I. Tujuan
Mempelajari sifat-sifat senyawa berhidrat
Mempelajari reaksi bolak-balik hidrasi
Menentukan persentase air didalam suatu hidrat
Karena itu mungkin untuk menentukan persentase air yang ada seperti pada suatu
garam hidrat dengan menentukan massa yang hilang ketika massa hidrat yang diketahui
dipanaskan :
massa yang hilang
Persentase air = .100 %
masss contoh hidrat
(hein,Best,Miner,Ritchey.1981.hal : 39)
Ralat* Air yang secara kimia terkombinasi dalam suatu hidrat dihubungkan
sebagai senyawa air kristalisasi atau air hidrat.
1,7100 0,2911
= :
208 18
= 0,008 : 0,016
= 8 : 16
= 1 : 2
Jadi rumus hidratnya BaCl2.2H2O
b) Pembahasan
Untuk menentukan rumus senyawa hidrat digunakan suatu metode
pemisahan anhidrat dari hidratnya dengan cara pemijaran,sehingga dapat
diketahui jumlah molekul air yang terikat dalam persenyawaan itu.Dalam
percobaan ini digunakan senyawa hidrat Ba2Cl2.xH2O adalah jumlah air yang
hilang akibat pemijaran.Massa air yang hilang tersebut diperoleh dengan
mengurangi massa bersih Ba2.xH2O sebelum pemijaran dengan massa bersih
Ba2Cl2 (anhidrata) setelah pemijaran.Setelah itu digunakan rumus perbandingan
mol antar BaCl2 dengan molekul air yang hilang.Dari hasil percobaan diperoleh
perbandingan antara BaCl2 dengan H2O yaitu 1 : 2 dengan demikian dapat
ditentukan rumus hidrat BaCl2.2H2O selama proses pemijaran krus harus
tertutup.Hal ini berkaitan dengan sifat suatu senyawa hidrat yang
hidroskopis.Hidroskopis yaitu mudah bereaksi dengan udara yang mengandung
molekul air.Jika pada pemijaran hidrat ini bereaksi dengan molekul air yang ada
diudara,maka rumus suatu hidrat tidak dapat ditentukan,karena jumlah molekul
air dalam senyawa hidrat itu akan mengalami perubahan.Ketelitian jumlah massa
zat yang ditimbang,menyebabkan angka perbandingan mol diperoleh tepat 1 : 2
sehingga rumus hidrat dapat dilakukan dengan tepat.
V. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah praktikan lakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Sifat-sifat senyawa hidrat antara lain :
a) Dapat dipisahkan antara lain anhidrat dengan molekul air yang menyusun
senyawa hidrat melalui cara pemijaran.
b) Hidroskopis adalah sifat suatu zat yang mudah beraksi dengan molekul
air.
2. Reaksi bolak-balik hidrasi adalah reaksi pemisahan molekul air dari senyawa
hidrat dengan pemijaran yang menghasilkan anhidrat jika terkena udara anhidrat
yang terbentuk akan dapat bereaksi lagi dengan molekul air yang ada diudara
tersebut dan beratnya kembali seperti semual.
3. Persentase air dalam suatu hidrat ditentukan dengan rumus :
massa air yanghilang
Persentase air = X 100 %
massa hidrat sampel
VI. Jawaban Pertanyaan dan Tugas
1) Pada saat pemanasan krus harus ditutup agar BaCl2.2H2O yang ada didalamnya
tidak bereaksi dengan udara yang mengandung uap air yang dapat menggangu
proses pemisahan anhidrat BaCl2 dari hidrat BaCl2.x2H2O
2) Anhidrat BaCl2 yang telah dipisahkan dari hidrat BaCl2.2H2O akan bereaksi
kembali dengan uap air yang terdapat diudara sehingga membentuk hidrat
kembali dan beratnya kembali sperti semula.Hal ini disebut Hidroskopis.
3) Anhidris adalah zat yang tidak mengandung molekul air
Hidroskopis adalah sifat suatu zat yang mudah dengan udara yang mudah
bereaksi dengan udara yang mengandung uap air.
Daftar Pustaka
Publishing Company.
and Row,Inc
: W.B.Saunders Company.