MERTOYUDAN
Rudi Susilo
B. TINJAUAN PUSTAKA
Laboratorium adalah tempat sekelompok orang yang
melakukan berbagai macam kegiatan penelitian (riset), pengamatan,
pelatihan dan pengujan ilmiah sebagai pendekatan antara teori dan
praktik dari berrbagai macam disiplin ilmu. Secara fisik
laboratorium juga dapat merujuk kepada suatu ruangan tertutup,
kamar atau ruangan terbuka.Laboratorium harus dilengkapi dengan
berbagai sarana prasarana untuk kebutuhan
percobaan( Richard,2013).Laboratorium sebagai tempat kegiatan
riset, penelitian, percobaan, pengamatan, serta pengujian ilmiah
memiliki banyak fungsi, yaitu :
1. Menyeimbangkan antara teori dan praktik ilmu dan
menyatukan antara teori dan praktik
2. Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi para peneliti,
baik dari kalangan siswa,mahasiswa, dosen, atau peneliti
lainnya. Hal ini disebabkan laboratorium tidak hanya
menuntut pemahaman terhadap objek yang dikaji, tetapi juga
menuntut seseorang untuk melakukan eksperimentasi.
3. Memberikan dan memupuk keberanian para peneliti (yang
terdiri dari pembelajar, peserta didik, mahasiswa, dosen dan
seluruh praktisi keilmuan lainnya) untuk mencari hakikat
kebenaan ilmiah dari suatu objek keilmuan dalam lingkungan
alam dan lingkungan sosial.
4. Menambah keterampilan dan keahlian para peneliti dalam
mempergunakan alat media yang tersedia di dalam
laboratorium untuk mencari dan menentukan kebenaran
ilmiah sesuai dengan berbagai macam riset ataupun
eksperimentasi yang akan dilakukan.
5. Memupuk rasa ingin tahu kepada para peneliti mengenai
berbagai macam keilmuan sehingga akan mendorong mereka
untuk selalu mengkaji dan mencari kebebaran ilmiah dengan
cara penelitian, ujicoba, maupun eksperimentasi.
6. Laboratorium dapat memupuk dan membina rasa percaya diri
para peneliti dalam keterampilan yang diperoleh atau
terhadap penemuan yang didapat dalam proses kegiatan kerja
di laboratorium.
7. Laboratoriun dapat menjadi sumber belajar untuk
memecahkan barbagai masalah melalui kegiatan praktik, baik
itu masalah dalam pembelajaran, masalah akademik, maupun
masalah yang terjadi ditengah masyarakat yamg
membutuhkan penanganan dengan uji laboratorium.
8. Laboratorium dapat menjadi sarana belajar bagi para siswa,
mahasiswa, dosen, aktivis, peneliti dan lain-lain untuk
memahami segala ilmu pengetahuan yang masih bersifat
abstrak sehingga menjadi sesuatu yang bersifat konkret dan
nyata (Richard, 2013)
3. HASIL OBSERVASI
Instrument Observsi Laboratorium IPA SMP NEGERI 2
Mertoyudan
A. Fasilitas Utama Laboratorium
4 Lemari,sebagai tempat Sesuai (Ada almari tempat Sesuai (Ada almari tempat
penyimpanan perabot penyimpanan perabot lab) penyimpanan perabot lab)
laboratorium.
5 Laci meja Tidak sesuai (Tidak ada) Tidak sesuai (Tidak ada)
6 Bak cuci Bak cuci tetap berada di Bak cuci tetap berada di
pinggir ruangan menempel pinggir ruangan menempel
tembok tembok
7 Rak Sesuai
10 Instalasi Listrik Ada menempel pada meja Ada menempel pada tembok
demonstrasi
B. Fasilitas Pendukung
SMP NEGERI 2 Mertoyudan
No Aspek/hal yang diamati
Keterangan Lab Ipa Keterangan Lab Fisika
1 Papantulis dengan Ada Ada
ukuran panjang 300 cm
dan lebar 100 cm.
