STANDAR Direktur RS Kartini PROSEDUR OPERASIONAL drg. Meutia Elda, MARS
Pengertian Identifikasi yang tepat dan benar akan mengurangi kejadian-kejadian
yang tidak diharapkan, serta sangat berperan mengeliminasi risiko serta konsekuensi dari kesalahan identifikasi yang pada akhirnya pasti akan meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien. Tujuan 1. Mendeskripsikan prosedur untuk memastikan identitas pasien sehingga tidak terjadi kesalahan dalam identifikasi pasien selama perawatan di rumah sakit. 2. Mengurangi kejadian/kesalahan yang berhubungan dengan salah identifikasi. Kesalahan ini dapat berupa: salah pasien, kesalahan prosedur, kesalahan medikasi, kesalahan transfusi, dan kesalahan pemeriksaaan diagnostik. 3. Memastikan keselamatan pasien di RS selama menerima pelayanan melalui identifikasi yang tepat sehingga mengurangi kejadian cedera pasien. Kebijakan
Prosedur 1. Semua pasien harus diidentifikasi dengan benar sebelum
pemberian obat, darah atau produk darah, pengambilan darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis atau pemberian pengobatan atau tindakan lain. 2. Petugas harus mengkonfirmasi identifikasi pasien dengan benar dengan menanyakan nama dan tanggal lahir pasien, kemudian membandingkannya dengan yang tercantum di Berkas Rekam Medis dan gelang identitas. Jangan menyebutkan nama, tanggal lahir dan alamat pasien, yang berakibat pasien mengkonfirmasi dengan jawaban ya/tidak. 3. Jangan melakukan prosedur apapun jika pasien tidak menggunakan gelang identitas. Gelang identitas harus dipakaikan ulang oleh perawat yang bertugas menangani pasien secara personal sebelum pasien menjalani suatu prosedur. Unit terkait - Unit Gawat Darurat - Unit Rawat Jalan - Unit Rawat Inap - Farmasi - Ruang Operasi - Ruang Bersalin - Gizi - Dan Unit Terkait Lainnya