Anda di halaman 1dari 33

OBSERVASI LABORATORIUM DEPARTEMEN

PENDIDIKAN BIOLOGI

LAPORAN PRAKTIKUM

disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Teknik Laboratorium

dengan dosen pengampu :

Dr. Bambang Supriyatno, M.Si.


Dr. Didik Priyandoko, M.Si.
Dr. H. Riandi.,M.Si.

disusun oleh:

Kelompok 4

Pendidikan Biologi B 2017

Dewi Wansantika Gunawan 1700018


Fitamala Juliasih 1703525
Isma Nur Malasari 1703671
Revy Arvyansyah Permana 1702283
Siti Nurqoriah Habibah 1701143
Yulia Sari Surachman 1700942

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2018
A. Judul

Laporan hasil observasi Laboratorium Departemen Pendidikan Biologi.

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui alat-alat yang sering digunakan di setiap


Laboratorium yang ada di Departemen Pendidikan Biologi, khususnya
alat-alat khas di setiap Laboratorium.
2. Mengetahui struktur kepengurusan di setiap Laboratorium.

C. Waktu dan Tempat

1. Kamis, 8 Februari 2018


Pukul 09.30 s/d 11.00 WIB
Laboratorium Riset Bioteknologi
2. Kamis, 8 Februari 2018
Pukul 10.00 s/d 11.30 WIB
Laboratorium Mikrobiologi
3. Senin, 12 Februari 2018
Pukul 14.40 s/d 16.30 WIB
Laboratorium Fisiologi
4. Senin, 12 Februari 2018
Pukul 15.00 s/d 16.00 WIB
Laboratorium Ekologi
5. Senin, 12 Februari 2018
Pukul 14.40 s/d 16.30 WIB
Laboratorium Struktur Hewan
6. Senin, 12 Februari 2018
Pukul 14.40 s/d 16.30 WIB
Laboratorium Struktur Tumbuhan
D. Dasar Teori

Laboratorium sering diartikan sebagai suatu ruang atau tempat


dilakukannya percobaan atau penelitian. Ruang yang dimaksud dapat
berupa gedung yang dibatasi oleh dinding dan atap atau alam terbuka
misalnya kebun botani. Pada pembelajaran sains termasuk biologi
didalamnya keberadaan laboratorium menjadi sangat penting. Pada
konteks proses belajar mengajar sains di sekolah-sekolah seringkali istilah
laboratorium diartikan dalam pengertian sempit yaitu suatu ruangan yang
didalamnya terdapat sejumlah alat-alat dan bahan.
1. Jenis Laboratorium
Laboratorium dapat bermacam-macam jenisnya. Di sekolah
menengah, umumnya jenis laboratorium disesuaikan dengan mata
pelajaran yang membutuhkan laboratoium tersebut. Di sekolah-sekolah
untuk pelajaran IPA biasanya hanya dikenal laboratorium fisika, kimia,
dan biologi. Sedangkan ditingkat SMP mungkin hanya terdapat
laboratorium IPA saja. Berbeda dengan laboratorium yang dibutuhkan
di Perguruan Tinggi. Salah satunya seperti di jurusan biologi terdapat
laboratorium fisiologi, mikrobiologi, ekologi, struktur tumbuhan,
struktur hewan, dan lain-lain
2. Fasilitas Laboratorium
Laboratorium yang baik harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas
untuk memudahkan pemakai laboratorium dalam melakukan
aktivitasnya. Fasilitas tersebut ada berupa fasilitas umum (utilities) dan
fasilitas khusus. Fasilitas umum merupakan fasilitas yang dapat
digunakan oleh semua pemakai laboratorium contohnya penerangan,
ventilasi, air, bak cuci, aliran listrik, gas. Fasilitas khusus berupa
peralatan mebel air, contohnya meja siswa/mahasiswa, meja
guru/dosen, kursi, papan tulis, lemari, lemari bahan dan ruang timbang,
lemari asam, perlengkapan P3K, pemadam kebakaran dll.
3. Tata Letak Laboratorium
Banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum membangun
laboratorium. Faktor-faktor tersebut antara lain lokasi bangunan
laboratorium dan ukuran ruang. Persyaratan lokasi pembangunan
laboratorium yaitu tidak terletak pada arah angin yang menuju
bangunan lain atau pemukiman. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari penyebaran gas-gas berbahaya. Bangunan laboratorium
tidak berdekatan atau dibangun pada lokasi sumber air. Lokasi
laboratorium harus mudah dijangkau untuk pengontrolan dan
memudahkan tindakan lainnya misalnya apabila terjadi kebakaran,
mobil pemadam kebakaran harus dapat menjangkau bangunan
laboratorium.
4. Prinsip Kerja di Laboratorium
Untuk itu prinsip keselamatan kerja perlu ditanamkan dalam setiap
kegiatan penelitian. Langkah-langkah keselamatan kerja dalam
kegiatan penelitian sebagai berikut.

