.
Nomor lnduk: K-10 ·
65
Contoh jadwal kegiatan pemeliharaan
66
Contoh pemeliharaan
peralatan dan bahan
67
Contoh program pemeriksaan dan kalibrasi
68
Contoh laporan kerusakan
alat laboratorium
69
4. Melaksanakan uji
2.4
coba materi
praktikum
Uji Coba materi praktikum
Bukti Fisik:
Laporan uji dan verifikasi unjuk kerja peralatan yang digunakan pada suatu kegiatan
praktikum yang diverifikasi tenaga laboratorium yang jenjang jabatannya lebih tinggi, dan
disahkan Kepala Laboratorium
Salinan log book peralatan yang diuji dan diverifikasi unjuk kerjanya
c. Melakukan interpretasi dan menyimpulkan
data hasil pengujian materi praktikum
- Data hasil uji/kalibrasi/prototype materi praktikum harus dievaluasi kelayakannya
dan diinterpretasi sebelum disahkan pimpinan laboratorium, dan diterbitkan
- Hasil interpretasi berupa opini dan rekomendasi apakah data/prototype materi
tersebut layak digunakan, atau perlu diulang/diperbaiki.
Bukti Fisik:
Laporan interpretasi, kesimpulan, dan rekomendasi terhadap hasil uji/kalibrasi/
prototype materi yang diverifikasi dan disahkan oleh Kepala Laboratorium
Salinan logbook pengujian, kalibrasi dan atau produk yang diinterpretasi
Contoh perencanaan
kegiatan laboratorium
75
TUGAS
1. Mengerjakan post-tes (hari ini)
2. Perencanaan kegiatan dan pengelolaan
Laboratorium Sekolah
(Upload hasil OJL pekan III maksimal hari
Jumat, 1 September 2023 pukul 23.59 WIB)
TUJUAN
Membuat perencanaan
seperti form di samping
disesuaikan dengan kondisi
masing masing laboratorium
di sekolah Bapak Ibu
79
PUSTAKA