Anda di halaman 1dari 10

Suatu senyawa hidrat 3,845 gram dipanaskan sampai semua air hidrasinya keluar dan diperoleh garam anhidratnya

sebanyak 2,165 gram. Tes kualitatif mengindikasikan bahwa kationnya adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- . Hitunglah prosentase air dalam hidrat tersebut dan bagaimanakah rumus hidratnya? Jawab: Karena kation yang teridentifikasi adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- maka rumus anhidratnya adalah ZnSO4. Dengan mengetahui massa air maka kita akan memperoleh prosentase air hidratnya, sedangkan perbandingan mol hidrat dan airnya akan kita dapatkan rumus hidratnya. Reaksi: ZnSO4.xH2O(s) -> ZnSO4(s) + H2O(g) Massa air = massa hidrat massa anhidrat = 3,845 g 2,165 g = 1,68 g Prosentase air hidrat = massa air / massa hidrat x 100% = 1,68 g / 3.845g x 100% = 43,7% Mol ZnSO4 = massa / Mr = 2,165 g / 161 gmol= 0,01341 mol Mol H2O = massa / Mr = 1,68 g / 18 gmol-

= 0,09333 mol Perbandingan mol ZnSO4 dan air = 0,01341 mol : 0,09333 mol = 1: 6,9599 = 1:7 Jadi rumus x adalah 7 dan rumus hidratnya adalah ZnSO4.7H2O atau Seng sulfat heptahidrat.

2. Rumus empiris, rumus molekul, air kristal dan kadar zat a. Rumus empiris dan rumus molekul Rumus empiris adalah rumus perbandingan mol atom unsur-unsur dalam satu senyawa. Oleh karena itu, menentukan rumus empiris berarti menentukan perbandingan mol unsurunsurnya. Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jmlah dari atom-atom unsur yang menyusun 1 molekul suatu senyawa. Rumus molekul dapat ditentukan jika rumus empiris dan Mr senyawa diketahui. RM=(RE)n Keterangan : harga n bergantung kepada Mr zat Contoh : Senyawa Rumus molekul Rumus empiris Benzena C6H6 CH Etana C2H4 CH2 Glukosa C6H12O6 CH2O Contoh soal: Senyawa oksida belerang terdiri atas 50% belerang (Sulfur) dan sisanya oksigen. Jika Ar S=32, ArO=16. Tentukan rumus empiris senyawa itu. Jawab. Misal massa senyawa 100 gram Massa S = 50% x 100 gram = 50 gram Massa O = 50% x 100 gram = 50 gram Mol S = 50/32 = 25/16 dan Mol O = 50/16 Jumlah mol S: jumlah mol O = 25/16:50/16 = 1: 2 Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah SO2 b. Air Kristal (Hidrat) Adalah sejumlah molekul air (H2O) yang terkandung dalam susunan senyawa kristal. Senyawa yangmengandung air kristal disebut senyawa hidrat. Sedangkan senyawa yang

tidak mengandung senyawa kistal disebut senyawa anhidrat: Contoh senyawa hidrat: 1. MgSO47H2O: senyawa kristal MgSO4 mengandung air kristal (H2O) sebanyak 7 2. Kristal terusi FeSO45H2O Pemanasan kristal hidrat dapat menyebabkan terlepasnya air kristal Contoh soal; Pada pemanasan senyawa hidrat Na2SO4.xH2O akan terbentuk 61,3 gram Na2SO4. Tentukan jumlah air kristal dan rumus senyawa hidrat tersebut. (Ar Na=23, S=32, O=16) Jawab: Mr Na2SO4=61,3 gram Mr H2O=18 Misalkan massa Na2SO4xH2O = 100 gram Massa Na2SO4 = 61,3 gram, maka massa H2O = 100-61,3 = 38,6 gram Mol Na2SO4 : mol H2O = 61,3 : 38,6 142 18 = 0,43 : 2,15 =1:5 Jadi jumlah air kristal = 5, sehingga rumus senyawa hidrat tersebut adalah Na2SO45H2O