a) Membawa dan Memperlakukan Alat dan Bahan secara Aman


Cara Membawa Mikroskop
1) Mikroskop dibawa dengan posisi tegak. Pegang
tangkainya dengan satu tangan dan tangan yang lain
menyangga dasarnya.

2) Mikroskop diletakkan dengan hati-hati di atas meja.


Jangan diayun, dilambungkan, atau digetarkan saat
diletakkan karena dapat merusak bagian-bagiannya.

3) Saat ingin memindah, jangan digeser dengan menyeret


salah satu bagian, karena akan melepaskannya. Angkat
dan pindahkah dengan hati-hati.

4) Mikroskop yang tidak dipakai disimpan dalam kotak dan ditutup


plastik lebih dahulu. Saat menyimpan, lensa objektif dipasang
dalam keadaan berkekuatan rendah.

5) Jangan mendekatkan lensa objektif ke kaca benda


dengan pemutar kasar saat mata mengintip karena tabung
akan menekan lensa tanpa disengaja dan dapat
memecahkannya.
b. Melihat Isi Tabung Reaksi
Ketika memasukkan zat asam atau zat korosif, lihatlah melalui sisi
gelas. Hal itu untuk menghindarkan mata dari percikan zat. Melihat
melalui mulut tabung sangat berbahaya.

c. Pemanasan Zat dalam Tabung Reaksi


1) Pada saat memanasi zat dalam tabung, tabung dijepit
dengan penjepit.

2) Agar tabung tidak pecah karena pemanasan mendadak yang tidak


merata, jauhkan dan dekatkan tabung reaksi berulangulang sampai
panas merata.

3) Panaskan bagian bawah tabung reaksi di bagian atas api.

4) Jauhkan mulut tabung ke tempat yang aman, yaitu jauh dari orang
dan peralatan serta zat-zat berbahaya lain. Agar percikan zat dan
asapnya tidak mengganggu.

Gambar 1. Prinsip keselamatan Kerja di Laboratorium

d. Mengelola Bahan Kimia


Beberapa cara untuk menghindari kecelakaan terhadap penggunaan
bahan kimia antara lain adalah sebagai berikut.
a. Gunakan spatula untuk mengambil bahan kimia yang
bentuknya padat. Hindari kontak langsung dengan tangan.

b. Bacalah tabel pada wadah dan pastikan pengambilan bahan


kimia sesuai kebutuhan.

c. Perhatikan cara memindahkan bahan kimia dari wadah satu ke wadah


lain. Misalnya, pada saat mengambil bahan kimia dengan pipet tetes
jangan sampai tumpah.

d. Pastikan selalu memakai kaca mata pengaman dalam kegiatan.

e. Untuk siswa perempuan berambut panjang, ikatlah rambutmu ketika


memanaskan zat kimia.

E. Alat dan Bahan

Tabel 1. Alat dan bahan

No. Bahan Jumlah

1. Buku catatan 1 unit


2. Kamera Digital 1 unit
3. Alat Tulis 1 set

F. Langkah Kerja

Persiapkan alat dan


Melakukan
bahan untuk memulai
kunjungan, mencatat
observasi
apa yang PLP
sampaikan dan
mendokumentasikan
peralatan yang ada
Menyimpulkan hasil
dalam laboratorium
observasi kemudian
membuat laporan.

sampaikan dan
Bagan 1. Langkah kerja
mendokumentasikan
peralatan yang ada
dalam laboratorium
G. Hasil Pengamatan

