Anda di halaman 1dari 50

VOLUME MOLAR GAS (V m )

Volum Molar Gas adalah volum 1 mol gas.

Menurut Avogadro, pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas bervolum sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula.
Artinya, pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas dengan jumlah molekul yang sama akan mempunyai volum yang sama pula Oleh karena 1 mol setiap gas mempunyai jumlah molekul sama yaitu 6,02 x 10 23 molekul, maka pada suhu dan tekanan yang sama, 1 mol setiap gas mempunyai volum yang sama.

Jadi : pada suhu dan tekanan yang sama, volum gas hanya bergantung pada jumlah molnya.

VOLUME MOLAR GAS (V m ) dirumuskan

V = n x Vm

Keterangan : V = volume (liter=L) n = jumlah mol (mol) Vm = volume molar (liter=L)

Beberapa kondisi / keadaan yang biasa dijadikan acuan :


1) Keadaan Standar Adalah suatu keadaan dengan suhu 0 o C dan tekanan 1 atm. Dinyatakan dengan istilah STP ( Standard Temperature and Pressure ). Pada keadaan STP, volum molar gas ( V m ) = 22,4 liter/mol

V = n x Vm V = n x 22,4

2) Keadaan Kamar Adalah suatu keadaan dengan suhu 25 o C dan tekanan 1 atm. Dinyatakan dengan istilah RTP ( Room Temperature and Pressure ). Pada keadaan RTP, volum molar gas ( V m ) = 24,4 liter/mol

V = n x Vm V = n x 24,4

3) Keadaan Tertentu dengan Suhu dan Tekanan yang Diketahui Digunakan rumus Persamaan Gas Ideal :
PV = nRT

4) Keadaan yang Mengacu pada Keadaan Gas Lain Misalkan : Gas A dengan jumlah mol = n 1 dan volum = V 1 Gas B dengan jumlah mol = n 2 dan volum = V 2 Maka pada suhu dan tekanan yang sama :

Hubungan mol dengan Volume

PV = nRT

Bukan Keadaan STP

MOL (n)

Keadaan STP

V = n x 22,4 L

P = tekanan (atm) V= Volume (L) n= mol R= tetapan gas ( 0,082 L atm / mol K) T= suhu (K)

Dalam reaksi

Kemolaran Larutan (M)


Kemolaran adalah suatu cara untuk menyatakan konsentrasi (kepekatan) larutan.
Menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan, atau jumlah mmol zat terlarut dalam tiap mL larutan Dirumuskan :

n=MxV

Contoh Soal 1
Hitunglah volume dalam keadaan STP dari : 1.0,3 mol karbon dioksida (CO2) 2.0,25 mol CH4

Penyelesaian :

V = n x 22,4

Contoh Soal 2
Tentukanlah jumlah mol dari : 1.4,48 liter gas H2 (STP) 2.2,24 liter gas CO (STP)

Contoh Soal 3
Diketahui massa atom relatif dari C=12 O=16. Berapakah volume dari 4,4 gram karbon dioksida CO2 dikur pada : 1.Keadaan standar (STP) 2.Keadaan kamar (RTP) 3.100 0C, 152 mmHg Jawaban : a. 2,24 liter b. 2,44 liter c. 15,293 liter

Contoh Soal 4
Pada suhu dan tekanan tertentu, massa dari 10 liter CO2 adalah 22 gram. Pada suhu dan tekanan yang sama, berapakah massa dari 50 liter gas oksigen (O2) ? (Ar O=16 C=12) Jawaban: 80 gram

Contoh Soal 5
Berapakah massa dari 10 liter oksigen (O2) pada keadaan standar ? (Ar O=16) Jawaban :14,29 gram

Contoh Soal 6
Berapakah massa dari 10 liter gas karbon dioksida dalam keadaan RTP ? (Ar C=12 O=16) Kunci Jawaban : 18,03 gram

Contoh Soal 7
Berapakah massa dari 10 liter gas 0C, 2atm ? nitrogen (N2) pada 27 (Ar N=14)

Jawaban : 22,76 gram

Contoh Soal 8
Pada suhu dan tekanan tertentu, massa dari 10 liter CO2 adalah 22 gram. Pada suhu dan tekanan yang sama, berapakah volume dari 8 gram gas oksigen (O2) ? (Ar O=16 C=12)

Contoh Soal 9
Berapakah jumlah molekul yang terdapat dalam 4,48 L gas Cl2 pada keadaan STP ?