http://murangan8.blogspot.com/. 23 maret 2012. 15:21 Reaksi bolak-balik hidrasi adalah reaksi pemisahan molekul air dari senyawa hidrat dengan pemijaran yangmenghasilkan anhidrat jika terkena udara anhidrat yang terbentuk akan dapat bereaksi lagi dengan molekul air yangada diudara tersebut dan beratnya kembali seperti semual Dalam kimia, rumus empiris atau komposisi kimia dari suatu senyawa kimia adalah ekspresi sederhana jumlah relatif setiap jenis atom (unsur kimia) yang dikandungnya. Suatu formula empiris tidak memberikan gambaran mengenai isomer, struktur, atau jumlah absolut atom. Formula empiris adalah standar bagi senyawa ion, seperti CaCl2, dan makromolekul, seperti SiO2. Istilah "empiris" merujuk pada proses analisis elemental, suatu teknik kimia analitik yang digunakan untuk menentukan persentasi komposisi relatif per unsur dari suatu zat kimia. Kontras dengan formula empiris, formula kimia mengidentikasi jumlah absolut atom unsur-unsur yang ditemukan pada setiap molekul di senyawa tersebut. Sebagai contoh, n-heksana, memiliki rumus molekul CH3CH2CH2CH2CH2CH3, menyatakan bahwa senyawa ini memiliki struktur rantai lurus, 6 atom karbon dan dan 14 atom hidrogen. Formula kimia heksana karenanya adalah C6H14, sedangkan rumus empirisnya adalah C3H7 menunjukkan rasio C:H sejumlah 3:7. http://id.wikipedia.org/wiki/Rumus_empiris. 23 maret 2012. 16:13

Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan rasio perbandingan terkecil dari atom-atom pembentuk sebuah senyawa. Untuk lebih mudah membedakan antara rumus molekul dan rumus empiris, kita bahas contoh untuk senyawa glukosa dan asam cuka. Glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6 yang mengindikasikan bahwa rasio C : H : O adalah 6 : 12 : 6. Rasio ini dapat kita sederhanakan kembali misalnya kita bagi dengan angka 6, maka rasionya menjadi 1 : 2 : 1, Rasio ini adalah rasi terkecil. Jika kita tuliskan rasio ini, maka rumus kimia yang kita dapat adalah CH2O, rumus ini disebut dengan rumus empiris. Kita ambil contoh kedua, yaitu asam cuka dengan rumus molekul C2H4O2, dengan mudah kita katakan bahwa rasio terkecilnya 1 : 2 : 1, sehingga rumus empirsnya adalah CH2O. Menarik bukan? bahwa glukosa dan asam cuka memiliki rumus empiris yang sama. Ingat, bahwa rumus empiris bukan menyatakan sebuah senyawa atau zat. Rumus empiris hanya memberikan informasi rasio paling sederhana dari sebuah molekul. Kasus menarik untuk Vanili C8H8O3, komposisi atom penyusunnya adalah C, H dan O, dengan rasio 8 : 8 : 3, rasio ini tidak dapat kita sederhanakan lagi sehingga untuk kasus vanili rumus molekulnya sama dengan rumus empirisnya. Kasus ini juga terjadi pada senyawa air H2O, dimana perbandingan antara atom H dan O nya sudah merupakan rasio terkecil. Demikian pula dengan karbon dioksida CO2, juga sudah memiliki rasio rasio terkecil. Untuk kedua zat ini rumus molekul sama dengan rumus empirisnya. http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/unsur-dan-senyawa/rumusempiris/

Rumus kimia (juga disebut rumus molekul) adalah cara ringkas memberikan informasi mengenai atom-atom yang menyusun suatu senyawa kimia tertentu. Untuk senyawa molekular, rumus ini mengidentifikasikan setiap unsur kimia penyusun dengan simbol kimianya dan menunjukkan jumlah atom dari setiap unsur yang ditemukan pada masingmasing molekul diskret dari senyawa tersebut. Jika suatu molekul mengandung lebih dari satu atom unsur tertentu, kuantitas ini ditandai dengan subskrip setelah simbol kimia (walaupun buku-buku abad ke-19 kadang menggunakan superskrip). Untuk senyawa ionik dan zat non-molekular lain, subskrip tersebut menandai rasio unsur-unsur dalam rumus empiris. Misalnya: C6H12O6: glukosa Seorang kimiawan berkebangsaan Swedia abad ke-19 bernama Jns Jacob Berzelius adalah orang yang menemukan sistem penulisan rumus kimia.