2 Media LCD yang dapat Sesuai, ada dan bisa Sesuai, ada dan bisa
dioperasikan. dioperasikan dioperasikan
3 Alat pemadam kebakaran Ada, namun tidak ada Ada, namun tidak ada
yang dapat digunakan panduan pemakaian panduan pemakaian
dilengkapi panduan
pemakaian
4 Jam dinding Ada Ada
7 Soket listrik Ada di samping dan tengah Ada di samping dan depan
ruangan ruanagan
8 Kebun sekolah dan Terdapat kebun dan Green house di samping Ruang guru
rumah kaca
D. Pengadministrasian Laboratorium
SMP NEGERI 2 Mertoyudan
No Aspek/hal yang diamati
Keterangan Lab Ipa Keterangan Lab Fisika
1 Buku stok atau buku Ada dan sesuai Ada dan sesuai
induk untuk inventaris
alat praktikum
2 Kartu barang untuk Ada dan sesuai Ada dan sesuai
inventaris bahan
praktikum
3 Buku pembelian alat dan Ada dan sesuai Ada dan sesuai
bahan praktikum
4 Buku peminjaman alat Ada dan sesuai Ada dan sesuai
dan bahan praktikum
yang disusun kedalam
tabel.
5 Buku harian (log book) Ada dan sesuai Ada dan sesuai
kegiatan laboratorium
6 Formulir kontrol alat dan Ada dan sesuai Ada dan sesuai
bahan laboratorium
4 Sumbat kaca dipasang - -
dalam keadaan:
a.
5 Alat pipa kaca dan Disimpan dalam almari kaca Disimpan dalam almari kaca
tabung kaca panjang
6 Penyimpanan alat-alat - -
dari kayu
8 Alat yang ringan Berada di tengah dan atas Berada di tengah dan atas
10 Alat-alat optik Disimpan dalam lemari kayu Disimpan didalam kit dan
Almari kayu
15 Penyimpanan magnet -
4. PEMBAHASAN
a. Laboratorium Biologi
Laboratorium biologi memiliki ukuran 15x8 m dan dibagi
menjadi 3 ruangan yaiutu ruang praktikum dengan luas 11x8 m,
ruang persiapan dengan luas 4x4 m, dan ruang penyimpanan dengan
luas 4x4 m. Desain laboratorium biologi dilihat pada gambar 2.
Laboratorium biologi memiliki desain yang berbeda dengan
laboratorium fisika.
b. Laboratorium Fisika
Laboratorium fisika memiliki ukuran 16x8 m dan dibagi
menjadi 3 ruangan yaiutu ruang praktikum dengan luas 12x8 m,
ruang persiapan dengan luas 4x4 m, dan ruang penyimpanan dengan
luas 4x4 m. Desain laboratorium fisika dapat dilihat padda gambar 3.
Laboratorium fisika memiliki desain yang berbeda dengan
laboratorium biologi. Pada laboratorium fisika memiliki stop kontak
di dinding sebelah uatara ruangan dan didinding depan dekat papan
tulis. Selain itu, meja dinding pada laboratorium fisika hanya ada di
sebelah utara ruangan. Bak cuci berfungsi dengan baik dan terletak
di ujung meja dinding.
Gambar 2. Desain laboratorium fisika
5. KESIMPULAN
Laboratorium IPA di SMP N 2 Mertoyudan didirikan pada tahun
1983. Terdapat 2 laboratorium IPA, yaitu laboratorium biologi dan
laboratorium fisika. Ruang laboratorium biologi merupakan bagunan
lama, yaitu didirikan pada tahun 1983 dan belum pernah direhap.
Sedangkan ruang laboratorium fisika merupakan bangunan baru.
Laboratorium biologi dan laboratorium fisika memiliki desain yang
sama dalam ruangan namun berbeda dalam penataannya fasilitasnya.
Walaupun di SMP N 2 Mertoyudan sudah memiliki laboratorium
biologi dan fisika yang terpisah, namun dalam penggunaannya masih
fleksibel. Laboratorium IPA di SMP N 2 Mertoyudan belum
memiliki laboran sehingga guru harus menyiapkan alat dan bahan
praktikum terlebih dahulu sebelum siswa melakukan percobaan.
Secara keseluruhan laboratorium IPA di SMP N 2 Mertoyudan
memiliki desain, fasilitas, serta alat dan bahan praktikum yang
memadai untuk pembelajaran di laboratorium. Dalam hal
pengadministrasian dan pengelolaannya juga sudah terstruktur dan
terlaksana dengan cukup baik.
6. DAFTAR PUSTAKA