DISUSUN OLEH :
NPM : 204110210
KELAS : 1D AGROTEKNOLOGI
PROGRAM STUDI S1
AGROTEKNOLOGI JURUSAN
AGROTEKNOLOGI FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM
RIAU 2020
AIR DALAM HIDRAT
A. TUJUAN
B. LANDASAN TEORI
Garam hidrat adalah garam yang mengandung sejumlah tetap molekul air
dalam setiap satuan molekulnya, jumlah molekul air tersebut dikenal air kristal.
Hidrat lain mempunyai air kristal berkisar 1-12. Dengan pemanasan hidrat terurai
dengan membandingkan massa air kristal terhadap massa garam hidrat. Hal
ini
laboratorium.
Contoh 1,25 g sampel Barium klorida dihidrat meninggalkan 1,06 g sisa pemanasan.
2
= 0,19 g.
percobaan dengan teoritis. Dalam contoh diatas kedua angka tersebut cocok.
Pada percobaan ini Barium klorida dihidrat dengan sampel garam hidrat
diapaskan untuk menentukan persentase air dalam garam hidrat. Sampel garam
hidrat dianalisis dengan sama dengan persentase Barium klorida. Massa relatif
Contoh suatu garam hidrat mengandung 62,6 % air. Mr Anhidrat 106 Sma.
Hitung air kristal ! untukpenyelaisaiannya hitung mol H2O dan mol garam
dihidrat.
37,6 g garam anhidrat x 1 mol garam anhidrat / 106 g garam anhidart = 0,353 mol
air kristal didapatkan dari perbandingan mol air dengan mol garam anhidrat.
3,46 / 0,353 = 10
Air kristal adalah molekul air yang terperangkap pada kristal senyawa dan
berbentuk hablur dengan perbandingan tertentu. Julah molekul air yang terikat
dalam kristal senyawa adalah khas bagi setiap senyawa. Senyawa yang
air kristal disebut anhidrat. Air kristal di hilangkan dengan pemanasan secara
brtahap. Air kristal juga berperan untuk menentukan bentuk dan warna senyawa.
Penentuan jumlah molekul air yang terikat pada senyawa dilakukan dengan
a. Apabila masa molekul relatif senyawa hidrat diketahui, massa molekul relatif
senyawa anhidrat dapat juga diketahui. Jadi,jumlah molekul air yang terikat
dapat di tentukan,
Jumlah molekul air (n) = (Mr senyawa hidrat- Mr senyawa anhidrat) : Mr H2O
b. Jika kadar air dalam senyawa hidrat diketahui,kadar senyawa anhidrat dapat
juga diketahui. Jadi, perbandingan mol senyawa anhidrat dan mol air dapat di
menjadi berkurang. Artinya,molekul air yang terikat telah terlepas dan selisih
Dalam organik kimia, suatu senyawa kristal atau garam, yangtelah molekul
“minum” senyawa ini mengkristal memiliki molekul air yang terkaitrasio tertentu.
Hidrasi air yang terkandung dalam struktur dalam strukturkristal dari senyawa
organik adalah diukur dari segi jumlah molekul air yangterkait dengan setiap
molekul senyawa. Senyawa crystalline dengan air hidrasi yang terkait dengan
berhubungandegan ion logam utama yang membentuk pusat. Air terikat dengan
dapat bereaksi dengan air menghasilkan 1,1 dionatau gemind (gembil) reaksi ini
adalah reaksi refreksibel atau dapat balik.Gembiol dapat melepaskan air atau
aldehid kembali (TIM Dosen KimiaUNHAS,2009:102). Jika ada katalis asam, air,
akan mengadaksi alkena. Air akan sebagiH.OH, dan produknya salah satu alkohol.