[sunting] Geometri molekul dan rumus struktur

Isobutana Rumus molekul: C4H10 Rumus semi-struktur: (CH3)3CH

Butana Rumus moleku: C4H10 Rumus semi-struktur: CH3CH2CH2CH3 Konektivitas dari sebuah molekul akan sangat berpengaruh pada sifat-sifat fisik dan kimianya. 2 molekul yang tersusun atas atom yang sama dengan jumlah yang sama (misalnya sepasang isomer) dapat memiliki sifat yang sama sekali berbeda jika atomatomnya tersambung berbeda atau posisinya berpindah. Dalam beberapa kasus, rumus struktur cukup berguna karena dapat menggambarkan atom mana yang tersambung pada atom mana. Rumus kimia dapat menjelaskan informasi tentang tipe dan susunan ikatan dalam senyawa tersebut. Misalnya, etana terdiri dari 2 atom karbon yang berikatan tunggal satu sama lain, dengan tiap atom karbon juga berikatan dengan 3 atom hidrogen. Rumus kimianya dapat dituliskan CH3CH3. Contoh lainnya, etena mempunyai ikatan rangkap dua diantara atom karbonnya (sehingga tiap atom karbon hanya berikatan dengan 2 atom hidrogen). Rumus kimia etena adalah: CH2CH2, dapat juga dituliskan H2C=CH2 atau H2C::CH2. Gambar 2 garis atau 2 pasang titik dua menunjukkan ikatan rangkap. Untuk ikatan rangkap tiga, dapat dilambangkan dengan tiga garis atau tiga titik dua (:::). Setiap garis atau titik dua melambangkan satu ikatan. http://id.wikipedia.org/wiki/Rumus_kimia

Menentukan Rumus Empiris Zat Dalam menentukan rumus empiris, perbandingan mol unsur-unsur dalam zat haruslah merupakan perbandingan paling sederhana.

Contoh: Sejumlah sampel zat mengandung 11,2 gram Fe dan 4,8 gram O (Ar Fe = 56 dan O = 16). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut! Jawab: Untuk menentukan rumus empiris zat, kita menghitung perbandingan mol Fe dan O sebagai berikut. Komponen Penyusun Zat Massa(gram) Fe 11,2 gram Mol Komponen Mol Fe

4,8 gram

=0,2 mol Mol O

=0,3 mol Diperoleh perbandingan Fe : O = 0,2 : 0,3 = 2 : 3. Jadi, rumus empiris senyawa adalah Fe2O3. Menentukan Rumus Empiris Berdasarkan Persen Massa Unsur-unsur Penyusun Zat Vanila yang digunakan untuk memberi cita rasa makanan mempunyai komposisi: 63,2% C, 5,2% H, dan 31,6% O (Ar C = 12, H = 1, dan O = 16). Tentukan rumus empirisnya! Jawab: Untuk menentukan rumus empiris vanila, kita menghitung perbandingan mol C, H, dan O. Misalkan dalam 100 gram sampel vanila. Komponen Persen Massa Penyusun Zat Massa per 100 gram Sampel Mol Komponen Mol C = C 63,2 63,2 gram = = 5,27 mol Mol H =

5,2

5,2 gram

= = 5,2 mol Mol O = O 31,6 31,6 gram = = 1,98 mol Diperoleh perbandingan mol C : H : O = 5,27 : 5,2 : 1,98 = 2,66 : 2,66 : 1 =8:8:3 Jadi, rumus empiris vanila adalah C8H8O3. (James E. Brady, 1990) Menentukan Rumus Molekul Zat Pada dasarnya rumus molekul merupakan kelipatan-kelipatan dari rumus empirisnya. Sebagai contoh: Rumus Molekul C2H2 C2H4 C6H14 CH3COOH C6H12O6 NaCl CO(NH2)2 H2O CO2 Rumus Empiris CH CH2 C3H7 CH2O CH2O NaCl CO(NH2)2 H2O CO2 n 2 2 2 2 6 1 1 1 1 Nama Zat Etuna/gas asetilena Etena Heksana Asam asetat/asam cuka Glukosa Natrium klorida Urea Air Karbon dioksida