Contoh Soal 10
Berapakah jumlah volume (STP) yang terdapat dalam 3,01 . 1023 molekul gas oksigen ?

Contoh Soal 11
Berapakah volume dalam keadaan STP yang terdapat dalam 5 gram gas CHCl3 Ar C=12 H=1 Cl=35,5

Contoh Soal 11
Pada suhu dan tekanan tertentu massa dari 5 liter gas nitrogen adalah adalah 7 gram. Pada suhu dan tekanan yang sama 1 liter gas X bermassa 2,2 gram. Berapakah massa molekul relatif (Mr) gas X

Contoh Soal 12
Tentukanlah kemolaran larutan berikut 1.0,5 mol urea dalam 2 liter larutan 2.0,2 mol NaOH dalam 400 ml larutan

Contoh Soal 13
Tentukalah kemolaran larutan berikut : 1.12 gram urea CO(NH2)2 , dalam 2 liter larutan ( Ar C=12 O=16 N=14 H=1) 2.3,7 gram Ca(OH)2 dalam 200 ml larutan (Ar Ca=40 O=16 H=1)

Contoh Soal 14
Hitunglah massa zat terlarut yang terdapat dalam 200 ml larutan asam sulfat 0,5M. (Ar H=1 O=16 S=32)

STOIKIOMETRI REAKSI
Jumlah zat yang terlibat dalam dalam reaksi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan reaksinya. Hubungan kuantitatif antara zat-zat pereaksi dengan produk reaksi dalam suatu reaksi kimia dapat dinyatakan dengan perbandingan koefisien persamaan reaksi setaranya Koefisien reaksi merupakan perbandingan jumlah partikel partikel zat-zat yang terlibat dalam reaksi KESIMPULAN Perbandingan koefisien = perbandingan jumlah partikel = perbandingan volume gas (P,T) = perbandingan mol

Apabila jumlah mol salah satu zat diketahui, maka jumlah mol zat yang lain dalam reaksi itu dapat ditentukan dari perbandingan koefisien reaksinya Contoh : 3Fe(s) + 4H2O(g) Fe3O4(s) + 4H2(g) 3mol 4/3 . 3mol 1/3 x 3 mol 4/3 x 3 mol = 4 mol = 1 mol = 4 mol 12 mol mol mol mol mol mol 2 mol mol mol mol mol 20 mol mol n mol mol mol

Contoh Soal 1 : Diagram berikut reaksi antara gas karbon monoksida dengan gas hidrogen membentuk metanol. Reaksi ini berlangsung pada suhu tinggi dengan bantuan katalis. Berdasarkan diagram tersebut, berapa mol metanol dapat dibuat dari 6 mol hidrogen?
H O C

Contoh Soal 2 :
Persamaan reaksi pembakaran gas asetilena : 2C2H2(g) + 5O2(g) 4CO2(g) + 2H2O(g) Untuk membakar 3 mol gas asetilena, berapa mol oksigen diperlukan dan berapa mol karbon dioksida dihasilkan?

HITUNGAN KIMIA SEDERHANA


Menghitung jumlah suatu zat yang diperlukan atau dihasilkan dalam suatu reaksi dimana jumlah salah satu zat dalam reaksi diketahui, kita golongkan sebagai hitungan kimia sederhana.

