DI SUSUN OLEH
SITI ZULAIKAH,S.Pd
Laboratorium (disingkat lab) sekolah adalah tempat melaksanakan kegiatan praktek yang
mendukung pembelajaran teori. Karakteristik unik pendidikan biologi ditandai dengan adanya suatu
proses yang dialami siswa dalam kegiatan laboratorium untuk mendapatkan pengetahuan seperti yang
dilakukan oleh ilmuwan. Tiga elemen penting dalam pendidikan sains diantaranya: learning science
(acquiring conceptual and theoretical knowledge), learning about science (developing an understanding
of the nature and methods of science and awareness of complex interactions between science and society)
and doing science (engaging in and development expertise in scientific inquiry and problem solving).
mengembangkan kreativitas dan kemampuan berfikir ‘ilmiah’ siswa. Oleh karena itu, biologi harus
diajarkan melalui proses ilmiah sehingga siswa mampu mengaktualkan potensi kemampuannya. Untuk itu
diperlukan adanya sarana dan fasilitas untuk mengembangkan science process skills, yaitu
Dalam pendidikan sains laboratorium merupakan tempat proses belajar mengajar dengan aktivitas
praktikum yang melibatkan interaksi peralatan dan bahan atau spesimen untuk memperoleh pemahaman
dan pengalaman langsung dalam mempelajari rahasia alam kehidupan. Laboratorium dapat berarti suatu
ruangan tempat dengan sejumlah perlengkapan, atau suatu alam terbuka dengan karakteristik natural.
Melalui kegiatan laboratorium diharapkan siswa mempelajari dan memperoleh pemahaman mengenai
sifat dan gejala-gejala alam kehidupan yang tidak dapat dijelaskan secara verbal.
B. Tujuan
Laboratorium memiliki fasilitas peralatan dan bahan yang sangat beragam. Diperlukan suatu
pengaturan yang luwes dan informatif dalam susunan yang tertib dan teratur sehingga memudahkan
dalam pengelolaan administrasi. Oleh karena itu peralatan dan bahan beserta suku cadang dan perkakas
yang ada di dalamnya harus tercatat dengan baik. Kegiatan pencatatan merupakan suatu proses
pengadministrasian yang memungkinkan diperolehnya data inventarisasi laboratorium. Hal ini penting
Untuk perencanaan dan pengembangan sehingga bila ada permintaan atau penambahan
Pembelajaran di laboratorium ini perlu direncanakan secara bersama antara Guru, tenaga
Laboran dan Teknisi di bawah koordinasi Kepala Laboratorium. Rumusan rencana pembelajaran inilah
yang menjadi dasar bagi Kepala Laboratorium dalam merencakan semua kegiatan di laboratorium.
BAB II
PENGORGANISASIAN LABORATORIUM
A. Susunan Organisasi
Dalam usaha untuk mencapai tujuan yang direncanakan dalam Program Kerja Laboratorium
Biologi MA Negeri Demak Tahun Pelajaran 2022/2023, kepala laboratorium biologi selaku
koordinator bersama guru membentuk kepengurusan organisasi laboratorium biologi yang terdiri
atas struktur organisasi, adapun pengurus organisasi sebagai berikut :
Kepala Laboratorium
Siti Zulaikhah,
S.Pd
C. Rincian Tugas
Untuk dapat melaksanakan tugas dalam kerja laboratorium biologi MA NEGERI DEMAK
dengan baik, sehingga pelaksanaan program dapat tercapai maka dibutuhkan rincian tugas adalah
sebagai berikut :
1. Kepala Madrasah
a) Melaksanakan tugas sebagai penanggung jawab;
b) Memberi motivasi, inovasi serta arahan pada Wali kelas dan siswa;
c) Melakukan supervisi kegiatan wali kelas;
d) Menganggarkan dana kebutuhan kelas
2. Kepala Laboratorium
a) Merencanakan kegiatan dan pengembangan laboratorium
b) Mengelola kegiatan laboratorium
c) Membagi tugas teknisi dan laboran laboratorium
d) Memantau sarana dan prasarana laboratorium
e) Mengevaluasi kerja teknisis dan laboran serta kegiatan laboratorium
f) Memanfaatkan laboratorium untuk kepentingan pendidikan dan penelitian
g) Menerapkan gagasan teori, dan prinsip kegiatan laboratorium
h) Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
3. Guru mata pelajaran
a) Berkoordinasi dengan laboran ketika akan melakukan kegiatan praktikum
b) Memantau pelaksanan praktikum siswa
c) Mengisi kelengkapan administrasi selama pelaksanaan praktikum
BAB III
PELAKSANAAN
pelajaran 2023/2024
semester
semester
satu semester
pemanfaatan laboratorium.
selanjutnya.
4 Ruang Khusus: Misalnya ruang Tidak Ada Ruang penyimpanan zat dan ruang
timbang persiapan , dipisahkan sekat, tidak ada
ruang gelap, ruang timbang
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Banyak alat-alat laboratorium dan bahan yang sudah rusak yang belum diadakan
kembali karena yang menjabat teknisi laboratorium bukan profesi khusus melainkan
hanya seorang guru yang merangkapnya.
2. Belum tertibnya pengelolaan administrasi laboratorim karena belum ada tenaga
laboran khusus sehingga yang berperan sebagai laboran adalah guru
B. Saran-saran
1. Perlu di sediakan anggaran untuk melengkapi alat-alat laboratorium yang belum ada
dan untuk mereparasi alat-alat laboratorium yang perlu untuk di perbaiki
2. Untuk memenuhi kebutuhan laboran dan teknisi laboratorium maka MAN DEMAK
perlu mengusulkan ke pihak terkait untuk membuka formasi laboran dan teknisi pada
saat penerimaan pegawai negeri sipil
Demikian laporan kepala laboratorium ini dapat kami sampaikan, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan untuk kemajuan dan perkembangan laboratorium
biologi. Pada akhirnya kami kepala laboratorium beharap semoga program kerja ini bermanfaat
dan dapat dilaksanakan secara efektif, sehingga dapat memperoleh hasil maksimal sesuai
harapan.