Nama : Agus Wahyudi (1710303040)

PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN
“ADVANCE SPORT”

A. Deskripsi Usaha
 Latar Belakang
Sepatu merupakan suatu barang yang hampir dikenakan oleh semua kalangan masyarakat
sebagai pelindung kaki. Kami memilih produk sepatu karena setiap orang membutuhkan sepatu
untuk beraktivitas maupun untuk sekedar bergaya sehingga memiliki peluang yang dapat dijadikan
sebagai peluang usaha.
Usaha sepatu bisa dijadikan sebagai usaha utama maupun usaha sampingan. Kami melihat
peluang usaha ini dengan mempertimbangkan modal yang sangat minim dan dengan keuntungan
yang tinggi.Dalam melakukan pemasaran kami menggunakan sistem pre order dengan tujuan
meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi jika barang tidak laku. Karena minimnya resiko
kerugian usaha ini sangat cocok dilakukan oleh peusaha pemula.
 Proses Pengadaan Barang
Dalam proses pengadaan barang kami bekerjasama dengan toko sepatu “Al-Fariz” di kebumen.
Sistem yang digunakan adalah sistem pre-order. Jadi kami mempromosikan terlebih dahulu melalui
social media dan saat mendapatkan pesanan, barulah kami mengambil barang untuk dikirim ke
customer.
 Pemasaran
Pemasaran dilakukan melalui social media di Toko online “Shopee”, facebook dan Whatsapp
dengan memposting gambar yang kami peroleh dari toko “al-fariz”. Pengiriman barang bisa
dilakukan secara Cash On Delivery (COD) maupun pengiriman paket.

B. Keuangan
 Laporan Keuangan
a. Modal yang di keluarkan
Modal yang di keluarkan dengan sistem Pre Order adalah Rp 0,-
b. Tabel penjualan
Sarana Harga dari Perkiraan Jumlah
Minggu ke- Harga jual Keuntungan
penjualan toko laba pembeli
Facebook/W
1 Rp 125.000 Rp 200.000 Rp 75.000 - -
A
Facebook/W
2 Rp 125.000 Rp 200.000 Rp 75.000 - -
A
Facebook/W
3 Rp 125.000 Rp 200.000 Rp 75.000 - -
A
Facebook/W
4 Rp 125.000 Rp 200.000 Rp 75.000 1 Rp 75.000
A
  Dokumentasi

 Gambaran umum usaha :

1. HPP (Harga Pokok Produksi)

Bahan Baku Unit Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Bahan :
Sepasang sepatu 1 125.000 125.000

Operasional :
Paket data 2 20.000 40.000
Bensin 10.000 10.000

Total Biaya 175.000

Harga Pokok 125.000
Harga Penjualan 200.000
2. Analisis Kelayakan Usaha
a. Analisis Pendapatan dan Keuangan
Produksi 1 bulan = 4 sepatu
Produksi 12 bulan = 12 x 4
= 48 buah
Harga 1 pasang sepatu = 125.000
Hasil penjualan 12 bulan = Banyak produksi 12 bulan x harga jual
= 48 x 125.000
= 6.000.000
Total biaya operasional 12 bulan = 50.000 x 12
= 600.000
Keuntungan tiap 12 bulan = Hasil penjualan – total biaya operasional
= 6.000.000 – 600.000
= 5.400.000

b. BEP (Break Event Point)

 Volume Produksi
Total Biaya Operasional
BEP Volume produksi =
Harga jual
600.000
=
200.000
=3
Jadi, pada tingkat volume produksi 3 usaha ini berada pada titik impas. BEP ini terjadi
setelah berproduksi selama 12 bulan.
 Harga Produksi
Total Biaya Operasional
BEP Harga Produksi =
Volume Produksi
600.000
=
48
= 12.500
Jadi pada tingkat harga 12.500 usaha ini berada pada titik impas.

c. B/C Ratio
 B/C RATIO = Total Pendapatan : Total Biaya Operasional
= 5.400.000 : 600.000
=9
Karena B/C Ratio >1 maka usaha ini sangat layak dijalankan, artinya tiap satuan biaya yang
dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 9 kali lipat.

d. Analisis Tingkat Efisiensi Penggunaan Modal

 ROI (Retrun in Investment)
 Presentase
Keuntungan
ROI = ×100 %
Total Biaya
3.600.000
=
600.000
= 600%

Usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap 1 produk diperoleh keuntungan
sebesar 600%
 Harga tiap Rp 100
Keuntungan
ROI = ×100
Total Biaya
3.600.000
=
600.000
= 600%
Usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap pembiayaan sebesar Rp.100
diperoleh keuntungan sebesar 600%
 Pengembalian Modal
keuntungan+ penyusutan
Pengembalian Modal = ×100 %
jumlah modal investasi awal
3.600.000+ 0
=
600.000
=6
Selama usaha berjalan maka dalam 1 tahun pengembalian modal sebesar 6
C. Rancangan Usaha
A. Analisis Usaha
 Kelebihan
Kelebihan usaha ini yaitu banyaknya variasi sepatu dari toko al fariz. Ketika ada sepatu
terbaru langsung bisa mempromosikan barang tanpa harus membeli lebih dulu. Modal yang
digunakan juga sedikit tetapi memperoleh keuntungan yang cukup besar. Penjualan dengan
sistem online pun bisa dilakukan di shoppe sehingga jangkauan penjualan menjadi lebih
luas.
 Kekurangan
Kekurangan usaha ini yaitu kurang cepatnya proses jual beli karena menggunakan
sistem pre order dan juga harus selalu mengikuti perkembangan zaman yang senantiasa
berubah apabila tidak bias mengikuti daya saing serta minat konsumen dalam membeli
sepatu berkurang
 Peluang
Peluang usaha ini cukup menjanjikan dengan tingginya permintaan pasar karena sepatu
merupakan kebutuhan akan aktivitas sehari-hari maupun sekedar fashion. Usaha sepatu ini
tidak memerlukan modal yang besar akan tetapi menghasilkan keuntungan yang besar.
 Ancaman
Ancaman usaha ini yaitu dengan pesaing dengan modal besar yang memiliki
kemampuan untuk membuat produknya lebih variatif, menarik, dan juga kualitas yang lebih
baik. Selain itu penjualan yang lebih terstruktur dari pesaing lebih unggul dari kami dari
segi pengalaman dan juga finansial. Akan tetapi dengan adanya pesaing yang lebih baik itu
menjadikan kami lebih banyak belajar lagi akan kekurangan kami sehingga kedepannya
menjadi lebih baik.

B. Rencana Kedepan
Rencana kedepannya kami akan mencoba membuka toko sendiri dan bekerjasama
dengan toko alfariz dan toko yang lain. Toko yang ingin dibuat akan menggunakan system sewa
terlebih dahulu dikarenakan modal yang terkumpul terbatas. Dengan system sewa tersebut kami
bisa dengan leluasa pindah apabila tempat sepi kami akan menggunakan opsi lain pindah ke
tempat yang lebih strategis disamping belajar dalam berusaha.
Dalam pengiriman paket disamping menggunakan jasa pengiriman barang kami akan
melakukan kerjasama dengan penyedia jasa yaitu go-send dari aplikasi gojek. Hal itu akan
memudahkan dalam mengirim barang ketika jaraknya dekat.
Pengelolaan sementara dilakukan kami sendiri seperti pembelian, penjualan sepatu
promosi dan pengiriman paket. Kedepannya kami berencana merekrut pegawai sehingga
memudahkan kami dalam berjualan. Cita-cita toko “advance sport” sekarang adalah membuka
toko cabang di magelang, purworejo, dan kebumen.