Oleh
Dwi Puspita Sari
Emilia Yuliyani
Intan Rizki Anita
Rika Sundari
Zona Intertidal
zona intertidal merupakan
Faktor-faktor kondisi
lingkungan kawasan Intertidal
Pasang surut
adanya pasang surut maka menyebabkan faktor pembatas pada daerah ini
menjadi lebih ekstrim.
Suhu
Suhu yang meningkat menyebabkan penguapan dan dampaknya daerah
menjadi kering.
Gerakan Ombak
Peleburan ombak yang terus menerus ini membuat organisme di laut dapat
hidup di daerah yang lebih tinggi di daerah yang terkena terpaan ombak
daripada di daerah karang pada kisaran pasut yang sama.
Perubahan Salinitas
Perubahan salinitas yang dapat mempengaruhi organisme terjadi di zona
intertidal
Gelombang
parameter utama dalam proses erosi atau sedimentasi besarnya erosi
tergantung pada besarnya energi dihempaskan oleh gelombang
Cara Makan
Pada waktu makan, seluruh hewan intertidal harus mengeluarkan bagianbagian berdaging dari tubuhnya. Karena ituseluruh hewan intertidal hanya
aktif jika pasang naik dan tubuhnya terendam air. Hal ini berlaku bagi seluruh
hewan baik pemakan tumbuhan, pemakan bahan-bahan tersaring, pemakan
detritus maupun predator.
Tekanan Salinitas
Zona intertidal juga mendapat limpahan air tawar yang dapat menimbulkan
masalah tekanan osmotik bagi organisme intertidal yang hanya dapat
menyesuaikan diri denagn air laut. Kebanyakan tidak mempunyai mekanisme
untuk mengontrol kadar garam cairantubuhnya dan disebutosmokonformer.
Adaptasi satu-satunya samadengan adaptasi untuk melindungi dari
kekeringan.
Reproduksi
Kebanyakan organisme intertidal hidup menetap atau bahkanmelekat,
sehingga dalam penyebarannya mereka mmenghasilkan telur atau larva yang
terapung bebas sebagai plankton. Hampir semua organisme mempunyai daur
perkembangbiakan yang seirama dengan munculnya arus pasang surut
tertentu, seperti misalnya pada waktu pasang purnama.
Benthos Intertidal
Benthos merupakan organismeorganisme yang hidup pada
dasar perairan.
Menurut Odum (1993) benthos
adalah organisme yang
melekat atau beristirahat
pada dasar atau hidup didasar
endapan.
Pengelompokan benthos
Berdasarkan cara
makannya :
a. filter feeder, yaitu
hewan benthos yang
mengambil makanan
dengan menyaring
air (dominan di
substrat berpasir),
contoh : moluska,
bivalvia, beberapa
jenis echinodermata
dan crustaceae
Berdasarkan
keberadaannya :
a. epifauna, yaitu hewan
benthos yang hidup
melekat pada permukaan
dasar perairan
b. infauna, yaitu hewan
benthos yang hidup
didalam dasar perairan.