1. Laboratorium Mikrobiologi
Tabel 2. Peralatan Khas Laboratorium Mikrobiologi dan fungsinya

No Nama Alat Foto Fungsi Jumlah

Untuk menghitung
Colony
1. jumlah koloni
Counter Gambar 2.1 Colony mikroba.
Counter
(Dokumentasi Kelompok 4,
2018)

Untuk
menghomogenkan
2. Shaker
suatu larutan atau
suatu zat.
Gambar 2.2 Shaker
(Dokumentasi Kelompok 4,
2018)

Memisahkan suatu zat


3. Centrifuge berdasarkan massa
jenisnya.

Gambar 2.3 Centrifuge


(Dok. Kelompok 4, 2018)
Untuk
Incubator
4. mengembangbiakan
Shaker
bakteri
Gambar 2.4 Incubator
Shaker
(Dokumentasi Kelompok 4,
2018)

PCR, digunkan untuk


memperbanyak jumlah
DNA,seperti replikasi
5. PCR
di dalam sel dangan
menggunakan suhu
Gambar 2.5 PCR
tertentu.
(Dokumentasi Kelompok 4,
2018)

Untuk menjenuhkan
6. Desicator
specimen

Gambar 2.6 Desicator


(Dokumentasi Kelompok 4,
2018)
Alat timbangan untuk
menimbang bahan
Neraca O
7. medium dengan akurat
hauss
pada tingkat ukuran
Gambar 2.7 Neraca O
gram
hauss
(Dokumentasi Kelompok 4,
2018)

Untuk mensterilkan
alat dan bahan dengan
8. Autoclave menggunakan suhu
121℃ dengan tekanan
Gambar 2.8 Autoclave 1 atm.
(Dokumentasi Kelompok 4,
2018)

2. Laboratorium Fisiologi
Tabel 3. Peralatan Khas Laboratorium Fisologi dan fungsinya

No. Nama Alat Foto Fungsi Jumlah

Untuk mengukur aliran


udara yang masuk dan
Recording keluar melalui paru-
1.
Spyrometer Gambar 3.1 Recording paru
Spyrometer (Dok.
Kelompok 4, 2018)
Untuk mencatat variasi
tekanan atau gerakan
Gambar 3.2 Kymograph gelombang, denyut
2. Kymograph
(Dokumentasi Kelompok nadi, dan tekanan darah
4, 2018)

Untuk mengukur
absorbansi dengan cara
melewatkan cahaya
dengan panjang
3. Spectrofoto
gelombang tertentu
Meter
pada suatu obyek kaca
Gambar 3.3 Spectrofoto atau kuarsa yang
meter (Dokumentasi disebut kuvet.
Kelompok 4, 2018)

Untuk mengukur aliran


udara yang masuk dan
4. Spyrometer
keluar dari paru-paru

Gambar 3.4 Spyrometer


(Dokumentasi Kelompok 4,
2018)
Alat ini merupakan
sebuah sistem yang
difungsikan untuk
mengolah air dari
kualitas air baku
Waste Water (influent) yang kurang
Treatment bagus agar
mendapatkan kualitas

Gambar 3.5 Waste air pengolahan


5.
WaterTreatment Dok. (effluent) standar yang

Kelompok 4, 2018) diinginkan atau


ditentukan.

Untuk
menghomogenkan
Magnetic
6. larutan dengan
Stirrer
temperatur

Gambar 3.6 Magnetic


Stirrer (Dok. Kelompok
4, 2018)

Water
7. Untuk menjernihkan air
destilator

Gambar 3.7 Water


destilator (Dok.
Kelompok 4, 2018)
Proyektor untuk
Over Heat menampilkan presentasi
8.
Projector tapi menggunakan
plastic
Gambar 3.8 Over Heat
Projector
(Dok. Kelompok 4, 2018)

3. Laboratorium Struktur Hewan


Tabel 4. Peralatan Khas Laboratorium Struktur Hewan dan fungsinya

No Nama Alat Foto Fungsi Jumlah

Paraffin Memanaskan paraffin


1.
Heater sehingga menjadi cair
Gambar 4.1 Paraffin
Heater
(Dokumentasi Kelompok
4, 2018)
Awetan
Alat peraga mata kuliah
2. basah janin
embriologi
manusia

