LINGKUNGAN
“Laboratorium Parasitologi”
D-IV SANITASI LINGKUNGAN
KABANJAHE
POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
Tk.II A
2020
KELOMPOK 3 (Lab.Parasitologi)
⮚ Anggun Sintia (P00933219003)
⮚ Evi Cronicha Simatupang (P00933219011)
⮚ Exelina Sitanggang (P00933219012)
⮚ Eykel Doanta Ginting (P00933219045)
⮚ Firman Matius Adjartha Tarigan (P00933219047)
⮚ Fitra Yogi Sihotang (P00933219048)
⮚ Friede Rosari Sihaloho (P00933219013)
⮚ Gina Febina Ginting (P00933219014)
⮚ Gita purnama Br Sembiring (P00933219015)
Dosen Pengajar :
-Jernita Sinaga, SKM,MPH
-Risnawati
Tanjung,SKM.M.Kes
PENGERTIAN LABORATORIUM
PERMENPAN
No. 3 Tahun
Oxford 2010
English
Dictionary
Kamus Besar
Bahasa
Indonesia Laboratorium adalah unit penunjang
(KBBI) Laboratorium adalah ruang akademik pada lembaga pendidikan, berupa
atau bangunan yang dilengkapi ruangan tertutup atau terbuka, bersifat
dengan peralatan untuk permanen atau bergerak, dikelola secara
melakukan percobaan ilmiah, sistematis untuk kegiatan pengujian,
penelitian, praktek kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala
Laboratorium adalah
pembelajaran, atau pembuatan terbatas, dengan menggunakan peralatan
tempat atau kamar dsb
obat-obatan dan bahan-bahan dan bahan berdasarkan metode keilmuan
tertentu yg dilengkapi dengan
kimia. tertentu, dalam rangka pelaksanaan
peralatan untuk mengadakan
pendidikan, penelitian, dan/atau
percobaan (penyelidikan dsb).
pengabdian kepada masyarakat.
PENGERTIAN PARASITOLOGI???????
A. a. Luas ruang praktik laboratorium harus memenuhi persyaratan 1 orang peserta didik
memerlukan ruang kerja minimal 2,5 m².
B b. Bentuk ruang laboratorium sebaiknya bujur sangkar atau mendekati bujur sangkar atau bisa
A juga berbentuk persegi panjang. Bentuk bujur sangkar memungkinkan jarak antara dosen dan
peserta didik dapat lebih dekat sehingga memudahkan kontak antara dosen/instruktur dan
N peserta didik.
G c. Disediakan ruang kosong antara tembok dan meja kerja sekitar 1.7 m untuk memudahkan dan
U mengamankan sirkulasi alat dan peserta didik di laboratorium.
N d. Jarak antara ujung meja yang berdampingan sebaiknya tidak kurang dari 1.5 m, sehingga
A peserta didik dapat bergerak leluasa pada waktu bekerja dan pada waktu pindah atau
memindahkan alat (bahan) dari satu tempat ke tempat lain.
N
e. Luas ruang harus sebanding dengan banyaknya peserta didik dan jenis pendidikan.
f. Luas ruang penyimpanan alat dan bahan disesuaikan dengan jenis alat/bahan yang ada di
setiap jenis pendidikan.
g. Fasilitas ruangan disesuaikan dengan kebutuhan teknis masing-masing laboratorium.
2. Bangunan Memenuhi Persyaratan Keamanan dan Keselamatan Kerja
Sentrifius
Sentrifus digunakan untuk memisahkan cairan serta padatan yang
dilakukan dengan cara diputar dalam kecepatan tertentu dimana
dijalankan oleh rotor.
Fungsi : pemisahan molekular dari sel atau organel subseluler. Pemisahan
tersebut berdasarkan konsep bahwa partikel yang tersuspensi di sebuah
wadah akan mengendap ke dasar wadah karena adanya gravitasi.
Mikroskop
Gelas
ukur Gelas ukur adalah alat yang berbentuk
silinder dan setiap garis penanda pada gelas
ukur mewakili jumlah cairan yang telah
terukur.
Fungsi : untuk megukur volume cairan.
Erlenm
eyer
Erlenmeyer digunakan dalam proses titrasi untuk menampung
larutan yang akan dititrasi.
Fungsi :Mengukur dan mencampur bahan-bahan analisa, Menampung
larutan, bahan padat ataupun cairan,dan Tempat kultivasi mikroba
dalam kultur cair.
Cover
Glass
Objek
Glass Objek glass pada Laboratorium Parasitologi
digunakan untuk meletakkan sampel yang akan
diamati dibawah mikroskop misalnya seperti sampel
tinja manusia
1. Harus mengenakan alat pelindung diri
-Masker
Standart
-Jas lab (harus dikancing dengan rapi )
Operasional
-Sepatu lab
Prosedur
-Sarung tangan lab
-Rambut yang panjang harus di ikat rapi
2. Harus mematuhi peraturan yang ada pada lab
-Dilarang membawa makan/minuman ke
dalam lab
-Dilarang menggunakan hp di dalam lab
-Harus menjaga kebersihan
-Harus menjaga ketengan dan kenyamanan.
K3 Memasuki
Laboratorium
Parasitologi
( APD ) Alat Pelindung Diri (APD) atau Personal Protective
Equipment adalah alat-alat atau perlengkapan yang wajib
digunakan untuk melindungi dan menjaga keselamatan pekerja
saat melakukan pekerjaan yang memiliki potensi bahaya atau
resiko kecelakaan kerja.
Alat-alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan harus sesuai
dengan potensi bahaya dan resiko pekerjaannya sehingga
efektif melindungi pekerja sebagai penggunanya.
Sebuah laboratorium juga membuat peraturan dimana
sebelum memasuki laboratorium, maka praktikkan harus
menggunakan APD terlebih dahulu. Adapun APD yang biasanya
dipakai pada saat memasuki laboratorium adalah sebagai
berikut :
Masker,Jas Lab,Sarung Tangan,Sepatu Lab.
Kesi KESIMPULAN DAN SARAN
m pula
n