Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA

FISIOLOGI SEL

Dasar Teori

Unit terkecil dari sebuah organ adalah sel. Sel merupakan unit struktural dan
fungsional serta merupakan organisator utama dalam diri seekor hewan. Dengan
organel-organel yang ada didalamnya, sel merupakan unit yang berdiri sendiri dari
suatu kehidupan. Namun demikian dalam tugas-tugasnya sebagai organisator di dalam
suatu kehidupan, sel tidak terlepas dari sel-sel sekitarnya baik struktural maupun
fungsional.

Pada sel terjadi aktivitas metabolisme yang dapat menghasilkan energi bagi
kehidupan dan sintesis yaitu pembentukan berbagai materi pembangun tubuh dan
untuk mengatur aktivitas tubuh. Tugas atau fungsi sel ini akan bergantung pada sel-sel
yang kadang-kadang jauh tempatnya, misalnya penghantaran zat-zat makanan dan
oksigen, untuk mendapatkan informasi dan rangsangan ataupun membuang hasil-hasil
metabolit sebagai hasil katabolisme dari sel-sel itu sendiri.

Banyak sel tubuh satu sama lainnya berbeda, namun semuanya mempunyai
sifat dasar tertentu yang sama. Misalnya, tiap-tiap sel memerlukan nutrisi untuk
mempertahankan kehidupan, dan semua sel hampir menggunakan zat gizi yang sama
jenisnya. Semua sel menggunakan oksigen sebagai salah satu zat utama untuk
membentuk energi; oksigen bergabung dengan karbohidrat, lemak, atau protein untuk
mengeluarkan energi yang diperlukan untuk fungsi sel. Mekanisme umum perubahan
zat nutrien menjadi energi di semua sel pada dasarnya sama. Selanjutnya sel-sel tubuh
akan mengirimkan hasil akhir reaksi-reaksi kimianya ke dalam cairan disekitarnya.

Sel dapat hidup dan tumbuh disebabkan tersedianya zat-zat nutrien dan zat
lainnya dari cairan sekitarnya. Zat-zat tersebut dapat melewati membran sel melalui tiga
jalan, yaitu (1) dengan difusi melalui pori-pori membran atau matriks membran itu
sendiri; (2) dengan transpor aktif melalui membran, suatu mekanisme tempat sistem
enzim dan zat pembawa khusus membawa zat-zat melalui membran dan (3) dengan
endositosis, suatu mekanisme membran menelan cairan ekstrasel dan isinya.

A. Transpor Aktif

1. Tujuan praktikum :

2. Alat dan Bahan


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
3. Cara keria
1.
2. .
3.
4.
5.
6.
7.

B. Aktivitas Enzim Katalase

1. Tujuan : Dapat membuktikan adanya enzim katalase di dalam sel hewan khususnya sel
hati.
2. Alat dan bahan
3. 1.      Ekstrak hati ( ayam dan katak )
4. 2.      Hidrogen Peroksida (H2O2)
5. 3.      Tabung reaksi
6. 4.      Lumpang porsellin
7. 5.      Aqudest
a.
b.
c.
d.
e.
8. Cara Kerja
9. 1.      Menyiapkan alat dan bahan
10. 2.      Menyiapkan hati ayam dan hati katak  yang sudah di ekstrak
11. 3.      Memasukan 1ml ekstrak hati katak dan 1ml ekstrak hati ayam ke dalam 2 buah tabung reaksi
12. 4.      Kemudian ditetesi dengan Hidroksin Peroksida H2O2 ke dalam masing-masing tabung reaksi
13. 5.      Mengamati perubahan yang terjadi
a.
b. .
c.
d.
e.
f. .

C. Proses Oksidasi pada Proses Respirasi

1. Tuiuan praktikum :
2. Alat dan Bahan
a.
b.
c.
d.
a. Cara Keria
a.
b. .
c.
d.
e. .
f.
g.
h.
i.

HASI PENGAMATAN

Kegiatan I : Transpor Aktif

A. Tujuan Praktikum :

B, Hasil pengamatan

C. Pertanyaan
1. Setelah anda mengamati video praktikum

a. Ada berapa macam cara transfor gukosa ? jelaskan masing masing cara
tersebut

b. Jelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi proses transpor yang dijelaskan
pada nomor a.
Transpor aktif adalah pergerakan atau pemindahan yang menggunakan
energi untuk mengeluarkan dan memasukkan ion –ion dan molekul
melalui membran sel yang bersifat permeabel dengan tujuan
memelihara keseimbangan molekul kecil di dalam sel. [1][2] Transpor
aktif dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di luar sel, di mana
muatan listrik ini ditentukan oleh ion natrium (Na+), ion kalium (K+), dan
ion klorin (Cl-).[1] Keluar masuknya ion Na+ dan K+ diatur oleh pompa
natrium-kalium.[1] Transpor aktif dapat berhenti jika sel didinginkan,
mengalami keracunan, atau kehabisan energi.[2]
Transpor aktif memerlukan molekul pengangkut berupa protein integral
pada membran, di mana di dalam molekul ini, terdapat situs pengikatan.
[1] Proses transport aktif dimulai dengan pengambilan tiga ion Na+ dari
dalam sel dan menempati situs pengikatan pada protein integral.[1]
Energi diperlukan untuk mengubah bentuk protein integral pada
membran yang sebelumnya membuka ke arah dalam sel menjadi
membuka ke bagian luar sel.[1] Selanjutnya, ion Na+ terlepas dari situs
pengikatan dan keluar dari protein integral menuju ke luar sel.[1]
Kemudian dari luar sel, dua ion K+ menempati situs pengikatan di
protein integral.[1] Bentuk protein integral berubah, dari sebelumnya
membuka ke arah luar menjadi membuka ke arah dalam sel dan ion
kalium dilepaskan ke dalam sel.[1]