Gambar 4.2 Awetan basah


janin manusia
(Dokumentasi Kelompok
4, 2018)

Untuk menciptakan
3. Incubator suhu konstan dalam
proses pemeraman
Gambar 4.3 Incubator
(Dokumentasi Kelompok
4, 2018)

Mesin
4. Untuk menetaskan telur
Peretas
Gambar 4.4 Mesin Peretas
(Dokumentasi Kelompok
4, 2018)
Untuk memotong
5. Grinder
preparat
Gambar 4.5 Grinder
(Dokumentasi kelompok 4,
2018)

untuk mengiris spesimen


biologi menjadi bagian
6. Mikrotom
yang sangat tipis untuk
Gambar 4.6 Mikrotom pemeriksaan mikroskop
(Dokumentasi kelompok
4, 2018)

Untuk memanaskan
7. Paraffin
preparat
Oven Gambar 4.7 Paraffin Oven
(Dokumentasi Kelompok
4, 2018)

Pewarna tulang,
digunakan untuk
Pewarna
8. mewarnai beberapa
tulang Gambar 4.8 Pewarna
awetan dan biasanya
tulang
memakai cairan gliserol
(Dokumentasi Kelompok
4, 2018)
4. Laboratorium Ekologi
Tabel 5 . Peralatan Khas Laboratorium Ekologi dan fungsinya

No Nama alat Gambar Fungsi Jumlah

Untuk mengukur
1. Turbidimeter
Gambar 5.1 kekeruhan air

Turbidimeter
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)

System Soil Mengukur ph dan


2.
Tester kelembaban tanah

Gambar 5.2 System Soil


Tester (Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)

Untuk mengukur
3. Anemometer
kecepatan angin
Gambar 5.3
Anemometer
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)
Untuk mengukur
4. Evaporimeter
penguapan
Gambar 5.4
Evaporimeter
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)

Untuk mengukur
5. Hygrometer
kelembaban
Gambar 5.5
Hygrometer
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)

Untuk mengukur
6. Light meter
intensitas cahaya
Gambar 5.6 Light meter
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)
Untuk mengukur
7. Clinometer
kemiringan suatu tempat
Gambar 5.7 Clinometer
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)

Sound level Untuk mengukur


8.
meter Gambar 5.8 Sound level intensitas suara
meter
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)

Green leaf Untuk mengukur lebar


9.
area meter daun
Gambar 5.9 Green leaf
area meter
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)
Untuk mengukur
10. Altimeter
ketinggian suatu tempat
Gambar 5.10 Altimeter
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)

Untuk menangkap
11. Plankton net
plankton
(Fantonet)
Gambar 5.11 Plankton
net (Fantonet)
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)

Untuk mengukur tingkat


12.
PH meter keasaman suatu perairan
Gambar 5.12 PH meter
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)
Mengukur kadar oksigen
13. terlarut dalam air
DO meter
Gambar 5.13 DO meter
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)

5. Laboratorium Struktur Tumbuhan


Tabel 6. Peralatan Khas Laboratorium Struktur Tumbuhan dan fungsinya

Nama Alat Foto Fungsi Jumlah


No.

Untuk pemisahan yang


didasari atas perbedaan
titik didik atau titik cair
dari masing-masing zat
1. Desilator Gambar 6.1 Desilator
penyusun dari campuran
(Dokumentasi Kelompok
homogen
4, 2018)

Untuk mencairkan
paraffin, menempelkan
Paraffin
pita paraffin pada objek
section
Gambar 6.2 Paraffin glass (digunakan pada
2. heat/
section heat/ paraffin salah satu tahapan
paraffin
heater pembuatan preparat)
heater
(Dokumentasi Kelompok
4, 2018)
Untuk mengiris spesimen
biologi menjadi bagian
yang sangat tipis untk
3. Mikrotom Gambar 6.3 Mikrotom
pemeriksaan mikroskop
(Dokumentasi Kelompok
4, 2018)

untuk menurunkan kadar


air bahan secara ekstrim
5. Vacum oven
dengan cara pengeringan
Gambar 6.5 Vacum oven
(Dokumentasi Kelompok
4, 2018)