Untuk menentukan rumus molekul maka: (rumus empiris)n = rumus molekul dengan n = bilangan bulat

Nilai n dapat ditentukan jika rumus empiris dan massa molekul relatif (Mr) zat diketahui. Mr rumus molekul = n (Mr rumus empiris) Contoh: Suatu senyawa dengan rumus empiris CH (Ar C = 12 dan H = 1) mempunyai Mr = 26. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut! Jawab: Mr = n (Ar C + Ar H) 26 = n (12 + 1) 26 = n 13 n=2 Jadi, rumus molekul senyawa tersebut adalah (CH)2 = C2H2 http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-sma-ma/menentukan-rumus-empiris-danrumus-molekul-zat/

Untuk menentukan air kristal tembaga sulfat 24.95 gram garam tersebut dipanaskan sampai semua air kristalnya menguap. Setelah pemanasan massa garam tersebut menjadi 15.95 gram. Berapa banyak air kristal yang terkandung dalam garam tersebut ? Jawab : misalkan rumus garamnya adalah CuSO 4 . xH2O CuSO4 . xH2O CuSO 4 + xH2O 24.95 gram CuSO4 . xH2O = 159.5 + 18x mol 15.95 gram CuSO4 = 159.5 mol = 0.1 mol menurut persamaan reaksi di atas dapat dinyatakan bahwa: banyaknya mol CuS0 4 . xH2O = mol CuSO4; sehingga persamaannya 24.95/ (159.5 + 18x) = 0.1 x = 5

Jadi rumus garamnya adalah CuS0 4 . 5H2O

Rumus Empiris dan Rumus Molekul Rumus empiris adalah rumus yang paling sederhana dari suatu senyawa. Rumus ini hanya menyatakan perbandingan jumlah atom-atom yang terdapat dalam molekul. Rumus empiris suatu senyawa dapat ditentukan apabila diketahui salah satu: - massa dan Ar masing-masing unsurnya - % massa dan Ar masing-masing unsurnya - perbandingan massa dan Ar masing-masing unsurnya Rumus molekul: bila rumus empirisnya sudah diketahui dan Mr juga diketahui maka rumus molekulnya dapat ditentukan. Contoh: Suatu senyawa C den H mengandung 6 gram C dan 1 gram H. Tentukanlah rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut bila diketahui Mr nya = 28 ! Jawab: mol C : mol H = 6/12 : 1/1 = 1/2 : 1 = 1 : 2 Jadi rumus empirisnya: (CH2)n Bila Mr senyawa tersebut = 28 maka: 12n + 2n = 28 14n = 28 n =2 Jadi rumus molekulnya : (CH2)2 = C2H4 Contoh: Untuk mengoksidasi 20 ml suatu hidrokarbon (CxHy) dalam keadaan gas diperlukan oksigen sebanyak 100 ml dan dihasilkan CO2 sebanyak 60 ml. Tentukan rumus molekul hidrokarbon tersebut ! Jawab: Persamaan reaksi pembakaran hidrokarbon secara umum CxHy (g) + (x + 1/4 y) O2 (g) x CO2 (g) + 1/2 y H2O (l) Koefisien reaksi menunjukkan perbandingan mol zat-zat yang terlibat dalam reaksi. Menurut Gay Lussac gas-gas pada p, t yang sama, jumlah mol berbanding lurus dengan volumenya Maka: mol CxHy 20 1 atau: 1:3=1:x x=3 1 : 5 = 1 : (x + 1/4y) : mol O2 : 100 :5 : mol CO2 : 60 :3 =1 =1 =1 : (x + 1/4y) : (x + 1/4y) : (x + 1/4y) :x :x :x

y=8

Jadi rumus hidrokarbon tersebut adalah : C3H8

http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Kimia/0164%20Kim%201-2.htm

Anda mungkin juga menyukai