c. Bagaimana pengaruh suhu pada percobaan tersebut ?

d. Apakah pengaruh suhu pada proses yranspor tersebu t sama pada hewan
homoiothermis dan poikiothermist ?

e. Apa kesimpulanmu tentang hasil praktikum tersebut ?

Kegiatan II : Aktivitas Enzim Katalase


A. Tujuan praktikum:
B. Hasil Pengamatan

NAMA JUMLAH TETESAN KEADAAN GELEMBUNG YANG


HEWAN EKSTRAK DIHASILKAN

KATAK

AYAM

B. Pertanyaan
Setelah anda mengamati video praktikum
1. Mengapa harus hati katak yang digunakan pada percobaan tersebut ?
  Karena hati banyak mengandung enzim katalase. Organ lain sperti jantung juga dapat
digunakan akan tetapi kadar enzim katalasenya rendah dibandingkan hati.
2. Apakah organ lain bisa digunakan pada praktikum tersebut ? jelaskan
3. Berapa tetes ektrak hati ayam maupun hati katak yang digunakan ? 10
4. Mengapa jumlah tetes ekstrak hatii harus sama jumlahnya ?h2o2 digunakan
untuk uji enzim katalase ? jelaskan
5. Zat apakah yang dihasilkan pada percobaan tersebut ?
6. Bagaimana membuktikanya ?
7. Pada tubuh hewan H2O2 dihasilkan Dimana /pada organ/jaringan/organel
apa ? sebagai hasil dari proses apa ? jelaskan
8. Apa yang terjadi bila jaringan tubuh banyak tertimbun H202?
9. Jaringan tubuh yang banyak tertimbun H2O2 akan mengalami keracunan karena H2O2 bersifat toksik.
10. Hidrogen Peroksida merupakan hasil sampingan dari reaksi kimia pada proses metabolisme aerob sel.
11. Bagaimana usaha untuk menetralkan H202 dalam

12. . Apa kesimpulan anda tentang praktikum tersebut ?


13. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa terdapat Enzim Katalase di dalam sel hati, ditandai
dengan adanya gelembung pada saat percobaan, dimana gelembung itu membuktikan bahwa sel-sel
hati banyak mengandung Enzim Katalase karena hati bertanggungjawab terhadap proses detoksifikasi
yaitu menetralkan racun.

14.

Kegiatan III. Proses Oksidasi dan Proses Respirasi


A. Tujuan Praktikum :

B. Hasil Pengamatan

Selang PERUBAHAN YANG TERJADI KETERANGAN


waktu Tabung Tabung Tabung Tabung
10{. A B c D

C. Pertanyaan

Setelah mengamati video percobaan ,


1. Apakah yang dirnaksud dengan respirasi sel?
2. Apakah yang dimaksud dengan oksidasi?
3. Mengapa terjadi perbedaan kecepatan perubahan wama antara tabung A, B,
dengan C,D?

3. Mengapa disebut proses oksidasi pada proses respirasi ?


4. Pada bahan yang digunakan siapa /organisme yang melakukan oksidasi ?
respirasi ?
5. Bahan apa yang dioksidasi ?
6. Mengapa digunakan metylen blue ?
7. Mengapa gist /ragi ada yang dipanaskan dan tidak dipanaskan ?
8. Pada tabung manakah yang mengalami lebih cepat pemudaran ? mengapa ?
jelaskan .
9. Apa kesimpulanmu tentang organisme yang melakukan kegiatam oksidasi ?
jelaskan
10. Apa kesimpulanmu tentang percobaan tersebut ?

https://www.academia.edu/37144868/LAPORAN_PRAKTIKUM_FISIOLOGI_HEWAN_docx

Transport Aktif
Alat dan Bahan
Ø Petridisk 3 buah
Ø Alat bedah
Ø Bak bedah
Ø Mikroskop
Ø Ginjal katak
Ø Lrutan ringers 5 ml
Ø Larutan glukosa 0,02 % 5 ml
Ø Larutan phenol red 0,03 % 5 ml
Cara Kerja
Mengisi dua buah petridisk masing-masing dengan (a) 5 ml larutan ringers + (b) 5 ml larutan glukosa 0,2% + (c)
larutan phenol re 0,03% 5 ml
Mengisi petridisk hanya dnegan larutan ringers saja
Meletakan salah satu petridisk yang berisi larutan (a,b,c) lainnya diatas meja
Melakukan cara kerja ke 6 dan ke 7 brikut dengan cepat dan cermat agar pembuluh uniferusnya masih hidup
Mengambil ginjal katak yang baru dibedah kedalam petridisk ketiga yang berisi larutan ringers
Melepaskan tubulus uniferus dari ginjal katak dan memasukannya kedalam media dalam petridisk yang telah terisi
larutan (a,b,c)
Mengamati pergerakan zat warna (phenol red) yang diisap adalah pembuluh uniferus dengan menggunakan
binokuler
Membandingkan kecepatan pergerakan zat warna pada kedua macam petridisk tersebut.