Langkah-langkah dalam menyelesaikan soal hitungan kimia sederhana : 1. Menuliskan persamaan reaksi sederhana 2. Menyatakan jumlah mol zat yang diketahui 3. Menyatakan jumlah mol zat yamg ditanya berdasarkan perbandingan koefisien reaksi 4. Menyesuaikan jawaban dengan pertanyaan

Contoh Soal 1
Amonia dibuat dari gas nitrogen dan gas hidrogen menurut reaksi : N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) Untuk membuat 1 ton amonia, hitunglah massa hidrogen dan nitrogen yang diperlukan ? (Ar N=14 H=1)

Contoh Soal 2
Aluminium dapat bereaksi dengan larutan tembaga (II) sulfat menurut persamaan reaksi : 2Al(s) + 3CuSO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + 3Cu(s) Jika massa aluminium yang bereaksi 2,7 gram, hitunglah massa tembaga yang diendapkan (Ar Al =27 Cu=63,5)

Contoh Soal 3
Kalium superoksida , KO2 digunakan dalam sistem penyangga hidup karena menyerap CO2 dan membebaskan oksigen dengan persamaan reaksi : 4 KO2 + 2CO2 2K2CO3 + 3O2 1.Berapa mol oksigen yang dibebaskan jika 110 gram CO2 direaksikan dengan KO2 berlebih? 2.Berapa molekul oksigen yang dihasilkan untuk tiap mg KO2 yang digunakan ? Ar C=12 O=16 K=39

Contoh Soal 4
Alkohol (C2H5OH) terbakar sebanyak 9,2 gram menurut persamaan reaksi : C2H5OH(l) + 3O2(g) 2CO2(g) + 3H2O(g) Hitunglah: 1.Volume oksigen (RTP) yang diperlukan 2.Massa H2O yang dihasilkan 3.Jumlah atom yang terdapat dalam CO2

Contoh Soal 5
Semen merupakan campuran kalsium oksida, aluminium dan silicon. Kalsium oksida sendiri dihasilkan dari pemanasan kalsium karbonat dengan persamaan reaksi : CaCO3 dipanaskan CaO + CO2 1. Tentukan mol dan massa kalsium oksida yang dihasilkan dari pemanasan 1 kg kalsium karbonat 2. Tentukan volum gas karbon dioksida yang dihasilkan (STP)

Contoh Soal 6
Suatu logam L larut dalam asam sulfat menurut persamaan reaksi : 2L(s) + 3H2SO4(aq) L2(SO4)3(aq) + 3H2(g) Jika digunakan 5,4 gram logam L ternyata dapat menghasilkan 7,38 liter gas hidrogen (27 o C dan tekanan 1 atm). Tentukan massa atom relatif logam L tersebut!

Contoh Soal 7
Diketahui reaksi berikut : 2Al(s) + 3H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g) Jika 10,8 gram aluminium (Ar Al=27) bereaksi dengan asam sulfat berlebih, maka berapakah volume gas hidrogen yang dihasilkan pada keadaan dimana 7 gram gas nitrogen (Ar N=14) bervolume 7,5 liter

PEREAKSI PEMBATAS
Didalam suatu reaksi kimia, perbandingan mol zat-zat pereaksi yang ditambahkan tidak selalu sama dengan perbandingan stoikiometri mol zat-zat pereaksi dan produk reaksi (perbandingan koefisien reaksinya) Hal ini menyebabkan ada zat pereaksi yang akan habis bereaksi lebih dahulu (pereaksi pembatas).

Contoh :
2Na + Cl2 2NaCl Awal : 5mol 3mol Reaksi : -5mol -2,5mol 5mol Akhir : 0mol 0,5mol 5mol 2Na + Cl2 2NaCl Awal : 5mol 2mol Reaksi : -4mol 2mol 4mol Akhir : 1mol 0mol 4mol
Pereaksi pembatas adalah Na

Pereaksi pembatas adalah Cl2

Anda mungkin juga menyukai