H+ CH2 = CH2 + H – OH OH2 – CH2 (atau CH3 CH3 OH) H OH Selain itu
terdapat penetapan hidrasi dalam barium klorida yang dikristalkan. Bariu klorida
klorida tak terhidrasi adalah takmudah menguap, dan stabil. Bahkan pada
penguapan lazim dipakai untuk penentuan kadar air dan karbodioksida. Air
dihilangkan secara terhitung dari cuplikansenyawa organik dengan cara padat zat
pengering tersebut. Massa air yanghilang ditetapkan dari pertambahan bobot zat
pengering tersebut.
Alat-alat :
Penjepit
Bahan-bahan :
Garam hidrat Garam sampel
D. PROSEDUR KERJA
2. Tutup gelas piala dengan kaca arlodji di atas kawat kasa. Panaskan
bubuk.
F. DOKUMENTASI
G. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini yang berjudul Air Hidrat bertujuan untuk
penentuan rumus hidrat. Zat-zat yang digunakan pada praktikum ini adalah Na
terikat secara kimia dalam senyawa dimana molekul air tersebut akan terlepas
di atas. Molekul air dapat lepas semuanya dari senyawa-senyawa di atas jika
dilakukan sampai terjadi perubahan fisika dari zat-zat atau senyawa tersebut.
Perubahan yang diamati berupa warna daan bentuk zat. Dari hasil percobaan dapat
dilihat bahwa pada Na tetraborat, NaCl, NaSO4, Na asetat, CuSO4, MgSO4 dan
KCl, warna dan bentuk zat sebelum dan sesudah pemanasan adalah sama.
Sedangkan pada CoCl2 dan MgCl2, warna dan bentuk zat sebelum dan
terbuka di udara, akan menyerap air dari udara secara terus-menerus sampai
Hidrat adalah senyawa Kristal padat yang mengandung air Kristal (H2O).
Rumus kimia senyawa Kristal padat sudah diketahui. Jadi pada dasarnya
penentuan rumus hidrat adalah penentuan jumlah molekul air Kristal (H2O)
atau nilai x.
Dengan berat barium klorida hidrat sebelum dipanaskan 63,86 g dan berat
g. Persen air hidrat yang kami peroleh yaitu 11,18 %. Nilai x yang
H. TUGAS
1. Berikan defenisi garam anhidrat, massa relatif molekul, garam hidrat, persen
a. Hitung jumlah air dalam suatu garam X 36% dan berat molekul garam
b. Kadar air dalam garam Y 63%, dan berat molekul relatif garam anhidrat
c. Kadar air dalam garam Z 13%, dan berat molekul relatif adalah
120,07 Sma.
Jawaban:
1. - Garam anhidrat adalah senyawa yang tidak memiliki molekul air yang
melekat pada molekul garam. Senyawa ini tidak memiliki molekul air dalam
kristal garam.
Massa atom relatif adalah massa suatu atom yang ditentukan dengan cara
"mengandung molekul air yang tergabung dalam rasio yang tetap sebagai
bagian penting
dari kristal.
air kristal atau air hidrasi adalah air yang terdapat di dalam kristal. Air
konteks, air kristal adalah berat total air dalam suatu senyawa pada
temperatur tertentu
2. secara kasat mata, biasanya sudah tidak ada lagi kilatan warna dari dalam
kristal hidrat.
menit.
menit
jika massa kristal sama dengan massa awalnya, maka semua air kristalnya
telah menguap.
jika massa kristal < massa kristal awal, ulangi proses diatas lagi
= 372,298 grm
= 371,106 grm
= 372,129 grm
X 100%
X 100%
Persenairsampeldiatas = 20 %
KESIMPULAN
senyawa hidrat.
Kusuma, Theresia, Sita. 1998. KIMIA DASAR. Padang : UNAND. Hal 125-127
Wilkinson, Cotton. 1989. DASAR KIMIA ANORGANIK. Jakarta: UI. Press. Hal
205-208 http://ikanooraini.blogspot.com/2013/07/laporan-penentuan-air-
kristaldalam.html?m=1 http://anggapratama269.blogspot.com/2013/01/laporan-
lengkap-hidrasiair.html?m=1