Enzim Katalase
Alat dan Bahan
Ø Hati ayam dan hati sapi yang masih segar
Ø H2O2
Ø Tabung reaksi
Ø Aquades
Ø Mortal
Ø Kain kasa
Ø Corong
Ø Gelas ukur
Ø Porslen
Cara Kerja
Menghancurkan hati ayam dalam tumpang porslen sambil ditetesi aquaes
Melakukan hal yang sama untuk hati sapi dengan jumlah aquades yang sama
Menyaring kedua campuran tersebut untuk memperoleh sari hati yang keruh
Mengisi 2 buah tabung reaksi pertama dengan sari hati ayam dan menghiung berapa tetes yang diperlukan hingga
timbul gelembung-gelembung udara diatas H2O2
Menetesi tabung reaksi ke 2 dengan sari hati sapid an hitunglah tetesan tersebut
Membandingkan kdua tetes sari hati tersebut

Transpor aktif terjadi dari konsentrasi lebih rendah ke konsentrasi lebh tinggi. Ada tiga tipe transport aktif yaitu :
• Pompa ion yaitu transpor ion melewati membran plasma yang melawan gradient konsentrasi.
• Kotranspor yaitu transpor suatu zat yang mengaktifkan transport zat lain melewati membran plasma.
• Endositosis dan eksositosis yaitu transpor makromolekul dengan membentuk lipatan membran plasma.
Aapun factor-faktor yang mempengaruhi transport aktif yaitu :
· Suhu : Transport aktif terjadi pada suhu normal
· Energi : Proses transportasi memerlukan ATP untuk melawan gradient Gerakan molekul dari konsentrasi rendah
ke konsebtrasi tinggi.
· Fasilitator : Bergabung dengan molekul air/ion, mengangkut molekul tersebut dari membrane plasma bagian luar
ke dalam dan dilepaskan ke sitoplasma.
Dari percobaan yang telah kami lakukan, tentang enzim katalase dapat diambil kesimpulan bahwa enzim katalase
berperan dalam penguraian racun dari H2O2 menjadi H2O2 dan O2 , dimana kerjanya dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu:
1. Suhu, dimana enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi.
2. pH, dimana enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral.
Hal itu seharusnya dapat dibuktikan dengan banyaknya gelembung Dimana semakin banyak gelembung gas berarti
kerja enzim katalase akan semakin cepat dan begitu pula sebaliknya karena salah satu kerja enzim yaitu sebagai
katalisator/pemercepat reaksi.
3. Konsentrasi enzim, pada umumnya konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepata reaksi.
Pertanyaan dan Jawaban
Sebutkan factor-faktor apa saja yang mempengaruhi transport aktif ?
Jawab :
· Suhu : Transport aktif terjadi pada suhu normal
· Energi : Proses transportasi memerlukan ATP untuk melawan gradient Gerakan molekul dari konsentrasi rendah
ke konsebtrasi tinggi.
· Fasilitator : Bergabung dengan molekul air/ion, mengangkut molekul tersebut dari membrane plasma bagian luar
ke dalam dan dilepaskan ke sitoplasma.
Mengapa H2O2 dipakai sebagai percobaan untuk menamati kerjha enzim katalase?
Jawab : Karena enzim H2O2 merupakan substrat yang akan diuraikan menjadi H2O dan O2 oleh enzim katalase,
sehingga apabila tidak ada H2O2 kita tidak akan bisa melihat kerja dari enzim katalase karena tidak ada substrat
yang diuaraikan.
Gelembung gas apakah yang terjadi?
Jawab : Gelembung gas O2
Apa yang terjadi bila jaringan tubuh banyak tertimbun H2O2?
Jawab : Jaringan tubuh yang banyak tertimbun H2O2 akan mengalami keracunan karena H2O2 bersifat toksik.
Bagaimana untuk menetralkan H2O2 dalam tubuh?
Jawab : untuk menetralkan H2O2 dalam tubuh. H2O2 dibawa aliran darah menuju ke hati. Di hati H2O2 diuraikan
oleh enzim katalase menjadi H2O dan O2.
Mengapa kita menggunakan hati dalam percobaan aktivitas enzim katalase dan apakah organ lain juga dapat dapat
digunakan?
Jawab : Karena hati banyak mengandung enzim katalase, dimana proses oksidasi lemak terjadi disana. Organ lain
bisa digunakan dalam percobaan ini tetapi enzim katalase yang dikandungnya sedikit sehingga sulit teramati.

Anda mungkin juga menyukai