Rak dari digunakan untuk


7.
seng menyimpan herbarium

Gambar 6. Rak dari seng


(Dokumentasi Kelompok
4, 2018)
Model
Sebagai media
8. Tanaman
Gambar 6.8 Model pembelajaran
3D
Tanaman 3D
(Dokumentasi Kelompok
4, 2018)

6. Laboratorium Riset FPMIPA B


Tabel 7. Peralatan Khas Laboratorium Riset dan fungsinya

Jumlah
No. Nama Alat Foto Fungsi

Untuk mendestilasi
alcohol, memisahkan
Vacuum
1. alcohol dari air.
evaporator

Gambar 7.1 Vacuum


evaporator
(Dokumentasi Kelompok
4, 2018)
Untuk menyimpan zat
kimia yang bersifat asam
atau basa kuat yang
mudah menguap,
2. Fume hood
mereaksikan asam kuat
Gambar 7.2 Fume hood atau basa kuat.
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)

Sebagai alat yang


digunakan untuk
3. Microwave pemanasan

Gambar 7.3 Microwave


(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)

Pengadukan dengan
sistem orbital
4. Shaker

Gambar 7.4 Shaker


(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)
Untuk memanaskan
Spillproof
5. wadah
Mantle
Gambar 7.5 Spillproof
Mantle
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)

Laminar air Mengeliminir terjadinya


6. flow kontaminasi.
horizontal Gambar 7.6 Laminar air
flow horizontal
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)

U untuk pemisahan partikel


dalam biologi, agar
7. teridentifikasi tiap
Centrifuge
komponennya
Gambar 7.7 Centrifuge
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)
Mensterilkan alat-alat
8.
Autoclave laboratorium

Gambar 7.8 Autoclave


(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)

UV transforminator,
UV
untuk melihat ukuran
9. transformin
DNA
ator Gambar 7.9 UV
transforminator
(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)

Sebagai pendingin,
10. Jetfrost
terutama untuk specimen

Gambar 7.10 Jetfrost


(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)
PCR, digunkan untuk
memperbanyak jumlah
DNA,seperti replikasi di
11. PCR
dalam sel dangan
menggunakan suhu
Gambar 7.11 PCR tertentu
(Dokumentasi Kelompok
4, 2018)

untuk mengukur
absorbansi dengan cara
melewatkan cahaya
dengan panjang
Spectrofoto gelombang tertentu pada
12.
meter suatu obyek kaca atau
kuarsa yang disebut

Gambar 7.12 kuvet.

Spectrofotometer Alat ini merupakan

(Dokumentasi model terbaru dan digital

Kelompok 4, 2018)
El untuk memindahkan
13. Micropipet cairan dalam jumlah
kecil secara akurat.

Gambar 7.13 Micropipet


(Dokumentasi
Kelompok 4, 2018)

7. Kebun Botani
Tabel 8. Peralatan Khas Kebun Botani dan fungsinya

No. Jumlah
Nama Alat Foto Fungsi

1. Pembersih
alat

untuk membersihkan
alat-alat.

Gambar 8. Pembersih
alat
(Dokumentasi Kelas
Biologi B 17, 2018)
2. Autoklaf Untuk mensterilisasi
suatu benda
menggunakan asap
dengan suhu 120 derajat
celcius dan tekanan 1-1,5

Gambar 8.2 Autoklaf atm.

(Dokumentasi Kelas
Biologi B 17, 2018)

3. Blower

Untuk menaikkan atau


memperbesar tekanan
udara atau gas yang akan
dialirkan dalam suatu
ruangan tertentu
(khususnya lemari asam)
juga sebagai penghisapan
atau pemvakuman.
Gambar 8.3 Blower
(Dokumentasi Kelas
Biologi B 17, 2018)
Pompa air
Untuk menyerap
sekaligus mendorong air
yang terdapat pada
4.
sistem pendinginan
sehingga dapat
Gambar 8.4 Pompa air
bersikulasi dengan
(Dokumentasi Kelas
mesin.
Biologi B 17, 2018)

H. Pembahasan

Pengamatan dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan yang


diperlukan selama observasi, seperti alat tulis dan kamera untuk
mendokumentasikan hasil pengamatan. Selanjutnya, mengunjungi semua
laboratorium diantaranya laboratorium mikrobiologi, laboratorium fisiologi,
laboratorium struktur hewan, laboratorium struktur tumbuhan, laboratorium
ekologi, dan laboratorium riset bioteknologi dan botani.

