0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
50 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut memberikan dua contoh soal gravimetri untuk menganalisis kandungan zat kimia dalam sampel. Pertama, menganalisis kandungan besi dalam sampel dengan memperoleh residu besi oksida setelah proses pelarutan, pengendapan, dan pemanasan. Kedua, menganalisis kandungan NaCl dan BaCl2 dalam sampel berdasarkan hasil pengendapan AgCl yang dihasilkan.
Dokumen tersebut memberikan dua contoh soal gravimetri untuk menganalisis kandungan zat kimia dalam sampel. Pertama, menganalisis kandungan besi dalam sampel dengan memperoleh residu besi oksida setelah proses pelarutan, pengendapan, dan pemanasan. Kedua, menganalisis kandungan NaCl dan BaCl2 dalam sampel berdasarkan hasil pengendapan AgCl yang dihasilkan.
Dokumen tersebut memberikan dua contoh soal gravimetri untuk menganalisis kandungan zat kimia dalam sampel. Pertama, menganalisis kandungan besi dalam sampel dengan memperoleh residu besi oksida setelah proses pelarutan, pengendapan, dan pemanasan. Kedua, menganalisis kandungan NaCl dan BaCl2 dalam sampel berdasarkan hasil pengendapan AgCl yang dihasilkan.
1. Besi dianalisis dengan cara melarutkan 1,1324 g sampel dalam
HCl pekat. Larutan yang dihasilkan diencerkan dengan air, dan besi (III) diendapkan sebagai oksida terhidrat Fe2O3.xH2O dengan penambahan NH3. Setelah penyaringan dan pencucian, residu dipanaskan pada suhu tinggi untuk menghasilkan 0,5394 g Fe2O3 murni (Mr Fe2O3=159,69 gram/mol). Hitung (a)% Fe (Ar Fe=55,847 gram/mol) dan (b) % Fe3O4 (Mr Fe3O4=231,54 gram/mol) dalam sampel!
2. Sebanyak 0,2356 gram sampel yang hanya mengandung NaCl (Mr
NaCl=58,44 gram/mol) dan BaCl2 (Ar BaCl2=208,23 gram/mol) dapat menghasilkan 0,4637 g AgCl kering (Mr AgCl=143,32 gram/mol). Tentukan persentase NaCl dan BaCl2 dalam sampel!