Disusun oleh :
B. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang hukum ekonomi islam
2. Untuk menambah wawasan
3. Sebagai kegiatan tugas individu mahasiwa
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan hukum ekonomi Islam ?
2. Bagaimana hubungan ekonomi dan hukum dalam presfektif Syariah ?
3. Apa sumber hukum dan dalil hukum ekonomi Syariah ?
4. Apa konsep, krakteristik, dan penerapan ekonomi islam ?
5. Apa prinsip-prinsip ekonomi Islam ?
BAB II
PEMBAHASAN
Katagori Kepemilikan
1. Kepemilikan individu (private property)
Kepemilikan individu adalah ketetapan hukum yang syara’ yang berlaku bagi zat
ataupun manfaat (jasa) tertentu, yang memungkinkan siapa saja yang mendapatkanya
untuk memanfaatkan barang tersebut.
2. Kepemilikan umum (collective property)
Disebakanya kepemilikan
1. Bekerja (Amal/kasab) seperti menghidupkan tanah mati, menggali kandungan bumi,
berburu, makelar atau samsarah,
2. Transaksi yaitu transaksi yang dilakukan oleh suatu pihak/orang dengan orang/pihak
lain
3. Warisan (takhalluf)
4. Nasioanalisme Aset-aset yaitu beralihnya kepemilikan aset-aset yang tidak ada
pemiliknya/tuanya dan aset warisan namun tidak ada yang berhak menerimanya. Dan
5. Pemberian Negara
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ekonomi islam didefinisakan sebagai cabang ilmu yang membantu merealisasiakan
kesejahteraan manusia melalui alokasi dan sumber daya yag langka, yang sejalan
dengan ajran agama Islam, tanpa membatasi kebebasan individu ataupun
menciptakan ketidak seimbangan makro dan ekonomi logis.
Hukum mengatur sagala Ikatan kehidupan sosial, Kepastian hidu dan mengatus sagala aspek
kehidupan
Hukum mengatur dan membatasi kegiatan ekonomi: Hak, Kewajiban
Hukum ekonomi : kaidah hukum di bidang perekonomian nilai, kegunaan, efisiensi dan Hukum
mempengaruhi ekonomi
Ekonomi memiliki sumber yang jelas dan ekonomi islam merupakan racikan resep
ekonomi yang diagali oleh Al-qur’an, Hadist, dan Dalil (ijma’,qiyas dll).
Konsep Ekonomi Islam mengambil suatu kaidah terbaik antara kedua pandangan yang
ekstrim dan mencoba untuk membentuk keseimbangan di antara keduanya.
Penerapan hukum ekonomi syariah atau hukum islam di Indonesia sebenarnya sudah
dilakukan semenjak masa perjuangan kemerdekaan bangsa. Dimana kita ketahui
sendiri memang perjuangan kemerdekaan kita saat itu banyak didominasi oleh
pejuang-pejuang muslim yang memegang teguh prinsip-prinsip hukum syari’ah.
Dan prinsip-prinsip itu adalah riba, zakat, haram, gharar dan maysir, takaful.
Demikian makalah yang saya buat apabila ada kekurangan atau kesalahan, saya
mohon maaf yang sebesar-besarny, karena manusia tidak luput dari kesalahan dan
saya juga masih dalam proses belajar/menuntut Ilmu.
Mail-ChaozkhakyComunity.Blogspot.co.id
Muliaditigus.blogspot.co.id