Berikut adalah hasil pengamatan pada masing-masing laboratoium


Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI yang peneliti observasi:
1. Laboratorium Mikrobiologi
Pengamatan laboratorium mikrobiologi dilaksanakan pada hari
kamis tanggal 8 Februari 2018 pukul 10.00 s/d 11.30 WIB. Dari hasil
pengamatan yang telah peneliti lakukan diketahui bahwa kepala
sublaboratorium mikrobiologi yaitu Topik Hidayat, M.Si dan Renardi
Erwinsyah, S. Pd sebagai PLP.
Terdapat beberapa alat spesifik yang dapat ditemukan di
laboratorium ini, seperti laminar biasa untuk transfer bakteri, shaker
untuk menghomogenkan suatu larutan atau zat, colony counter untuk
menghitung jumlah koloni mikroba, centrifuge untuk memisahkan suatu
zat berdasarkan massa jenis, dan lain-lain.
Laboratorium ini terletak di sebelah utara gedung FPMIPA UPI.
Mata kuliah yang menggunakan laboratorium ini sebagai pendukung
kegiatan perkuliahan diantaranya mikrobiologi, mikologi, dan genetika.
2. Laboratorium Fisiologi
Pengamatan laboratorium dilaksanakan pada hari senin tanggal 12
Februari 2018 pukul 14.40 s/d 16.30 WIB. Dari hasil pengamatan
diketahui bahwa kepala laboratorium ini adalah Bambang Supriatno, M.
Si dengan PLP fisiologi yaitu Sri Rahayu K, M. Si.
Peralatan laboratorium khas di laboratorium ini diantaranya adalah
recording spyrometer untuk mengukur aliran udara yang masuk dan
keluar melalui paru-paru, kymograph untuk mencatat variasi tekanan
atau gerakan gelombang, denyut nadi dan tekanan darah, spyrometer
untuk mengukur aliran udara yang masuk dan keluar dari paru-paru.
Dan lain-lain.
Laboratorium ini terletak di sebelah utara gedung FPMIPA UPI
lantai pertama. Mata kuliah yang menggunakan laboratorium ini
sebagai pendukung kegiatan perkuliahan diantaranya kultur jaringan,
fisiologi hewan, biokimia dan embriologi
3. Laboratorium Struktur Hewan
Pengamatan laboratorium struktur hewan dilaksanakan pada
tanggal 12 Februari 2018 pukul 14.40 s/d 16.30 WIB. Pada
pengamatan ini dapat diketahui struktur kepengurusan laboratorium
struktur hewan dengan kepala sublaboratorium yaitu Drs. H. Dadang
Machmudin, M. Si dan PLP yaitu Kusmayadi, S. Pd.
Alat spesifik yang ditemukan pada laboratorium ini diantaranya
mesin peretas untuk menetaskan telur, grinder untuk memotong
preparat, mikrotom yang berfungsi untuk mengiris spesimen menjadi
bagian yang sangat tipis, paraffin oven yang berfungsi untuk
memanaskan paraffin, dan paraffin heater untuk memanaskan paraffin
hingga mencair.
Laboratorium ini terletak di sebelah utara lantai dua gedung
FPMIPA UPI. Mata kuliah yang menggunakan laboratorium ini sebagai
pendukung kegiatan perkuliahan diantaranya zoologi invertebrata dan
zoologi vertebrata.
4. Laboratorium Ekologi
Observasi laboratorium ekologi dilakukan pada tanggal 12
Februari 2018 pukul 14.40 s/d 16.30 WIB. Hasil observasi mengenai
laboratorium yang terletak di sebelah utara lantai satu gedung FPMIPA
UPI ini didapat informasi susunan kepengurusan laboratorium dengan
kepala sublaboratorium yaitu Hj. Tina Safaria Nilawati, M. Si dan PLP
yaitu Iin Maemunah S. Pd.
Pada laboratorium ini dapat ditemukan alat-alat yang digunakan
untuk mendukung praktikum yang berkaitan dengan lingkungan biotik
atau abiotik dan kegiatan perkuliahan pada mata kuliah ekologi umum,
alat-alat tersebut diantaranya turbidemeter untuk mengukur kekeruhan
air, system soil tester untuk mengukur ph dan kelembapan tanah,
anemometer untuk mengukur kecepatan angin, evaporimeter untuk
mengykur penguapan dan lain-lain.
5. Laboratorium Struktur Tumbuhan
Observasi laboratorium struktur tumbuhan dilakukan pada tanggal
12 Februari 2018 pukul 14.40 s/d 16.30 WIB. Pada pengamatan yang
dilakukan dapat diketahui susunan kepengurusan laboratorium struktur
tumbuhan dengan kepala sublaboratoium yaitu Dra. Kusdianti, M. Si
dan PLPnya yaitu Sarna Suryana, M. Pd
Laboratorium ini terletak di sebelah utara lantai satu gedung
FPMIPA UPI. Alat-alat spesifik yang dapat ditemukan pada
laboratorium ini diantaranya desilator untuk pemisahan yang didasari
atas perbedaan titik didik atau titik cair dari masing-masing zat
penyusun dari campuran homogen, paraffin untuk Untuk mencairkan
paraffin, menempelkan pita paraffin pada objek glass (digunakan pada
salah satu tahapan pembuatan preparat) dan lain-lain serta beberapa
mata kuliah yang menggunakan laboratorium ini diantaranya morfologi
tumbuhan, anatomi tumbuhan, botani, embriologi tumbuhan.
6. Laboratorium Riset FPMIPA B
Observasi laboratorium ini dilakukan pada tanggal 8 Februari 2018
pukul 09.30 s/d 11.00 WIB. Pada pengamatan yang dilakukan dapat
diketahui susunan kepengurusan laboratorium ini dengan PLPnya yaitu
Rahardian D. Juansah, S.Pd
Laboratorium ini terletak di gedung FPMIPA B, yang memiliki
beberapa alat khusus diantaranya adalah desilator untuk pemisahan
yang didasari atas perbedaan titik didih atau titik cair dari masing-
masing zat penyusun dari campuran homogen dan model tanaman 3D
yang digunakan sebagai media pembelajaran.

7. Botani
Botani merupakan laboratorium terbesar di Departemen Pendidikan
Biologi, observasi dilakukan pada tanggal 8 februari 2018 pukul 09.30
s/d 11.00 WIB. Pada pengamatan ini dapat diketahui PLPnya adalah
pak pepen.
Botani terletak di samping gedung rektorat atau biasa disebut isola,
beberapa alat khas diantaranya adalah Autoklaf untuk mensterilisasi
suatu benda menggunakan asap dengan suhu 120 derajat celcius dan
tekanan 1-1,5 atm dan blower untuk menaikkan atau memperbesar
tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan
tertentu (khususnya lemari asam) juga sebagai penghisapan atau
pemvakuman
I. Kesimpulan

Dari kunjungan laboratorium yang kami lakukan dapat disimpulkan


bahwa setiap laboratorium memiliki banyak perbedaan, misalnya fungsi
tiap laboratorium yang berbeda beda, mata kuliah yang dipelajari pada tiap
laboratorium berbeda beda, struktur kepengurusannya pun berbeda tetapi
setiap laboratorium memiliki kepala laboratorium dan PLP, hanya saja
struktur kepengurusannya sudah pasti berbeda, tiap laboratoriumnya.
Kemudian pada setiap laboratorium memiliki alat alat khas yang biasanya
hanya digunakan pada mata kuliah yang dilakukan pada laboratorium
tersebut. Tata ruangannya juga berbeda misalnya pada laboratorium
mikrobiologi terdapat ruang gelap dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

Luthfiya, 2013, Teknik Laboraturium [online] www. Luthfiya.blogspot.com

Universitas Negeri Yogyakarta ( tanpa tahun ). Referensi UNY. Tersedia di:


http://eprints.uny.ac.id/8343/3/bab%202-%2006302244023.pdf

Tim Laboratoriom ( 2013 ). Tersedia di:


www.alatlabori.com/laboratori_biologi.htm

Wirjosoemarto Dkk.(2002). Common Textbook Teknik Laboratorium. Bandung.


Jica press

Anda mungkin juga menyukai